Articles by "Ragam"

1 Tewas 11 Delegasi 19 Pelatihan 2 Kapal Malaysia 2 Pelaku 2019 - 2024 2024 Penumpang 24 Pelatihan 30 Hari 3000 Penyelam 4 Awak Kapal 4 Korban Selamat 4 Tahun Kepemimpinan 4 Tersangka 6 Tersangka 74 TH 78% Pembangunan ABK ABK WNI Ahli Gizi Masyarakat AIS Alkes ALKI Aman Nusa II Anambas Anggaran Angkasa APBN 2020 Arahan Menhub Area Publik Badara Bahan Makanan Bakamla Batam Bakamla RI Bali Bandar Bandar Abadi Shipyard Bandara Hang Nadim Batam Bantuan Dana Bapelitbangda Bapemperda Batam Batu Ampar Bawang Putih Bea Cukai Batam Bea Cukai Sibolga Benih Lobster Berita Batam Bersih-bersih Bilateral Meeting Bintan Bintan Pesisir Birokrasi BP Batam BPBatam BPJS Ketenagakerjaan BPPRD Batam BPS Batam BPSK Batam Buah dan Sayur Budaya BUP BP Batam BUTIK BP Batam Cairan Tangan Cars City Covid-19 Covid-19 Batam DAM Tembesi Delegasi Singapura Dermaga Layang Dinkes Kepri Direktur Hukum Direktur Kenavigasian Direktur Keuangan Dishub Batam Disinfektan Ditpolairud Polda Kepri DJBC DPRD RI Edy Putra Ekonomi Ekspor dan Import Barang Ekspor Ikan Ekspor Kepri Ekspor Naik Fashion Fasilitas Umum Fish Mart Foods Forum Diskusi Forum Satu Data Frontliners Gaji Bulanan Galang Galeri Gallery Gelar Rapat GMNC IX Graphic Design GWR Hang nadim Hang Nadim Batam Hapus Denda Hari Jadi Ke 20 Harris Resort Waterffront Batam Headline Helikopter SAR Himbauan Himbauan Covid-19 Hukum HUT RI IAID 2019 Idul Adha 1440H Idul Fitri IFC Singapore IHK Ikan Ikan Sidat Ilegal Fishing Impor Import APD dan Alkes Indeks Trading Across Borders Indonesia Industri Inflasi Internasional Investasi IPB IPPOB Jaga Jarak Jajaran Kemenhub Januari-Maret Jaring Apung Jatuh Kelaut Jepang Jilid II JKDM Joko Widodo Juni 2019 Kadin Kadis Budpar Kadisperindag Kepri Kampung Tua Kapal Bubu Tangkap Kepiting Kapal Fiber Kapal Rusia Kapal Tenggelam Kapolresta Barelang Kapolri Karimun Karya Anak Bangsa Kawasan Pusat Bisnis Batam Kebakaran Kebutuhan Pangan Kegiatan Keagamaan Kejuaraan Taekwondo Keluar Rumah Kemaritiman Kemenko Marves Kementrian Agama Batam Kemnhub RI Kenaikkan Kepala BKIPM Kepri Kepulauan riau Kerjasama Kesultanan Tidore Ketua Asosiasi HRD Manager Hotel Batam Ketua Gugus Tugas Khusus Penyakit Menular Kijing Kirana angkasa KJRI Johor Bahru KKP KKP Kelas 1 Batam KM Kelud KM Lintas Laut 3 KM. Satoni KMP Sembilang KMS KN Tanjung Datu 301 Kolam Renang Kominfo Komisi III DPRD RI Konjen Singapura-Batam Kosong Kota Batam KPBPB Batam KPK KRI Kakap - 881 KSB KSOP Batam KSOP Kelas I Dumai Kunjungan Kehormatan Kunker Lapas Batam Larangan Ekspor Limbah Plastik Lingga Lockdown Logistik Luhut Binsar Pandjaitan Mahasiswa Mako Lantamal VI Malaysia Mamin Man Over Boat Manado Marina Line Maritim raya Masa Covid-19 Masa Pandemi Covid-19 Masker Media Batam Meninggal Dunia Menkeu RI Menko Maritim Menko Maritim RI Menko Marves Menko PMK Menlu Menperin Mentarau Menteri Agama Menteri Kelautan dan Perikanan RI Menteri Susi Migas Mikol Motion Design Movies Music MV. Nika Nagoya Narkoba Nasional Nelayan Nelayan Bintan Net1 No.23 Tahun 2020 Non Migas Nongsa ODP Oknum Oknum PNS Operasi Aman Nusa II Operasi Terpusat ORI Kepri OTT Pademi Corona Pangkalan udara Panglima TNI Paripurna DPRD Batam Pasar Tutu PAT Patroli PBB-P2 PDP Pejabat dan Staff Pelabuhan Pelabuhan Batam Pelabuhan Batam Centre Pelabuhan Maumere Pelabuhan Tanjung Buton Pelabuhan Tanjung Pinggir Pelajar Pelatihan Pelatihan Kerja Pelayaran Pembahasan Road Map Pembersih Tangan Pemerintahan Batam Pemindai Suhu Tubuh Pemkab Lingga Pemko Batam Pemuda Pemulangan Penanganan Penanganan Covid-19 Penanganan Persebaran Covid-19 Pencarian Korban Pencemaran Pengamanan Pengukur Suhu Tubuh Pengunjung Kurang Pengurangan Jam Kerja Pengusaha Batam Penyeludupan Penyesuaian Jadwal People Perairan Bintan Perairan Nongsa Perairan Selat Malaka Percepat Layanan Import Peresmian Perhotelan Batam Perikanan Perjalanan Dinas Permendag RI Pers Gathering Perusahaan Phone Plt Gubernur Plt Gubernur Kepri PM No.7 2019 PMI PNS Pokja IV Polda Kepri Politeknik politik Polres Karimun Polresta Barelang Polsek Belakang Padang Polsek KKP Batam Pos Perbatasan Presiden Print Design Prof. Dr. Ir. Ali Khomsan Promo Harrisku PSDKP PT. Angkasa Pura II Pulau Kanaan Pulau Terdepan Pulau Terong Puluhan WNI Qurban Ragam Ramadhan Ranperda Kampung Tua Rapat Finansial Rapat Sosialisasi Rapat Tingkat Menteri RAPBN Regulasi Rekor Dunia RI 1 Rice Cooker Rp 14 Miliar Rp 9.8 Miliar RS Khusus Virus RS Virus RTM Ruli Simpang DAM Sabu Sabu 2.3 Gram SAR Gabungan SAR Tanjungpinang SAR TPI Satgas PKE Satreskrim Satwas PSDKP Sayur Mayur SB Tenggiri IV Scrap Impor SDM SDM Unggul Indonesia Maju Sekolah Sekolah vokasi batam Sekupang Semakin Meningkat Semprot Disinfektan Server Short Singapura Sistem Manajemen Keselamatan Kapal SMAN 1 Batam Sosial Distancing Speed Boat Speedboat Sport Sports Sterilisasi Bakteri sumut Surakarta Surat Edaran Surat Kapolri Taekwondo Taekwondo Indonesia Tanjung Balai Karimun Tanjung uban Tanjung Uncang Tanjungpinang Tanki Meledak Tax Amnesty Technology Teluk Mata Ikan Telur Penyu Test Thermal Scanner Tiban Tidore Tiga Pokja Tiket Turun Tim Pengarah Gugus Tugas Tim Teknis Title Toko Obat TPI Online Travel TTS Tuan Rumah Tumpang Tindih Kewenangan Turun Udang UKM Taekwondo UNS United States Coast Guard Universitas Sebelas Maret Update US 350 USCG UTC6 Video Video Conerence Virus Corona Vitamin C Wabah Covid-19 Wajib Masker Wali Kota Batam Warga Nato Warga Ruli Muka Kuning WASI WBK Web Design WNI Workshop Zona Integritas
Tampilkan postingan dengan label Ragam. Tampilkan semua postingan






MARITIMRAYA.com- Batam, Memasuki penghujung Bulan Suci Ramadhan 1441 H/2020 M, Kepala Badan Pengusahaan Batam merangkap walikota Batam, Muhammad Rudi kembali mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi peraturan pemerintah dan menerapkan physical distancing dalam mencegah penyebaran virus Corona.





Hal ini disampaikan oleh Muhammad Rudi, usai penyerahan bingkisan Ramadhan untuk imam dan marbot masjid pada Rabu (20/5/2020) pagi di halaman Kantor Badan Pengusahaan Batam, Batam Centre.





Lebih lanjut Muhammad Rudi mengatakan, meskipun pelaksanaan ibadah tetap sama, namun situasi dan kondisi di lapangan kini berbeda karena pandemi global Covid-19 yang turut dirasakan oleh masyarakat Batam.





“Maka dari itu, pelaksanaan ibadahnya harus bergeser posisi. Biasanya kita melaksanakan di rumah-rumah ibadah, hari ini tidak bisa semua. Bukan karena kemauan saya selaku Walikota Batam atau Kepala BP Batam, melainkan karena kondisi saat ini yang belum memungkinkan,” ujar Muhammad Rudi.





Ia mengakui, persoalan beribadah menjadi salah satu masalah yang kerap menimbulkan perdebatan di tengah-tengah masyarakat. Namun, Muhammad Rudi mengingatkan, bahwa tujuan pemerintah membatasi beberapa kegiatan adalah sebagai salah satu upaya untuk menekan penyebaran Covid-19.





“Memang ada yang tidak bisa menerima, tapi pada hakikatnya kita semua harus paham dan membuka diri terutama umat beragama di Kota Batam, bahwa kehidupan akan memiliki arti jika dapat bermanfaat untuk orang lain,” lanjutnya.





Selain itu, sebagai pimpinan daerah, Muhammad Rudi memiliki kewajiban untuk menjaga keselamatan warganya.





“Maka dari itu langkah untuk membatasi beberapa kegiatan harus kami lakukan, merujuk pada arahan Presiden RI melalui Kementerian Kesehatan RI. Tentunya kami berharap masyarakat Batam dapat mendukung kami dengan menerapkan peraturan ini, agar badai Covid-19 segera berlalu dari Kota Batam,” ucap Rudi..(rjillis red)







maritimraya.com - Batam, Kepedulian sosial untuk membantu orang ditengah kesulitan ekonomi yang dialami sejumlah masyarakat yang kurang mampu akibat dampak pandemi virus Corona desease (covid 19) merupakan perbuatan mulia sesuai sila ke 3. Persatuan Indonesia.





Seperti sosok Pengusaha muda yang sukses putra siregar merupakan seorang dermawan yang tidak asing lagi bagi warga Batam terutama kalangan kurang mampu, kegiatan sosial ini dilakukanya sejak tahun 2012.





Putra Siregar pengusaha handphone dan menguasai teknologi dan data asal Batam mengundang sejumlah wartawan Batam di lokasi perumahan Marina park, dan secara langsung membagikan paket sembako dan THR kepada 70 orang sahabat jurnalis/wartawan Batam pada Senin (18/5)





Selain itu youtuber asal Batam bersama grup sukses melakukan penggalangan dana dampak covid 19 dengan menghimpun dana hampir Rp.4 M yang dibagikan untuk membantu masyarakat seluruh Indonesia yang kurang mampu .





Pengusaha Handphone ini sebelumnya telah membagikan bantuan kepada masyarakat yang kurang mampu di Batam, tak kurang 100 ribu paket sembako dibagikan secara door to door, silahturahmi serta kupon online, hal ini dilakukan agar Batam sebagai daerah industri dan pariwisata tetap aman dan kondusip





"Kalau untuk Batam saya bagi 100 ribu paket sembako, hampir seluruhnya dana pribadi tapi gak saya publis" ujar Putra.





Terkait penggalangan dana dari YouTuber dengan memberikan sumbangan sukarela dengan total uang terkumpul hampir Rp.4 M dengan perbandingan Jumlah uang bantuan terbanyak dari Jawa, sedangkan Batam yang bantu sekitar 1.5 persen.





"Donasi bantuan untuk masyarakat dampak Covid-19 saat ini berjumlah hampir Rp 4 miliar, dan yang terbanyak  dari pulau Jawa, dari Batam hanya sekitar 1.5 persen saja. dana Bantuan ini sudah kita bagikan 1 M untuk masyarakat seluruh Indonesia yang membutuhkan terutama orang kurang mampu, " ujarnya.





" Untuk bantuan di Batam lebih banyak uang pribadi saya. Donasi dari warga seluruh Indonesia yang ada sama saya saat ini masih ada sekitar Rp 3 miliar. Nanti donasi akan kami bagikan ke wilayah lain seluruh Indonesia." Tutupnya.





Adapun paket sembako yang dibagikan kepada awak media ini berisikan beras, Tepung, susu, Telur mie instan, ikan sarden dan minyak Goreng.





Salah satu wartawan senior Habil pada maritimraya.com mengatakan bangga ada orang Batam memiliki empati dan pandangan yang jauh kedepan untuk menjaga kondusifitas batam, " kita orang Batam tentu bangga dengan kedermawanan putra, selain kaya, sukses meraih juara 3 dibidang youtuber" ujar Habil. (Am)







MARITIMRAYA.com - Batam, Tim DR, H. Asman Abnur SE M.Si membagikan ribuan paket sembako kepada warga kurang mampu yang terdampak pandemi Covid 19 disejumlah titik hinterland dan mainland kota Batam.





DR, H. Asman Abnur SE MSi merupakan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia ( DPR RI ) periode 2019 - 2024 dengan daerah pemilihan provinsi Kepulauan Riau ( Kepri )





Sebelumn membagikan paket sembako mantan menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Repormasi Birokrasi (Menpan RB) ini meluangkan waktunya melihat secara langsung paket sembako di gudang barang kampus InstitutTeknologi Batam (ITEBA) Kecamatan Sekupang Batam pada Jumat (15/5)





Armen Mustika S.kom perwakilan Tim Asman Abnur Provinsi Kepri kepada Maritimraya.com mengatakan pelaksanaan pembagian paket sembako akan dibagikan diseluruh kab/kota provinsi Kepri secara bertahap, untuk Batam dimulai pada hari Rabu (13/5)." Paket sembako yang dibagikan untuk warga kurang mampu di kota Batam sebanyak seribuan paket sembako, dan selanjutnya secara bertahap bantuan paket sembako akan dibagikan ke kab/kota se- provinsi Kepri " ujar Armen.





Diterangkamya untuk pembagian paket sembako di kota Batam menyasar kepada warga kurang mampu dikawasan hinterland dan mainland seperti, Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) kota Batam, pengurus rumah ibadah, RT/RW, pedagang kaki lima, Ibu-ibu posyandu, Tukang ojek.
"Mudah-mudahan paket sembako yang kita bagikan ini dapat meringankan warga yang terimbas pandemi virus Corona" harap Armen.





Adapun paket sembako kebutuhan rumah tangga yang dibagikan kepada warga kurang mampu berisi, Beras, Minyak Goreng, Mie instan dan Gula





Ketua Dewan Pimpinan Daerah Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (DPD KNTI) Kota Batam Amrah Fahnani SH saat diwawancarai maritimraya.com mengucapkan terima kasih kepada Tim Bapak Asman Abnur yang telah membagikan bantuan paket sembako dalam rangka peduli dampak covid 19 kepada anggota KNTI kota Batam, " Terima kasih atas bantuan yang diberikan Tim Bapak Asman Abnur, Paket sembako ini akan kami salurkan kepada anggota dan pengurus KNTi yang terdampak covid19 yang sedang sulit ekonomi dan menurunnya daya beli" ujar Amrah Fahnani SH, didampingi Sekretaris DPD KNTI Kota Batam Ir. Herry Irianto ( Am)







MARITIMRAYA.com - Batam, Segenap jajaran kantor PT. Pelni cabang Batam tampak bersuka cita dan bersukur atas kesembuhan tiga orang lagi kru kapal motor Kelud yang dirawat di Rumah Sakit Khusu Infeksi (RSKI ) Virus Corona 19 ( covid 19 ) di pulau Galang Batam pada Selasa (12/4).





Kepala PT. Pelni Cabang Batam Agus Suprijatno yang diwakili PLT Kaur Usaha Adam Izzuddin kepada awak media ini mengatakan pihaknya akan ke RSKI covid 19 menjemput ke Tiga kru kapal di Pulau Galang.
" Tadi kami dihubungi pihak RSKI covid 19 yang mengabarkan kesembuhan tiga orang lagi kru KM Kelud , jadi kru kami tinggal satu lagi di rawat menunggu hasil swab dari RSKI" ujar Adam.





Sebelumnya pada pertengahan bulan April lalu kru kapal angkutan massa tersebut terpapar covid 19 berjumlah 40 orang, hal ini diketahui saat kapal singgah di pelabuhan Batu Ampar Batam dan dilakukan tes suhu badan oleh tim kesehatan, selanjutnya pemindahan menggunakan beberapa kendaraan mobil dan ambulan dari pelabuhan umum Batu Ampar ke RSKI covid 19 pulau Galang Batam.





Dikatakan Adam, pihaknya selalu berkoordinasi dengan Tim Dokter RSKI covid 19 dan kantor Pelni pusat terkait perkembangan kondisi kesehatan 40 kru kapal, selain itu juga mensuplay Vitamin sebagai upaya kami untuk kesembuhan kru kapal,
" Dari 40 orang yang dirawat di RSKI, alhamdullillah 39 dinyatakan sudah sembuh, tinggal, 1 orang kru lagi menunggu hasil swab dari Tim dokter" sebutnya.





Kru kapal KM Kelud dinyatakan sembuh dari RSKI covid 19 pulau Galang keluar secara bertahap yakni. 15 orang, 11 orang, 9 orang dan 3 orang .





" Sebahagian kru kapal ada yang dipulangkan ke Medan dan Jakarta menggunakan KM. Sinabung, dan untuk 3 orang kru kapal yang terkompirmasi sembuh hari ini (13/5) di pulangkan ke Jakarta" terang Adam, * Am







MARITIMRAYA.com - Internasional,
Kabar dari stasiun televisi asing MBC di korea Selatan mengenai nasib memilukan beberapa Warga Negara Indonesia (WNI) yang bekerja sebagai Anak Buah Kapal (ABK) di Kapal Ikan Asing berbendera Tiongkok. Kontrak kerja seperti budak itu diterjemahkan dan dijelaskan oleh Jang Hansol lewat kanal YouTube Korea Reomit pada Rabu (6/5).





" Banyak email ke aku mintak tolong diberitakan, karna di Indonesia belum tahu terjadi  pelanggaran HAM (Hak Asasi Manusia) terhadap orang Indonesia yang bekerja di kapal ikan Tiongkok." Kata Hansol





Dikatakanya, beberapa Anak Buah Kapal ( ABK ) indonesia di kapal asing itu memintak bantuan kepada pemerintah Korea Selatan, selanjutnya wartawan MBC  bersama otoritas pelabuhan Korea Selatan akan melakukan investigasi ke kapal Ikan Tiongkok yang sandar di pelabuhan Bussan, namun kapalnya keburu keluar. ' Dua hari setelah itu kapal langsung meninggalkan pelabuhan, pemeriksaan tidak bisa dilanjutkan ' kata Hansol.





"Pada awalnya mereka menunjukan video rekaman, kami tidak bisa mempercayai hal itu dan sebelum dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,
Saat akan dilakukan pemeriksaan kapalnya sudah pergi, kasus ini butuh investigasi internasional secepat mungkin," ungkap presenter MBC seperti diterjemahkan oleh Hansol.





Tampak dari video MBC  memperlihatkan suasana kapal dan tampak seperti bungkusan atau kotak jenazah.





"Ini (jenazah) bernama Ari berusia 24 tahun, meninggal tanggal 30 Maret, dia udah bekerja lebih dari 1 tahun dan meninggal di atas kapal. Nampak mereka (pekerja kapal) melakukan penghormatan kematian. Dengan ucapan logat Korea, Habis itu, langsung dibuang (jenazah) ke laut dan Mas Ari menghilang di tempat yang enggak tahu kedalamannya," jelas Hansol.





Lalu, dia menambahkan bahwa selain Ari, ada dua WNI lainnya yang juga mengalami nasib serupa, yakni almarhum Alpaka (19) dan Jepri (24).





Selanjutnya, video pemberitaan memperlihatkan surat pernyataan yang merupakan kontrak kerja antara kapal Tiongkok dan ABK WNI.





Hansol membacakan surat kontrak kerja tersebut yang berbunyi lebih kurang seperti ini:





Dengan ini saya menyatakan setelah berangkat kerja ke luar negeri sebagai ABK (nelayan) semua risiko saya tanggung sendiri bila terjadi musibah sampai meninggal maka jenazah saya akan dikremasikan di tempat di mana kapal menyandar dengan catatan abu jenazah dipulangkan ke indoensia. Untuk itu akan diasuransikan terlebih dulu dengan uang pertanggungan US$ 10.000 (Rp150 juta) yang akan diserahkan ke ahli waris. Surat pernyataan ini sudah ada persetujuan dari orangtua saya dan tidak akan membawa masalah kepolisian atau hukum Indonesia, demikian surat pernyatan saya buat dalam kondisi sehat tanpa pemaksaan apapun.





Berdasarkan kesaksian salah satu ABK WNI pada MBC, mereka harus bekerja selama 18 jam. Mereka baru diberikan waktu enam jam istirahat, dan selama enam jam digunakan untuk makan dan tidur sebentar.





Perilaku tidak manusiawi lainnya juga disebutkan saksi bahwa fasilitas air putih mineral di kapal hanya boleh dikonsumsi oleh nelayan Tiongkok. Sementara nelayan WNI minum air laut yang difiltrasi.





"Tempat kerjanya sangat buruk, terjadi eksploitasi tenaga kerja. Rekan kerja saksi yang meninggal sudah sakit selama satu bulan. Pertama kakinya kram, terus kakinya bengkak dan bagian tubuh lainnya bengkak. Tiba-tiba meninggal," urai Hansol.





Kenyataan lain yang mengejutkan yang dialami seluruh WNI di kapal tersebut adalah mereka terima gaji sangat tidak layak hanya senilai US$130 atau Rp2 juta setelah 13 bulan bekerja.' rata - rata mereka menerima sekitar Rp.100.000/ bulan.





Kapal tersebut, kata saksi, menangkap ikan tuna dan ikan hiu secara ilegal.





Oleh karena itulah, kapal tidak bisa menepi atau berhenti karena di dalam kapal terdapat sirip-sirip dan bagian tubuh ikan hidup.





Menurut penjelasan Hansol, tampaknya beberapa ABK dari Indonesia ada yang berhasil melarikan diri.





"Untungnya nelayan-nelayan Indonesia lain masih ada di Busan, mereka akan melaporkan pelanggaran HAM yang terjadi semenjak bekerja diatas kapal tersebut, dan memintak bantuan perlindungan kepada pemerintah Korea Selatan " Ujarnya.





Hingga berita ini di unggah tercatat ABK meninggal diatas kapal Ikan Asing tersebut berjumlah tiga orang, dan ke tiga jenazah dibuang ke laut, dan satu orang lagi ABK meninggal di RS Kota Busan pada tanggal 27 April 2020, setelah 10 hari dirawat namun nyawanya tidak tertolong. * Red







MARITIMRAYA.com - Batam, Direktorat Pengamanan Aset Badan Pengusahaan -(Ditpam BP ) Batam mengerahkan sebanyak 31 personil yang tergabung dalam Gugus Tugas Pencegahan Penyebaran Covid-19 dengan kembali melakukan patroli gabungan menyisir beberapa titik kerumunan masyarakat di Batam





Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam Dendi Gustinandar kepada maritimraya.com mengatakan kegiatan ini diawali apel gabungan
di halaman Kantor Walikota Batam yang dipimpin oleh Kepala Bidang Trantibum Satpol PP Pemko Batam Imam Tohari pada Rabu (29/4) siang.





" Agenda patroli kali ini, tim melakukan penertiban ke beberapa lokasi, seperti pasar kaget dan warung-warung yang terindikasi terdapat kerumunan masyarakat" ujar Dendi.





Selanjutnya Dendi menjelaskan Tim Gugus Tugas Pencegahan Penyebaran Covid-19 terdiri dari unsur Polresta Barelang, Kodim 0316 Batam, Lanud TNI AU Hang Nadim, Yonif Khusus Raider TS/134, Yon Mar 10 SBY, POMAD, POMAL, Kejari Batam, Satpol PP, dan Ditpam Aset BP Batam, serta instansi dan OPD Pemko Batam yang ditunjuk untuk menekan penyebaran virus Corona di tengah masyarakat Batam.





Adapun lokasi yang menjadi target patroli ialah pasar kaget Tiban Kampung, pasar kaget depan Gedung Beringin Sungai Harapan, pasar kaget depan Hotel Merlion Batu Aji, dan warung-warung di sekitar komplek SP Plaza Batu Aji.





Tim Gugus Tugas Pencegahan Penyebaran Covid-19 Batam memberikan himbauan kepada masyarakat agar mengikuti petunjuk pemerintah dan selalu menggunakan masker dalam setiap aktifitasnya.





Dalam patroli gabungan kali ini, Tim Gugus Tugas Pencegahan Penyebaran Covid-19 Batam memberikan masker kain secara gratis untuk masyarakat yang terlihat tidak menggunakan masker (MC red)







MARITIMRAYA..com - Batam, Kapolda Kepri Irjen Pol. Andap Budhi Revianto SIK akan menempati posisi baru sebagai Inspektur Jenderal di kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia ( Kemenkumham ) RI.informasi ini berdasarkan surat Kemenkumham bernomor SEK-KP.03.03-373 tertanggal 30 April 2020.





Jabatan prestisius di kemenkumham tersebut akan diamanahkan kepada jendral berbintang Dua yang banyak menorehkan ketauladanan di Polda Kepri., Sesuai keputusan Presiden Nomor 77/TPA tahun 2020 tentang pengangkatan pejabat pimpinan tinggi madya Kemenkum dan Ham. yang ditujukan kepada Kapolri itu,





Kemenkumham meminta bantuan Kapolri untuk memerintahkan Kapolda Andap hadir di acara pelantikan dan pengambilan sumpah/janji jabatan. Adapun pelantikan dijadwalkan berlangsung di Gedung Kemenkumham Senin (4/5/2020) di Jakarta.





Humas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhardt membenarkan terkait kabar tersebut. Dikatakanya Surat tersebut adalah undangan pelantikan dari kemenkumham. Sedangkan untuk TR masih menunggu dari Mabes Polri,





Menurut Harry, jabatan pimpinan tinggi madya tersebut adalah jabatan eselon 1 dengan kepangkatan di Polri perwira tinggi bintang tiga. “Sementara belum ada TR dari Mabes Polri, beliau masih menjabat Kapolda Kepri,” Sebutnya.





Irjen Pol Andap yang hobby mengayuh sepeda ini menjabat Kapolda Kepri sejak 20 Agustus 2018 menggantikan Irjen Pol Didid Widjanardi.





Sebelum menjabat Kapolda Kepri, Andap pernah menjadi Kapolda Sulawesi Tenggara pada 2017. Setahun kemudian ia menjabat sebagai Kapolda Maluku.





Kapolda Kepri juga menyampaikan, Terima kasih atas kerjasama yang baik selama ini dan memohon doa semoga amanah ini dimudahkan, dilancarkan dan senantiasa berada dalam lindungan Allah SWT,dan apabila ada salah dan khilaf mohon dimaafkan (Am)







MARITIMRAYA.com - Batam, Kegiatan penambangan pasir ilegal di daerah tangkapan air Tembesi Kel, Tembesi Kecamatan Sagulung Batam akhirnya dihentikan personil Direkrorat Pengamanan Aset Badan Pengusahaan Batam (Ditpam BP Batam )sekaligus mengamankan pelakunya pada Selasa (28/4/2020).





Penghentian dilakukan saat personel Ditpam BP Batam melakukan patroli rutin di daerah tangkapan air Tembesi dengan 2 unit mobil patroli double cabin beranggotakan 7 personil.





Tim Patroli Ditpam BP Batam melakukan patroli pada pukul 13.30 WIB dengan menyusuri lokasi galian pasir di pinggir waduk sejauh 1,5 km dari portal masuk SPBU Trans Barelang Tembesi.





Tak lama berselang, Tim Patroli menemukan lokasi galian pasir dan menghentikan kegiatan penambangan pasir ilegal yang menggunakan alat berat backhoe excavator 09. Selain itu 2 orang pelaku juga langsung diamankan, yaitu seorang kordinator lapangan (korlap) dan seorang operator backhoe excavator 09. Pelaku dan alat berat kini telah diserahkan ke Unit 1 Reskrim Polresta Barelang.





Pada malam harinya, pukul 22.00 WIB, Ditpam BP Batam bersama personel Badan Usaha Fasilitas dan Lingkungan, Biro Hukum, dan personel Humas BP Batam, serta Unit 1 Reskrim Polresta Barelang kembali ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk proses pengumpulan dan pengangkutan barang bukti.





Selain backhoe excavator 09, ditemukan barang bukti lainnya seperti mesin pompa, pasir, dan pipa air. Seluruh barang bukti tersebut dikumpulkan dan dibawa dari lokasi menuju Polresta Barelang untuk diproses lebih lanjut.





Kegiatan penambangan pasir ilegal tersebut telah menggangu kelestarian lingkungan sekitar yang berujung pada pencemaran lingkungan dan kerusakan sumber air, terutama Waduk Tembesi yang berada dari lokasi penambangan pasir.





Ditpam BP Batam akan terus melakukan patroli untuk melindungi semua daerah tangkapan air di Batam, dan mengimbau mayarakat untuk menghentikan kegiatan serupa atau kegiatan ilegal lainnya di sekitar waduk agar ketersediaan air waduk tetap terjaga dan karena waduk merupakan satu-satunya sumber air bagi seluruh penduduk Batam. MC- red







MARITIMRAYA.com - Batam, Semarak bulan suci rahmadan Badan Koordinasi Dakwah Islam (BKDI) BP Batam kembali menyambangi Panti Asuhan dalam rangkaian kegiatan Safari Ramadan 1441 H.





Pada hari ke-5 Ramadan ini, BKDI BP Batam memberikan santunan kepada anak Yatim dan buka puasa bersama di Panti Asuhan Ibadurrahman, Sekupang, Selasa (28/4/2020).





Kepala Biro Umum BP Batam, Kurnia Budi, selaku ketua rombongan mengatakan melalui BKDI diharapkan BP Batam dapat menjalin kebersamaan dan memberikan manfaat serta kepedulian secara langsung untuk masyarakat.





Penyerahan sembako dan santunan Ramadhan ini diterima langsung oleh Ustadz Ali selaku pengurus Panti Asuhan Ibadurrahman.





Kegiatan ini bertujuan untuk silaturahmi antara pegawai BP Batam dengan masyarakat dan juga sebagai bentuk kepedulian dengan berbagi santunan kepada anak yatim.





Ada beberapa program dari BKDI BP Batam dalam menyambut Ramadhan 1441 H/2020 M, antara lain tausiyah online setelah sholat dzuhur, penyerahan bingkisan Ramadhan ke sejumlah Masjid, serta bakti sosial ke beberapa panti asuhan. rillis







MARITIMRAYA.com - Batam, Bank Mandiri menyerahkan bantuan berupa 100 unit Alat Pelindung Diri (APD) dan asuransi jiwa kepada RSBP Batam.





Bantuan tersebut diserahkan oleh Area Head Bank Mandiri Provinsi Kepri, Wisnu Jatmiko dan diterima langsung oleh Walikota Batam/Kepala Badan Pengusahaan Batam, Muhammad Rudi, pada Senin (27/4) pagi di Dataran Engku Puteri Batam Center.





Turut hadir dalam penyerahan bantuan tersebut Direktur Rumah Sakit BP Batam, dr. Sigit Riyarto, yang juga menerima secara simbolis bantuan asuransi senilai Rp. 2.1 M





Area Head Bank Mandiri Provinsi Kepri, Wisnu Jatmiko, dalam sambutannya mengatakan sumbangan ini untuk mendukung pemerintah menangani penyebaran Covid-19 terutama di Kota Batam.





“Pemberian bantuan terus menerus kami lakukan secara berkesinambungan ke Pemko Batam, Pemprov Kepri, dan hari ini kami salurkan bantuan ke BP Batam untuk RSBP Batam,” katanya.





“Kalau ke instansi lain kami memberikan bantuan berupa sembako dan kebutuhan lainya. Sampai saat ini kami masih mendata agar yang kami salurkan tapat sasaran dan tepat guna, seperti RSBP Batam saat ini kami berikan APD dan asuransi karena mereka garda terdepan,” tambah Wisnu.





Direktur RSBP Batam, dr. Sigit Riyarto mengatakan, RSBP Batam bersyukur mendapat bantuan dari Bank Mandiri berupa peralatan pendukung serta asuransi jiwa untuk tenaga medis.





“Kami sangat berterima kasih kepada Bank Mandiri yang telah memberikan bantuan yang saat ini kita butuhkan terutama alat pelindung diri. Walaupun saat ini kami dalam kondisi aman, tapi kami tetap butuh stok untuk mejamin jumlah APD kita tidak kurang, dan sumbangan ini sangat berarti bagi kami,” katanya.





“Asuransi yang juga diberikan oleh Bank Mandiri memberikan rasa aman kepada petugas medis serta keluarga. Namun kita tetap berharap yang terbaik untuk semua tim medis dalam menjalankan tugas sebagai garda terdepan,” tambahnya.





Kepala BP Batam yang juga Walikota Batam, Muhammad Rudi, mengapresiasi dan berterima kasih kepada Bank Mandiri atas bantuan yang diberikan kepada RSBP Batam. Ia mengatakan bantuan ini akan digunakan RSBP Batam dengan baik.





“Ada beberapa alat yang telah kami pesan, tapi hingga 1 bulan lebih ini tak sampai sampai, karena seluruh Indonesia memerlukannya,” katanya.





Rudi juga menegaskan, semua imbauan yang dilakukan pemerintah saat ini bertujuan untuk memutus rantai penyebaran virus dan demi kebaikan semua. (rillis)







MARITIMRAYA.com - Batam, Guna memutus rantai penyebaran virus Corona dan larangan mudik, Badan Usaha Bandar Udara (BUBU) Hang Nadim Batam menghentikan sementara layanan terhadap penerbangan komersial mulai Sabtu, 25 April 2020 hingga 1 Juni 2020 sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 25 Tahun 2020 dan Surat Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor UM.002/5/18/DRJU.KUM-2020 terkait dengan pengendalian transportasi udara selama masa mudik Idul Fitri 1441 H, termasuk pelarangan sementara penggunaan transportasi udara untuk mengangkut penumpang.





Hal ini dilakukan untuk mendukung aturan Pemerintah Republik Indonesia mengenai larangan mudik untuk mencegah penyebaran Covid-19.





Namun Bandara Hang Nadim Batam akan tetap beroperasi untuk melayani penerbangan kargo atau penerbangan yang mengangkut logistik.





Adapun layanan terhadap penerbangan yang dikecualikan, yaitu penerbangan yang membawa atau terkait:





  1. Pimpinan lembaga tinggi Negara Republik Indonesia dan tamu/wakil kenegaraan dan perwakilan organisasi internasional,
  2. Operasional penerbangan khusus repatriasi (repatriasi flight) pemulangan WNI maupun WNA,
  3. Operasional penegakan hukum, ketertiban, dan pelayanan darurat,
  4. Operasional angkutan kargo (kargo penting dan esensial). Pesawat konfigurasi penumpang dapat digunakan untuk mengangkut kargo di dalam kabin penumpang (passenger/cabin compartement) khusus untuk pengangkutan kebutuhan medis, kesehatan, dan sanitasi serta pangan,
  5. Operasional lainnya dengan seijin dari Menteri dalam rangka mendukung percepatan penanganan Covid-19.




Direktur BUBU Hang Nadim dan TIK Badan Pengusahaan Batam Suwarso mengatakan, untuk mendukung Pemerintah dalam melakukan pencegahan penyebaran Covid-19 melalui aturan larangan mudik, BUBU Hang Nadim dan TIK BP Batam menghentikan sementara layanan terhadap penerbangan komersial penumpang mulai 25 April hingga 1 Juni 2020.





Sedangkan pada hari ini Jumat 24 April 2020 yang kemungkinan merupakan penerbangan keberangkatan terakhir ke beberapa bandara di tanah air sebanyak 21 penerbangan, antara lain Lion grup 15 penerbangan, Garuda 1 penerbangan, Citilink 4 penerbangan, dan Susi Air 1 penerbangan.





“Ini yang berangkat dari Hang Nadim Batam, dan mungkin hari ini terakhir pergerakan pesawat penumpang di Hang Nadim, tapi Bandara Hang Nadim tidak tutup, karena masih melayani pesawat kargo dan memandu navigasi pesawat yang melintas di atas udara kita,” kata Direktur BUBU Hang Nadim dan TIK BP Batam Suwarso.





“Kami mengimbau masyarakat yang sudah memiliki tiket dengan jadwal penerbangan pada periode tersebut agar menghubungi pihak maskapai, untuk melakukan refund atau reschedule," kata Suwarso.





Bandara Hang Nadim juga tetap akan beroperasi dan bagi masyarakat yang ingin melakukan refund atau reschedule jadwal penerbangan dapat mendatangi langsung konter maskapai di bandara. Namun pengaturan waktu refund tiket ditentukan oleh pihak operator penerbangan atau maskapai untuk menghindari terjadinya penumpukan di bandara dengan tetap memperhatikan protokol pencegahan penyebaran Covid-19 seperti menggunakan masker, menerapkan physical distancing, mencuci tangan dan mengukur suhu tubuh.





"Kami juga tengah berkoordinasi intens dengan pihak maskapai untuk membantu masyarakat dalam melakukan proses refund atau reschedule bagi calon penumpang yang sudah membeli tiket. Kami berupaya mengatur sedemikian rupa agar proses tersebut tetap dapat menerapkan protokol pencegahan penyebaran Covid-19," tambah Suwarso.





Selain itu, Bandara Hang Nadim juga tengah menyiapkan pengaturan parking stand pesawat yang akan parkir longstay pada periode ini sehingga tidak mengganggu operasional pesawat kargo atau pesawat yang membawa logistik yang masih beroperasi.





"Semoga dengan diberlakukannya kebijakan larangan mudik dan penghentian sementara layanan terhadap penerbangan penumpang ini dapat membantu signifikan pencegahan penyebaran Covid-19," kata Suwarso. (rillis- red)







MARITIMRAYA.com - Batam, Paskah di amankanya kapal asing MT. ARK III dan MT. Anastasia I oleh KRI Parang - 647 dari perairan Tanjung Balai Karimun (TBK) ke Lanal Batam pada pekan lalu merupakan tamparan keras bagi Kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan (KSOP) sebagai otoritas kepelabuhanan di TBK.





Sebagai koordinator kepelabuhanan yang memiliki kapal patroli dari Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai (KPLP) seharusnya melakukan koordinasi dengan instansi terkait dan menjalankan pungsinya sebagai petugas pemeriksaan Dokumen dan alat kenavigasian diatas kapal.





Selain itu memeriksa kelengkapan sertipikat dokumen kapal dari keagenan kapal diteliti legalitas dokumen, sehingga proses perijinan kapal kegiatan STS dipastikan sudah clear and clean.





Hal ini dikatakan pemerhati maritim B Samosir menjawab pertanyaan maritimraya.com pada Jum'at (24/4) di Batam.





Dikatakanya dengan kejadian seperti ini tentu akan berdampak bagi kunjungan kapal asing untuk melakukan STS diarea perairan Tanjung Balai Karimun.





Secara terpisah Manajer Bisnis Pelindo1 cabang TBK, Sindu L Pranoto saat dihubungi maritimraya.com mengatakan tidak tahu masalahnya sama sekali, hanya yang kami tahu dari agen kapal, kapal dinaikan pihak AL dan petugas Surveyor, lalu disuruh melepaskan nuzle, dan kapal digerakan ke Batam.





Sampai sekarang diakui Sindu masih bertanya kenapa ditarik, sebab setahunya instansi CIQP tidak ada masalah, tapi dari AL ada masalah menurut mereka, "masalah kita tidak tahu, kami menunggu Inpormasi dari media apa kelanjutannya dan hasil temuannya" ujarnya.





Dijelaskanya menurut pihak keagenan kapal, MT. ARK III dan MT. Anastasia I sedang melakukan STS dan sudah mau selesai pengisian minyak jenis crude oil





Sindu berharap adanya jaminan keamanan untuk bisnis di Karimun, karena dari sisi pengusaha kita berupaya membesarkan kegiatan STS, dengan melakukan komunikasi
Keagenan di Singapura, Malaysia, dengan harapan kalau kegiatan ini ramai tentu saja ada turunanya, multi efek bagi pengusaha dan sektor Pendapatan Asli Daerah.





Sementara, Isak pegawai perusahaan keagenan kapal PT. Haswarpin yang menggageni kedua kapal asing tersebut saat di mintak keteranganya dengan halus menolak tidak mau memberi keterangan, "Saya hanya pegawai mengurus dokumen kapal, itu sama pimpinan saya aja pak, saya ga berani" Sebutnya





KRI Parang-647 dibawah kendali operasi Guskamla Koarmada I melaksanakan pemeriksaan dan penggeledahan terhadap MT. ARK III, GT 56.068 berbendera Iran dan MT. Anastasia I, GT 58.243 berbendera Panama di sekitar perairan Timur Pulau Karimun, Batam, (16/04/2020).





MT. ARK III mengangkut muatan 90, 275 metric ton minyak hitam (crude oil) tidak dilengkapi dokumen yang syah. Diduga MT. ARKI III akan melaksanakan transfer muatan ke MT. Anastasia-I di Perairan Yurisdiksi Nasional Indonesia tepatnya di area ship to ship (STS) transfer perairan Tanjung Balai Karimun.





(Red )











MARITIMRAYA.com - Batam, satu unit kapal mini tanker berbendera asing dengan posisi telungkup dan terapung - apung di perbatasan perairan Singapura dan Indonesia akhirnya berhasil di evakuasi ke pantai pulau putri Nongsa Batam pada senin (20/4).









Menurut Nara sumber kepada maritimraya.com
mengatakan proses evakuasi Kapal mini tanker itu ditarik menggunakan tagbout milik PT. Buana dan diawasi oleh kapal Negara di Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai (KPLP ) petugas Kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan ( KSOP ) khusus Batam dan dibantu Pangkalan Penjaga Laut dan Pantai Tanjung Uban.
" Kapal terapung dalam posisi tertelungkup diawasi petugas KPLP, untuk muatan dan kru kapal, tanya pihak syahbandar" ujar Sumber yang tidak mau disebut namanya.





Secara terpisah Petugas pelaksana KPLP kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan khusus Batam, Adi Arianto saat dihubungi maritimraya.com pada Rabu (22/4) untuk konpirmasi terkait kapal asing tersebut tidak bersedia memberi penjelasan karena dirinya tidak berkompeten memberi keterangan kepada awak media, " Saya tidak berwenang memberi keterangan, sebaiknya Bapak menghubungi Humas dikantor " Ucap Adi.





Namun Adi mau menjelaskan saat ditanya sejak kapan dilakukan evakuasi kapal dan pengawasan keselamatan lalu lintas kapal di kawasan TTS tersebut, " Tim kami melakukan pengawasan dan evakuasi mulai tanggal 17 sampai tanggal 20 april, bangkai kapal dikandaskan di pantai pulau putri dalam posisi aman tidak mengganggu alur pelayaran " Terangnya.





Adapun kapal patroli KPLP yang dikerahkan untuk mengevakuasi antara lain, KN.330, KN 376, KN. sarotama, KN. Kalimasada, KN Rantos





Sementara Kepala Bidang Kesyahbanndaran KSOP khusus Batam, Letkol Marinir Eko Priyono Handoyo saat dihubungi untuk konpirmasi tidak menanggapi, dan melaluu pesan singkat via SMS belum membalas.





Hingga berita ini ditayang belum diketahui penyebab bangkai kapal asing naas tersebut terapung - apung dalam kondisi terlungkup, bendera asal, dan nama kapal serta keberadaan kru kapal. ( Am )











MARITIM RAYA.com - Batam, Rumah Sakit Badan Pengusahaan (RSBP) Batam menerima bantuan Alat Pelindung Diri (APD) dari Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) yang diserahkan oleh Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Pemprov Kepri Moh. Bisri, Skm, M. Kes dan diterima langsung oleh Direktur RSBP Batam dr. Sigit Riyarto, pada Jumat (17/4) siang.





Adapun bantuan APD yang diserahkan Pemerintah Provinsi Kepri berupa Baju APD/Coverall Suite/Baju Hazmat 530 pcs, Sepatu Boot 30 pasang, Goggle 30 pcs, Masker N95 60 pcs, Face Shield 30 pcs, Doctor Cap 30 pcs, Sarung tangan Nitril 30 pasang, dan Shoe cover 30 pcs.





RSBP Batam merupakan salah satu rumah sakit rujukan pemerintah untuk penanganan pasien covid-19 di Kota Batam, dan saat ini sedang merawat sejumlah pasien Covid-19, baik yang positif maupun yang menunggu hasil swab. Oleh karena itu dalam penanganannya sangat membutuhkan ketersediaan APD untuk tenaga medis.





Hampir setiap harinya tenaga medis RSBP Batam membutuhkan 101 APD dalam penanganan pasien yang termasuk kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19.





Diambil dari website resmi Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 https://www.covid19.go.id/ per tanggal 16 April 2020, menyebutkan, pasien positif COVID-19 di Kepulauan Riau berjumlah 38 orang, 5 orang dinyatakan sembuh dan 7 orang meninggal dunia. Tenaga kesehatan akan terus berupaya semaksimal mungkin dalam penanganan Covid-19.





BP Batam mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau yang telah memberikan bantuan kepada RSBP Batam berupa APD yang akan digunakan para tenaga medis penanganan Covid-19, begitu juga kepada masyarakat dan semua pihak yang telah memberikan bantuan dan perhatian selama ini kepada RSBP Batam.





BP Batam juga mengimbau kepada masyarakat agar selalu menjaga kesehatan, menjaga jarak dan selalu menggunakan masker dalam setiap aktifitas, serta mengikuti petunjuk pemerintah dalam mencegah penularan wabah Covid-19. ( rillis Red)







MARITIMRAYA.com - Batam, Nilai investasi Triwulan I 2020 di Batam mengalami peningkatan, meski Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) sedang terjadi di Batam.





Hal ini terlihat dari data yang diperoleh dari laman resmi Online Single Submission (OSS) yang menyatakan bahwa nilai investasi Triwulan I tahun 2020 mencapai 52% dari total target investasi yang ditetapkan oleh Badan Pengusahaan ( BP) Batam di tahun 2020, yakni USD 900 juta.





Direktur Pelayanan Lalu Lintas Barang dan Penanaman Modal Purnomo Andiantono menyampaikan hal tersebut setelah melihat data OSS sebagai bahan evaluasi. Ini artinya, dalam Triwulan pertama, sudah setengah target investasi 2020 dari BP Batam tercapai. "Semoga pandemi corona dapat ditangani dengan baik sehingga di triwulan-triwulan berikutnya, Batam masih bisa mempertahankan kinerjanya, dan mencapai target yang sudah ditetapkan," kata Andiantono.





Adapun negara yang melakukan investasi baru, pada Triwulan I, yaitu Republik Rakyat Tiongkok, Indonesia, Malaysia, dan Singapura dengan total investasi USD 472,536 juta, dan terdapat satu negara yang melakukan investasi perluasan di Batam, yakni Singapura dengan total investasi USD 522 ribu.





“Untuk investasi baru berdasarkan sektor yang tercatat di OSS, terdiri dari Industri Logam, Perdagangan dan Reparasi, dan Perumahan. Sedangkan untuk perluasan ada di sektor Perdagangan dan Reparasi,” ujar Andiantono.





Ia mengatakan, peningkatan nilai investasi di Triwulan I 2020 ini terjadi karena perencanaan kegiatan investasi tersebut sudah dilakukan sebelum pandemi Covid-19 merebak di Batam.





“Bisa jadi sudah direncanakan sejak lama, jadi peningkatan ini tidak terkait karena ada wabah Corona atau tidak. Kan tidak serta-merta hari ini mau investasi, hari ini langsung jalan. Pasti sudah direncanakan di tahun-tahun sebelumnya, dipelajari dan dibuat studi kelayakannya oleh pengusaha,” jelas Andiantono.





Ia mengimbuhkan bahwa pihaknya sulit untuk memprediksi investasi di triwulan berikutnya akibat pandemi Covid-19 secara global, termasuk di Batam.





“Tergantung perkembangan nanti. Semoga penanganan pandemi ini dapat ditangani dengan baik, sehingga ekonomi akan membaik. Karena jika tidak, maka akan sulit mempertahankan kinerja ekonomi yang prima. Karena pemerintah pusat sendiri sudah mengatakan bahwa kondisi ekonomi kita sekarang sedang sulit,” pungkas Andiantono. ( rillis - red)



MARITIMRAYA.com - Batam, Sebanyak 220 orang calon penumpang Kapal KM. Kelud yang akan berangkat dari pelabuhan umum Batu Ampar Batam dengan tujuan Batam – Tanjung Balai Karimun (TBK) - Belawan (Medan ) dibatalkan keberangkatanya, Hal ini dikarenakan adanya sejumlah kru Kapal KM Kelud yang sakit mirip Covid 19.





Koordinator pengendalian administrasi dan Operasional Pelabuhan umum Batu Ampar Sheldy Irmawan saat dihubungi maritimraya.com terkait inpormasi tersebut tidak menampik, dan mengatakan ada 40 kru kapal di bawa tim kesehatan ke RS khusus corona di pulau Galang pada minggu (12/4/).





Tim kesehatan
pelabuhan mndapati 1 orang kru kapal berstatus Pasien Dengan Pemantauan (PDP)
dan 39 orang kru kapal berstatus Orang Dengan Pengawasan (ODP), sehingga total
40 orang kru kapal secara protokol kesehatan di pindahkan menuju RS khusus
corona di pulau Galang, “ Tadi saya dapat inpormasi ada 40 orang kru kapal dipindahkan
ke RS di Galang “ Sebutnya.





 Untuk mengantisipasi penularan massal Covid
19, PT. Pelni berkoordinasi dengan instansi kepelabuhanan dan memutuskan pembatalan
keberangkatan 220 calon penumpang, “  pengembalian tiket dan pass pelabuhan  penumpang itu di tangani pihak PT. Pelni “
ungkap Sheldy.  





Dikatakanya lebih lanjut sesuai skedul bahwa KM.Kelud berangkat dari Tanjung Priok (Jakarta ) dan tiba di pelabuhan Batu Ampar jam 6 pagi untuk transit  dan selanjutnya berangkat lagi jam 11 siang ke TBK – Belawan (Medan), namun dikarenakan petugas kesehatan menemukan 1 orang positif Covid 19 akhirnya diputuskan pembatalan keberangkatan penumpang dari Batam dan penundaan kapal, “ Penumpang dari jakarta berjumlah 131 orang dengan perincian, 31 orang penumpang turun, dan 100 orang penumpang lanjutan tetap di berangkatkan“ Terangnya.





Salah satu Calon penumpang
kapal KM. Kelud yang menunggu di ruang keberangkatan terminal pelabuhan umum
Batu Ampar kepada maritimraya.com mengatakan menerima keputusan pihak Pelni
untuk membatalkan keberangkatanya dan mengaku prihatin dengan wabah covid 19, “
Untuk kebaikan kita bersama pembatalan ini sesuatu keputusan yang tepat,
harapan kami semoga  covid 19 cepat di
temui vaksinya sehingga tidak mewabah “ Ujar Sri.





Proses pemindahan kru kapal KM. Kelud yang akan di pindahkan ke RS khusus Corona memakan waktu cukup lama karena mendapat penolakan sebahagian kru kapal yang enggan di isolasi, para kru kapal mengaku mereka sehat – sehat selama dalam pelayaran, pihak tim kesehatan berusaha memberikan penjelasan dan pemahaman kepada kru akhirnya ditanggapi dengan baik .





Aktipitas kapal
cargo di dermaga selatan sementara dihentikan  dari kegiatan bongkar muat barang, tampak
kendaraan ambulance dan stakeholder Syahbandar, Bea Cukai, Karantina Kesehatan
Pelabuhan, Petugas Badan Usaha Pelabuhan, PT. Pelni Kepolisian, TNI AD, TNI AL
berada di lokasii.





Kapal angkutan massal dengan kapasitas 2750 orang itu berangkat sekitar jam 20.05 malam, setelah ruang - ruang kapal disterilisasi dan kapal memenuhi aturan keselamatan wajib pandu dan mengantongi surat persetujuan berlayar dari pihak syahbandar. **Am







MARITIMRAYA.com - Batam, Tim patroli gabungan Gugus Tugas COVID-19 Kota Batam mulai bertindak tegas melakukan pembubaran kepada masyarakat yang sedang berkumpul makan malam dan terus mengimbau kepada masyarakat agar mengikuti petunjuk pemerintah dalam pencegahan penularan COVID-19.





Selain itu Tim patroli gabungan juga mengimbau kepada masyarakat agar selalu menggunakan masker dalam setiap aktifitasnya.





Patroli Pada Jumat (10/4/2020) malam, Tim gabungan sudah mulai melakukan penindakan kepada tempat-tempat yang sudah berulangkali diberikan peringatan, tetapi masih saja belum mengindahkan imbauan tersebut.





Dalam patroli sebelumnya, Tim Gabungan sudah melakukan peringatan dan akan menutup paksa bila masih ada yang membandel.





Beberapa titik lokasi yang masih berpotensi terdapat kerumunan orang dan keramaian, antara lain KFC Gelael Palm Spring, Pujasera Simpang Kara, Pujasera Mega Legenda, Dapur Eddul, warung-warung di sepanjang jalan Kawasan Botania 1 hingga di depan RS Elisabet Batam Kota, warung-warung di komplek pertokoan KDA Batam Center, dan warung-warung di komplek Perumahan Bida Asri 1.





Kepala Bidang Trantib Satpol PP Pemko Batam selaku Ketua Tim Patroli Gabungan, Imam Tohari, secara persuasif mengimbau masyarakat agar membatasi diri dalam waktu berbelanja makanan dan diimbau agar tidak makan di tempat atau membawa pulang makanan.





Imam Tohari secara tegas mengimbau kepada para remaja dan anak-anak muda yang masih berkumpul untuk segera membubarkan diri dan segera pulang, serta tidak menganggap enteng penyebaran virus Corona.





“Adik-adik jangan anggap enteng. Sayangi keluarga, masa depan bangsa ada di tangan adik-adik. Pemerintah, TNI-Polri, sudah setiap malam melakukan patroli, tapi masih seperti ini, apa jadinya kalo seperti ini. Adik-adik adalah perpanjangan tangan dan sebagai garda terdepan untuk melawan virus Corona. Saya ingatkan mulai besok (hari ini) tidak ada lagi. Makan, bungkus, beli bawa pulang ke rumah. Belajar dan berkumpul bersama keluarga,” tegas Imam Tohari.





Sebelum dimulainya patroli, terlebih dahulu dilakukan apel bersama seluruh Tim Gabungan Gugus Tugas Penyebaran COVID-19 yang berlokasi di Halaman Kantor Walikota Batam pada pukul 20.00 WIB yang diikuti oleh Polresta Barelang, Kodim 0316 Batam, Yonif Raider 136/Tuah Sakti, Yonmar 10 SBY, POMAL, Satpol PP Pemko Batam dan Direktorat Pengamanan Aset BP Batam. Dalam setiap patroli, Tim Gabungan juga menggunakan alat pelindung diri dan masker. rillis Red







MARITIMRAYA. Com - Gerakan mengantisipasi penyebaran Covid 19 yang tengah menjangkiti dunia terus dilakukan pemerintah Indonesia, pihak Swasta maupun organisasi masyarakat dengan melakukan PSBB, kepedulian sosial dan edukasi secara kontinyu hingga tuntas.





Hal ini juga dilakukan Dewan Pengurus Pusat Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (DPP - KNTI ) dengan mengeluarkan surat himbauan yang ditujukan kepada seluruh anggota dan pengurus di tingkat wilayah dan daerah pada pekan lalu.





Surat yang beredar melalui media sosial tersebut bernomor : 7/B/DPP-KNTI/III/2020 yang ditanda tangani Ketua Umum M Riza Damanik menghimbau dan menyampaikan langkah mengantisipasi penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) .





Adapun himbauan DPP KNTI menyampaikan hal-hal berikut kepada seluruh anggota dan pengurus di tingkat wilayah dan daerah:





(1) Selalu menjaga perilaku hidup sehat. Lebih sering mencuci tangan menggunakan sabun atau handsanitizer, mengonsumsi makanan sehat, berolahraga dan menggunakan masker apabila berpergian.





(2) Menunda perjalanan ke dalam maupun luar negeri, terutama pada negara-negara dan kota-kota yang menjadi pusat penularan wabah COVID-19.





(3) Menjalankan protokol pencegahan penularan Covid-19 seperti: Menjaga jarak secara fisik (physical distancing), bersikap hati-hati dan menjaga jarak aman di lokasi-lokasi keramaian, seperti tempat pendaratan ikan dan atau pasar ikan.





(4) Menghimbau kepada Pengurus Wilayah dan Daerah untuk menghindari/menunda sementara waktu agenda-agenda organisasi yang mengumpulkan orang banyak, seperti seminar, diskusi publik, aksi massa, dan sebagainya.





(5) Aktif mencari informasi tentang lokasi penyebaran Covid-19 di wilayah masing-masing, lokasi Rumah Sakit rujukan dan info lainnya terkait Covid-19.





(6) Perkuat solidaritas sosial; tolong-menolong membantu saudara-saudara kita yang mengalami kesulitan, tidak membuat atau meneruskan berita-berita hoax tentang Covid-19 serta bergotong-royong untuk menghadapi segala kemungkinan yang akan terjadi.





(7) Mendorong setiap Pengurus Wilayah dan Daerah berkoordinasi dengan "Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona" yang dibentuk pemerintah di tiap-tiap daerah. Secara aktif memberi laporan status penyebaran Covid-19 di kampung-kampung nelayan seperti jumlah korban positif, Pasien Dalam Pengawasan (PDP), dan Orang Dalam Pengawasan (ODP).





(8) Lakukan pendataan secara rutin mengenai dampak Covid-19 terhadap perekonomian nelayan (perkembangan harga ikan, penghentian aktifitas melaut dan berbudidaya, pengangguran, dan dampak ekonomi lainnya bagi keluarga nelayan).





(9) Senantiasa berdoa kepada Allah SWT, Tuhan YME agar kita semua, keluarga dan bangsa ini dijauhkan dari musibah dan penyakit.





Organisasi KNTI merupakan wadah guna memperjuangkan perlindungan nelayan, pembudidaya ikan, dan petambak garam. ** red


MARITIMRAYA. com BATAM - Kantor Pelayanan Utama (KPU) Bea dan Cukai Tipe B Batam memberikan pelayanan cepat terhadap Impor Alat Pelindung Diri (APD) dan Alat Kesehatan (Alkes) Untuk Penanggulangan Covid-19. Kamis, (09/04/2020)



Kepala Bidang Bimbingan Kepatuhan dan Layanan Informasi (Kabid BKLI), Sumarna menyampaikan Bea cukai Batam berkomitmen untuk memberikan pelayanan cepat terhadap impor APD dan Alkes dalam rangka penanggulangan COVID-19 di wilayah Batam dan Kepulauan Riau.



"Bagi masyarakat yang membutuhkan informasi lebih lanjut mengenai pelayanan pemasukan barang untuk penanggulangan Covid-19, dapat menghubungi Contact Center Bea Cukai Batam (0778) 429446 dan 0812-2111-1484 (WA)," terangnya di Batu Ampar - Batam.



Hal tersebut, berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia nomor 7 Tahun 2020 tentang Gugus Tugas percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) yang telah dirubah dengan Keputusan Presiden Nomor 9 Tahun 2020 diatur bahwa:



Menunjuk Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sebagai Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19)



Memberikan kewenangan BNPB untuk menerbitkan rekomendasi ijin impor sebagai pengganti perizinan larangan/pembatasan, bahwa pemerintah menunjuk Kepala BNPB sebagai Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).



Selanjutnya, BNPB bersama Direktorat Jenderal Bea dan Cukai telah membuat Standar Operasional Prosedur (SOP) bersama tentang percepatan pelayanan impor barang untuk keperluan penanggulangan Covid-19.



Permohonan rekomendasi dari BNPB dapat dilakukan secara online, dengan cara mengakses laman resmi INSW di http://insw.go.id lalu klik menu Aplikasi INSW dan memilih submenu Perizinan Tanggap Darurat. Selanjutnya pemohon memilih menu Pengajuan Rekomendasi BNPB.



Setelah itu mencentang jenis rekomendasi berupa Rekomendasi Pengecualian Tata Niaga Impor dan Rekomendasi Fasilitas Pembebasan Bea Masuk Impor. Setelah itu, pemohon mengisi formulir pada laman INSW tersebut serta mengunggah dokumen persyaratan sesuai dengan jenis permohonan.



Untuk selanjutnya, pemohon cukup memantau status pengajuan rekomendasi melalui fitur Tracking Pengajuan Rekomendasi BNPB di laman resmi INSW. Setelah proses analisis selesai, sistem akan menerbitkan persetujuan atau penolakan pengajuan rekomendasi.



Untuk barang tujuan non komersial, setelah mendapat rekomendasi dari BNPB, pemohon mengajukan dokumen PPFTZ-01 dengan melampirkan rekomendasi dari BNPB. Selanjutnya, bea cukai akan memproses hingga terbitnya Surat Persetujuan Pengeluaran Barang (SPPB) sebagai dokumen pengeluaran barang impor keluar Pelabuhan.



Untuk barang tujuan komersial, setelah mendapat rekomendasi dari BNPB, pemohon mengajukan dokumen PPFTZ-01 dengan melampirkan rekomendasi dari BNPB dan persetujuan impor dari BP Batam. Selanjutnya, Bea cukai akan memproses hingga terbitnya SPPB sebagai dokumen pengeluaran barang impor keluar Pelabuhan. (DI)







MARITIMRAYA.com  -  Baik
infeksi bakteri maupun infeksi virus, keduanya sama-sama
disebabkan oleh mikroba. Seperti namanya, infeksi bakteri adalah infeksi yang
disebabkan oleh bakteri, dan infeksi virus adalah infeksi yang disebabkan oleh
virus.





Terkadang, kedua infeksi ini mempunyai tanda-tanda yang sama
pada orang yang terkena infeksi tersebut, seperti batuk-batuk, demam, hidung
berair, diare, radang, muntah, dan lemas.





Akan tetapi, bakteri dan virus adalah dua mikroba yang
berbeda dan cara pengobatan untuk kedua jenis infeksi tersebut sama sekali
berbeda.





Lalu, apa perbedaan infeksi virus dan infeksi bakteri?





Sebelum berbicara mengenai infeksi, ada baiknya kita
mengenal perbedaan bakteri dan virus terlebih dahulu.





Bakteri adalah mikroba yang termasuk keluarga
Prokaryotes. Bakteri memiliki dinding sel yang tipis tapi keras, dan membran
yang seperti karet melindungi cairan di dalam sel tersebut.





Bakteri dapat berkembang biak sendiri, yaitu dengan cara
pembelahan. Hasil penelitian fosil-fosil menyatakan bahwa bakteri sudah ada
sejak 3,5 miliar tahun yang lalu.





Bakteri dapat hidup di berbagai keadaan lingkungan, termasuk
lingkungan-lingkungan yang ekstrem, seperti lingkungan yang sangat panas atau
sangat dingin, di lingkungan yang mengandung radioaktif, dan di dalam tubuh
manusia.





Sebagian besar bakteri tidak menyebabkan penyakit. Bahkan,
sebenarnya, hanya kurang dari 1 persen dari jenis bakteri yang dapat
menyebabkan penyakit.





Kebanyakan bakteri justru bermanfaat, seperti membantu untuk
mencerna makanan, melawan mikroba lain yang menyebabkan penyakit, melawan sel
kanker, dan menyediakan nutrisi-nutrisi yang bermanfaat.





Penyakit-penyakit yang disebabkan
oleh infeksi bakteri antara lain:





sakit tenggorokan





tuberkulosis





infeksi saluran kencing





difteri





dan lain-lain





Sedangkan virus adalah mikroba yang tidak bisa
hidup tanpa menempel pada inangnya. Virus baru bisa berkembang biak
bila menempel dengan makhluk hidup lain.





Ukuran virus juga jauh lebih kecil daripada bakteri. Setiap
virus memiliki material genetik, antara RNA atau DNA.





Biasanya, virus akan menempel di suatu sel dan mengambil
alih sel tersebut untuk mengembangbiakkan virus-virus lain sampai akhirnya sel
tersebut mati. Pada kasus lain, virus mengubah sel normal menjadi sel yang
berbahaya untuk kesehatan.





Berbanding terbalik dengan bakteri, sebagian besar virus
menyebabkan penyakit.





Virus juga "pemilih", alias menyerang sel tertentu
secara spesifik. Misalnya, virus-virus tertentu menyerang sel pada pankreas, sistem
pernapasan, dan darah.





Pada kasus tertentu, virus juga menyerang bakteri.





Penyakit-penyakit yang disebabkan oleh virus infeksi antara
lain:





cacar air





AIDS





flu





polio





dan lain-lain





Anda perlu konsultasi ke dokter untuk memastikan penyakit
Anda, apakah itu infeksi bakteri atau infeksi virus. Biasanya, dokter akan
mendengarkan tanda-tanda yang Anda rasakan, melihat riwayat kesehatan, dan
memeriksa tanda-tanda fisik.





Berikut adalah tanda-tanda yang sering muncul
pada infeksi bakteri:





hidung berlendir





demam





terkadang batuk-batuk





sakit tenggorokan





sakit di telinga





sesak napas





Berikut adalah tanda-tanda yang sering muncul pada
infeksi virus:





hidung berair





terkadang mimisan





terkadang demam





batuk-batuk





sakit tenggorokan (namun jarang terjadi)





susah tidur





Durasi tanda-tanda terinfeksi virus biasanya terjadi
sebentar tetapi akut. Berbeda dengan tanda-tanda terinfeksi bakteri yang
biasanya terjadi selama 10-14 hari secara terus-menerus.





Kalau memang diperlukan, dokter biasanya meminta untuk tes
darah atau tes urine untuk mengonfimasi diagnosis, atau melakukan tes kultur
untuk mengidentifikasi tipe bakteri atau virus yang menginfeksi Anda.





Beda Pengobatan





Antibiotik adalah pengobatan yang sering dipakai untuk
infeksi bakteri. Penemuan antibiotik untuk mengobati infeksi bakteri adalah
salah satu penemuan besar di sejarah medis.





Akan tetapi, bila Anda mengonsumsi antibiotik terus-menerus,
maka bakteri akan "beradaptasi" dengan antibiotik tersebut sehingga
bakteri akan kebal terhadap antibiotik.





Selain itu, antibiotik juga bukan hanya membunuh bakteri
yang menyebabkan penyakit, tetapi juga bakteri-bakteri lain yang baik bagi
tubuh Anda. Hal ini akan menimbulkan penyakit yang lebih serius.





Saat ini, banyak organisasi yang melarang penggunaan
antibiotik kalau bukan benar-benar dibutuhkan.





Akan tetapi, antibiotik tidak bekerja secara efektif untuk
melawan virus. Pengobatan untuk infeksi virus sendiri memang lebih sulit
dilakukan, alasan utamanya adalah karena ukuran virus sangat kecil dan virus
bereproduksi di dalam sel.





Untuk beberapa penyakit, seperti herpes, HIV/AIDS, dan flu,
sudah ditemukan obat antivirus untuk penyakit-penyakit tersebut. Akan tetapi,
penggunaan obat antivirus sering dihubungkan dengan berkembangnya
mikroba-mikroba yang kebal terhadap obat lain.





Beda ceritanya dengan pencegahan virus. Sejak awal abad 20,
vaksin dikembangkan sebagai penanggulangan penyakit karena virus.





Penggunaan vaksin sendiri sudah terbukti sangat mengurangi
penyakit-penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus, seperti polio, campak,
dan cacar air. Vaksin juga bisa membantu mencegah penyakit seperti flu,
hepatitis A, hepatitis B, human papillomavirus (HPV), dan lain sebagainya. Red





Sumber : Kompas


Entri yang Diunggulkan

Resmi, Khofifah Indah Parawansa Lantik Marlin Agustina Rudi Jabat PW Muslimat NU Kepri Periode Tahun 2024-2029

MARITIMRAYA.COM - BATAM, Wakil Gubernur Kepri Marlin Agustina Rudi secara resmi telah dilantik sebagai Ketua Pengurus Wilayah (PW) Muslimat ...

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.