MARITIMRAYA.COM, BATAM - Wali Kota Batam, Muhammad Rudi menegaskan bahwa tidak ada perintah dari Pemerintah Kota Batam untuk meliburkan seluruh pekerja. Sabtu, (28/03/2020)



“Tidak benar seluruh pekerja diliburkan. Adapun edaran kita adalah mengimbau perusahaan mengikuti protokol yang telah diberikan. Antara lain menyediakan alat pengukur suhu tubuh, cairan sanitasi tangan (Hand Santizier), dan sebagainya,” katanya.



Hal tersebut, disampaikan Rudi usai menerima bantuan pengusaha dalam penanganan corona virus disease (Covid-19) di Dataran Engku Putri, Batam Centre - Batam.



Selain itu, ia juga menepis informasi tentang pasar-pasar yang ditutup. Isu yang sudah beredar di tengah masyarakat dan dikhawatirkan dapat menimbulkan pembelian berlebih atau panic buying.



“Saya banyak ditanya, apa benar pasar akan ditutup. Tidak benar ini, mal, pasar, rumah makan boleh buka, yang dilarang itu adalah berkerumunnya. Jadi, silakan belanja makan, tidak dilarang, yang penting jaga jarak,” terangnya.



Berikutnya, terkait hand sanitizer yang langka di pasaran. Ia mengatakan bahwa antiseptic itu, hanya bagian dari upaya menjaga diri agar tidak terkena virus.



Tapi ada cara lebih baik daripada menggunakan hand sanitizer, yaitu dengan rajin mencuci tangan pakai sabun. “Sering-sering cuci tangan. Lebih bagus dari antiseptic,” tutupnya.



Di tempat yang sama, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Amsakar Achmad menambahkan pelaku usaha bidang makanan/kuliner juga diimbau untuk mengutamakan pelayanan bawa pulang (take away). "Imbauan ini disampaikan dalam bentuk surat edaran," pungakasnya yang juga menjabat Wakil Wali Kota Batam. (DI)