MARITIMRAYA.COM - BATAM : Saat berada di Pulau Nipah, Batam - Provinsi Kepulauan Riau. Panglima TNI-Polri memberikan pengarahan kepada Prajurit dalam pelaksanaan tugas di pulau terdepan Indonesia. Minggu, (28/07/2019)



Hal tersebut pada Kunjungan kerja (Kunker, Sabtu 27/7) dalam melaksanakan pemantauan 22 Pulau terdepan yang berbatasan langsung dengan Negara Singapura dan Malaysia menggunakan Helly Super Puma dan Helly EC 725 Caracal.



Dalam pengarahannya, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.IP menyampaikan tujuan kunjungan ke pulau Nipa adalah untuk melihat permasalahan-permasalahan apa yang ada di Pulau Nipa terutama permasalahan peralatan, karena pulau nipa merupakan tempat yang strategis untuk mengawasi wilayah perairan.



"Menjadi bahan evaluasi di Mabes TNI untuk memperkuat peralatan-peralatan dan meningkatkan kapasitasnya sehingga mampu untuk memonitor lalu lintas Kapal yang melalui kawasan Pulau terdepan, baik aktifitas kapal dari negara-negara lain maupun dari dalam negeri. Dari Pantai Timur Sumatera sampai dengan selat Philip kita upayakan untuk Radar yang dapat menjangkau aktifitas lalu lintas perairan." ungkapnya.



Sebelumnya, rencana kunjungan ke Pulau Nipah sudah direncanakan, untuk melihat langsung fasilitas apa saja yang harus ditingkatkan, hal ini karena pulau yang langsung berhadapan dengan kawasan internasional, sehingga dapat memantau aktifitas atau niat yang kurang baik seperti penyelundupan Narkoba, Miras dan sebagainya dan ditindak selanjutnya diserahkan kepada pihak kepolisian.



Ditempat yang sama Kapolri Jenderal Polisi Prof. H.M. Tito Karnavian, Ph.D menyampaikan untuk menjaga keutuhan NKRI, karena teritorial wilayah NKRI adalah kewajiban bersama, dalam tugas pokoknya TNI adalah Garda terdepan menjaga keutuhan wilayah NKRI namun tidak berarti unsur-unsur lain harus diam, Polri berusaha mendukung dengan berbagai upaya untuk menjaga keutuhan NKRI.



"Terkait dengan masalah Transnasional Crime, wilayah kita berbatasan dengan Singapura dan Malaysia maka kejahatan lintas batas bisa saja terjadi seperti penyelundupan Narkoba, Human Trafficking dan penyelundupan barang-barang lainnya yang berhubungan dengan masalah Bea dan Cukai. Pulau Nipa ini menjadi sangat penting karena jarak lokasinya yang berdekatan dengan Negara tetangga," terangnya.



Turut mendampingi pada kunker Panglima TNI-Polri, Pangdam I Bukit Barisan, Kapolda Kepri, Kabaharkam Polri, Asops TNI, Pangkoops I, Pangkoarmada I, Dankormar, Asops Kapolri, Karo Penmas Polri, Danrem 033/WP, Danlantamal IV TPI, Wakapolda Kepri, Pejabat Utama Mabes TNI, Pejabat Utama Mabes Polri, Pejabat Utama Polda Kepri, serta Komandan satuan TNI.



Selesai pelaksanaan Kunjungan ke Pulau Nipa Panglima TNI dan Kapolri berserta rombongan menuju Polda Kepri disambut dengan Jajar Hormat kemudian pemasangan Tanjak Melayu dan pengalungan bunga oleh Ketua Lembaga Adat Melayu Bapak Abdul Razak, selanjutnya disambut dengan Tarian Persembahan Melayu sekapur sirih yang merupakan persembahan atau penghormatan terhadap Tamu.(*)












humas/Andi