MARITIMRAYA.COM, BATAM - Kadisnaker Kota Batam, Rudi Sakyakirti mengatakan total peserta yang akan mengikuti pelatihan yaitu 1.083 orang, terdiri dari 595 pencari kerja (Pencaker) dan 488 pekerja. Jum'at, (13/03/2020)




Tahun ini, ada 19 jenis pelatihan untuk pencari kerja dan 24 pelatihan peningkatan kapasitas tenaga kerja. Adapun anggaran yang dikucurkan mencapai Rp 9,8 miliar lebih.




Jumlah tersebut, menurun 40 persen dibanding tahun lalu. Pada 2019, anggaran yang digunakan untuk pelatihan mencapai Rp17 miliar. “Anggaran pelatihan ini kita dapat dari dana IMTA (perpanjangan izin mempekerjakan tenaga kerja asing)," terangnya.




"Perolehan IMTA tahun lalu turun, sekitar Rp15 miliar. Januari-Februari tahun ini baru Rp 3,7 miliar. Kita berharap ke depan IMTA akan lebih banyak,” tutupnya, pada pembukaan pelatihan yang diadakan (12/3), di Aula PIH Batam Centre - Batam.


Pada kesempatan itu, Wali Kota Batam, Muhamad Rudi menyampaikan beberapa kebijakan pemerintah, di antaranya tentang rencana pembangunan yang akan dilaksanakan ke depan, serta kebijakan pemerintah terkait masalah virus corona yang tengah berkembang saat ini.




Adapun jenis pelatihan yang diberikan kepada Pencaker adalah jenis pelatihan dasar, antara lain pelatihan keselamatan kerja K3 Madya, pelatihan dasar K3 Muda, pelatihan teknik komputer, house keeping, scaffolding, AutoCAD Muda, tata rias salon kecantikan, HRD pariwisata, akuntansi MYOB, dan bengkel motor roda dua.


Kemudian pelatihan tanaman sayur hidroponik, menjahit pola tingkat dasar, menjahit garmen, food and beverage waiter, sekuriti pratama, operator komputer, web deployment, dan welder 3G/4G.






DI