Kapal Tagbout Multi Sahabat 8 Tenggelam di Perairan Batu Ampar Batam
MARITIMRAYA - Batam — Sebanyak Delapan Tim SAR dari institusi perairan melakukan pencaharian korban Kapal Tug Boat TB Multi Sahabat 8 yang tenggelam di Perairan Batu Ampar Batam, pada Rabu (24/6/2020), sekira pukul 14.10 WIB. Diketahui kapten kapal, Bambang Hardiono, ikut tenggelam bersama kapal. Hingga berita diturunkan, korban masih dalam pencaharian Tim SAR.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Tanjungpinang, Mu’min, selaku SAR Mission Coordinator (SMC), membenarkan insiden ini. Tim SAR gabungan telah turun ke lokasi kejadian melakukan pencarian terhadap satu orang korban, namun belum menemukan keberadaan korban.
Adapun unsur SAR gabungan terdiri dari, Kantor SAR Tanjungpinang, Pos SAR Batam, Polair Polda Kepri, Polair Polresta Barelang, PLP Tanjung Uban, Bakamla Batam, KSOP kelas1 Batam, petugas navigasi VTS Batam.
Diketahui kru kapal berjumlah 5 (lima) orang, kapal jenis tunda ini diduga tengah melakukan pemasangan Dapra untuk merapat ke Kapal tanker MT Clear Ocean Appolon 11. dikarenakan cuaca buruk, kapal naas ini hilang keseimbangan dan tenggelam, 4 orang kru kapal selamat dan 1 orang belum ditemukan.
”Korban Kecelakaan Kapal Tag Bout yang belum ditemukan 1 orang,” katanya.
Koordinat posisi kapal telah ditemukan di kedalaman sekitar 40 meter, masih di sekitar lokasi kejadian. Karena, arus dan gelombang tinggi, membuat personil tim SAR gabungan kesulitan melakukan pencarian korban.
”Posisi kapal telah diketahui. Berada di kedalaman sekitar 40 meter, tidak jauh dari lokasi kejadian. Pencarian korban kita hentikan sementara, karena hari sudah gelap dan malam. Pencarian korban dilanjutkan hari Kamis” UjarMu’min.** Bersambung(red)