Latest Post

1 Tewas 11 Delegasi 19 Pelatihan 2 Kapal Malaysia 2 Pelaku 2019 - 2024 2024 Penumpang 24 Pelatihan 30 Hari 3000 Penyelam 4 Awak Kapal 4 Korban Selamat 4 Tahun Kepemimpinan 4 Tersangka 6 Tersangka 74 TH 78% Pembangunan ABK ABK WNI Ahli Gizi Masyarakat AIS Alkes ALKI Aman Nusa II Anambas Anggaran Angkasa APBN 2020 Arahan Menhub Area Publik Badara Bahan Makanan Bakamla Batam Bakamla RI Bali Bandar Bandar Abadi Shipyard Bandara Hang Nadim Batam Bantuan Dana Bapelitbangda Bapemperda Batam Batu Ampar Bawang Putih Bea Cukai Batam Bea Cukai Sibolga Benih Lobster Berita Batam Bersih-bersih Bilateral Meeting Bintan Bintan Pesisir Birokrasi BP Batam BPBatam BPJS Ketenagakerjaan BPPRD Batam BPS Batam BPSK Batam Buah dan Sayur Budaya BUP BP Batam BUTIK BP Batam Cairan Tangan Cars City Covid-19 Covid-19 Batam DAM Tembesi Delegasi Singapura Dermaga Layang Dinkes Kepri Direktur Hukum Direktur Kenavigasian Direktur Keuangan Dishub Batam Disinfektan Ditpolairud Polda Kepri DJBC DPRD RI Edy Putra Ekonomi Ekspor dan Import Barang Ekspor Ikan Ekspor Kepri Ekspor Naik Fashion Fasilitas Umum Fish Mart Foods Forum Diskusi Forum Satu Data Frontliners Gaji Bulanan Galang Galeri Gallery Gelar Rapat GMNC IX Graphic Design GWR Hang nadim Hang Nadim Batam Hapus Denda Hari Jadi Ke 20 Harris Resort Waterffront Batam Headline Helikopter SAR Himbauan Himbauan Covid-19 Hukum HUT RI IAID 2019 Idul Adha 1440H Idul Fitri IFC Singapore IHK Ikan Ikan Sidat Ilegal Fishing Impor Import APD dan Alkes Indeks Trading Across Borders Indonesia Industri Inflasi Internasional Investasi IPB IPPOB Jaga Jarak Jajaran Kemenhub Januari-Maret Jaring Apung Jatuh Kelaut Jepang Jilid II JKDM Joko Widodo Juni 2019 Kadin Kadis Budpar Kadisperindag Kepri Kampung Tua Kapal Bubu Tangkap Kepiting Kapal Fiber Kapal Rusia Kapal Tenggelam Kapolresta Barelang Kapolri Karimun Karya Anak Bangsa Kawasan Pusat Bisnis Batam Kebakaran Kebutuhan Pangan Kegiatan Keagamaan Kejuaraan Taekwondo Keluar Rumah Kemaritiman Kemenko Marves Kementrian Agama Batam Kemnhub RI Kenaikkan Kepala BKIPM Kepri Kepulauan riau Kerjasama Kesultanan Tidore Ketua Asosiasi HRD Manager Hotel Batam Ketua Gugus Tugas Khusus Penyakit Menular Kijing Kirana angkasa KJRI Johor Bahru KKP KKP Kelas 1 Batam KM Kelud KM Lintas Laut 3 KM. Satoni KMP Sembilang KMS KN Tanjung Datu 301 Kolam Renang Kominfo Komisi III DPRD RI Konjen Singapura-Batam Kosong Kota Batam KPBPB Batam KPK KRI Kakap - 881 KSB KSOP Batam KSOP Kelas I Dumai Kunjungan Kehormatan Kunker Lapas Batam Larangan Ekspor Limbah Plastik Lingga Lockdown Logistik Luhut Binsar Pandjaitan Mahasiswa Mako Lantamal VI Malaysia Mamin Man Over Boat Manado Marina Line Maritim raya Masa Covid-19 Masa Pandemi Covid-19 Masker Media Batam Meninggal Dunia Menkeu RI Menko Maritim Menko Maritim RI Menko Marves Menko PMK Menlu Menperin Mentarau Menteri Agama Menteri Kelautan dan Perikanan RI Menteri Susi Migas Mikol Motion Design Movies Music MV. Nika Nagoya Narkoba Nasional Nelayan Nelayan Bintan Net1 No.23 Tahun 2020 Non Migas Nongsa ODP Oknum Oknum PNS Operasi Aman Nusa II Operasi Terpusat ORI Kepri OTT Pademi Corona Pangkalan udara Panglima TNI Paripurna DPRD Batam Pasar Tutu PAT Patroli PBB-P2 PDP Pejabat dan Staff Pelabuhan Pelabuhan Batam Pelabuhan Batam Centre Pelabuhan Maumere Pelabuhan Tanjung Buton Pelabuhan Tanjung Pinggir Pelajar Pelatihan Pelatihan Kerja Pelayaran Pembahasan Road Map Pembersih Tangan Pemerintahan Batam Pemindai Suhu Tubuh Pemkab Lingga Pemko Batam Pemuda Pemulangan Penanganan Penanganan Covid-19 Penanganan Persebaran Covid-19 Pencarian Korban Pencemaran Pengamanan Pengukur Suhu Tubuh Pengunjung Kurang Pengurangan Jam Kerja Pengusaha Batam Penyeludupan Penyesuaian Jadwal People Perairan Bintan Perairan Nongsa Perairan Selat Malaka Percepat Layanan Import Peresmian Perhotelan Batam Perikanan Perjalanan Dinas Permendag RI Pers Gathering Perusahaan Phone Plt Gubernur Plt Gubernur Kepri PM No.7 2019 PMI PNS Pokja IV Polda Kepri Politeknik politik Polres Karimun Polresta Barelang Polsek Belakang Padang Polsek KKP Batam Pos Perbatasan Presiden Print Design Prof. Dr. Ir. Ali Khomsan Promo Harrisku PSDKP PT. Angkasa Pura II Pulau Kanaan Pulau Terdepan Pulau Terong Puluhan WNI Qurban Ragam Ramadhan Ranperda Kampung Tua Rapat Finansial Rapat Sosialisasi Rapat Tingkat Menteri RAPBN Regulasi Rekor Dunia RI 1 Rice Cooker Rp 14 Miliar Rp 9.8 Miliar RS Khusus Virus RS Virus RTM Ruli Simpang DAM Sabu Sabu 2.3 Gram SAR Gabungan SAR Tanjungpinang SAR TPI Satgas PKE Satreskrim Satwas PSDKP Sayur Mayur SB Tenggiri IV Scrap Impor SDM SDM Unggul Indonesia Maju Sekolah Sekolah vokasi batam Sekupang Semakin Meningkat Semprot Disinfektan Server Short Singapura Sistem Manajemen Keselamatan Kapal SMAN 1 Batam Sosial Distancing Speed Boat Speedboat Sport Sports Sterilisasi Bakteri sumut Surakarta Surat Edaran Surat Kapolri Taekwondo Taekwondo Indonesia Tanjung Balai Karimun Tanjung uban Tanjung Uncang Tanjungpinang Tanki Meledak Tax Amnesty Technology Teluk Mata Ikan Telur Penyu Test Thermal Scanner Tiban Tidore Tiga Pokja Tiket Turun Tim Pengarah Gugus Tugas Tim Teknis Title Toko Obat TPI Online Travel TTS Tuan Rumah Tumpang Tindih Kewenangan Turun Udang UKM Taekwondo UNS United States Coast Guard Universitas Sebelas Maret Update US 350 USCG UTC6 Video Video Conerence Virus Corona Vitamin C Wabah Covid-19 Wajib Masker Wali Kota Batam Warga Nato Warga Ruli Muka Kuning WASI WBK Web Design WNI Workshop Zona Integritas






MARITIMRAYA.com - Batam, Pelabuhan di bawah pengelolaan Badan Usaha Pelabuhan (BUP) BP Batam tidak terkena imbas dari Peraturan Menteri Perhubungan PM 25 Tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi Selama Mudik Idul Fitri 1441 H Dalam Rangka Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Direktur Badan Usaha Pelabuhan BP Batam, Nelson Idris mengatakan, hingga saat ini Terminal Ferry Domestik dan Internasional di bawah pengelolaan BP Batam masih beroperasi seperti biasa.





Nelson menjelaskan bahwa dalam Permenhub PM 25 Tahun 2020 disebutkan bahwa larangan sementara penggunaan sarana transportasi laut berlaku untuk pengoperasian kapal penumpang yang melayani pelayaran mudik dalam satu wilayah provinsi, kabupaten, atau kecamatan yang menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dan pelayaran antarprovinsi, kabupaten, atau kecamatan dengan ketentuan pelabuhan asal, singgah, atau tujuan merupakan wilayah yang menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).





Selain itu, Permenhub PM 25 Tahun 2020 juga mengatur pengecualian penerapan larangan sementara penggunaan sarana transportasi laut, yakni untuk pelayanan kapal penumpang rutin non mudik yang mana daerah asal maupun tujuan tidak menetapkan PSBB; kapal penumpang antar pulau bagi TNI/POLRI/ASN dan tenaga medis, dan kapal penumpang yang melayani pengangkutan logistik (sembako, obat dan alat medis) yang telah mendapatkan persetujuan izin berlayar dari Syahbandar dan disetujui oleh Gugus Tugas Covid-19 di wilayah bersandar.





“Batam hingga kini belum ditetapkan sebagai wilayah pembatasan sosial berskala besar (PSBB), itu artinya kapal-kapal penumpang rutin baik domestik maupun internasional masih dapat beroperasi seperti biasa, namun terdapat pengurangan jadwal operasional sebagai imbas penyebaran Covid-19,” ujar Nelson Idris, Rabu (29/4/2020).





Meski demikian, Nelson mengakui bahwa Kapal Pelni KM Kelud tujuan Batam-Jakarta dan KM Sinabung tujuan Batam-Belawan (Medan) yang bersandar di dermaga Pelabuhan Batu Ampar tidak diperbolehkan untuk mengangkut penumpang. Namun, meski tidak mengangkut penumpang, Kapal Pelni tetap diperbolehkan sandar di dermaga Pelabuhan Batu Ampar untuk mengangkut kebutuhan logistik.





Nelson pun meminta masyarakat mematuhi arahan Presiden Joko Widodo yang melarang masyarakat mudik pada Idul Fitri 1441 H kali ini demi mencegah penyebaran Covid-19 ke keluarga di kampung halaman.





“Kami tegaskan bahwa BUP Batam siap menyesuaikan dengan peraturan yang berlaku, dan jika mengacu pada Permenhub PM 25 Tahun 2020, maka Pelabuhan di Batam tidak terkena imbas karena bukan termasuk wilayah PSBB. Tapi kita ingatkan agar masyarakat Batam tidak mudik sehingga wabah Covid-19 ini tidak berpindah ke daerah lainnya,” ujar Nelson.





Seperti diketahui bahwa BUP Batam mengelola dua Pelabuhan Domestik, yakni Terminal Ferry Domestik Sekupang dan Telaga Punggur. Selain itu ada lima Pelabuhan Internasional yang pengelolaannya dilakukan melalui kerja sama operasi dengan pihak lain, yakni Terminal Ferry Internasional Batam Centre, Terminal Ferry Internasional Sekupang, Terminal Ferry Internasional Teluk Senimba, Terminal Ferry Internasional Nongsapura, dan Terminal Ferry Internasional Harbour Bay.





“Sehubungan dengan sepinya jumlah penumpang, Terminal Ferry Internasional Sekupang memang berhenti beroperasi sementara waktu untuk mengurangi beban operasional, namun terminal ferry internasional dan domestik lainnya masih beroperasi,” imbuh Nelson.





Nelson menambahkan, Pelabuhan Barang di bawah pengelolaan BUP BP Batam, yakni Terminal Umum Curah Cair Kabil dan Terminal Umum Batu Ampar tidak terkena imbas dari Penyebaran Covid-19. Ia mengatakan operasional kedua Pelabuhan Barang ini tetap berjalan seperti biasa untuk memastikan pasokan logistik yang masuk dan keluar kota Batam berjalan lancar.





“Lalu lintas barang di Pelabuhan Curah Cair Kabil dan Pelabuhan Umum Batu Ampar tetap ramai seperti biasa,” demikian Nelson Idris mengatakan. (MC red )







MARITIMRAYA.com - Batam, Kegiatan penambangan pasir ilegal di daerah tangkapan air Tembesi Kel, Tembesi Kecamatan Sagulung Batam akhirnya dihentikan personil Direkrorat Pengamanan Aset Badan Pengusahaan Batam (Ditpam BP Batam )sekaligus mengamankan pelakunya pada Selasa (28/4/2020).





Penghentian dilakukan saat personel Ditpam BP Batam melakukan patroli rutin di daerah tangkapan air Tembesi dengan 2 unit mobil patroli double cabin beranggotakan 7 personil.





Tim Patroli Ditpam BP Batam melakukan patroli pada pukul 13.30 WIB dengan menyusuri lokasi galian pasir di pinggir waduk sejauh 1,5 km dari portal masuk SPBU Trans Barelang Tembesi.





Tak lama berselang, Tim Patroli menemukan lokasi galian pasir dan menghentikan kegiatan penambangan pasir ilegal yang menggunakan alat berat backhoe excavator 09. Selain itu 2 orang pelaku juga langsung diamankan, yaitu seorang kordinator lapangan (korlap) dan seorang operator backhoe excavator 09. Pelaku dan alat berat kini telah diserahkan ke Unit 1 Reskrim Polresta Barelang.





Pada malam harinya, pukul 22.00 WIB, Ditpam BP Batam bersama personel Badan Usaha Fasilitas dan Lingkungan, Biro Hukum, dan personel Humas BP Batam, serta Unit 1 Reskrim Polresta Barelang kembali ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk proses pengumpulan dan pengangkutan barang bukti.





Selain backhoe excavator 09, ditemukan barang bukti lainnya seperti mesin pompa, pasir, dan pipa air. Seluruh barang bukti tersebut dikumpulkan dan dibawa dari lokasi menuju Polresta Barelang untuk diproses lebih lanjut.





Kegiatan penambangan pasir ilegal tersebut telah menggangu kelestarian lingkungan sekitar yang berujung pada pencemaran lingkungan dan kerusakan sumber air, terutama Waduk Tembesi yang berada dari lokasi penambangan pasir.





Ditpam BP Batam akan terus melakukan patroli untuk melindungi semua daerah tangkapan air di Batam, dan mengimbau mayarakat untuk menghentikan kegiatan serupa atau kegiatan ilegal lainnya di sekitar waduk agar ketersediaan air waduk tetap terjaga dan karena waduk merupakan satu-satunya sumber air bagi seluruh penduduk Batam. MC- red







MARITIMRAYA.com - Batam, Semarak bulan suci rahmadan Badan Koordinasi Dakwah Islam (BKDI) BP Batam kembali menyambangi Panti Asuhan dalam rangkaian kegiatan Safari Ramadan 1441 H.





Pada hari ke-5 Ramadan ini, BKDI BP Batam memberikan santunan kepada anak Yatim dan buka puasa bersama di Panti Asuhan Ibadurrahman, Sekupang, Selasa (28/4/2020).





Kepala Biro Umum BP Batam, Kurnia Budi, selaku ketua rombongan mengatakan melalui BKDI diharapkan BP Batam dapat menjalin kebersamaan dan memberikan manfaat serta kepedulian secara langsung untuk masyarakat.





Penyerahan sembako dan santunan Ramadhan ini diterima langsung oleh Ustadz Ali selaku pengurus Panti Asuhan Ibadurrahman.





Kegiatan ini bertujuan untuk silaturahmi antara pegawai BP Batam dengan masyarakat dan juga sebagai bentuk kepedulian dengan berbagi santunan kepada anak yatim.





Ada beberapa program dari BKDI BP Batam dalam menyambut Ramadhan 1441 H/2020 M, antara lain tausiyah online setelah sholat dzuhur, penyerahan bingkisan Ramadhan ke sejumlah Masjid, serta bakti sosial ke beberapa panti asuhan. rillis







MARITIMRAYA.com - Batam, Bank Mandiri menyerahkan bantuan berupa 100 unit Alat Pelindung Diri (APD) dan asuransi jiwa kepada RSBP Batam.





Bantuan tersebut diserahkan oleh Area Head Bank Mandiri Provinsi Kepri, Wisnu Jatmiko dan diterima langsung oleh Walikota Batam/Kepala Badan Pengusahaan Batam, Muhammad Rudi, pada Senin (27/4) pagi di Dataran Engku Puteri Batam Center.





Turut hadir dalam penyerahan bantuan tersebut Direktur Rumah Sakit BP Batam, dr. Sigit Riyarto, yang juga menerima secara simbolis bantuan asuransi senilai Rp. 2.1 M





Area Head Bank Mandiri Provinsi Kepri, Wisnu Jatmiko, dalam sambutannya mengatakan sumbangan ini untuk mendukung pemerintah menangani penyebaran Covid-19 terutama di Kota Batam.





“Pemberian bantuan terus menerus kami lakukan secara berkesinambungan ke Pemko Batam, Pemprov Kepri, dan hari ini kami salurkan bantuan ke BP Batam untuk RSBP Batam,” katanya.





“Kalau ke instansi lain kami memberikan bantuan berupa sembako dan kebutuhan lainya. Sampai saat ini kami masih mendata agar yang kami salurkan tapat sasaran dan tepat guna, seperti RSBP Batam saat ini kami berikan APD dan asuransi karena mereka garda terdepan,” tambah Wisnu.





Direktur RSBP Batam, dr. Sigit Riyarto mengatakan, RSBP Batam bersyukur mendapat bantuan dari Bank Mandiri berupa peralatan pendukung serta asuransi jiwa untuk tenaga medis.





“Kami sangat berterima kasih kepada Bank Mandiri yang telah memberikan bantuan yang saat ini kita butuhkan terutama alat pelindung diri. Walaupun saat ini kami dalam kondisi aman, tapi kami tetap butuh stok untuk mejamin jumlah APD kita tidak kurang, dan sumbangan ini sangat berarti bagi kami,” katanya.





“Asuransi yang juga diberikan oleh Bank Mandiri memberikan rasa aman kepada petugas medis serta keluarga. Namun kita tetap berharap yang terbaik untuk semua tim medis dalam menjalankan tugas sebagai garda terdepan,” tambahnya.





Kepala BP Batam yang juga Walikota Batam, Muhammad Rudi, mengapresiasi dan berterima kasih kepada Bank Mandiri atas bantuan yang diberikan kepada RSBP Batam. Ia mengatakan bantuan ini akan digunakan RSBP Batam dengan baik.





“Ada beberapa alat yang telah kami pesan, tapi hingga 1 bulan lebih ini tak sampai sampai, karena seluruh Indonesia memerlukannya,” katanya.





Rudi juga menegaskan, semua imbauan yang dilakukan pemerintah saat ini bertujuan untuk memutus rantai penyebaran virus dan demi kebaikan semua. (rillis)







MARITIMRAYA.com - Batam, Guna memutus rantai penyebaran virus Corona dan larangan mudik, Badan Usaha Bandar Udara (BUBU) Hang Nadim Batam menghentikan sementara layanan terhadap penerbangan komersial mulai Sabtu, 25 April 2020 hingga 1 Juni 2020 sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 25 Tahun 2020 dan Surat Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor UM.002/5/18/DRJU.KUM-2020 terkait dengan pengendalian transportasi udara selama masa mudik Idul Fitri 1441 H, termasuk pelarangan sementara penggunaan transportasi udara untuk mengangkut penumpang.





Hal ini dilakukan untuk mendukung aturan Pemerintah Republik Indonesia mengenai larangan mudik untuk mencegah penyebaran Covid-19.





Namun Bandara Hang Nadim Batam akan tetap beroperasi untuk melayani penerbangan kargo atau penerbangan yang mengangkut logistik.





Adapun layanan terhadap penerbangan yang dikecualikan, yaitu penerbangan yang membawa atau terkait:





  1. Pimpinan lembaga tinggi Negara Republik Indonesia dan tamu/wakil kenegaraan dan perwakilan organisasi internasional,
  2. Operasional penerbangan khusus repatriasi (repatriasi flight) pemulangan WNI maupun WNA,
  3. Operasional penegakan hukum, ketertiban, dan pelayanan darurat,
  4. Operasional angkutan kargo (kargo penting dan esensial). Pesawat konfigurasi penumpang dapat digunakan untuk mengangkut kargo di dalam kabin penumpang (passenger/cabin compartement) khusus untuk pengangkutan kebutuhan medis, kesehatan, dan sanitasi serta pangan,
  5. Operasional lainnya dengan seijin dari Menteri dalam rangka mendukung percepatan penanganan Covid-19.




Direktur BUBU Hang Nadim dan TIK Badan Pengusahaan Batam Suwarso mengatakan, untuk mendukung Pemerintah dalam melakukan pencegahan penyebaran Covid-19 melalui aturan larangan mudik, BUBU Hang Nadim dan TIK BP Batam menghentikan sementara layanan terhadap penerbangan komersial penumpang mulai 25 April hingga 1 Juni 2020.





Sedangkan pada hari ini Jumat 24 April 2020 yang kemungkinan merupakan penerbangan keberangkatan terakhir ke beberapa bandara di tanah air sebanyak 21 penerbangan, antara lain Lion grup 15 penerbangan, Garuda 1 penerbangan, Citilink 4 penerbangan, dan Susi Air 1 penerbangan.





“Ini yang berangkat dari Hang Nadim Batam, dan mungkin hari ini terakhir pergerakan pesawat penumpang di Hang Nadim, tapi Bandara Hang Nadim tidak tutup, karena masih melayani pesawat kargo dan memandu navigasi pesawat yang melintas di atas udara kita,” kata Direktur BUBU Hang Nadim dan TIK BP Batam Suwarso.





“Kami mengimbau masyarakat yang sudah memiliki tiket dengan jadwal penerbangan pada periode tersebut agar menghubungi pihak maskapai, untuk melakukan refund atau reschedule," kata Suwarso.





Bandara Hang Nadim juga tetap akan beroperasi dan bagi masyarakat yang ingin melakukan refund atau reschedule jadwal penerbangan dapat mendatangi langsung konter maskapai di bandara. Namun pengaturan waktu refund tiket ditentukan oleh pihak operator penerbangan atau maskapai untuk menghindari terjadinya penumpukan di bandara dengan tetap memperhatikan protokol pencegahan penyebaran Covid-19 seperti menggunakan masker, menerapkan physical distancing, mencuci tangan dan mengukur suhu tubuh.





"Kami juga tengah berkoordinasi intens dengan pihak maskapai untuk membantu masyarakat dalam melakukan proses refund atau reschedule bagi calon penumpang yang sudah membeli tiket. Kami berupaya mengatur sedemikian rupa agar proses tersebut tetap dapat menerapkan protokol pencegahan penyebaran Covid-19," tambah Suwarso.





Selain itu, Bandara Hang Nadim juga tengah menyiapkan pengaturan parking stand pesawat yang akan parkir longstay pada periode ini sehingga tidak mengganggu operasional pesawat kargo atau pesawat yang membawa logistik yang masih beroperasi.





"Semoga dengan diberlakukannya kebijakan larangan mudik dan penghentian sementara layanan terhadap penerbangan penumpang ini dapat membantu signifikan pencegahan penyebaran Covid-19," kata Suwarso. (rillis- red)







MARITIMRAYA.com - Batam, Paskah di amankanya kapal asing MT. ARK III dan MT. Anastasia I oleh KRI Parang - 647 dari perairan Tanjung Balai Karimun (TBK) ke Lanal Batam pada pekan lalu merupakan tamparan keras bagi Kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan (KSOP) sebagai otoritas kepelabuhanan di TBK.





Sebagai koordinator kepelabuhanan yang memiliki kapal patroli dari Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai (KPLP) seharusnya melakukan koordinasi dengan instansi terkait dan menjalankan pungsinya sebagai petugas pemeriksaan Dokumen dan alat kenavigasian diatas kapal.





Selain itu memeriksa kelengkapan sertipikat dokumen kapal dari keagenan kapal diteliti legalitas dokumen, sehingga proses perijinan kapal kegiatan STS dipastikan sudah clear and clean.





Hal ini dikatakan pemerhati maritim B Samosir menjawab pertanyaan maritimraya.com pada Jum'at (24/4) di Batam.





Dikatakanya dengan kejadian seperti ini tentu akan berdampak bagi kunjungan kapal asing untuk melakukan STS diarea perairan Tanjung Balai Karimun.





Secara terpisah Manajer Bisnis Pelindo1 cabang TBK, Sindu L Pranoto saat dihubungi maritimraya.com mengatakan tidak tahu masalahnya sama sekali, hanya yang kami tahu dari agen kapal, kapal dinaikan pihak AL dan petugas Surveyor, lalu disuruh melepaskan nuzle, dan kapal digerakan ke Batam.





Sampai sekarang diakui Sindu masih bertanya kenapa ditarik, sebab setahunya instansi CIQP tidak ada masalah, tapi dari AL ada masalah menurut mereka, "masalah kita tidak tahu, kami menunggu Inpormasi dari media apa kelanjutannya dan hasil temuannya" ujarnya.





Dijelaskanya menurut pihak keagenan kapal, MT. ARK III dan MT. Anastasia I sedang melakukan STS dan sudah mau selesai pengisian minyak jenis crude oil





Sindu berharap adanya jaminan keamanan untuk bisnis di Karimun, karena dari sisi pengusaha kita berupaya membesarkan kegiatan STS, dengan melakukan komunikasi
Keagenan di Singapura, Malaysia, dengan harapan kalau kegiatan ini ramai tentu saja ada turunanya, multi efek bagi pengusaha dan sektor Pendapatan Asli Daerah.





Sementara, Isak pegawai perusahaan keagenan kapal PT. Haswarpin yang menggageni kedua kapal asing tersebut saat di mintak keteranganya dengan halus menolak tidak mau memberi keterangan, "Saya hanya pegawai mengurus dokumen kapal, itu sama pimpinan saya aja pak, saya ga berani" Sebutnya





KRI Parang-647 dibawah kendali operasi Guskamla Koarmada I melaksanakan pemeriksaan dan penggeledahan terhadap MT. ARK III, GT 56.068 berbendera Iran dan MT. Anastasia I, GT 58.243 berbendera Panama di sekitar perairan Timur Pulau Karimun, Batam, (16/04/2020).





MT. ARK III mengangkut muatan 90, 275 metric ton minyak hitam (crude oil) tidak dilengkapi dokumen yang syah. Diduga MT. ARKI III akan melaksanakan transfer muatan ke MT. Anastasia-I di Perairan Yurisdiksi Nasional Indonesia tepatnya di area ship to ship (STS) transfer perairan Tanjung Balai Karimun.





(Red )











MARITIMRAYA.com - Batam, satu unit kapal mini tanker berbendera asing dengan posisi telungkup dan terapung - apung di perbatasan perairan Singapura dan Indonesia akhirnya berhasil di evakuasi ke pantai pulau putri Nongsa Batam pada senin (20/4).









Menurut Nara sumber kepada maritimraya.com
mengatakan proses evakuasi Kapal mini tanker itu ditarik menggunakan tagbout milik PT. Buana dan diawasi oleh kapal Negara di Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai (KPLP ) petugas Kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan ( KSOP ) khusus Batam dan dibantu Pangkalan Penjaga Laut dan Pantai Tanjung Uban.
" Kapal terapung dalam posisi tertelungkup diawasi petugas KPLP, untuk muatan dan kru kapal, tanya pihak syahbandar" ujar Sumber yang tidak mau disebut namanya.





Secara terpisah Petugas pelaksana KPLP kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan khusus Batam, Adi Arianto saat dihubungi maritimraya.com pada Rabu (22/4) untuk konpirmasi terkait kapal asing tersebut tidak bersedia memberi penjelasan karena dirinya tidak berkompeten memberi keterangan kepada awak media, " Saya tidak berwenang memberi keterangan, sebaiknya Bapak menghubungi Humas dikantor " Ucap Adi.





Namun Adi mau menjelaskan saat ditanya sejak kapan dilakukan evakuasi kapal dan pengawasan keselamatan lalu lintas kapal di kawasan TTS tersebut, " Tim kami melakukan pengawasan dan evakuasi mulai tanggal 17 sampai tanggal 20 april, bangkai kapal dikandaskan di pantai pulau putri dalam posisi aman tidak mengganggu alur pelayaran " Terangnya.





Adapun kapal patroli KPLP yang dikerahkan untuk mengevakuasi antara lain, KN.330, KN 376, KN. sarotama, KN. Kalimasada, KN Rantos





Sementara Kepala Bidang Kesyahbanndaran KSOP khusus Batam, Letkol Marinir Eko Priyono Handoyo saat dihubungi untuk konpirmasi tidak menanggapi, dan melaluu pesan singkat via SMS belum membalas.





Hingga berita ini ditayang belum diketahui penyebab bangkai kapal asing naas tersebut terapung - apung dalam kondisi terlungkup, bendera asal, dan nama kapal serta keberadaan kru kapal. ( Am )











MARITIM RAYA.com - Batam, Rumah Sakit Badan Pengusahaan (RSBP) Batam menerima bantuan Alat Pelindung Diri (APD) dari Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) yang diserahkan oleh Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Pemprov Kepri Moh. Bisri, Skm, M. Kes dan diterima langsung oleh Direktur RSBP Batam dr. Sigit Riyarto, pada Jumat (17/4) siang.





Adapun bantuan APD yang diserahkan Pemerintah Provinsi Kepri berupa Baju APD/Coverall Suite/Baju Hazmat 530 pcs, Sepatu Boot 30 pasang, Goggle 30 pcs, Masker N95 60 pcs, Face Shield 30 pcs, Doctor Cap 30 pcs, Sarung tangan Nitril 30 pasang, dan Shoe cover 30 pcs.





RSBP Batam merupakan salah satu rumah sakit rujukan pemerintah untuk penanganan pasien covid-19 di Kota Batam, dan saat ini sedang merawat sejumlah pasien Covid-19, baik yang positif maupun yang menunggu hasil swab. Oleh karena itu dalam penanganannya sangat membutuhkan ketersediaan APD untuk tenaga medis.





Hampir setiap harinya tenaga medis RSBP Batam membutuhkan 101 APD dalam penanganan pasien yang termasuk kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19.





Diambil dari website resmi Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 https://www.covid19.go.id/ per tanggal 16 April 2020, menyebutkan, pasien positif COVID-19 di Kepulauan Riau berjumlah 38 orang, 5 orang dinyatakan sembuh dan 7 orang meninggal dunia. Tenaga kesehatan akan terus berupaya semaksimal mungkin dalam penanganan Covid-19.





BP Batam mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau yang telah memberikan bantuan kepada RSBP Batam berupa APD yang akan digunakan para tenaga medis penanganan Covid-19, begitu juga kepada masyarakat dan semua pihak yang telah memberikan bantuan dan perhatian selama ini kepada RSBP Batam.





BP Batam juga mengimbau kepada masyarakat agar selalu menjaga kesehatan, menjaga jarak dan selalu menggunakan masker dalam setiap aktifitas, serta mengikuti petunjuk pemerintah dalam mencegah penularan wabah Covid-19. ( rillis Red)







MARITIMRAYA.com - Batam, Nilai investasi Triwulan I 2020 di Batam mengalami peningkatan, meski Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) sedang terjadi di Batam.





Hal ini terlihat dari data yang diperoleh dari laman resmi Online Single Submission (OSS) yang menyatakan bahwa nilai investasi Triwulan I tahun 2020 mencapai 52% dari total target investasi yang ditetapkan oleh Badan Pengusahaan ( BP) Batam di tahun 2020, yakni USD 900 juta.





Direktur Pelayanan Lalu Lintas Barang dan Penanaman Modal Purnomo Andiantono menyampaikan hal tersebut setelah melihat data OSS sebagai bahan evaluasi. Ini artinya, dalam Triwulan pertama, sudah setengah target investasi 2020 dari BP Batam tercapai. "Semoga pandemi corona dapat ditangani dengan baik sehingga di triwulan-triwulan berikutnya, Batam masih bisa mempertahankan kinerjanya, dan mencapai target yang sudah ditetapkan," kata Andiantono.





Adapun negara yang melakukan investasi baru, pada Triwulan I, yaitu Republik Rakyat Tiongkok, Indonesia, Malaysia, dan Singapura dengan total investasi USD 472,536 juta, dan terdapat satu negara yang melakukan investasi perluasan di Batam, yakni Singapura dengan total investasi USD 522 ribu.





“Untuk investasi baru berdasarkan sektor yang tercatat di OSS, terdiri dari Industri Logam, Perdagangan dan Reparasi, dan Perumahan. Sedangkan untuk perluasan ada di sektor Perdagangan dan Reparasi,” ujar Andiantono.





Ia mengatakan, peningkatan nilai investasi di Triwulan I 2020 ini terjadi karena perencanaan kegiatan investasi tersebut sudah dilakukan sebelum pandemi Covid-19 merebak di Batam.





“Bisa jadi sudah direncanakan sejak lama, jadi peningkatan ini tidak terkait karena ada wabah Corona atau tidak. Kan tidak serta-merta hari ini mau investasi, hari ini langsung jalan. Pasti sudah direncanakan di tahun-tahun sebelumnya, dipelajari dan dibuat studi kelayakannya oleh pengusaha,” jelas Andiantono.





Ia mengimbuhkan bahwa pihaknya sulit untuk memprediksi investasi di triwulan berikutnya akibat pandemi Covid-19 secara global, termasuk di Batam.





“Tergantung perkembangan nanti. Semoga penanganan pandemi ini dapat ditangani dengan baik, sehingga ekonomi akan membaik. Karena jika tidak, maka akan sulit mempertahankan kinerja ekonomi yang prima. Karena pemerintah pusat sendiri sudah mengatakan bahwa kondisi ekonomi kita sekarang sedang sulit,” pungkas Andiantono. ( rillis - red)



MARITIMRAYA.com - Batam, Sebanyak 220 orang calon penumpang Kapal KM. Kelud yang akan berangkat dari pelabuhan umum Batu Ampar Batam dengan tujuan Batam – Tanjung Balai Karimun (TBK) - Belawan (Medan ) dibatalkan keberangkatanya, Hal ini dikarenakan adanya sejumlah kru Kapal KM Kelud yang sakit mirip Covid 19.





Koordinator pengendalian administrasi dan Operasional Pelabuhan umum Batu Ampar Sheldy Irmawan saat dihubungi maritimraya.com terkait inpormasi tersebut tidak menampik, dan mengatakan ada 40 kru kapal di bawa tim kesehatan ke RS khusus corona di pulau Galang pada minggu (12/4/).





Tim kesehatan
pelabuhan mndapati 1 orang kru kapal berstatus Pasien Dengan Pemantauan (PDP)
dan 39 orang kru kapal berstatus Orang Dengan Pengawasan (ODP), sehingga total
40 orang kru kapal secara protokol kesehatan di pindahkan menuju RS khusus
corona di pulau Galang, “ Tadi saya dapat inpormasi ada 40 orang kru kapal dipindahkan
ke RS di Galang “ Sebutnya.





 Untuk mengantisipasi penularan massal Covid
19, PT. Pelni berkoordinasi dengan instansi kepelabuhanan dan memutuskan pembatalan
keberangkatan 220 calon penumpang, “  pengembalian tiket dan pass pelabuhan  penumpang itu di tangani pihak PT. Pelni “
ungkap Sheldy.  





Dikatakanya lebih lanjut sesuai skedul bahwa KM.Kelud berangkat dari Tanjung Priok (Jakarta ) dan tiba di pelabuhan Batu Ampar jam 6 pagi untuk transit  dan selanjutnya berangkat lagi jam 11 siang ke TBK – Belawan (Medan), namun dikarenakan petugas kesehatan menemukan 1 orang positif Covid 19 akhirnya diputuskan pembatalan keberangkatan penumpang dari Batam dan penundaan kapal, “ Penumpang dari jakarta berjumlah 131 orang dengan perincian, 31 orang penumpang turun, dan 100 orang penumpang lanjutan tetap di berangkatkan“ Terangnya.





Salah satu Calon penumpang
kapal KM. Kelud yang menunggu di ruang keberangkatan terminal pelabuhan umum
Batu Ampar kepada maritimraya.com mengatakan menerima keputusan pihak Pelni
untuk membatalkan keberangkatanya dan mengaku prihatin dengan wabah covid 19, “
Untuk kebaikan kita bersama pembatalan ini sesuatu keputusan yang tepat,
harapan kami semoga  covid 19 cepat di
temui vaksinya sehingga tidak mewabah “ Ujar Sri.





Proses pemindahan kru kapal KM. Kelud yang akan di pindahkan ke RS khusus Corona memakan waktu cukup lama karena mendapat penolakan sebahagian kru kapal yang enggan di isolasi, para kru kapal mengaku mereka sehat – sehat selama dalam pelayaran, pihak tim kesehatan berusaha memberikan penjelasan dan pemahaman kepada kru akhirnya ditanggapi dengan baik .





Aktipitas kapal
cargo di dermaga selatan sementara dihentikan  dari kegiatan bongkar muat barang, tampak
kendaraan ambulance dan stakeholder Syahbandar, Bea Cukai, Karantina Kesehatan
Pelabuhan, Petugas Badan Usaha Pelabuhan, PT. Pelni Kepolisian, TNI AD, TNI AL
berada di lokasii.





Kapal angkutan massal dengan kapasitas 2750 orang itu berangkat sekitar jam 20.05 malam, setelah ruang - ruang kapal disterilisasi dan kapal memenuhi aturan keselamatan wajib pandu dan mengantongi surat persetujuan berlayar dari pihak syahbandar. **Am







MARITIMRAYA.com - Batam, Tim patroli gabungan Gugus Tugas COVID-19 Kota Batam mulai bertindak tegas melakukan pembubaran kepada masyarakat yang sedang berkumpul makan malam dan terus mengimbau kepada masyarakat agar mengikuti petunjuk pemerintah dalam pencegahan penularan COVID-19.





Selain itu Tim patroli gabungan juga mengimbau kepada masyarakat agar selalu menggunakan masker dalam setiap aktifitasnya.





Patroli Pada Jumat (10/4/2020) malam, Tim gabungan sudah mulai melakukan penindakan kepada tempat-tempat yang sudah berulangkali diberikan peringatan, tetapi masih saja belum mengindahkan imbauan tersebut.





Dalam patroli sebelumnya, Tim Gabungan sudah melakukan peringatan dan akan menutup paksa bila masih ada yang membandel.





Beberapa titik lokasi yang masih berpotensi terdapat kerumunan orang dan keramaian, antara lain KFC Gelael Palm Spring, Pujasera Simpang Kara, Pujasera Mega Legenda, Dapur Eddul, warung-warung di sepanjang jalan Kawasan Botania 1 hingga di depan RS Elisabet Batam Kota, warung-warung di komplek pertokoan KDA Batam Center, dan warung-warung di komplek Perumahan Bida Asri 1.





Kepala Bidang Trantib Satpol PP Pemko Batam selaku Ketua Tim Patroli Gabungan, Imam Tohari, secara persuasif mengimbau masyarakat agar membatasi diri dalam waktu berbelanja makanan dan diimbau agar tidak makan di tempat atau membawa pulang makanan.





Imam Tohari secara tegas mengimbau kepada para remaja dan anak-anak muda yang masih berkumpul untuk segera membubarkan diri dan segera pulang, serta tidak menganggap enteng penyebaran virus Corona.





“Adik-adik jangan anggap enteng. Sayangi keluarga, masa depan bangsa ada di tangan adik-adik. Pemerintah, TNI-Polri, sudah setiap malam melakukan patroli, tapi masih seperti ini, apa jadinya kalo seperti ini. Adik-adik adalah perpanjangan tangan dan sebagai garda terdepan untuk melawan virus Corona. Saya ingatkan mulai besok (hari ini) tidak ada lagi. Makan, bungkus, beli bawa pulang ke rumah. Belajar dan berkumpul bersama keluarga,” tegas Imam Tohari.





Sebelum dimulainya patroli, terlebih dahulu dilakukan apel bersama seluruh Tim Gabungan Gugus Tugas Penyebaran COVID-19 yang berlokasi di Halaman Kantor Walikota Batam pada pukul 20.00 WIB yang diikuti oleh Polresta Barelang, Kodim 0316 Batam, Yonif Raider 136/Tuah Sakti, Yonmar 10 SBY, POMAL, Satpol PP Pemko Batam dan Direktorat Pengamanan Aset BP Batam. Dalam setiap patroli, Tim Gabungan juga menggunakan alat pelindung diri dan masker. rillis Red







MARITIMRAYA. Com - Gerakan mengantisipasi penyebaran Covid 19 yang tengah menjangkiti dunia terus dilakukan pemerintah Indonesia, pihak Swasta maupun organisasi masyarakat dengan melakukan PSBB, kepedulian sosial dan edukasi secara kontinyu hingga tuntas.





Hal ini juga dilakukan Dewan Pengurus Pusat Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (DPP - KNTI ) dengan mengeluarkan surat himbauan yang ditujukan kepada seluruh anggota dan pengurus di tingkat wilayah dan daerah pada pekan lalu.





Surat yang beredar melalui media sosial tersebut bernomor : 7/B/DPP-KNTI/III/2020 yang ditanda tangani Ketua Umum M Riza Damanik menghimbau dan menyampaikan langkah mengantisipasi penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) .





Adapun himbauan DPP KNTI menyampaikan hal-hal berikut kepada seluruh anggota dan pengurus di tingkat wilayah dan daerah:





(1) Selalu menjaga perilaku hidup sehat. Lebih sering mencuci tangan menggunakan sabun atau handsanitizer, mengonsumsi makanan sehat, berolahraga dan menggunakan masker apabila berpergian.





(2) Menunda perjalanan ke dalam maupun luar negeri, terutama pada negara-negara dan kota-kota yang menjadi pusat penularan wabah COVID-19.





(3) Menjalankan protokol pencegahan penularan Covid-19 seperti: Menjaga jarak secara fisik (physical distancing), bersikap hati-hati dan menjaga jarak aman di lokasi-lokasi keramaian, seperti tempat pendaratan ikan dan atau pasar ikan.





(4) Menghimbau kepada Pengurus Wilayah dan Daerah untuk menghindari/menunda sementara waktu agenda-agenda organisasi yang mengumpulkan orang banyak, seperti seminar, diskusi publik, aksi massa, dan sebagainya.





(5) Aktif mencari informasi tentang lokasi penyebaran Covid-19 di wilayah masing-masing, lokasi Rumah Sakit rujukan dan info lainnya terkait Covid-19.





(6) Perkuat solidaritas sosial; tolong-menolong membantu saudara-saudara kita yang mengalami kesulitan, tidak membuat atau meneruskan berita-berita hoax tentang Covid-19 serta bergotong-royong untuk menghadapi segala kemungkinan yang akan terjadi.





(7) Mendorong setiap Pengurus Wilayah dan Daerah berkoordinasi dengan "Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona" yang dibentuk pemerintah di tiap-tiap daerah. Secara aktif memberi laporan status penyebaran Covid-19 di kampung-kampung nelayan seperti jumlah korban positif, Pasien Dalam Pengawasan (PDP), dan Orang Dalam Pengawasan (ODP).





(8) Lakukan pendataan secara rutin mengenai dampak Covid-19 terhadap perekonomian nelayan (perkembangan harga ikan, penghentian aktifitas melaut dan berbudidaya, pengangguran, dan dampak ekonomi lainnya bagi keluarga nelayan).





(9) Senantiasa berdoa kepada Allah SWT, Tuhan YME agar kita semua, keluarga dan bangsa ini dijauhkan dari musibah dan penyakit.





Organisasi KNTI merupakan wadah guna memperjuangkan perlindungan nelayan, pembudidaya ikan, dan petambak garam. ** red


Entri yang Diunggulkan

Jumlah Penumpang Pelabuhan Batam Periode Triwulan I 2024 Naik 7 Persen

  MARITIMRAYA.COM - BATAM, Sepanjang Triwulan I 2024, Badan Usaha Pelabuhan melayani 2.015.016 penumpang kapal di Terminal Ferry Domestik da...

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.