November 2021

1 Tewas 11 Delegasi 19 Pelatihan 2 Kapal Malaysia 2 Pelaku 2019 - 2024 2024 Penumpang 24 Pelatihan 30 Hari 3000 Penyelam 4 Awak Kapal 4 Korban Selamat 4 Tahun Kepemimpinan 4 Tersangka 6 Tersangka 74 TH 78% Pembangunan ABK ABK WNI Ahli Gizi Masyarakat AIS Alkes ALKI Aman Nusa II Anambas Anggaran Angkasa APBN 2020 Arahan Menhub Area Publik Badara Bahan Makanan Bakamla Batam Bakamla RI Bali Bandar Bandar Abadi Shipyard Bandara Hang Nadim Batam Bantuan Dana Bapelitbangda Bapemperda Batam Batu Ampar Bawang Putih Bea Cukai Batam Bea Cukai Sibolga Benih Lobster Berita Batam Bersih-bersih Bilateral Meeting Bintan Bintan Pesisir Birokrasi BP Batam BPBatam BPJS Ketenagakerjaan BPPRD Batam BPS Batam BPSK Batam Buah dan Sayur Budaya BUP BP Batam BUTIK BP Batam Cairan Tangan Cars City Covid-19 Covid-19 Batam DAM Tembesi Delegasi Singapura Dermaga Layang Dinkes Kepri Direktur Hukum Direktur Kenavigasian Direktur Keuangan Dishub Batam Disinfektan Ditpolairud Polda Kepri DJBC DPRD RI Edy Putra Ekonomi Ekspor dan Import Barang Ekspor Ikan Ekspor Kepri Ekspor Naik Fashion Fasilitas Umum Fish Mart Foods Forum Diskusi Forum Satu Data Frontliners Gaji Bulanan Galang Galeri Gallery Gelar Rapat GMNC IX Graphic Design GWR Hang nadim Hang Nadim Batam Hapus Denda Hari Jadi Ke 20 Harris Resort Waterffront Batam Headline Helikopter SAR Himbauan Himbauan Covid-19 Hukum HUT RI IAID 2019 Idul Adha 1440H Idul Fitri IFC Singapore IHK Ikan Ikan Sidat Ilegal Fishing Impor Import APD dan Alkes Indeks Trading Across Borders Indonesia Industri Inflasi Internasional Investasi IPB IPPOB Jaga Jarak Jajaran Kemenhub Januari-Maret Jaring Apung Jatuh Kelaut Jepang Jilid II JKDM Joko Widodo Juni 2019 Kadin Kadis Budpar Kadisperindag Kepri Kampung Tua Kapal Bubu Tangkap Kepiting Kapal Fiber Kapal Rusia Kapal Tenggelam Kapolresta Barelang Kapolri Karimun Karya Anak Bangsa Kawasan Pusat Bisnis Batam Kebakaran Kebutuhan Pangan Kegiatan Keagamaan Kejuaraan Taekwondo Keluar Rumah Kemaritiman Kemenko Marves Kementrian Agama Batam Kemnhub RI Kenaikkan Kepala BKIPM Kepri Kepulauan riau Kerjasama Kesultanan Tidore Ketua Asosiasi HRD Manager Hotel Batam Ketua Gugus Tugas Khusus Penyakit Menular Kijing Kirana angkasa KJRI Johor Bahru KKP KKP Kelas 1 Batam KM Kelud KM Lintas Laut 3 KM. Satoni KMP Sembilang KMS KN Tanjung Datu 301 Kolam Renang Kominfo Komisi III DPRD RI Konjen Singapura-Batam Kosong Kota Batam KPBPB Batam KPK KRI Kakap - 881 KSB KSOP Batam KSOP Kelas I Dumai Kunjungan Kehormatan Kunker Lapas Batam Larangan Ekspor Limbah Plastik Lingga Lockdown Logistik Luhut Binsar Pandjaitan Mahasiswa Mako Lantamal VI Malaysia Mamin Man Over Boat Manado Marina Line Maritim raya Masa Covid-19 Masa Pandemi Covid-19 Masker Media Batam Meninggal Dunia Menkeu RI Menko Maritim Menko Maritim RI Menko Marves Menko PMK Menlu Menperin Mentarau Menteri Agama Menteri Kelautan dan Perikanan RI Menteri Susi Migas Mikol Motion Design Movies Music MV. Nika Nagoya Narkoba Nasional Nelayan Nelayan Bintan Net1 No.23 Tahun 2020 Non Migas Nongsa ODP Oknum Oknum PNS Operasi Aman Nusa II Operasi Terpusat ORI Kepri OTT Pademi Corona Pangkalan udara Panglima TNI Paripurna DPRD Batam Pasar Tutu PAT Patroli PBB-P2 PDP Pejabat dan Staff Pelabuhan Pelabuhan Batam Pelabuhan Batam Centre Pelabuhan Maumere Pelabuhan Tanjung Buton Pelabuhan Tanjung Pinggir Pelajar Pelatihan Pelatihan Kerja Pelayaran Pembahasan Road Map Pembersih Tangan Pemerintahan Batam Pemindai Suhu Tubuh Pemkab Lingga Pemko Batam Pemuda Pemulangan Penanganan Penanganan Covid-19 Penanganan Persebaran Covid-19 Pencarian Korban Pencemaran Pengamanan Pengukur Suhu Tubuh Pengunjung Kurang Pengurangan Jam Kerja Pengusaha Batam Penyeludupan Penyesuaian Jadwal People Perairan Bintan Perairan Nongsa Perairan Selat Malaka Percepat Layanan Import Peresmian Perhotelan Batam Perikanan Perjalanan Dinas Permendag RI Pers Gathering Perusahaan Phone Plt Gubernur Plt Gubernur Kepri PM No.7 2019 PMI PNS Pokja IV Polda Kepri Politeknik politik Polres Karimun Polresta Barelang Polsek Belakang Padang Polsek KKP Batam Pos Perbatasan Presiden Print Design Prof. Dr. Ir. Ali Khomsan Promo Harrisku PSDKP PT. Angkasa Pura II Pulau Kanaan Pulau Terdepan Pulau Terong Puluhan WNI Qurban Ragam Ramadhan Ranperda Kampung Tua Rapat Finansial Rapat Sosialisasi Rapat Tingkat Menteri RAPBN Regulasi Rekor Dunia RI 1 Rice Cooker Rp 14 Miliar Rp 9.8 Miliar RS Khusus Virus RS Virus RTM Ruli Simpang DAM Sabu Sabu 2.3 Gram SAR Gabungan SAR Tanjungpinang SAR TPI Satgas PKE Satreskrim Satwas PSDKP Sayur Mayur SB Tenggiri IV Scrap Impor SDM SDM Unggul Indonesia Maju Sekolah Sekolah vokasi batam Sekupang Semakin Meningkat Semprot Disinfektan Server Short Singapura Sistem Manajemen Keselamatan Kapal SMAN 1 Batam Sosial Distancing Speed Boat Speedboat Sport Sports Sterilisasi Bakteri sumut Surakarta Surat Edaran Surat Kapolri Taekwondo Taekwondo Indonesia Tanjung Balai Karimun Tanjung uban Tanjung Uncang Tanjungpinang Tanki Meledak Tax Amnesty Technology Teluk Mata Ikan Telur Penyu Test Thermal Scanner Tiban Tidore Tiga Pokja Tiket Turun Tim Pengarah Gugus Tugas Tim Teknis Title Toko Obat TPI Online Travel TTS Tuan Rumah Tumpang Tindih Kewenangan Turun Udang UKM Taekwondo UNS United States Coast Guard Universitas Sebelas Maret Update US 350 USCG UTC6 Video Video Conerence Virus Corona Vitamin C Wabah Covid-19 Wajib Masker Wali Kota Batam Warga Nato Warga Ruli Muka Kuning WASI WBK Web Design WNI Workshop Zona Integritas

 


MARITIMRAYA.Com - Batam, Semarak dan penuh keakraban  perkumpulan Kekeluargaan Indonesia Timur (PERKIT)  memeriahkan acara pelantikan Dewan Pengurus Besar ( DPB) PERKIT Kepri yang Dinahkodai Anggelinus SH  masa bakti 2020 - 2024 Pada Minggu (28/11) di Golden Prown Batam.

Pelantikan Ketua Anggelinus SH beserta DPB PERKIT Kepri dikukuhkan langsung oleh Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad

Hadir dalam acara tersebut Mayjen TNI Gabriel Lema, Asisten Pemko Batam Heriman, Wakil Ketua DPRD Kota Batam Ahmad Surya, anggota DPD RI, Heripinto, Sri Soedarsono dan Pengurus Paguyuban- Paguyuban  Nusantara serta tamu undangan lainnya.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad Mengatakan gembira dan bahagia bisa hadir diacara pelantikan DPB  PERKIT Kepri. 

Dikatakanya Kepri, khususnya Batam dianugerahi penduduk yang sangat majemuk,baik agama,suku dan budaya, dengan adanya perkumpulan ini bisa mempererat harmonisasi serta wadah untuk membangun komunikasi, Silaturahim, kegiatan sosial, Ekonomi .dengan prinsip, Dimana Bumi Dipijak, Disitu Langit Dijunjung.

"Saya sangat mengapresiasi dengan kehadiran PERKIT Kepri  yang telah berkontribusi untuk Kepri dan Batam.

Kehadiran PERKIT  dalam menyatukan saudara kita Indonesia Timur di Kepri dengan semangat Kepri Rumah kita, dan kita jadikan Kepri lebih baik, Berat sama dipikul Ringan Sama Dijinjing, harap Ansar Ahmad.

Ketua PERKIT Kepri Angelinus  menyampaikan kebahagiaan atas terlaksana acara dengan lancar, penuh  kekeluargaan dan berjalan sukses.

Dikatakanya PERKIT dibentuk sejak tahun 2000  di Kepri  menjadi wadah bersatunya berbagai suku dari tanah timur, dengan jumlah13 provinsi yang bernaung di PERKIT.

"Dengan hadirnya saudara kita dari berbagai provinsi ini, paguyuban-paguyuban  yang ada menjadikan kekeluargaan kita semakin erat dan kokoh, Ini rumah kita sebagai wadah untuk berkumpul bersatu bersama pemerintah untuk memajukan kepri, "ucapnya.

Acara tersebut juga menampilkan musik dan tarian - tarian tradisional dengan menggunakan pakaian adat Indonesia Timur yang kaya dengan seni tampak meriah.* Tim

 



MARITIMRAYA.Com - Batam, Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) khususnya Biro Humas, Promosi dan Protokol menggelar Focus Group Discussion (FGD) yang mengusung tema menjalin komunikasi dan koordinasi guna mewujudkan Batam Kota Bandar Madani, selama 2 (dua) hari, Jumat s.d. Sabtu (26 - 27/11/2021) di One of A Kind Resort Bintan. 

Kegiatan ini dihadiri ± 50 peserta FGD dari Protokol Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, Protokol Pemerintah Kota Batam dan BP Batam.  

FGD diawali dengan sambutan dari Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol , Ariastuty Sirait. Beliau mengatakan kegiatan FGD ini merupakan bentuk peningkatan kualitas kinerja dan efektivitas pelayanan pada unit kerja Biro Humas Promosi dan Protokol dalam hal ini Bagian Dukungan Strategis Pimpinan dan Protokol, dengan terjalinnya komunikasi dan koordinasi yang baik antar lembaga pemerintah.

"Peran protokol sangat penting dan dibutuhkan pada berbagai kegiatan yang dihadiri pimpinan, seperti acara resmi, kunjungan kerja, penerimaan tamu ataupun acara lainnya. Agar pelaksanaan kegiatan yang dihadiri pimpinan dapat berjalan dengan lancar dan tertib dibutuhkan peran protokol untuk membantu mempersiapkan tugas dan pelaksanaan kegiatan,” ungkap Ariastuty.  

Ia berharap dengan adanya narasumber yang luar biasa, dengan kapabilitas mereka sebagai narasumber tentunya bisa membagikan pengetahuan kepada para peserta FGD sehingga peserta mendapatkan pengalaman, peningkatan kapasitas diri, komitmen yang tinggi, serta kekompakan dalam tim yang solid guna mengeksekusi setiap tugas keprotokolan. 


Kepala Bagian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Kepemudaan dan Olahraga Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, Afitri Susanti selaku narasumber pada kegiatan tersebut memaparkan character building dalam etika berorganisasi dan personal growming (penampilan diri). 

Afitri mengungkapkan, estetika citra diri yang ditampilkan para protokol khususnya dalam teknik public speaking, MC dan menyambut tamu dengan baik.

Ia berharap para peserta FGD dapat meningkatkan kapasitas diri khususnya Protokol di BP Batam agar dapat menjalankan tugas dengan baik dari pelayanan pimpinan dan tamu-tamu sesuai dengan tugasnya,” ungkap afitri.

FGD dilanjutkan dengan pemaparan oleh Ketua Umum Forum Protokol Indonesia yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Dalam Negeri sekaligus Plh. Dirjen Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri, Agus Fatoni tentang etika, tata tempat, tata upacara, tata penghormatan dan penyelenggaraan acara bagi keprotokolan. 

 Agus Fatoni mengungkapkan, keprotokolan ini penting harus dimiliki semua orang, karena didalam keprotokolan mengatur tata tempat, tata upacara, tata penghormatan dan etika. Keberadaan protokol di suatu instansi/lembaga pemerintah merupakan suatu keharusan dalam rangka mendukung terciptanya kelancaran pelaksanaan kegiatan Pimpinan.

“Ilmu protokol dapat dibawa di kehidupan sehari-hari kita, oleh karena itu semua orang harus tahu protokol agar terjadi harmoni dan sinergi dalam kehidupan yang baik,” ungkap Fatoni. ** Hms - red

 



MARITIMRAYA.Com - Batam, Ronda laut Kelompok Masyarakat Pengawas (POKMASWAS) bertujuan salah satu memantau kelestarian hutan manggrove guna kesinambungan biota laut,  serta mengumpulkan data kegiatan perikanan tangkap atau kegiatan ilegal yang bertentangan dengan aturan perikanan diarea perairan pengawasan.

Selanjutnya  petugas POKMASWAS melaporkan kepada pengawas perikanan atau aparat penegak hukum setempat bila ada dugaan terjadinya tindak pidana perikanan atau pencemaran  lingkungan hidup.

Hal ini dikatakan Ketua POKMASWAS di Tanjung Uma Kecamatan Lubuk Baja Kota Batam    Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Syapri saat ditemui awak media  beberapa hari lalu di Pos POKMASWAS  di pesisir Tanjung Uma Kota Batam.

Dikatakanya cakupan area pengawasan perairan  yang cukup luas meliputi perairan Tanjung Uma, Batu Merah, Tanjung Singkuang, Bengkong laut, Nongsa serta  Perairan Telaga Punggur.

" Saya terpanggil di wadah POKMASWAS untuk menjaga kesinambungan terumbu karang, pohon manggrove kehidupan biota laut/ ikan sebagai mata pencaharian  nelayan. yang mana  Semangkin terancam karena area tangkapnya berkurang akibat kegiatan penimbunan laut" katanya.

Selain itu ditengah lajunya aktifitas labuh tambat kapal diare pengawasan utamanya perairan Tanjung Uma ada tiga pelabuhan umum bersebelahan yakni Pelabuhan Harbiurbay, Bintang Sembilan Sembilan Persada dan pelabuhan Plat merah Batu Ampar, serta, memantau beberapa  kapal  yang tenggelam  agar BBM tidak terjadinya tumpahan  limbah minyak dilaut" Ungkapnya.

Ronda laut dengan berbagai tantangan  ini dilakukan agar pengawasan area tangkapan ikan nelayan diperairan  Batam  berjalan maksimal, sehingga mata pencaharian  nelayan yakni berbagai jenis ikan secara turun menurun dapat tersedia dan terjaga.

" Petugas  POKMASWAS Tanjung Uma  berjumlah 12 orang yang siap melakukan pemantauan dilapangkan serta berkoordinasi dengan aparat pemerintah" Kata Syapri.

Diakuinya selama ini pihaknya menjalankan tpengawasan baik aktipitas ronda laut  maupun pembagunan Pos POKMASWAS Tanjung Uma dilakukan . secara mandiri, " mudah - mudahan awal Desember tahun ini  kami akan  diberi satu unit kapal ronda laut bantuan pemerintah daerah," Ucapnya.** Am



 


MARITIMRAYA.Com - Batam, Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) menggelar penandatanganan nota kesepahaman dengan Bank Mandiri tentang “Pemanfaatan Produk dan Layanan Perbankan”, Jumat (26/11/2021) pagi, bertempat di Balairung Sari BP Batam. 

Penandatanganan ini memuat beberapa ruang lingkup perjanjian meliputi pemanfaatan produk dan jasa layanan perbankan serta jaringan, pengembangan teknologi informasi, perbankan dan keuangan serta sistem transaksi host to host sesuai prosedur yang berlaku.

Nota kesepahaman ini ditandatangani langsung oleh Kepala BP Batam, Muhammad Rudi dan Direktur Utama PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk, Darmawan Junaidi. 

Dalam sambutannya, Kepala BP Batam, Muhammad Rudi mengatakan, keterkaitan pelayanan perbankan antara BP Batam dengan Bank Mandiri sangat erat.

“Jika kerja sama ini berjalan dengan baik, maka proses transformasi Kota Batam menjadi kota yang modern, melalui teknologi perbankan di Bank Mandiri, bisa diwujudkan,” ujar Muhammad Rudi optimis.

Sejumlah rencana investasi asing di Kota Batam juga telah mendapat “lampu hijau” dari Presiden RI dan harus dimanfaatkan secara maksimal, dengan penyiapan seluruh infrastruktur, termasuk pengelolaan keuangan bagi kegiatan berusaha melalui jaringan perbankan.

“Transaksi non tunai harus kita tingkatkan. Mudah-mudahan melalui kerja sama ini transaksi keuangan di Kota Batam semakin lancar,” harap Muhammad Rudi.

Direktur Utama PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk, Darmawan Junaidi menyatakan komitmennya untuk memberikan dukungan atas aktivitas bisnis dalam rangka memajukan perekonomian di Kota Batam.

“Bank Mandiri akan memanfaatkan teknologi yang dibangun secara digital untuk memberikan manfaat dalam kegiatan perekonomian di BP Batam,” ujar Darmawan.

Melalui super app terbaru bernama Livin’ by Mandiri serta platform korporasi dan institusi bernama Kopra by Mandiri merupakan produk layanan perbankan yang disiapkan oleh Bank Mandiri, yang telah disesuaikan dengan pengembangan aktivitas bisnis BP Batam.

Teknologi ini memudahkan pengguna untuk melakukan transaksi kapan pun dan dimana pun, dengan seluruh pemangku kepentingan, termasuk pengguna jasa atau pemasok yang merupakan mitra BP Batam.

“Ini adalah upaya Bank Mandiri untuk menjadikan Batam kota yang modern dan menjadi kebanggaan Indonesia dengan keberadaan proses perbankan digital,” ujar Darmawan.

Bank Mandiri juga telah melakukan kerja sama dengan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai terkait National Logistics Ecosystem (NLE) dari hulu ke hilir, dimana NLE merupakan induk dari Batam Logistics Ecosystem (BLE) yang penerapannya terdapat di BP Batam. 

“Kami yakin, kolaborasi dan sinergi yang baik antara BP Batam dan Bank Mandiri akan melahirkan nilai yang maksimal bagi perekonomian nasional,” pungkas Darmawan.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan penyerahan Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Bank Mandiri kepada BP Batam berupa 1 unit kendaraan sebagai sarana penunjang aktivitas pekerja di kawasan Pelabuhan Batu Ampar, bantuan operasional Taman Kolam Sekupang dan bantuan pembangunan mushola di Taman Kolam Sekupang.

Turut hadir dalam kegiatan, Anggota Bidang Kebijakan Strategis BP Batam, Enoh Suharto Pranoto; Direktur Hubungan Kelembagaan Bank Mandiri, Rohan Hafas; Group Head Government & Institutional 1 Bank Mandiri, Dadang Ramadhan; Regional CEO Reg.1 Bank Mandiri, Lourentius Aris; serta jajaran Eselon 2 di lingkungan BP Batam.** Hms - red

 



MARITIMRAYA.Com - Batam, Kebakaran satu unit kapal niaga Maisun 5   di dermaga Galangan Bandar Abadi di kawasan Tanjung Uncang Batam pada Kamis (25/11) sekitar pukul 10 pagi sempat membuat panik para pekerja, namun berselang tiga jam  kapal tersebut dapat dipadamkan oleh alat pemadam perusahaan dan dibantu penyemprotan oleh kapal patroli KPLP KN.330, KN.576 milik Kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan (KSOP) Khusus Batam, serta 5 unit mobil pemadam 

Kepulan asap tampak membumbung hitam dari dalam kapal berbendera asing tersebut, namun hingga kini pihak perusahaan masih mencari tahu  penyebab kebakaran.

Direktur PT.Bandar Abadi, Maslina saat dihubungi awak media belum bisa memberi keterangan penyebab kebakaran.

" Penyebab kebakaran kami belum bisa memberi inpormasi,  Kapal Maisun 5 sudah tiga hari berada di dermaga Galangan Bandar Abadi, " Ucapnya.

Saat dikonfirmasi lebih jauh Maslina juga mengaku  belum mengetahui terkait jenis kapal dan bendera kapal naas tersebut,

 "Kami akan mengadakan rapat terkait kebakaran kapal, nanti saya hubungi, yang jelas kebakaran  kapal sudah aman terkendali" Ucapnya.

Seperti diketahui Galangan Bandar Abadi merupakan perusahaan asing yang bergerak dibidang pembangunan berbagai jenis kapal antara lain, Tag bout, Tongkang, mini Tangker dan Docking/ refair kapal.* Am

 



MARITIMRAYA.Com - Batam, Dalam rangka meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) khususnya yang berada di unit kerja Satuan Pemeriksa Intern (SPI), Badan Pengusahaan (BP) Batam laksanakan Forum Group Discussion (FGD) Pengawasan Berbasis Manajemen Risiko dan Penyusunan Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT) Tahun 2022, bertempat di KTM Hotel Batam pada 19-20 November 2021.

Kegiatan FGD dibuka langsung oleh Anggota Bidang Administrasi dan Keuangan BP Batam, Wahjoe Triwidijo Koentjoro. Diketahui lebih dari 60 peserta ikut dalam kegiatan yang dilaksanakan selama 2 (dua) hari tersebut.

Pada sambutannya, Anggota Bidang Administrasi dan Keuangan BP Batam, Wahjoe Triwidijo Koentjoro menyampaikan bahwa, “Di dalam penyusunan program kerja pengawasan tahunan harus berdasarkan audit berbasis risiko, karena mengingat waktu yang sangat terbatas dan jumlah SDM yang juga terbatas, maka pengawasan yang strategis adalah pengawasan berbasis manajemen risiko”.

Lebih lanjut Wahjoe menambahkan, pengawasan berbasis manajemen risiko ini akan memberikan nilai tambah bagi BP Batam khususnya dalam hal menjaga tata kelola pemerintah yang baik (Good Governance) daripada pelaksanaan kegiatan yang ada di BP Batam. 

“Harapan kami dengan adanya FGD ini, teman-teman SPI BP Batam bisa meningkatkan kemampuannya dalam rangka memetakan hal-hal yang strategis yang menjadi konsen pimpinan sehingga tidak ada permasalahan hukum di kemudian hari terkait tata kelola yang ada di BP Batam”, harap Wahjoe.

Turut hadir sebagai narasumber Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Kepulauan Riau, Wawan Yulianto, Ak., MM, CA, CRMP, CGCAE dan Konsultan Manajemen Risiko, Ir. Yohanes Abdullah, serta para Undangan dari Inspektur Daerah Kota Batam, yang dalam hal ini diwakilkan oleh Hendi Rana Gustini, S.Sos, Kepala SPI BP Batam, Konstantin Siboro dan Direktur Peningkatan Kinerja Dan Manajemen Risiko BP Batam, Asep Lili Holilulloh.

Adapun pemaparan materi pertama disampaikan oleh Konsultan Manajemen Risiko, Ir. Yohanes Abdullah, M.M dengan tema Tata Kelola Manajemen Risiko ISO-31000 dan dilanjutkan pemaparan materi kedua oleh Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Kepulauan Riau, Wawan Yulianto, Ak., MM, CA, CRMP, CGCAE dengan tema Perencanaan Pengawasan Intern Berbasis Risiko. FGD berlangsung sangat interaktif karena tingginya antusias para peserta saat sesi diskusi dan tanya jawab. ** Hms - red

 

 


MARITIMRAYA.Com - Batam, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) melaksanakan kunjungan kerja di Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) pada Jumat (19/11/2021). 

 Rombongan yang dipimpin oleh Penasihat Menteri Bidang Pertahanan dan Keamanan Maritim, Laksamana TNI (Purn.) Prof. Dr. Marsetio, diterima langsung oleh Wakil Kepala BP Batam, Purwiyanto. 

 Kunjungan kerja ini sekaligus merupakan rapat kerja lanjutan pembahasan Batam Logistic Ecosystem (BLE) bersama seluruh Stakeholders yang ada di Batam yakni Bea dan Cukai Batam, Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan, Pemerintah Provinsi Kepri, Pemerintah Kota Batam serta Asosiasi Industri Maritim di Kota Batam.

 Adapun pembahasan rapat mengrucut pada evaluasi hasil implementasi BLE dan evaluasi penetapan tarif yang mendukung investasi sektor kemaritiman.

 BLE merupakan pilot project dan bagian dari National Logistic Ecosystem (NLE) yang telah diresmikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan , pada 18 Maret 2021 yang lalu.

 Wakil Kepala BP Batam Purwiyanto mengatakan, selaras dengan hal tersebut BP Batam dan seluruh stakeholders terkait, bahu membahu bersama mewujudkan Batam Logistic Ecosystem yang akan mendukung daya saing Batam sebagai Kawasan Ekonomi Strategis.

 “Kami berusaha dan siap melanjutkan arahan dan harapan dari pemerintah, bersinergi dengan semua komponen di Batam, maka kami yakini bukan hanya daya saing Batam yang akan meningkat, tapi Indonesia akan meningkat.” Ungkap Purwiyanto optimis.

 Progres dari BLE, pertama dari sisi infrastruktur, BP Batam selaku pengelola dari Pelabuhan Batu Ampar telah menyiapkan Autogate System dan softwarenya telah dilakukan UAT User Acceptance Testing dengan menggandeng PBM (Perusahaan Bongkar Muat). Dari sisi kepabeanan, Bea dan Cukai Batam mendukung dari sisi layanan STS-FSU yang berhubungan dengan entitas kementerian terkait, serta TPS online akan semakin memudahkan pelaku usaha.

 


Laksamana TNI (Purn.) Prof. Dr. Marsetio, dalam rapat kerja BLE ini  menyampaikan harapan besar bahwa Batam melalui Batam Logistic Ecosystem (BLE) sebagai percontohan nasional  akan mengubah paradigma Batam sebagai tujuan kawasan investasi yang kompetitif.

 “Batam yang maju hanya dapat berhasil apabila Batam memiliki perubahan paradigma investasi yang ditunggu oleh publik. Batam Logistic Ecosystem akan merubah  paradigmanya.” Ungkap Laksamana TNI (Purn.) Prof. Dr. Marsetio, dalam pembukaanya.

 Batam didukung dengan sistem BLE dan NLE merupakan satu platform rantai pasok barang yang mengakomodasi mulai dari hulu hingga hilir, dan mempertemukan entitas pemerintah dan entitas bisnis, atau skema G to G, G to B, dan B to B.

 Sistem ini akan memutus mata rantai birokrasi layanan logistik dan membuka informasi layanan kepada publik seluas-luasnya yang pada akhirnya akan menurunkan biaya logistik.

 Selain evaluasi progres dan implementasi BLE, Kemenko Marves melalui Laksamana TNI (Purn.) Prof. Dr. Marsetio, juga menekankan persoalan tarif. Ia mengapresiasi komitmen yang dilakukan BP Batam untuk melakukan penyesuaian tarif sehingga Batam mampu berdaya saing.

 “Jadi sesuai dengan arahan Bapak Menko (Maritim dan Investasi) serta Pak Menko Perekonomian juga, kita harapkan ada perubahan paradigma besar soal tarif. Kalau tarif tidak turun investasi tak mau dateng, karena kalau di Batam, investasi kan ada pilihan. (Singapura dan Malaysia).” Katanya.

 Usai pembahasan rapat, dirinya mengungkapkan apresiasi atas komitmen besar dari BP Batam untuk melakukan penyesuaian tarif.

 “Hari ini saya lihat progres yang sangat luar biasa dipaparkan perubahan dan komitmen tarif. Saya lihat ada semangatnya spiritnya uda berubah. Kita patut optimis target pemerintah akan tercapai.” Sambungnya.

 Dirinya menjabarkan lebih lanjut bahwa kondisi hari ini adalah efisiensi logistic cost  masih lebih mahal 23% dari 100%, bila dibandingkan dengan Singapura yang berada di angka 13%. Adapun target pemerintah pada tahun depan adalah turun menjadi 17%. Dengan dibentuk sistem NLE dan BLE untuk Batam serta penurunan tarif yang telah disesuaikan BP Batam, maka ia optimis Batam mampu mengejar ketertinggalan. 

 “Kita pake sistem dan tarif kita benahi. Tarif sekarang uda lebih murah dan disesuaikan. Nanti pelabuhan-pelabuhan di kita (Indonesia) akan direct call tak ke negara tetangga, tapi direct ke Batam. Selamat BP Batam, Batam  mau berubah. Setelah ini nanti akan ditiru oleh Kepri.” Pungkasnya serambi berpamitan meninggalkan ruang rapat Balairungsari bersama jajaran.

 Agenda dilanjutkan dengan peninjauan Auto Gate System secara langsung di Pelabuhan Batu Ampar dan pertemuan dengan para asosiasi industri kemaritiman di Batam seperti INSA, ISAA, APBMI dan ATAK Kepabeanan.

 Adapun hasil pertemuan dengan para asosiasi ini menghasilkan reformasi perubahan tarif kepelabuhanan di BP Batam seperti penurunan tarif labuh STS dan FSU yang mendapat insentif potongan harga, selanjutnya untuk tarif yacht, pimpinan BP Batam akan menyesuaikan tarif agar lebih bersaing dengan tempat lain.

 BP Batam berkomitmen untuk mewujudkan tarif kepelabuhanan di Batam yang kompetitif dibandingkan dengan tarif kawasan sejenis di negara lain, kemudian membuat kajian dan mengevaluasi penerapan tarif yang sudah berlaku saat ini.** Hms - red

 


MARITIMRAYA.Com - Batam, Oyong Wahyudi SH  terpilih secara aklamasi menahkodai Dewan Pimpinan Cabang Ikatan Advokat Indonesia (DPC IKADIN ) Kota Batam masa bakti Tahun 2021 - 2024 menggantikan Kaspol Zihad SH. MH yang sudah berakhir  masa baktinya.

Dalam acara Musyawarah Cabang ke II DPC IKADIN Kota Batam bertempat di Pasific Palace Hotel pada Sabtu (20/11) peserta yang hadir sepakat memilih Oyong Wahyudi  SH untuk mengemban amanah tiga tahunan tersebut.

Oyong mengucapkan terimakasih kepada kawan-kawan Ikadin yang telah mempercayainya untuk memimpin IKADIN Batam.

"Saya mohon dukungan dan masukan dalam menjalankan organisasi profesi ini,” ungkap Oyong.


Lanjutnya, untuk program utamanya adalah  memperbaiki secara internal agar seluruh anggota DPC Ikadin Kota Batam bisa memberikan sumbangsih kepada masayarakat yang membutuhkan bantuan hukum dan penyuluhan ( Litigasi dan Non Litigasi ) terutama untuk masyarakat menengah ke bawah.

Negara Indonesia yang kita cintai ini adalah negara hukum yang berkeadilan. Kepada seluruh anggota IKADIN Kota Batam saya berharap agar memberikan sumbangsih kepada masyarakat,sebab organisasi kita ini adalah organisasi profesi dan terhormat,” ucapnya.

Setelah Muscab ke II ini pihaknya akan menyusun struktur kepengurusan yang baru selanjutnya acara pelatikan akan dilaksanakan awal tahun 2022.

Diketahui, anggota Ikadin Kota Batam yang terdaftar saat ini ada sebanyak 80 orang,”jelas Oyong.

“Kepada kawan-kawan diharapkan untuk bersama-sama menyatukan misi dan tujuan sebagai penegak hukum, agar IKADIN Kota Batam bisa lebih baik dan lebih dekat kepada masyarakat,” harapnya.

Ketua DPD Ikadin Kepri James Sumihar Sibarani SH mengatakan, pihaknya mengapresiasi pelaksanaan Muscab II DPC Ikadin kota Batam, karena berjalan dengan kekeluargaan, kebersamaan dan kompak.

Dalam menjalankan penegakan hukum di wilayah Provinsi Kepri, pihaknya berharap terciptanya kerjasama yang baik antara DPD dan DPC, serta saling mengisi dan menjadi satu kesatuan, “harap James.

Ketua Panitia Kaspol Jihad SH,MH mengatakan,dalam Muscab II DPC IKADIN Kota Batam  mengusung tema menjunjung tinggi nilai kekompakan.

Selama penjaringan bakal calon Ketua DPC IKADIN Kota Batam, hingga pelaksanaan Muscab hanya ada 1 calon yang mendaftar yakni Oyong Wahyudi.

Acara Muscab II DPC IKADIN Kota Batam diakhiri dengan penyerahan Pataka dari ketua lama kepada ketua baru dilanjutkan foto bersama.**Adi




 

 


MARITIMRAYA.Com - Batam, Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) melalui Pusat Data dan Sistem Informasi menggelar Rapat Koordinasi Data Perekonomian Batam Tahun 2021. Adapun tema yang dibahas pada rapat koordinasi kali ini yaitu “Peran Data dalam Strategi Peningkatan Investasi di Batam” yang diselenggarakan pada Rabu (17/11/2021) bertempat di Conference Hall IT Center BP Batam.

 Kegiatan ini Menghadirkan COO BIGBOX, Akas Triono Hadi, Synergy Project Leader One Data & CFU Mobile Telkom, Acep Arna Hikmat, Tribe Leader Big Data & Smart Platform Telkom, Agus Laksono, Big Data Technology & Product Specialist Labs247, Bagus Rully Muttaqien, Kepala Bidang Data dan Informasi Pusat Data dan Sistem Informasi BP Batam, Nova Ridwanullah Faizal dan Panusunan Lubis Sebagai Narasumber serta Kepala Sub. Bid. Penyajian Informasi dan Statistik Data BP Batam, Gandi Wibowo Sebagai Moderator.

Adapun materi yang disampaikan dalam Rapat Koordinasi Data ini antara lain: Big Data, Data Technology & Ecosystem; Implementasi Business Intelligence dan Data Warehouse BP Batam; BIGBOX Unlock The Value Of Dynamic Data Through Data-In-Motion Platform; dan Pengolahan Data Menjadi Informasi Bermanfaat.

 Kegiatan ini dibuka oleh Anggota Bidang Kebijakan Strategis BP Batam yang dalam hal diwakili oleh Kepala Pusat Data dan Sistem Informasi BP Batam, Sylvia Jeannette Malaihollo, dalam sambutannya ia menyampaikan, kegiatan Rapat Koordinasi Data yang bertema Peran Data Dalam Strategi Peningkatan Investasi di Batam ini, sangat relevan dalam capaian Indeks Kinerja Utama (IKU) BP Batam, terutama terkait peningkatan investasi di Batam. Berbekal data-data yang lengkap dan informasi yang valid, diharapkan Investor-Investor akan lebih percaya diri untuk menanamkan modalnya di Batam.

Ada sebuah pepatah  mengatakan, “Siapa yang menguasai informasi, maka ia akan  menguasai dunia”. Pepatah ini bukan lagi sebuah isapan jempol, sudah banyak bukti-bukti yang ada di dunia ini, dimana penguasa informasi dapat memenangi pertarungan, perperangan bahkan menguasai dunia. Pemilihan Presiden Amerika pernah membuktikan hal ini, dimana media sosial dijadikan alat untuk mengarahkan para pemilih dengan menyebarkan informasi-informasi yang diarahkan,” tutur Sylvia Jeannette Malaihollo.

 Ia berharap melalui Rapat Koordinasi Data Perekonomian Batam Tahun 2021, pegawai BP Batam dapat menyadari pentingnya peran data untuk dikumpulkan, yang kemudian dapat diolah untuk menjadi informasi yang digunakan untuk pertimbangan dalam mengambil keputusan-keputusan strategis.

 Turut hadir dalam kegiatan perwakilan dari 24 Unit Kerja di Lingkungan Badan Pengusahaan Batam yang terdiri dari Eselon II, III dan IV masing-masing Unit Kerja dengan total 65 peserta.** Hms - red

 


MARITIMRAYA.Com - Batam, Direktorat Pelayanan Lalu Lintas Barang dan Penanaman Modal (Ditlalin) BP Batam menggelar sosialisasi peningkatan pemahaman Buku Tarif Kepabeanan Indonesia (BTKI) dan Klasifikasi Buku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI), Selasa (16/11/2021). 

Kegiatan ini dihelat di Grand Ballroom Aston Hotel Batam, yang diikuti oleh para pelaku usaha eksportir dan importir Batam sebanyak 70 orang dan dibuka oleh Anggota Bidang Pengelolaan Kawasan dan Investasi BP Batam Sudirman said.

Sosialisasi ini menghadirkan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batam, Rahmad Iswanto dan Kepala Seksi Fasilitas Pabean dan Cukai Hembran Dita sebagai narasumber. 

Dalam sambutannya, Sudirman Saad mengatakan, sosialisasi ini penting dilaksanakan untuk kelancaran proses pelayanan kegiatan ekspor-impor di Batam. 

Sudirman Saad juga  memaparkan kebijakan baru di BP Batam pasca terbitnya Undang-Undang (UU) Cipta Kerja, dimana BP Batam telah menerbitkan kebijakan strategis sebagai turunan dari UU tersebut, terutama di bidang perizinan. 

“Jika dulu proses perizinan tersebar di berbagai unit kerja dengan SOP yang berbeda-beda sehingga standard pelayanannya tidak seragam, sekarang sudah sentral, satu atap, melalui Direktorat Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP),” ujar Sudirman Saad. 

Lebih lanjut Sudirman Saad mengatakan, seluruh pelayanan yang terdapat di Ditlalin kini telah berbasis digital online. 

“Kemudian ada service level agreement di setiap perizinan. Sehingga transformasi peraturan dan perbaikan pelayanan di BP Batam sudah progresif,” kata Sudirman Saad. 

Sosialisasi kemudian dilanjutkan dengan pemaparan oleh Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batam, Rahmad Iswanto mengenai Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) 2021. 

Adapun  informasi yang dihasilkan KBLI antara lain, pemutakhiran deskripsi level 1 digit (Kategori), pemutakhiran deskripsi level 2 digit (Golongan Pokok), pemutakhiran deskripsi level 3 digit (Golongan), pemutakhiran deskripsi level 4 digit (Subgolongan) dan pemutakhiran deskripsi level 5 digit (Kelompok). 

Sedangkan Kepala Seksi Fasilitas Pabean dan Cukai, Hembran Dita berkesempatan untuk memaparkan Tinjauan Umum Buku Tarif Kepabeanan Indonesia (BTKI) 2017 dan Perumusan (ASEAN Harmonized Tariff Nomenclature (AHTN) / BTKI 2022. 

Turut hadir dalam kegiatan, Direktur Pelayanan Lalu Lintas Barang dan Penanaman Modal BP Batam, Denny Tondano dan Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol, Ariastuty Sirait. ** Hms - red

 


MARITIMRAYA.Com - Batam, Global Data Solution (GDS) Holdings Limited, yang merupakan pengembang dan operator pusat data terkemuka di Shanghai, RRT, mengumumkan bahwa mereka telah menandatangani perjanjian definitif untuk membeli lahan hijau yang akan digunakan untuk pembangunan pusat data di Nongsa Digital Park (NDP), pada Kawasan Ekonomi Khusus Nongsa (KEK Nongsa), Senin (15/11/2021). 

GDS holdings juga merupakan perusahaan publik dengan saham di Bursa New York (Nasdaq) yang bergerak di pengembangan dan pengoperasian Data Centre . Selain itu, GDS Holdings adalah penyedia layanan cloud yang  memungkinkan pelanggannya mengakses semua jaringan telekomunikasi utama serta cloud publik di RRT dan global.

Pembangunan yang direncanakan GDS Holdings mencakup dua gedung pusat data baru dengan total luas area sekitar 10.000 meter persegi dan total kapasitas daya TI sebesar 28 megawatt untuk mendukung dan mengoptimalkan kinerja pada pusat data. GDS berharap mendapatkan pasokan energi terbarukan untuk mendukung pusat data mereka.

Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) selaku lembaga pemerintah yang bertugas sebagai administrator KEK Nongsa menyambut baik kerja sama tersebut.  

Kepala BP Batam, Muhammad Rudi mengatakan, Keputusan GDS Holdings untuk berinvestasi pada Pusat Data pertama mereka di KEK Nongsa menjadi bukti bagaimana Batam telah meningkatkan citra sebagai pelaku utama bagi Ekonomi Digital Indonesia.

Menurut Muhammad Rudi, pemberitahuan ini juga sejalan dengan visi Presiden RI, Joko Widodo, untuk menjadikan Batam sebagai “Jembatan Digital” yang menghubungkan Indonesia dengan Singapura dan dunia. 

KEK Nongsa sendiri diketahui telah menandatangani investasi dari GDS Holdings yang  akan membangun Data Centre di NDP secara bertahap. 

“Investasi yang diumumkan oleh GDS akan menciptakan peluang kerja berketerampilan tinggi bagi para pekerja lokal dan semakin mengukuhkan posisi KEK Nongsa sebagai salah satu regional hub paling menarik untuk investasi Digital dan TI,” ujar Muhammad Rudi. 

Dengan hadirnya GDS Holdings di KEK Nongsa, serta dukungan penuh dari pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI, Muhammad Rudi optimis Batam mampu mencapai target pembangunan dan pengembangan ekonomi yang telah ditetapkan sebelumnya. 

"Tentunya investasi ini akan menjadi salah satu kunci kesuksesan bagi Indonesia, khususnya Batam, untuk menjadi pionir pusat data center terkemuka di Asia Tenggara,” pungkas Muhammad Rudi. **Hms - red




MARITIMRAYA.Com - Batam, Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) meraih peringkat Terbaik I pada kategori Sertifikasi Barang Milik Negara (BMN) dalam gelaran Penganugerahan BMN Awards 2021 bertajuk “Apresiasi Pengelolaan Kekayaan Negara”, Senin (15/11/2021) pagi secara daring. 

Penghargaan ini diterima oleh Anggota Bidang Administrasi dan Keuangan BP Batam, Wahjoe Triwidijo Koentjoro di Ruang Rapat Anggota Bidang Administrasi dan Keuangan BP Batam.

Kegiatan yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) tersebut memuat lima kategori BMN Awards antara lain, Utilisasi BMN, Kualitas Pelaporan BMN, Sertifikasi BMN, Peningkatan Tata Kelola Berkelanjutan (Continuous Improvement), dan Kerjasama Tata Kelola Antar K/L (Peer Collaboration).

Adapun Penganugerahan BMN Awards 2021 kategori Sertifikasi BMN Terbaik I diraih oleh BP Batam, Terbaik II diterima oleh Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang (BPKS Sabang) dan Terbaik III diterima oleh Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN).

Anggota Bidang Administrasi dan Keuangan BP Batam, Wahjoe Triwidijo Koentjoro mengungkapkan apresiasinya atas capaian yang berhasil diraih BP Batam dalam penganugerahan BMN Awards 2021.

“BP Batam alhamdulillah meraih Terbaik I dalam kategori Sertifikasi BMN. Sertifikasi ini sendiri merupakan bukti legalitas aset-aset yang dikelola BP Batam. Dari target 98 aset senilai Rp 51 triliun, BP Batam telah menyelesaikan 86 aset. Sisanya sedang kami selesaikan di Badan Pertanahan Nasional (BPN),” ujar Wahjoe.

Upaya tersebut, dikatakan Wahjoe, merupakan bentuk dari komitmen BP Batam untuk mengelola aset secara akuntabel dengan baik, guna meminimalisir persoalan saling klaim atas aset BP Batam oleh pihak ketiga.

“BP Batam akan terus konsisten tentang tata kelola BMN, mulai dari pengadaan, pencatatan hingga pelaporan, sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada DJKN. Karena BMN diperoleh dari anggaran pemerintah, baik dari rupiah murni maupun Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP),” pungkas Wahjoe.

Direktur Jenderal Kekayaan Negara, Rionald Silaban dalam sambutannya mengatakan, sebagaimana dimuat di dalam laporan BMN Tahun 2020, nilai BMN di Indonesia saat ini tercatat sebesar Rp 6.585 triliun. Nilai ini merupakan 59,3 persen dari total aset dalam neraca  yaitu sebesar Rp 11.098 triliun.

Gelaran Apresiasi Pengelolaan Kekayaan Negara Tahun 2021 ini selain merupakan rangkaian peringatan HUT ke-15 DJKN, sekaligus sebagai bentuk apresiasi atas kualitas kerja dan koordinasi seluruh K/L dan stakeholders. Apresiasi tersebut dilaksanakan melalui “BMN Awards” kepada K/L yang berprestasi dalam pengelolaan BMN, serta “Lelang Awards” kepada stakeholders yang berprestasi di bidang lelang.

Selanjutnya, Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati dalam sambutannya mengajak para K/L untuk memaksimalkan potensi dan pemanfaatan BMN yang telah dimiliki untuk menghindari aset-aset yang menganggur.

“BMN diperoleh melalui sebuah upaya dan proses keuangan negara yang tidak mudah. Ini juga menjadi sorotan masyarakat. Oleh karena itu aset-aset tersebut harus memberikan manfaat yang sebesar-besarnya pada masyarakat. Sehingga K/L dituntut untuk melakukan perubahan yang fleksibel, responsif dan akuntabel,” ujar Sri Mulyani.

Lebih lanjut Sri Mulyani mengatakan, pengelolaan BMN tidak hanya terjadi pada saat aset tersebut dibangun, melainkan bermula semenjak BMN tersebut direncanakan. Ia berharap penggunaan uang negara untuk aset BMN dapat terwujud dengan baik, mulai dari perencanaan, penganggaran, pengadaan, pemanfaatan dan pemeliharaan, penghapusan, pemindahtanganan, hingga pengawasan aset-aset tersebut.**Hms - red

 


MARITIMRAYA.Com - Batam, Data dan informasi merupakan sesuatu yang sangat penting, di mana data merupakan susunan yang mendeskripsikan suatu fakta yang kemudian berlanjut dengan pengolahannya yang akan menghasilkan sebuah informasi.

Data dan informasi sangat krusial dan penting kevalidannya, khususnya yang dikeluarkan oleh instansi-instansi pemerintah nantinya akan menjadi dasar pengambilan keputusan masyarakat, baik itu pengusaha, peneliti, maupun akademisi. 

Oleh karena itu, untuk menjaga kepercayaan masyarakat, serta meningkatkan pengambilan keputusan, khususnya dalam pengembangan Batam, maka kualitas data dan informasi yang dikeluarkan harus dipastikan keakuratannya sehinga dapat dipercaya oleh masyarakat dan tidak menimbulkan misinformasi.

Terkait hal tersebut, untuk menyatukan dan menghasilkan data yang sesuai dan valid, Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertajuk Perencanaan dan Sinkronisasi Data Industri, yang digelar pada Sabtu, (13/11/2021), di Harris Resort Barelang.

Kegiatan ini juga untuk menjalin koordinasi dan kerja sama antara BP Batam dengan instansi pemerintah lainnya yang ada di Batam dan Kepulauan Riau.

Kegiatan FGD menghadirkan narasumber Kepala Badan Pusat Statistik Kota Batam, Rahmad Iswanto dan Direktur Pelayanan Lalu Lintas Barang dan Penanaman Modal, Denny Tondano. 

FGD tersebut juga dihadiri Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayan Terpadu Satu Pintu (DPM & PTSP) Provinsi Kepulauan Riau, Hasfarizal Handra; Direktur PTSP BP Batam, Harlas Buana; Kepala Pusat PDSI BP Batam, Sylvia J. Malaihollo; perwakilan Dinas Penanaman Modal dan PTSP Pemerintah Kota Batam, serta sejumlah pegawai BP Batam.

Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait, dalam sambutannya mengatakan, penggunaan data statistik dan informasi sangat penting dan berpengaruh dalam proses pengambilan keputusan pimpinan dan digunakan juga untuk promosi Batam saat ini, utamanya, hal ini dibutuhkan untuk calon investor.

“Informasi yang dikeluarkan oleh instansi-instansi pemerintah dapat menjadi dasar pengambilan keputusan pimpinan kita dan digunakan oleh masyarakat, baik itu pengusaha, peneliti maupun akademisi, di mana informasi tersebut tentunya harus sudah dapat diyakini kevalidanya oleh masyarakat, ujar Ariastuty.

Hal ini sejalan dengan apa yang disampaikan oleh Kepala Badan Pusat Statistik Kota Batam, Rahmad Iswanto, bahwa partisipasi stakeholder, perusahaan dan lainya sangat diperlukan demi mewujudkan data industri yang lebih baik. 

“Oleh karena itu, demi menjaga kepercayaan masyarakat, serta meningkatkan pengambilan keputusan dalam pengembangan Batam, maka kualitas data dan informasi yang kita keluarkan haruslah akurat, valid dan dapat dipercaya, ujar Rahmad Iswanto.

Sementara itu, Direktur Pelayanan Lalu Lintas Barang dan Penanaman Modal BP Batam, Denny Tondano mengemukakan, pihaknya berharap Batam dapat memiliki satu data yang dapat digunakan bersama. 

Hal ini diperlukan, sehingga akan ada keseimbangan data dan lebih mudah mendapatkannya, ujar Denny Tondano, yang juga menjadi harapan yang sama bagi narasumber dan peserta yang hadir pada kegiatan FGD tersebut.

Dalam FGD tersebut juga disepakati antara BP Batam dan BPS Kota Batam untuk bersama-sama mewujudkan program One Data untuk Kota Batam, yang akan disinergikan bersama Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau dan Pemerintah Kota Batam. ** Hms - red

 



MARITIMRAYA.Com - Batam, Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Optimalisasi Layanan Informasi Melalui Platform Digital”, Jumat (12/11/2021). 

Kegiatan ini dihelat di Ruang Pertemuan Harris Resort Barelang Batam, yang dihadiri para Person In Charge (PIC) Kehumasan yang juga bertindak sebagai pengelola website sub domain unit penghasil dan pelayanan publik di lingkungan BP Batam sebanyak 40 orang.  

Kegiatan ini juga  menghadirkan Chief Executive Officer (CEO) dan Founder Batamnews, Muhammad Zuhri serta CEO dan Founder Sindikat Otak Kanan, Bagustian Iskandar sebagai narasumber. 

FGD diawali dengan sambutan mewakili Anggota Bidang Administrasi dan Keuangan BP Batam, yang disampaikan oleh Kepala Biro Sumber Daya Manusia BP Batam, Lilik Lujayanti.

Lilik mengatakan, pemanfaatan platform digital mampu menjembatani komunikasi dua arah antara instansi dan masyarakat dengan baik, efektif dan efisien. 


Penyampaian informasi yang efektif dan efisien tersebut tentunya tidak dapat dipisahkan dari kualitas SDM Kehumasan dalam melaksanakan kegiatan pengelolaan dan pelayanan informasi secara daring guna mendukung pelayanan, penyajian, dan pengelolaan informasi.

“Tujuan dilaksanakannya FGD ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan serta wawasan SDM Kehumasan di lingkungan BP Batam mengenai peningkatan kualitas layanan informasi secara daring dan penyajian konten digital yang menarik,” ujar Lilik. 

Ia berharap, melalui FGD ini, para PIC Kehumasan yang juga bertindak sebagai pengelola website sub domain di lingkungan BP Batam dapat menyajikan informasi yang aktual dan atraktif. 

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait mengatakan, peran website dan media sosial di era digital dewasa ini sangat krusial, mengingat status BP Batam sebagai lembaga pemerintah yang kerap memberikan informasi seputar pelayanan publik. 

“Dari FGD ini kami simpulkan beberapa hal, diantaranya kebutuhan akan ketersediaan SDM dan kapabilitas masing-masing PIC unit kerja dalam pengelolaan website dan konten media sosial. Ini harus kita tingkatkan lagi,” ujar Ariastuty. 

FGD kemudian dilanjutkan dengan pemaparan oleh Chief Executive Officer (CEO) dan Founder Batamnews, Muhammad Zuhri, tentang peningkatan kualitas layanan informasi secara daring. 

Sedangkan CEO dan Founder Sindikat Otak Kanan, Bagustian Iskandar berkesempatan untuk memaparkan tips dan trik penyajian konten digital yang menarik. ** Hms - red.

 



MARITIMRAYA.Com - Batam, Institut Teknologi Batam (ITEBA) menggelar acara  workshop dan seremonial penyerahan enam unit solar panel, PLTS (Pusat Listrik Tenaga Surya ) yang telah beroperasi sekitar satu bulan menerangi rumah nelayan di pulau kenon dan Pulau Batu Sedeng kecamatan Sei beduk Batam pada Sabtu (13/11) di Auditorium ITEBA Batam.

Adapun Thema yang diangkat dalam acara tersebut yakni, "Workshop dan Penyerahan Sistem Kelistrikan untuk  Rumah Nelayan Tradisional Berbasis Solar Panel"

Alat penerang bertenaga Surya yang  dirakit oleh mahasiswa - mahasiswi  jurusan manajemen rekayasa ITEBA berkerjasama dengan yayasan Vitka Batam dengan pembiayaan Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) merupakan  skema Produk Teknologi Dideminasikan ke Masyarakat (PTDM) Tahun  2020 -2021.

Hadir dalam acara tersebut antara lain:  Anggota DPR RI komisi VII Daerah Pemilihan Kepulauan Riau, Dr. H. Asman Abnur SE M.Si, Perwakilan BRIN, Leli Nurleli (Virtual), Rektor ITEBA, Dr. Ing Moch Sukrisno Mardiyanto DEA. Dipl Ing,  Pjs Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) ITEBA Alhamidi S.Kom, M. Kom, Wakil -wakil Rektor berbagai bidang Studi,  Kaprodi Jurusan Manajemen Rekayasa, Dipl Ing Heri Sunarsono DEA, Ketua Pelaksana dan pengabdian, Muqimuddin ST MT, Mahasiswa ITEBA, Koperasi Nelayan Prima KNTI Batam, Nelayan Pulau Kenon dan Pulau Batu Sedeng Batam.

Ketua Pelaksana dan Tim Pengabdian dan penelitian ITEBA, Muqimuddin ST MT dalam laporannya menyampaikan kegiatan studi rekayasa dan perakitan enam unit  solar panel yang pengerjaan diselesaikan selama enam bulan hingga siap beroperasi awal Oktober 2021 menerangi rumah nelayan di Pulau Kenon dan Pulau Batu Sedeng.

Dikatakanya  selama ini nelayan pulau tersebut mengunakan mesin jenset dengan bahan bakar premium dan solar yang kadang sulit mendapatkannya, " Alat ini bertenaga  listrik 1300 Watt, dan bisa  digunakan  selama 12 Jam" Terangnya.

Rektor ITEBA, Dr Ing Moch Sukrisno Mardiyanto dalam sambutanya mengatakan terima kasih kerja tim mulai dari dukungan yayasan Vitka Batam dan semangat mahasiswa yang terlibat rekayasa dan perakitan solar panel hingga bisa digunakan masyarakat nelayan di pulau Kenon dan Batu Sedeng.

 Selain itu ucapan terima kasih dan sangat apresiasi atas  bantuan  pembiayaan BRIN mendanai guna memfasilitasi proyek pengabdian masyarakat ini diberikan kepada ITEBA.

" Mudah - mudahan kedepan kami bisa menghasilkan lebih luas lagi teknologi yang kami kuasai untuk bisa bermanfaat baik bagi masyarakat Batam, Riau, mungkin lebih luas lagi secara nasional" Ucapnya.

Perwakilan BRIN, Leli Nurleli melalui Virtual menyampaikan PTDM merupakan proses hilirisasi produk teknologi hasil lingkungan melalui pemberdayaan masyarakat hingga meningkatkan sinergi IPTEK dari pusat hingga daerah yang bernilai tambah baik kualitas maupun daya saing produk berbasis  IPTEK, dimanfaatkan oleh masyraakat baik ekonomi maupun sosial, hal ini sesuai program ssaaran ekonomi tepat guna.

 Ditambahkanya tingginya minat  masyarakat berbasis teknologi untuk melakukan pengembangan produk teknologi sesuai program BRIN, namun dari 940 proposal masuk yang dapat terealisasi baru 105 proposal, dan untuk program BRIN di Kepri merupakan aspirasi dari Bapak Asman Abnur, anggota DPR RI komisi VII Daerah Pemilihan Kepri.

Dr. H. Asman Abnur SE M.Si dalam sambutan menyampaikan ucapan terima kasih kepada BRIN karena telah membantu keluarga nelayan dalam hal penerangan dengan teknologi tenaga Surya yang ramah lingkungan.

Mantan MenPAN -RB ini mengajak ITEBA agar meningkatkan teknologi dan inovasi sehingga nantinya diharapkan Mahasiswa memiliki daya saing serta bermanfaat bagi negara, bangsa, Selain itu komunikasi dan kerjasama dengan BRIN harus terus kita jaga, " Saya terus berkomunikasi dgn BRIN, pokoknya moving terus, bergerak terus, semoga mahasiswa ITEBA maju dan menjadi ilmuan yang dapat bermanfaat bagi masyarakat"  Ucapnya ** Am

 

 


MARITIMRAYA.Com - BATAM, Sebanyak 81 orang Aparat Sipil Negara (ASN) kementerian perindustrian penugasan Badan Pengusahaan (BP) Batam  mengikuti sosialisasi Kepegawaian PNS yang digelar Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) melalui Biro Sumber Daya Manusia BP Batam , pada Kamis (11/11/2021) ruang Balairung Sari BP Batam di Batam Center.

 Kegiatan Sosialisasi ini dibuka oleh Kepala Biro Sumber Daya Manusia (SDM) BP Batam, Lilik Lujayanti. Ia mengungkapkan, keberadaan ASN di Batam merupakan inisiasi dari B.J. Habibie yang kala itu menjabat sebagai Ketua Otorita Pengembangan Daerah Industri Pulau Batam.

 “Pegawai ASN dari Kementerian Perindustrian yang ditugaskan di BP Batam tersebar pada 13 unit kerja di lingkungan BP Batam sebanyak 81 orang,” tutur Lilik saat memberikan sambutannya.

 Adapun Pegawai ASN Kementerian Perindustrian yang bertugas di BP Batam tercatat sebanyak 81 orang, yang tersebar pada unit-unit kerja di Direktorat Pengamanan Aset, Badan Usaha Fasilitas dan Lingkungan, Badan Usaha Bandar Udara, Biro Umum, Badan Usaha Sistem Pengelolaan Air Minum, Direktorat Infrastruktur Kawasan, Direktorat Pelayanan Lalu Lintas Barang dan Penanaman Modal, Direktorat Pengelolaan Pertanahan, Biro Sumber Daya Manusia, Pusat Harmonisasi Kebijakan dan Manajemen Kinerja, Biro Humas, Promosi dan Protokol, Biro Keuangan dan Direktorat Restrukturisasi.

 “ASN Kementerian Perindustrian yang bertugas di lingkungan BP Batam berkisaran umur 30-40 tahun terdiri 11 orang, 41-50 tahun terdiri 60 orang dan 51-57 tahun terdiri dari 10 orang,” ungkap Lilik.

 Kegiatan sosialisasi ini bertujuan memberikan pembinaan dan bimbingan sekaligus meninjau Pegawai ASN Kementerian Perindustrian RI yang bertugas di BP Batam.

 "Sosialisasi pembinaan seperti ini dapat berlanjut tiap tahunnya untuk memberikan pemahaman dan pembekalan kepada Pegawai ASN Kementerian Perindustrian yang ditugaskan di BP Batam dengan menyampaikan terkait dengan aturan dan larangan sebagai pegawai ASN,” harap Lilik.

 Sosialisasi ini menghadirkan narasumber dari Kementerian Perindustrian RI, Kepala Biro Organisasi dan SDM, Yulia Astuti, Analis Kepegawaian Madya, Desi Pujilestari.

Pada sesi pemaparan materi yang disampaikan oleh Kementerian Perindustrian RI, Kepala Biro Organisasi dan SDM, menjelaskan terkait Peran dan Kompetensi Aparatur Sipil Negara di Kementerian Perindustrian.

 "Arah kebijakan pembangunan SDM Kementerian Perindustrian menjadikan ASN yang profesional dalam memiliki pola pikir dan perencana yang baik, berkomitmen tinggi, bertanggung jawab dan bekerja secara cepat dan tuntas, berwawasan global, berkinerja tinggi dan mampu mengelola Kesehatan, waktu, kontributif serta mampu mengevaluasi secara mandiri,” jelas Yulia.

 Ia juga memberikan apresiasi kepada Kepala Biro Sumber Daya Manusia BP Batam terhadap pembinaan yang sudah optimal khususnya kepada Pegawai ASN Kementerian Perindustrian RI yang ditugaskan di BP Batam.

 “Kepada Pegawai ASN Kementerian Perindustrian yang ditugaskan di BP Batam agar dapat mendukung kinerja dan memberikan kontribusi yang positif bagi Batam khususnya di BP Batam,” harap Yulia.

 Sementara, sesi pemaparan materi yang disampaikan oleh Kementerian Perindustrian RI, Analis Kepegawaian Madya, Desi Pujilestari, menjelaskan terkait Aturan Kepegawaian di Kementerian Perindustrian Republik Indonesia.

 Pada waktu yang bersamaan, sebanyak 19 orang Pegawai ASN Kementerian Perindustrian yang ditugaskan di BP Batam mengikuti Ujian Dinas Tingkat II, ujian ini diselenggarakan oleh Kementerian Perindustrian RI yang dilaksanakan di BP Batam.** Hms - red

 

 


MARITIMRAYA.Com - Batam, Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) melalui Pusat Harmonisasi Kebijakan dan Manajemen Kinerja menggelar Focus Group Discussion (FGD) tentang Manajemen Risiko pada Selasa (2/11/2021) bertempat di Conference Hall IT Center BP Batam.

 Kegiatan ini menghadirkan Inspektur VII Kementerian Keuangan Republik Indonesia, Alexander Zulkarnaen dan Auditor Madya Inspektorat VII Kementerian Keuangan Republik Indonesia, Dr. Dedhi Suharto sebagai narasumber dan Anggota Bidang Administrasi dan Keuangan, Wahjoe Triwidijo Koentjoro sebagai moderator.

 Dalam sambutannya, Kepala Pusat Harmonisasi Kebijakan dan Manajemen Kinerja, Endry Abzan menyampaikan Pelaksanaan manajemen risiko dalam hal pengambilan keputusan dan pengembangan risiko merupakan suatu program yang akan dilaksanakan di BP Batam, pelaksanaan tersebut sangat membantu dan sangat perlu dilakukan dalam hal pencegahan risiko-risiko demi mewujudkan tujuan kinerja di BP Batam.

 “BP Batam sebelumnya telah melaksanakan bagian dari manajemen risiko yaitu melakukan pemetaan risiko terhadap unit unit kerja BP Batam. Namun hal tersebut belum dilakukan secara menyeluruh sebagaimana tahapan-tahapan pelaksanaan Manajemen Risiko yang telah dilakukan selama ini oleh kementerian Keuangan Republik Indonesia,” tutur Endry Abzan.

 Wakil Kepala BP Batam, Purwiyanto menyampaikan dalam arahannya, Manajemen Risiko merupakan salah satu tahapan strategis dalam mengimplementasikan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) Yang dilaksanakan secara konsisten oleh pimpinan dan seluruh pegawai BP Batam.

 “Hal tersebut dilakukan guna memberikan keyakinan memadai atas tercapainya tujuan organisasi melalui kegiatan yang efektif dan efisien, kendala pelaporan keuangan, pengamanan aset negara, dan ketaatan terhadap peraturan perundang undangan, sehingga menjadi unsur penting dalam mengelola terhadap risiko-risiko yang kemungkinan akan terjadi dan menghambat tercapainya tujuan masing-masing Unit Kerja yang langkah-langkah pengelolaannya dilakukan melalui Manajemen Risiko,” kata Purwiyanto.

 


Lebih lanjut ia menambahkan, penilaian risiko ini dilakukan dengan maksud mengidentifikasi risiko yang dapat menghambat efektivitas pencapaian tujuan, diwujudkan dalam bentuk memberikan peringatan dini demi meningkatkan efektivitas dalam penyelenggaraan tugas dan fungsi BP Batam, serta sebagai perwujudan dari prinsip tata kelola pemerintah yang baik (Good Governance).

 Turut hadir Dalam kegiatan perwakilan dari 24 Unit Kerja di Lingkungan BP Batam yang terdiri dari eselon II dan eselon III masing-masing unit dengan total 48 peserta.** Hms - red

 


MARITIMRAYA.Com - Batam, Dalam rangka meningkatkan standar pelayanan di badan publik, Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) menggelar Focus Group Discussion (FGD) PPID BP Batam dengan mengusung tema “Sosialisasi Peraturan Komisi Informasi (PERKI) Nomor 1 Tahun 2021 tentang Standar Layanan Informasi Publik” di Hotel Harmoni One Batam Centre, pada Senin (8/11/2021) pagi.

Pada tahun 2020 dan 2021, dua kali berturut-turut BP Batam menerima Anugrah Keterbukaan Informasi Publik dari Komisi Informasi Pusat (KIP) Republik Indonesia pada kualifikasi Badan Publik Informatif. Hal tersebut menjadi motivasi bagi BP Batam untuk tetap konsisten berinovasi memberikan kemudahan akses informasi bagi masyarakat.

Kepala Biro Umum BP Batam, Budi Susilo, mewakili Anggota Bidang Administasi dan Keuangan BP Batam, dalam kesempatan itu, mengatakan kegiatan tersebut atas upaya  implementasi UU No. 14 Tahun 2008 sebagai kewajiban dalam menyediakan dan melayani permohonan informasi.

“BP Batam berupaya untuk terus mengedepankan semangat transparansi dan mengelola informasi yang dikemas dengan baik, efisien dan dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat,” kata Budi Susilo saat memberikan sambutan acara tersebut.

Budi berharap sosialisasi ini dapat memberikan pencerahan kepada para pengurus PPID badan publik khususnya pihaknya dalam memahami serta mengetahui tata cara maupun proses pelaksanaan pelayanan informasi kepada masyarakat sesuai dengan standar layanan informasi yang ditetapkan dan mengacu kepada ketentuan perundang-undangan.

"Dengan harapan dapat semakin mempererat silatuhrahmi serta media saling berbagi ilmu dan informasi mengenai pengelolaan layanan informasi yang tidak lain tujuannya adalah untuk meningkatkan transparansi BP Batam kepada masyarakat ,” harapnya.

Pelaksanaan FGD tahun ini cukup berbeda dari tahun sebelumnya, selain mengundang pengelola PPID yang berasal dari unit-unit kerja di lingkungan BP Batam, BP Batam turut melibatkan Pemerintah Kota Batam, Kepolisian daerah Provinsi Kepulauan Riau, Kejaksaan Negeri Batam, Pengadilan Negeri Batam, Perwakilan OMBUDSMAN Republik Indonesia Provinsi Kepulauan Riau, BPS Kota Batam, Imigrasi Kelas 1 Khusus Batam, KPU Bea dan Cukai Tipe B Batam.

FGD Sosialisasi PERKI 1 Tahun 2021 ini menghadirkan narasumber dari Komisioner Bidang Kelembagaan Komisi Informasi Pusat (KIP) Republik Indonesia, Cecep Suryadi, Wakil Ketua Komisi Informasi Provinsi Kepulauan Riau, Ferry Manalu, dan Tenaga Ahli Komisi Informasi Pusat, Fathul Ulum. 

Adapun tiga paparan pokok materi. Pertama, Pengelolaan Informasi Publik sebagai wujud Good Governance. Kedua, Tahapan dan Tata Cara Pengujian Konsekuensi sesuai PERKI 1 Tahun 2021. Ketiga, Muatan Materi Baru dalam PERKI nomor 1 tahun 2021 tentang Standar Layanan Informasi Publik.

Komisioner Bidang Kelembagaan Komisi Informasi Pusat (KIP) Republik Indonesia, Cecep Suryadi, menjelaskan terkait pengenalan Informasi Publik dan mandat terpenting sebagai pengelola badan publik.

“Informasi Publik adalah informasi yang dihasilkan, disimpan, dikelola, dikirim, dan/atau diterima oleh suatu badan publik yang berkaitan dengan penyelenggara dan penyelenggaraan negara, badan publik lainnya yang sesuai dengan Undang-Undang ini serta informasi lain yang berkaitan dengan kepentingan publik, dengan adanya keterbukaan informasi maka dapat menumbuhkan kepercayaan masyarakat,” tutur Cecep.

Sementara, Wakil Ketua Komisi Informasi Provinsi Kepulauan Riau, Ferry Manalu, menyampaikan beberapa hal terkait Pentingnya Uji Konsekuensi Berdasarkan PERKI nomor 1 Tahun 2021 tentang Standar Layanan Informasi Publik.

“Pengujian Konsekuensi perlu dilakukan apabila terdapat pengecualian informasi publik, yaitu informasi yang dianggap sebagai informasi yang dikategorikan sebagai informasi yang dikecualikan oleh Badan Publik, untuk melindungi kepentingan yang lebih besar. PPID Menutup Informasi diberikan kepada masyarakat jika merasa informasi tersebut berpotensi dikecualikan,” jelas Ferry.

Sedangkan Tenaga Ahli Komisi Informasi Pusat, Fathul Ulum berkesempatan memaparkan beberapa hal terkait Dasar Hukum Undang-undang nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan PERKI nomor 1 tahun 2021 tentang Standar Layanan Informasi Pusat serta Garis Besar Peraturan Komisi Informasi. *Hms - red

 

  


MARITIMRAYA.Com - Internasional, Pada hari Sabtu sore (6/11/2021) waktu Abu Dhabi – United Arab Emirates (UAE), Kepala BP Batam melanjutkan lawatannya dengan melakukan kunjungan ke Kedutaan Besar Republik Indonesia di Abu Dhabi, Persatuan Emirates Arab (PEA). Kunjungan ini merupakan upaya koordinasi dengan Duta Besar RI di Abu Dhabi, usai pertemuannya dengan Presiden Direktur sekaligus pendiri Thumbay Group.

 Dalam kunjungan ini Kepala BP Batam Muhammad Rudi dan jajaran BP Batam diterima langsung oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Persatuan Emirat Arab, Y.M. Husin Bagis, di Wisma Duta Besar, Abu Dhabi.

 Dalam pokok-pokok pembicaraan, Kepala BP Batam Muhammad Rudi yang secara serius melakukan upaya jemput bola calon investor asal Dubai, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada KBRI sebagai inisiator kegiatan Indonesia Investment Day 2021 yang Agustus lalu digelar bekerjasama dengan IIPC Abu Dabhi dan Bank Indonesia Tokyo yang membawahi United Arab Emirates.

 “melalui kesempatan ini, kami ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada KBRI yang telah menginisiasi kegiatan (Indonesia Investment Day) yang akhirnya mempertemukan kami dengan jalinan persaudaraan kami dengan Thumbay Group”, ungkap Rudi.

 Lebih lanjut Rudi menjelaskan, saat itu BP Batam berkesempatan untuk mempresentasikan project KEK Kesehatan Sekupang, dan melalui apa yang telah dipaparkan, Thumbay Group yang diperoleh melalui hasil screening dari KBRI dan IIPC, menunjukkan minatnya untuk bisa berkolaborasi dengan BP Batam dalam membangun KEK Kesehatan Sekupang yang terintegrasi.

 Menanggapi hal tersebut, Duta Besar Republik Indonesia untuk Persatuan Emirat Arab, Y.M. Husin Bagis, menyampaikan semangat yang sama.

 Dirinya juga memberikan dukungan dengan langkah BP Batam untuk berkolaborasi dengan investor asal negara dengan peringkat 8 penghasil minyak terbesar di dunia.

 Dirinya juga menegaskan bahwa seluruh project ini kedepan harus dilakukan secara clean and clear. Dubes RI untuk PEA siap menjadi fasilitator untuk jalinan bisnis yang baik antara BP Batam dan perusahaan UEA kedepan, ditambah lagi keberadaan BP Batam yang begitu sentral sebagai pengelola kawasan strategis Batam.

 Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol, Ariastuty Siarit, mengakhiri lawatan ini berharap, koordinasi ini diharapkan menjadi momentum yang baik, tidak hanya jalinan persaudaraan antara kedua belah pihak (BP Batam dan Kedubes RI di PEA) tetapi juga hubungan diplomatik kedua negara, yakni Indonesia – PEA (Persatuan Emirates Arab) yang telah dimulai sejak tahun 1976. 

 Sementara itu, menanggapi apa yang telah dilakukan BP Batam, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto melalui keterangan Staf Ahli Bidang Regulasi, Penegakkan Hukum dan Ketahanan Ekonomi Kemenko Perekonomian, Elen Setiadi, yang juga merupakan Anggota Dewan Pengawas,  memberikan apresiasi kepada BP Batam yang secara aktif telah melakukan upaya-upaya strategis untuk menarik investasi ke Batam dalam masa pemulihan ekonomi negeri. 

 BP Batam senantiasa  melakukan koordinasi aktif dengan Dewan Pengawas dalam upaya menarik investasi baru serta formulasi insentif yang dapat ditawarkan sehingga Batam menjadi  kota yang semakin strategis untuk investor, sesuai dengan amanah Presiden RI Joko Widodo.** Hms - red

 



MARITIMRAYA.Com - Batam, Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam Muhammad Rudi berkunjung ke Konsul Jenderal RI di Dubai K. Candra Negara untuk membahas tindak lanjut atas penyampaian minat investasi dari Thumbay Group di Batam pada Jumat (5/11/2021) bertempat di Gedung Konjen RI, Al Hudaiba, Dubai, UEA. 

“Kami baru saja selesai bertemu dengan Pak Konjen RI Dubai, Pak Candra dan jajarannya, untuk menindaklanjuti investasi yang mau kita kembangkan dan kita tarik masuk ke kota Batam. Kita harap tentunya pertemuan kita dengan Thumbay Group kemarin, dapat dilanjuti oleh pak Konjen, sehingga proses bisnisnya bisa lebih cepat,” kata Muhammad Rudi.

Pertemuan dengan Konjen RI di Dubai itu adalah rangkaian lawatan Rudi ke Dubai, UEA setelah sebelumnya bertemu dengan Presiden Direktur Thumbay Group dan mengikuti Dubai Expo 2020.

"Selanjutnya tim teknis akan bekerja dan menjalin koordinasi dengan KJRI guna merealisasikan minat investasi investor asal Dubai ini,” harap Muhammad Rudi.

Lebih lanjut Ia juga menyampaikan terkait pengembangan SDM di Kota Batam pasca mengenyam pendidikan dibidang perhotelan dan pariwisata untuk bisa mendapatkan pengalaman kerja di Negara yang memiliki gedung pencakar langit, Burj Khalifa itu. 

“Pak Konjen menyampaikan salah satu kriteria nya harus bisa bahasa inggris. Nanti sekembalinya saya ke daerah, kita akan dudukan bersama pihak terkait. Harapannya kita siapkan anak-anak kita yang telah selesai pendidikan di kota Batam punya kompetensi dan bisa disalurkan bekerja di Dubai,” jelasnya.

Perkembangan terbaru di sektor ini ialah menghadirkan landmark baru di Dubai, seperti seperti Museum of the Future, Deep Dive Dubai, telaga penyelaman terdalam di dunia, dan Dubai Eye, Roda Observasi Tertinggi di dunia.

Senada, Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam Ariastuty Sirait meyakini kunjungan pihaknya ke Dubai, UEA akan menghasilkan hasil yang positif bagi pengembangan Batam kedepan.  

"Dalam kunjungan ini ada tiga hal yang disampaikan, yaitu pengembangan pelabuhan, persiapan KEK Kesehatan, dan SDM perhotelan dan pariwisata. Serta Pak Kepala juga minta bantuan Pak Konjen untuk bisa menghubungi BP Batam apabila ada investor yang tertarik untuk menanamkan investasinya di Batam,” pungkas Ariastuty. **(Hms - red)

Entri yang Diunggulkan

Kepala KSOP Kelas I Tanjung Balai Karimun Sudah Enam Bulan Dijabat PLT?

MARITIMRAYA.COM - BATAM, pucuk pimpinan kantor Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Tanjung Balai Karimun Provinsi Kepulauan Ria...

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.