MARITIMRAYA.Com - Batam, Ronda laut Kelompok Masyarakat Pengawas (POKMASWAS) bertujuan salah satu memantau kelestarian hutan manggrove guna kesinambungan biota laut, serta mengumpulkan data kegiatan perikanan tangkap atau kegiatan ilegal yang bertentangan dengan aturan perikanan diarea perairan pengawasan.
Selanjutnya petugas POKMASWAS melaporkan kepada pengawas perikanan atau aparat penegak hukum setempat bila ada dugaan terjadinya tindak pidana perikanan atau pencemaran lingkungan hidup.
Hal ini dikatakan Ketua POKMASWAS di Tanjung Uma Kecamatan Lubuk Baja Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Syapri saat ditemui awak media beberapa hari lalu di Pos POKMASWAS di pesisir Tanjung Uma Kota Batam.
Dikatakanya cakupan area pengawasan perairan yang cukup luas meliputi perairan Tanjung Uma, Batu Merah, Tanjung Singkuang, Bengkong laut, Nongsa serta Perairan Telaga Punggur.
" Saya terpanggil di wadah POKMASWAS untuk menjaga kesinambungan terumbu karang, pohon manggrove kehidupan biota laut/ ikan sebagai mata pencaharian nelayan. yang mana Semangkin terancam karena area tangkapnya berkurang akibat kegiatan penimbunan laut" katanya.
Selain itu ditengah lajunya aktifitas labuh tambat kapal diare pengawasan utamanya perairan Tanjung Uma ada tiga pelabuhan umum bersebelahan yakni Pelabuhan Harbiurbay, Bintang Sembilan Sembilan Persada dan pelabuhan Plat merah Batu Ampar, serta, memantau beberapa kapal yang tenggelam agar BBM tidak terjadinya tumpahan limbah minyak dilaut" Ungkapnya.
Ronda laut dengan berbagai tantangan ini dilakukan agar pengawasan area tangkapan ikan nelayan diperairan Batam berjalan maksimal, sehingga mata pencaharian nelayan yakni berbagai jenis ikan secara turun menurun dapat tersedia dan terjaga.
" Petugas POKMASWAS Tanjung Uma berjumlah 12 orang yang siap melakukan pemantauan dilapangkan serta berkoordinasi dengan aparat pemerintah" Kata Syapri.
Diakuinya selama ini pihaknya menjalankan tpengawasan baik aktipitas ronda laut maupun pembagunan Pos POKMASWAS Tanjung Uma dilakukan . secara mandiri, " mudah - mudahan awal Desember tahun ini kami akan diberi satu unit kapal ronda laut bantuan pemerintah daerah," Ucapnya.** Am
Posting Komentar