MARITIMRAYA.Com - Batam, Institut Teknologi Batam (ITEBA) menggelar acara workshop dan seremonial penyerahan enam unit solar panel, PLTS (Pusat Listrik Tenaga Surya ) yang telah beroperasi sekitar satu bulan menerangi rumah nelayan di pulau kenon dan Pulau Batu Sedeng kecamatan Sei beduk Batam pada Sabtu (13/11) di Auditorium ITEBA Batam.
Adapun Thema yang diangkat dalam acara tersebut yakni, "Workshop dan Penyerahan Sistem Kelistrikan untuk Rumah Nelayan Tradisional Berbasis Solar Panel"
Alat penerang bertenaga Surya yang dirakit oleh mahasiswa - mahasiswi jurusan manajemen rekayasa ITEBA berkerjasama dengan yayasan Vitka Batam dengan pembiayaan Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) merupakan skema Produk Teknologi Dideminasikan ke Masyarakat (PTDM) Tahun 2020 -2021.
Hadir dalam acara tersebut antara lain: Anggota DPR RI komisi VII Daerah Pemilihan Kepulauan Riau, Dr. H. Asman Abnur SE M.Si, Perwakilan BRIN, Leli Nurleli (Virtual), Rektor ITEBA, Dr. Ing Moch Sukrisno Mardiyanto DEA. Dipl Ing, Pjs Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) ITEBA Alhamidi S.Kom, M. Kom, Wakil -wakil Rektor berbagai bidang Studi, Kaprodi Jurusan Manajemen Rekayasa, Dipl Ing Heri Sunarsono DEA, Ketua Pelaksana dan pengabdian, Muqimuddin ST MT, Mahasiswa ITEBA, Koperasi Nelayan Prima KNTI Batam, Nelayan Pulau Kenon dan Pulau Batu Sedeng Batam.Ketua Pelaksana dan Tim Pengabdian dan penelitian ITEBA, Muqimuddin ST MT dalam laporannya menyampaikan kegiatan studi rekayasa dan perakitan enam unit solar panel yang pengerjaan diselesaikan selama enam bulan hingga siap beroperasi awal Oktober 2021 menerangi rumah nelayan di Pulau Kenon dan Pulau Batu Sedeng.
Dikatakanya selama ini nelayan pulau tersebut mengunakan mesin jenset dengan bahan bakar premium dan solar yang kadang sulit mendapatkannya, " Alat ini bertenaga listrik 1300 Watt, dan bisa digunakan selama 12 Jam" Terangnya.
Rektor ITEBA, Dr Ing Moch Sukrisno Mardiyanto dalam sambutanya mengatakan terima kasih kerja tim mulai dari dukungan yayasan Vitka Batam dan semangat mahasiswa yang terlibat rekayasa dan perakitan solar panel hingga bisa digunakan masyarakat nelayan di pulau Kenon dan Batu Sedeng.
Selain itu ucapan terima kasih dan sangat apresiasi atas bantuan pembiayaan BRIN mendanai guna memfasilitasi proyek pengabdian masyarakat ini diberikan kepada ITEBA.
" Mudah - mudahan kedepan kami bisa menghasilkan lebih luas lagi teknologi yang kami kuasai untuk bisa bermanfaat baik bagi masyarakat Batam, Riau, mungkin lebih luas lagi secara nasional" Ucapnya.
Perwakilan BRIN, Leli Nurleli melalui Virtual menyampaikan PTDM merupakan proses hilirisasi produk teknologi hasil lingkungan melalui pemberdayaan masyarakat hingga meningkatkan sinergi IPTEK dari pusat hingga daerah yang bernilai tambah baik kualitas maupun daya saing produk berbasis IPTEK, dimanfaatkan oleh masyraakat baik ekonomi maupun sosial, hal ini sesuai program ssaaran ekonomi tepat guna.
Ditambahkanya tingginya minat masyarakat berbasis teknologi untuk melakukan pengembangan produk teknologi sesuai program BRIN, namun dari 940 proposal masuk yang dapat terealisasi baru 105 proposal, dan untuk program BRIN di Kepri merupakan aspirasi dari Bapak Asman Abnur, anggota DPR RI komisi VII Daerah Pemilihan Kepri.
Dr. H. Asman Abnur SE M.Si dalam sambutan menyampaikan ucapan terima kasih kepada BRIN karena telah membantu keluarga nelayan dalam hal penerangan dengan teknologi tenaga Surya yang ramah lingkungan.
Mantan MenPAN -RB ini mengajak ITEBA agar meningkatkan teknologi dan inovasi sehingga nantinya diharapkan Mahasiswa memiliki daya saing serta bermanfaat bagi negara, bangsa, Selain itu komunikasi dan kerjasama dengan BRIN harus terus kita jaga, " Saya terus berkomunikasi dgn BRIN, pokoknya moving terus, bergerak terus, semoga mahasiswa ITEBA maju dan menjadi ilmuan yang dapat bermanfaat bagi masyarakat" Ucapnya ** Am
Posting Komentar