MARITIMRAYA.Com - Batam, Semarak dan penuh keakraban perkumpulan Kekeluargaan Indonesia Timur (PERKIT) memeriahkan acara pelantikan Dewan Pengurus Besar ( DPB) PERKIT Kepri yang Dinahkodai Anggelinus SH masa bakti 2020 - 2024 Pada Minggu (28/11) di Golden Prown Batam.
Pelantikan Ketua Anggelinus SH beserta DPB PERKIT Kepri dikukuhkan langsung oleh Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad
Hadir dalam acara tersebut Mayjen TNI Gabriel Lema, Asisten Pemko Batam Heriman, Wakil Ketua DPRD Kota Batam Ahmad Surya, anggota DPD RI, Heripinto, Sri Soedarsono dan Pengurus Paguyuban- Paguyuban Nusantara serta tamu undangan lainnya.
Gubernur Kepri Ansar Ahmad Mengatakan gembira dan bahagia bisa hadir diacara pelantikan DPB PERKIT Kepri.
Dikatakanya Kepri, khususnya Batam dianugerahi penduduk yang sangat majemuk,baik agama,suku dan budaya, dengan adanya perkumpulan ini bisa mempererat harmonisasi serta wadah untuk membangun komunikasi, Silaturahim, kegiatan sosial, Ekonomi .dengan prinsip, Dimana Bumi Dipijak, Disitu Langit Dijunjung.
"Saya sangat mengapresiasi dengan kehadiran PERKIT Kepri yang telah berkontribusi untuk Kepri dan Batam.
Kehadiran PERKIT dalam menyatukan saudara kita Indonesia Timur di Kepri dengan semangat Kepri Rumah kita, dan kita jadikan Kepri lebih baik, Berat sama dipikul Ringan Sama Dijinjing, harap Ansar Ahmad.
Ketua PERKIT Kepri Angelinus menyampaikan kebahagiaan atas terlaksana acara dengan lancar, penuh kekeluargaan dan berjalan sukses.
Dikatakanya PERKIT dibentuk sejak tahun 2000 di Kepri menjadi wadah bersatunya berbagai suku dari tanah timur, dengan jumlah13 provinsi yang bernaung di PERKIT.
"Dengan hadirnya saudara kita dari berbagai provinsi ini, paguyuban-paguyuban yang ada menjadikan kekeluargaan kita semakin erat dan kokoh, Ini rumah kita sebagai wadah untuk berkumpul bersatu bersama pemerintah untuk memajukan kepri, "ucapnya.
Acara tersebut juga menampilkan musik dan tarian - tarian tradisional dengan menggunakan pakaian adat Indonesia Timur yang kaya dengan seni tampak meriah.* Tim
Posting Komentar