Latest Post

1 Tewas 11 Delegasi 19 Pelatihan 2 Kapal Malaysia 2 Pelaku 2019 - 2024 2024 Penumpang 24 Pelatihan 30 Hari 3000 Penyelam 4 Awak Kapal 4 Korban Selamat 4 Tahun Kepemimpinan 4 Tersangka 6 Tersangka 74 TH 78% Pembangunan ABK ABK WNI Ahli Gizi Masyarakat AIS Alkes ALKI Aman Nusa II Anambas Anggaran Angkasa APBN 2020 Arahan Menhub Area Publik Badara Bahan Makanan Bakamla Batam Bakamla RI Bali Bandar Bandar Abadi Shipyard Bandara Hang Nadim Batam Bantuan Dana Bapelitbangda Bapemperda Batam Batu Ampar Bawang Putih Bea Cukai Batam Bea Cukai Sibolga Benih Lobster Berita Batam Bersih-bersih Bilateral Meeting Bintan Bintan Pesisir Birokrasi BP Batam BPBatam BPJS Ketenagakerjaan BPPRD Batam BPS Batam BPSK Batam Buah dan Sayur Budaya BUP BP Batam BUTIK BP Batam Cairan Tangan Cars City Covid-19 Covid-19 Batam DAM Tembesi Delegasi Singapura Dermaga Layang Dinkes Kepri Direktur Hukum Direktur Kenavigasian Direktur Keuangan Dishub Batam Disinfektan Ditpolairud Polda Kepri DJBC DPRD RI Edy Putra Ekonomi Ekspor dan Import Barang Ekspor Ikan Ekspor Kepri Ekspor Naik Fashion Fasilitas Umum Fish Mart Foods Forum Diskusi Forum Satu Data Frontliners Gaji Bulanan Galang Galeri Gallery Gelar Rapat GMNC IX Graphic Design GWR Hang nadim Hang Nadim Batam Hapus Denda Hari Jadi Ke 20 Harris Resort Waterffront Batam Headline Helikopter SAR Himbauan Himbauan Covid-19 Hukum HUT RI IAID 2019 Idul Adha 1440H Idul Fitri IFC Singapore IHK Ikan Ikan Sidat Ilegal Fishing Impor Import APD dan Alkes Indeks Trading Across Borders Indonesia Industri Inflasi Internasional Investasi IPB IPPOB Jaga Jarak Jajaran Kemenhub Januari-Maret Jaring Apung Jatuh Kelaut Jepang Jilid II JKDM Joko Widodo Juni 2019 Kadin Kadis Budpar Kadisperindag Kepri Kampung Tua Kapal Bubu Tangkap Kepiting Kapal Fiber Kapal Rusia Kapal Tenggelam Kapolresta Barelang Kapolri Karimun Karya Anak Bangsa Kawasan Pusat Bisnis Batam Kebakaran Kebutuhan Pangan Kegiatan Keagamaan Kejuaraan Taekwondo Keluar Rumah Kemaritiman Kemenko Marves Kementrian Agama Batam Kemnhub RI Kenaikkan Kepala BKIPM Kepri Kepulauan riau Kerjasama Kesultanan Tidore Ketua Asosiasi HRD Manager Hotel Batam Ketua Gugus Tugas Khusus Penyakit Menular Kijing Kirana angkasa KJRI Johor Bahru KKP KKP Kelas 1 Batam KM Kelud KM Lintas Laut 3 KM. Satoni KMP Sembilang KMS KN Tanjung Datu 301 Kolam Renang Kominfo Komisi III DPRD RI Konjen Singapura-Batam Kosong Kota Batam KPBPB Batam KPK KRI Kakap - 881 KSB KSOP Batam KSOP Kelas I Dumai Kunjungan Kehormatan Kunker Lapas Batam Larangan Ekspor Limbah Plastik Lingga Lockdown Logistik Luhut Binsar Pandjaitan Mahasiswa Mako Lantamal VI Malaysia Mamin Man Over Boat Manado Marina Line Maritim raya Masa Covid-19 Masa Pandemi Covid-19 Masker Media Batam Meninggal Dunia Menkeu RI Menko Maritim Menko Maritim RI Menko Marves Menko PMK Menlu Menperin Mentarau Menteri Agama Menteri Kelautan dan Perikanan RI Menteri Susi Migas Mikol Motion Design Movies Music MV. Nika Nagoya Narkoba Nasional Nelayan Nelayan Bintan Net1 No.23 Tahun 2020 Non Migas Nongsa ODP Oknum Oknum PNS Operasi Aman Nusa II Operasi Terpusat ORI Kepri OTT Pademi Corona Pangkalan udara Panglima TNI Paripurna DPRD Batam Pasar Tutu PAT Patroli PBB-P2 PDP Pejabat dan Staff Pelabuhan Pelabuhan Batam Pelabuhan Batam Centre Pelabuhan Maumere Pelabuhan Tanjung Buton Pelabuhan Tanjung Pinggir Pelajar Pelatihan Pelatihan Kerja Pelayaran Pembahasan Road Map Pembersih Tangan Pemerintahan Batam Pemindai Suhu Tubuh Pemkab Lingga Pemko Batam Pemuda Pemulangan Penanganan Penanganan Covid-19 Penanganan Persebaran Covid-19 Pencarian Korban Pencemaran Pengamanan Pengukur Suhu Tubuh Pengunjung Kurang Pengurangan Jam Kerja Pengusaha Batam Penyeludupan Penyesuaian Jadwal People Perairan Bintan Perairan Nongsa Perairan Selat Malaka Percepat Layanan Import Peresmian Perhotelan Batam Perikanan Perjalanan Dinas Permendag RI Pers Gathering Perusahaan Phone Plt Gubernur Plt Gubernur Kepri PM No.7 2019 PMI PNS Pokja IV Polda Kepri Politeknik politik Polres Karimun Polresta Barelang Polsek Belakang Padang Polsek KKP Batam Pos Perbatasan Presiden Print Design Prof. Dr. Ir. Ali Khomsan Promo Harrisku PSDKP PT. Angkasa Pura II Pulau Kanaan Pulau Terdepan Pulau Terong Puluhan WNI Qurban Ragam Ramadhan Ranperda Kampung Tua Rapat Finansial Rapat Sosialisasi Rapat Tingkat Menteri RAPBN Regulasi Rekor Dunia RI 1 Rice Cooker Rp 14 Miliar Rp 9.8 Miliar RS Khusus Virus RS Virus RTM Ruli Simpang DAM Sabu Sabu 2.3 Gram SAR Gabungan SAR Tanjungpinang SAR TPI Satgas PKE Satreskrim Satwas PSDKP Sayur Mayur SB Tenggiri IV Scrap Impor SDM SDM Unggul Indonesia Maju Sekolah Sekolah vokasi batam Sekupang Semakin Meningkat Semprot Disinfektan Server Short Singapura Sistem Manajemen Keselamatan Kapal SMAN 1 Batam Sosial Distancing Speed Boat Speedboat Sport Sports Sterilisasi Bakteri sumut Surakarta Surat Edaran Surat Kapolri Taekwondo Taekwondo Indonesia Tanjung Balai Karimun Tanjung uban Tanjung Uncang Tanjungpinang Tanki Meledak Tax Amnesty Technology Teluk Mata Ikan Telur Penyu Test Thermal Scanner Tiban Tidore Tiga Pokja Tiket Turun Tim Pengarah Gugus Tugas Tim Teknis Title Toko Obat TPI Online Travel TTS Tuan Rumah Tumpang Tindih Kewenangan Turun Udang UKM Taekwondo UNS United States Coast Guard Universitas Sebelas Maret Update US 350 USCG UTC6 Video Video Conerence Virus Corona Vitamin C Wabah Covid-19 Wajib Masker Wali Kota Batam Warga Nato Warga Ruli Muka Kuning WASI WBK Web Design WNI Workshop Zona Integritas

 



MARITIMRAYA.Com - Batam, Kepala Polisi Sektor (Kapolsek) Kawasan Pelabuhan Batam AKP Yusriadi Yusuf, SIK, MH pimpin Konferensi pers Ungkap Pelaku Tindak Pidana Perlindungan Pekerja Migran Indonesia yang  didampingi oleh Kasi Humas Polresta Barelang AKP Tigor Sidabariba, SH, Kanit Reskrim Polsek KKP Iptu Agussapriadi Lubis, S.H. bertempat di Polsek Kawasan Pelabuhan Batam. Senin (08/08/2022)

Kapolresta Barelang Kombes Pol Nugroho Tri N, SH, SIK, MH melalui Kapolsek Kawasan Pelabuhan Batam AKP Yusriadi Yusuf, SIK, MH mengatakan pelaku yang berhasil diamankan berjumlah 6 Orang yakni berinisial K (57 Tahun), R (35 Tahun), A (51 Tahun), RS (47 Tahun), SS (51 Tahun), SH (53 Tahun ) yang terdiri atas 4 laporan polisi. 

Kapolsek Kawasan Pelabuhan Batam AKP Yusriadi Yusuf, SIK, MH mengatakan Kronologis awal kejadian terjadi pada hari jumat 15 juli 2022 dengan TKP Pelabuhan internasional Batam centre, unit reskrim mendapatkan laporan dari masyarakat bahwa korban inisial E, mengatakan dirinya akan berangkat kerja ke Malaysia dengan membayar biaya sebasar Rp. 15.000.000 untuk pengurusan keberangkatannya ke Malaysia. Kemudian Unit Reskrim Polsek Kawasan Pelanuhan Batam melakukan Penyelidikan. 

Pelaku memberangkatkan PMI tidak sesuai dengan prosedur atau mekanisme yang ada, tidak memiliki badan hukum untuk memberangkatkan PMI ke luar negeri serta  tidak memiliki SIP3MI. 

Seperti yang kita ketahui syarat untuk menjadi PMI legal ada 9 syarat yakni , Usia minimal 18 tahun keatas, memiliki kompetensi atau kemampuan, sehat jasmani rohani, terdaftar di BPJS tenaga kerja, mempunyai perjanjian kerja, kontrak kerja, kartu KTKLN, visa kerja, serta  terdaftar di SISKOP2MI. 

 Ke Enam pelaku sudah termasuk pemain dalam artian mereka secara garis besar mengurus di penampungan para PMI di Batam, korban berasal dari kota asal datang ke Batam mulai dari Bandara dan berangkat dari  Batam ke malaysia pelaku yang mengatur semua. 

Menurut pengakuan pelaku sudah memberangkatkan PMI setiap hari memberangkatkan 5 – 15 orang perhari, memang sudah di katakan golongan pemain, dari keterangan korban biaya sebesar Rp. 15.000.000 sudah komplit mulai dari paspor dan biaya tiket penginapan dan lainnya.  Dan pelaku mendapat keuntungan 1.000.000 per orang. dan Korban banyak berasal dari jawa timur dan Lombok.  Ungkap Kapolsek Kawasan Pelabuhan Batam AKP Yusriadi Yusuf, SIK, MH. 

Kapolsek Pelabuhan Batam menghimbau kepada masyarakat atas maraknya pelaku pekerja imigran yang berangkat keluar negeri, sesuai dengan atensi pimpinan Polri kepada Kapolda Kepri dan meneruskan ke Kapolresta Barelang mengatakan bahwa untuk PMI yang tidak sesuai dengan prosedur harap di tindak dengan tegas. 

Dan untuk masyarakat yang akan berangkat ke Malaysia ataupun keluar negeri yang akan bekerja atau mencari nafkah diharapkan berangkat dengan prosedur. Kami akan terus memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yang ada di pelabuhan domestik maupun internasional.

Kapolsek Pelabuhan Batam juga berpesan kepada pelaku PMI agar memberangkatkan PMI sesuai dengan prosedur, jangan main main dengan nyawa manusia, jangan dengan cara illegal, jika tidak sesuai dengan prosedur, sampai di sana terdapat masalah tidak bisa di pertanggung jawabkan Tanpa adanya perlindungan UU Tenaga Kerja.

 Adapun barang bukti yang berhasil diamankan berupa paspor, handphone, surat atau tiket keberangkatan dan ATM dan buku tabungan.  

"Atas perbuatannya pelaku di jerat dengan pasal 81 Undang – Undang No 18 Tahun 2017 Tentang Perlindungan Tenaga Migran Indonesia dengan ancaman maksimal 10 tahun penjara." Ujar Kapolsek Kawasan Pelabuhan Batam AKP Yusriadi Yusuf, SIK, MH. **HMS/Red



MARITIMRAYA.Com - Batam, Kepala Badan Pengusahaan  (BP) Batam, Muhammad Rudi, menerima kunjungan Konsulat Jenderal (Konjen) Singapura yang baru, Gavin Ang dan didampingi oleh Konjen Singapura yang sebelumnya, Mark Low, di Marketing Centre BP Batam, Rabu (10/8/2022).

Kehadiran Gavin Ang dalam rangka menjalin hubungan silaturahmi yang telah berjalan. Ia baru saja diangkat Pemerintah Singapura menjadi Konjen Singapura yang berkedudukan di Batam menggantikan Konjen sebelumnya, Mark Low.

"Tentu komunikasi yang telah dibangun agar dipertahankan  supaya iklim investasi antar kedua wilayah tetap hidup," kata  Muhammad Rudi.

Ia juga menyampaikan  terima kasih kepada Mark Low karena telah membangun komunikasi yang lancar antara Singapura dan Indonesia khususnya Batam. Diketahui juga Singapura menjadi negara dengan investasi terbesar di Batam.

"Terima kasih kepada Pak Mark Low atas hubungan yang baik selama ini, dengan komunikasi yang tepat dan bagus kita harap kedepan investasi semakin lancar dan  meningkat," harapnya. 

Konjen Singapura, Gavin Ang berharap dengan kehadirannya dapat melanjutkan kerja sama antara Singapura dan Batam yang sudah terjalin baik hingga saat ini. 

“Terdapat banyak proyek yang bisa kita lakukan bersama dengan sukses. Saya juga berharap dapat melanjutkan kerja sama bersama BP Batam,” ujar Gavin Ang.

Pada kesempatan tersebut, Mark Low yang telah mengakhiri jabatannya sebagai Konjen Singapura menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan dan kerja sama yang telah terjalin sangat baik dengan BP Batam. 

Ia menyebutkan Singapura menjadi salah satu negara dengan investasi asing terbesar di Batam. Hal ini juga karena didukung dengan pembangunan Batam yang pesat.

Mark juga  mengapresiasi langkah BP Batam di bawah kepemimpinan Muhammad Rudi yang terus membangun fasilitas pendukung investasi, seperti pengembangan jalan, revitalisasi Bandara Hang Nadim dan revitalisasi pelabuhan.

Ia mengatakan, dalam dua tahun terakhir, terdapat banyak proyek yang telah dilakukan pihaknya bersama BP Batam. 

“Dalam dua tahun ini, Singapura bersama BP Batam juga berkolaborasi untuk proyek baru pasca Covid-19, seperti clean and renewable energy, solar panel, dan pengembangan data center," ujarnya. 

"Saat ini proyek terbaru Singapura adalah mencari tempat baru untuk mengimpor makanan, seperti ayam dan sayur-sayuran,” tutur Mark.

Mark berharap Batam dan Singapura dapat terus mempererat kerja sama dan menjalin hubungan baik demi pertumbuhan ekonomi yang positif.

Konsulat Jenderal Singapura di Batam berdiri sejak tahun 2009. Adapun kehadiran Konjen tersebut akan memfasilitasi interaksi dan kerja sama yang lebih intensif antara Singapura dan Batam serta memberikan layanan konsuler untuk warga Singapura yang berkunjung, tinggal atau bekerja di Provinsi Kepulauan Riau. HMS/red

 



MARITIMRAYA.Com - Batam, Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi dianugerahi penghargaan sebagai Pemimpin Lembaga Negara Terpopuler di Media Online Sepanjang Tahun 2021 oleh Humas Indonesia dalam acara The 1st IDEAS 2022 yang diselenggarakan di Hotel Meruorah, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur pada Jum'at (05/08/2022).

Penghargaan ini merupakan hasil pengukuran yang dilakukan Humas Indonesia bersama Kazee Digital Indonesia dengan metode monitoring big data secara real-time dan kualitatif di lebih dari 10.000 media online lokal, nasional, dan internasional.

Saat pertama kali mendapatkan undangan sebagai pemenang dari Humas Indonesia, Muhammad Rudi sangat mengapresiasi anugerah yang diberikan kepadanya tersebut dan mengatakan bahwa hasil ini dapat diraih atas kerja keras yang dilakukannya bersama seluruh jajaran di BP Batam.

"Terima kasih kepada Humas Indonesia atas penghargaan yang diberikan, saya sangat mengapresiasi hal tersebut" ujar Muhammad Rudi saat ditemui terpisah.

"Tentunya hal ini tidak dapat kita raih tanpa kerja keras bersama jajaran di BP Batam dalam mengkomunikasikan seluruh kegiatan, terutama dalam hal pembangunan infrastruktur untuk memberikan kemudahan akses kepada masyarakat maupun investor di Batam" tambah Muhammad Rudi.

Founder dan CEO Humas Indonesia, Asmono Wikan turut mengucapkan selamat kepada para penerima penghargaan dan berharap dapat terus menjalankan fungsi kehumasan dengan tepat dalam memimpin Lembaganya.

"Selamat kepada para pemenang penghargaan ini, saya harap Bapak dan Ibu dapat terus menjalankan fungsi kehumasan yang tepat sasaran dalam mengkomunikasikan program-program di Lembaga yang Bapak dan Ibu pimpin" kata Asmono dalam sambutannya.

Sehubungan dengan agenda Kepala BP Batam yang cukup padat, Muhammad Rudi pun berhalangan hadir dalam acara penganugerahan yang diselenggarakan bersama dengan Kementerian, Lembaga, Pemda, BUMN, dan BUMD dari seluruh Indonesia ini.


Penghargaan diserahkan langsung oleh Emilia Basar selaku Founder CPROCOM (Center for PR, Outreach, and Communication) yang juga sebagai dewan juri dalam rangkaian kegiatan ini kepada Anggota Bidang Administrasi dan Keuangan, Wahjoe Triwidijo Koentjoro yang mewakili Kepala BP Batam.

Ditemui setelah penyerahan penghargaan, Wahjoe mengucapkan selamat kepada Muhammad Rudi atas penghargaan yang berhasil diraih dan berharap beliau dapat terus memimpin BP Batam untuk semakin baik kedepannya.

"Selamat kepada Kepala BP Batam, Bapak Muhammad Rudi atas penghargaan yang berhasil diraih, semoga dapat terus amanah untuk memberikan yang terbaik dalam memimpin BP Batam kedepannya" imbuh Wahjoe.

Sebagai informasi bahwa penghargaan yang diterima Kepala BP Batam dalam kategori Lembaga Negara berbarengan dengan penghargaan yang diterima oleh Jenderal TNI Andika Perkasa, Panglima TNI; Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Kapolri; Perry Warjiyo, Gubernur Bank Indonesia; Anang Achmad Latif, Dirut BAKTI Kominfo; dan Purbaya Yudhi Sadewa, Ketua Dewan Komisioner LPS.

Turut hadir mendampingi Anggota Bidang Administrasi dan Keuangan dalam kegiatan ini, Kepala Biro Humas, Promosi, dan Protokol, Ariastuty Sirait dan Kepala Biro Umum, Budi Susilo. **Mi/red

 


MARITIMRAYA.Com - Batam, Badan Pengusahaan (BP) Batam melalui Direktorat Pelayanan Lalu Lintas Barang dan Penanaman Modal melaksanakan Diseminasi Implementasi Perubahan Operational Certification Procedure (OCP) Asean Trade in Goods Agreement (ATIGA) pada pelaku Usaha bertempat di Ibis Hotel Batam pada Kamis (4/8/2022).

 Kegiatan ini dihadiri lebih lebih dari seratus pelaku usaha di Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam sebagai pengguna langsung dari aplikasi Online Single Submission Risk Based Approach (OSS-RBA).

 Direktur Pelayanan Lalu Lintas Barang dan Penanaman Modal BP Batam, Denny Tondano, lebih awal dalam pembukaan acara mengatakan, tujuan pelaksanaan kegiatan ini untuk mengawal proses bisnis para pelaku usaha di Kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas Batam, agar dapat berjalan lancar.

 “Tujuan utama dari pelaksanaan kegiatan ini untuk kelancaran proses bisnis dari para pelaku usaha, dengan penyatuan persepsi dan pemahaman sesuai dengan aturan yang ada,” ujar Denny Tondano.

 “Bapak dan Ibu apabila terdapat kendala dalam proses bisnis Bapak dan IBu, silahkan hubungi kami. Baik itu masalah yang berhubungan dengan BP Batam ataupun dengan instansi lain, kami siap menjadi fasilitator. Selama sesuai dengan syarat dan prosedur yang berlaku, kami akan bantu, tim kami siap untuk itu.” Katanya.

 Ia menambahkan, optimisme terhadap kondisi investasi Batam pasca pandemic juga terus digelorakan, sebagaimana visi dari Kepala BP Batam, Muhammad Rudi. Dalam waktu dekat BP Batam akan melakukan promosi kepada para investor untuk menarik investasi masuk ke Kota Batam.

 *Sub : Implementasi Perubahan OCP ATIGA Kepada Pelaku Usaha*

 Batam sebagai wilayah strategis nasional yang merupakan daerah Kawasan industri berorientasi ekspor, maka menjadi concern bagi BP Batam untuk mempertemukan pengusaha dengan regulasi pusat dari Kementerian Perdagangan. Mengingat, Kementerian Perdagangan (Kemendag) telah menerbitkan aturan untuk mempermudah dalam mendapatkan tarif preferensi (tarif bea masuk) di wilayah ASEAN.

 Aturan baru tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 32 Tahun 2022 tentang Ketentuan Asal Barang Indonesia dan Ketentuan Penerbitan Dokumen Keterangan Asal Untuk Barang Asal Indonesia Berdasarkan ASEAN Trade in Goods Agreement (ATIGA/Persetujuan Perdagangan Barang ASEAN).

 Permendag yang sudah diberlakukan sejak 1 Mei 2022 ini sekaligus mencabut Permendag Nomor 71 Tahun 2020 tentang Ketentuan Asal Barang Indonesia (Rules of Origin of Indonesia) dan Ketentuan Penerbitan Dokumen Keterangan Asal Untuk Barang Asal Indonesia dalam Asean Trade In Goods Agreement (Persetujuan Perdagangan Barang Asean).

 Demi kelancaran proses bisnis dengan aturan baru Kemendag, Badan Pengusahaan dalam kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Kementerian Perdagangan RI. Hadir memberikan paparan, Analis Perdagangan Ahli Madya Direktorat Fasilitasi Ekspor dan Impor Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan, Hesty Syntia Paramita.

 Pada kesempatan tersebut Syntia menyampaikan, sejumlah fasilitas perdagangan yang telah disertifikasi oleh Kementerian Perdagangan, yang dapat dinikmati oleh eksportir. Diantaranya adalah Peraturan Menteri Perdagangan terkait OCP ATIGA dan Form D Baru.

 Implementasi OCP dan Form D ATIGA Baru dari hasil pertemuan CCA ke-38 pada 11-12 April 2022 telah disepakati Implementasi ATIGA OCP dan Form D baru (beserta overleaf notes) diimplementasikan pada tanggal 1 Mei 2022 dan masa transisi 6 bulan sejak implementasi sampai dengan 31 Oktober 2022.

  “Selama masa transisi negara anggota ASEAN dapat menggunakan form D lama atau form D baru dengan tetap mengacu kepada OCP ATIGA yang baru,” terang dia.

 Syntia menambahkan, Blanko SKA Form D lama dengan cetakan overleaf noteslama masih dapat digunakan sampai dengan 31 Oktober 2022 dengan tetap mengacu kepada perubahan OCP ATIGA (OCP baru).

 “SKA Form D baru menggunakan kertas putih A4 ISO dapat digunakan mulai tanggal 1 Mei 2022 dengan pengisian mengacu kepada perubahan OCP ATIGA (OCP baru). Overleaf notes versi baru wajib dicetak pada lembar belakang SKA melalui sistem e-SKA.” Imbuhnya.

 Turut hadir dalam kegiatan, Kepala Sub. Direktorat Industri BP Batam, Krus Haryanto dan Kepala Sub. Direktorat Pelayanan Penanaman Modal BP Batam, Wildan Arief.(CC/NA)



MARITIMRAYA.Com - Batam, Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam Muhammad Rudi secara resmi membuka Pameran dan Forum Bisnis Kemaritiman “5th Indonesia Marine & Offshore Expo (IMOX) 2022” di Radisson Golf & Convention Center, Sukajadi, Rabu (3/8/2022).

Pembukaan ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh Muhammad Rudi yang didampingi oleh Ketua Kamar Dagang & Industri (Kadin) Batam, Jadi Rajagukguk dan Direktur Fireworks Trade Media Group, Kenny Yong, Kapolresta Barelang Batam, Nugroho, Kepala Bea Cukai Batam, Ambang Priyonggo, Direktur  PTSP BP Batam, Harlas Buana, Direktur Badan Usaha Pelabuhan BP Batam, Dendi Gustinandar 

IMOX 2022 akan dilaksanakan selama tiga hari pada 3-5 Agustus 2022. Mengusung tema “Arah Industri Kemaritiman Indonesia Kedepannya”, IMOX 2022 disebut sebagai pameran luring perkapalan pertama, terbesar dan satu-satunya di Indonesia pada tahun ini. 

Muhammad Rudi pun menyambut baik dan mengapresiasi gelaran pameran dan forum bisnis tersebut. Hal itu, menurutnya dapat memberikan stimulus dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi Kota Batam khususnya sektor industri kemaritiman.

Disebutkan, pameran tersebut menampilkan seluruh kebutuhan di bidang Maritim. Ia menyebutkan salah satu peserta pameran menampilkan mesin kapal model terbaru dan akan menjadi mesin terbaik di dunia. 

“Kepri adalah daerah maritim, 96 persen adalah laut, hanya empat persennya saja yang darat. Karenanya pameran ini sangat mendukung apa yang menjadi kebutuhan kita demi menggeliatkan investasi di Batam,” kata Rudi. 

Untuk itu ia yang juga Wali Kota Batam ini berterimakasih kepada Ketua Kadin Batam dan stakeholder yang turut membantu terlaksananya kegiatan ini. 

“Dengan adanya pameran ini tentu akan ada transaksi. Mudah-mudahan pameran selama tiga hari ini akan banyak transaksi sesuai dengan harapan bersama,” harapnya.


Sementara, Ketua Kadin Batam Jadi Rajagukguk mengatakan bahwa Batam merupakan salah satu basis unggulan industri marine dan offshore terbesar di Indonesia.

Namun, selama beberapa tahun terakhir, sektor industri tersebut dihantam badai krisis ekonomi global dan diperparah oleh pandemi yang membuat beberapa perusahaan terganggu.

“Maka dari itu, kita perlu bersatu padu untuk mengembalikan zaman keemasan industri shipyard, marine, dan offshore sehingga Batam dapat kembali menjadi lampu pijar yang terus menyala menerangi negeri ini,” ujar Jadi.

“Ibaratnya matahari tenggelam atau sunset. Nah, dengan momentum (Pameran IMOX 2022) ini matahari terbit, sunrise lagi,” tambahnya.

Sejumlah rangkaian kegiatan dengan tema, “Geliat Kebangkitan Industri Maritim di Batam” dengan menghadirkan narasumber dari BP Batam, Imigrasi Batam, Dirjen Pajak Indonesia Kepri, dan Bea Cukai, juga konferensi dari berbagai ketua asiosiasi terkait, seperti ABUPI, BSOA, INAMPA, INSA dan IPERINDO.

IMOX merupakan program regular pameran kemaritiman berskala internasional yang diselenggarakan di bawah Fireworks Trade Media Group (Fireworks Group). 

Pameran ini dihadiri lebih dari 100 perusahaan dari 15 negara, diantaranya Malaysia, Singapura, Vietnam, Cina, Korea, India, Inggris dan Perancis. Diperkirakan, jumlah pengunjung yang akan hadir menyentuh 2.000 orang para ahli dan profesional dari industri tersebut.

Target Transaksi $$100 juta (Dolar US)

Direktur Fireworks Trade Media Group, Kenny Yong dalam bahasa Inggris menyampaikan kepada awak media optimistis penyelenggaraan pameran IMOX 2022  di Batam akan  dikunjungi 2000 orang  pelaku usaha.

Sebagai salah satu kawasan industri maritim Batam  diharapkan sudah mulai tumbuh dan dimanfaatkan potensinya.

" Kami menargetkan transaksi selama tiga hari ini berkisar $100 juta" Ujarnya.**/Tim

 


MARITIMRAYA.Com - Batam, Pesona Masjid Tanwirun Naja atau dikenal  dengan sebutan Majid Tanjak tidak hanya menjadi daya tarik bagi masyarakat Batam saja. Kini, Masjid Tanjak telah menjadi ikon wisata bagi para wisatawan yang berkunjungan ke Batam. 

Terbaru, ialah Peserta Pendidikan dan Pelatihan Kepemipinan (Diklat Pim) tingkat II tahun 2022 dari Provinsi Jawa Timur  mengunjungi ikon baru warga Batam tersebut.

Diketahui, para Peserta Diklat tersebut menggunakan dua bus pariwisata dan berasal dari kabupaten/kota di Jawa Timur, instansi vertikal dan dari kabupaten/kota di berbagai provinsi di Indonesia.

"Peserta Diklat Pim 2 provinsi Jawa Timur , pesertanya  dari berbagai provinsi di Indonesia mengunjungi destinasi pariwisata baru kita, Masjid Tanjak," kata sumber suara dari video yang beredar pada Senin (1/8/2022). 

Sementara Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam Ariastuty Sirait merespon positif atas kunjungan dari peserta diklat pim tersebut. Menurutnya, hal itu sejalan dengan keinginan Kepala BP Batam Muhammad Rudi untuk menjadikan Batam memiliki daya tarik sebagai kota tujuan wisata dan investasi.

"Masjid Tanjak diharapkan mampu menjadi sarana ibadah masyarakat sekaligus menjadi ikon baru wisata di Batam," ujar Ariastuty. 

Masjid yang memiliki arsitektur khas Melayu yang megah dan modern ini setiap siang menjelang sore hari selalu ramai dikunjungi. Selain untuk beribadah, masyarakat juga bisa duduk bersantai di pelataran masjid sambil mengabadikan foto-foto bersama kerabat dan saudara.**/Am

 


MARITIMRAYA.Com - Batam, Rektor Universitas Batam (UNIBA) Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau, Prof.Dr.Ir. H. Chablullah Wibisono,MM, secara resmi membuka kegiatan Sertifikasi Kompentensi Wartawan (SKW) Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Pers Indonesia berlinsensi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), di Aula Utama Kampus UNIBA Kamis, (21/7).

Pada kesempatan itu Rektor UNIBA berpesan kepada para peserta untuk bisa bekerjasama membangun Kepulauan Riau untuk lebih maju dimasa-masa mendatang.

“Mari kita bangun Kepri menjadi Provinsi yang maju, sesuai dengan keahlian yang kita miliki, saya sangat bangga dengan terselenggaranya kegiatan SKW ini, ini merupakan sejarah pertama di Kepulauan Riau di bidang Pers,” ujar Rektor.

Selanjutnya Rektor berharap ini bukan yang pertama dan menjadi yang terakhir pelaksanaan SKW di Provinsi Kepulauan Riau, kegiatan ini harus berlanjut dan berkesinambungan sehingga akan lahir wartawan – wartawan yang berkompenten.

Kegiatan SKW LSP Pers Indonesia berlisensi BNSP diikuti 34 pimpinan media dari 34 media yang ada di Kepri, mereka terdiri dari Pemimpin Redaksi, Wakil Pemimpin Redaksi dan Redaktur Pelaksana dengan skema Wartawan Utama, yang di asesmen oleh 5 orang asesor yang bersertifikat BNSP, yang terdiri dari Heintje Grontson Mandagie , Edi Anwar, Hendri, ST, MT, Dedik Sugianto dan Mangapul Matondang.

Ketua LSP Pers Indonesia, Heintje Grontson Mandagie pada kesempatan itu mengatakan, kegiatan SKW ini merupakan kegiatan yang ke-4 karena sebelumnya telah dilaksanakan di Jawa Timur, Jakarta dan Riau. Peserta di Kepulauan Riau sangat membanggakan karena 34 peserta semuanya menggunakan Skema Wartawan Utama, tidak seperti di Jawa Timur, Jakarta dan Riau ada yang mengikuti Skema Wartawan Muda, Reporter, Madya dan Utama.

“Ini merupakan sejarah baru bagi Pers di Indonesia, khususnya di Kepulauan Riau. 34 Pimpinan Media akan memiliki Sertifikat Kompetensi Wartawan berlogokan garuda yang diakui Negara,” ujar Heintje Mandagie dalam sambutannya.

Sementara itu Ketua Panitia, Edi Susanto dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat datang dan terimakasih kepada rombongan LSP Pers Indonesia yang dipimpin langsung oleh Ketua LSP Pers Indonesia, Hence Mandagie.

Selamat datang di Kota Batam, Kota Madani, Provinsi Kepulauan Riau dan terimakasih atas kesediaannya melakukan asesmen kepada peserta, semoga insan pers di Kepri menjadi insan pers yang bermartabat dan bermarwah,” ujar Edi Cindai sapaan akrabnya.

Hadir pada kesempatan itu, Rektor UNIBA Pembantu Rektor, Ketua Parodi, Perwakilan dari BP. Batam, Perwakilan dari Kapoltabes Barelang, Ketua LSP Pers Indonesia, Pengawas Asesor, Para Asesor dan Mahasiswa Uniba. **/Am


 


MARITIMRAYA.Com - Batam, Peter Vincent, President Director, Kabil Integrated Industrial Estate, mencurahkan keluh kesahnya  kepada BP Batam. Terkait Kondisi jalan Hang Kesturi, Simpang Industri Taiwan – Simpang Batu Besar, tepatnya di depan Kawasan Industri Taiwan, saat ini kondisinya rusak parah dan  membahayakan karyawan serta berpotensi menganggu proses lalu lintas produksi. 

Hal tersebut ia sampaikan kepada Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol, Ariastuty Sirait, yang kemudian ditindaklanjuti dengan site visit atau kunjungan lapangan di titik kerusakan jalan di Kawasan Industri Taiwan.

Diketahui, ruas jalan ini menurut statusnya merupakan Jalan Provinsi Kepulauan Riau, berdasarkan Keputusan Gubernur Kepulauan Riau Nomor 1863 Tahun 2016. Proses pembangunan, pemeliharaan, serta penjagaan berada pada wilayah Pemerintah Provinsi Kepri.

Kondisi jalan terlihat berlubang dan berbahaya bagi pengendara, ditambah lagi daerah tersebut merupakan jalan di area Kawasan Industri. Kekhawatiran Peter semakin menjadi, karena salah satu audit internasional mewajibkan jaminan keselamatan karyawan yakni Home to Home Safety.

Dengan kondisi jalan rusak ini, kita semua itu failed di audit satu,  karena dianggap nggak safe jalan untuk karyawan kita, kami minta bantuan bener-bener pada pemerintah, kalau boleh kami dibantu secepatnya supaya failed kami di audit internasional agar bisa segera di atasi.” Ungkap Peter.

Peter melanjutkan, bahwa untuk semua proyek Kabil yang scope-nya internasional, maka terdapat aturan dan prosedur ketat yang ditetapkan, yakni Home to Home Safety. Prosedur ini mengharuskan perusahaan memastikan keselamatan karyawan mulai dari rumah menuju lokasi bekerja, hingga kembali ke rumah dengan selamat. Pihaknya bahkan telah menerima email, bahwa jalan rusak ini dipertanyakan, dan berpotensi menggagalkan proyek yang akan dimulai setelah pandemi.

“Kabil saat ini setelah pendemi kondisinya sangat baik. Kita tahu ya selama 2 tahun lebih (pandemi Covid) kita dilema, bisnis berkurang, produksi berkurang, projek berhenti. Sekarang kondisi sangat baik. Oil and gas uda mulai naik, sekarang Kawasan Industri Kabil, semua tenant kami sudah menuju full capacity, semua mulai berproduksi full.” Kata Peter.

Saat ini Kabil telah bersiap dengan sejumlah projek besar asal Australia, UK, hingga middle east, yang akan menyerap 6.000 lebih tenaga kerja. Menurut Peter, apabila kondisi jalan masih rusak, terjadi lakalantas, maka perusahaan dianggap gagal proses audit internasional dan berpotensi kehilangan proyek.

Dalam kesempatan ini, Peter juga menyampaikan terima kasih BP Batam telah membangun jalan baru di sisi kanan arah Kabil ke Batam Center yang telah digarap tahun lalu. Dirinya berharap, pemerintah dapat memberikan aksi proaktif juga untuk memperbaiki kondisi jalan di arah sisi kiri (Kabil – Nongsa). 

“Kami terima kasih BP Batam sudah membangun satu jalan depan Kawasan Taiwan ya. Harapannya untuk sisi sebelah kiri juga diperbaiki, dan demi keamanan kalau bisa jalan yang baru digunakan untuk dua jalur, kalau bisa jalan yang rusak sementara kita tutup, lalu re-route jalan yang satu arah dibuat dua arah, karena project ini akan jalan agustus.” Katanya.

Sementara itu, Basuki dari PT. SMOE memberikan apresiasi apabila BP Batam dapat segera mengambil alih perbaikan jalan di kawasan ini. Menurutnya, perbaikan jalan ini akan menyelamatkan nasib 6.000 karyawan yang akan mulai kembali melaksanakan projek SMOE pada bulan Agustus mendatang.

“Melihat kondisi jalan di depan, kami bersyukur sekali bakal ada planning perbaikan oleh BP Batam. Menghindari lakalantas sebaiknya di re-route ke jalan sebelahnya yang bagus, yang sudah di buat BP Batam. Dan untuk Dishub mohon bantuan membuat rambu lalu lintas, sehingga pengalihan jalan di jalur baru, dapat berjalan lancar dan aman bagi pengendara dari dua arah.” Kata Basuki.

Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol, Ariastuty Sirait, menanggapi dengan serius. Meskipun wewenang pemeliharaan jalan bukan berada pada BP Batam, namun pihaknya memiliki concern besar, karena kerusakan berada pada Kawasan industri.

“kami tentu amat sangat concern terhadap kondisi ini, karena Batam sebagai daerah tujuan investasi, tentu penting untuk menjaga stabilitas dan kelancaran kegiatan industri di Batam. Kerusakan jalan ini, akan segera kami tindaklanjuti ya. Satu Jalan sudah kita bangun (jalan dari arah Kabil ke Batam Centre), selanjutnya yang sedang rusak tentu jadi perhatian kami.” Kata Tuty.

Tuty juga menegaskan, pihaknya akan berkoordinasi dengan internal BP Batam dan menindaklanjuti ini, sesuai dengan prosedur dan mekanisme yang berlaku, mengingat kewenangan jalan tersebut berada mestinya pada Pemerintah Provinsi.

“kami akan segera sampaikan ke pimpinan tentu berkoordinasi dengan unit terkait, untuk mencari solution terbaik demi kelancaran kegiatan industri di Batam. Action pertama yang mungkin akan kami lakukan adalah menutup jalan berlubang, dan re-route pengalihan jalur ke jalan yang baru dibangun, agar safety dulu seluruh pengendara yang melalui jalan ini.” Pungkas Tuty.**/Am

 



MARITIMRAYA.Cim - Jakarta, Pertunjukan pentas seni teater  tentang kehidupan nelayan Indonesia pada  acara Musyawarah Nasional  Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (Munas KNTI) IV pada Selasa (19/7/2022) di Hotel Smesco Jakarta menjadi suguhan menarik.

Munas Lima tahunan kali ini di hadiri Menteri Badan Usaha  Milik Negara Erick Thohir, Menteri Koperasi Teten Masduki, Menteri Kelautan dan Perikanan yang diwakili direktur Perikanan tangkap M.Zaini, Kementerian Lingkungan Hidup, Kepala Ombudsman, Direktur Bank Tabungan Negara serta Perwakilan Food and Agriculture Organization (FAO) 

Dalam pentas teater sekitar 30 menit  tersebut tampak  sebuah kampung nelayan,  dengan ornamen kapal nelayan, jaring Ikan, dihadapi persoalan BBM, tengkulak, rentenir menjerat para nelayan.

Dimana menceritakan persoalan prosedur pengurusan surat BBM bersubsidi serta sulitnya  mendapatkan BBM bersubsidi sehingga kapal para nelayan terkendala untuk mencari ikan di Laut, Kondisi tersebut membuat istri sering berang kepada suami  hingga  mengancam bahtera rumah tangga.

Beberapa pemain teater berpakaian rapih berperan sebagai tengkulak dan rentenir sedangkan tubuh kurus, kulit hitam, badan Kumal, baju lusuh serta ekonomi lemah sebagai peran nelayan

namun dengan keberadaan Sosok seorang KNTI hadir memberi edukasi dan pencerahan  kepada para nelayan agar kehidupan nelayan menjadi   lebih baik dan Tangguh.

Acara Munas KNTI IV dibuka oleh Menteri BUMN Erick Tohir, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Menteri Kelautan Perikanan diwakili Dirjen Perikanan Tangkap, M. Zaini, perwakilan Kementerian Lingkungan Hidup, serta Ketua Umum DPP KNTI M Riza Adha Damanik, Ketua Harian DPP KNTI  Dani Setiawan. dengan berdiri di Panggung sambil memukul kentongan bambu dan disambut tepuk tangan ratusan peserta dari DPW, DPD, KPPI  seluruh indonesia.

Menteri BUMN Erick Thohir dalam sambutanya mengatakan masa depan ekonomi serta kedaulatan pangan bangsa peranan nelayan sangat besar untuk memberdayakan potensi perikanan yang sangat besar dengan luas dan beragamnya kondisi perairan Indonesia, 

BUMN siap membangun ekosistem perikanan Indonesia dengan berkolaborasi dengan Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Kelautan dan Perikanan, dan Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI). 

"Saya juga akan mendorong Pertamina, Bank Himbara, Perindo, hingga PNM untuk terlibat dalam ekosistem ini Sebagai negara maritim terbesar di dunia, kita tidak boleh memunggungi nasib nelayan"


Sementara menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki dalam sambutanya mengatakan pemerintah terus mendorong agar nelayan secara berkelompok membentuk koperasi, hal ini sesuai program presiden terhadap ekonomi nelayan 
 Panitia juga menampilkan pameran puluhan produk dari peserta Munas KNTI IV seluruh indonesia yang terbuat dari hasil kekayaan laut dan manggrove.

Ketua Umum KNTI M. Riza Adha  Damanik dalam sambutanya mengatakan  Munas KNTI IV  dihadiri utusan DPP,  8 DPW,  42 DPD serta 1 KPPI dan pelaksanaan Munas KNTI  diselenggarakan  mulai tanggal 18 s/d 21 juli.

Riza menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran Bapak Menteri BUMN, Menteri Koperasi dan UKM serta Dirjen dan pejabat - pejabat teras yang meluangkan waktu hadir di Munas KNTI IV yang mengangkat Thema rembuk nelayan nasional.** Tim


 



MARITIMRAYA.Com - Batam, Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad Rudi, memimpin jalannya sosialisasi Penanaman Pohon Jati emas dan Program Penanganan Stunting di Batam, di Balairung Sari BP Batam, pada Rabu (20/7/2022) Pagi.

Muhammad Rudi memberikan apresiasi kepada seluruh stakeholders yang telah terlibat dalam proses persiapan penanaman pohon jati emas, salah satunya adalah mempercepat proses pematangan lahan yang merupakan langkah penting agar pohon jati emas dapat ditanam sesuai rencana. 

“Berkat dukungan dan bantuan dari seluruh stakeholders yang terlibat di Batam, bibit pohon yang akan ditanam telah melebihi jumlah perkiraan, yaitu hampir 12.000 pohon,“ kata Muhammad Rudi.

Ia Bersama dengan Komandan Korem Provinsi Kepulauan Riau (Danrem) 033/Wira Pratama Brigjen TNI Yudi Yulistyanto dan Wakil Gubernur Provinsi Kepualuan Riau, Marlin Agustina Rudi, kegiatan dihadiri lebih dari 200 orang yang terdiri dari, Pelaku Usaha dan BUMN, Perbankan, Kepala Puskesmas se-Kota Batam, Forkompinda Kepri, Forkopimda Kota Batam, dan Pejabat Tingkat II di Lingkungan BP Batam.

Lebih lanjut, Muhammad Rudi menuturkan, proses pematangan lahan ini harus dikejar, karena seremoni penanaman pohon jati emas diestimasikan 24 Agustus 2022 mendatang.

Disebutkan, Pohon Jati Emas akan ditanam dari Simpang Flyover Laluan Madani – Simpang Bandara (Jalan Yos Sudarso, Sudirman – Hang Tuah) sepanjang 15 km beserta pengembangan 5 (lima) jalurnya yang merupakan infrastruktur pendukung agar terciptanya Bandara Hang Nadim Batam berstandar Internasional. 

Rute tersebut dipilih dikarenakan pintu kedatangan wisatawan mayoritas melalui Bandar Udara dan merupakan jalur umum yang dilalui pelancong menuju ke destinasi wisata lainnya di Batam. 

“Hal ini dilakukan untuk mewujudkan Batam yang lebih maju, sejahtera dan modern sehingga nantinya Batam ramai dikunjungi wisatawan dan akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi di Batam.” ujar Muhammad Rudi

 Tidak hanya membahas program prioritas penanaman pohon jati emas, kegiatan sosialisasi ini juga membahas program penanganan stunting di Batam.

Penanganan Stunting pada Anak di Batam

Sebagaimana yang diketahui, kejadian balita pendek atau biasa disebut dengan stunting merupakan salah satu masalah gizi yang dialami oleh balita di dunia. Stunting disebabkan dari nutrisi yang tidak optimal.

Muhammad Rudi yang juga menjabat sebagai Wali Kota Batam, mengatakan, selain melestarikan lingkungan di Kota Batam, Pemerintah juga harus fokus terhadap kesehatan masyarakat. 

Data prevalensi balita stunting yang dikumpulkan World Health Organization (WHO) menunjukkan bahwa Indonesia termasuk ke dalam negara ketiga dengan prevalensi tertinggi di regional Asia Tenggara.

Berdasarkan Data Stunting kota Batam pada Februari 2022 sebanyak 1.954 anak, dari 57.869 balita (3,38 %). 

“Tugas pemerintah masih cukup berat karena ada target prevalensi stunting 14 persen yang harus dicapai pada tahun 2024. Itu artinya, kita harus menurunkan prevalensi sebesar 10,4 persen dalam 2,5 tahun ke depan, yang tentu saja ini menjadi tantangan bagi kita semua untuk mencapainya,” jelas Muhammad Rudi.

“Saya berharap kita semua dapat bekerjasama mewujudkan Kota Batam yang lebih baik,” tutup Muhammad Rudi.*** Am

 



MARITIMRAYA.Com - Jakarta, Musyawarah Nasional (MUNAS) Kesatuan  Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) IV dilaksanakan pada tanggal 18 hingga 21 Juli 2022 di Jakarta dan Bogor (Jawa Barat).

Sejumlah peserta yang hadir terdiri dari pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) KNTI, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) KNTI Dewan Pimpinan Daerah (DPD) KNTI serta Kesatuan Perempuan Pesisir Indonesia (KPPI)

Sesuai skejul, pembukaan acara MUNAS KNTI IV akan berlangsung  pada tanggal  19 Juli  di Jakarta dan selanjutnya agenda lainnya dilaksanakan di Bogor (Jawa Barat) hingga tanggal 21 juli 2022.

Kegiatan  tersebut dilaksanakan selain mengagendakan pemilihan Dewan Pembina dan Ketua Umum, juga akan diselenggarakan kegiatan Rembuk Nelayan Nasional atau Dialog Pemangku Kebijakan. 

Pada sesi Rembuk Nelayan Nasional ini, akan dihadiri empat Menteri dari Kementerian Kelautan dan Perikanan. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Menteri BUMN dan Menteri Koperasi dan UKM serta Perwakilan dari Food And Agriculture Organization (FAO). 

Selain Rembuk Nelayan Nasional, juga ada sesi Workshop dengan tema : "Kebijakan Zonasi dan Ruang Bagi Perlindungan Masyarakat Pesisir, Nelayan Tradisional dan Masyarakat Adat dengan narasumber, selain Kementerian Kelautan dan Perikanan juga kalangan Akademisi serta Pegiat Agraria. 

Ketua DPD Kota Batam Amrah Fahnani SH mengatakan menyambut baik  kegiatan MUNAS KNTI IV di Jakarta, namun karena kegiatan padat di Batam tidak dapat hadir dan mengutus Dua orang yakni sekretaris DPD KNTI Kota Batam Herry Irianto dan Bendahara  Amrullah Mursalim untuk mengikuti acara tingkat nasional tersebut,

 " MUNAS KNTI  IV kali saya tidak bisa hadir karena kesibukan yang padat dan saya mengutus Sekretaris dan bendahara hadir sebagai peserta, tentunya  saya mohon maaf kepada Ketua Umum dan Jajaran DPP KNTI" Ujarnya.

Dikatakanya dalam agenda terkait  MUNAS KNTI IV yang berlangsung tiga hari tersebut mendukung penuh  segala keputusan hasil MUNAS. **/Tim 


 


MARITIMRAYA.Com - Batam, Kepala BP Batam Muhammad Rudi menerima penobatan sebagai warga suku Flores dari Perkumpulan Keluarga Besar Flores Kepri di Bintan, Minggu (17/7/2022).

Prosesi penobatan tersebut dilakukan dengan sejumlah rangkaian, sejak kedatangannya di Tanjung Pinang, Muhammad Rudi disambut antusias dengan tarian selamat datang tari Hegong dari Maumere,  Sikka, NTT  disertai penyematan selendang tenun.

Selanjutnya Muhammad Rudi dan rombongan diajak menuju bakal rumah besar di Batu 2 Tanjung Pinang, untuk melakukan serangkaian prosesi adat.  Setelahnya, rombongan menuju Bintan Blue Coral (BBC), Pantai Trikora sebagai tempat acara puncak dengan iringan musik tarian Maumere dari atas kendaraan lori. 

Menempuh perjalanan satu jam, setibanya di BBC, Muhammad Rudi kembali disambut dengan tarian-tarian dari berbagai daerah yang ada di Flores. Menuju panggung penobatan, Ia disematkan sejumlah aksesoris adat.

Penobatan Muhammad Rudi sebagai warga suku Flores dilakukan oleh 12 Kepala Adat Flores di Kepri, yaitu, Ketua Besar Perkumpulan Keluarga Besar Flores Kepri, Sekretaris Jendral Perkumpulan Flores, Pemangku Adat  Ikatan Keluarga Besar Loe Ende, Pemangku adat Persatuan Keluarga Flores Kepri, Pemangku Adat Nagekeo, Pemangku Adat Flores Timur, Ketua Paguyuban Lembata, Ketua Paguyuban Himpunan Canai Manggarai, Ketua Paguyuban Persatuan Keluarga Nada Bajawa, Ketua Paguyuban Ikatan Keluarga Besar Maumere, Ketua Paguyuban Ikatan Keluarga Besar Indelio dan Ketua Paguyuban Flores Timur.

"Hari ini Beliau adalah bagian dari kita yang bersatu dalam hati, jiwa dan raga , niat beliau adalah niat keluarga besar flores, untuk itu kami ingin beliau terus membangun, membangun Kepri yang kita cintai bersama," kata Ketua Besar Perkumpulan Keluarga Besar Flores Kepri Ignatius Toka Solly.

Menurutnya, sosok Muhammad Rudi merupakan sosok tokoh yang berkharisma dan menjadi dambaan masyarakat. Langkah Muhammad Rudi dalam membangun Batam nyatanya mendapat apresiasi dan pengakuan di hati masyarakat suku Flores di Kepri. 

"Sepanjang sejarah kehidupan suku Flores di tanah bertuah di Negeri Melayu bumi segantang lada, kami menemukan sosok manusia yang hebat yang punya kemampuan, manusia yang sangat humanis punya moral yang sangat luar biasa," sebutnya.

Atas dasar itu, pihaknya memberikan gelar sebagai bagian dari keluarga besar Flores. Disebutkan, hingga saat ini terdapat lebih kurang tujuh puluh ribu warga suku Flores yang bermukim di Kepri. 

"Bagi kami keluarga besar Flores, beliau belum pernah cacat sedikitpun di mata kami dan pantas lah kami mohon kepada yang maha kuasa meminta kepada pewaris, para leluhur kami untuk menobatkan, mengadatkan beliau menjadi ahli waris dan bagian anak cucu dan turunan flores," ujarnya.

Kepala BP Batam Muhammad Rudi mengaku bersyukur dan berterima kasih atas penobatan yang diberikan tersebut. Menurutnya, penobatan sebagai warga suku Flores yang diterima adalah sebuah amanah dalam membangun daerah. 

"Saya merasa senang dan bahagia telah dipercaya oleh warga suku Flores, saya bangga menjadi bagian dari keluarga suku Flores, saya akan berdiri tegak di atas seluruh anak bangsa dan mengajak untuk bersama membangun Kepri yang kita cintai ini," ucapnya.

Membaiknya pertumbuhan ekonomi di Kota Batam, menjadikan Muhammad Rudi berharap apa yang sudah dibangun di Batam dapat juga memberikan dampak positif bagi Kota lainnya di Provinsi Kepri.

"Mari kita  bangun Batam untuk Kepulauan Riau, mudah-mudahan semua berjalan dengan baik," imbuhnya. **/Tim 

Entri yang Diunggulkan

KECINTAAN YAN FITRI TERHADAP KEPULAUAN RIAU

MARITIMRAYA.COM - BATAM, Kecintaan seseorang terhadap tanah kelahirannya sering kali tercermin dari dedikasi dan pengabdiannya kepada masyar...

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.