MARITIMRAYA.Cim - Jakarta, Pertunjukan pentas seni teater tentang kehidupan nelayan Indonesia pada acara Musyawarah Nasional Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (Munas KNTI) IV pada Selasa (19/7/2022) di Hotel Smesco Jakarta menjadi suguhan menarik.
Munas Lima tahunan kali ini di hadiri Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, Menteri Koperasi Teten Masduki, Menteri Kelautan dan Perikanan yang diwakili direktur Perikanan tangkap M.Zaini, Kementerian Lingkungan Hidup, Kepala Ombudsman, Direktur Bank Tabungan Negara serta Perwakilan Food and Agriculture Organization (FAO)
Dalam pentas teater sekitar 30 menit tersebut tampak sebuah kampung nelayan, dengan ornamen kapal nelayan, jaring Ikan, dihadapi persoalan BBM, tengkulak, rentenir menjerat para nelayan.
Dimana menceritakan persoalan prosedur pengurusan surat BBM bersubsidi serta sulitnya mendapatkan BBM bersubsidi sehingga kapal para nelayan terkendala untuk mencari ikan di Laut, Kondisi tersebut membuat istri sering berang kepada suami hingga mengancam bahtera rumah tangga.
Beberapa pemain teater berpakaian rapih berperan sebagai tengkulak dan rentenir sedangkan tubuh kurus, kulit hitam, badan Kumal, baju lusuh serta ekonomi lemah sebagai peran nelayan
namun dengan keberadaan Sosok seorang KNTI hadir memberi edukasi dan pencerahan kepada para nelayan agar kehidupan nelayan menjadi lebih baik dan Tangguh.
Acara Munas KNTI IV dibuka oleh Menteri BUMN Erick Tohir, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Menteri Kelautan Perikanan diwakili Dirjen Perikanan Tangkap, M. Zaini, perwakilan Kementerian Lingkungan Hidup, serta Ketua Umum DPP KNTI M Riza Adha Damanik, Ketua Harian DPP KNTI Dani Setiawan. dengan berdiri di Panggung sambil memukul kentongan bambu dan disambut tepuk tangan ratusan peserta dari DPW, DPD, KPPI seluruh indonesia.
Menteri BUMN Erick Thohir dalam sambutanya mengatakan masa depan ekonomi serta kedaulatan pangan bangsa peranan nelayan sangat besar untuk memberdayakan potensi perikanan yang sangat besar dengan luas dan beragamnya kondisi perairan Indonesia,
BUMN siap membangun ekosistem perikanan Indonesia dengan berkolaborasi dengan Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Kelautan dan Perikanan, dan Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI).
"Saya juga akan mendorong Pertamina, Bank Himbara, Perindo, hingga PNM untuk terlibat dalam ekosistem ini Sebagai negara maritim terbesar di dunia, kita tidak boleh memunggungi nasib nelayan"
Sementara menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki dalam sambutanya mengatakan pemerintah terus mendorong agar nelayan secara berkelompok membentuk koperasi, hal ini sesuai program presiden terhadap ekonomi nelayan
Ketua Umum KNTI M. Riza Adha Damanik dalam sambutanya mengatakan Munas KNTI IV dihadiri utusan DPP, 8 DPW, 42 DPD serta 1 KPPI dan pelaksanaan Munas KNTI diselenggarakan mulai tanggal 18 s/d 21 juli.
Riza menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran Bapak Menteri BUMN, Menteri Koperasi dan UKM serta Dirjen dan pejabat - pejabat teras yang meluangkan waktu hadir di Munas KNTI IV yang mengangkat Thema rembuk nelayan nasional.** Tim
Posting Komentar