MARITIMRAYA.Com - Jakarta, Musyawarah Nasional (MUNAS) Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) IV dilaksanakan pada tanggal 18 hingga 21 Juli 2022 di Jakarta dan Bogor (Jawa Barat).
Sejumlah peserta yang hadir terdiri dari pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) KNTI, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) KNTI Dewan Pimpinan Daerah (DPD) KNTI serta Kesatuan Perempuan Pesisir Indonesia (KPPI)
Sesuai skejul, pembukaan acara MUNAS KNTI IV akan berlangsung pada tanggal 19 Juli di Jakarta dan selanjutnya agenda lainnya dilaksanakan di Bogor (Jawa Barat) hingga tanggal 21 juli 2022.
Kegiatan tersebut dilaksanakan selain mengagendakan pemilihan Dewan Pembina dan Ketua Umum, juga akan diselenggarakan kegiatan Rembuk Nelayan Nasional atau Dialog Pemangku Kebijakan.
Pada sesi Rembuk Nelayan Nasional ini, akan dihadiri empat Menteri dari Kementerian Kelautan dan Perikanan. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Menteri BUMN dan Menteri Koperasi dan UKM serta Perwakilan dari Food And Agriculture Organization (FAO).
Selain Rembuk Nelayan Nasional, juga ada sesi Workshop dengan tema : "Kebijakan Zonasi dan Ruang Bagi Perlindungan Masyarakat Pesisir, Nelayan Tradisional dan Masyarakat Adat dengan narasumber, selain Kementerian Kelautan dan Perikanan juga kalangan Akademisi serta Pegiat Agraria.
Ketua DPD Kota Batam Amrah Fahnani SH mengatakan menyambut baik kegiatan MUNAS KNTI IV di Jakarta, namun karena kegiatan padat di Batam tidak dapat hadir dan mengutus Dua orang yakni sekretaris DPD KNTI Kota Batam Herry Irianto dan Bendahara Amrullah Mursalim untuk mengikuti acara tingkat nasional tersebut,
" MUNAS KNTI IV kali saya tidak bisa hadir karena kesibukan yang padat dan saya mengutus Sekretaris dan bendahara hadir sebagai peserta, tentunya saya mohon maaf kepada Ketua Umum dan Jajaran DPP KNTI" Ujarnya.
Dikatakanya dalam agenda terkait MUNAS KNTI IV yang berlangsung tiga hari tersebut mendukung penuh segala keputusan hasil MUNAS. **/Tim
Posting Komentar