Rute Penerbangan Batam - Shenzhen Resmi Dibuka
Maritimraya.com – Batam, Bandar Udara Internasional Hang Nadim akhirnya menerima layanan perdana rute penerbangan Batam-Shenzhen dengan maskapai penerbangan Batik Air yang membawa 139 penumpang. Pesawat Airbus A320/PK-LAH ID-7618 mendarat pada Sabtu (28/12/2109), pukul 05.00 WIB dan disambut langsung oleh Direktur Badan Usaha Bandar Udara (BUBU) Hang Nadim Suwarso, District Manager Lion Air Group Batam Zaini Bire, Station Manager Lion Air Group Batam Reddy Hetharia, dan Manajemen Charter – Eco Indo Tour and Travel Andi.
Direktur BUBU Hang Nadim Suwarso mengatakan, pada dua hari
sebelumnya, pihaknya telah menggelar rapat koordinasi di Bandar Udara Hang
Nadim bersama stakeholders terkait, yakni Custom Immigration Quarantine
Procedures (CIQP), maskapai penerbangan, dan Manajemen Charter, untuk
membantu kelancaran penerbangan internasional di Batam ini.
“Alhamdulillah semuanya mendukung, dan terbukti tadi
semuanya mengapresiasi penerbangan ini, termasuk para penumpang. Karena kami
memberikan layanan pengumpulan passport penumpang, sehingga proses dari
turun pesawat, mengantre pemeriksaan
paspor diloket imigrasi, sampai masuk ke bus berlangsung singkat,” jelas
Suwarso.
Ia menambahkan, rute penerbangan baru dari Batam ke
Shenzhen, Tiongkok ini merupakan upaya untuk meningkatkan jumlah wisatawan mancanegara
di Batam.
Suwarso juga mengungkapkan keinginannya agar sektor Barat,
yakni Cengkareng, Kualanamu dan Batam dapat menjadi destinasi dari dan ke luar
negeri, khususnya dari negara Tiongkok dan Korea Selatan.
“Bandar Udara Hang Nadim membuka operasional 24 jam dengan
status Bandara Internasional. Kami juga melakukan koordinasi secara kontinyu
dengan Kementerian Perhubungan RI dan Kementerian Luar Negeri RI agar
memaksimalkan pemanfaatan Bandar Udara Internasional Hang Nadim. Fasilitasnya
juga sudah mumpuni,” ujar Suwarso.
Meski izin telah diperoleh pihak Charter selama satu tahun,
Suwarso berharap status ini akan meningkat dari Charter menjadi Reguler setelah
evaluasi selama tiga hingga enam bulan ke depan.
Mengutip siaran pers dari Batik Air, sebagai tahap awal,
rute ini akan dilakukan sebanyak tiga kali dalam seminggu, dengan pelayanan
tanpa henti (non-stop) dan membawa 140 penumpang. Penerbangan bernomor ID-7618
setiap Hari Selasa, Kamis, dan Sabtu akan mengudara dari Bandar Udara Internasional
Bao'an Shenzhen, Tiongkok (SZX) pukul 01.50 waktu setempat, dan dijadwalkan
tiba di Bandar Udara Internasional Hang Nadim Batam (BTH) pada 04.45 WIB.
Sedangkan jadwal keberangkatan setiap Hari Senin, Rabu dan
Jumat dengan pesawat bernomor ID-7619 akan lepas landas dari Bandar Udara
Internasional Hang Nadim Batam (BTH) pada pukul 19.45 WIB dan diperkirakan
mendarat pada 00.40 hari berikutnya di Bandar Udara Internasional Bao'an
Shenzhen, Tiongkok (SZX).
“Baik pihak Charter dan Batik Air sudah menginformasikan ke
kami bahwa di antara tiga penerbangan dalam satu minggu tersebut, akan dibuka
penerbangan ke salah satu kota lainnya di Tiongkok selain Shenzhen. Masih belum
ditentukan kota apa dan kapan akan dilakukan, mengingat izin penerbangan ini
baru dilaksanakan seminggu tiga kali. Kita tunggu kabar baiknya minggu depan,”
kata Suwarso.** (Humas Bp, Red)