Latest Post

1 Tewas 11 Delegasi 19 Pelatihan 2 Kapal Malaysia 2 Pelaku 2019 - 2024 2024 Penumpang 24 Pelatihan 30 Hari 3000 Penyelam 4 Awak Kapal 4 Korban Selamat 4 Tahun Kepemimpinan 4 Tersangka 6 Tersangka 74 TH 78% Pembangunan ABK ABK WNI Ahli Gizi Masyarakat AIS Alkes ALKI Aman Nusa II Anambas Anggaran Angkasa APBN 2020 Arahan Menhub Area Publik Badara Bahan Makanan Bakamla Batam Bakamla RI Bali Bandar Bandar Abadi Shipyard Bandara Hang Nadim Batam Bantuan Dana Bapelitbangda Bapemperda Batam Batu Ampar Bawang Putih Bea Cukai Batam Bea Cukai Sibolga Benih Lobster Berita Batam Bersih-bersih Bilateral Meeting Bintan Bintan Pesisir Birokrasi BP Batam BPBatam BPJS Ketenagakerjaan BPPRD Batam BPS Batam BPSK Batam Buah dan Sayur Budaya BUP BP Batam BUTIK BP Batam Cairan Tangan Cars City Covid-19 Covid-19 Batam DAM Tembesi Delegasi Singapura Dermaga Layang Dinkes Kepri Direktur Hukum Direktur Kenavigasian Direktur Keuangan Dishub Batam Disinfektan Ditpolairud Polda Kepri DJBC DPRD RI Edy Putra Ekonomi Ekspor dan Import Barang Ekspor Ikan Ekspor Kepri Ekspor Naik Fashion Fasilitas Umum Fish Mart Foods Forum Diskusi Forum Satu Data Frontliners Gaji Bulanan Galang Galeri Gallery Gelar Rapat GMNC IX Graphic Design GWR Hang nadim Hang Nadim Batam Hapus Denda Hari Jadi Ke 20 Harris Resort Waterffront Batam Headline Helikopter SAR Himbauan Himbauan Covid-19 Hukum HUT RI IAID 2019 Idul Adha 1440H Idul Fitri IFC Singapore IHK Ikan Ikan Sidat Ilegal Fishing Impor Import APD dan Alkes Indeks Trading Across Borders Indonesia Industri Inflasi Internasional Investasi IPB IPPOB Jaga Jarak Jajaran Kemenhub Januari-Maret Jaring Apung Jatuh Kelaut Jepang Jilid II JKDM Joko Widodo Juni 2019 Kadin Kadis Budpar Kadisperindag Kepri Kampung Tua Kapal Bubu Tangkap Kepiting Kapal Fiber Kapal Rusia Kapal Tenggelam Kapolresta Barelang Kapolri Karimun Karya Anak Bangsa Kawasan Pusat Bisnis Batam Kebakaran Kebutuhan Pangan Kegiatan Keagamaan Kejuaraan Taekwondo Keluar Rumah Kemaritiman Kemenko Marves Kementrian Agama Batam Kemnhub RI Kenaikkan Kepala BKIPM Kepri Kepulauan riau Kerjasama Kesultanan Tidore Ketua Asosiasi HRD Manager Hotel Batam Ketua Gugus Tugas Khusus Penyakit Menular Kijing Kirana angkasa KJRI Johor Bahru KKP KKP Kelas 1 Batam KM Kelud KM Lintas Laut 3 KM. Satoni KMP Sembilang KMS KN Tanjung Datu 301 Kolam Renang Kominfo Komisi III DPRD RI Konjen Singapura-Batam Kosong Kota Batam KPBPB Batam KPK KRI Kakap - 881 KSB KSOP Batam KSOP Kelas I Dumai Kunjungan Kehormatan Kunker Lapas Batam Larangan Ekspor Limbah Plastik Lingga Lockdown Logistik Luhut Binsar Pandjaitan Mahasiswa Mako Lantamal VI Malaysia Mamin Man Over Boat Manado Marina Line Maritim raya Masa Covid-19 Masa Pandemi Covid-19 Masker Media Batam Meninggal Dunia Menkeu RI Menko Maritim Menko Maritim RI Menko Marves Menko PMK Menlu Menperin Mentarau Menteri Agama Menteri Kelautan dan Perikanan RI Menteri Susi Migas Mikol Motion Design Movies Music MV. Nika Nagoya Narkoba Nasional Nelayan Nelayan Bintan Net1 No.23 Tahun 2020 Non Migas Nongsa ODP Oknum Oknum PNS Operasi Aman Nusa II Operasi Terpusat ORI Kepri OTT Pademi Corona Pangkalan udara Panglima TNI Paripurna DPRD Batam Pasar Tutu PAT Patroli PBB-P2 PDP Pejabat dan Staff Pelabuhan Pelabuhan Batam Pelabuhan Batam Centre Pelabuhan Maumere Pelabuhan Tanjung Buton Pelabuhan Tanjung Pinggir Pelajar Pelatihan Pelatihan Kerja Pelayaran Pembahasan Road Map Pembersih Tangan Pemerintahan Batam Pemindai Suhu Tubuh Pemkab Lingga Pemko Batam Pemuda Pemulangan Penanganan Penanganan Covid-19 Penanganan Persebaran Covid-19 Pencarian Korban Pencemaran Pengamanan Pengukur Suhu Tubuh Pengunjung Kurang Pengurangan Jam Kerja Pengusaha Batam Penyeludupan Penyesuaian Jadwal People Perairan Bintan Perairan Nongsa Perairan Selat Malaka Percepat Layanan Import Peresmian Perhotelan Batam Perikanan Perjalanan Dinas Permendag RI Pers Gathering Perusahaan Phone Plt Gubernur Plt Gubernur Kepri PM No.7 2019 PMI PNS Pokja IV Polda Kepri Politeknik politik Polres Karimun Polresta Barelang Polsek Belakang Padang Polsek KKP Batam Pos Perbatasan Presiden Print Design Prof. Dr. Ir. Ali Khomsan Promo Harrisku PSDKP PT. Angkasa Pura II Pulau Kanaan Pulau Terdepan Pulau Terong Puluhan WNI Qurban Ragam Ramadhan Ranperda Kampung Tua Rapat Finansial Rapat Sosialisasi Rapat Tingkat Menteri RAPBN Regulasi Rekor Dunia RI 1 Rice Cooker Rp 14 Miliar Rp 9.8 Miliar RS Khusus Virus RS Virus RTM Ruli Simpang DAM Sabu Sabu 2.3 Gram SAR Gabungan SAR Tanjungpinang SAR TPI Satgas PKE Satreskrim Satwas PSDKP Sayur Mayur SB Tenggiri IV Scrap Impor SDM SDM Unggul Indonesia Maju Sekolah Sekolah vokasi batam Sekupang Semakin Meningkat Semprot Disinfektan Server Short Singapura Sistem Manajemen Keselamatan Kapal SMAN 1 Batam Sosial Distancing Speed Boat Speedboat Sport Sports Sterilisasi Bakteri sumut Surakarta Surat Edaran Surat Kapolri Taekwondo Taekwondo Indonesia Tanjung Balai Karimun Tanjung uban Tanjung Uncang Tanjungpinang Tanki Meledak Tax Amnesty Technology Teluk Mata Ikan Telur Penyu Test Thermal Scanner Tiban Tidore Tiga Pokja Tiket Turun Tim Pengarah Gugus Tugas Tim Teknis Title Toko Obat TPI Online Travel TTS Tuan Rumah Tumpang Tindih Kewenangan Turun Udang UKM Taekwondo UNS United States Coast Guard Universitas Sebelas Maret Update US 350 USCG UTC6 Video Video Conerence Virus Corona Vitamin C Wabah Covid-19 Wajib Masker Wali Kota Batam Warga Nato Warga Ruli Muka Kuning WASI WBK Web Design WNI Workshop Zona Integritas

 



MARITIMRAYA.Com - Batam, Kapolsek Belakang Padang AKP Yerry Manullang Beri Bantuan Sosial Kepada Masyarakat yang Kurang Mampu dan Warga yang menderita penyakit Lumpuh bertempat di Kecamatan Belakang Padang Kota Batam  .Pada Jumat (27/05/2022)

Kegiatan Pemberian Bantuan Sosial ini di lakukan Polsek Belakang Padang dengan mengunjungi Rumah  warga seperti di Kampung Baru dan Kampung bugis di kel. Tanjung Sari Kec. Belakang Padang, sebagai wujud kepedulian jajaran Polsek kepada warga di wilayah kerjanya.

Kapolresta Barelang Kombes Pol Nugroho Tri N, SH, SIK, MH Melalui Kapolsek Belakang Padang AKP Yerry Manullang Mengatakan Pemberian Bansos tersebut selain sebagai wujud kepedulian juga Perhatian  kepada keluarga yang kurang mampu dan penderita sakit lumpuh  yang butuh bantuan uluran tangan untuk saling berbagi.

"  Dengan memberikan sedikit Bantuan alakadar ini semoga dapat bermanfaat."  Ujarnya

Adapun Masyarakat yang menerima Bantuan perempuan Lansia Eci warga Kampung Bugis Kel. Tanjung Sari dan  Tami warga kampung.Baru Kel. Tanjung Sari .


Dengan ucapan senada para Lansia penerima bantuan  tersebut mengucapkan terimakasih atas perhatian dan bantuan dari Kapolsek serta  Bhabinkamtibmas Polsek Belakang Padang.

" kami mengucapkan terima kasih kepada Pak Polisi semoga ini bermanfaat dan berkah ”, ungkapnya.

”Saya  Doakan semoga Bapak sehat selalu dan diberikan kelancaran Rizki oleh Allah SWT”. Ucap  Eci ** Hms

  


MARITIMRAYA.Com - Batam, Pandangan Aliansi Rakyat Menggugat (ALARM ) terkait Sumber daya perikanan di Provinsi Kepulauan Riau memiliki pontensi untuk menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan kalkulasi  wilayah 95% perairan dan 5 % daratan serta secara geografis letaknya sangat strategis.

 Hal ini seyogyanya   pemerintah Daerah membuat langkah yang tepat,  karena selama ini ditenggarai mafia perikanan   lebih dominan  hanya menguntungkan kelompok sehingga  harus segera ditertibkan .

Sikap ALARM ternyata kembali menarik perhatian Wahyu Wahyudin, Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kepri untuk berdiskusi bareng pada Senin (24/5/2022)

Wahyu yang baru diangkat menjadi ketua Komisi ini memang mengemban amanat untuk menggali PAD ( Pendapatan Asli Daerah ) untuk Kepri dari berbagai sektor. Salah satunya dari sektor Perikanan. 

“ Sejauh hal tersebut memiliki payung hukum dan dapat  untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah, maka kami dari Komisi II DPRD Kepri siap bersinergi membahas Perda retribusi Perikanan sampai jadi ”  Ujar Wahyu menanggapi saat duduk kembali bersama jajaran ALARM dan pengurus inti KNTI ( Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia ) Kota Batam, Amrullah. 

Antoni, Ketua ALARM yang duduk berdampingan dengan Wahyu menegaskan bahwa keberadaan Mafia perikanan di Kepri sangat mengganggu pemasukan daerah baik untuk provinsi dan Negara.

Seperti penghitungan produksi perikanan tangkap, jika penimbangan hasil produksi perikanan tangkap ijin pusat  di lakukan di pelabuhan perikanan yang terukur. Namun prakteknya banyak bongkar di pelabuhan milik pribadi. 

Ini sebabnya ALARM meminta agar seluruh kapal ijin pusat yang beroperasi di WPP 711 perairan Kepri mendaratkan hasil tangkapannya  di Pelabuhan Perikanan/pangkalan yang ada di Kepri.

"Jika tidak mau daratkan ikan di pelabuhan  perikanan/ Pangkalan  Kepri, kami akan minta dicabut ijin SIPI nya ” Demikian Antoni menjelaskan. 

Menyambung tanggapan Antoni,  Sekjen ALARM, Ucok Pakpahan mengatakan.

 “ ALARM bicara dengan data. ALARM juga memiliki staff ahli di bidang perikanan. Kita mengemas isu perikanan tangkap dengan tujuan meminimalisir potensi pendapatan daerah dan Negara yang hilang dari sektor retribusi dan juga Pungutan Hasil Perikanan ( PHP ) di Kepri.” tutur pria yang akrab di sapa Ucok ini singkat. 

Secara terpisah staff Ahli ALARM Durahim Suarli mengatakan bahwa daerah bisa  mendapatkan porsi pendapatan sesuai dengan UU no 23 tahun 2014 tentang kewenangan daerah. 

Dijelaskanya  Kapal ijin pusat memang menangkap di zona 3, tetapi membongkarnya di pelabuhan yang merupakan area provinsi. Jadi provinsi bisa mengutip retribusi dari kegiatan kapal nelayan ijin pusat di pelabuhan, walaupun itu pelabuhan swasta.  

"Apalagi kemitraan ALARM dengan Anggota  DPRD Provinsi Kepri  bersinergi untuk meramaikan pelabuhan perikanan, sudah jelas lebih joss itu “ terang mantan pejabat di Dinas Perikanan dan kelautan Karawang ini.

“ Dasar untuk menarik retribusi jelas untuk provinsi. Dengan UU no 23 tentang kewenangan daerah  dan UU no 28 tentang retribusi. Biasanya setiap daerah sudah ada peraturan daerahnya tentang ini. Terkait kapal ijin pusat yang 30 GT ke atas, Kepri sudah ada perdanya. Kalau tidak salah tahun 2012” Tutur pensiunan yang pernah menjabat Kabid Perikanan Tangkap ini. 

Menurut data yang dipegang ALARM  Kapal Perikanan Ijin pusat yang sudah ditunjuk di SIPI yakni, sekitar 70 kapal ikan  berpelabuhan pangkalan di Barelang Batam, 100 lebih kapal berpelabuhan pangkalan di punggur Batam dan hampir 200 kapal berpelabuhan pangkalan di Selat Lampa Natuna.

Tapi ironisnya  hingga kini belum ada satupun  kapal yang masuk karena terganjal oleh praktek mafia perikanan Kepri. Sebagaimana diketahui Kapal dari Pantura di usir – usir, tetapi kapal ijin pusat lokal di biarkan. Nelayan kecil di bayar untuk mengusir Kapal Jaring tarik berkantong, tapi kapal purse seine dibiarkan. Tanjung Balai Karimun jumlah penduduk sedikit, tetapi armada kapal ikannya mencapai hampir 200 unit dan mampu menjelajah ke WPP 718 bahkan beranak pinak di pantura.

" Intinya jika aturan dijalankan dan praktek mafia perikanan ditertibkan retribusi dan PHP untuk pemerintah dan Negara, akan meningkat“ ungkap Antoni menutup pembicaraan. ** Arifin

 Kapal Tongkang memuat Ratusan 


MARITIMRAYA.Com - Batam, Ditenggarai gelombang kuat dan susunan kontainer yang tidak stabil diatas kapal, sehingga terjadi  insiden tunggal kapal jenis tongkang  hampir tenggelam saat tengah berlayar di perairan Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri) pada Kamis (26/5/2022).

Kepala Syahbandar Otoritas Pelabuhan (KSOP) kelas I  Tanjung Balai Karimun  Jhon Kenedi melalui Seksi Kesyahbandaran Rinaldi saat dihubungi awak media membenarkan dan sedang melakukan koordinasi dengan instansi terkait guna melakukan keamanan dan keselamatan pelayaran .

Ada satu set kapal,  tongkang Marcopolo 188 yang memuat kontainer dan yang menarik kapal tugboat Mega Daya 43 

Dari syabandar ada 2 kapal patroli yang akan menuju lokasi kejadian, yang mana lokasi tersebut dikenal sebagai alur lalu lintas perairan internasional

Total muatan diatas kapal tongkang sebanyak 195 unit kontainer yang  berangkat dari pelabuhan Perawang  Pekanbaru dengan tujuan Singapura.

 "Nanti secara detail akan saya kabarin bang" Sebut Rinaldi

Posisi tongkang yang miring, membuat kontainer tersebut masuk dalam laut, bahkan ada beberapa kontainer hanyut terbawa oleh arus laut.

Dikatakanya Selain patroli Kapal KPLP, TNI Angkatan Laut dan Satpolairud Polres Karimun melakukan keamanan ditempat kejadian.**Tim


 



MARITIMRAYA.Com Batam, Kebakaran kabel listrik Gardu Portal milik PLN di Perum Bida KSB Tiban Mentarau Sekupang Batam pada Rabu malam (25/5/2022) sekira  pukul 23.wib  sontak membuat warga dan pengendara yang melintas terkejut, pasalnya api menjalar ke kabel lain dan semankin membesar di ketinggian delapan meter dari aspal jalan.

Berbagai upaya warga mencoba menghubungi petugas PLN, pemadam kebakaran serta menyebar inpormasi ke  media sosial agar  api segera dapat dipadamkan.

" Awas  menjauh pak,nanti trapo yang besar diatas itu bisa meledak " teriak salah satu warga mengingatkan.

Warga yang berada di lokasi tampak terkejut pasalnya api dan sebagian kabel tiba - tiba jatuh dan api Semangkin membesar pula hal ini dikarenakan lahan  tanah gardu tersebut berumput.

Ironisnya sekitar 15 menit mobil teknisi petugas PLN datang dan  memadamkan api menggunakan tabung Alat Pemadam Api rRingan (APAR) namun tidak berpungsi dengan baik karena tidak ada racun apinya.

" Woooow malu - maluin " Ujar warga.


Selanjutnya tampak sebagian petugas PLN dengan tenang memadamkan api yang berada diatas kabel  menggunakan tiang kayu guna mengait dan  memutuskan aliran kabel diatas  yang masih berapi dan selanjutnya salah satu petugas berusaha menyiram api kabel direrumputan dengan mengambil air dari tempat cucian mobil.

Warga tampak redah ketegangannya  ketika terdengar Raungan sirine mobil pemadam  milik BP Batam  datang  menolong.

Petugas pemadam kebakaran dengan menggunakan alat semprotan air mengucur deras  berhasil menjinakan api  hingga mengecil  dan padam.

Salah satu warga Edi kepada awak media mengatakan Gardu portal ini telah beberapa kali terjadi kebakaran, dan berharap kejadian ini terakhir.

Diceritakan Edi, sebelum kejadian kebakaran Gardu portal, listrik padam selama delapan jam   di perum KSB, yakni dari pukul 13.Wib hingga pukul 21. Wib baru listrik normal "Anehnya baru satu jam lebih listrik menyala di Perum KSB seketika  listrik padam lagi disusul keluar api di Gardu Portal.

"Saya lihat sore tadi ada petugas PLN sedang melakukan perbaikan  Gardu Portal  dengan menggunakan tangga tapi heranya kenapa jadi terbakar" Katanya.

Secara terpisah Al petugas PLN dilokasi kejadian saat dikonfirmasi terkait  apakah sore tadi mengerjakan perbaikan Gardu portal mengelak menjawab, " saya gak mau menjawab, nanti ada atasan saya datang kemari, tanya sama dia saja" ujarnya.

Namun awak media menunggu hampir satu jam, atasan Al tidak kunjung datang.

Pantauan awak media  akibat Gardu Portal milik PLN terbakar di perumahan KSB menjadi gelap gulita, tetapi jalan di perumahan tersebut  terang karena bertebar 20 tiang  lampu bertenaga Surya .**/Tim



 


MARITIMRAYA.Com - Batam, Wali Kota Batam, Muhammad Rudi menyambut baik Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia menggelar kegiatan di Batam.

Hal itu disampaikan Rudi saat membuka langsung kegiatan Temu Teknis Petugas Perbatasan dan Pulau Terluar di Hotel Aston, yang digagas oleh KKP Republik Indonesia, Selasa (24/5/2022).

Rudi mengatakan sebagian besar wilayah Batam merupakan laut dan berbatasan langsung dengan negara tetangga Singapura. Saat ini Batam juga tidak memiliki hasil bumi, sehingga pengembangan pariwisata menjadi salah satu prioritas saat ini.

“Terimakasih KKP telah menyelenggarakan kegiatan di Batam,” kata Rudi.

Dijelaskan Rudi, sebelum Covid-19 melanda kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Batam mencapai 2 juta wisman setiap tahunnya. Sedangkan wisatawan nusantara mencapai 6 juta orang.

“Tapi sejak Covid-19 melanda, kunjungan wisman baik yang mancanegara maupun lokal terjun bebas,” ujarnya.

Karena itu Rudi bersyukur penanganan Covid-19 saat ini sudah dapat dikendalikan. Kunjungan wisatawan saat ini berangsur kembali meningkat meskipun belum seperti saat sebelum adanya Covid-19.

Selain pariwisata potensi lain yang dapat dikembangkan adalah perikanan, karena mengingat wilayah Batam sebagian besar adalah laut. Karena itu pihaknya juga berharap KKP dapat turut membantu pengembangan potensi perikanan di Batam.**/Tim


 


MARITIMRAYA.Com - Batam, Komisi V DPRD Provinsi NTB melakukan kunjungan kerja ke Rumah Sakit BP Batam (RSBP Batam). Kunjungan tersebut diterima langsung oleh Direktur Badan Usaha RSBP Batam Afdhalun A. Hakim di Gedung B, RSBP Batam, Sekupang, Senin (23/5/2022).

Sebanyak 11 orang rombongan komisi yang membidangi Kesehatan Masyarakat dan Pemberdayaan Perempuan tersebut sengaja datang ke Batam dalam rangka studi banding di RSBP Batam.

Pada kesempatan pertama, rombongan meninjau langsung fasilitas pelayanan kesehatan terkini diantaranya ruang CT SCAN, ruang MRI, ruang radiologi, laboratorium kateterisasi jantung (Cath Lab), hingga ruang rawat inap VVIP RSBP Batam.

Ketua Komisi V DPRD Provinsi NTB, Lalu Hadrian Irfani sekaligus Ketua rombongan mengatakan kedatangannya bersama rombongan selain menjalin silaturahmi juga bertukar pikiran tentang pelayanan kesehatan dan pengelolaan di rumah sakit BP Batam. 

“Alhamdulillah hari ini kita mendapat informasi bahwa di rumah sakit BP Batam tidak kalah dengan Singapura dan Penang Malaysia dari sisi peralatan dan dari sisi kecepatan dan ketepatan dalam menangani pasien, tentu informasi ini akan kita bawa ke NTB,” kata Lalu.

Dijelaskannya, studi banding dilakukan karena hadirnya sirkuit Mandalika di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Lombok, NTB yang mengharuskan percepatan pembangunan baik dari sisi pelayanan wisata maupun kesehatan. 

“Di sana kami juga bangun rumah sakit internasional mandalika namun terhenti karena keterbatasan anggaran, maka kami belajar, tadi ada teman komisi yang bertanya tentang investor salah satunya upaya Kepala BP Batam  Muhammad Rudi yang langsung jemput bola ke Dubai, Uni Emirat Arab. Ini kami akan adopsi, kita akan berjuang supaya rumah sakit di sana bisa menjadi rujukan Indonesia timur dan berdasarkan hasil dari sini juga sebagai referensi untuk membangun rumah sakit di sana,” ujarnya. 

Sementara Direktur Badan Usaha RSBP Batam Afdhalun Hakim menyambut baik kunjungan Komisi V DPRD Provinsi NTB tersebut. 

“Kami kedatangan tamu istimewa dari teman-teman komisi V DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat untuk sharing pengalaman, kami sampaikan bahwa apa yang telah dilakukan rumah sakit ini dan yang akan dilakukan agar terus berkembang sesuai dengan tuntutan layanan masyarakat apalagi kita berada di daerah perbatasan langsung dengan singapura dan Malaysia,” ucap Afdhalun. 

Ia berharap dengan keunggulan yang dimiliki Batam dan di bawah kepemimpinan Muhammad Rudi, Batam dapat memberikan manfaat bagi pertumbuhan devisa negara salah satunya rencana pembentukan KEK Kesehatan di Sekupang . 

“Kita ketahui 100 sampai 150 triliun devisa kita bocor ke negara tetangga, bagaimana upaya kita supaya bisa kita tahan minimal 10 persen saja 10 triliun sudah hebat setiap tahunnya, maka kita terus bangun fasilitas, peralatan, SDM dengan standar internasional dan juga kawasan sekupang ini akan menjadi KEK kesehatan, ini juga lah yang akan menahan lajunya keluar devisa negara itu dimana nanti investor dari negara asing, dari luar yang bisa membangun KEK dan Batam semakin maju dan madani ,” harapnya. **/Tim


 


MARITIMRAYA.Com - Batam,  Potensi hasil Perikanan tangkap di perairan  Kepulauan Riau diketahui berlimpah, sebanyak 1,1 Juta Ton Per tahun dan  ditenggarai telah  diangkut kapal - Kapal ikan, namun aktipitas bongkar muat kapal ikan perlu pengawasan dari instansi terkait terutama tentang berat muatan ikan diatas kapal, Hal ini dikatakan  ALARM ( Aliansi Rakyat Menggugat) kepada awak media, Ia menengarai bahwa potensi tersebut sudah terexploitasi walaupun belum keseluruhan. 

" Ini bisa terlihat dari  "bandel"nya para pengusaha mengikuti peraturan. Terutama peraturan tentang Pelabuhan Pangkalan yang tertera di SIPI ( Surat Izin Penangkapan Ikan) tahun berjalan sekarang. Di suruh berpangkalan di mana, bongkar di mana. Nakal mereka ini " demikian Antoni, Ketua ALARM menyentak. 

Menurut Antoni, di Kepri ada puluhan bahkan mungkin ratusan kapal perikanan ijin pusat yang beroperasi. Dengan jumlah kapal yang banyak, harusnya  PNBP sektor Maritim dari perikanan tangkap pungutannya besar 

" Yang terjadi sekarang, kapal banyak ikan tak ada. Tapi beroperasi terus. SIPI tetap diurus. Penimbangan ikan entah dimana dan berapa hasilnya, tidak jelas. Mafia perikanan bermain di sini. Akibatnya, pengembangan maritim Kepri dari sektor perikanan hanya untuk mafia perikanan saja" tegas Antoni. 

" Sebagai contoh, PT  HLS. Satu kapal KM. SL berpelabuhan pangkalan tunggal di Barelang. KM. SJ, KM. SI dan KM. SM Pelabuhan pangkalan ( PP ), Barelang dan PP. Selat Lampa.  Di PP. Selat Lampa kebanyakan pembongkaran ikan dari kapal ijin propinsi. Yang ijin pusat bongkar di mana? Bagaimana mau membangun maritim di Kepri kalau begini caranya? Ini yang harus ditertibkan kalau mau bicara pengembangan perikanan tangkap di Kepri" tegas Antoni. 

" Kami meminta Gubernur Kepri dan Komisi II DPRD Kepri menyikapi dan menertibkan permasalahan ini. Ini potensi di depan mata. Hanya butuh kebijakan, ketegasan dan koordinasi. ALARM siap kawal Gubernur dan Ketua Komisi II DPRD Kepri untuk menertibkan mafia perikanan Kepri " tegas Antoni. 

Lebih lanjut Antoni menyorotin keberadaan Kapal Pengangkut Ikan di Tanjung Balai Karimun yang mencapai lebih kurang 30 kapal pengangkut.  

" Karimun itu luar biasa. Kapal pengangkut perikanan ada yang sampai berukuran 390 GT. Berarti banyak ikan yang siap diangkut. Tapi pusat informasi pelabuhan perikanan TB. Karimun tidak mampu menyajikan data perikanan tangkap Karimun. Ini ada apa? Negara jelas dirugikan dari tidak jelasnya penimbangan hasil operasional kapal perikanan tangkap ijin pusat di Tanjung Balai Karimun. Kami minta Komisi II DPRD KEPRI dan Gubernur untuk menertibkan perikanan tangkap di Karimun. " tegas Antoni. 

ALARM juga menengarai bahwa penolakan terhadap kapal pantura di titik tertentu ditunggangi mafia perikanan. 

" Para tengkulak mafia perikanan memberikan sejumlah dana untuk mengusir Kapal Jaring tarik berkantong kepada oknum nelayan. Ini harus ditindak tegas " tutur Antoni. 

Mengakhiri pembicaraan Antoni meminta Gubernur dan Komisi II DPRD KEPRI fokus membenahi dan menertibkan mafia perikanan Kepri. 

"Dengan armada perikanan ijin pusat yang jumlahnya ternyata banyak, harusnya industri kemaritiman Kepri berkembang. Unit Pengelohan Ikan bisa dikembangkan sebagai penopang industri dengan kontribusi pemasukan daerah yang jelas, penambahan lapangan pekerjaan yang bisa dipastikan multi efek kepada sektor usaha lain. Dan itu di depan mata, bukan rencana.

" Untuk itu sebanyak Sepuluh  lebih LSM, Media, tokoh masyarakat, pengacara dan jaringan yang berada di dalam ALARM akan kawal tuntas masalah ini. Kalau perlu sampai ke Presiden pun kita siap. Demi Kepri! " tutup Antoni. **/ Arifin

 



MARITIMRAYA.Com - Batam, Badan Pengusahaan (BP) Batam terus melakukan penyempurnaan layanan informasi digital dari berbagai platform yang dimiliki, salah satunya adalah penyempurnaan keamanan pada situs web bpbatam.go.id sebagai etalase informasi instansi.

Kepala Biro Humas, Promosi, dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait, saat ditemui di sela-sela kesibukannya pada Selasa (17/05/2022) mengatakan bahwa saat ini situs web BP Batam telah menggunakan protokol internet yang aman yaitu Hypertext Transfer Protocol Secure (HTTPS).

“HTTPS merupakan protokol komunikasi internet yang dapat melindungi data privasi antara pengguna internet dengan sebuah situs dan hal tersebut sudah kami terapkan di website BP Batam,” kata Ariastuty.

Melalui situs web BP Batam, pengunjung dapat menemukan berbagai informasi dari layanan yang terdapat di lingkungan BP Batam seperti profil BP Batam, sejarah Batam, rilis kegiatan, informasi terkait bandara Hang Nadim, pelabuhan di Batam, layanan fasilitas dan lingkungan, layanan RSBP, layanan SPAM, layanan pertanahan, layanan perizinan dan berbagai informasi menarik lainnya.

Untuk mencapai situs web BP Batam, sebelumnya para pengguna internet diharuskan mengetik alamat situs secara lengkap yaitu www.bpbatam.go.id. Namun dengan penyempurnaan protokol internet yang terus dikembangkan oleh Pusat Data dan Sistem Informasi BP Batam, saat ini pengunjung dapat langsung menuliskan bpbatam.go.id pada kolom alamat di mesin pencari untuk mencapai website BP Batam.

“Salah satu upaya peningkatan layanan digital melalui platform website terus kami kembangkan bersama tim dari PDSI BP Batam. Dulu pengunjung harus mengetik secara lengkap alamat website www.bpbatam.go.id, sekarang kami direct saja ke alamat bpbatam.go.id agar lebih simpel” tambah Ariastuty.

Dengan upaya peningkatan layanan ini, Ariastuty berharap agar pengunjung situs web BP Batam dapat lebih mudah dan nyaman ketika berkunjung ke website BP Batam.

“Harapan kami agar pengunjung dapat lebih mudah menjangkau website BP Batam setelah penyederhanaan URL ini serta tetap merasa aman dan nyaman atas privasi datanya ketika mengunjungi website BP Batam” tutup Ariastuty. **/Tim

 


MARITIMRAYA.Com - Batam, Kepala BP Batam, Muhammad Rudi bersama Komisaris Utama Citra Mas Grup, Kris Wiluan; President Direktur PT. Taman Resor Internet, Michael Wiluan; Directur PT. Taman Resor Internet, Marco Bardelli; Education Counsellor with DESE-AusTrade, HanXiao Zhang; Komisaris Perdagangan, Investasi dan Pendidikan Victoria, Australia untuk Kawasan Asia Tenggara, Rebecca Hall; meresmikan Cyber Security Course Nongsa Digital Park, bertempat di kawasan Nongsa Digital Park, pada Selasa (17/5/2022) 

Kawasan Nongsa Digital Park dijadikan pusat teknologi dengan status Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) sejak 2020 lalu. Sejak dijadikan sebagai KEK, NDP memiliki keuntungan konektifitas broadband berkualitas tinggi dan mendunia. NDP saat ini  bekerja sama dengan salah satu perguruan tinggi ternama bidang teknologi di Melbourne, Australia yaitu Royal Melbourne Institute of Tecnology (RMIT) pada Cyber Security

Komisaris Utama Citra Mas Grup, Kris Wiluan menjelaskan bahwa fasilitas pendidikan Cyber Security merupakan upaya akselerasi pembentukan talenta-talenta digital di bidang keamanan siber. Hal ini dilakukan karena pentingnya kebutuhan sumber daya manusia di bidang keamanan siber, namun lulusan dengan kompetensi keamanan siber masih sangat terbatas.

“Pada era digital saat ini perlunya kebutuhan akan ahli, pakar, maupun teknisi yang memiliki kompetensi di bidang keamanan siber. Perlu akselerasi melalui berbagai pelatihan maupun program untuk penyiapan talenta digital bidang keamanan siber,” ungkap Kris.

Lebih lanjut Kris menegaskan bahwa negara maju tidak hanya mengandalkan sumber daya alam saja, namun juga turut memikirkan dan mendidik sumber daya manusianya agar bersinergi membangun kotanya khususnya Batam agar lebih maju dan modern.

Pada kesempatan yang sama, Kepala BP Batam, Muhammad Rudi menyambut baik fasilitas Cyber Security Course di Nongsa Digital Park. Muhammad Rudi memandang bahwa kompetensi di bidang keamanan siber sangat dibutuhkan di era digital saat ini. 

Muhammad Rudi menambahkan bahwa kondisi ini tentunya membutuhkan SDM yang berkompeten di bidang keamanan siber untuk menangkal dan mengatasi berbagai bentuk kejahatan di dunia maya.

“Maka era digital saat ini diperlukan adanya pengembangan Cyber Security  yang bertujuan untuk melindungi sebuah perangkat, jaringan, program, dan data dari segala macam serangan digital yang berbahaya,” jelas Muhammad Rudi.

Muhammad Rudi berharap kegiatan ini nantinya dapat menjadi jembatan peningkatan daya saing perekonomian daerah khususnya di Kota Batam serta dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam dunia IT khususnya di bidang Cyber Security.

Komisaris Perdagangan, Investasi dan Pendidikan Victoria, Australia untuk Kawasan Asia Tenggara  Rebecca Hall, menyambut baik terlaksananya program Cyber Security di Nongsa Digital Park. Ia melihat bahwa keamanan siber merupakan isu krusial di tengah perkembangan teknologi komunikasi dan informasi yang harus ditangkal dengan menguasai ilmu keamanannya.

“Kami sangat senang bahwa program tersebut akan di mulai hari ini dan kami dapat membantu mereka dalam pencapaian tersebut, salah satu hal terbaik dari proyek ini yaitu mencari solusi terbaik untuk mengantisipasi kejahatan dan serangan di era digital dengan mengikuti pelatihan keamanan cyber atau teknologi,” tutur Rebecca.

“Setelah mendapatkan ilmu diharapkan pelajar nantinya akan menjadi ahli di bidang IT  ataupun keamanan siber dan dapat menciptakan produk-produk berbasis IT yang lebih baik di Batam,” harap Rebecca.

Adapun Training course batch 1, dihadiri oleh 17 orang yang berasal dari BP Batam, Perusahaan Start up serta beberapa perusahaan swasta yang berada di Batam. Kemudian, untuk Batch ke- 2 program ini yang telah mendaftar sudah mencapai 22 orang. **/Tim

 


MARITIMRAYA.Com - Batam, Wisata Camp Vietnam Pulau Galang, Batam yang dikelola oleh Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) menerima penghargaan Memori Kolektif Bangsa (MKB).

Penghargaan ini diraih setelah melewati proses penilaian, verifikasi arsip dan peninjauan fisik Wisata Camp Vietnam yang dilaksanakan oleh Dewan Pakar MKB didampingi Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) dan sejumlah Kementerian, pada Rabu hingga Kamis (11-13 Mei 2022).

Memori Kolektif Bangsa (MKB) sendiri merupakan arsip dari sejarah perjalanan bangsa yang merupakan aset nasional yang menggambarkan identitas dan jati diri bangsa Indonesia.

Penyerahan penghargaan ini digelar dalam Rapat Koordinasi Kearsipan Tahun 2022 “Pengawasan Kearsipan, Anugerah Kearsipan, Dan Peringatan Hari Kearsipan Ke-51 Tahun 2022”, Rabu (18/5/2022) di Hotel Pangeran Pekanbaru, Riau.

Kegiatan ini dihadiri oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) RI, Tjahjo Kumolo; Kepala ANRI, Imam Gunarto; dan para pimpinan daerah.


Penghargaan MKB diserahkan oleh Ketua Dewan Pakar MKB, Dr. Muklis Paeni (Kepala ANRI 1998-2003) kepada empat instansi yang mendukung terwujudnya Wisata Camp Vietnam, antara lain:

1. Kementerian Sekretariat Negara

2. Kementerian Luar Negeri 

3. Tentara Nasional Indonesia, dan 

4. BP Batam, yang diterima oleh Anggota Bidang Administrasi dan Keuangan, Wahjoe Triwidijo Koentjoro.

Wahjoe mengatakan, penghargaan ini merupakan hasil kerja keras dari para arsiparis dan para pegawai yang menjaga situs bersejarah di Pulau Galang tersebut.

Sebanyak 81 arsip dan 1.288 foto telah dikumpulkan sebagai bahan pertimbangan dan penilaian Dewan Pakar menjadikan Arsip Pengungsi Pulau Galang sebagai Memori Kolektif Bangsa.

“Kami mengucapkan terima kasih atas kerja keras teman-teman di Biro Umum BP Batam yang selalu menyiapkan data dan lokasi Wisata Camp Vietnam dengan baik, sehingga situs ini dinobatkan sebagai Memori Kolektif Bangsa,” ujar Wahjoe.

Wahjoe optimis, bila pengelolaan arsip BP Batam ditingkatkan lebih baik, maka peluang Wisata Camp Vietnam Pulau Galang memperoleh anugerah taraf internasional, Memory of the World (MoW) oleh UNESCO dapat diraih.

“Saya sudah berbincang dengan Pak Muklis dan Pak Imam, beliau-beliau akan mendorong Wisata Camp Vietnam ke kancah internasional. Jadi, saya mengajak seluruh pegawai BP Batam, khususnya di Biro Umum agar bersama-sama memperbaiki tatanan arsip kita,” pungkas Wahjoe.

Sebagai bentuk perbaikan sistem, Kepala Biro Umum BP Batam, Budi Susilo mengatakan pihaknya akan menyusun arsip digital sebagai transformasi di bidang kearsipan.

“Arsip yang masih terpisah-pisah akan kita satukan di record center. Digitalisasi arsip juga sedang kami kembangkan, agar 50 atau 70 tahun mendatang arsip BP Batam masih terkelola dengan baik,” kata Budi.

Tidak hanya Wisata Camp Vietnam Pulau Galang, Budi juga berharap, beberapa aset bernilai sejarah seperti Jembatan Barelang, ke depannya dapat dinominasikan sebagai Memori Kolektif Bangsa.

Wisata Camp Vietnam, yang berada di Desa Sijantung, Galang, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau menjadi bukti sejarah sisi kemanusian di Indonesia. 

Pulau Galang dulunya merupakan tempat penampungan/kamp para pengungsi Vietnam yang merupakan korban Perang Saudara.

Kamp tersebut yang dibangun oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melalui United Nation High Commissioner of Refugees (UNHCR) di atas lahan seluas 80 hektare.

Kamp pengungsian ini menampung lebih dari 250.000 pengungsi sejak tahun 1979-1996.

Setelah para pengungsi kembali, bangunan-bangunan yang ditinggalkan menjadi wisata sejarah kemanusiaan yang dikelola oleh BP Batam.**/Tim

 



MARITIMRAYA.Com - Batam, Bersempena Hari Raya Idul Fitri 1443 H,  Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) dan Pemerintah Kota Batam (Pemko Batam) menggelar halal bihalal dengan mengusung tema “Silaturahmi dalam Keberagaman” yang berlangsung di Asrama Haji Batam Centre, pada Rabu (18/5/2022).

Acara silaturahmi yang dirangkai dalam momen Halal Bihalal Idul Fitri 1443 H tersebut, mengundang para tokoh masyarakat, tokoh agama, forum pimpinan daerah Provinsi Kepulauan Riau dan Kota Batam, para pengusaha, para pegawai BP Batam dan Pemko Batam, serta stakeholder lainnya yang berada di Batam.

Kepala BP Batam yang juga Walikota Batam, Muhammad Rudi, mengatakan, ajang silaturahmi pada acara halal bihalal BP Batam dan Pemko Batam bersama para stakeholder tingkat Kota Batam bertujuan untuk mempererat dan memperkokoh kebersamaan antardua instansi dengan para stakeholder.

Muhammad Rudi turut mengucapkan selamat merayakan Idul Fitri 1443 H dan memohon maaf lahir dan batin kepada seluruh undangan yang hadir. Ia juga mengajak agar para undangan bersama para stakeholder untuk dapat saling memaafkan dan terus  menjalin silaturahim yang baik.

“Kami yang bertugas sebagai pengambil kebijakan, menyadari tidak seratus persen dapat memuaskan hati Bapak dan Ibu, maka dari itu, kami memohon maaf lahir dan batin, tapi yakinlah seluruh kebijakan yang kami lakukan demi kepentingan rakyat Kota Batam yang kami cintai,” kata Muhammad Rudi.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Kepala BP Batam, Purwiyanto, menuturkan bahwa melalui momen silaturahmi dan halal bihalal ini dapat terciptanya sinergitas antara BP Batam dan Pemko Batam, maupun stakeholder terkait, sehingga pelayanan kepada masyarakat dan tanggungjawab Pemerintah ke depannya dapat berjalan dengan baik.

 “Marilah kita jadikan acara Halal Bihalal ini sebagai momentum mempererat kebersamaan dan saling bersinergi dalam membangun Batam,” tutur Purwiyanto.

Dalam halal bihalal tersebut juga diisi dengan tausyiah agama oleh Ketua MUI Kepulauan Riau, Ustaz Bambang Maryono dan diakhiri dengan kegiatan ramah tamah bersama para pegawai dan undangan.**/Tim

 


MARiTIMRAYA.Com - Batam, Wakil Kepala Badan Pengusahaan Batam, Purwiyanto menerima kunjungan kerja Civil Service College Singapura, pada Rabu (18/5/2022) bertempat di Ruang Presentasi, Gedung Marketing Centre BP Batam.

 Rombongan Civil Service College Singapore yang berjumlah 30 orang ini dipimpin oleh Consul General of the Republic of Singapore in Batam, Mark Low. Civil Service College Singapore adalah perguruan tinggi untuk pegawai pemerintah di Singapura dan merupakan dewan hukum di bawah Divisi Layanan Publik, Kantor Perdana Menteri, Pemerintah Singapura.

 Wakil Kepala Badan Pengusahaan Batam, Purwiyanto, didampingi Anggota Bidang Pengusahaan BP Batam, Wan Darussalam; Kepala Pusat Pengembangan KPBPBB dan KEK, Irfan Syakir Widyasa dan Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Promosi dan Protokol, Ariastuty Sirait menyambut baik kedatangan Rombongan Civil Service College Singapore.

 Consul General of the Republic of Singapore in Batam, Mark Low menyampaikan tujuan dari kunjungan kerja Civil Service College Singapore (CSC) ke BP Batam untuk mempererat hubungan baik antara Batam dengan Singapura.

 “Kami senang sekali dapat hadir disini untuk melakukan kunjungan ke BP Batam setelah dua tahun penutupan perbatasan dikarenakan pandemi Covid-19, banyak sekali yang ingin kita ketahui tentang perkembangan Batam, kami juga melihat projek pemngembangan Batam sangat pesat, mulai dari proyek pengembangan Bandara Hang Nadim, Pelabuhan Batu Ampar serta Infrastruktur lainnya yang dibangun oleh BP Batam. Kami ingin dapat berkolaborasi serta dapat sharing dan bertukar pikiran untuk peningkatan ekonomi serta menjalin hubungan baik antara Batam dan Singapura,” kata Mark Low.

 Wakil Kepala Badan Pengusahaan Batam, Purwiyanto, dalam sambutannya mengatakan, merupakan suatu kehormatan bagi Batam dan BP Batam untuk dikunjungi oleh para pegawai negeri sipil muda Singapura. Pada masa pandemi Batam dapat bertahan dan pertumbuhan ekonomi di Batam juga melebihi ekonomi nasional.

 “Pertumbuhan ekonomi Batam pada 2021 sebesar 4,75 persen yang dinilai luar biasa di masa pandemi saat ini mampu mengungguli pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 3,69 persen. Hal ini tidak mudah, namun berkat kerja keras seluruh pemangku kepentingan di Batam, pertumbuhan ekonomi yang positif ini dapat terwujud,” kata Purwiyanto.

 Ia juga menyampaikan, Industrialisasi juga membantu percepatan ekspansi ekonomi. Batam telah memiliki 30 kawasan industri dan terkenal dengan lokasinya yang strategis di jalur pelayaran internasional di Selat Malaka, 20 kilometer dari Singapura, serta berstatus sebagai Kawasan Perdagangan Bebas dan Kawasan Ekonomi Khusus, menjadikan Batam sebagai salah satu kawasan yang unik. tujuan investasi di Indonesia.

 Dari sisi investasi, pada tahun 2021 Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar US$ 504 juta dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp 7,5 triliun, dengan Singapura memimpin investasi tersebut. Sektor industri manufaktur, dengan nilai investasi 268 Juta US$.

 Nilai ekspor tahun 2021 sebesar US$ 11,8 miliar, sedangkan nilai impornya sebesar US$ 10,8 miliar menurut Badan Pusat Statistik Batam.

 BP Batam memiliki beberapa infrastruktur pendukung untuk memperlancar kegiatan bisnis dan investasi di Batam, antara lain:

Pengembangan Bandara Hang Nadim, Rencana Kerjasama Pemerintah Swasta (KPS) antara BP Batam dan Konsorsium Incheon International Airport Corporation (IIAC), PT. Angkasa Pura I, dan PT. Wijaya Karya sekarang digunakan untuk mengembangkan bandara internasional di Batam. 

Kepala Badan Pengusahan (BP) Batam, Muhammad Rudi, pada bulan April yang lalu sudah bertemu dan bertatap muka dengan dua Menteri Singapura.

Ia berkunjung ke kantor Menteri Tenaga Kerja dan Menteri Kedua Perdagangan dan Industri Singapura, Dr. Tan See Long, dalam pertemuan ini, adapun poin utama yang menjadi perhatian Menteri Dr. Tan See Long antra lain: 

1. menyiapkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan Sekupang,

2. progress pembangunan yang dilakukan secara masif dan;

3. capaian positif ekonomi Batam selama pandemi.

Tak berhenti sampai disini, Kepala BP Batam melanjutkan lawatan dan bertatap muka dengan Menteri Kedua Luar Negeri, Dr. Mohammad Maliki Bin Osman.

Dalam pembicaraan kedua tokoh ini, diskusi menguat pada kondisi Batam dengan terkendalinya pendemi covid sehingga dibarengi meroketnya capaian ekonomi Batam dan progres pembangunan yang merata.

Keduanya meyakini, bahwa terbukanya pintu Singapura – Batam bagi wisatawan dan perjalanan bisnis, akan membuka peluang seluasnya bagi geliat ekonomi kedua wilayah.

“Dengan dibukanya jalur Singapura – Batam, kita optimis, semua sektor akan kembali bangkit, dari pariwisata hingga industri. Perekonomian diharapkan akan terus meningkat. Investasi akan semakin menggeliat.” Tutur Rudi Optimis.

Purwiyanto menambahkan, BP Batam didukung penuh oleh Peraturan Pemerintah Pusat untuk menarik investasi guna mempermudah penanaman modal, sebagaimana tertuang dalam Peraturan Pemerintah 41 Tahun 2021 bahwa semua peraturan dan kebijakan yang telah ada di Pemerintah Pusat selama kurang lebih 69 izin telah sepenuhnya dialihkan ke BP Batam, diharapkan dapat mempermudah dan mempercepat proses perizinan.

 BP Batam bergerak di bisnis jasa investasi dan kini menggunakan teknologi Online Single Submission (OSS) untuk mempercepat pengurusan dokumen perizinan. Selain OSS, Batam memiliki Pusat Layanan Umum dimana semua pihak yang terlibat dalam penerbitan izin dapat ditemukan di satu lokasi.

 Wakil Kepala BP Batam, Purwiyanto berharap kunjungan ini dapat menghasilkan sesuatu yang bermanfaat untuk Batam dan Singapura.

“Semoga Batam dan Singapura dapat terus mempererat kerjasama, khususnya di bidang bisnis dan ekonomi serta para pegawai negeri sipil muda yang hadir dalam pertemuan ini dapat mempelajari tentang kemajuan Batam dan dapat menjadi referensi kedepannya,” harap Purwiyanto.**/Tim

Entri yang Diunggulkan

Rani Rafitriyani : Muslimat NU Kepri Memiliki Peran Penting Wujudkan Indonesia Emas 2045

MARITIMRAYA.COM - BATAM, Sekretaris I Pengurus Wilayah (PW) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Kepri, Rani Rafitriyani mengajak seluruh kader unt...

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.