1 Tewas 11 Delegasi 19 Pelatihan 2 Kapal Malaysia 2 Pelaku 2019 - 2024 2024 Penumpang 24 Pelatihan 30 Hari 3000 Penyelam 4 Awak Kapal 4 Korban Selamat 4 Tahun Kepemimpinan 4 Tersangka 6 Tersangka 74 TH 78% Pembangunan ABK ABK WNI Ahli Gizi Masyarakat AIS Alkes ALKI Aman Nusa II Anambas Anggaran Angkasa APBN 2020 Arahan Menhub Area Publik Badara Bahan Makanan Bakamla Batam Bakamla RI Bali Bandar Bandar Abadi Shipyard Bandara Hang Nadim Batam Bantuan Dana Bapelitbangda Bapemperda Batam Batu Ampar Bawang Putih Bea Cukai Batam Bea Cukai Sibolga Benih Lobster Berita Batam Bersih-bersih Bilateral Meeting Bintan Bintan Pesisir Birokrasi BP Batam BPBatam BPJS Ketenagakerjaan BPPRD Batam BPS Batam BPSK Batam Buah dan Sayur Budaya BUP BP Batam BUTIK BP Batam Cairan Tangan Cars City Covid-19 Covid-19 Batam DAM Tembesi Delegasi Singapura Dermaga Layang Dinkes Kepri Direktur Hukum Direktur Kenavigasian Direktur Keuangan Dishub Batam Disinfektan Ditpolairud Polda Kepri DJBC DPRD RI Edy Putra Ekonomi Ekspor dan Import Barang Ekspor Ikan Ekspor Kepri Ekspor Naik Fashion Fasilitas Umum Fish Mart Foods Forum Diskusi Forum Satu Data Frontliners Gaji Bulanan Galang Galeri Gallery Gelar Rapat GMNC IX Graphic Design GWR Hang nadim Hang Nadim Batam Hapus Denda Hari Jadi Ke 20 Harris Resort Waterffront Batam Headline Helikopter SAR Himbauan Himbauan Covid-19 Hukum HUT RI IAID 2019 Idul Adha 1440H Idul Fitri IFC Singapore IHK Ikan Ikan Sidat Ilegal Fishing Impor Import APD dan Alkes Indeks Trading Across Borders Indonesia Industri Inflasi Internasional Investasi IPB IPPOB Jaga Jarak Jajaran Kemenhub Januari-Maret Jaring Apung Jatuh Kelaut Jepang Jilid II JKDM Joko Widodo Juni 2019 Kadin Kadis Budpar Kadisperindag Kepri Kampung Tua Kapal Bubu Tangkap Kepiting Kapal Fiber Kapal Rusia Kapal Tenggelam Kapolresta Barelang Kapolri Karimun Karya Anak Bangsa Kawasan Pusat Bisnis Batam Kebakaran Kebutuhan Pangan Kegiatan Keagamaan Kejuaraan Taekwondo Keluar Rumah Kemaritiman Kemenko Marves Kementrian Agama Batam Kemnhub RI Kenaikkan Kepala BKIPM Kepri Kepulauan riau Kerjasama Kesultanan Tidore Ketua Asosiasi HRD Manager Hotel Batam Ketua Gugus Tugas Khusus Penyakit Menular Kijing Kirana angkasa KJRI Johor Bahru KKP KKP Kelas 1 Batam KM Kelud KM Lintas Laut 3 KM. Satoni KMP Sembilang KMS KN Tanjung Datu 301 Kolam Renang Kominfo Komisi III DPRD RI Konjen Singapura-Batam Kosong Kota Batam KPBPB Batam KPK KRI Kakap - 881 KSB KSOP Batam KSOP Kelas I Dumai Kunjungan Kehormatan Kunker Lapas Batam Larangan Ekspor Limbah Plastik Lingga Lockdown Logistik Luhut Binsar Pandjaitan Mahasiswa Mako Lantamal VI Malaysia Mamin Man Over Boat Manado Marina Line Maritim raya Masa Covid-19 Masa Pandemi Covid-19 Masker Media Batam Meninggal Dunia Menkeu RI Menko Maritim Menko Maritim RI Menko Marves Menko PMK Menlu Menperin Mentarau Menteri Agama Menteri Kelautan dan Perikanan RI Menteri Susi Migas Mikol Motion Design Movies Music MV. Nika Nagoya Narkoba Nasional Nelayan Nelayan Bintan Net1 No.23 Tahun 2020 Non Migas Nongsa ODP Oknum Oknum PNS Operasi Aman Nusa II Operasi Terpusat ORI Kepri OTT Pademi Corona Pangkalan udara Panglima TNI Paripurna DPRD Batam Pasar Tutu PAT Patroli PBB-P2 PDP Pejabat dan Staff Pelabuhan Pelabuhan Batam Pelabuhan Batam Centre Pelabuhan Maumere Pelabuhan Tanjung Buton Pelabuhan Tanjung Pinggir Pelajar Pelatihan Pelatihan Kerja Pelayaran Pembahasan Road Map Pembersih Tangan Pemerintahan Batam Pemindai Suhu Tubuh Pemkab Lingga Pemko Batam Pemuda Pemulangan Penanganan Penanganan Covid-19 Penanganan Persebaran Covid-19 Pencarian Korban Pencemaran Pengamanan Pengukur Suhu Tubuh Pengunjung Kurang Pengurangan Jam Kerja Pengusaha Batam Penyeludupan Penyesuaian Jadwal People Perairan Bintan Perairan Nongsa Perairan Selat Malaka Percepat Layanan Import Peresmian Perhotelan Batam Perikanan Perjalanan Dinas Permendag RI Pers Gathering Perusahaan Phone Plt Gubernur Plt Gubernur Kepri PM No.7 2019 PMI PNS Pokja IV Polda Kepri Politeknik politik Polres Karimun Polresta Barelang Polsek Belakang Padang Polsek KKP Batam Pos Perbatasan Presiden Print Design Prof. Dr. Ir. Ali Khomsan Promo Harrisku PSDKP PT. Angkasa Pura II Pulau Kanaan Pulau Terdepan Pulau Terong Puluhan WNI Qurban Ragam Ramadhan Ranperda Kampung Tua Rapat Finansial Rapat Sosialisasi Rapat Tingkat Menteri RAPBN Regulasi Rekor Dunia RI 1 Rice Cooker Rp 14 Miliar Rp 9.8 Miliar RS Khusus Virus RS Virus RTM Ruli Simpang DAM Sabu Sabu 2.3 Gram SAR Gabungan SAR Tanjungpinang SAR TPI Satgas PKE Satreskrim Satwas PSDKP Sayur Mayur SB Tenggiri IV Scrap Impor SDM SDM Unggul Indonesia Maju Sekolah Sekolah vokasi batam Sekupang Semakin Meningkat Semprot Disinfektan Server Short Singapura Sistem Manajemen Keselamatan Kapal SMAN 1 Batam Sosial Distancing Speed Boat Speedboat Sport Sports Sterilisasi Bakteri sumut Surakarta Surat Edaran Surat Kapolri Taekwondo Taekwondo Indonesia Tanjung Balai Karimun Tanjung uban Tanjung Uncang Tanjungpinang Tanki Meledak Tax Amnesty Technology Teluk Mata Ikan Telur Penyu Test Thermal Scanner Tiban Tidore Tiga Pokja Tiket Turun Tim Pengarah Gugus Tugas Tim Teknis Title Toko Obat TPI Online Travel TTS Tuan Rumah Tumpang Tindih Kewenangan Turun Udang UKM Taekwondo UNS United States Coast Guard Universitas Sebelas Maret Update US 350 USCG UTC6 Video Video Conerence Virus Corona Vitamin C Wabah Covid-19 Wajib Masker Wali Kota Batam Warga Nato Warga Ruli Muka Kuning WASI WBK Web Design WNI Workshop Zona Integritas

Klausul ALARM Terkait Bersihkan Kepri dari Mafia Perikanan Guna Menambah Pendapatan Daerah dan Negara

  


MARITIMRAYA.Com - Batam, Pandangan Aliansi Rakyat Menggugat (ALARM ) terkait Sumber daya perikanan di Provinsi Kepulauan Riau memiliki pontensi untuk menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan kalkulasi  wilayah 95% perairan dan 5 % daratan serta secara geografis letaknya sangat strategis.

 Hal ini seyogyanya   pemerintah Daerah membuat langkah yang tepat,  karena selama ini ditenggarai mafia perikanan   lebih dominan  hanya menguntungkan kelompok sehingga  harus segera ditertibkan .

Sikap ALARM ternyata kembali menarik perhatian Wahyu Wahyudin, Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kepri untuk berdiskusi bareng pada Senin (24/5/2022)

Wahyu yang baru diangkat menjadi ketua Komisi ini memang mengemban amanat untuk menggali PAD ( Pendapatan Asli Daerah ) untuk Kepri dari berbagai sektor. Salah satunya dari sektor Perikanan. 

“ Sejauh hal tersebut memiliki payung hukum dan dapat  untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah, maka kami dari Komisi II DPRD Kepri siap bersinergi membahas Perda retribusi Perikanan sampai jadi ”  Ujar Wahyu menanggapi saat duduk kembali bersama jajaran ALARM dan pengurus inti KNTI ( Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia ) Kota Batam, Amrullah. 

Antoni, Ketua ALARM yang duduk berdampingan dengan Wahyu menegaskan bahwa keberadaan Mafia perikanan di Kepri sangat mengganggu pemasukan daerah baik untuk provinsi dan Negara.

Seperti penghitungan produksi perikanan tangkap, jika penimbangan hasil produksi perikanan tangkap ijin pusat  di lakukan di pelabuhan perikanan yang terukur. Namun prakteknya banyak bongkar di pelabuhan milik pribadi. 

Ini sebabnya ALARM meminta agar seluruh kapal ijin pusat yang beroperasi di WPP 711 perairan Kepri mendaratkan hasil tangkapannya  di Pelabuhan Perikanan/pangkalan yang ada di Kepri.

"Jika tidak mau daratkan ikan di pelabuhan  perikanan/ Pangkalan  Kepri, kami akan minta dicabut ijin SIPI nya ” Demikian Antoni menjelaskan. 

Menyambung tanggapan Antoni,  Sekjen ALARM, Ucok Pakpahan mengatakan.

 “ ALARM bicara dengan data. ALARM juga memiliki staff ahli di bidang perikanan. Kita mengemas isu perikanan tangkap dengan tujuan meminimalisir potensi pendapatan daerah dan Negara yang hilang dari sektor retribusi dan juga Pungutan Hasil Perikanan ( PHP ) di Kepri.” tutur pria yang akrab di sapa Ucok ini singkat. 

Secara terpisah staff Ahli ALARM Durahim Suarli mengatakan bahwa daerah bisa  mendapatkan porsi pendapatan sesuai dengan UU no 23 tahun 2014 tentang kewenangan daerah. 

Dijelaskanya  Kapal ijin pusat memang menangkap di zona 3, tetapi membongkarnya di pelabuhan yang merupakan area provinsi. Jadi provinsi bisa mengutip retribusi dari kegiatan kapal nelayan ijin pusat di pelabuhan, walaupun itu pelabuhan swasta.  

"Apalagi kemitraan ALARM dengan Anggota  DPRD Provinsi Kepri  bersinergi untuk meramaikan pelabuhan perikanan, sudah jelas lebih joss itu “ terang mantan pejabat di Dinas Perikanan dan kelautan Karawang ini.

“ Dasar untuk menarik retribusi jelas untuk provinsi. Dengan UU no 23 tentang kewenangan daerah  dan UU no 28 tentang retribusi. Biasanya setiap daerah sudah ada peraturan daerahnya tentang ini. Terkait kapal ijin pusat yang 30 GT ke atas, Kepri sudah ada perdanya. Kalau tidak salah tahun 2012” Tutur pensiunan yang pernah menjabat Kabid Perikanan Tangkap ini. 

Menurut data yang dipegang ALARM  Kapal Perikanan Ijin pusat yang sudah ditunjuk di SIPI yakni, sekitar 70 kapal ikan  berpelabuhan pangkalan di Barelang Batam, 100 lebih kapal berpelabuhan pangkalan di punggur Batam dan hampir 200 kapal berpelabuhan pangkalan di Selat Lampa Natuna.

Tapi ironisnya  hingga kini belum ada satupun  kapal yang masuk karena terganjal oleh praktek mafia perikanan Kepri. Sebagaimana diketahui Kapal dari Pantura di usir – usir, tetapi kapal ijin pusat lokal di biarkan. Nelayan kecil di bayar untuk mengusir Kapal Jaring tarik berkantong, tapi kapal purse seine dibiarkan. Tanjung Balai Karimun jumlah penduduk sedikit, tetapi armada kapal ikannya mencapai hampir 200 unit dan mampu menjelajah ke WPP 718 bahkan beranak pinak di pantura.

" Intinya jika aturan dijalankan dan praktek mafia perikanan ditertibkan retribusi dan PHP untuk pemerintah dan Negara, akan meningkat“ ungkap Antoni menutup pembicaraan. ** Arifin

Posting Komentar

[facebook]

Entri yang Diunggulkan

BP Batam Optimistis, Kehadiran MABIH Berikan Dampak Signifikan untuk Batam

BATAM, MARITIMRAYA.COM - (MARA), Badan Pengusahaan (BP) Batam optimis, jika pembangunan Rumah Sakit Mayapada Apollo Batam International Hosp...

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.