Latest Post

1 Tewas 11 Delegasi 19 Pelatihan 2 Kapal Malaysia 2 Pelaku 2019 - 2024 2024 Penumpang 24 Pelatihan 30 Hari 3000 Penyelam 4 Awak Kapal 4 Korban Selamat 4 Tahun Kepemimpinan 4 Tersangka 6 Tersangka 74 TH 78% Pembangunan ABK ABK WNI Ahli Gizi Masyarakat AIS Alkes ALKI Aman Nusa II Anambas Anggaran Angkasa APBN 2020 Arahan Menhub Area Publik Badara Bahan Makanan Bakamla Batam Bakamla RI Bali Bandar Bandar Abadi Shipyard Bandara Hang Nadim Batam Bantuan Dana Bapelitbangda Bapemperda Batam Batu Ampar Bawang Putih Bea Cukai Batam Bea Cukai Sibolga Benih Lobster Berita Batam Bersih-bersih Bilateral Meeting Bintan Bintan Pesisir Birokrasi BP Batam BPBatam BPJS Ketenagakerjaan BPPRD Batam BPS Batam BPSK Batam Buah dan Sayur Budaya BUP BP Batam BUTIK BP Batam Cairan Tangan Cars City Covid-19 Covid-19 Batam DAM Tembesi Delegasi Singapura Dermaga Layang Dinkes Kepri Direktur Hukum Direktur Kenavigasian Direktur Keuangan Dishub Batam Disinfektan Ditpolairud Polda Kepri DJBC DPRD RI Edy Putra Ekonomi Ekspor dan Import Barang Ekspor Ikan Ekspor Kepri Ekspor Naik Fashion Fasilitas Umum Fish Mart Foods Forum Diskusi Forum Satu Data Frontliners Gaji Bulanan Galang Galeri Gallery Gelar Rapat GMNC IX Graphic Design GWR Hang nadim Hang Nadim Batam Hapus Denda Hari Jadi Ke 20 Harris Resort Waterffront Batam Headline Helikopter SAR Himbauan Himbauan Covid-19 Hukum HUT RI IAID 2019 Idul Adha 1440H Idul Fitri IFC Singapore IHK Ikan Ikan Sidat Ilegal Fishing Impor Import APD dan Alkes Indeks Trading Across Borders Indonesia Industri Inflasi Internasional Investasi IPB IPPOB Jaga Jarak Jajaran Kemenhub Januari-Maret Jaring Apung Jatuh Kelaut Jepang Jilid II JKDM Joko Widodo Juni 2019 Kadin Kadis Budpar Kadisperindag Kepri Kampung Tua Kapal Bubu Tangkap Kepiting Kapal Fiber Kapal Rusia Kapal Tenggelam Kapolresta Barelang Kapolri Karimun Karya Anak Bangsa Kawasan Pusat Bisnis Batam Kebakaran Kebutuhan Pangan Kegiatan Keagamaan Kejuaraan Taekwondo Keluar Rumah Kemaritiman Kemenko Marves Kementrian Agama Batam Kemnhub RI Kenaikkan Kepala BKIPM Kepri Kepulauan riau Kerjasama Kesultanan Tidore Ketua Asosiasi HRD Manager Hotel Batam Ketua Gugus Tugas Khusus Penyakit Menular Kijing Kirana angkasa KJRI Johor Bahru KKP KKP Kelas 1 Batam KM Kelud KM Lintas Laut 3 KM. Satoni KMP Sembilang KMS KN Tanjung Datu 301 Kolam Renang Kominfo Komisi III DPRD RI Konjen Singapura-Batam Kosong Kota Batam KPBPB Batam KPK KRI Kakap - 881 KSB KSOP Batam KSOP Kelas I Dumai Kunjungan Kehormatan Kunker Lapas Batam Larangan Ekspor Limbah Plastik Lingga Lockdown Logistik Luhut Binsar Pandjaitan Mahasiswa Mako Lantamal VI Malaysia Mamin Man Over Boat Manado Marina Line Maritim raya Masa Covid-19 Masa Pandemi Covid-19 Masker Media Batam Meninggal Dunia Menkeu RI Menko Maritim Menko Maritim RI Menko Marves Menko PMK Menlu Menperin Mentarau Menteri Agama Menteri Kelautan dan Perikanan RI Menteri Susi Migas Mikol Motion Design Movies Music MV. Nika Nagoya Narkoba Nasional Nelayan Nelayan Bintan Net1 No.23 Tahun 2020 Non Migas Nongsa ODP Oknum Oknum PNS Operasi Aman Nusa II Operasi Terpusat ORI Kepri OTT Pademi Corona Pangkalan udara Panglima TNI Paripurna DPRD Batam Pasar Tutu PAT Patroli PBB-P2 PDP Pejabat dan Staff Pelabuhan Pelabuhan Batam Pelabuhan Batam Centre Pelabuhan Maumere Pelabuhan Tanjung Buton Pelabuhan Tanjung Pinggir Pelajar Pelatihan Pelatihan Kerja Pelayaran Pembahasan Road Map Pembersih Tangan Pemerintahan Batam Pemindai Suhu Tubuh Pemkab Lingga Pemko Batam Pemuda Pemulangan Penanganan Penanganan Covid-19 Penanganan Persebaran Covid-19 Pencarian Korban Pencemaran Pengamanan Pengukur Suhu Tubuh Pengunjung Kurang Pengurangan Jam Kerja Pengusaha Batam Penyeludupan Penyesuaian Jadwal People Perairan Bintan Perairan Nongsa Perairan Selat Malaka Percepat Layanan Import Peresmian Perhotelan Batam Perikanan Perjalanan Dinas Permendag RI Pers Gathering Perusahaan Phone Plt Gubernur Plt Gubernur Kepri PM No.7 2019 PMI PNS Pokja IV Polda Kepri Politeknik politik Polres Karimun Polresta Barelang Polsek Belakang Padang Polsek KKP Batam Pos Perbatasan Presiden Print Design Prof. Dr. Ir. Ali Khomsan Promo Harrisku PSDKP PT. Angkasa Pura II Pulau Kanaan Pulau Terdepan Pulau Terong Puluhan WNI Qurban Ragam Ramadhan Ranperda Kampung Tua Rapat Finansial Rapat Sosialisasi Rapat Tingkat Menteri RAPBN Regulasi Rekor Dunia RI 1 Rice Cooker Rp 14 Miliar Rp 9.8 Miliar RS Khusus Virus RS Virus RTM Ruli Simpang DAM Sabu Sabu 2.3 Gram SAR Gabungan SAR Tanjungpinang SAR TPI Satgas PKE Satreskrim Satwas PSDKP Sayur Mayur SB Tenggiri IV Scrap Impor SDM SDM Unggul Indonesia Maju Sekolah Sekolah vokasi batam Sekupang Semakin Meningkat Semprot Disinfektan Server Short Singapura Sistem Manajemen Keselamatan Kapal SMAN 1 Batam Sosial Distancing Speed Boat Speedboat Sport Sports Sterilisasi Bakteri sumut Surakarta Surat Edaran Surat Kapolri Taekwondo Taekwondo Indonesia Tanjung Balai Karimun Tanjung uban Tanjung Uncang Tanjungpinang Tanki Meledak Tax Amnesty Technology Teluk Mata Ikan Telur Penyu Test Thermal Scanner Tiban Tidore Tiga Pokja Tiket Turun Tim Pengarah Gugus Tugas Tim Teknis Title Toko Obat TPI Online Travel TTS Tuan Rumah Tumpang Tindih Kewenangan Turun Udang UKM Taekwondo UNS United States Coast Guard Universitas Sebelas Maret Update US 350 USCG UTC6 Video Video Conerence Virus Corona Vitamin C Wabah Covid-19 Wajib Masker Wali Kota Batam Warga Nato Warga Ruli Muka Kuning WASI WBK Web Design WNI Workshop Zona Integritas

 

maritimraya.com - Batam, Terkait masih tingginya kasus Covid-19 di Indonesia, termasuk di Jakarta dan Batam, menjadi perhatian Badan Pengusahaan (BP) Batam.

Kantor Perwakilan BP Batam di Jakarta  menyelenggarakan webinar bimbingan dan pencerahan dengan tema "Hidup Sehat Selama Pandemi" yang diselenggarakan secara virtual melalui zoom meeting untuk pegawai BP Batam dan keluarga, yang dilaksanakan pada Jumat, 6 November 2020 lalu.

Tujuan webinar ini untuk memberikan literasi dan edukasi lingkungan perkantoran, industri dan masyarakat dalam pencegahan penularan Covid-19 guna mencegah terjadinya klaster baru selama masa pandemi.

Adapun narasumber dalam webinar ini ialah Deputi Bidang Sistem dan Strategi BNPB, Ketua Bidang Perencanaan Gugus Tugas Covid-19, Koordinator Tim Pakar Satgas Penanganan Covid-19, Bernadus Wisnu Widjaja.

Kepala BNPB/Ketua Satgas Penanganan Covid-19, Doni Monardo, dalam sambutannya mengatakan, pihaknya mengapresiasi BP Batam menggelar webinar ini. Hal ini membantu Pemerintah untuk terus menyosialisasikan Protokol Kesehatan Covid-19.

“Saya mengapresiasi setinggi-tingginya kepada BP Batam yang telah mengadakan acara webinar ini dengan tujuan  membantu Pemerintah dalam menerapkan Protokol Kesehatan, baik di lingkungan Kantor BP Batam dan keluarga, serta menjadi contoh bagi masyarakat sekitarnya, baik di Jakarta maupun di Batam, yang masih zona merah Covid-19,” kata Doni Monardo.

Plh. Kepala BP Batam, Purwiyanto dalam sambutannya mengatakan, “Pada masa pandemi, dalam rangka mendukung Pemerintah, BP Batam tetap memberikan pelayanan terbaik dengan menerapkan protokol kesehatan dan secara online. Meskipun sebagian pegawai melaksanakan Work From Home (WFH), namun operasional berjalan lancar,” kata Purwiyanto.

Deputi Bidang Sistem dan Strategi BNPB, Ir. Bernadus Wisnu Widjaja, M.Sc menyampaikan dalam pengarahan tersebut, “kunci utama penanggulangan/pencegahan Covid-19 adalah perilaku kita sendiri, patuhi protokol kesehatan dengan melaksanakan 3M, mencuci tangan dengan air dan sabun, memakai masker, dan menjaga jarak”, kata Bernadus Wisnu.

Untuk itu, ia mengimbau kepada seluruh pegawai, setelah beraktifitas di luar rumah, harus membersihkan diri/mandi terlebih dahulu sebelum berinteraksi dengan anggota keluarga.

( Hms)

 

maritimraya.com - Jakarta, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono S.E., M.M., menerima Courtesy Call President Indonesian Maritime Pilots’ Association (INAMPA) Member of International Maritime Pilots’ Asociation (IMPA) Pasoroan Herman Harianja, bertempat di Gedung Utama, Mabesal, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa kemarin (3/11/2020).

Dalam menerima kunjungan tersebut Kasal didampingi Asisten Intelijen (Asintel) Kasal Laksda TNI Angkasa Dipua, S.E., M.M, Asisten Potensi Maritim (Aspotmar) Kasal Mayjen TNI (Mar) Widodo Dwi Purwanto, Wakil Asisten Operasi (Waasops) Kasal Laksma TNI Irvansyah, S.H., Kepala Dinas Operasi dan Latihan Angkatan Laut (Kadisopslatal) Laksma TNI Ali Triswanto, S.E., M.Si, dan Kepala Dinas Pembinaan Hukum Angkatan Laut (Kadiskum AL) Laksma TNI Kresno Buntoro, S.H., LLM., Ph.D.

Sementara itu,  President INAMPA  didampingi para pengurus INAMPA yakni; Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) VI INAMPA Capt. Harpin, VP Bidang Hubungan Antar Lembaga dan Instansi Capt. Syamsul Bahri Kautjil, Ketua DPW I INAMPA Capt. Ahmad Jauhari, Ketua DPW I INAMPA Capt. Al Barar, Ketua DPW II INAMPA Capt. Umar Hadi, VP Bidang Usaha dan Komersil INAMPA Capt. Bambang Muhardono, VP Bidang Hukum, Kode Etik dan Pembelaan Anggota INAMPA Capt. Effendy Abdullah, Bendahara INAMPA Capt. Suwarto, Wakil Sekretaris Jenderal INAMPA Capt. Sonny M. Ihcsan, Wakil Ketua DWP VI INAMPA Rini dan Sekretaris INAMPA Nova Riani.


(Sumber :ISL News )



maritimraya.com Jakarta -Kepala Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (BAKAMLA RI) Laksmana Madya TNI Aan Kurnia, S.Sos., M.M. menerima kujungan Courtesy Call (Kujungan Kehormatan) Pengurus Pusat dan Perwakilan Wilayah Indonesian Maritime Pilots’ Association (INAMPA) pada Rabu (04/11)  di Markas Besar BAKAMLA Jakarta.

President INAMPA Pasoroan Herman Harianja didampingi oleh Pengurus Pusat dan Wilayah berjumlah 8 (Delapan) orang antara lain ; 

1.Capt. Syamsul Bahri Kautjil M.M. selaku Vice President INAMPA Bidang Hubungan Antar Lembaga dan Institusi,

2. Capt. Harpin selaku Ketua DPW – Khusus INAMPA Kepri dan ASEAN,

3. Capt. Bambang Muhardono selaku Vice President INAMPA Bidang Hubungan Kerjasama Bisnis dan Usaha,

4. Capt. Effendy Abdullah, S.H., M.H.,M.Mar selaku Vice President INAMPA Bidang Hukum, Kode Etik dan Pembelaan Anggota,

5. Capt. Suwarto selaku Bendahara INAMPA,

6. Capt. Sonny M. Ihcsan selaku Wakil Sekretaris Jenderal INAMPA,

7. Ibu Endang Setiya Rini S.E. selaku Bendahara DPW – Khusus INAMPA Kepri dan ASEAN,

8. Nova Riani selaku Sekretaris Eksekutif INAMPA.

Dalam pertemuan tersebut INAMPA menyampaikan beberapa point penting untuk menunjukkan bisnis maritim dan keamanan maritim di Indonesia antara lain menyangkut :

Keselamatan Maritim, Keamanan Maritim, pelindung lingkungan Maritim, serta isu Maritim terkini

“Termasuk perlunya penindakan tegas dan terukur terhadap Pandu-pandu asing yang penugasannya ilegal terutama di Perairan Kepri dan sekitarnya agar diproses sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku,” Ungkap Herman Harianja.

Disampaikan juga, kata Herman Harianja berkenaan dengan kesiapan organisasinya untuk mendukung tugas-tugas BAKAMLA sesuai Visi dan Misinya, selain melakukan tukar-menukar informasi dan desiminasi literasi kemaritiman khusunya yang menyangkut masalah Pemanduan dan Penundaan Kapal dan isu strategis lainnya.

“Kami juga menyampaikan keluhan kapal-kapal yang sedang di pandu oleh Perwira Pandu Anggota INAMPA yang sering dihentikan oleh petugas / aparat dan menyebabkan DEMURRAGE seperti yang terjadi di Perairan Kepri dan Perairan Daratan,” tambah Herman Harianja.

Kepala BAKAMLA RI menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada INAMPA untuk memajukan dunia maritim di Indonesia.

Laksmana Madya TNI Aan Kurnia mengatakan bahwa BAKAMLA telah membuat “INDONESIAN MARITIME INFORMATION CENTRE (IMIC)” sebagai pusat informasi yang terintegrasi tentang kemaritiman indonesia yang selama ini masing-masing instansi/institusi memiliki sistem ini namun belum terintegrasi.

Kepala BAKAMLA juga menyampaikan tugas pokok dan struktur organisasinya sebagai Single Agency dan Multifungsi mengenai keamanan laut di Indonesia.

 Pada akhir pertemuan dilakukan tukar cinderamata antara Kepala BAKAMLA dengan President INAMPA, Pasoroan Herman Harianja.

(Humas INAMPA)


 


maritimraya.com - Batam, Direktorat Pelayanan Lalu Lintas Barang dan Penanaman Modal Badan Pengusahaan (BP) Batam, menggelar Workshop Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) dan Workshop Pemenuhan Komitmen Izin Usaha Industri (IUI), pada Kamis (5/11/2020), di Meeting Room Asialink Hotel, Lubuk Baja, Batam.

Workshop dibuka oleh Direktur Pelayanan Lalu Lintas Barang dan Penanaman Modal BP Batam, Harlas Buana, dengan menghadirkan narasumber Kepala Sub Direktorat Wilayah Riau, Jambi, dan Kepulauan Riau BKPM, Ady Soegiharto, dan Kepala Seksi Sektor Sekunder Wilayah Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat BKPM, Yuyun Kusmiarsih.

Kegiatan ini juga diikuti oleh para perwakilan perusahaan yang tergabung dalam kawasan industri di Batam, para perusahaan yang tergabung dalam Batam Shipyard Offshore Association (BSOA), Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Pemerintah Kota Batam dan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau.

Direktur Pelayanan Lalu Lintas Barang dan Penanaman Modal BP Batam, Harlas Buana, dalam sambutannya mengatakan, investasi dan penanaman modal merupakan Indikator Kinerja Utama (IKU) BP Batam dan menjadi perhatian khusus pimpinan BP Batam.

“Kami selalu melaporkan kepada pimpinan Ketua Dewan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB) Batam, dalam hal ini Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, terkait realisasi investasi di Batam, karena hal tersebut turut menjadi perhatian Presiden RI,” ujar Harlas.

Salah satu instrumen untuk melihat realisasi tersebut, dikatakan Harlas, adalah melalui hasil LKPM. Untuk itu Ia berharap semua perusahaan yang hadir dapat mengikuti workshop laporan realisasi secara online tersebut dengan saksama.

Kepala Sub Direktorat Wilayah Riau, Jambi, dan Kepulauan Riau BKPM, Ady Soegiharto, dalam kesempatan tersebut, memaparkan tiga prioritas BKPM dalam mendukung target pemerintah 2019-2024, antara lain percepatan realisasi investasi, integrasi Online Single Submission (OSS) secara menyeluruh, dan penyelesaian permasalahan investasi.

“Untuk target realisasi investasi 2020 sendiri mengalami perubahan, dari target realisasi investasi semula 886,1 T menjadi 817,2 T. Target ini sudah sesuai dengan Surat Kepala BKPM perihal Usulan Revisi Target Penenaman Modal Tahun 2020-2024 Akibat Dampak Covid-19,” ujar Ady Soegiharto.

OSS juga telah mengalami pembaruan versi, dari OSS Versi 1.0 menjadi Versi 1.1, yang menampilkan beberapa fitur tambahan dalam sistemnya. Beberapa di antaranya, format isian legalitas sesuai jenis Badan Hukum & Badan Usaha, fitur LKPM, fitur untuk mengakomodir Kantor Cabang, dan fitur Izin Usaha untuk merger.

Kepala Seksi Sektor Sekunder Wilayah Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat BKPM, Yuyun Kusmiarsih, menjelaskan prinsip dasar penyampaian LKPM dan proyek inline.

“LKPM disampaikan secara daring melalui laman OSS atau laman LKPM online dengan hak akses yang sudah dimiliki oleh pelaku usaha yang sudah melakukan pendaftaran pada laman OSS,” kata Yuyun.

Dalam workshop ini, para peserta juga diajak untuk mempraktikkan langsung proses pengisian proyek inline pada laman OSS. 

Turut hadir dalam pembukaan workshop, antara lain Wakil Koordinator Wilayah Himpunan Kawasan Industri (HKI) Kepri, Tjaw Hioeng, Kepala Sub Direktorat Pelayaban Penanaman Modal, Wildan Arief, dan Kepala Unit Layanan Terpadu BP Batam, Evi Elfiana Bangun. 

(Rillis)

 

Maritimraya.com - Batam, Acara  Launching Go - Live Penerapan Aplikasi Inaportnet di Pelabuhan Batam serta penandatanganan Pakta Integritas Tahun 2020 yang digelar Kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan (KSOP) Khusus Batam bersama stakeholder  pada Kamis (05/11) di Swiss Belhotel Harbour Bay diselimuti duka.

Hal ini dikarenakan Kepala KSOP khusus Batam Sanggam Marihot  Simamora SE MM meninggal dunia  pada Kamis dini hari pukul 01.05, (05/11) karena sakit.

 Saat awak media konfirmasi kepada   Humas KSOP Khusus Batam Aina Solmidas  di sela - sela acara launching  penerapan digitalisasi secara online  tersebut membenarkan meninggalnya kepala KSOP khusus Batam, Aina mengatakan Sanggam meninggal di RS  Awal Bros Batam. 

"Iya benar Bapak meninggal Dini hari tadi  kata Aina saat dikonfirmasi, Kamis (05/11)

Aina mengatakan, Sanggam sempat di isolasi di Rumah Sakit Awal Bros Batam, namun belum di pastikan  meninggal akibat virus Corona (Covid 19),

" Belum tahu masih menunggu hasil tes swab dari RS Bhayangkara Batam." Ujarnya.

Diterangkanya mulai tanggal 5 hingga 10 Nopember kantor tutup sementara, semua pegawai melakukan pekerjaan dari rumah (Work From Home), dan masuk kembali seperti biasa pada tanggal 10 November.

Walau dalam suasana berkabung, namun acara inti Go - Live Penerapan Aplikasi Inaportnet di Pelabuhan Batam serta penandatanganan Pakta Integritas Tahun 2020 berjalan dengan lancar.

Direktur Lalu Lintas Angkutan Kapal Laut Direktorat Jendral Perhubungan Laut Capt Antoni Arif Priyadi saat membuka acara menyampaikan bela sungkawa, Dikatakanya Ditjen Hubla kehilangan salah satu putra terbaik  yang telah melakukan pengabdian terutama untuk kemajuan pelayanan KSOP khusus Batam.

"Mari kita mendo'a kan agar beliau diterima disisi Tuhan Yang Maha Esa, dan acara launching Go - live ini akhirnya kita percepat dan sederhanakan" Tutupnya.

 


maritimraya.com - Batam, jika tidak ada aral melintang Asosiasi Pengusaha Alat Keselamatan Pelayaran Indonesia (Aspesindo) wilayah Kepri akan menggelar musyawarah bersama (Mubes) pada pertengahan bulan November ini di Hotel bilangan Jodoh Batam.

Kegiatan Mubes dua tahunan ini guna memilih kembali ketua Aspesindo periode 2020 - 2022 .

Ketua panitia Mubes Aspesindo wilayah Kepri Amrah Fahnani SH, MBA, M Kn saat dihubungi maritimraya.com  pada Rabu (4/11) membenarkan  Mubes Aspesindo wilayah Kepri akan di gelar  di Batam." Nantinya  acara Mubes  selain memilih ketua Aspesindo periode 2020-2022, juga membahas perubahan AD/ART Aspesindo." Ujarnya.


Presiden Direktur PT. Batam Marine Indobahari ini mengatakan sebanyak 33 perusahaan yang tergabung di Aspesindo akan hadir menyukseskan dan menggunakan hak suaranya

"Undangan sudah kami sebarkan kepada seluruh anggota Aspesindo wilayah Kepri dan rencana  acara Mubes dilaksanakan pada hari Sabtu(14/11)," Ujarnya.

Diterangkanya ada 2 orang  yang lolos sebagai calon ketua  yakni petahana Syaiful Anwar ST yang juga Direktur PT. Panca Dinamic Perkasa dan Muhammad Taufik, SE MM, yang juga Direktur  PT. Citra Marine Service Internasional.

" Mubes Aspesindo Wilayah Kepri  telah berlangsung ke tiga kalinya,  seperti biasa setelah terpilih ketua baru, selanjutnya akan mengadakan  acara pelantikan, " Tutupnya.

Aspesindo merupakan kumpulan Perusahaan penyedia alat keselamatan baik di kapal/ pelayaran maupun industri lainnya dengan memiliki tenaga ahli dan tim profesional

*AM

 

maritimraya.com - Batam, sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik, Badan Pengusahaan (BP) Batam, menggelar Focus Group Discussion (FGD) yang bertajuk Pembinaan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) BP Batam, pada Selasa (3/11/2020) pagi, bertempat di Meeting Room Harmoni One Hotel, Batam Center.


Pertemuan ini dihadiri oleh Komisioner Komisi Informasi Pusat Republik Indonesia, Cecep Suryadi, Komisioner Komisi Informasi Provinsi Kepulauan Riau, Jazuli, Tenaga Ahli Komisi Informasi Pusat, Fathul Ulum, dan dibuka langsung oleh Plh. Kepala BP Batam, Purwiyanto.

Kegiatan ini melibatkan para praktisi kehumasan di masing-masing unit kerja di BP Batam sebanyak 30 orang sebagai peserta acara. 

Plh. Kepala BP Batam, Purwiyanto dalam sambutannya mengatakan, seiring dengan diterbitkan Peraturan Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam tentang Perubahan SOTK di lingkungan BP Batam, maka perlu dilakukan penyesuaian terhadap kepengurusan PPID di lingkungan BP Batam.

Bentuk penyesuaian tersebut telah dituangkan dalam Surat Keputusan Kepala BP Batam Nomor 186 Tahun 2020 tentang Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam.

“Dengan diterbitkannya SK tersebut, diharapkan dapat meningkatkan koordinasi antarunit kerja di lingkungan BP Batam,” ujar Purwiyanto.

Menurutnya, Jika sebuah badan publik mampu menerapkan apa yang ditetapkan peraturan dengan baik, maka arus informasi dapat berjalan dengan lancar antara masyarakat dengan BP Batam

Dalam rangka Pembinaan PPID BP Batam Tahun 2020 ini, beberapa tema yang akan diangkat, antara lain, Pembinaan Kelembagaan PPID BP Batam, Peningkatan Kualitas PPID BP Batam setelah Kegiatan Monev Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2020, dan Pengujian Konsekuensi, Mediasi, dan Ajudikasi.

Komisioner Komisi Informasi Pusat Republik Indonesia, Cecep Suryadi dalam paparannya mengatakan, kualitas PPID BP Batam secara struktural sudah cukup kuat. Sehingga menurutnya, yang perlu ditingkatkan adalah konsistensi dalam meningkatkan performa pelayanan publik.

“Di era pandemi ini kita mengalami fluktuasi. Dari yang awalnya bertatap secara fisik, kini harus melalui perangkat digital. Sehingga penting untuk melakukan optimalisasi potensi digital yang ada,” kata Cecep.

Menurutnya, beberapa tantangan era digital bagi Badan Publik antara lain, eksistensi Badan Publik sendiri dalam kehidupan masyarakat, pemerataan akses informasi melalui media sosial, meningkatkan kunjungan di website, melakukan pengawasan timbal balik masyarakat terhadap instansi, menangkap peluang kerjasama, dan mendeteksi ancaman sekaligus mengataksi krisis komunikasi.

“Nah, di balik tantangan tersebut, muncul juga kendala-kendala, seperti pola pikir sebagian pimpinan Badan Publik yang masih menganggap Keterbukaan Informasi bukan hal yang penting, kemudian komitmen sebagian Pimpinan Badan Publik yang masih rendah, kurangnya koordinasi internal PPID Badan Publik yang belum optimal, dan lainnya,” ujar Cecep.

Ia berharap, FGD ini mampu mengoptimalkan peran praktisi kehumasan di seluruh unit kerja BP Batam, sehingga kualitas pelayanan publik mampu meningkat secara signifikan.

Dalam kesempatan yang sama, Komisioner Komisi Informasi Provinsi Kepulauan Riau, Jazuli, menyampaikan beberapa hal terkait penanganan sengketa, kiat–kiat pengujian konsekuensi, mediasi dan ajudikasi.

Sedangkan Tenaga Ahli Komisi Informasi Pusat, Fathul Ulum berkesempatan untuk menyampaikan hal-hal seputar valuasi dan peningkatan keterbukaan informasi publik. 

( Rillis )

 


maritimraya.com - Batam, Guna meningkatkan kompetensi SDM, Badan Usaha Bandar Udara (BUBU) Hang Nadim Badan Pengusahaan (BP) Batam, mengikutsertakan pegawainya untuk mengikuti pendidikan dan latihan (Diklat) manajemen bandar udara yang diselenggarakan secara daring oleh Politeknik Penerbangan Indonesia, Curug, pada Senin, 26 Oktober 2020, bertempat di Bandara Hang Nadim, Batam.


Kepala Bagian Administrasi Akademik Politeknik Penerbangan Indonesia, Curug, Capt. Daniel D. Rumani, dalam sambutannya menyampaikan harapannya kepada seluruh Kepala Bandara agar memperhatikan protokol kesehatan dalam operasional bandara.

Lebih lanjut, Daniel D Rumani, menambahkan kegiatan diklat agar dapat dilaksanakan dengan baik dan benar.

“Kita harus bisa menjaga imej bandara udara dengan baik, jangan sampai terbentuk imej baru bahwa bandara adalah cluster baru penyebaran Covid-19. Oleh karena itu masing-masing bandara harus memiliki inovasi,” kata Daniel D. Rumani.

Kepala Biro SDM dan Organisasi BP Batam, Lilik Lujayanti, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukurnya karena kegiatan ini dapat terlaksana walaupun melalui daring.

“Kami sangat bersyukur bahwa akhirnya kegiatan yang awalnya bisa dilakukan secara offline, namun karena pandemi korona maka dilaksanakan secara online. Saya berharap diklat yang akan berlangsung selama 21 hari ini dapat memberikan manfaat bagi semua peserta, khususnya bandar udara,” katanya.

Lilik juga menergaskan kegiatan ini dapat memberikan pengalaman serta ilmu yang bermanfaat bagi kita semua.”saya berharap kepada semua peserta, terutama kepada peserta yang berasal dari BUBU Hang Nadim agar dapat mengikuti pendidikan dan pelatihan ini dengan sungguh sungguh kerena ini merupakan kesempatan yang sudah kita tunggu tunggu untuk meningkatkan kompetensi dan dapat melaksanakan tugasnya secara optimal,’’tegasnya.

Ditempat terpisah Direktur BUBU Hang Nadim dan TIK BP Batam, Suwarso, mengatakan, kegiatan ini bermanfaat untuk peserta dan Bandara Hang Nadim.

”Kami mengirimkan 6 peserta untuk ikut kegiatan ini. Kami berharap semuanya lulus dan dapat menularkan ilmunya kepada teman-teman yang lain. Kami juga sudah menerapkan protokol kesehatan di bandara untuk menekan penyebaran Covid-19,” katanya. 

Diklat diikuti 31 peserta yang terdiri dari 25 orang dari Angkasa Pura II dan 6 orang dari BUBU Hang Nadim BP Batam. 

**( CC)



maritimraya.com - Batam, Dr. H. Asman Abnur, SE., MSi Anggota Komisi VII DPR RI Dapil Kepri membagikan secara simbolis  paket konverter kit Gas, konversi BBM ke BBG kepada Nelayan- nelayan sasaran penerima bantuan dari Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Ditjen Migas) kementerian  Energi dan Sumber Daya Mineral pada Minggu (25/10) di lantai dua kampus institut Teknologi Batam (ITEBA).

 Program bantuan  tahunan (Ditjen Migas) Kementerian Energi dan Sumber daya Mineral  tahun ini nelayan sasaran di Provinsi Kepri yang mendapat bantuan Konverter kit Gas yakni kota Batam  berjumlah 445 nelayan, dibagikan mulai tanggal 11 hingga 18 Nopember 2020,, dan Kabupaten  Tanjung Balai Karimun berjumlah 381 nelayan, dibagikan mulai tanggal 21 hingga 27 November 2020.

Mantan MenPAN - RB mengatakan konverter kit Gas merupakan bantuan cuma - cuma, peralatan ini ramah lingkungan serta aman digunakan  selain itu dapat  menghemat biaya melaut nelayan sampai 30 persen.

 "Alat ini ramah lingkungan dan hemat bahan bakar untuk melaut, pergunakan sebaik-baiknya, tahun depan kita tarik lagi bantuan pemerintah pusat untuk nelayan Kepri yang belum dapat" Katanya. didampingi Handayani kepala seksi kenelayanan & Diversifikasi usaha Penangkapan Dinas Perikanan Kota Batam.

 Sementara Handayani saat diwawancarai awak media mengungkapkan kegembiraanya karena bantuan ini sangat membantu nelayan sasaran.

Selanjutnya Handayani menjelaskan Bantuan diberikan kepada nelayan sasaran yang telah memenuhi kriteria dan terdaftar serta belum pernah mendapat bantuan baik dari pemko Batam maupun PemProv Kepri.

 Diterangkamya nelayan kota Batam dibentuk secara kelompok sejak tahun 2009. sistim Kelompok Usaha Bersama (KUB)  menjadikan nelayan Semangkin produktif,  dan sistim ini sudah menjadi icon, acuan secara nasional.

" Nelayan Batam ada 74 kelompok Usaha Bersama (KUB) di Batam, dalam satu kelompok minimal 10 orang dan mendapat pembinaan dari Pendamping Perikanan Lapangan,"  ujarnya.

Salah seorang peserta bernama Juhari Anggota Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) Kota Batam mengatakan sangat senang mendapatkan bantuan konversi BBM ke BBG .

" Inpormasi yang saya terima alat ini hemat bahan bakar dan sangat aman digunakan" Ujar Juhari yang juga ketua KUB Amanah Bersama kampung Kelambak Batam.

Secara terpisah Pejabat Pembuat Komitmen Konkrit Nelayan Ditjen Migas Irine Yulianingsih mengatakan  program bantuan Ditjen Migas untuk nelayan dimulai sejak tahun 2016 dengan bentuk barang bantuan Konverter Kit Gas dan Syarat yang sama.

" Tahun ini  secara nasional ada 42 kabupaten / kota yang mendapat bantuan dengan jumlah  total 25 ribu nelayan sasaran" katanya.

Dikatakanya   anggaran  tahun 2020  untuk program bantuan nelayan sempat dialihkan ke penanganan  Covid 19, tapi dapat ditarik kembali, hal ini dikarenakan program bantuan ini menyentuh masyarakat nelayan secara langsung.

" Program ini arahan dari DPR RI komisi VII, dan Rencana tahun depan bantuan  akan dibagikan sebanyak 28 Ribu nelayan sasaran." Sebutnya.

Adapun data yang tertulis  bantuan konverter kit gas senilai  Rp 8.800.000 per paket

Total nilai bantuan 826 paket untuk nelayan Kota Batam  dan kabupaten  Tanjung Balai Karimun senilai Rp 7,27 M.

Sesuai  rincian  paket bantuan Ditjen Migas yakni  berupa :1 unit mesin kapal, 2 set konverter kit serta pemasangannya, 2 unit tabung LPG 3 kg beserta isinya serta1 set As panjang dan baling-baling.

**A Mursalim



maritimraya.com - Batam, BPH Migas  dan Pertamina berkolaborasi dengan anggota komisi VII DPR RI dapil Kepri menggelar sosialisasi implementasi  Sub penyalur  dan Penyalur mini bahan bakar minyak dan Gas kepada peserta utusan kapal pompong antar pulau dan nelayan Se - Provinsi Kepri .

Acara  pembekalan sekaligus  pendorong  perekonomian nelayan agar tumbuh  dan berkembang ini diadakan pada  Sabtu (24/10) di Gedung Auditorium Kampus Institut Teknologi Batam (ITEBA) kecamatan Sekupang Batam.

Hadir dalam acara tersebut antaranya, Dr. H. Asman Abnur, SE, M.Si / Anggota Komisi VII DPR RI Fraksi PAN Dapil Kepri, Pjs Gubernur Kepri yang diwakili Kadis ESDM Provinsi Kepri, Anggota Komite BPH Migas, Ir.Henry Ahmad MT,  General Manejer (GM) MOR I PT. Pertamina (Persero) PJS GM Piere Janitza Wauran, PJS Walikota Batam, Drs. Syamsul Bahrum, M.Si, Ph.D, Kadisperindag & ESDM Kota Batam DR. Gustian Riau, SE, M.Si, Perwakilan Polresta Barelang  serta stakeholder lainnya.

Anggota Komite BPH Migas Ir. Henry Ahmad dalam sambutanya mengatakan peluang usaha sektor migas bagi  Sub penyalur  dan  penyalur mini di Indonesia masih terbuka.

Hal ini  berdasarkan perbandingan dengan negara tetangga Malaysia 8 ribu penduduknya dilayani 1 penyalur, sedangkan Indonesia masih tinggi yakni 35 ribu dilayani1 penyalur

Kondisi yang tidak sebanding ini menyebabkan munculnya diberbagai daerah Pertamini ilegal yang tidak jelas asal usul minyaknya sehingga mengancam stabilitas mesin bermotor.

" Kalau   perizinan penyalur mini dengan kriteria  Pertamina disebut petrashop, sedangkan perizinan Sub penyalur untuk kebutuhan kelompok seperti kelompok kapal pompong antar pulau maupun nelayan" terangnya.

Sementara Anggota Komisi VII DPR RI, Asman Abnur dalam sambutanya mengatakan support kepada BPH Migas untuk mensosialisasi implementasi penyalur dan Sub penyalur kepada masyarakat serta edukasi dan transparansi  subsidi minyak dan Gas pemerintah ke masyarakat yang diputuskan bersama komisi VII DPR-RI.

" Nah sosialisasi inikan saya anggap penting diketahui masyarakat terkait tugas operator Migas dan regulator serta program pemerintah membuka peluang usaha Penyalur mini dan Sub penyalur" Ujarnya.

Diterangkanya  beberapa program aspirasi masyarakat Kepri telah terealisasi dengan bantuan pembuatan sumur bor beberapa titik di pulau tanjung batu hal ini dikarenakan saudara kita disana sulit air bersih, serta bantuan Lampu penerang jalan menggunakan tenaga surya sebagai kebutuhan masyarakat di kundur.

" Acara puncak besok (Minggu) saya akan menyerahkan bantuan kementerian ESDM berupa paket konversi BBM ke BBG untuk mesin kapal nelayan di kampus ITEBA" Ucapnya.

Secara terpisah Sekjen Dewan Pimpinan Daerah Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (DPD KNTI) Kota Batam Ir. Hery Irianto kepada awak media mengatakan harapanya agar pembangunan SPBN/ petrashop untuk para nelayan bisa KNTI akomodir untuk kontribusi nelayan.

Hery selanjutnya menjelaskan Kepri merupakan wilayah kepulauan dengan jumlah 2407 pulau di Provinsi Kepri serta 446 pulau di kota Batam, sehinga sarana transportasi laut antar pulau dan nelayan sangat dominan, namun masyarakat hinterland sulit mendapatkan BBM.

" Tadi teman-teman Nelayan dari kabupaten lingga dan Karimun juga mengeluhkan kelangkaan BBM subsidi,dan akan menangkap peluang ini untuk kelancaran  kapal nelayan  mencari ikan" Tutupnya.
A mursalim




 




maritimraya.com - Batam, Bersempena dengan Hari Bakti Badan Pengusahaan (BP) Batam ke-49 Tahun 2020, BP Batam berbagi sukacita dengan memberikan santunan kepada anak yatim/piatu pegawai dan purnabakti yang tergabung dalam Ikatan Pegawai Purnabakti Otorita Batam (IPPOB). 


Penyerahan santunan dilaksanakan pada Jumat, (22/10/2020) secara simbolis kepada 5 anak yatim pegawai BP Batam sebagai perwakilan dari 30 anak penerima. 


Santunan diserahkan oleh Plh. Kepala BP Batam, Purwiyanto, didampingi Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol, Dendi Gustinandar dan Direktur Pelayanan Lalu Lintas Barang dan Penanaman Modal, Harlas Buana.


Sedangkan santunan bagi para purnabakti diserahkan oleh Anggota Bidang Keuangan dan Administrasi, Wahjoe Triwidijo Keontjoro, didampingi Kepala Biro Umum, Budi Susilo dan Kepala Biro SDM dan Organisasi, Lilik Lujayanti, yang diterima oleh Bapak Sulasmono dan Bapak Toni Pardede sebagai perwakilan dari 10 orang anggota IPPOB yang saat ini kondisi kesehatannya kurang prima.


Purwiyanto, dalam sambutannya, mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk apresiasi kepada para purnabakti BP Batam yang telah berkontribusi kepada instansi, dan salah satu wujud kepedulian BP Batam kepada anak-anak yatim/piatu pegawai BP Batam.


“Teruntuk para pegawai yang masih aktif di BP Batam, saya rasa kegiatan ini bisa menjadikan tonggak agar ke depannya bisa kita tingkatkan. Jadi tidak hanya atas nama instansi, tapi juga bisa dilaksanakan dari unsur pegawai dengan berbagai kegiatan sosial,” ujar Purwiyanto dalam sambutannya di Marketing Center BP Batam.


Purwiyanto juga mendoakan para anak yatim/piatu pegawai BP Batam, agar mampu memberikan manfaat bagi diri sendiri, keluarga, agama, dan negara di masa depan. 


“Semoga adik-adik yang menerima santunan hari ini kelak menjadi anak-anak yang pintar, yang rajin mengaji, saleh dan saleha, serta rajin mendoakan orang tuanya. Kami juga berharap, santunan ini dapat memberikan manfaat kepada adik-adik beserta keluarga,” harap Purwiyanto. 

(rud)

 


maritimraya.com - Batam, Pelabuhan Batam akan menuju green port berstandar internasional menuju poros maritim dunia. Hal ini terungkap dalam pertemuan saat Badan Pengusahaan (BP) Batam menerima kunjungan Universitas Pertahanan, Kamis (22/10/2020) di Balairungsari BP Batam, Batam Centre.


Plh. Kepala BP Batam, Purwiyanto, menerima langsung kunjungan yang dipimpin Laksamana TNI (Purn) Prof. Dr. Marsetio, MM.


Purwiyanto, dalam sambutannya, mengatakan, kunjungan Universitas Pertahanan akan semakin mempererat hubungan baik antara BP Batam dengan Kementerian Pertahanan RI.


Ia berharap kunjungan ini dapat menghasilkan suatu yang bermanfaat untuk Batam, khususnya. “Harapan kami adalah kunjungan ini akan mengahasilkan sinergi dalam berbagai hal, terkait khususnya, Batam dapat bersaing dengan pelabuhan di seluruh dunia,” katanya.


Purwiyanto juga mengatakan hubungan BP Batam dengan Kementerian Pertahanan sangat erat. “Kami merasa hubungan antara BP Batam dengan Kementerian Pertahanan sangat erat. Kami ditugaskan ke Batam, sama dengan ditugaskan untuk perang, karena kami memang tidak menggunakan senjata atau yang lainnya, tapi kami butuh strategi, mungkin kami juga butuh pembekalan agar kami tau bagaimana sikap yang baik untuk menghadapi perang atau bersaing itu seperti apa,”katanya.



Pimpinan rombongan, Laksamana TNI (Purn) Prof. Dr. Masetio, MM, dalam sambutanya, mengutarakan, tujuan dari kunjungan ini adalah untuk melakukan penelitian bersama menganalisa Kota Batam menuju green port berstandar internasional sehingga dapat mengukuhkan sebagai poros maritim dunia.


“Kami hadir di sini, salah satunya untuk membuat penelitian tugas akhir, di mana kami akan meneliti dan menganalisa apa saja yang menjadi hambatan bagi Batam untuk bisa menjadi sama dengan Negara Singapura,” katanya.


Mersetio juga mengatakan, posisi Batam memiliki keunggulan dibanding dengan pelabuhan-pelabuhan lainnya di Indonesia. “Batam berbatasan langsung dengan Singapura dan Malaysia dengan model pelabuhan yang canggih. Batam hanya bisa bermimpi untuk bersaing dengan negara tetangga kalau pelabuhannya saja masih model pelabuhan tahun 70-an,” katanya.

 

Marsetio juga mengatakan, timnya sempat menganalisa dan mempelajari karakter pelabuhan yang ada di Batam. “Kami sebenarnya sudah sampai di Batam sejak kemarin, kami juga langsung mengunjungi pelabuhan dan melihat keadaan Pelabuhan Batu Ampar. Kami masih melihat kegiatan di pelabuhan yang dilakukan secara manual dan tidak terdata secara baik,“ ungkapnya.


Dia juga menegaskan bahwa koordinasi sudah dilakukan dengan Bapak Menko Maritim. “Kami sudah berkoordinasi dengan Menko Maritim, dan kami juga sudah menghitung anggaran yang dibutuhkan untuk membentuk pelabuhan yang berstandar internasional. Semua akan menggunakan konsultan, dan konsultan yang digunakan juga yang berstandar internasional,” tegasnya.


Sementara itu, Rektor Universitas Pertahanan, Laksamana Madya TNI Dr. Amarulla Oktavian, yang turut hadir dalam kunjungan tersebut, mengatakan, Unhan sudah melakukan beberapa penelitian di beberapa perairan yang memiliki potensi di Indonesia.


“Kami sudah melakukan beberapa penelitian, antara lain Selat Sunda dan Selat Lombok. Semua selat ini harus menjadi jalur yang menghasilkan untuk negara. Jalur internasional yang berbayar, jadi semua kapal yang lewat jalur Indonesia harus bayar ke Indonesia,” katanya.

**rillis

Entri yang Diunggulkan

Ketum KONI Kota Batam Optimistis Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U-23

MARITIMRAYA.COM - BATAM, Ketua Umum KONI Kota Batam, Rani Rafitriyani mengundang seluruh masyarakat Batam untuk dapat hadir dalam agenda Non...

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.