Latest Post

1 Tewas 11 Delegasi 19 Pelatihan 2 Kapal Malaysia 2 Pelaku 2019 - 2024 2024 Penumpang 24 Pelatihan 30 Hari 3000 Penyelam 4 Awak Kapal 4 Korban Selamat 4 Tahun Kepemimpinan 4 Tersangka 6 Tersangka 74 TH 78% Pembangunan ABK ABK WNI Ahli Gizi Masyarakat AIS Alkes ALKI Aman Nusa II Anambas Anggaran Angkasa APBN 2020 Arahan Menhub Area Publik Badara Bahan Makanan Bakamla Batam Bakamla RI Bali Bandar Bandar Abadi Shipyard Bandara Hang Nadim Batam Bantuan Dana Bapelitbangda Bapemperda Batam Batu Ampar Bawang Putih Bea Cukai Batam Bea Cukai Sibolga Benih Lobster Berita Batam Bersih-bersih Bilateral Meeting Bintan Bintan Pesisir Birokrasi BP Batam BPBatam BPJS Ketenagakerjaan BPPRD Batam BPS Batam BPSK Batam Buah dan Sayur Budaya BUP BP Batam BUTIK BP Batam Cairan Tangan Cars City Covid-19 Covid-19 Batam DAM Tembesi Delegasi Singapura Dermaga Layang Dinkes Kepri Direktur Hukum Direktur Kenavigasian Direktur Keuangan Dishub Batam Disinfektan Ditpolairud Polda Kepri DJBC DPRD RI Edy Putra Ekonomi Ekspor dan Import Barang Ekspor Ikan Ekspor Kepri Ekspor Naik Fashion Fasilitas Umum Fish Mart Foods Forum Diskusi Forum Satu Data Frontliners Gaji Bulanan Galang Galeri Gallery Gelar Rapat GMNC IX Graphic Design GWR Hang nadim Hang Nadim Batam Hapus Denda Hari Jadi Ke 20 Harris Resort Waterffront Batam Headline Helikopter SAR Himbauan Himbauan Covid-19 Hukum HUT RI IAID 2019 Idul Adha 1440H Idul Fitri IFC Singapore IHK Ikan Ikan Sidat Ilegal Fishing Impor Import APD dan Alkes Indeks Trading Across Borders Indonesia Industri Inflasi Internasional Investasi IPB IPPOB Jaga Jarak Jajaran Kemenhub Januari-Maret Jaring Apung Jatuh Kelaut Jepang Jilid II JKDM Joko Widodo Juni 2019 Kadin Kadis Budpar Kadisperindag Kepri Kampung Tua Kapal Bubu Tangkap Kepiting Kapal Fiber Kapal Rusia Kapal Tenggelam Kapolresta Barelang Kapolri Karimun Karya Anak Bangsa Kawasan Pusat Bisnis Batam Kebakaran Kebutuhan Pangan Kegiatan Keagamaan Kejuaraan Taekwondo Keluar Rumah Kemaritiman Kemenko Marves Kementrian Agama Batam Kemnhub RI Kenaikkan Kepala BKIPM Kepri Kepulauan riau Kerjasama Kesultanan Tidore Ketua Asosiasi HRD Manager Hotel Batam Ketua Gugus Tugas Khusus Penyakit Menular Kijing Kirana angkasa KJRI Johor Bahru KKP KKP Kelas 1 Batam KM Kelud KM Lintas Laut 3 KM. Satoni KMP Sembilang KMS KN Tanjung Datu 301 Kolam Renang Kominfo Komisi III DPRD RI Konjen Singapura-Batam Kosong Kota Batam KPBPB Batam KPK KRI Kakap - 881 KSB KSOP Batam KSOP Kelas I Dumai Kunjungan Kehormatan Kunker Lapas Batam Larangan Ekspor Limbah Plastik Lingga Lockdown Logistik Luhut Binsar Pandjaitan Mahasiswa Mako Lantamal VI Malaysia Mamin Man Over Boat Manado Marina Line Maritim raya Masa Covid-19 Masa Pandemi Covid-19 Masker Media Batam Meninggal Dunia Menkeu RI Menko Maritim Menko Maritim RI Menko Marves Menko PMK Menlu Menperin Mentarau Menteri Agama Menteri Kelautan dan Perikanan RI Menteri Susi Migas Mikol Motion Design Movies Music MV. Nika Nagoya Narkoba Nasional Nelayan Nelayan Bintan Net1 No.23 Tahun 2020 Non Migas Nongsa ODP Oknum Oknum PNS Operasi Aman Nusa II Operasi Terpusat ORI Kepri OTT Pademi Corona Pangkalan udara Panglima TNI Paripurna DPRD Batam Pasar Tutu PAT Patroli PBB-P2 PDP Pejabat dan Staff Pelabuhan Pelabuhan Batam Pelabuhan Batam Centre Pelabuhan Maumere Pelabuhan Tanjung Buton Pelabuhan Tanjung Pinggir Pelajar Pelatihan Pelatihan Kerja Pelayaran Pembahasan Road Map Pembersih Tangan Pemerintahan Batam Pemindai Suhu Tubuh Pemkab Lingga Pemko Batam Pemuda Pemulangan Penanganan Penanganan Covid-19 Penanganan Persebaran Covid-19 Pencarian Korban Pencemaran Pengamanan Pengukur Suhu Tubuh Pengunjung Kurang Pengurangan Jam Kerja Pengusaha Batam Penyeludupan Penyesuaian Jadwal People Perairan Bintan Perairan Nongsa Perairan Selat Malaka Percepat Layanan Import Peresmian Perhotelan Batam Perikanan Perjalanan Dinas Permendag RI Pers Gathering Perusahaan Phone Plt Gubernur Plt Gubernur Kepri PM No.7 2019 PMI PNS Pokja IV Polda Kepri Politeknik politik Polres Karimun Polresta Barelang Polsek Belakang Padang Polsek KKP Batam Pos Perbatasan Presiden Print Design Prof. Dr. Ir. Ali Khomsan Promo Harrisku PSDKP PT. Angkasa Pura II Pulau Kanaan Pulau Terdepan Pulau Terong Puluhan WNI Qurban Ragam Ramadhan Ranperda Kampung Tua Rapat Finansial Rapat Sosialisasi Rapat Tingkat Menteri RAPBN Regulasi Rekor Dunia RI 1 Rice Cooker Rp 14 Miliar Rp 9.8 Miliar RS Khusus Virus RS Virus RTM Ruli Simpang DAM Sabu Sabu 2.3 Gram SAR Gabungan SAR Tanjungpinang SAR TPI Satgas PKE Satreskrim Satwas PSDKP Sayur Mayur SB Tenggiri IV Scrap Impor SDM SDM Unggul Indonesia Maju Sekolah Sekolah vokasi batam Sekupang Semakin Meningkat Semprot Disinfektan Server Short Singapura Sistem Manajemen Keselamatan Kapal SMAN 1 Batam Sosial Distancing Speed Boat Speedboat Sport Sports Sterilisasi Bakteri sumut Surakarta Surat Edaran Surat Kapolri Taekwondo Taekwondo Indonesia Tanjung Balai Karimun Tanjung uban Tanjung Uncang Tanjungpinang Tanki Meledak Tax Amnesty Technology Teluk Mata Ikan Telur Penyu Test Thermal Scanner Tiban Tidore Tiga Pokja Tiket Turun Tim Pengarah Gugus Tugas Tim Teknis Title Toko Obat TPI Online Travel TTS Tuan Rumah Tumpang Tindih Kewenangan Turun Udang UKM Taekwondo UNS United States Coast Guard Universitas Sebelas Maret Update US 350 USCG UTC6 Video Video Conerence Virus Corona Vitamin C Wabah Covid-19 Wajib Masker Wali Kota Batam Warga Nato Warga Ruli Muka Kuning WASI WBK Web Design WNI Workshop Zona Integritas

MARITIMRAYA.COM, BATAM - Ditengah upaya menangkal dan menghentikan sebaran wabah virus Covid-19  pada jalur pintu masuk dari luar negeri, sepatutnya pemangku kepentingan pelabuhan internasional Batam selain selalu koordinasi juga memastikan ketersediaan stok barang disinfektan


Namun ironis pelabuhan Internasional Batam centre mengalami kehabisan cairan penyemprotan disinfektan. Rabu (01/04/2020).



Hal tersebut, merupakan temuan Ombudsman Republik Indonesia (ORI ) perwakilan Kepulauan Riau saat melakukan kegiatan Inspeksi Mendadak (Sidak) di lokasi Pelabuhan Internasional Batam Center. "Sejak lebih 2 minggu lalu setiap penumpang yang datang dari luar negeri melalui pelabuhan-pelabuhan internasional di Batam tidak dilakukan penyemprotan disinfektan dikarenakan stok yang ada telah habis," kata Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas 1 Batam, dr. Ahmad Farchanny.



Menanggapi hal itu, Kepala ORI Kepri, Dr. Lagat Siadari mengatakan kehabisan stok ini sangat disayangkan karena masih banyaknya penumpang yang masuk dari Negara Singapura dan Malaysia yang mayoritasnya merupakan Pekerja Migran Indonesia (PMI).



"Setidaknya sejak tanggal 17 sampai dengan 30 Maret 2020 kemarin ada 30.000 PMI yang masuk pulang ke wilayah Indonesia melaui pelabuhan-pelabuhan di Batam, Tanjungpinang, dan Karimun," terangnya.



Selanjutnya, dalam keterangan dari Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau, Tjetjep Yudiana menyebutkan bahwa pihaknya telah mengetahui kondisi tersebut. Karena alkohol khusus membuat disinfektan yang ramah/aman untuk disemprotkan pada tubuh manusia sangat langka dan sulit dicari.



Meskipun demikian, lanjut Dr. Lagat Siadari mengatakan dalam kegiatan Sidak di lokasi Pelabuhan Internasional Batam Center oleh Ombudsman Kepulauan Riau terlihat petugas KKP tetap melakukan pemeriksaan penumpang kapal.



Pemeriksaan meliputi, suhu tubuh setiap penumpang dengan menggunakan therma scanner, pengisian kartu identitas, dan data lainnya pada kartu kesehatan atau health card yang wajib dilaksanakan sebagai prosedur pemeriksaan terhadap setiap Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau penumpang dari luar negeri.



Di akhir kegiatan, Kepala Perwakilan ORI Kepri, Dr. Lagat Siadari menyampaikan saran kepada KKP Kelas 1 Batam segera melakukan langkah koordinatif dengan Kementerian Kesehatan agar untuk cepat diperhatikan pelaksanaan penyemprotan disinfektan kembali bagi penumpang dari luar negeri. (DI)


MARITIMRAYA.COM, JAKARTA - Industri makanan dan minuman (mamin) merupakan salah satu sektor manufaktur andalan yang selama ini memberikan kontribusi signfikan bagi perekonomian nasional, baik itu melalui capaian nilai investasi maupun ekspor bahkan juga dikategorikan sebagai sektor strategis lantaran menjadi penyedia pangan bagi masyarakat. Rabu, (01/04/2020)



“Apalagi, saat ini di tengah kondisi pandemi virus korona, kebutuhan pangan masyarakat semakin meningkat, seiring pula dengan adanya kebijakan untuk work from home (bekerja dari rumah),” kata Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita saat memimpin rapat melalui konferensi video bersama Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI), di Provinsi DKI Jakarta.



Menghadapi kondisi tersebut, Menperin menegaskan, pihaknya terus menjaga produktivitas hingga distribusi sektor industri mamin di dalam negeri. Upaya ini agar pasokan pangan bagi masyarakat dapat terpenuhi dengan baik. “Misalnya, demand susu yang cukup naik, karena termasuk untuk meningkatkan imun,” ungkapnya.



Oleh karena itu, Kemenperin memberikan apresiasi kepada pelaku industri mamin di dalam negeri yang tetap semangat memacu produktivitasnya di tengah kondisi tekanan ekonomi global sampai pada dampak dari pandemi Covid-19. “Kami aktif melakukan koordinasi dengan Kementerian Pertanian dan Kementerian Perdagangan untuk menjaga ketersediaan bahan baku bagi industri mamin,” tutur Agus.



Selanjutnya, Kemenperin siap mendengar masukan dari para pelaku industri mamin di tanah air demi kemajuan sektor strategis tersebut. “Kemarin, kami telah melakukan video conference dengan sejumlah pelaku industri mamin, termasuk dengan pengurus GAPMMI,” imbuhnya.



Menteri AGK optimistis, industri mamin masih memberikan kontribusi yang signfikan bagi pertumbuhan ekonomi nasional pada tahun ini. “Kami juga tetap memprioritaskan pengembangan industri mamin yang tergolong sektor industri kecil dan menengah (IKM),” ujarnya.



Kemenperin mencatat, sepanjang tahun 2019, industri mamin tumbuh sebesar 7,78% atau melampaui pertumbuhan ekonomi yang mencapai 5,02%. Selain itu, industri mamin memberikan sumbangsih paling besar terhadap nilai ekspor nasional, dengan menembus angka USD27,28 miliar. Berikutnya, industri mamin menyetor nilai investasi hingga Rp 54 triliun. “Aktivitas industri mamin juga memberikan multiplier effect yang luas, termasuk kepada para petani dan perternak kita,” jelas Menperin.



Bahkan, industri mamin menyerap paling banyak tenaga kerja di sektor manufaktur dengan jumlah 4,74 juta orang hingga Agustus 2019. Pemerintah telah menetapkan industri mamin sebagai salah satu sektor pionir dalam upaya menerapkan teknologi industri 4.0. Hal ini sesuai dengan arah peta jalan Making Indonesia 4.0. “Maka itu, kami terus mendorong industri mamin bisa berinovasi agar semakin kompetitif, baik di kancah domestik maupun global,” tutupnya. (MC/DI)







MARITIMRAYA.com - Batam, Kebakaran hebat terjadi di tengah hari melanda PT. Heng Guan Batam Industri di kawasan industri Sekupang Batam pada Rabu (1/4)





Asap hitam tampak membumbung tinggi menyelimuti langit sekitar kawasan industri tersebut, dan warga sekitar berhamburan keluar mengevakuasi kendaraan roda dua dari lokasi kebakaran karena angin bertiup kencang .









Sementara beberapa unit mobil kebakaran milik BP Batam dan Pemko Batam berjibaku memadamkan api, dan 1 unit mobil patroli petugas Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai (KPLP) dan aparat kepolisian.





Awak media mencoba masuk ke Lokasi kebakaran Namun di halangi sekuriti yang menjaga di pintu masuk, "Maaf, Manajemen kami tidak mengizinkan masuk" Ujar nya





PT.. Heng Guan merupakan Pelabuhan khusus Bongkar Kelapa dan industri pengelolaan Kopra/ Kelapa yang didatangkan dari Tembilahan, Guntung, Sei Gaung dll.





Kapolsek Sekupang AKP Yudi Arvian SH S I K Kepada awak media mengatakan belum bisa memberi keterangan karna masih dalam penyelidikan, " korban jiwa tidak ada, kejadian kebakaran ini masih dalam penyelidikan" Ujarnya.





Hendra seorang yang berada di lokasi kepada awak media mengatakan bahwa satu Gudang pengelolaan Kopra dan mess terbakar, "Adik saya tinggal di mess mengabarkan sedikitnya 6 mess ludes terbakar " Ucapnya.
** Am


MARITIMRAYA.COM, JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan tetap bekerja maksimal dalam menyelesaikan proses penyidikan kasus illegal fishing. Selasa, (31/03/2020)



Direktur Jenderal PSDKP, Tb Haeru Rahayu menjelaskan penggunaan video conference dalam proses penyidikan menjadi salah satu siasat agar penyidikan tindak pidana perikanan tidak terhambat di tengah pandemi Covid-19 di wilayah Indonesia.



”Kami menggunakan teknologi video conference dalam proses penyidikan terhadap pelaku illegal fishing, yang sedang diproses hukum di Pangkalan PSDKP Lampulo," terangnya, di Jakarta.



Penyidik di Pangkalan PSDKP Lampulo, melakukan proses dan tahapan sesuai dengan protokol pencegahan dan penanganan Covid-19. Dimana semua awak kapal asing yang ditangkap, diisolasi terlebih dahulu selama 14 hari sebelum dilakukan pemeriksaan.



"Jadi, sebelum dilakukan penyidikan, awak kapal pelaku illegal fishing tersebut telah dilakukan pengukuran suhu tubuh secara rutin yang dilakukan oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan Ulehlhuee dan Dinas Kesehatan Aceh dan isolasi secara mandiri terlebih dahulu sebagaimana protokol pencegahan Covid-19," katanya.



Lanjutnya, sebanyak dua Nakhoda berkewarganegaraan Myanmar dari dua kapal pelaku illegal fishing berbendera Malaysia (PKFB 1099 dan PKFB 776), akan segera menjalani proses hukum atas tindak pidana perikanan yang sudah dilakukan.



Selain itu, terkait adanya beberapa kebijakan penutupan akses di beberapa wilayah. Menurutnya, hal tersebut juga berpengaruh terhadap proses penyidikan yang berjalan, khususnya mengenai penggunaan jasa penerjemah yang berdomisili di Provinsi yang berbeda.



Sehingga penyidik akhirnya melakukan video conference agar hal tersebut tidak menghambat proses penyidikan yang berjalan. ”Proses penyidikan harus tetap mengikuti norma yang diatur dalam hukum acara. Alhamdulillah dengan video conference dapat menjadi solusi yang baik," terangnya.



Sementara itu, Plt. Direktur Penanganan Pelanggaran, Drama Panca Putra menjelaskan penggunaan teknologi teleconference dalam proses penyidikan merupakan upaya untuk memudahkan proses penyidikan yang sedang berjalan. Dalam hal ini KKP sebelumnya telah berkoordinasi dengan pihak kejaksaan setempat.



Mengingat kondisi penyebaran wabah corona saat ini, pihak Kejaksaan mendukung langkah yang diambil KKP sepanjang dapat dilakukan dokumentasi secara baik. "Semua terdokumentasikan dengan baik oleh PPNS Perikanan kita, dan akan kami sertakan sebagai alat bukti dalam proses pembuktian di pengadilan nanti," tutupnya.



Pada masa pandemi Covid-19, dua kapal berbendera Malaysia yang diawaki oleh warga negara Myanmar ditangkap oleh Kapal Pengawas Perikanan Hiu 12 pada tanggal 10 Maret 2020 saat sedang melakukan pencurian ikan di WPP 571 - Perairan Selat Malaka.



Sampai saat ini, KKP telah melakukan penangkapan terhadap 17 kapal ikan asing ilegal yang terdiri dari 8 kapal berbendera Vietnam, 4 kapal berbendera Filipina dan 5 kapal berbendera Malaysia. (DI)







MARITIMRAYA.com Armada Subdit Mitigasi dan Penanggulangan Kebakaran Direktorat Pengamanan Aset BP Batam hadir melakukan penyemprotan cairan desinfektan di sejumlah ruas jalan raya Kota Batam, Kepulauan Riau.





Kegiatan ini dilakukan bersama dengan TNI/Polri, Dinas Perhubungan Kota Batam, serta Pemadam Kebakaran Pemerintah Kota Batam pada Selasa (31/3) yang dimulai dengan apel gabungan di halaman parkir Polresta Barelang.





Kapolresta Barelang, AKBP Purwadi Wahyu Anggoro, S.IK., M.H. memimpin langsung penyemprotan disinfektan tersebut yang kemudian diikuti personel dari Kepolisian, TNI, Dinas Perhubungan Kota Batam, PBK Badan Pengusahaan (BP) Batam dan PBK Pemerintah Kota Batam.





Komandan Pos Pemadam Kebakaran Batu Ampar BP Batam, Sucipto mengatakan, “kegiatan ini dilakukan untuk mencegah penyebaran COVID-19 atau Virus Corona di Kota Batam. Salah satu langkah yang dilakukan bersama tim gabungan ini dengan melakukan penyemprotan cairan disinfektan di jalan raya” kata Sucipto.





Komandan Pos Pemadam Kebakaran Batu Ampar BP Batam, Sucipto menjelaskan, dalam pelaksanaan penyemprotan disinfektan ini akan dilakukan di ruas jalan dari Sekolah Global Indo Asia sampai dengan Sekolah Yos Sudarso, Kelurahan Teluk Tering, Kecamatan Batam Kota.





"Dalam kegiatan ini, Pemadam Kebakaran BP Batam mengerahkan 2 Armada Direktorat Pengamanan BP Batam, yakni Armada dari Pos Pemadam Kebakaran Batu Ampar dan Pos Pemadam Kebakaran Sagulung, di mana masing-masing armada sudah dibagi tugas untuk menyemprotkan cairan desinfektan sesuai dengan daerah yang tentukan," kata Sucipto.





"Ini sebagai upaya dari kami bekerja sama dengan instansi terkait dalam pencegahan penyebaran COVID-19 di Kota Batam guna memutus penyebaran virus corona yang telah menjadi pandemi," tutup Sucipto. ( CC Red )


MARITIMRAYA.COM, Batam, - Sebanyak 1372 orang warga negara Indonesia (WNI) dari Malaysia dan Singapura pulang melalui pelabuhan Batam - Kepulauan Riau. Senin, (30/03/2020)



Ketua Tim Gugus Tugas Covid-19 Batam, Amsakar Achmad menyampaikan ada sekitar 1.372 orang WNI yang pulang ke tanah air melalui Batam. Masuk dari dua pelabuhan internasional kita yaitu Batam Centre dan Harbour Bay.



"Pemulangan WNI ini memang terkait dengan penanganan Covid-19 di dua negara tetangga tersebut. WNI yang umumnya pekerja migran ini dipulangkan secara bertahap," katanya di Asrama Haji Batam, Batam Centre - Batam.



Adapun yang dipulangkan, pada hari Sabtu (28/3) kemarin rinciannya yaitu dari 1.322 orang dari Malaysia. Sebanyak 1.103 orang masuk melalui pelabuhan internasional  Batam Centre, dan 219 orang melalui Pelabuhan umum  Harbour Bay. Batu Ampar.



Sedangkan WNI dari Singapura berjumlah 50 orang dipulangkan melalui pelabuhan Internasional Batam Centre  sebanyak 40 orang dan dipulangkan melalui pelabuhan umum Harbour Bay sebanyak 10 orang.


Guna mengantisipasi wabah Covid 19 petugas karantina kesehatan melakukan pemeriksaan pada tubuh para penumpang kapal,


“Sampai di pelabuhan, saudara-saudara kita yang baru pulang dari Malaysia dan Singapura  langsung dibawa ke Asrama Haji Batam Centre untuk dilakukan pendataan. Selain itu juga dicek kesehatannya, dan semua dalam keadaan sehat,” terang Amsakar Ahmad yang juga menjabat sebagai Wakil Wali Kota Batam. (DI)


MARITIMRAYA.COM, JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan mendesak kepada setiap perusahaan yang mengoperasikan Kapal Berbendera Indonesia untuk melakukan beberapa penyesuaian prosedur dalam rangka pencegahan penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) pada kegiatan kapal. Senin, (30/03/2020)



Sehubungan dengan hal tersebut, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut mengeluarkan Surat Edaran Direktur Jenderal Perhubungan Laut Nomor SE 14 Tahun 2020 tentang Pengembangan Prosedur Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Kapal Guna Penanganan Persebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).



“Setiap perusahaan yang mengoperasikan Kapal Berbendera Indonesia diminta untuk mengembangkan prosedur pencegahan dan penanganan persebaran Covid-19 yang dituangkan dalam Buku Manajemen Keselamatan Kapal,” ujar Direktur Perkapalan dan Kepelautan, Capt. Sudiono di Jakarta (28/3).



Ia mengatakan, salah satu yang dituangkan dalam Buku Manual Manajemen Keselamatan Kapal yaitu khususnya mengenai kebijakan perusahaan dalam tindakan pencegahan dan penanganan persebaran Covid-19 serta tanggung jawab dan wewenang perusahaan.



“Pengembangan juga dilakukan terhadap prosedur operasional kapal, latihan keadaan darurat dalam pencegahan dan penanganan persebaran Covid-19 di kapal, dan melakukan analisa ketidaksesuaian,” katanya.



Selain itu, perusahaan yang mengoperasikan Kapal Berbendera Indonesia juga diminta untuk menyusun prosedur penanganan bagi orang yang diduga terinfeksi atau suspect Covid-19 minimal mencakup beberapa hal, salah satunya yaitu penentuan ruangan yang bisa digunakan sebagai ruangan isolasi hingga pemindahan ke fasilitas layanan kesehatan setibanya di Pelabuhan.



“Penentuan metode interaksi antar departemen di kapal juga wajib dilakukan, seperti penyediaan obat, makanan, pakaian dan lain sebagainya termasuk proses sterilisasi atau pemisahan alat-alat yang telah digunakan orang yang diduga terinfeksi Covid-19 (Suspect Covid-19) sesuai dengan Protokol Kesehatan Penanganan Covid-19 yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan,” jelasnya.



Hal lain yang diatur dalam Surat Edaran tersebut yaitu mengenai pengawasan kesehatan setiap saat.



“Perusahaan diminta untuk melakukan pembersihan dan pemberian disinfektan pada area-area yang berpotensi terkontaminasi Covid-19, pendeteksian Covid-19 pada awak kapal yang lainnya dan bagi kapal penumpang dilakukan deteksi Covid-19 pada penumpang lainnya,” tuturnya.



Lebih lanjut, menurutnya diperlukan juga penyusunan prosedur komunikasi dengan Syahbandar dan pihak terkait lainnya di darat untuk melaksanakan protocol lanjutan penanganan Covid-19 sesuai dengan Protokol Kesehatan Penanganan Covid-19 yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan.



Sebagai informasi, pengembangan prosedur penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Kapal tersebut akan menjadi obyek audit dalam pelaksanaan eksternal audit untuk penerbitan atau pengukuhan Dokumen Penyesuaian Manajemen Keselamatan (Document of Compliance/DOC) untuk perusahaan dan Sertifikat Manajemen Keselamatan (Safety Management Certificate/SMC) untuk kapal mulai tanggal 1 April 2020.



Terakhir, Capt. Sudiono meminta kepada Para Kepala Kantor Kesyahbandaran Utama, Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), KSOP Khusus Batam, Para Atase Perhubungan dan Para Kepala Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) dapat melakukan pengawasan terhadap pemberlakuan Surat Edaran Nomor SE 14 Tahun 2020 ini. (MC/DI)


MARITIMRAYA.COM, BATAM - Dalam rangka mengantisipasi merebaknya wabah covid-19 di kota Batam, segenap jajaran petugas Kapolresta Barelang Batam melaksananakan kegiatan penyemprotan disinfektan serta sosialisasi dan himbauan di wilayah pusat bisnis kawasan Nagoya Batam, Minggu, (29/03/2020).


Sejumlah kendaraan Water Canon dan  dikawal patroli Sat lantas tampak melaju di jalan raya melakukan penyemprotan air disinpektan.


Kapolresta Barelang, AKBP Purwadi Wahyu Anggoro menyampaikan penyiraman disinfektan di jalan protokol Nagoya dan sekitarnya, melibatkan sekitar 25 personil terdiri dari personil Sat Lantas dan Sabhara.



"Kegiatan ini setiap hari, rutin kita lakukan mulai dari malam Jum'at (26/3) dan hingga hari ini, kemudian puncaknya di hari Selasa (31/3) bersama-sama melakukan secara serentak seluruh Indonesia mulai pada pukul 10.00 WIB. Insyallah jalan semua di Batam kita siram semua" terangnya, (28/03) di Pos Lantas Nagoya.



Selanjutnya, kegiatan serupa dilakukan dari pukul 22.00 WIB, bersama Sat PP, dan TNI memberi himbauan dan sosialisasi kepada warga yang kumpul - kumpul, makan diluar bersama keluarga. Dimana menurutnya makan diluar sudah tradisi masyarakat Batam,



"Untuk itu, Satuan tugas (Satgas) gabungan menghimbau di tempat-tempat pelayanan umum, seperti rumah makan, kalau duduk di atur jarak, menyiapkan disinfektan, pemersih tangan dan lainnya," jelasnya.



Kegiatan gabungan ini sudah cukup bagus terlaksana. Dan kita himbau kepada masyarakat kalau tidak ada keperluan jangan keluar, kalau beli makan silakan di bungkus dan di bawa pulang," katanya.



Senada, di tempat yang sama Kabag Ops Polresta Barelang, Kompol Muchlis Nadjar mengatakan sesuai dengan arahan dari Kapolresta Barelang seluruh kegiatan malam ini, dibagi perzona di setiap wilayah.



Kegiatan malam ini melibatkan personil dan unit Kendaraan Satlantas, Sabhara (mobil Water Canon, mobil patroli Lantas dan Sabhara) melakukan penyiraman, penyemprotan serta himbauan di wilayah nagoya," terangnya. Dimana untuk tolal keseluruhan melibatkan sekitar 60 personil, dari Polresta dan Jajaran/Polsek.



"Jadi, kalau terdapat masyarakat yang berkumpul kita menghimbau untuk membubarkan diri, dan bagi yang membeli makanan kita himbau untuk membawa pulang," terangnya.



Seluruh personi Polresta dan jajaran, lanjutnya setiap hari melaksanakan penghimbauan dari pagi sampai malam, termasuk personil dari satuan Polairud menghimbau untuk mengurangi kegiatan aktifitas masyarakat di pulau-pulau.



"Wabah virus corona ini kita tidak tau, karena bisa saja kena. Untuk itu, masyarakat sadar diri dan tetap di rumah. sehingga tidak ada korban lagi. Selama giat berlangsung, masyarakat mau bekerjasama Khusus di wilayah hukum Polresta Barelang masyarakatnya dapat menerima dengan baik," pungkasnya. (DI)


MARITIMRAYA.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyampaikan penerapan kebijakan sosial distancing perlu dikuatkan. Menurutnya kebijakan tersebut sangat efektif untuk mengurangi penularan di masyarakat. Minggu, (29/03/2020)



"Upaya social distancing akan mengurangi laju penularan, akan menekan pertambahan kasus-kasus dan proyeksi peningkatan kasus akan menjadi lebih landai," ucapnya.



Pemerintah terus berupaya untuk memperkuat penanganan Covid-19 sekaligus mencegah penyebaran. Presiden Joko Widodo telah menginstruksikan kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk melakukan social distancing dengan menerapkan bekerja, belajar, dan beribadah dari rumah.



Hal tersebut disampaikan Menko PMK saat memberikan arahan dalam Rapat Tingkat Menteri (RTM), Tim Pengarah Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 bersama Menteri dan Kepala Lembaga terkait melalui video conference, (27/3) di Jakarta.



Menurutnya, langkah ini akan sangat tepat untuk diterapkan apalagi saat ini akan datang Bulan Suci Ramadan yang juga akan dibarengi dengan arus mudik hari raya Idul Fitri.



"Artinya memperkecil pergerakan orang, antar kota dan antar daerah. Saya kira ini bisa menjadi langkah kita lebih serius terutama untuk mengantisipasi arus mudik mendatang dari episentrum penularan kasus. Saya khawatir bila tidak ada pengendalian pergerakan orang ini menjelang lebaran akan berdampak sangat luas," terangnya.



Dalam RTM didapat keputusan pemerintah pusat dan daerah akan memperkuat koordinasi dengan pemerintah daerah untuk memperkuat kesiapsiagaan daerah dalam menghadapi dan menekan potensi penularan Covid-19.



Beberapa upaya penguatan koordinasi pemerintah pusat yang akan dilakukan oleh pemerintah daerah (Pemda) yakni: Pemerintah daerah perlu melakukan upaya screening atas proses keluar dan masuk warganya terutama dari daerah-daerah episentrum dan penyiapan fasilitas kesehatan darurat untuk pusat karantina atau RS Darurat.



Selain itu pemerintah pusat meminta pada pemerintah daerah untuk mengoptimalisasi social atau physical distancing dengan terus melakukan himbauan hingga penindakan.



Sosialisasi secara intens dan masif tentang bahaya Covid-19 juga perlu dilakukan sebagai cara mengurangi risiko penularan dan membangun kesadaran masyarakat.



Terpenting, disampaikan Menko PMK, adalah penguatan koordinasi daerah. Mulai dari koordinasi Gubernur bersama Wali Kota/Bupati, serta meningkatkan koordinasi dengan aparat keamanan terkait yakni Pangdam, Kapolda, Danrem dan Kapolres untuk optimalisasi upaya-upaya tersebut.



"Harapan kita badai virus ini segera berlalu. Kasus ini juga ada saatnya untuk berhenti. Dan kita berharap kita akan bisa meminimalisir resiko di Indonesia," pungkasnya.



Turut berpartisipasi dalam RTM via video conference Menko Polhukam, Menkeu, Menkes Terawan Agus Putranto, Mendagri, KaBNPB, Menteri BUMN, Menlu, Menteri Perdagangan, Menperin, Mensos, Mendikbud, Mendes PDTT, Panglima TNI, dan Kapolri. (DI)


MARITIMRAYA.COM, RIAU - Kepala Kantor KSOP Kelas I Dumai Herwanto menyampaikan sejak hari Kamis (26/3) hingga hari ini, puluhan Warga Negara Indonesia (WNI) dari Malaysia telah tiba di tanah air melalui Pelabuhan Tanjung Balai Karimun - Kepri dan Pelabuhan Dumai - Riau. Sabtu, (28/03/2020)



Menyusul pemberlakuan kebijakan penutupan wilayah atau “lockdown” di Malaysia akibat pandemi COVID-19. Dan sesuai kebijakan Gubernur Riau, WNI dari Malaysia hanya bisa masuk melalui Pelabuhan Tanjung Balai Karimun lalu ke Dumai.



"Sedangkan untuk pelayaran langsung (direct) dari Malaysia ke Dumai saat ini belum dibuka dan masih menunggu kebijakan terbaru dari Gubernur Riau," terangnya saat menghadiri rapat koordinasi bersama instansi terkait dan teleconference dengan Gubernur Riau.



Lanjutnya, alur kedatangan WNI dari Malaysia, setiba di Pelabuhan Tanjung Balai Karimun, akan dilakukan pengecekan suhu tubuh oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Tanjung Balai Karimun.



Selanjutnya, diberikan kartu kuning atau HAC (Health Alert Card) yang akan dibawa mereka sampai ke kampung halamannya. Kemudian para WNI yang dinyatakan sehat, akan melanjutkan perjalanan ke Dumai dengan kapal ferry Dumai Line dan Batam Jet.



Selanjutnya, SOP yang sama juga diterapkan di Pelabuhan Dumai, di mana para WNI dari Malaysia tersebut dicek suhu tubuhnya oleh KKP Dumai serta kartu kuning yang dibawa dari Pelabuhan Tanjung Balai Karimun.



"Jika hasil kesehatan baik maka mereka bisa kembali ke daerah masing-masing dengan bus yang difasilitasi oleh BPTD Provinsi Riau sesuai tujuan kampung halamannya," katanya.



Namun pihaknya minta kepada setiap WNI yang datang dari Malaysia untuk dapat mengisolasi diri dan tidak berpergian selama minimal 14 hari untuk mengurangi potensi penularan Virus Corona yang mungkin saja dibawa dari Malaysia. (DI)


MARITIMRAYA.COM, BATAM - Wali Kota Batam, Muhammad Rudi menegaskan bahwa tidak ada perintah dari Pemerintah Kota Batam untuk meliburkan seluruh pekerja. Sabtu, (28/03/2020)



“Tidak benar seluruh pekerja diliburkan. Adapun edaran kita adalah mengimbau perusahaan mengikuti protokol yang telah diberikan. Antara lain menyediakan alat pengukur suhu tubuh, cairan sanitasi tangan (Hand Santizier), dan sebagainya,” katanya.



Hal tersebut, disampaikan Rudi usai menerima bantuan pengusaha dalam penanganan corona virus disease (Covid-19) di Dataran Engku Putri, Batam Centre - Batam.



Selain itu, ia juga menepis informasi tentang pasar-pasar yang ditutup. Isu yang sudah beredar di tengah masyarakat dan dikhawatirkan dapat menimbulkan pembelian berlebih atau panic buying.



“Saya banyak ditanya, apa benar pasar akan ditutup. Tidak benar ini, mal, pasar, rumah makan boleh buka, yang dilarang itu adalah berkerumunnya. Jadi, silakan belanja makan, tidak dilarang, yang penting jaga jarak,” terangnya.



Berikutnya, terkait hand sanitizer yang langka di pasaran. Ia mengatakan bahwa antiseptic itu, hanya bagian dari upaya menjaga diri agar tidak terkena virus.



Tapi ada cara lebih baik daripada menggunakan hand sanitizer, yaitu dengan rajin mencuci tangan pakai sabun. “Sering-sering cuci tangan. Lebih bagus dari antiseptic,” tutupnya.



Di tempat yang sama, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Amsakar Achmad menambahkan pelaku usaha bidang makanan/kuliner juga diimbau untuk mengutamakan pelayanan bawa pulang (take away). "Imbauan ini disampaikan dalam bentuk surat edaran," pungakasnya yang juga menjabat Wakil Wali Kota Batam. (DI)







MARITIMRAYA.com - Batam, International Business Association (IBA) menyerahkan bantuan alat pemindai suhu tubuh untuk membantu pemerintah mendeteksi penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di Batam.





Alat pemindai suhu tersebut diberikan kepada Badan Usaha Bandar Udara (BUBU) Hang Nadim BP Batam berupa 1 set alat Thermal Imaging Camera pada Jumat (27/3) .





Bantuan ini diserahkan oleh Ketua IBA Batam, Shan Shan dan diterima langsung oleh Direktur Badan Usaha Bandar Udara dan Teknologi Informasi dan Komunikasi BP Batam Suwarso, di Bandara Hang Nadim Batam.





“Bantuan ini merupakan tindakan sukarela. IBA tergerak untuk membantu penanganan COVID-19 di Batam. Kami tentunya sangat mengapresiasi, karena memang pemerintah perlu dukungan dari seluruh lapisan masyarakat, termasuk juga dari asosiasi,” kata Manager Operasional BUBU Hang Nadim Batam Harlas Buana.





Lebih lanjut Harlas merinci, bantuan yang diberikan oleh IBA, antara lain 1 unit Thermal Imaging Camera, 2 unit monitor X2, 1 unit komputer 13, 1 unit brackets, dan 1 unit tripod.





“Fungsi alatnya sendiri sama dengan thermal detector yang sebelumnya sudah dipasang di pintu kedatangan Bandara Hang Nadim. Peralatan yang dihibahkan ini akan kami pasang di pintu keberangkatan dan sudah bisa digunakan untuk memindai suhu tubuh para calon penumpang ,” ujar Harlas. rillis - red


Entri yang Diunggulkan

Kapolresta Barelang Terima Kunjungan Serdik Sespimti Polri

  MARITIMRAYA.COM - BATAM,  Kapolresta Barelang Kombes Pol Dr. Nugroho Tri N, SIK, MH menerima kunjungan Serdik Sespimti Polri bertempat di ...

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.