Latest Post

1 Tewas 11 Delegasi 19 Pelatihan 2 Kapal Malaysia 2 Pelaku 2019 - 2024 2024 Penumpang 24 Pelatihan 30 Hari 3000 Penyelam 4 Awak Kapal 4 Korban Selamat 4 Tahun Kepemimpinan 4 Tersangka 6 Tersangka 74 TH 78% Pembangunan ABK ABK WNI Ahli Gizi Masyarakat AIS Alkes ALKI Aman Nusa II Anambas Anggaran Angkasa APBN 2020 Arahan Menhub Area Publik Badara Bahan Makanan Bakamla Batam Bakamla RI Bali Bandar Bandar Abadi Shipyard Bandara Hang Nadim Batam Bantuan Dana Bapelitbangda Bapemperda Batam Batu Ampar Bawang Putih Bea Cukai Batam Bea Cukai Sibolga Benih Lobster Berita Batam Bersih-bersih Bilateral Meeting Bintan Bintan Pesisir Birokrasi BP Batam BPBatam BPJS Ketenagakerjaan BPPRD Batam BPS Batam BPSK Batam Buah dan Sayur Budaya BUP BP Batam BUTIK BP Batam Cairan Tangan Cars City Covid-19 Covid-19 Batam DAM Tembesi Delegasi Singapura Dermaga Layang Dinkes Kepri Direktur Hukum Direktur Kenavigasian Direktur Keuangan Dishub Batam Disinfektan Ditpolairud Polda Kepri DJBC DPRD RI Edy Putra Ekonomi Ekspor dan Import Barang Ekspor Ikan Ekspor Kepri Ekspor Naik Fashion Fasilitas Umum Fish Mart Foods Forum Diskusi Forum Satu Data Frontliners Gaji Bulanan Galang Galeri Gallery Gelar Rapat GMNC IX Graphic Design GWR Hang nadim Hang Nadim Batam Hapus Denda Hari Jadi Ke 20 Harris Resort Waterffront Batam Headline Helikopter SAR Himbauan Himbauan Covid-19 Hukum HUT RI IAID 2019 Idul Adha 1440H Idul Fitri IFC Singapore IHK Ikan Ikan Sidat Ilegal Fishing Impor Import APD dan Alkes Indeks Trading Across Borders Indonesia Industri Inflasi Internasional Investasi IPB IPPOB Jaga Jarak Jajaran Kemenhub Januari-Maret Jaring Apung Jatuh Kelaut Jepang Jilid II JKDM Joko Widodo Juni 2019 Kadin Kadis Budpar Kadisperindag Kepri Kampung Tua Kapal Bubu Tangkap Kepiting Kapal Fiber Kapal Rusia Kapal Tenggelam Kapolresta Barelang Kapolri Karimun Karya Anak Bangsa Kawasan Pusat Bisnis Batam Kebakaran Kebutuhan Pangan Kegiatan Keagamaan Kejuaraan Taekwondo Keluar Rumah Kemaritiman Kemenko Marves Kementrian Agama Batam Kemnhub RI Kenaikkan Kepala BKIPM Kepri Kepulauan riau Kerjasama Kesultanan Tidore Ketua Asosiasi HRD Manager Hotel Batam Ketua Gugus Tugas Khusus Penyakit Menular Kijing Kirana angkasa KJRI Johor Bahru KKP KKP Kelas 1 Batam KM Kelud KM Lintas Laut 3 KM. Satoni KMP Sembilang KMS KN Tanjung Datu 301 Kolam Renang Kominfo Komisi III DPRD RI Konjen Singapura-Batam Kosong Kota Batam KPBPB Batam KPK KRI Kakap - 881 KSB KSOP Batam KSOP Kelas I Dumai Kunjungan Kehormatan Kunker Lapas Batam Larangan Ekspor Limbah Plastik Lingga Lockdown Logistik Luhut Binsar Pandjaitan Mahasiswa Mako Lantamal VI Malaysia Mamin Man Over Boat Manado Marina Line Maritim raya Masa Covid-19 Masa Pandemi Covid-19 Masker Media Batam Meninggal Dunia Menkeu RI Menko Maritim Menko Maritim RI Menko Marves Menko PMK Menlu Menperin Mentarau Menteri Agama Menteri Kelautan dan Perikanan RI Menteri Susi Migas Mikol Motion Design Movies Music MV. Nika Nagoya Narkoba Nasional Nelayan Nelayan Bintan Net1 No.23 Tahun 2020 Non Migas Nongsa ODP Oknum Oknum PNS Operasi Aman Nusa II Operasi Terpusat ORI Kepri OTT Pademi Corona Pangkalan udara Panglima TNI Paripurna DPRD Batam Pasar Tutu PAT Patroli PBB-P2 PDP Pejabat dan Staff Pelabuhan Pelabuhan Batam Pelabuhan Batam Centre Pelabuhan Maumere Pelabuhan Tanjung Buton Pelabuhan Tanjung Pinggir Pelajar Pelatihan Pelatihan Kerja Pelayaran Pembahasan Road Map Pembersih Tangan Pemerintahan Batam Pemindai Suhu Tubuh Pemkab Lingga Pemko Batam Pemuda Pemulangan Penanganan Penanganan Covid-19 Penanganan Persebaran Covid-19 Pencarian Korban Pencemaran Pengamanan Pengukur Suhu Tubuh Pengunjung Kurang Pengurangan Jam Kerja Pengusaha Batam Penyeludupan Penyesuaian Jadwal People Perairan Bintan Perairan Nongsa Perairan Selat Malaka Percepat Layanan Import Peresmian Perhotelan Batam Perikanan Perjalanan Dinas Permendag RI Pers Gathering Perusahaan Phone Plt Gubernur Plt Gubernur Kepri PM No.7 2019 PMI PNS Pokja IV Polda Kepri Politeknik politik Polres Karimun Polresta Barelang Polsek Belakang Padang Polsek KKP Batam Pos Perbatasan Presiden Print Design Prof. Dr. Ir. Ali Khomsan Promo Harrisku PSDKP PT. Angkasa Pura II Pulau Kanaan Pulau Terdepan Pulau Terong Puluhan WNI Qurban Ragam Ramadhan Ranperda Kampung Tua Rapat Finansial Rapat Sosialisasi Rapat Tingkat Menteri RAPBN Regulasi Rekor Dunia RI 1 Rice Cooker Rp 14 Miliar Rp 9.8 Miliar RS Khusus Virus RS Virus RTM Ruli Simpang DAM Sabu Sabu 2.3 Gram SAR Gabungan SAR Tanjungpinang SAR TPI Satgas PKE Satreskrim Satwas PSDKP Sayur Mayur SB Tenggiri IV Scrap Impor SDM SDM Unggul Indonesia Maju Sekolah Sekolah vokasi batam Sekupang Semakin Meningkat Semprot Disinfektan Server Short Singapura Sistem Manajemen Keselamatan Kapal SMAN 1 Batam Sosial Distancing Speed Boat Speedboat Sport Sports Sterilisasi Bakteri sumut Surakarta Surat Edaran Surat Kapolri Taekwondo Taekwondo Indonesia Tanjung Balai Karimun Tanjung uban Tanjung Uncang Tanjungpinang Tanki Meledak Tax Amnesty Technology Teluk Mata Ikan Telur Penyu Test Thermal Scanner Tiban Tidore Tiga Pokja Tiket Turun Tim Pengarah Gugus Tugas Tim Teknis Title Toko Obat TPI Online Travel TTS Tuan Rumah Tumpang Tindih Kewenangan Turun Udang UKM Taekwondo UNS United States Coast Guard Universitas Sebelas Maret Update US 350 USCG UTC6 Video Video Conerence Virus Corona Vitamin C Wabah Covid-19 Wajib Masker Wali Kota Batam Warga Nato Warga Ruli Muka Kuning WASI WBK Web Design WNI Workshop Zona Integritas



MARITIMRAYA.COM - BATAM, Puluhan Nelayan yang tergabung dari Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) Kecamatan Sekupang Kota Batam menghadiri sosialisasi rencana pembangunan kawasan Pariwisata Terpadu dan pemanfaatan ruang laut yang akan di garap  PT. Bukit Pantai Abadi (BPA) pada Sabtu (9/3/2024) di area lokasi pantai Dangas Kelurahan Tanjung Pinggir Kecamatan Sekupang Batam.

Perwakilan PT. BPA Rudi Susanto menyampaikan pihaknya memiliki sebidang tanah sesuai penetapan lokasi dari BP Batam yang letak lokasi berada di pesisir pantai Dangas yang akan dibangun Kawasan pariwisata terpadu dan pemanfaatan ruang laut meliputi 3(tiga) Zona yakni 1. Pembangunan Zona Darat, 2. Pembangunan Pesisir Pantai dan 3. Pemanfaatan ruang laut.

Menyadari keberadaan masyarakat sekitar dan Nelayan Tradisional PT. BPA melakukan sosialisasi menampung masukan dan aspirasi yang menguntungkan kedua belah pihak, atas pembangunan kawasan pariwisata terpadu ke depan.

" Saya diberi kuasa oleh PT. BPA untuk mensosialisasi rencana pembangunan kawasan pariwisata terpadu ingin menampung usulan Bapak/Ibu tentunya" 

Sekretaris KNTI Kecamatan Sekupang Batam, Supargo mengatakan apresiasi atas kedatangan pihak PT.BPA melakukan sosialisasi bersama Nelayan Tradisional dan tokoh masyarakat sekitar.

Hal ini dikarenakan selama tiga tahun ini  kawasan daratan Dangas yang berbukit semakin dilirik beberapa investor untuk melakukan pemotongan bukit dan penimbunan bakau yang merugikan nelayan tradisional tanpa melakukan sosialisasi.

" Kami dari KNTI  terpaksa melakukan aksi demo dan menyurati instansi terkait" Ucapnya.

Dikatakanya  area pantai Dangas memiliki hamparan hutan bakau yang lebat  dan membentuk sungai- sungai kecil sehingga binatang laut berlimpah.

Namun kegiatan pembangunan di area perbukitan Dangas membuat nelayan tradisional susah menangkap ikan karena tercemar oleh kegiatan penimbunan bakau oleh beberapa perusahaan tanpa melakukan sosialisasi kepada nelayan.

" Kami apresiasi kepada pihak PT. BPA walau lahan daratan tidak lagi memiliki hutan bakau namun untuk pemanfaatan ruang laut melakukan sosialisasi kepada Nelayan Tradisional" ujar Supargo.

Selanjutnya Supargo meminta untuk Zona 3 pemanfaatan ruang laut agar menjadi perhatian bersama karena dilokasi tersebut banyak terhampar rumpon laut sebagai tempat ikan bermain dan beranak- Pinak.

" untuk Lokasi Zona 3 sebaiknya dipending aja dulu karena area tersebut salah satu "sawah" kami" Sebut Supargo.

Usulan tersebut disepakati oleh semua yang hadir dalam rapat.

Supargo menjelaskan kondisi area timur perairan Dangas dengan hutan bakau yang lebat kini tercemar limbah penimbunan bakau, sehingga banyak nelayan yang menjerit dan menangis oleh ulah pengembang tanpa memperdulikan hidup nelayan.

"Berbagai nelayan Tradisional dari Belakang Padang, Pulau Seraya, Tanjung Uma, Patam Lestari menangkap ikan disini,  kadang cukup mendayung Kapal sampan menyelusuri sungai - sungai di tumbuhi hutan bakau lebat dengan alur sungai 3 Mill kedalam, namun kini air sudah berubah bewarna merah sehingga berbagai jenis Ikan, Udang, Ketam susah ditangkap" Keluhnya.

Tampak hadir dalam rapat sosialisasi antara lain   Perwakilan PT. BPA, Rudi Susanto, wakil ketua 1 KNTI Kota Batam, Amrullah Mursalim, Ketua KNTI Kec Sekupang Bambang Lestari, Ketua LPM Kelurahan Tanjung Pinggir, Ketua RW.05 Dangas, Tokoh Masyarakat serta Nelayan Tradisional Tempatan. ** Red




MARITIMRAYA.COM - BATAM, Badan Pengusahaan ( BP ) Batam melalui Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol, Ariastuty Sirait menyampaikan bahwa realisasi pengerjaan empat rumah contoh di Tanjung Banon sudah mencapai 84 persen.

Tuty, panggilan akrabnya, mengungkapkan jika progres tersebut sudah sesuai harapan dari Tim Penanganan Dampak Sosial Kemasyarakatan dalam Pengembangan Kawasan Rempang Eco-City.

Meski ada deviasi sekitar 0,207 persen di awal pengerjaan akibat faktor cuaca ekstrem, lanjut Tuty, tidak ada kendala yang berarti selama pembangunan dilakukan hingga saat ini.

"Dari empat rumah yang dibangun, pemasangan atap juga sudah dilakukan. Kami berharap, pengerjaannya selesai pada pertengahan bulan Maret ini. Sesuai rencana kerja yang ada," ujar Tuty, Kamis (7/3/2024).

Ia menekankan bahwa pun BP Batam berkomitmen untuk menyelesaikan pengerjaan empat rumah contoh tersebut dengan maksimal.

Sehingga, pembangunan 961 unit rumah lainnya dapat segera dilaksanakan.

"Kami berharap, warga dapat bersabar. Seluruh tahapan hampir rampung," tambahnya.

Tuty mengatakan, pendataan terhadap warga yang terdampak pengembangan pun masih terus berlangsung.

Hal ini dilakukan agar hak-hak masyarakat dapat terpenuhi sebelum Program Strategis Nasional (PSN) tersebut terealisasi.

"Sesuai arahan pimpinan, pembangunan 961 unit rumah lain bisa selesai jelang akhir tahun 2024. Kami ingin semuanya bisa selesai dan mendapat dukungan dari seluruh pihak," pungkasnya. * Hms BP Batam



MARITIMRAYA.COM - BATAM, Sebanyak 35 Penjabat Pembuat Komitmen (PPK) Tipe C di lingkungan BP Batam, mengikuti Pelatihan Kompetensi Pengadaan Barang Jasa Pemerintah (PBJP) Metode Blended Learning di Sahid Batam Center Hotel.

Pelatihan kompetensi ini, digelar oleh Biro Sumber Daya Manusia (SDM) BP Batam bekerja sama dengan Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (LPP) Gurindam. Kegiatan juga dibuka secara resmi oleh Kepala Biro SDM BP Batam, Lilik Lujayanti.

Lilik menjelaskan, bahwa rangkaian kegiatan sertifikasi ini telah dilaksanakan secara e-learning atau secara daring mulai tanggal 19 Februari sampai dengan 6 Maret. Setelah itu, dilanjutkan secara tatap muka, terhitung sejak tanggal 7 Maret sampai dengan 8 Maret 2024.

"Harapan kami tentunya, PPK di lingkungan BP Batam yang melaksanakan pengadaan barang/jasa, mereka secara administrasi punya kelengkapan," katanya.

Ia menambahkan, seluruh PPK Tipe C BP Batam yang mengikuti pelatihan kompetensi ini dapat lulus semuanya. Sehingga dapat memberikan tambahan ilmu serta pengetahuan dan pengalaman untuk dapat menjalankan tugas sebagai PPK. Hal ini, sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

"Selain mereka wajib memiliki sertifikasi level 1, PPK juga harus lulus dalam ujian sertifikasi tipe C. Jadi hari ini (Kamis, red) kita mengadakan ujian sertifikasi tipe C bagi PPK di lingkungan BP Batam sebanyak 35 orang," imbuhnya. ** Hms BP Batam

 


MARITIMRAYA.COM - BATAM, epala BP Batam sekaligus Wali Kota Batam, Muhammad Rudi membuka pelaksanaan Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tingkat Kota Batam Tahun 2024, Rabu (6/3/2024).

Kegiatan yang berlangsung di Hotel Radisson tersebut mengusung tema "Pemantapan Infrastruktur dan Tata Kelola Dalam Mendukung Pembangunan Berkelanjutan".

Dalam pidato sambutannya, Muhammad Rudi pun memaparkan beberapa prioritas pembangunan Batam hingga tahun 2025.

Dimana, program pembangunan sarana dan prasarana pendukung kemajuan Batam masih mendominasi penyusunan rencana kerja.

"Seluruh rencana kerja ini membutuhkan koordinasi dan kolaborasi yang baik dari seluruh pihak agar niat membangun Batam sebagai kota baru yang modern bisa terwujud," pesan Rudi.

Ia merincikan, ada beberapa sektor yang menjadi atensi serius dari Pemerintah Kota Batam maupun BP Batam.

Adapun sektor-sektor tersebut mencakup program yang berkaitan dengan pengembangan wilayah dalam rangka mengurangi kesenjangan serta menjamin pemerataan ekonomi Kota Batam.

Berikutnya adalah program yang berkaitan dengan pemulihan investasi. Khususnya terhadap empat sektor prioritas yang terdiri dari manufaktur; jasa dan pengembangan jasa kesehatan; UMKM serta industri kreatif dan logistik.

Kemudian, sektor-sektor lainnya yang menyasar kepada utilitas perkotaan, pemerataan sarana transportasi, dan pengembangan infrastruktur pendukung kemajuan investasi.

"Semakin mantap arah pembangunan, maka akan semakin maju ekonomi daerah," tambah Rudi.

Ia optimistis, pertumbuhan ekonomi Batam pun akan menyentuh angka 7,5 persen pada tahun 2025.

Mengingat, laju pertumbuhan ekonomi Batam dalam tiga tahun terakhir berhasil tumbuh signifikan. Dengan catatan, 4,75 persen pada tahun 2021; 6,84 persen pada tahun 2022; dan 7,04 persen di tahun 2023.

"Persentase pertumbuhan ini membuktikan bahwa Batam merupakan lokomotif perekonomian Provinsi Kepri. Kebijakan-kebijakan pembangunan yang ada berhasil membawa Batam bangkit lebih cepat dari badai pandemi empat tahun lalu," kata Rudi. Sumber : Humas BP Batam



MARITIMRAYA.COM - BATAM, Kepala BP Batam Muhammad Rudi lakukan Ground Breaking Pemasangan tiang pancang pertama Pembangunan Flyover Sei Ladi.

Proyek yang digadang akan memecah kemacetan di persempitan depan Pura Agung – UIB, akhirnya menemui babak baru, pada Senin pagi (4/2/2024).

Acara dimulai dengan acara adat tepung tawar dan siram kendi. Usai do’a bersama, Pemecahan kendi menjadi penanda dimulainya Ground Breaking Pemasangan tiang pancang pertama Flyover Sei Ladi, dengan bore pile.

“Insyaallah atas izin Allah, 10 bulan ke depan kita harap sudah ada jembatan baru, sekupang – Batam Centre, Batam Centre Sekupang, Sekupang – Nagoya, Nagoya - Sekupang. Pekerjaan Flyover Sei Ladi akan selesai pada Desember 2024.” kata Muhammad Rudi.

Muhammad Rudi juga mengatakan bahwa realisasi Pembangunan flyover Sei Ladi akan mengurai salah satu titik kemacetan yang paling signifikan, yakni arah Sekupang – Batam Centre. 

Ia juga optimis akan dibangun flyover - flyover berikutnya di Batam, yang akan menjadi infratsruktur vital yang selain mengurai kemacetan, juga akan mendukung konektivitas dan distribusi logistik industri dari dan ke Pelabuhan ataupun ke Bandara nantinya.

“Hal ini tentu saja, kami selesaikan semua pembangunannya, tidak lain adalah menarik investasi masuk ke Batam. Perekonomian kita akan semakin baik, konektivitas lancar, mobilitas kita juga semakin nyaman.” Kata Muhammad Rudi.

Lebih lanjut, PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) Pekerjaan Flyover Boy Zasmita menerangkan proyek senilai 132 Milliar itu, akan memiliki panjang 1.000 meter dengan 3 lajur dan lebar 60 meter. 

Pekerjaan jalan Flyover Sei Ladi akan dimulai dari Puri Agung – San Dona dan berakhir di Rumah Duka Jl. Gajah Mada, akan dilakukan dalam 4 section (4 sesi) dan ditargetkan akan selesai pada Desember 2024.

Boy menambahkan bahwa pelaksanaan proyek ini tidak akan berdampak pada Pembangunan Gedung yang sudah ada.

Jalan yang akan digunakan sebagai Peralihan jalan selama masa Pembangunan, juga telah disiapkan oleh BP Batam baik dari arah Sekupang ke Batam Centre, atau Nagoya ke Batam Centre. 

BP Batam akan senantiasa berkoordinasi dan bekerja sama dengan Dinas Perhubungan dan Pihak Kepolisian khususnya dalam hal ini Satuan Lalu Lintas (Satlantas) agar mobilitas pengendara tetap aman dan terjaga 

“tidak akan ada bangunan yang terdampak, badan jalan juga sama sekali tidak kena. Peralihan jalan sudah kita buat jalan baru di semua sisi. Kami mohon do’a dan dukungan dari semua pihak. Semoga ini berjalan lancar sesuai target, sehingga akan mengurai kemacetan sangat signifikan.” Pungkas Boy Zasmita. ** Sumber: Humas BP Batam

 


MARITIMRAYA.COM - BATAM, Pertumbuhan ekonomi Batam sepanjang tahun 2023 melaju pesat dengan capaian 7,04 persen.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, ada tiga sektor industri atau lapangan usaha yang mempengaruhi laju pertumbuhan ekonomi Batam pada tahun 2023. Ketiga sektor tersebut adalah lapangan usaha industri pengolahan ; lapangan usaha kontruksi ; dan lapangan usaha perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor.

Tiga sektor itu mampu memberikan kontribusi sekitar 83,83 persen terhadap total Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kota Batam tahun 2023. Dimana, lapangan usaha industri pengolahan menjadi penyumbang terbesar dengan nilai kontribusi sebesar 56,38 persen.

Hal ini sejalan dengan perkembangan Kota Batam sebagai wilayah dengan kegiatan utama sektor industri pengolahan seperti pengolahan makanan, industri manufaktur, pengolahan limbah, dan sejenisnya.

Kepala BP Batam sekaligus Wali Kota Batam, Muhammad Rudi mengapresiasi kinerja seluruh pihak. Baik pemerintah, swasta dan elemen masyarakat yang ikut berkontribusi penuh dalam mempercepat laju pertumbuhan ekonomi Batam.

Muhammad Rudi menargetkan, ekonomi Batam dapat kembali tumbuh baik sepanjang tahun 2024. Mengingat, pemerintah dan BP Batam telah menyiapkan sejumlah rencana strategis dalam meningkatkan nilai investasi Batam ke depan.

"Pelebaran jalan-jalan utama masih akan terus dilakukan. Termasuk jalan dari Simpang Kepri Mall menuju Bundaran Tembesi. Pembangunan Fly Over Sei Ladi juga akan dikerjakan tahun ini, dengan harapan tidak ada lagi kendala yang mengganggu aktivitas produksi di Batam. Sehingga, investasi dapat tumbuh maksimal," ujar Muhammad Rudi, Jumat (1/3/2024).

Selain itu, lanjut Rudi, pembangunan infrastruktur pendukung lain seperti pengembangan bandara serta pelabuhan juga masih akan diteruskan.

Tujuannya adalah menjaga iklim investasi Kota batam agar terus kondusif dan memberikan kenyamanan bagi investor.

"Saya ingin, kemajuan Batam dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat. Investasi meningkat, maka ekonomi daerah pun akan terus bangkit," pungkasnya (*)



MARITIMRAYA.COM - BATAM, Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) terus berkomitmen untuk merealisasikan hunian baru kepada masyarakat yang terdampak Pengembangan Rempang Eco-City.

Saat ini, proses pembangunan 4 rumah contoh untuk masyarakat sudah mencapai 70 persen. Selanjutnya, akan dibangun 961 unit rumah lainnya yang ditargetkan mulai dibangun pada awal bulan April tahun 2024 ini. 

Sebab, rumah tersebut ditargetkan bulan September 2024 sudah bisa ditempati oleh masyarakat. 

Begitu juga dengan Kementerian PUPR yang akan mulai melaksanakan pematangan lahan dan pembangunan fasilitas sosial fasilitas umum pada pertengahan Maret ini.

"BP Batam saat ini telah mengumumkan lelang pembangunan 961 rumah yang ditargetkan akan mulai ditempati oleh warga pada September 2024," Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam Ariastuty Sirait.

Namun pembangunan 961 rumah di Tanjung Banon tersebut belum bisa dimulai, karena lahan untuk pembangunan rumah itu masih dikuasai oleh masyarakat.

Tim Terpadu Kota Batam pun mengeluarkan surat peringatan (SP) pertama kepada warga pemilik lahan di Tanjung Banon, Selasa (27/2/2024) lalu. 

Tim Terpadu Kota Batam ini, dibentuk dengan dasar Keputusan Walikota Batam Nomor 561 Tahun 2022, tentang Tim Terpadu Pengawasan dan Penertiban Rumah Liar, Kios Liar dan Pelanggaran Peraturan Daerah Kota Batam.

Tim Terpadu Kota Batam mempunyai tugas menegakkan Peraturan Daerah hingga melaksanakan penertiban dan penindakan terhadap pelanggaran peraturan di Kota Batam. Adapun Tim Terpadu Kota Batam ini, terdiri dari unsur Pemko Batam, BP Batam, TNI, Polri dan Kejaksaan.

"Untuk SP Pertama, sudah diterbitkan Selasa kemarin. Itu isinya pemberitahuan untuk membongkar sendiri rumahnya. Lahan tersebut, harus segera dikosongkan agar pembangunan 961 rumah warga bisa segera kita laksanakan," katanya.

Ariastuty menjelaskan, sebelum diterbitkannya SP pertama, pihaknya telah beberapa kali melakukan sosialisasi dan pendataan terhadap masyarakat yang menguasai lahan 93 hektar tersebut. Dari total keseluruhan lahan di Tanjunh Banon seluas 145 hektar.

Sosialisasi dan pendataan pertama, dilaksanakan pada 29 Desember 2023 lalu di Kantor Camat Galang. Saat itu, sosialiasasi dan pendataan dipimpin oleh Direktur Pengelolaan Pertanahan BP Batam Ilham Eka Hartawan.

Selanjutnya, dilakukan sosialisasi dan pendataan kembali pada 15 Januari 2024 di Kantor Camat Galang yang dipimpin oleh Direktur Pelayanan Lalu Lintas Barang dan Penanaman Modal BP Batam, Harlas Buana.

Kemudian, sosialisasi dan pendataan terakhir yang dilaksanakan pada 26 Februari 2024 lalu di Ruang Presentasi Marketing Center BP Batam. Dimana sosialisasi tersebut, dipimpin langsung oleh Kepala BP Batam, Muhammad Rudi dan Anggota Bidang Pengelolaan Kawasan dan Investasi BP Batam, Sudirman Saad.

Pemberian surat peringatan pertama ini juga merupakan bentuk sosialisasi awal sebelum masuk kedalam tahapan pembongkaran bangunan. Langkah tersebut juga dilakukan sesuai dengan prosedur untuk menangani proses pelaksanaan pembangunan rumah yang sudah di programkan oleh BP Batam.

Setelah SP1 tersebut dikirim, akan ada waktu selama tujuh hari untuk pemilik lahan menyatakan sikap. Begitu juga dengan SP2 yang mempunyai waktu selama 7 hari. Sementara untuk SP3, ada waktu selama tiga hari. 

Ia mengungkapkan, bahwa SP itu dilayangkan agar warga yang tinggal di kawasan Tanjung Banon mau membongkar rumahnya secara sukarela. 

Namun jika sampai SP3 itu tak digubris, maka Tim Terpadu akan melayangkan Surat Perintah Bongkar (SPB) dan penertiban pun akan dilakukan.

"Sebelum menerbitkan SP Bongkar dan dilaksanakan eksekusi pembongkaran oleh Tim Terpadu Kota Batam, masih diberikan ruang atau kesempatan kepada warga untuk diskusi dan menyatakan sikap," katanya.

Dari sosialisasi dan pendataan yang dilakukan itu, sebagian dari warga yang menguasai lahan tersebut telah sepakat untuk menerima santunan sesuai dengan aturan yang berlaku. Warga akan menerima santunan atas penggantian lahan, bangunan hingga tanaman yang tumbuh diatas lahan mereka. 

Seluruh bagunan hingga tanaman yang tumbuh akan dihitung oleh Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) sesuai dengan NJOP yang telah disepakati oleh seluruh FKPD Kepri dan Batam. Sehingga setiap masyarakat, akan menerima santunan yang berbeda-beda. Sesuai dengan luasan lahan yang dimilkinya.

Bagi pemilik lahan yang sudah menerima dan menerima santunan yang diberikan, akan difasilitasi dalam pembukaan rekening tabungan. Sementara yang masih menolak, akan dilanjutkan untuk pemberian SP2 dan seterusnya. 

Ia menambahkan, saat ini Tim Terpadu terus mengimbau kepada warga yang menduduki lahan tersebut, untuk menyelesaikannya melalui cara-cara yang baik. 

"Komitmennya, kita ingin realisasi pembangunannya bisa selesai tepat waktu, hal ini pun membutuhkan dukungan dari seluruh pihak," imbuhnya. (*)

Buka Puasa dengan Pemandangan Laut dan Ferry Terminal Harbour bay di Yello Hotel Harbour Bay Batam 



MARITIMRAYA.COM - BATAM,  Menyambut datangnya bulan suci Ramadhan 2024 / 1445 Hijriah, Yello Hotel Harbour Bay Batam mempersiapkan menu buka puasa untuk tamu yang ingin menikmati pengalaman buka puasa di The Convo lantai 12 dan di restoran Wok n Tok. Pengalaman ini bisa dinikmati oleh tamu menginap ataupun yang hanya ingin santai berkunjung sambil menunggu waktu buka puasa sambil menikmati matahari terbenam di lantai 12 Yello Harbour Bay Batam. Para tamu dapat menikmati buka puasa dengan Urban Ramadhan mulai tanggal 11 Maret 2024 s/d 10 April dari jam 18.00 hingga 21.00 di restoran Wok n Tok atau di The Convo Lantai 12, dengan dekorasi khusus ramadhan.  

Menu yang disajikan untuk di restoran Wok n Tok yakni menu Takjil, Menu Nusantara seperti Coto Makassar, Hidangan Turki, Soto Betawi, Soto Kikil, Kambing Guling, Gerobak Masak Langsung. Kemudian di The Convo Lantai 12 menyediakan menu hidangan laut, kue tradisional nusantara, dan bebakaran. Mochammad Taufiq Akbar selaku Hotel Manager Yello Harbour Bay Batam menyampaikan “para tamu yang ingin menikmati sensai buka puasa di The Convo Lantai 12 sambil menikmati pemandangan laut dan Ferry Harbour Bay Batam dengan harga Rp, 199,000 net dewasa dan restoran Wok n Tok Rp, 175,000 net dewasa di Yello Harbour Bay Batam bisa datang dan mencicipi pada saat makan malam ke the Convo Lantai 12 atau restoran Wok n Tok sambil santai bersama kolega, teman dan kerabat”.


Segera ajak kolega, sahabat dan teman sejawat Anda untuk merasakan Buka Puasa dengan tema Urban Ramadhan, untuk informasi dan pemesanan lebih lanjut, silahkan hubungi YELLO Harbour Bay Batam, Harbour Bay Batam, Jl. Duyung, Sungai Jodoh, Batu Ampar, Kota Batam, telepon 07788105888, chat whatsApp 085658105888, email info-yello-harbourbaybatam@tauzia.com dan situs web discoverasr.com/en/yello/indonesia/yello-hotel-harbour-bay-batam. **



MARITIMRAYA.COM - BINTAN, Syukur Hariyanto,S.IP. Pria yang akrab di sapa BuyungAdly bersama para Sahabat rekan dan Anggotanya berbincang ringan bagaimana Bintan bisa maju  bersaing secara SDM dan SDA dengan daerah lain.

Ini semua butuh pemimpin yang mengerti situasi daerah terutama akar rumput permasalahan rakyat baik itu Lingkungan,Sosial Agama Pendidikan dan trutama Mata pencaharian masyarkat di Bintan

Buyung Mengatakan dan  berpendapat ada satu sosok yang hari ini bukan orang asing bahkan beliau putra daerah Bintan yang pernah menjabat DPRD Bintan 2019-2024 kini terpilih kembali di DPRD Provinsi Dapil Bintan Lingga 2024-2029. 

Kami pikir dan yakin beliau layak untuk menjadi Bupati Bintan karena sudah mengabdi dari bawah punya dasar kepemimpinan kami pikir beliau layak lah untuk mengembalikan Bintan ini sebagai rumah kita siapa dia MUHAMAD NAJIB.  Harapan Baru Kita 

lihat saja dari  Prolehan suara Pribadi  Beliau No dua terbanyak di kabupaten Bintan.

Dari 4 dapil pemilihan di Kabupaten Bintan 3 dapil beliau menang suara terbanyak ini satu kepercayaan masyarakat bintan tentunya

t"erus terang saja kami sangat  mengharapkan beliau mau mewakafkan diri nya waktu nya untuk Bintan tercinta ini kami siap mendukung menjadi relawan untuk Beliau sebagai putra daerah Bintan" tutup Buyung Adly.**


 


MARITIMRAYA.COM - BATAM, Memasuki bulan ramadhan yang penuh berkah dengan tradisi keagamaan yang sangat ditunggu oleh masyarakat muslim dunia salah satu  berbuka puasa bersama

Seperti  pengalaman buka puasa bersama kolega, keluarga hal yang sangat ditunggu oleh masyarakat Batam dan sekitarnya di HARRIS Resort Barelang Batam yang memiliki pemandangan resort, matahari terbenam serta ikon kota Batam yaitu Jembatan Barelang dan Pantai.  



HARRIS Resort Barelang Batam menawarkan paket buka puasa untuk tamu-tamu yang ingin merasakan pengalaman bersama keluarga dengan menu pilihan yang sudah disiapkan oleh Chef HARRIS Resort Barelang.

Harga yang ditawarkan  yaitu Rp, 199,000 net per orang untuk dewasa dan Rp, 99,000 net per anak usia 5 tahun hingga 11 tahun dari tanggal 11 Maret hingga 10 April 2024 di HARRIS Café, kemudian akan disediakan mushola, donasi selama ramadhan dan undian hadiah penutup ramadhan buka puasa.

Menu yang disajikan mulai dari Takjil, Aneka Minuman, Lalapan, Sup, Gorengan, Kebab, Makanan Melayu, Aneka Sate, Menu Khas Nusantara, Makanan Utama (Ayam Betutu, Gulai Ikan, Cumi Tauco, Sayur, Semur), Aneka Jajanan Pasar, Aneka Kue, Aneka Puding, Es Krim, Kue Dadar dan Buah-Buahan.

 Vincent Gunawan selaku General Manager HARRIS Resort Barelang Batam menyebutkan buka puasa tahun ini juga tersedia harga promo dan Diskon.

“Saat ini tersedia promo yaitu buka puasa 20 dewasa cukup bayar 10 gratis 10, berlaku kelipatan untuk buka puasa, semakin banyak yang ikut buka puasa semakin banyak dapat gratisnya. Untuk tamu dibawah 10 dewasa bisa memilih diskon 18% dari harga normal Rp, 199,00 net."

"Promo ini hanya berlaku dipesan sebelum tanggal 11 Maret 2024. Untuk pemesanan setelah 11 Maret sampai 10 April tamu akan mendapatkan promo dengan 15 Dewasa cukup bayar 8 dewasa saja, 7 orang dewasa gratis ” Sebutnya. 

Untuk informasi dan pemesanan lebih lanjut, silahkan hubungi HARRIS Resort Barelang Jl. Trans Barelang Batam, telepon 07784091111, chat whatsApp 081534091111, email reservation-harris-batambarelang@tauzia.com dan situs web https://www.discoverasr.com/en/harris/indonesia/harris-resort-barelang-batam **



MARITIMRAYA.COM - BATAM, BP Batam melalui Anggota Bidang Pengelolaan Kawasan dan Investasi, Sudirman Saad mengungkapkan bahwa progres pembangunan empat rumah contoh untuk warga terdampak pengembangan Rempang Eco-City sudah hampir 70 persen.

Sudirman yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Penanganan Dampak Sosial Kemasyarakatan dalam pengembangan Kawasan Rempang Eco-City menegaskan bahwa pihaknya juga berkomitmen untuk segera menyelesaikan pembangunan 961 unit lainnya hingga akhir tahun 2024 nanti.

"Hingga saat ini pun, pendataan terhadap warga terdampak pengembangan Rempang juga terus kami lakukan. BP Batam berharap, tidak ada hak-hak masyarakat yang terabaikan apabila program Rempang Eco-City terealisasi," ujar Sudirman saat memimpin rapat koordinasi yang melibatkan perwakilan masyarakat Tanjung Banon, Senin (26/2/2024).

Sudirman mengatakan, BP Batam masih terus berupaya untuk melakukan sosialisasi terhadap seluruh warga yang terdampak. Tentunya dengan mengedepankan musyawarah mufakat dan pendekatan humanis agar proyek yang menjadi Program Strategis Nasional (PSN) tersebut mendapat dukungan seluruh pihak.

"BP Batam sendiri telah menyiapkan konsep _resettlement_ untuk masyarakat. Oleh sebab itu, hal-hal terkait teknis bisa didudukkan bersama agar bisa mempercepat proses pengembangan Kawasan Rempang," tambah Sudirman.

Di samping itu, lanjut Sudirman, Tim Terpadu pun juga telah menyiapkan beberapa kebijakan yang mengacu pada peraturan perundang-undangan. Sehingga, penanganannya pun tidak menimbulkan risiko hukum ke depan.

Dimana, perumusan kebijakan tersebut turut melibatkan beberapa unsur penting. Mulai dari unsur Pemerintah Provinsi Kepri, Pemerintah Kota Batam, Kantor Pertanahan Batam, perwakilan Majelis Ulama Indonesia, Lembaga Adat Melayu (LAM) serta akademisi.

"Dalam tahun ini juga, pembangunan 961 unit rumah lainnya ditargetkan bisa rampung menjelang akhir tahun 2024. Kita ingin realisasi pembangunannya bisa selesai tepat waktu, hal ini pun membutuhkan dukungan dari seluruh pihak," pungkasnya. (*)



MARITIMRAYA.COM - BATAM, Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) melalui Biro Humas, Promosi, dan Protokol bersama Ombudsman Republik Indonesia menggelar Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka Pendampingan Penilaian Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik Tahun 2024 di lingkungan BP Batam pada Rabu (28/2/2024) di Balairungsari BP Batam.

Dibuka oleh Anggota Bidang Administrasi dan Keuangan, Wahjoe Triwidijo Koentjoro, FGD ini menghadirkan narasumber Asisten Muda Ombudsman RI, Maulana Putra beserta tim.

Dalam sambutannya, Wahjoe menjelaskan pentingnya implementasi Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik khususnya di lingkungan BP Batam.

“Dengan mengedepankan prinsip dan asas pelayanan publik, implementasi Undang-Undang tentang Pelayanan Publik wajib kita jadikan landasan sebagai dasar bagi kita untuk melayani masyarakat maupun investor,” ujar Wahjoe.

Ia turut menjelaskan bahwa Ombudsman RI adalah lembaga yang berwenang untuk menilai kepatuhan penyelenggaraan pelayanan publik di lingkungan Badan Publik dan momen ini menjadi kesempatan emas bagi BP Batam untuk mengevaluasi penilaian sebelumnya.

“Terima kasih kepada Ombudsman RI sudah mengagendakan pendampingan penilaian kepada BP Batam, bagi kami kesempatan ini sangat berharga dan kami tentu berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik kami dengan harapan akan meningkatkan hasil penilaian BP Batam oleh Ombudsman RI kedepannya,” terang Wahjoe.

Setelah FGD yang diikuti oleh 12 Unit Pelayanan dan Badan Usaha di lingkungan BP Batam ini selesai digelar, Tim Ombudsman RI didampingi Tim Humas BP Batam melangsungkan kunjungan lapangan ke Pusat Perencanaan Program Strategis, Badan Usaha Sistem Pengelolaan Air Minum, Badan Usaha Fasilitas dan Lingkungan, serta Direktorat Pelayanan Terpadu Satu Pintu guna mengecek kesiapan pelayanan pada masing-masing Unit Kerja tersebut.

Sementara itu, di kesempatan berbeda Kepala BP Batam, Muhammad Rudi turut menjelaskan bahwa pihaknya akan terus meningkatkan kualitas pelayanan publik sehingga dapat memudahkan masyarakat hingga investor dalam mengurus kepentingannya di BP Batam.

“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik dengan harapan dapat memudahkan masyarakat dan investor mengurus berbagai perizinan serta kebutuhan lainnya sehingga ekonomi dan pembangunan Batam akan terus bertumbuh positif,” pungkas orang nomor satu di Batam ini. **

Entri yang Diunggulkan

BP Batam Optimistis, Kehadiran MABIH Berikan Dampak Signifikan untuk Batam

BATAM, MARITIMRAYA.COM - (MARA), Badan Pengusahaan (BP) Batam optimis, jika pembangunan Rumah Sakit Mayapada Apollo Batam International Hosp...

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.