Articles by "Ragam"

1 Tewas 11 Delegasi 19 Pelatihan 2 Kapal Malaysia 2 Pelaku 2019 - 2024 2024 Penumpang 24 Pelatihan 30 Hari 3000 Penyelam 4 Awak Kapal 4 Korban Selamat 4 Tahun Kepemimpinan 4 Tersangka 6 Tersangka 74 TH 78% Pembangunan ABK ABK WNI Ahli Gizi Masyarakat AIS Alkes ALKI Aman Nusa II Anambas Anggaran Angkasa APBN 2020 Arahan Menhub Area Publik Badara Bahan Makanan Bakamla Batam Bakamla RI Bali Bandar Bandar Abadi Shipyard Bandara Hang Nadim Batam Bantuan Dana Bapelitbangda Bapemperda Batam Batu Ampar Bawang Putih Bea Cukai Batam Bea Cukai Sibolga Benih Lobster Berita Batam Bersih-bersih Bilateral Meeting Bintan Bintan Pesisir Birokrasi BP Batam BPBatam BPJS Ketenagakerjaan BPPRD Batam BPS Batam BPSK Batam Buah dan Sayur Budaya BUP BP Batam BUTIK BP Batam Cairan Tangan Cars City Covid-19 Covid-19 Batam DAM Tembesi Delegasi Singapura Dermaga Layang Dinkes Kepri Direktur Hukum Direktur Kenavigasian Direktur Keuangan Dishub Batam Disinfektan Ditpolairud Polda Kepri DJBC DPRD RI Edy Putra Ekonomi Ekspor dan Import Barang Ekspor Ikan Ekspor Kepri Ekspor Naik Fashion Fasilitas Umum Fish Mart Foods Forum Diskusi Forum Satu Data Frontliners Gaji Bulanan Galang Galeri Gallery Gelar Rapat GMNC IX Graphic Design GWR Hang nadim Hang Nadim Batam Hapus Denda Hari Jadi Ke 20 Harris Resort Waterffront Batam Headline Helikopter SAR Himbauan Himbauan Covid-19 Hukum HUT RI IAID 2019 Idul Adha 1440H Idul Fitri IFC Singapore IHK Ikan Ikan Sidat Ilegal Fishing Impor Import APD dan Alkes Indeks Trading Across Borders Indonesia Industri Inflasi Internasional Investasi IPB IPPOB Jaga Jarak Jajaran Kemenhub Januari-Maret Jaring Apung Jatuh Kelaut Jepang Jilid II JKDM Joko Widodo Juni 2019 Kadin Kadis Budpar Kadisperindag Kepri Kampung Tua Kapal Bubu Tangkap Kepiting Kapal Fiber Kapal Rusia Kapal Tenggelam Kapolresta Barelang Kapolri Karimun Karya Anak Bangsa Kawasan Pusat Bisnis Batam Kebakaran Kebutuhan Pangan Kegiatan Keagamaan Kejuaraan Taekwondo Keluar Rumah Kemaritiman Kemenko Marves Kementrian Agama Batam Kemnhub RI Kenaikkan Kepala BKIPM Kepri Kepulauan riau Kerjasama Kesultanan Tidore Ketua Asosiasi HRD Manager Hotel Batam Ketua Gugus Tugas Khusus Penyakit Menular Kijing Kirana angkasa KJRI Johor Bahru KKP KKP Kelas 1 Batam KM Kelud KM Lintas Laut 3 KM. Satoni KMP Sembilang KMS KN Tanjung Datu 301 Kolam Renang Kominfo Komisi III DPRD RI Konjen Singapura-Batam Kosong Kota Batam KPBPB Batam KPK KRI Kakap - 881 KSB KSOP Batam KSOP Kelas I Dumai Kunjungan Kehormatan Kunker Lapas Batam Larangan Ekspor Limbah Plastik Lingga Lockdown Logistik Luhut Binsar Pandjaitan Mahasiswa Mako Lantamal VI Malaysia Mamin Man Over Boat Manado Marina Line Maritim raya Masa Covid-19 Masa Pandemi Covid-19 Masker Media Batam Meninggal Dunia Menkeu RI Menko Maritim Menko Maritim RI Menko Marves Menko PMK Menlu Menperin Mentarau Menteri Agama Menteri Kelautan dan Perikanan RI Menteri Susi Migas Mikol Motion Design Movies Music MV. Nika Nagoya Narkoba Nasional Nelayan Nelayan Bintan Net1 No.23 Tahun 2020 Non Migas Nongsa ODP Oknum Oknum PNS Operasi Aman Nusa II Operasi Terpusat ORI Kepri OTT Pademi Corona Pangkalan udara Panglima TNI Paripurna DPRD Batam Pasar Tutu PAT Patroli PBB-P2 PDP Pejabat dan Staff Pelabuhan Pelabuhan Batam Pelabuhan Batam Centre Pelabuhan Maumere Pelabuhan Tanjung Buton Pelabuhan Tanjung Pinggir Pelajar Pelatihan Pelatihan Kerja Pelayaran Pembahasan Road Map Pembersih Tangan Pemerintahan Batam Pemindai Suhu Tubuh Pemkab Lingga Pemko Batam Pemuda Pemulangan Penanganan Penanganan Covid-19 Penanganan Persebaran Covid-19 Pencarian Korban Pencemaran Pengamanan Pengukur Suhu Tubuh Pengunjung Kurang Pengurangan Jam Kerja Pengusaha Batam Penyeludupan Penyesuaian Jadwal People Perairan Bintan Perairan Nongsa Perairan Selat Malaka Percepat Layanan Import Peresmian Perhotelan Batam Perikanan Perjalanan Dinas Permendag RI Pers Gathering Perusahaan Phone Plt Gubernur Plt Gubernur Kepri PM No.7 2019 PMI PNS Pokja IV Polda Kepri Politeknik politik Polres Karimun Polresta Barelang Polsek Belakang Padang Polsek KKP Batam Pos Perbatasan Presiden Print Design Prof. Dr. Ir. Ali Khomsan Promo Harrisku PSDKP PT. Angkasa Pura II Pulau Kanaan Pulau Terdepan Pulau Terong Puluhan WNI Qurban Ragam Ramadhan Ranperda Kampung Tua Rapat Finansial Rapat Sosialisasi Rapat Tingkat Menteri RAPBN Regulasi Rekor Dunia RI 1 Rice Cooker Rp 14 Miliar Rp 9.8 Miliar RS Khusus Virus RS Virus RTM Ruli Simpang DAM Sabu Sabu 2.3 Gram SAR Gabungan SAR Tanjungpinang SAR TPI Satgas PKE Satreskrim Satwas PSDKP Sayur Mayur SB Tenggiri IV Scrap Impor SDM SDM Unggul Indonesia Maju Sekolah Sekolah vokasi batam Sekupang Semakin Meningkat Semprot Disinfektan Server Short Singapura Sistem Manajemen Keselamatan Kapal SMAN 1 Batam Sosial Distancing Speed Boat Speedboat Sport Sports Sterilisasi Bakteri sumut Surakarta Surat Edaran Surat Kapolri Taekwondo Taekwondo Indonesia Tanjung Balai Karimun Tanjung uban Tanjung Uncang Tanjungpinang Tanki Meledak Tax Amnesty Technology Teluk Mata Ikan Telur Penyu Test Thermal Scanner Tiban Tidore Tiga Pokja Tiket Turun Tim Pengarah Gugus Tugas Tim Teknis Title Toko Obat TPI Online Travel TTS Tuan Rumah Tumpang Tindih Kewenangan Turun Udang UKM Taekwondo UNS United States Coast Guard Universitas Sebelas Maret Update US 350 USCG UTC6 Video Video Conerence Virus Corona Vitamin C Wabah Covid-19 Wajib Masker Wali Kota Batam Warga Nato Warga Ruli Muka Kuning WASI WBK Web Design WNI Workshop Zona Integritas
Tampilkan postingan dengan label Ragam. Tampilkan semua postingan

maritimraya.com - Batam, Komisi VI DPR RI menyetujui Pagu Anggaran Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas Dan Pelabuhan Bebas Batam (BP Batam) berdasarkan Surat Bersama Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor S-692/MK.02/2020 dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas RI dan Nomor B.636/M.PPN/D.8/KU.01.01/08/2020 tanggal 5 Agustus 2020 sebesar Rp2.014.200.000.000,-.

Hal ini diputuskan oleh Komisi VI DPR RI setelah melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) Penyesuaian Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Tahun 2021 bersama BP Batam yang dipimpin oleh Ketua Komisi VI DPR RI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa, Faisol Riza, pada Selasa (22/9/2020) siang, bertempat di Gedung Nusantara I DPR RI, Jakarta.

Pada RDP RKA tersebut, Kepala BP Batam, Muhammad Rudi didampingi Wakil Kepala BP Batam, Purwiyanto, Anggota Bidang Administrasi dan Keuangan, Wahjoe Triwidjo Koentjoro, memaparkan Penyesuaian RKA BP Batam Tahun 2021 berdasarkan hasil persetujuan Banggar DPR RI.

Kepala BP Batam mengucapkan terima kasih atas dukungan berkelanjutan dari Pimpinan dan Anggota Komisi VI DPR RI terhadap semua proses penganggaran dan pembangunan yang dilaksanakan oleh BP Batam. 

Kepala BP Batam, mengatakan, dalam tahun 2021, fokus pembangunan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam adalah pemulihan Industri, Pariwisata dan Investasi.

“Sejalan dengan salah satu fokus Pembangunan Nasional dalam Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2021, dalam Rencana Strategis (Renstra) BP Batam Tahun 2020-2024, BP Batam akan mendukung perkembangan empat sektor prioritas, yaitu industri manufaktur, industri jasa, pengembangan logistik, dan pariwisata,” kata Kepala BP Batam, Muhammad Rudi.

Adapun 4 sektor prioritas tersebut, antara lain
1) Industri manufaktur yang mempunyai nilai tambah tinggi, seperti industri kedirgantaraan, smartphone dan shipyard, pengembangan informasi dan komunikasi;
2) Industri jasa, seperti maintenance, repair and overhaul (MRO) pesawat dan kapal shipbuilding dan shipyard, pengembangan jasa kesehatan dan pendidikan internasional, serta financial services, khususnya digital finance;
3) Kegiatan logistik, seperti transhipment e-commerce, warehouse dan infrastructure link; dan
4) Pariwisata yang berfokus pada pembangunan destinasi wisata dan event pariwisata, serta pengembangan industri kreatif (sinematografi).
Kepala BP Batam mengatakan, sebelumnya, dalam RDP pada 2 September 2020 lalu, pagu alokasi yang telah diusulkan dan kemudian telah disetujui Komisi VI adalah Rp1.789,66 miliar, atau lebih rendah Rp224,54 miliar dari pagu anggarannya yang telah mencapai Rp2.014,20 miliar.

“Usulan tersebut kami sampaikan dengan pertimbangan bahwa pengaruh pandemi Covid-19 akan berdampak negatif terhadap potensi PNBP yang akan dipungut oleh BP Batam dalam tahun 2021, sehingga lebih rendah Rp224,54 miliar menjadi Rp1.445,66 miliar,” kata Muhammad Rudi. 

Namun dalam perkembangan terkini, proyeksi PNBP sebesar Rp1.670,20 miliar akan dapat dicapai sejalan dengan adanya kenaikan potensi PNBP dari pengelolaan air bersih dan dari pengelolaan lahan. 

“Oleh karena itu, kami mengusulkan agar pagu alokasi anggaran BP Batam tahun 2021 tetap sama dengan pagu anggarannya, yaitu sebesar Rp2.014,20 miliar,” kata Kepala BP Batam.

Pagu Alokasi tersebut akan digunakan untuk mendanai dua program BP Batam, yaitu Program Dukungan Manajemen sebesar Rp816,74 miliar atau 40,55 persen, dan Program Pengembangan Kawasan Strategis sebesar Rp1.197,46 miliar atau 59,45 persen.

Turut hadir dalam RDP tersebut, para anggota Komisi VI DPR RI, Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha, Kurnia Toha, Kepala Badan Standardisasi Nasional, Bambang Prasetya dan Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Bebas Sabang, Iskandar Zulkarnaen. 
(Hms - Redaksi)



maritimraya.com - Batam, Dalam rangka menjaga kesehatan tubuh dan kesiapan dalam menghadapi pandemi Covid-19, Direktorat Pengamanan Aset (Ditpam) BP Batam melaksanakan Kesamaptaan Jasmani, pada Rabu (23/9/2020) pagi di Stadion Temenggung Abdul Jamal, Muka Kuning, Batam.

Kegiatan ini telah dilaksanakan sejak Senin lalu dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. 

Sebelum kegiatan kesamaptaan jasmani dilakukan, sedikitnya 300 pegawai Ditpam BP Batam telah melakukan pemeriksaan kesehatan di RSBP Batam. 

“Rangkaian kegiatan kesamaptaan terdiri dari olah tubuh, seperti lari keliling lapangan bola dalam waktu 12 menit, shuttle run, push up, dan diakhiri dengan sit up. Karena aktifitas Ditpam banyak di lapangan, apalagi kondisi pandemi seperti ini, kami lakukan kesamaptaan agar bisa meningkatkan imun rekan-rekan Ditpam,” kata Direktur Pengamanan Aset BP Batam, Mochammad Badrus.

Ia melanjutkan, kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan minimal sekali dalam setahun, dan direncanakan menjadi agenda rutin Direktorat Pengamanan Aset BP Batam. 

Selain itu, dalam waktu dekat juga akan dilaksanakan olahraga bersama dengan seluruh pegawai Ditpam BP Batam.

“Kami juga memberikan kesempatan kepada rekan-rekan Ditpam BP Batam untuk menjajal bakat di bidang olahraga lainnya, salah satunya adalah bola voli. Alhamdulillah skill-nya terasah karena sering diikutsertakan dalam beberapa turnamen-turnamen di Kota Batam,” ujar Badrus.

Ia berharap melalui kesamaptaan jasmani ini, tingkat kekuatan fisik para pegawai Ditpam BP Batam dapat terukur dan mampu mendeteksi dini kondisi tubuh pegawai yang kurang prima. 
(Hms - Redaksi)



maritimraya.com - Batam, Badan Pengusahaan (BP) Batam meraih penghargaan BMN Awards 2020 dari Menteri Keuangan RI dalam ajang BMN Awards 2020 yang diselenggarakan oleh Kementerian Keuangan RI.

Penghargaan itu diserahkan oleh Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani, dalam acara Rapat Kerja Nasional Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah tahun 2020, Selasa, 22 September 2020, di Jakarta.

Sejalan dengan isu yang relevan saat ini, Rakernas Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah 2020 mengusung tema Tantangan Akuntabilitas Keuangan Negara dalam Penanganan Pandemi Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional.

Penghargaan yang diraih oleh BP Batam tersebut, yaitu Pengelolaan BMN Terbaik untuk kategori Sertipikasi BMN. 

BP Batam termasuk dalam kelompok 1 bersama dengan Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang dan Badan Intelijen Negara (BIN). 

BP Batam meraih peringkat Kedua untuk Kategori Sertipikasi BMN. Sementara, peringkat pertama diberikan kepada Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang dan peringkat ketiga diraih oleh Badan Intelijen Negara. 

Pada tahun ini, BP Batam juga mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian atas Laporan Keuangan Tahun 2019 dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.

Penyerahan penghargaan BMN Awards 2020 ini dilakukan secara daring yang dihadiri oleh Wakil Kepala BP Batam, Purwiyanto dan Anggota Bidang Administrasi dan Keuangan BP Batam, Wahjoe Triwidijo Koentjoro.

Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani, dalam sambutannya mengatakan, melalui kegiatan ini Pemerintah memberikan apresiasi dan penghargaan kepada Kementerian Negara/Lembaga dan Pemerintah Daerah yang Laporan Keuangannya memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), serta kepada Kementerian Negara/Lembaga dengan pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) terbaik. 

“Saya sangat menghargai dengan makin meningkatnya jumlah Kementerian/Lembaga serta Pemerintah Daerah yang berhasil mendapatkan opini tertinggi dari BPK, yaitu opini Wajar Tanpa Pengecualian. Saya juga berharap bahwa capaian tersebut akan terus dipertahankan dan ditingkatkan, dan juga merupakan indikator semakin meningkatnya tata kelola di semua Kementerian dan Lembaga maupun Pemerintah Daerah,” ungkap Menteri Keuangan.

Selain itu, Menteri Keuangan juga mengapresiasi kepada seluruh Kementerian/Lembaga atas kinerja dalam mengelola BMN. “Saya juga ingin menyampaikan penghargaan dan apresiasi kepada seluruh Kementerian/Lembaga atas kinerja terbaiknya di dalam mengelola barang milik negara ini. Kita, Kementerian/Lembaga Negara akan diharapkan terus melakukan perbaikan dalam pengelolaan barang milik negara,” jelas Sri Mulyani.

Menteri Keuangan menegaskan, penatausahaan BMN merupakan sikap yang tidak terpisah dari rasa mengelola keuangan negara. “Dengan kondisi saat ini, peran nyata Barang Milik Negara dan Barang Milik Daerah adalah sangat penting dan kita harus mengupayakan agar BMN tidak menjadi sia-sia atau tidak bermanfaat. Dalam kondisi penanganan Covid saat ini, kita melihat banyak Barang Milik Negara yang bisa dimanfaatkan secara optimal sebagai ruang isolasi atau bahkan fasilitas observasi dan perawatan seperti yang dilakukan di Pulau Galang, Wisma Atlet dan Asrama Haji Pondok Gede,” terang Menkeu.

BMN Awards atau Anugerah Pengelolaan BMN merupakan apresiasi dari Kementerian Keuangan kepada Kementerian Negara/Lembaga dan Pemerintah Daerah yang Laporan Keuangannya memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), serta kepada Kementerian Negara/Lembaga dengan pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) terbaik.

Wakil Kepala BP Batam, Purwiyanto, usai mengikuti rakernas mengatakan, pihaknya merasa bersyukur atas pencapaian BP Batam pada tahun 2020 ini yang telah memperoleh dua penghargaan tinggi dari BPK dan Kementerian Keuangan RI. Purwiyanto mendorong jajarannya untuk berinovasi dan melakukan terobosan dengan berlandaskan pada budaya kerja atau SPIRIT BP Batam.

“Kami mengapresiasi penghargaan dan pencapaian tersebut. Ini menandakan bahwa penyusunan laporan keuangan dan pengelolaan BMN di BP Batam dilakukan secara serius dan ada peningkatan, dan ini harus kita pertahankan. Kami berharap juga agar ke depan pengelolaan BMN atau aset milik negara di BP Batam ini dapat dikelola lebih optimal. Oleh karena itu perlu ada terobosan dan inovasi dari unit kerja yang menanganinya,” kata Wakil Kepala BP Batam.

Sementara itu, Kepala Biro Umum, Budi Susilo, mengatakan, BP Batam menerima penghargaan untuk kategori Sertipikasi BMN untuk pertama kalinya. Ia mengatakan target di tahun 2019 sebenarnya BP Batam menyelesaikan 20 persil sertipikat, namun kita dapat menyelesaikan lebih dari targetnya sebanyak 43 persil sertipikat yang telah kita siapkan. 

“Penghargaan ini tidak lepas dari kerja sama seluruh pihak terkait, baik dari Biro Umum, Direktorat Pengelolaan Lahan, Direktorat Infrastruktur Kawasan, dan juga pengurusan ini kita lakukan ke BPN serta berkerja sama dengan KPKNL. Semoga ke depannya kita dapat bekerja lebih baik lagi sesuai prosedur yang sudah ditetapkan,” kata Budi Susilo.

Kementerian Keuangan RI memberikan penghargaan pengelolaan BMN (BMN Awards) kepada Kementerian/Lembaga yang memiliki kinerja terbaik dalam tiga kelompok pada lima kategori, yakni Kategori Utilisasi BMN, Kualitas pelaporan BMN, Sertipikasi BMN, Peningkatan Tata Kelola Berkelanjutan (continuous improvement) dan Kategori Kerja Sama Tata Kelola Antarkementerian/Lembaga (peer collaboration). 
(Hms-redaksi)



maritimraya.com - Batam, Kantor Imigrasi kelas II TPI yang berada di kecamatan Belakang Padang Kota Batam provinsi Kepri Semangkin berbenah dari mulai pindah menempati Gedung baru kini menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK)

Gedung baru berlantai tiga yang diresmikan oleh Inspektur Jenderal kemenkumham awal tahun 2020  telah dilengkapi fasilitas yang lengkap untuk kenyamanan pelayanan baik pegawai maupun masyarakat  guna menuju zona integritas.

Kepala Imigrasi Kelas II Belakang Padang Ronald Arman Abdullah yang diwakili Kasubsi penindakan 
Rian Dharma Putra kepada awak media  pada Selasa (22/9) mengatakan  sesuai  kriteria predikat WBK dengan memenuhi :  fasilitas (ruang Internet, pelayanan berkebutuhan khusus / penyandang Disabilitas, ibu menyusui ), SDM,  serta pelayanan berbasis komputerisasi. 

"Tadi Kakanwil Kemenkumham  bersama petinggi kemenkumham Provinsi Kepri datang melihat sejauh mana kesiapan kantor Imigrasi belakang Padang  memenuhi kelayakan predikat WBK" Ujarnya didampingi Kasubsi Intelijen Ganda Lorensius Nadeak.

 Kita sekarang berkomitmen urusan pelayanan tidak ada tawar menawar, semaksimal mungkin masyarakat  nyaman,  petugas sekarang bekerja dengan sistim komputerisasi  baik untuk pelayanan keagenan pengurusan dokumen kru kapal asing dan pengurusan paspor .

"Terkait kapal asing MV. Shahraz yang kandas di perairan batu berenti, imigrasi belakang Padang melalui Menkumham mendapat apresiasi dari Dubes RI- Tehran karena  memfasilitasi visa biasa orang asing untuk Tim Investigasi dan perbaikan kapal MV.Shahraz" Ucapnya.

 Dikatakanya kantor imigrasi di Belakang Padang  merupakan kantor pertama yang ada di Kepulauan Riau (Kepri) sejak tahun 1950an namun seakan tenggelam, untuk itu Marwah ini harus kita kembalikan 

"Kantor Imigrasi  ini tertua di Kepri, tapi seakan tenggelam, jadi kita mau kembalikan Marwah kantor Imigrasi Belakang Padang  di pulau " Penawar rindu" semakin berkelas " Ujarnya.

Untuk itu marwah  kantor Imigrasi Belakang Padang kota Batam kita tegakan diawali dengan predikat WBK, setelah itu baru masuk  Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).
Redaksi



maritimraya.com- Batam, Badan Pengusahaan (BP) Batam menurunkan tim voli unggulan untuk berlaga dalam Turnamen Gubernur Kepri Cup 2020 yang dilaksanakan di Lapangan Bola Voli Tanjung Uma, Batam.

Dari 16 Tim yang bertanding, BP Batam menurunkan 2 tim putra unggulan di antaranya adalah Tim BP Batam A dan Tim BP Batam B, yang terdiri dari para pegawai Direktorat Pengamanan Aset BP Batam.

Mereka bertanding untuk tampil sebagai juara. 

Kepala Seksi Pengamanan Aset dan Instalasi Ditpam BP Batam, selaku Ketua Tim, Endro Susanto, mengatakan, meski para kontingen yang bertanding berasal dari masyarakat umum, ia optimis, Tm Voli BP Batam di bawah pembinaan Direktur Pengamanan Aset BP Batam, akan menjadi juara dalam turnamen voli tersebut. 

“Untuk tingkat Kota Batam, kami optimis karena pola permainan lawan sudah kami baca,” ujar Endro saat mendampingi timnya bertanding Senin kemarin sore (21/9/2020).

Dari kedua tim yang bertanding kemarin sore, Tim BP Batam B berhasil melaju ke babak final dengan skor 3-1 atas Tim BP Batam A. 

Kemenangan Tim BP Batam B mengantarkan mereka untuk berhadapan dengan Tim Voli Himpunan Masyarakat Nias Indonesia (HIMNI) yang akan dilangsungkan pada Hari Sabtu (27/9/2020) mendatang di lokasi yang sama pada pukul 18.30 WIB.

“Tim BP Batam A nantinya akan bertanding dengan Tim Voli TNI-POLRI untuk memperebutkan juara 3. Mudah-mudahan kedua tim bermain dengan maksimal dan mendapatkan hasil yang baik,” harap Endro.

Selain berlaga di Turnamen Gubernur Kepri Cup, Tim Voli BP Batam juga akan bertanding di Turnamen B’right Batec 2020 pada Rabu (23/9/2020) mendatang. 

Prayuli Irianti, selaku pelatih, mengatakan, dari 16 tim putra yang akan bertanding, BP Batam kembali mengirimkan 2 tim putra, di mana salah satunya adalah tim kategori veteran yang terdiri dari karyawan berusia di atas 40 tahun.

“Tim putri tidak diturunkan karena kuotanya sudah penuh, jadi kami memaksimalkan performa 2 tim putra yang akan bertanding,” ujar Prayuli.

Lebih lanjut, Prayuli, mengatakan, latihan untuk bertanding di kedua turnamen ini disiapkan secara khusus, dengan frekuensi latihan 3 kali dalam seminggu, yaitu pada Senin, Rabu dan Jumat bertempat di lapangan voli Perumahan Citra Batam, Batam Center. 

“Latihannya dimulai pada pukul 19.00 WIB. Dan sesekali kita latihan di Sport Hall Temenggung Abdul Jamal. Selain tim putra, kami juga melatih tim putri yang terdiri dari keluarga pegawai BP Batam. Kalau ada masyarakat umum yang ingin bergabung dan ikut latihan, kami persilakan,” tutup Prayuli. 
(Hms /redaksi)




 maritimraya.com - Bintan, Sejumlah kelong nelayan  di kabupaten Bintan beberapa pekan ini mengalami musibah, kelong milik Rohman ambruk akibat hantaman angin puting beliung , dan pada Minggu siang (20/9) kelong nelayan atas nama  Nardi terbakar dilalap sijago merah.

Kejadian ini tidak memakan korban jiwa, namun kedua nelayan tradisional usaha perikanan laut ini mengalami kerugian berkisar seratus juta lebih.

 Menurut sumber beberapa pekan ini angin puting beliung menerpa kawasan kampung pulau Pucung desa malang rapat  kecamatan Gunung Kijang Kabupaten Bintan.

" musibah Kelong Rohman ambruk karena cuaca  ekstrem angin puting beliung, sedangkan kelong Nardi yang terbakar diduga  kelalaian pekerja lupa memeriksa api setelah memasak ikan bilis tadi malam." Ujarnya

Akibat musibah ini nelayan kesulitan membangun kembali usahanya  yang selama ini jadi tumpuan hidupnya, untuk itu uluran bantuan dari pemerintah kabupaten Bintan dan donatur dapat meringankan beban yang dialami nelayan tradisional.

Ketua  Dewan Pengurus Daerah Kesatauan Nelayan Tradisional Indonesia (DPD KNTI) Kabupaten Bintan Syukur Heriyanto mengatakan     masalah yang menimpa nelayan adalah masalah kita bersama tentu kita cari solusinya, bagaimana saudara kita ini yang kena musibah bisa membangun kembali usahanya.

"Kami akan lakukan pertemuan kapada seluruh nelayan terkait musibah ini, serta mengingatkan agar bisa lebih hati- hati dengan  cuaca ekstrem sekarang ini, " Terangnya.

 Selain itu perlu penanganan khusus buat keselamatan dan keamanan Kelong nelayan di laut.

Hal itu dikatakanya tingkat keamanan mulai terusik karena beberapa kelong nelayan mengalami kehilangan barang ketika kelong di tinggal pulang pada siang hari oleh pemiliknya diduga dilakukan pencuri.

 Ketua KNTI yang akrab dipanggil Bang Buyung ini menyinggung program pemerintah peduli nelayan  seperti,  Asuaransi,BBM, Bantuan subsidi,Upah kerja yang minim, BPJS kesehatan  merupakan harapan yang sangat mendasar buat perubahan yang lebih baik bagi kehidupan Nelayan.

 "Kami tentu ingin program ini dipenuhi dan terealisasi, jika hanya janji, saya pun bisa."ungkap Buyung.
( Redaksi )



maritimraya.com - Batam, epala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi, melantik 58 pejabat tingkat II, III, IV dan Unit Usaha di lingkungan BP Batam, Jumat (18/9/2020) pagi, di Balairungsari, BP Batam, Batam Centre.

Pelantikan ini dilaksanakan berdasarkan Surat Keputusan Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam Nomor 188 dan Nomor 189 Tahun 2020 Tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Pejabat Struktural Tingkat II, III, IV dan Unit Usaha di Lingkungan Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam.

Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, dalam sambutannya mengatakan, dalam rotasi jabatan ini agar tidak berhenti untuk berinovasi demi kebaikan organisasi. Menurutnya, bila tidak ada inovasi, maka tidak ada perubahan seperti yang dicita-citakan oleh Presiden RI, para menteri dan seluruh karyawan di BP Batam.

“Kerja tidak boleh hanya normatif, hanya melihat tugas saja. Tapi mari ciptakan hal-hal terbaik untuk BP Batam. Saya memberi kesempatan kepada Saudara-saudara yang memiliki minat, niat, dan kemampuan, tanpa membeda-bedakan faktor usia dan pangkat. Apabila kami rasa mampu, maka akan dipromosikan sesuai dengan kesepakatan dari seluruh pimpinan BP Batam,” ungkap Muhammad Rudi.

Lebih lanjut, Muhammad Rudi, mengatakan, pelantikan ini juga dilakukan sebagai langkah baru untuk mengembalikan kejayaan BP Batam seperti sebelumnya. Hal tersebut akan terbangun bila para pemangku jabatan yang telah dilantik dapat melaksanaan cita-cita tersebut.

“Saya titip kepada Bapak dan Ibu, jabatan sudah di tangan dan tugas sudah di depan mata. Tinggal dilaksanakan saja. Jika kita sepakat untuk melaksanakannya dengan baik, saya yakin, apa yang dikeluhkan oleh masyarakat akan selesai dan yang diinginkan pimpinan akan tercapai,” ujar Muhammad Rudi.

Ia juga mengingatkan kembali pesan yang disampaikan Presiden RI kepada BP Batam, agar BP Batam mampu menjadi lokomotif pertumbuhan ekonomi Pulau Batam. Ia berharap dengan pelantikan hari ini, niat baik untuk membangun Batam menjadi lebih baik dapat tercapai.

Adapun pejabat tingkat II yang dilantik, antara lain
1. Purnomo Andiantono, dilantik sebagai Kepala Kantor Perwakilan BP Batam Jakarta, yang sebelumnya menjabat Direktur Pelayanan Lalu Lintas Barang dan Penanaman Modal.

2. Harlas Buana, dipromosikan sebagai Direktur Pelayanan Lalu Lintas Barang dan Penanaman Modal, sebelumnya Harlas Buana menjabat sebagai Manajer Operasional Bandara Hang Nadim Batam.

3. Konstantin Siboro, dilantik sebagai Kepala Satuan Pemeriksa Intern. 

4. dr. Afdhalun Hakim, dilantik sebagai Direktur Badan Usaha Rumah Sakit BP Batam.

5. Budi Susilo, dipromosikan sebagai Kepala Biro Umum, sebelumnya ia menjabat sebagai Kepala Bagian Mutasi, Kesejahteraan dan Sistem Informasi SDM, Biro SDM dan Organisasi. 

6. Fesly Abadi Paranaon, dipromosikan sebaga Kepala Pusat Program Perencanaan Strategis. Fesly sebelumnya menjabat sebagai Kepala Subdit. Pembangunan Kepelabuhanan dan Bandara, Direktorat Infrastruktur Kawasan. 
(Hms)




maritimraya.com Jambi, nelayan tradisional yang berada di Kelurahan Mendahara Ilir Kecamatan Mendahara  Kabupaten Tanjung Jabung Timur Provinsi Jambi  resah terkait kegiatan penyedok kerang yang menggunakan alat mesin yang beroperasi dilaut pantai Mendahara semangkin merajalela. 

Hal ini selain merusak lingkungan hidup juga mengancam kelestarian biota laut yang berada di perairan tangkapan nelayan tradisional 

Heriyanto salah seorang nelayan tradisional Kelurahan Mendahara Ilir saat dijumpai awak media pada Rabu (15/9) memintak agar aparat terkait melalui Dinas Kelautan dan perikanan menindak tegas kegiatan  yang mengancam kehidupan biota laut.

 Dikatakanya  peralatan nelayan seperti  alat tangkap sondong dan dogol alias trol, belat pantai hingga nelayan jaring sedangkan nelayan tradisional hanya menggunakan alat tongkah untuk mencari kerang dipantai.

Peralatan tongkah atau peralatan apa adanya yang digunakan nelayan tradisional tersebut sebelumnya mendapatkan hasil tangkapan kerang berkisar 30 hingga 50 kg. Namun  sejak adanya tangkapan kerang penyedok yang menggunakan alat mesin, otomatis hasil yang kita dapatkan semangkin jauh berkurang.

 "Peralatan yang mereka gunakan dampaknya akan merusak ekosistem laut dengan sendirinya,habitat hewan laut seperti kerang akan bisa punah,”tegasnya dengan nada kesal.

Terpisah nelayan  Piyan menambahkan, sejak adanya nelayan penyedok kerang menggunakan alat mesin dampaknya  nelayan sondong maupun nelayan jaring, begitu juga dengan nelayan tradisional hasil tangkapan yang mereka dapatkan jauh berkurang. 

Sementara Lurah Kelurahan Mendahara Ilir, Saleh saat dikonfirmasi mengatakan nelayan penyedok kerang merupakan nelayan yang datangnya dari luar daerah, dan sering diamankan oleh petugas kepolisian agar tidak lagi beroperasi dilaut pantai wilayah perairan Mendahara.
" Kita selalu berkoordinasi dengan pihak tDKP dalam mencari solusi terkait kegiatan penyedok kerang" terang Saleh.

Sampai sejauh ini sanksi tegas dari DKP maupun dari pihak polisi perairan terkait keresahan nelayan tradisional,  belum maksimal karena masih menunggu perda atau payung hukumnya seperti apa, sanksi administrasi memang sudah dilakukan, bahkan mereka pernah membuat pernyataan untuk tidak mengulang kembali, tapi kenyataanya malah mereka kini kembali beroperasi" keluhnya
Mulyadi



maritimraya.com - Batam, Emmy seorang staff Koperasi Tenaga kerja Bongkar Muat (TKBM) Kota Batam  bersuka cita  mendapat  bantuan  pemerintah melalui kementerian Tenaga kerja  senilai Rp.2.4 JT/ orang secara bertahap.

Pria yang bekerja puluhan tahun  di koperasi TKBM Kota Batam saat ditemui awak media di warung koperasi TKBM bilangan Batu ampar pada Selasa (15/9) menjelaskan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari pemerintah ditransper melalui rekening Bank.

 " Kemarin ditransper  uang Rp..1.2 JT secara bertahap per dua bulan yakni  untuk bulan September dan Oktober  masuk ke rekening saya ,selanjutnya bulan depan ditransper lagi Rp.1.2 JT jadi total uang yang masuk ke rekening Rp.2.4 Jt" sebutnya.

Dikatakanya program bantuan pemerintah melalui kementerian tenaga kerja sangat membantu kebutuhan sehari - hari di masa pandemi Covid 19, 

 " kami sangat terbantu dengan adanya program BLT untuk pekerja berpenghasilan yang kurang memadai untuk kebutuhan sehari- hari, apalagi kegiatan bongkar muat di pelabuhan agak sepi" ucapnya.

Koperasi TKBM Kota Batam memiliki anggota sekitar 500 orang meliputi pengurus koperasi serta buruh pelabuhan dan  terdaptar  sebagai peserta BPJS Ketenaga kerjaan., dengan pendapatan menerima upah setiap orang  kurang dari Rp.5 JT/bulan.

" Tercatat hampir 100% Kami terdaptar sebagai peserta BPJS Ketenaga kerjaan dan memenuhi persyaratan menerima BLT, harapanya tahun depan bantuan seperti  ini berkelanjutan" Harapnya.


 Disebutkan  sesuai aturan yang berlaku Bantuan senilai Rp.2.4 J/ Orang diperuntukan bagi  Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri Sipil dan pekerja swasta yang memiliki pendapatan di bawah Rp.5 juta dan tercatat aktip menjadi peserta BPJS Ketenaga kerjaan.

Yakni tertuang pada Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 14 Tahun 2020 tentang Pedoman Pemberian Bantuan Pemerintah Berupa Subsidi Gaji atau Upah bagi Pekerja atau Buruh dalam Penanganan Dampak Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Adapun jumlah penerima Bantuan Subsidi Upah (BSU/BLT BPJS) dari pemerintah pada 2020 adalah sebanyak 15.500.000 pekerja
Redaksi



 Maritimraya.com-- Bintan, Segenap  Organisasi Kepemudaan Gunung Kijang mendukung pembangunan sektor pariwisata, jasa, perkebunan, khususnya sektor Industri  di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Galang Batang Kabupaten Bintan Provinsi Kepri yang akan membuka penerimaan puluhan ribu tenaga kerja pada awal 2021.

Dalam acarah silahturahmi yang dihadiri kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bintan, Indra Hidayat, kepolisian, perangkat Camat, Desa, LSM, Pemuda Tempatan Gunung Kijang, Ormas, mahasiswa  pada Sabtu malam (12/9) membahas peluang membuka usaha menjadi rekanan bisnis dan penyerapan tenaga kerja masyarakat bintan di KEK Galang Batang.

 Koordinator Pemuda Gunung Kijang Rahmat Hidayat didampingi Buyung kepada awak media menyampaikan kehadiran PT. Bintan Alumina Indonesia (BAI) pengelolah KEK Galang Batang membawa dampak positif bagi perekonomian Bintan.

Hal itu terlihat dari perubahan perumahan masyarakat yang lebih produktif dengan membuka aneka usaha makanan/ minuman dan sewa menyewa.tempat tinggal.

Dikatakanya pemuda Gunung Kijang mendukung percepatan pembangunan KEK yang melibatkan tenaga kerja asing (TKA) profesional, sehingga rencana operasional  sektor industri sesuai target.

'Kami tak merasa terganggu sedikit pun dengan TKA yang datang beberapa waktu lalu sebab mereka sebagai tenaga ahli/ Teknis bekerja untuk menyiapakan projek dan di awal  tahun 2021 Ini kawasan Ekonomi Khusus KEK Galang Batang segera beroperasi," Ujarnya.

Disinggungnya juga terkait rencana  penerimaan tenaga kerja  di KEK Galang Batang agar masyarakat sekitar diberi kesempatan mendapat prioritas peluang kerja

" Kami selaku tokoh pemuda  berharap stake holder memberi prioritas masyarakat Tempatan untuk bekerja dan mendapat pelatihan," harapnya.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bintan Indra Hidayat mengapresiasi acara silahturahmi bersama segenap lapisan masyarakat, dan mengajak untuk terus menjaga kondusifitas sehingga investor nyaman berinvestasi.

Selain itu dikatakanya   ditengah pandemi Covid 19  kita semua dapat mengikuti protokol kesehatan dengan  menjaga jarak dan mengikuti kebiasaan baru dalam beraktifitas.

Penyelengaraan acara silahturahmi terlihat  yang hadir mengikuti aturan penerapan protokol kesehatan dan kegiatan ditutup dengan Do'a bersama.
*Redaksi



maritimraya.com - Batam, Anggota Bidang Pengusahaan Badan Pengusahaan (BP) Batam, Syahril Japarin, kembali  melakukan peninjauan di Waduk Sei-Harapan dan Agrowisata Marina BP Batam pada Sabtu (12/8/2020) pagi dengan bersepeda.

Peninjauan kali ini dilakukan untuk melihat dari dekat kondisi area tangkapan air Waduk Sei Harapan dan perkembangan Agrowisata Marina Badan Pengusahaan Batam. 

Sejumlah pejabat yang ikut goes sepeda  yakni  Direktur Badan Usaha Fasilitas dan Lingkungan (BU Fasling) BP Batam, Binsar Tambunan, Kepala Pusat Harmonisasi Kebijakan, Memet E. Rachmat, dan sejumlah pejabat tingkat III dan IV BP Batam yang kesemuanya bersepeda.

Direktur BU Fasling BP Batam, Binsar Tambunan, mengatakan, kunjungan pertama meninjau pembibitan pertamanan BP Batam dan dilanjutkan melihat lokasi tanaman hidroponik di lahan agrobisnis Temiang.

“Peninjauan dilakukan dengan bersepeda bersama Bifza CC dan MCC ke beberapa lokasi, yakni meninjau kebun pembibitan pertamanan BP Batam dan dilanjutkan melihat lokasi tanaman hidroponik di lahan agrobisnis Temiang. Setelah itu kami melanjutkan peninjauan ke Waduk Sei Harapan,” kata Binsar.

Titik terakhir dari peninjauan di Waduk Sei Harapan, Dikatakan Binsar, Lokasi spillway Waduk Sei Harapan, melimpah setinggi 4 cm, kita mengharapkan ketersediaan air di Pulau Batam tetap terjaga untuk ke depannya.

Binsar Tambunan menambahkan, pengamanan akan terus ditingkatkan oleh Tim Patroli BP Batam yang terdiri dari Direktorat Pengamanan Aset dan BU Fasling dalam penjagaan catchment area.

Maulana Syahfutra, salah seorang anggota BIFZA CC, menginformasikan, dalam peninjauan ini sedikitnya 50 pesepeda dari komunitas BIFZA Cycling Community dan Mandiri Cycling Club (MCC) ikut serta dengan menempuh jarak sepanjang 21 kilometer.

Anggota Bidang Pengusahaan BP Batam, Syahril Japarin, berpesan untuk seluruh stakeholder harus bersama-sama untuk terus menjaga daerah tangkapan air  waduk agar ketahanan air baku dari segi 3K (Kualitas, Kuantitas dan Kontinuitas) di Batam tetap terjaga. 

“Karena menjaga dan mempertahankan lebih sulit dari pada membangun,” kata Syahril Japarin. 
A.mursalim



maritimraya.com - Batam, Persatuan Bulutangkis BP Batam (BIDA Club) kembali melakukan pertandingan persahabatan bersama Persatuan Bulutangkis Bank BJB Kantor Cabang Batam, pada Jumat (11/9/2020) sore, di arena lapangan bulutangkis Bida Utama, Balairungsari, BP Batam.

Pimpinan Bank BJB Kantor Cabang Batam, sekaligus Ketua PB BJB Batam, Asep Wahyu Ismail, mengatakan, pertandingan persahabatan dengan PB BP Batam bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antarinstansi, baik pimpinan hingga seluruh karyawan yang bertanding.

“Kami berharap, kegiatan pertandingan persahabatan ini dapat dijadwalkan rutin. Tidak terbatas hanya olah raga badminton saja, tapi juga olahraga lainnya,” ujar Asep Wahyu.

Di kesempatan yang sama, Kepala Bagian Mutasi, Kesejahteraan, dan Sistem Informasi SDM BP Batam, Budi Susilo, mengatakan, jumlah pertandingan persahabatan dengan PB BJB Batam sebanyak 6 partai ganda putra. 

Selain itu, ia mengatakan, pihaknya akan menjadwalkan secara rutin kegiatan serupa dengan menggandeng mitra kerja BP Batam lainnya.

“Ini memang kegiatan latihan rutin, tapi sekaligus sebagai refresing. Tapi bagi kami, tentu yang utama adalah ajang silaturahmi antara pegawai BP Batam dengan pegawai Bank BJB. Ke depannya, kami juga sudah mengagendakan latihan bersama atau pertandingan persahabatan lainnya dengan beberapa instansi,” tutur Budi.
Rudi - ,Mursalim

maritimraya.com - Batam, 
seorang pemilik mobil jenis pick up  mengeluh terkait aturan  melepaskan teralis yang dipasang di bak belakang mobil saat mau mengurus uji kir di Unit pelaksana teknis  pelayanan jasa transportasi (UPT - PJT ) Dinas Perhubungan Kota Batam 

Pria berprofesi pengusaha  perkebunan rakyat pada Kamis (10/9) di UPT PJT Dishub Kota Batam  mengatakan kepada awak media  pemasangan teralis karena mobil diperuntukan mengangkut sapi dan hasil kebun di Bintan.

" Teralis ini berbahan besi berkualitas sehingga sangat safety untuk mengankut sapi, kenapa saat mengurus Kir petugas menyuruh dibuka saat masuk lorong pemeriksaan ?" katanya .

Dikatakanya dari pertama  pengurusan Kir dengan kondisi mobil terpasang teralis tidak ada masalah, tapi sekarang dipermasalahkan petugas.

Berselang kemudian  lewat mobil pick up membawa barang  - barang elektronik tanpa menggunakan teralis.
muatan barang elektronik yang ada di bak mobil di ikat hanya menggunakan tali.
" Lihatlah itu mobil yang bawa barang- barang elektronik itu tidak safety sehingga jika terjadi kecelakaan  terbalik semua barang dipastikan berserakan di jalanan," Ujar Arjuna.

kasie keselamatan Dishub kota Batam  Erbi Jaya datang menghampiri pengguna jasa dan mengatakan ada ketentuan khusus bagi mobil untuk disahkan memperpanjang  pengurusan Kir.

Erbi mengatakan petugas dilorong melaksanakan tugas sesuai aturan yang berlaku dan bila melanggar aturan akan  diberi sangsi.

" Mobil ini varienya bak terbuka, sehingga bila ada penambahan pemasangan teralis harus dibuka terlebih dahulu" ujarnya.
 
Aturan untuk kendaraan mobil pick up yang menggunakan teralis buatan di bak belakang  wajib mencopot teralis saat mau uji Kir.

" Bacalah Permenhub pasal 22 tahun 2009" terangnya.

Silang kata pengguna jasa operator dan regulator tersebut akhirnya di sepakati Teralis sementara di lepas oleh mekanik  di bengkel   milik Dishub Kota Batam.
" Saya sebagai masyarakat menilai aturan ini agar dapat ditinjau ulang oleh pembuat peraturan, karena bila masuk lorong kir saja harus dilepas teralis sepertinya tidak efisien, teknisi membongkar teralis 2 jam, sementara proses kir cuma sekitar 5 menit selesai, dan selanjunya pasang teralis lagi" keluhnya.
(Red)

maritimraya.com - Batam, Tim Badminton BP Batam (BIDA Club) melaksanakan pertandingan persahabatan bersama Persatuan Badminton Bank Mandiri pada Jumat (4/9/2020) sore, bertempat di Lapangan Badminton Bida Utama Balairung Sari BP Batam.

Kegiatan yang diinisasi oleh Bank Mandiri KCP Batam Center ini diikuti oleh 21 pebulutangkis BIDA Club dan 10 pebulutangkis PB Bank Mandiri.

Ketua PB BP Batam, Mochammad Badrus mengatakan, kegiatan ini selain untuk menjaga kondisi kesehatan tetap prima, sekaligus sebagai wadah untuk memupuk silaturahmi para pegawai antarinstansi tersebut.

“Semoga dengan kegiatan ini, tubuh kita semakin sehat dan silaturahmi kita semakin erat. Silahkan bertanding dengan santai dan jangan terlalu dipaksa,” ujar Mochammad Badrus. 

Di kesempatan yang sama, Area Operation Manager Bank Mandiri Ahmad Susilo mengatakan, pertandingan persahabatan antara BIDA Club dan PB Bank Mandiri tersebut merupakan yang keempat kalinya dilaksanakan. 

“Mudah-mudahan kegiatan ini dapat dilaksanakan kembali. Di samping itu, BP Batam merupakan rekan bisnis Bank Mandiri, maka saya rasa kegiatan ini sangat baik untuk meningkatkan hubungan kerja sama antarinstansi,” ujar Susilo.  Am

maritimraya.com - Jakarta, Badan Pengusahaan (BP) Batam hadir dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat RI mengenai Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Tahun 2021, pada Rabu (2/9/) malam, bertempat di Gedung Nusantara 1 DPR RI, Jakarta.

Pada kesempatan ini, Wakil BP Batam, Purwiyanto, memaparkan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) BP Batam Tahun 2021, di mana target penerimaan BLU/PNBP BP Batam pada 2021 merupakan sumber utama pendanaan untuk program pembangunan BP Batam tahun tersebut. 

Wakil Kepala BP Batam menjelaskan, dalam RDP ini, BP Batam mengusulkan agar pagu alokasi anggaran tahun 2021 sebesar Rp1.789,66 miliar. Pagu alokasi tersebut diusulkan untuk mendanai dua program, yaitu Program Dukungan Manajemen dan Program Pengembangan Kawasan Strategis.

Pandemi Covid-19 juga turut mempengaruhi ekonomi Batam dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) BP Batam sejak awal triwulan II tahun 2020. Meski demikian, Purwiyanto, mengatakan, BP Batam tetap fokus pada pembangunan Batam tahun 2021, yaitu Pemulihan Industri, Pariwisata, dan Investasi, yang juga merupakan salah satu fokus pembangunan nasional dalam Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2021. 

“Sejalan dengan itu, dalam Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2020-2024, BP Batam akan mendukung perkembangan 4 (empat) sektor prioritas, yaitu Industri Manufaktur, Industri Jasa, Kegiatan Logistik, dan Pariwisata,” jelas Purwiyanto.

Pada 2021, BP Batam akan mengusahakan dukungan dana non APBN sesuai aturan yang berlaku dengan menggunakan skema pola kerja sama pemanfaatan aset, seperti kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU), kerja sama operasi (KSO), dan kerja sama pemanfaatan infrastruktur (KSPI), khususnya terkait dengan Pengembangan dan Pengelolaan Bandara Hang Nadim, Pengembangan dan Pengelolaan Pelabuhan, Pengembangan Sistem Pengolahan Air Minum (SPAM), dan beberapa kegiatan lain. 

“Dengan pola kerja sama tersebut, kami berharap bahwa pembangunan di Batam dapat tercapai sesuai yang kami harapkan, baik dari segi kuantitas, kualitas, maupun kecepatan waktu penyelesaian pelaksanaannya,” kata Purwiyanto.

Pimpinan sidang, Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Martin Manurung, mengatakan, sesuai amanat Presiden RI, rancangan kebijakan APBN pada Tahun 2021 diharapkan dapat mempercepat pemulihan ekonomi nasional akibat pandemi, mendorong reformasi struktural untuk meningkatkan produktivitas, inovasi dan daya saing ekonomi, mempercepat transformasi ekonomi menuju era digital, serta pemanfaatan dan antisipasi perubahan demografi.

“Komisi VI DPR RI menyetujui usulan pagu alokasi anggaran Tahun 2021 menjadi sebesar Rp1.789,66 miliar beserta kedua program yang diajukan oleh BP Batam. Kami berharap anggaran ini akan terserap dengan baik dan maksimal ke depannya,” kata Martin Manurung.

Selain jajaran BP Batam, turut hadir dalam RDP tersebut, para anggota Komisi VI DPR RI, Sekretaris Kementerian Koperasi Usaha Kecil dan Menengah RI, Rully Indrawan, dan Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Bebas Sabang, Iskandar Zulkarnaen. (hms -red)

maritimraya.com - Batam,  Badan Pengusahaan (BP) Batam dan Polda Kepulauan Riau (Kepri) menggelar pertandingan sepak bola persahabatan yang berlangsung selama 90 menit bertempat di lapangan sepak bola Hang Nadim Batam, pada Senin (31/8/2020) sore. 

Pertandingan sepak bola persahabatan ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi dan kekompakan antara BP Batam dan Polda Kepri, masing-masing tim diperkuat oleh PS BP Batam All Star dan PS Polda Kepri All Star.

Ketua Tim PS BP Batam All Star, Imam Bachroni, mengatakan, pertandingan ini merupakan persahabatan dalam rangka menjalin silaturahmi antara BP Batam dengan Polda Kepri. “Ini merupakan salah satu media untuk bersilaturahmi dengan berolahraga seperti pertandingan sepak bola ini,” kata Imam Bachroni.

“Tentunya kegiatan ini tetap memperhatikan protokol kesehatan pencegahan Covid-19,” kata Imam Bahcroni.

Imam Bachroni mengharapkan pertandingan seperti ini dapat terus terlaksana antar instansi dan dapat menimbulkan semangat berolahraga di masa pandemi Covid-19.

Sebelum pertandingan dimulai masing- masing tim melakukan Doa beberapa menit, hal ini sebagai bentuk tradisi masyarakat Indonesia yang beragama.

Dalam pertandingan ini, Tim PS Polda Kepri All Star unggul 3-2 atas PS BP Batam All Star. 

Pencetak gol PS BP Batam All Star, Fredno Dili Asmoro (2 gol). 

Sedangkan gol PS Polda Kepri All Star masing-masing dicetak oleh Afif (1 gol), Kompol Ricky (1 gol), dan Gatot (1 gol). (Humas  red)

maritimraya.com- Batam, Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi, memaparkan kinerja anggaran BP Batam Tahun Anggaran (TA) 2020 serta Laporan Keuangan BP Batam 2019.

Pemaparan disampaikan Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat RI, pada Rabu (26/8/2020) malam, di Ruang Rapat Gedung Nusantara I DPR RI, Jakarta Pusat.

Dalam RDP tersebut, Kepala BP Batam didampingi oleh Wakil Kepala BP Batam, Purwiyanto, Anggota Bidang Administrasi dan Keuangan, Wahjoe Triwidijo Koentjoro, Anggota Bidang Kebijakan Strategis, Enoh Suharto Pranoto, Anggota Bidang Pengelolaan Kawasan Dan Investasi, Sudirman Saad, dan Anggota Bidang Pengusahaan, Syahril Japarin.

Rapat ini dipimpin langsung oleh Wakil Ketua/FP Nasdem, Martin Manurung, dan dihadiri oleh para anggota Komisi VI DPR RI yang membidangi industri, investasi, dan persaingan usaha.

Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, dalam kesempatan pertama menjelaskan pokok bahasan dalam RDP kali ini mengenai Kinerja Anggaran BP Batam TA 2019, Laporan Keuangan BP Batam TA 2019, serta Kinerja Anggaran BP Batam TA 2020.

“Berdasarkan kinerja anggaran BP Batam TA 2019, realisasi penerimaan sebesar Rp1.330,74 miliar atau lebih tinggi 4,51% dari target awal sebesar Rp1.273,31 miliar dan lebih tinggi 6,05% dari realisasi tahun 2018,” jelas Muhammad Rudi. 

Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, menjelaskan, realisasi penerimaan tersebut bersumber dari tiga unit usaha penghasil terbesar, yaitu Kantor Pengelolaan Lahan (43,27% dari total penerimaan), Badan Usaha Pelabuhan Batam (26,99% dari total penerimaan), dan BUBU Hang Nadim Batam (15,17% dari total penerimaan).

Muhammad Rudi mengatakan, untuk realisasi anggaran per sumber pendanaan 2018-2019, penggunaan saldo PNBP tahun 2019 sebesar Rp243,3 miliar. 

Sedangkan untuk realisasi belanja per program BP Batam tahun 2018-2019, realisasi penyerapan anggaran per program mengalami peningkatan pada tahun 2019 dibandingkan tahun 2018 sebesar 14,35%, dengan rincian Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BP Batam lebih tinggi 6,26%, dan Program Pengelolaan dan Penyelenggaraan Kawasan PBPB lebih tinggi 21,48%.

Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, juga memaparkan kondisi penyerapan DIPA BP Batam TA 2019, yang mana total anggaran tidak terserap tahun 2019 sebesar Rp498 miliar, utamanya berasal dari optimalisasi/efisiensi anggaran belanja pegawai BP Batam belanja lainnya sekitar Rp248 miliar, Anggaran beberapa proyek infrastruktur di Pelabuhan Laut dan Bandara tidak teralisasi sekitar Rp173 miliar, dan proyek the Development of Sewerage System in Batam Island tidak terealisasi sebesar Rp77 miliar atau 37 persen.

Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, mengemukakan penyebab kurang maksimalnya daya serap anggaran pada tahun anggaran 2020, yaitu pertama, adanya perubahan mata anggaran atas perintah dari pusat untuk menindaklanjuti permasalahan di masyarakat sendiri. 

“Kedua, karena kontrak dengan perusahaan dimulai pada bulan Juni dan baru dilaksanakan pada bulan Juli, artinya baru satu bulan lebih dan baru uang muka,” papar Muhammad Rudi.

Namun, Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, optimis, dalam dua bulan ini penyerapan anggaran sudah akan mencapai 50%.

Rudi juga menyampaikan kepada Komisi VI DPR RI, dalam penanganan Covid-19 industri yang ada selalu dijaga. “Yang terpenting mereka selalu mematuhi protokol kesehatan Covid-19, dan sampai hari ini industri di Batam masih berjalan dan bertambahnya orderan dari negara luar,” kata Muhammad Rudi.

Terkait pembangunan infrastruktur di Batam, Muhammad Rudi juga menyampaikan kepada Komisi VI bahwa saat ini pembangunan masih tetap berjalan, antara lain pembangunan pelabuhan Batu Ampar, dan pembangunan taxiway dan apron logistic bandara Hang Nadim. 

“Bahkan sekitar 1 bulan yang lalu, KEK Maintenance Repair dan Overhaul di Hang Nadim Batam telah distujui Menko Perekonomian,” papar Muhammad Rudi. (Humas - red)

Anggota Bidang Pengusahaan Badan Pengusahaan (BP) Batam, Syahril Japarin, meninjau area tangkapan air Waduk (ATA) Duriangkang dengan bersepeda pada Minggu (23/8/2020) pagi.

Peninjauan ini juga dilakukan untuk melihat dari dekat kondisi area tangkapan air Waduk Duriangkang dengan didampingi sejumlah pejabat tingkat 2 BP Batam, antar alain Direktur Badan Usaha Fasilitas dan Lingkungan, Binsar Tambunan, Kepala Pusat Harmonisasi Kebijakan, Memet E. Rachmat, dan Kepala Biro Umum, Kurnia Budi.

Bahkan dalam peninjauan ini sebanyak 55 pesepeda dari sejumlah komunitas sepeda di Batam turut serta, antara BIFZA Cycling Community (Bifza CC), Blue Bike Club (BBC), Cross Country Cycling Community (4C), dan Baitul Khasanah Gowes Community.
Peninjauan kondisi ATA dimulai pada pukul 07.00 WIB, menempuh jarak 8 kilometer, dimulai dari Jalur Hutan 1 (Piggy Gate) dan berakhir di Jalur Hutan 2. 

Kondisi jalur yang licin dan berlumpur karena hujan, serta penuh dengan akar pohon, menjadi tantangan sendiri bagi pesepeda yang melintas di ATA Waduk Duriangkang.

“Kegiatan ini merupakan lanjutan dari peninjauan lapangan yang dilakukan Anggota Bidang Pengelolaan dan Kawasan Investasi BP Batam, Sudirman Saad pada Kamis (20/8) lalu. Kami ingin tahu betul kondisi area tangkapan air secara langsung,” kata Anggota Bidang Pengusahaan BP Batam, Syahril Japarin.

Dari peninjauan ini, dikatakan Syahril, masih ditemukan beberapa eceng gondok yang mengisi pinggiran waduk. Meski telah ditahan oleh floating barrier, ia tidak menampik bahwa beberapa eceng gondok tersebut ke luar dari pembatas akibat kencangnya hembusan angin.

“Iya masih ada yang mengambang di permukaan waduk, karena harvester kita hanya satu unit. Sehingga pembersihannya belum optimal. Meski begitu kami terus lakukan agar Waduk Duriangkang bebas dari eceng gondok,” ujar Syahril.

Ia melanjutkan, dari hasil pemantauannya, tidak lagi ditemukan rumah-rumah liar dan kandang peternakan hewan yang dibangun. Namun, ia mengakui, perkebunan ilegal masih ditemukan di sekitar ATA Waduk Duriangkang.

“Pengamanan akan terus kami tingkatkan bersama Tim Terpadu BP Batam yang terdiri dari anggota Direktorat Pengamanan dan Aset serta Badan Usaha Fasilitas dan Lingkungan,” ujar Syahril.

Terkait hal tersebut, Direktur Badan Usaha Fasilitas dan Lingkungan, Binsar Tambunan, mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan aparat kepolisian untuk memperketat pengamanan ATA Waduk Duriangkang agar kawasan hutan lindung dan ketersediaan air baku di Pulau Batam tetap terjaga. * Hms - red

maritimraya.com - Batam, Direktorat Lalu Lintas Barang dan Penanaman Modal Badan Pengusahaan (BP) Batam menggelar kembali program BP Batam Layanan Keliling (BLINK) pada Rabu (19/8/2020) bertempat di fasilitas umum Perumahan Anggrek Sari, Batam Center.

Kegiatan ini adalah yang ketiga kalinya dilaksanakan BP Batam, setelah sebelumnya sempat dihentikan pada Bulan Maret 2020 lalu akibat pandemi Covid-19 yang melanda Kota Batam. 

Direktur Lalu Lintas Barang dan Penanaman Modal BP Batam, Purnomo Andiantono mengatakan, dalam kegiatan pihaknya menerapkan protokol Kesehatan pencegahan Covid-19.

“Program BLINK ini rutin kami laksanakan setiap tahun. Selain untuk mengedukasi masyarakat, kehadiran kami juga diharapkan mampu mempermudah pengurusan dokumen lahan, khususnya perpanjangan Uang Wajib Tahunan (UWT),” ujar Andiantono.

Sejumlah masyarakat perumahan sekitar tampak antusias mendatangi petugas Blink  untuk perpanjangan UWT ataupun konsultasi.

Andiantono mengatakan, pada kegiatan BLINK kali ini, BP Batam menggandeng juga Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Pemerintah Kota Batam, sebagai bentuk sinergi antar dua instansi tersebut.

“Berbeda dengan sebelumnya, kali ini kami bersinergi dengan BPPRD Batam dalam pelayanan publik. Jadi masyarakat cukup hadir sekali, tapi bisa mengurus dua hal, yakni perpanjangan UWT dan pembayaran PBB,” jelas Andiantono.

Ia mengimbau kepada masyarakat Batam agar  memanfaatkan fasilitas dan kemudahan layanan yang diberikan, baik dari BP Batam maupun BPPRD sebagai sarana untuk konsultasi sekaligus pengurusan langsung UWT dan PBB.

“Selain itu, BP Batam juga memberikan insentif, yaitu bagi masyarakat yang melunasi UWT pada Periode 27 Februari 2020 sampai dengan 26 Agustus 2020, maka tidak kenakan denda keterlambatan, khusus tanah yang luasnya 250 meter persegi atau kurang,” ujar Andiantono. (Hms red)

maritimraya.com- Batam. Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi, didampingi Anggota Bidang Administrasi dan Keuangan BP Batam, Wahjoe Triwidijo Koentjoro, menyerahkan bantuan paket sembako secara simbolis untuk masyarakat Kota Batam yang terdampak Covid-19 di wilayah Kecamatan Batam Kota, pada Jumat, 14 Agustus 2020.

Sebanyak 41.023 paket didistribusikan kepada 6 kelurahan di wilayah Kecamatan Batam Kota, yaitu Kelurahan Teluk Tering, Kelurahan Taman Baloi, Kelurahan Sukajadi, Kelurahan Belian, Kelurahan Sungai Panas dan Kelurahan Baloi Permai.

Paket Sembako tersebut berisikan beras 10 kg, mi instan 10 bungkus, minyak goreng 2 liter, krimer kental manis 2 kaleng, ikan dalam kaleng 425 gram, teh celup, sirup, dan biskuit.

Kecamatan Batam Kota merupakan lokasi ke- 11 dalam pendisitribusian bantuan sembako, dan masih akan ada pendsitribusian di 1 Kecamatan, yaitu Kecamatan Batu Aji.

Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, mengatakan, bantuan dari BP Batam ini merupakan bentuk kepedulian Badan Pengusahaan Batam kepada masyarakat yang terimbas pandemi Covid-19.

“Tahap pertama dan kedua, pembagiannya dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Batam. Tahap ketiga oleh Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, dan kali ini BP Batam hadir di tengah-tengah masyarakat, tidak lain untuk menjalin kebersamaan, serta peduli terhadap kondisi yang dihadapi masyarakat Kota Batam” ujar Muhammad Rudi.

Harment, salah seorang perwakilan tokoh masyarakat di Perumahan Villa Pesona Asri, Kelurahan Belian, Kecamatan Batam Kota, menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan paket sembako yang telah diberikan BP Batam untuk masyarakat yang terdampak Covid-19 di lingkungan Kecamatan Batam Kota.

“Terima kasih banyak atas bantuan paket sembako yang diberikan oleh Badan Pengusahaan Batam, dan semoga tidak hanya untuk kali ini saja. Kami juga mohon BP Batam dapat membantu pengembangan pendidikan, yaitu meminta kepada BP Batam agar dapat menyediakan lahan untuk dijadikan sekolah, terutama untuk SMP dan SMA,” kata Harment.

Anggota Bidang Administrasi dan Keuangan BP Batam, Wahjoe Triwidijo Koentjoro turut menyampaikan harapannya dalam pembagian paket sembako untuk masyarkat yang terdampak Covid-19.

“BP Batam turut merasa prihatin terhadap saudara-saudara kita, maka BP Batam ikut hadir di tengah masyarakat untuk membantu meringankan beban. Semoga dapat bermanfaat bagi saudara-saudara kita yang terdampak Covid-19. Adapun yang menjadi permintaan warga akan kami sampaikan, terkait permasalahan sekolah ini akan menjadi konsentrasi utama,” ujar Wahjoe Triwidijo Kontjoro. 

Kepala BP Batam, Muhammad Rudi mengimbau dalam proses pendistribusian sembako agar tetap memperhatikan protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah, selalu menggunakan masker, menjaga jarak fisik serta menjaga kebersihan diri dan lingkungannya.

Turut hadir dalam kegiatan, Camat Batam Kota, Aditya Guntur NS, Muspika Kecamatan Batam Kota, para Lurah se-Kecamatan Batam Kota, Kepala Polsek Batam Kota, AKP Restia Octane Guchy, Pejabat tingkat 2 di lingkungan BP Batam, serta tokoh masyarakat di lingkungan Kecamatan Batam Kota. (Hms - red)

Entri yang Diunggulkan

Wahana Permainan Anak di HARRIS Resort Barelang Batam

MARITIMRAYA.COM - BATAM, Harris resort Barelang Batam  menyediakan wahana permainan terbaru khusus untuk Anak-anak bagi tamu-tamu menginap d...

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.