Maritimraya.com-- Bintan, Segenap Organisasi Kepemudaan Gunung Kijang mendukung pembangunan sektor pariwisata, jasa, perkebunan, khususnya sektor Industri di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Galang Batang Kabupaten Bintan Provinsi Kepri yang akan membuka penerimaan puluhan ribu tenaga kerja pada awal 2021.
Dalam acarah silahturahmi yang dihadiri kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bintan, Indra Hidayat, kepolisian, perangkat Camat, Desa, LSM, Pemuda Tempatan Gunung Kijang, Ormas, mahasiswa pada Sabtu malam (12/9) membahas peluang membuka usaha menjadi rekanan bisnis dan penyerapan tenaga kerja masyarakat bintan di KEK Galang Batang.
Koordinator Pemuda Gunung Kijang Rahmat Hidayat didampingi Buyung kepada awak media menyampaikan kehadiran PT. Bintan Alumina Indonesia (BAI) pengelolah KEK Galang Batang membawa dampak positif bagi perekonomian Bintan.
Hal itu terlihat dari perubahan perumahan masyarakat yang lebih produktif dengan membuka aneka usaha makanan/ minuman dan sewa menyewa.tempat tinggal.
Dikatakanya pemuda Gunung Kijang mendukung percepatan pembangunan KEK yang melibatkan tenaga kerja asing (TKA) profesional, sehingga rencana operasional sektor industri sesuai target.
'Kami tak merasa terganggu sedikit pun dengan TKA yang datang beberapa waktu lalu sebab mereka sebagai tenaga ahli/ Teknis bekerja untuk menyiapakan projek dan di awal tahun 2021 Ini kawasan Ekonomi Khusus KEK Galang Batang segera beroperasi," Ujarnya.
Disinggungnya juga terkait rencana penerimaan tenaga kerja di KEK Galang Batang agar masyarakat sekitar diberi kesempatan mendapat prioritas peluang kerja
" Kami selaku tokoh pemuda berharap stake holder memberi prioritas masyarakat Tempatan untuk bekerja dan mendapat pelatihan," harapnya.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bintan Indra Hidayat mengapresiasi acara silahturahmi bersama segenap lapisan masyarakat, dan mengajak untuk terus menjaga kondusifitas sehingga investor nyaman berinvestasi.
Selain itu dikatakanya ditengah pandemi Covid 19 kita semua dapat mengikuti protokol kesehatan dengan menjaga jarak dan mengikuti kebiasaan baru dalam beraktifitas.
Penyelengaraan acara silahturahmi terlihat yang hadir mengikuti aturan penerapan protokol kesehatan dan kegiatan ditutup dengan Do'a bersama.
*Redaksi
Posting Komentar