Mei 2023

1 Tewas 11 Delegasi 19 Pelatihan 2 Kapal Malaysia 2 Pelaku 2019 - 2024 2024 Penumpang 24 Pelatihan 30 Hari 3000 Penyelam 4 Awak Kapal 4 Korban Selamat 4 Tahun Kepemimpinan 4 Tersangka 6 Tersangka 74 TH 78% Pembangunan ABK ABK WNI Ahli Gizi Masyarakat AIS Alkes ALKI Aman Nusa II Anambas Anggaran Angkasa APBN 2020 Arahan Menhub Area Publik Badara Bahan Makanan Bakamla Batam Bakamla RI Bali Bandar Bandar Abadi Shipyard Bandara Hang Nadim Batam Bantuan Dana Bapelitbangda Bapemperda Batam Batu Ampar Bawang Putih Bea Cukai Batam Bea Cukai Sibolga Benih Lobster Berita Batam Bersih-bersih Bilateral Meeting Bintan Bintan Pesisir Birokrasi BP Batam BPBatam BPJS Ketenagakerjaan BPPRD Batam BPS Batam BPSK Batam Buah dan Sayur Budaya BUP BP Batam BUTIK BP Batam Cairan Tangan Cars City Covid-19 Covid-19 Batam DAM Tembesi Delegasi Singapura Dermaga Layang Dinkes Kepri Direktur Hukum Direktur Kenavigasian Direktur Keuangan Dishub Batam Disinfektan Ditpolairud Polda Kepri DJBC DPRD RI Edy Putra Ekonomi Ekspor dan Import Barang Ekspor Ikan Ekspor Kepri Ekspor Naik Fashion Fasilitas Umum Fish Mart Foods Forum Diskusi Forum Satu Data Frontliners Gaji Bulanan Galang Galeri Gallery Gelar Rapat GMNC IX Graphic Design GWR Hang nadim Hang Nadim Batam Hapus Denda Hari Jadi Ke 20 Harris Resort Waterffront Batam Headline Helikopter SAR Himbauan Himbauan Covid-19 Hukum HUT RI IAID 2019 Idul Adha 1440H Idul Fitri IFC Singapore IHK Ikan Ikan Sidat Ilegal Fishing Impor Import APD dan Alkes Indeks Trading Across Borders Indonesia Industri Inflasi Internasional Investasi IPB IPPOB Jaga Jarak Jajaran Kemenhub Januari-Maret Jaring Apung Jatuh Kelaut Jepang Jilid II JKDM Joko Widodo Juni 2019 Kadin Kadis Budpar Kadisperindag Kepri Kampung Tua Kapal Bubu Tangkap Kepiting Kapal Fiber Kapal Rusia Kapal Tenggelam Kapolresta Barelang Kapolri Karimun Karya Anak Bangsa Kawasan Pusat Bisnis Batam Kebakaran Kebutuhan Pangan Kegiatan Keagamaan Kejuaraan Taekwondo Keluar Rumah Kemaritiman Kemenko Marves Kementrian Agama Batam Kemnhub RI Kenaikkan Kepala BKIPM Kepri Kepulauan riau Kerjasama Kesultanan Tidore Ketua Asosiasi HRD Manager Hotel Batam Ketua Gugus Tugas Khusus Penyakit Menular Kijing Kirana angkasa KJRI Johor Bahru KKP KKP Kelas 1 Batam KM Kelud KM Lintas Laut 3 KM. Satoni KMP Sembilang KMS KN Tanjung Datu 301 Kolam Renang Kominfo Komisi III DPRD RI Konjen Singapura-Batam Kosong Kota Batam KPBPB Batam KPK KRI Kakap - 881 KSB KSOP Batam KSOP Kelas I Dumai Kunjungan Kehormatan Kunker Lapas Batam Larangan Ekspor Limbah Plastik Lingga Lockdown Logistik Luhut Binsar Pandjaitan Mahasiswa Mako Lantamal VI Malaysia Mamin Man Over Boat Manado Marina Line Maritim raya Masa Covid-19 Masa Pandemi Covid-19 Masker Media Batam Meninggal Dunia Menkeu RI Menko Maritim Menko Maritim RI Menko Marves Menko PMK Menlu Menperin Mentarau Menteri Agama Menteri Kelautan dan Perikanan RI Menteri Susi Migas Mikol Motion Design Movies Music MV. Nika Nagoya Narkoba Nasional Nelayan Nelayan Bintan Net1 No.23 Tahun 2020 Non Migas Nongsa ODP Oknum Oknum PNS Operasi Aman Nusa II Operasi Terpusat ORI Kepri OTT Pademi Corona Pangkalan udara Panglima TNI Paripurna DPRD Batam Pasar Tutu PAT Patroli PBB-P2 PDP Pejabat dan Staff Pelabuhan Pelabuhan Batam Pelabuhan Batam Centre Pelabuhan Maumere Pelabuhan Tanjung Buton Pelabuhan Tanjung Pinggir Pelajar Pelatihan Pelatihan Kerja Pelayaran Pembahasan Road Map Pembersih Tangan Pemerintahan Batam Pemindai Suhu Tubuh Pemkab Lingga Pemko Batam Pemuda Pemulangan Penanganan Penanganan Covid-19 Penanganan Persebaran Covid-19 Pencarian Korban Pencemaran Pengamanan Pengukur Suhu Tubuh Pengunjung Kurang Pengurangan Jam Kerja Pengusaha Batam Penyeludupan Penyesuaian Jadwal People Perairan Bintan Perairan Nongsa Perairan Selat Malaka Percepat Layanan Import Peresmian Perhotelan Batam Perikanan Perjalanan Dinas Permendag RI Pers Gathering Perusahaan Phone Plt Gubernur Plt Gubernur Kepri PM No.7 2019 PMI PNS Pokja IV Polda Kepri Politeknik politik Polres Karimun Polresta Barelang Polsek Belakang Padang Polsek KKP Batam Pos Perbatasan Presiden Print Design Prof. Dr. Ir. Ali Khomsan Promo Harrisku PSDKP PT. Angkasa Pura II Pulau Kanaan Pulau Terdepan Pulau Terong Puluhan WNI Qurban Ragam Ramadhan Ranperda Kampung Tua Rapat Finansial Rapat Sosialisasi Rapat Tingkat Menteri RAPBN Regulasi Rekor Dunia RI 1 Rice Cooker Rp 14 Miliar Rp 9.8 Miliar RS Khusus Virus RS Virus RTM Ruli Simpang DAM Sabu Sabu 2.3 Gram SAR Gabungan SAR Tanjungpinang SAR TPI Satgas PKE Satreskrim Satwas PSDKP Sayur Mayur SB Tenggiri IV Scrap Impor SDM SDM Unggul Indonesia Maju Sekolah Sekolah vokasi batam Sekupang Semakin Meningkat Semprot Disinfektan Server Short Singapura Sistem Manajemen Keselamatan Kapal SMAN 1 Batam Sosial Distancing Speed Boat Speedboat Sport Sports Sterilisasi Bakteri sumut Surakarta Surat Edaran Surat Kapolri Taekwondo Taekwondo Indonesia Tanjung Balai Karimun Tanjung uban Tanjung Uncang Tanjungpinang Tanki Meledak Tax Amnesty Technology Teluk Mata Ikan Telur Penyu Test Thermal Scanner Tiban Tidore Tiga Pokja Tiket Turun Tim Pengarah Gugus Tugas Tim Teknis Title Toko Obat TPI Online Travel TTS Tuan Rumah Tumpang Tindih Kewenangan Turun Udang UKM Taekwondo UNS United States Coast Guard Universitas Sebelas Maret Update US 350 USCG UTC6 Video Video Conerence Virus Corona Vitamin C Wabah Covid-19 Wajib Masker Wali Kota Batam Warga Nato Warga Ruli Muka Kuning WASI WBK Web Design WNI Workshop Zona Integritas



MARITIMRAYA.COM - BATAM, Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad Rudi menghadiri konsinyering Komisi VI DPR RI di Sasono Mulyo Ballroom, Hotel Le Meridien, Jakarta, Senin (29/5/2023).

Adapun konsinyering ini membahas Rencana Kerja Pemerintah (RKP) dan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) BP Batam, di tahun anggaran 2024.

Muhammad Rudi hadir didampingi oleh Wakil Kepala BP Batam Purwiyanto; Anggota Bidang Administrasi dan Keuangan Wahjoe Triwidijo Koentjoro; Anggota Bidang Strategis, Enoh Suharto Pranoto; Anggota Bidang Pengelolaan Kawasan dan Investasi, Sudirman Saad; Anggota Bidang Pengusahaan, Wan Darussalam beserta pejabat tingkat II di lingkungan BP Batam.

Kegiatan dibuka dan dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai Golongan Karya, Muhammad Sarmuji.

Muhammad Rudi mengatakan, Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahun 2024, mengangkat tema “Mempercepat Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan”. Sementara tema Prioritas Nasional Dua (PN 2) adalah, “Mengembangkan Wilayah Untuk Mengurangi Keksen jangan dan Menjamin Pemerataan”. 

Sejalan dengan tema RKP dan PN 2, maka tema pembangunan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam tahun 2024 adalah, "Pemulihan Investasi Melalui Pengembangan Kawasan dan Pembangunan Infrastruktur”.

"Tema ini sejalan dengan Rencana Strategis (Renstra) BP Batam Tahun 2020-2024, yang difokuskan pada pengembangan 4 sektor prioritas. Mulai dari industri manufaktur, industri jasa, pengembangan pariwisata, dan pengembangan logistik," ujar Muhammad Rudi.

Ia melanjutkan, sejalan dengan tema "Pemulihan Investasi Melalui Pengembangan Kawasan dan Pembangunan Infrastruktur", akan ada 5 sasaran strategis BP Batam yang akan dicapai di tahun 2024 mendatang. 

Sasaran tersebut meliputi, meningkatnya realisasi investasi di KPBPB Batam; meningkatnya sarana prasarana infrastruktur pendukung investasi; meningkatnya kualitas pelayanan perizinan; optimalisasi pemanfaatan aset BLU; dan meningkatnya pengelolaan organisasi BP Batam.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada pimpinan dan Anggota Komisi VI yang selalu memberi dukungan atas pengelolaan anggaran dan pembangunan yang kami lakukan. Ini akan menjadi motivasi bagi kami untuk bekerja secara lebih baik dalam membangun Batam, demi terciptanya kawasan Batam yang makin maju," imbuhnya. (*)

 


MARITIMRAYA.COM - BATAM, Tim Terpadu Kota Batam  melakukan tindakan dengan menggunakan alat berat Beko  meratakan lahan kebun, lahan ternak ayam/ bebek dan tempat air wuduk mushollah Al Insap diwilayah Bukit Dangas yang di klaim berada di bawah kepemilikan PT. Artha Bangun Kencana pada Senin (29/4/2023).

Kabid Penindakan Ditpam BP Batam puraem Sinambela saat ditemui awak media membenarkan hal tersebut .

" Benar memang sudah di adakan penertiban. Penertiban ini awalnya di usulkan oleh PT. Artha Bangun Kencana. Kita sudah upayakan mediasi dengan masyarakat tetapi hanya di pemanggilan pertama saja datang. Kedua ketiga sampai turun surat perintah bongkar di bulan Mei, mereka ( masyarakat) tidak datang lagi. " terang Sinambela. 

" Akhirnya kita turunkan tim Terpadu untuk melakukan pembongkaran. Namun khusus untuk Musholla kita minta masyarakat membongkar sendiri dan kita beri waktu beberapa hari. " sambung Sinambela. 

Peristiwa adu argumentasi sempat terjadi ketika proses pembongkaran akan di mulai antara Ubaidillah dari Lembaga Adat Kesultanan Riau Lingga dengan Tim Terpadu. Menurut Ubaidillah, wilayah Bukit Dangas adalah tanah Adat Kesultanan Riau Lingga dan tidak untuk di penjual belikan. 

Namun pembongkaran tetap dilaksanakan termasuk tempat wudhu musholla juga ikut di bongkar. 


ketua Front Persaudaraan Islam ( FPI) Ismail Muslimin  Kepulauan Riau menyampaikan sangat menyayangkan pembongkaran tempat wudhu tersebut. 

" Saya minta itu di bangun kembali. Pembongkaran tempat wudhu sama saja dengan menghalangi orang untuk beribadah. " tegas Ismail. 

Sementara itu, Arifin selaku Sekjen Alarm Indonesia melihat dari sudut pandang tentang Hutan Lindung. " Menurut warga itu Hutan Lindung. Jika benar sudah di keluarkan dari kawasan hutan lindung, harus bisa di tunjukkan Berita Acara Pelepasan Kawasan Hutan Lindung yang di tanda tangani menteri kehutanan. Kemudian lahan pengganti nya di mana. Tidak bisa dengan informasi lisan saja. " tegas Arifin

Bukit Dangas dari informasi yang dihimpun media ini memang tercatat sebagai hutan lindung dengan SK Menteri Kehutanan RI No 428 / Kpts-II / 1992 dengan nama Hutan Lindung Bukit Dangas dengan luas 128 Hektar. ( red)

 


MARITIMRAYA.COM - BATAM, Kota Batam telah punya ikon wisata baru sejak akhir tahun 2022 lalu. Di tengah kota / Batam center itu, kini terdapat city walk atau jalur pedestrian yang memungkinkan para wisatawan bisa menikmati suasana kota sambil berjalan kaki.

Tak hanya itu, di jalur pedestrian yang semula jadi tempat pedagang kaki lima tersebut, kini terdapat berbagai fasilitas seperti tempat duduk, macam-macam hiasan, serta sarana penunjang lainnya.

Area pedestrian itu dibangun untuk meningkatkan daya tarik wisata Kota Batam. Pada malam hari, warga biasa datang ke kawasan pedestrian tersebut untuk sekadar nongkrong, berjalan-jalan atau berswafoto. Selain menarik kedatangan warga kota, tempat tersebut juga menarik wisatawan dari luar daerah.

Jalur pedestrian tersebut dibangun BP Batam lebih kurang sepanjang 2,7 km dengan lebar lajur pejalan kaki 4 m. Lajur ini dilengkapi taman rumput, pohon tabebuya, tempat duduk dan lampu penerangan. 

Kepala BP Batam Muhammad Rudi mengatakan dibangunnya jalur pedestrian tersebut, merupakan langkah pihaknya dalam menata kota dan peningkatan fasilitas bagi masyarakat Batam.

"Pembangunan ini sebagai upaya menata Batam agar lebih indah dan menjadi tempat yang nyaman untuk dikunjungi," kata Muhammad Rudi.

Disebutkan juga pengerjaan fasilitas tersebut dengan mempertimbangkan sistem drainase yang baik.

"Lajur pejalan kaki ini dibangun tidak rata, karena untuk menghindari adanya genangan air dan banjir di kawasan Batam Center," sebutnya.

Oleh karenanya, ia berpesan agar seluruh masyarakat dapat bersama-sama menjaga serta merawat fasilitas yang sudah dibangun agar dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama.

"Fasilitas yang sudah dibangun ini wajib kita jaga dan rawat bersama agar dapat terus digunakan hingga generasi penerus kita nantinya," harapnya. (*)



MARITIMRAYA.COM - BATAM, Kapolresta Barelang Kombes Pol Nugroho Tri N, SH, SIK, MH menggelar Konferensi Pers pengungkapan kasus tindak pidana TPPO dan atau Penempatan PMI dengan cara Illegal yang di dampingi oleh Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam Subki Miuldi S.Kom, M.H, Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol Budi Hartono, S.I.K., Kasi Humas Polresta Barelang AKP Tigor Sidabariba, SH, Koordinator Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia BP3MI Kota Batam Darman M. Sagala dan Kapolsek Kawasan Pelabuhan Iptu Jaya P Tarigan, SH, MHbertempat di Lobby Mapolresta Barelang. Selasa (23/05/2023)

Pagi ini akan saya release tindak pidana perdagaangan orang dan atau perseorangan yang di larang menempatkan pekerja migran Indonesia keluar negeri dengan cara non procedural atau tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan, ucap Kapolresta Barelang Kombes Pol Nugroho Tri N, SH, SIK, MH,  tindak pidana ini sudah diatensi oleh pemerintah pusat,  untuk itu kami Polresta Barelang bekerja sama dengan Imigrasi Kota Batam dan BP3MI Kota Batam untuk mengungkap kasus PMI Illegal ini. Oleh Karena itu selaku Kapolresta Barelang mengapresiasi kinerja Satreskrim Polresta Barelang dan Polsek Kawasan Pelabuhan Batam. 

Terdapat  6 kasus yang berhasil kita ungkap dalam kurun waktu 2 minggu dari tanggal 1 Mei 2023 sampai 16 Mei 2023 yang di ungkap oleh Jajaran Satreskrim Polresta Barelang maupun Polsek Kawasan Pelabuhan Batam.  Yang mana 3 kasus di ungkap oleh Satreskrim Polresta Barelang dan 3 kasus di ungkap oleh Reskrim Polsek Kawasan Pelabuhan Batam.  

Untuk kasus yang pertama terjadi tanggal 30 April 2023 di Pelabuhan Internasional Harbourbay Batu Ampar Kota Batam, yang di ungkap oleh Polsek KKP Batam dan berhasil mengamankan tersangka inisial CR (44 tahun) yang merupakan kewarganegaraan Malaysia adalah pelaku yang memfasilitasi tiket keberangkatan Calon Pekerja Migran Indonesia ke Malaysia dari Kota Batam. Dan apabila masa visa wisata sudah habis, pelaku memfasilitasi pengurusan Cop ke Imigrasi agar CPMI bisa kembali ke Malaysia dan mengurus perpanjangan kerja di malaysia selama 30 hari. 

Kemudian untuk kasus kedua terjadi tanggal 08 Mei 2023 di Pelabuhan Internasional Sekupang- Kota Batam yang di ungkap oleh Satreskrim Polresta Barelang dan berhasil mengamankan tersangka inisial VM (26 Tahun), I (48 Tahun) dan DW (45 tahun). Para pelaku mengurus dan  memberangkatkan CPMI dari tempat penampungan ke pelabuhan Internasional. 

Kasus yang ketiga terjadi pada tanggal 18 Mei di Kampung Jabi Kel. Batu Besar Kec. Nongsa Kota Batam yang di ungkap oleh Satreskrim Polresta Barelang dan berhasil mengamankan tersangka berinisial AS (49 tahun), MA (31 tahun), MGW (28 tahun). Pelaku memfasilitasi penginapan dan keberangkatan CPMI menggunakan speedboat melalui pelabuhan tikus. 

Yang keempat terjadi pada tanggal 9 Mei 2023 di Pelabuhan Domestik Sekupang Kota Batam yang di ungkap oleh Polsek KKP dan berhasil mengamankan tersangka berinisial S (41 Tahun). Pelaku memfasilitasi penginapan dan tiket batam – Malaysia melalui Pelabuhan domestik ke pelabuhan dumai/bengkalis ke Pelabuhan Johor Malaysia. 

Yang kelima terjadi pada tanggal 15 Mei 2023 di Pelabuhan Ferry Harbourbay Kec. Batu Ampar Kota Batam yang dan berhasil mengamankan tersangka berinisial AW (54 Tahun) dan S (50 tahun) kedua tersangka merupakan warganegara Malaysia.  Pelaku merupakan pasangan suami istri yang mempunyai PT.  di Malaysia, kemudian datang ke kota batam untuk menjemput CPMI serta memfasilitasi keberangkatan dari Batam – Malaysia. 

Dan yang terakhir terjadi pada tanggal 16 Mei 2023 di Pelabuhan Ferry Internasional Batam Centre Kota Batam yang diungkap oleh Satreskrim Polresta Barelang dan berhasil mengamankan tersangka NP (42 tahun). Pelaku menjemput CPMI dan memfasilitasi keberangkatan dari Batam – Malaysia melalui Pelabuhan Internasional Harbourbay. 

Kapolresta Barelang Kombes Pol Nugroho Tri N, SH, SIK, MH  mengatakan keseluruhan tersangka yang berhasil diamankan berjumlah 11 Orang, dengan jumlah korban sebanyak 13 Orang yang udah di pulangkan ke daerah asalnya dengan berkoordinasi dengan BP3MI yaitu ke NTT Flores, Pulau Jawa, dan Sumatra. Menurut pengakuannya, para pelaku mendapat keuntungan sebesar sekitar 1.400 hingga 1.800 ringgit Malaysia untuk pengurusan CPMI atau mendapat keuntungan dari korban rata rata Rp. 5.000.000 perorang. 

Modus operansi para pelaku meyakinkan para PMI bahwa jalur yang akan di lalui merupakan jalur resmi dan bukan jalur illegal.  Pelaku menjanjikan akan menfasilitasi administrasi mulai dari membuat paspor dan mencarikan agen kerja di luar negeri, menjamin keberangkatan CPMI dengan memfasilitasi tempat penampungan serta membelikan tiket pesawat dari kota asal hingga sampai ke Negara Malaysia dan Singapura.  Para pelaku juga menjanjikan bahwa dapat memberangkatkan CPMI ke Malaysia tanpa paspor dan keberangkatan CPMI melalui jalur belakang atau Pelabuhan tidak resmi yang belokasi di Pantai Tanjung Memban Kel. Batu Besar Kota Batam. 

Barang bukti yang disita berupa beberapa Paspor, Handphone, laptop,  Tiket Boarding pass, tiket pesawat,  Tas Ransel, 1 mobil joylong warna putih.

Kami Polresta Barelang dalam hal ini terus berkoordinasi dengan unsur terkait seperti Imigrasi Kota Batam, BP3MI Kota Batam dalam mengungkap tindak pidana PMI Illegal, saya menghimbau kepada masyarakat jangan mau terpancing dengan bujuk rayu atas iming iming gaji besar untuk berangkat secara illegal ke luar negeri baik ke Malaysia maupun ke singapura tanpa prosedur.  Untuk itu siapapun oknumnya jangan ada yang membekingi ataupun membantu dalam hal memberangkatkan maupun memfasilitasi CPMI secara illegal, maka saya Kapolresta Barelang memerintahkan jajaran untuk menindak dengan tegas para pelaku, baik oknum aparat yang terlibat akan kami tindak tegas. Ungkap Kapolresta Barelang Kombes Pol Nugroho Tri N, SH, SIK, MH

 Atas Perbuatannya Terhadap tersangka disangkakan Pasal 81 Jo Pasal 83 UU RI No. 18 Tahun 2017 Tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia dengan ancaman Pidana penjara paling lama 10 tahun dan denda paling banyak Rp 15.000.000.000. Ungkap Kapolresta Barelang Kombes Pol Nugroho Tri N, SH, SIK, MH. (*)



MARITIMRAYA.COM - BATAM, Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) ikut serta dalam Pameran Investment, Trade, and Tourism (ITT) Bali Expo 2023 yang dilaksanakan pada Kamis (25/5/2023) di Atrium Level 21 Mall Denpasar

Kegiatan bertajuk “Pameran Produk Unggulan Perdagangan Perikanan, Pariwisata, dan Investasi” ini dilaksanakan selama 6 hari, mulai tanggal 25-28 Mei 2023. 

Pameran diikuti oleh 16 lembaga pemerintah dan privat dari berbagai Kabupaten/Kota di Indonesia, mulai dari Langkat, Batam, Tanjung Balai Karimun, Sumedang, Surabaya, Makassar, dan lainnya. 

Pameran ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Bali, I Ketut Meniarta. 

Secara terbuka, Meniarta juga menyampaikan antusiasmenya terkait rencana benchmark dan kerja sama pengelolaan kawasan investasi bersama BP Batam.  

“Ada beberapa daerah di Provinsi Bali yang saya rasa metode dan strategi pengembangannya bisa kita adopsi dari BP Batam. Akan saya diskusikan dengan pimpinan untuk Rencana studi bandingnya,” ujarnya antusias. 


Selain itu, Direktur PT. Panca Wira Kreasindo, sekaligus Ketua Panitia, Muhammad Endra Runy berkesempatan untuk menjelaskan secara singkat keunggulan kawasan Free Trade Zone (FTZ) yang dimiliki Batam.

Ia juga dengan hangat mengajak para peserta pameran dan pengunjung mall agar berkunjung ke booth BP Batam untuk mengetahui lebih lanjut perihal proses perizinan dan fasilitas pendukung investasi di Kota Batam. 

”Batam terkenal dengan potensi investasinya karena lokasi yang strategis dan didukung fasilitas di kawasan FTZ. Semoga kegiatan ini melahirkan kerja sama yang baik untuk Batam,” harapnya. 

Kepala Kantor Perwakilan BP Batam di Jakarta, Purnomo Andiantono menyatakan harapannya agar keistimewaan investasi Kota Batam semakin dikenal para pengusaha asing yang berdomisili di Bali. 

“Semoga kegiatan ini dapat meningkatkan awareness para pengunjung tentang potensi investasi di Kota Batam,” harapnya. 

Senada dengan Andiantono, Kepala Biro Humas, Promosi, dan Protokol BP Batam, Ariatuty Sirait menyatakan apresiasinya atas antusiasme dari pihak penyelenggara. 

Menurutnya, pameran ini merupakan sarana yang tepat untuk memasarkan potensi investasi dan peluang usaha Kota Batam, mengingat Bali merupakan provinsi dengan kunjungan wisatawan mancanegara serta dunia usaha yg cukup tinggi. 

“Tahun lalu kita ikuti di Jogja dan tahun ini di Bali. Harapan kita dengan pameran ini dapat memberikan promosi yg positif bagi industri, investasi serta pariwisata Batam, terutama bagi pengunjung asing, lokal maupun nasional yg melihat pameran ini,” ujarnya.  

“Kami juga ingin menjadikan pameran ini sebagai pemantik rasa ingin tahu para pengunjung tentang kemajuan Kota Batam, sehingga timbul keinginan untuk mengunjungi agar melihat langsung pertumbuhan yang signifikan di Kota Batam,” pungkasnya. (*)



MARITIMRAYA.COM - BATAM, Kapolresta Barelang Kombes Pol Nugroho Tri N, SH, SIK, MH menghadiri Halal Bihalal FKUB Kota Batam dan Tokoh Agama Se-Kota Batam bertempat di Swiss Bell Hotel Harbourbay Kel. Sei Jodoh Kec Batu Ampar, Kota Batam. Kamis (25/05/2023)

Kegiatan di hadiri oleh Walikota Batam H. Muhammad Rudi S.E, M.M, Kapolresta Barelang Kombespol Nugroho Tri N, S.H, S.I.K, M.M, Ka Pangkalan Armada Kamla Barat Letkol Bakamla I Nyoman Armenthia, Dandim 0316 Batam diwakilkan oleh Kapten (Inf) Edi Rasmuji, Danlanud Hang Nadim diwakilkan oleh Letda (Sus) Terriano, Danyon Marinir 10/Sby diwakilkan oleh Letda (Mar) Supardi, Dandenpom 1/6 Batam diwakilkan oleh Letda (Cpm) Budi, Danyon Rider 136/TS diwakilkan oleh Letda (Inf) Erwin Siregar.

Kemudian di hadiri oleh Ketua MUI Kota Batam Bp.Kh. Luqman Rifa'I, Ketua Baznaz Kota Batam Bp. Muhith, Ketua FKUB Kota Batam Prof. Dr. Ir. H. Chablullah Wibisono, Kaban Kesbangpol kota Batam Ibu Riama Manurung, Kapolsek Batu Ampar Kompol Dwihatmoko Wiroseno S.H, S.I.K, M.m serta seluruh Tokoh Agama se-Kota Batam. 

Dalam sambutan Ketua FKUB Kota Batam Prof. Dr. Ir. H. Chablullah Wibisono mengatakan saya memahami bahwa semua agama mengikuti ajaran yang baik, saya tau betul perkembangan di Kota Batam ini dari dulu hingga sekarang, pembangunan Kota Batam ini sudah baik dari dulu, pembangunan dilakukan oleh Walikota Batam dilakukan secara merata sampai kepelosok Batam. 

Oleh karena itu kita sebagai tokoh agama harus menjaga fasilitas yang ada, yang sudah di perjuangkan selama ini, di surah annur ayat 56 Allah berjanji akan mewariskan kekuasaan kepada hamba ku yang beriman dan beramal soleh. Ucap Ketua FKUB Kota Batam Prof. Dr. Ir. H. Chablullah Wibisono. 

Ketua DPRD Kota Batam Nuryanto S.H, M.H. mengucapkan Alhamdulillah kita Bersyukur kepada allah swt sudah di berikan kesehatan dan kesempatan untuk berkumpul di acara halal bihalal FKUB dan Tokoh Agama Kota Batam. Saya sebagai Wakil Rakyat Kota Batam izin kan saya mengucapkan minal aidin walfaizin mohon maaf lahir dan bathin apabila di dalam tugas masih banyak kekurangan.

Saya mengapresiasi kepada bapak ibu sekalian untuk keamanan dan kenyamanan itu yang paling penting untuk Kota Batam yang kita cintai ini agar terwujudnya Kota Batam yang aman, damai, dan makmur. Sarana dan Prasarana di Kota Batam itu menjadi tanggung jawab nya pemerintah yang mewakili Negara, pemerintah sudah beberapa tahun ini melaksanakan pembangunan yang cukup pesat, dan tugas masyarakat Kota Batam hanya untuk menjaga, menikmati kesejahteraan, kemakmuran, keadilan, dan menjaga keutuhannya. Ucap Ketua DPRD Kota Batam Nuryanto S.H, M.H.(*)



MARITIMRAYA.COM - BATAM, Panas matahari mulai terasa menyengat kulit. Meskipun masih pagi, namun tak menyurutkan aksi dari Ksatria Batam dalam melakukan aksi bersih-bersih di pelantar pelabuhan Tanjung Riau, Selasa (23/5/2023).

Dalam aksi bersih-bersih ini, Ksatria Batam yang merupakan Sahabat Humas BP Batam, berkolaborasi bersama perusahaan Colours Global Pte. Ltd asal Singapura.

Perwakilan Ksatria Batam, Wanda Bustami mengatakan, aksi bersih-bersih yang mereka lakukan bersama pemuda dan pemudi di Kota Batam ini tak lain untuk membantu pemerintah Kota Batam dibawah kepemimpinan Kepala BP Batam/Wali Kota Batam, Muhammad Rudi.

"Kegiatan ini dilakukan dalam rangka memberi edukasi kepada masyarakat bahwa pentingnya menjaga kebersihan lingkungan," ujarnya di lokasi.

Ia melanjutkan, saat ini Kota Batam dibawah kepemimpinan Muhammad Rudi tengah gencar-gencarnya melakukan pembangunan infrastruktur dan fasilitas pendukung lainnya. Hal itu tak lain, adalah demi masuknya investasi dan wisatawan mancanegara maupun wisatawan lokal ke Kota Batam.

"Kami dari Ksatria Batam mengambil peranan seperti yang kami lakukan hari ini. Kami bangga bisa menjadi bagian dari majunya Kota Batam kedepan," tegasnya.

Ia menambahkan, tidak akan mudah untuk merubah perilaku dan kebiasaan masyarakat dalam membuang sampah pada tempatnya.


Namun, ia menegaskan bahwa Ksatria Batam sangat yakin, dengan tindakan kecil dalam melakukan bersih-bersih ini bisa merubah pola pikir maupun pandangan dari masyarakat, bahwa pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

"Kota yang maju, maka kebersihan harus jadi nomor satu. Kami siap membantu pak Muhammad Rudi untuk menjadikan Batam sebagai kota yang maju dan modern kedepannya," imbuhnya.

Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, melalui Kabag Humas BP Batam, Sazani, mengatakan bahwa pihaknya turut mengapresiasi aksi bersih-bersih yang telah dilaksanakan.

Ia pun tak lupa mengucapkan rasa terima kasih kepada Colours Global Pte. Ltd yang telah ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini.

Selain itu, Sazani juga menyampaikan terima kasihnya perangkat Kelurahan Tanjung Riau dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batam yang telah memfasilitasi armada pengangkutan sampah untuk kegiatan tersebut.

"Sebagai bentuk kolaborasi, kami terjunkan Sahabat Humas BP Batam melalui komunitas Ksatria Batam untuk turut menyukseskan kegiatan ini. Terima kasih kepada Lurah Tanjung Riau serta perangkat yang ikut mendukung," ujar Sazani.

Sazani berharap, seluruh elemen di Batam, baik instansi, komunitas, hingga masyarakat dapat berkolaborasi dan mendukung program prioritas pembangunan Batam yang telah dirancang oleh Kepala BP Batam, Muhammad Rudi.

"Pembangunan akan memberikan dampak positif bagi perekonomian Batam ke depan," tambahnya.

Sementara itu, perwakilan dari Colours Global Pte. Ltd, Yun Xuan mengatakan, perusahaannya mempunyai misi untuk menginspirasi masyarakat seluruh dunia untuk menjaga kebersihan lingkungan. Dengan cara, membuat konten video tentang bagaimana komunitas sosial berbuat baik dalam menjaga lingkungan.

"Dengan membagikan video ini, kami berharap dapat memperkuat misi dari Ksatria Batam dan menginspirasi penonton kami untuk membuat hal yang positif dan berdampak pada komunitas mereka sendiri," ujarnya. * Hms/red




MARITIMRAYA.COM - BATAM, Kota Batam kini berubah menjadi daerah yang semakin diperhitungkan. Pembangunan infrastruktur di bawah kepemimpinan Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) Muhammad Rudi, terus berjalan. 

Pembangunan infrastruktur merupakan kunci utama agar daerah itu bisa maju. Keberadaan nya harus berada dalam keadaan prima. Hal ini bertujuan meningkatkan perekonomian sehingga terciptanya kesejahteraan masyarakat.

Kini pembangunan infrastruktur Batam kian menggeliat setiap tahunnya. Wajah Batam, seluruhnya dipoles agar memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi investor maupun masyarakat Batam.

Muhammad Rudi mengatakan, pembangunan yang saat ini tengah dibangun di Kota Batam tidak lain demi kesejahteraan masyarakat. Tak hanya kesejahteraan bagi masyatakat di Kota Batam, namun juga terciptanya kesejahteraan seluruh masyarakat di Provinsi Kepri.

Sehingga, momentum pembangunan yang saat ini tengah digesa, bisa dimanfaatkan oleh masyarakat di Provinsi Kepri.

"Kota Batam akan kita bangun menjadi suatu kota modern. Kalau sudah menjadi kota modern tidak mungkin kita baru persiapkan diri. Maka momentumnya adalah sekarang ini," ujar Muhammad Rudi saat menghadiri undangan halal bihalal bersama Ikatan Warga Kabupaten Karimun (IWKK) Tanjungpinang-Bintan, Minggu (21/5/2023).


Ia menjelaskan, jika Kota Batam sudah menjadi kota modern, sudah tentu akan berdampak pada harga-harga yang akan semakin melonjak. Sebagai contoh, harga properti yang berada di kota modern, tidak akan mungkin sama dengan harga properti disaat suatu kota belum modern.

"Saya ingin, agar warga Kabupaten Karimun yang ada di Provinsi Kepulauan Riau juga bisa menikmati. Mudah mudahan setelah saya sampaikan ini, hari ini (investasi properti), 10 tahun kedepan (harganya) akan berubah," katanya.

Muhammad Rudi menjelaskan, saat ini ada sejumlah pembangunan yang tengah dijalankan untuk menuju Batam sebagai kota baru dan modern. 

Mulai dari pembangunan Terminal 2 Bandara Hang Nadim; infrastruktur seluruh jalan di Kota Batam; pembangunan Pelabuhan Batu Ampar; Rumah Sakit Internasional hingga transportasi modern berupa Light Rapid Transit (LRT) di Kota Batam.

"Dengan dibangunnya LRT, maka Kota Batam merupakan satu-satunya kota tingkat 2 yang punya LRT di Indonesia. Pembangunan yang dibangun daerah sendiri," katanya.

Untuk infrastruktur jalan, ia menargetkan tahun 2029 seluruh infrastruktur sudah rampung seluruhnya. Baik itu pembangunan jalan utama hingga pembangunan jalan-jalan di perumahan.

"Maka saya berharap masyatakat Karimun yang ada di Tanjungpinang dan Bintan harus menikmati dulu. Belilah (properti) karena harganya masih murah. Silahkan nikmati Kota Batam yang kita cintai ini," imbuhnya. ** Hms/ red



MARITIMRAYA.COM - BATAM Ditengah hujan deras sejumlah warga dan toko masyarakat Kelurahan Kabil Kecamatan Nongsa Melakukan perbaikan jalan berlubang, drainase darurat serta pemasangan garis polisline masyarakat Kabil di jalan kawasan PT. KTC  yang berlubang pada Minggu (21/5/2023)

Bakti sosial tersebut dilakukan spontanitas demi keselamatan pengendara roda dua, roda empat maupun kendaraan alat berat.

Salah satu toko masyarakat Kabil Taufik S mengeluhkan kondisi jalan rusak berlubang akibat tidak berpungsi drainase di kawasan PT. KTC sehingga air mengalir ke jalan raya.

 " Kami berharap  dan pihak PT. Kaliban Trade centere , dan juga pihak pemko Batam  serta Amdal dan Bina marga mohon diperhatikan  drainasenya sehingga tidak banyak lagi makan korban kecelakaan" Ucapnya 

Fasilitas infrastruktur jalan raya  yang  banyak dilalui kendaraan semestinya dioptimalkan perawatan dn perbaikan, karena bila terjadi pembiaran jalan rusak akan terjadinya kecelakaan yang merugikan banyak pihak.

" Guna menghindari korban kecelakaan kami memasang garis polisline masyarakat Kabil sebagai pandu keselamatan bagi kendaraan dan orang" Sebutnya.Taufik

Tampak beberapa warga dan toko masyarakat Kabil selain Taupik Sipayung, yakni Abu bakar, Iyan Rangkuti, Rizal Barindo.wildan , Yulidar,Bobby Candra M,syawal Rambe " A. Mursalim



MARITIMRAYA.COM - BATAM, Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, menerima penghargaan dari Indonesian Travel & Tourism Award (ITTA) Foundation sebagai _Indonesia Visioner Leader_, Rabu (17/5/2023).

ITTA Foundation memberikan apresiasi terhadap Muhammad Rudi atas kontribusi dan dukungannya terhadap kemajuan sektor pariwisata di Kota Batam.

Selain itu, rencana strategis Rudi bersama BP Batam dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi juga mendapat apresiasi dari banyak pihak.

"Kami mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang telah diberikan untuk Kepala BP Batam. Semoga ini menjadi motivasi Pak Rudi dan BP Batam untuk terus berkontribusi untuk kesejahteraan masyarakat," ujar Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait, yang mewakili Rudi serta Kadispora Kota Batam, Zulkarnain, saat malam anugerah penghargaan dari ITTA Foundation sekaligus acara Gala Dinner Batam Inter-Nation Golf Challenge di Montigo Resort Nongsa.

Tidak hanya itu, lanjut Tuty, pihaknya juga mengapresiasi atas penyelenggaraan Batam Inter-Nation Golf Challenge.

Menurutnya, agenda internasional tersebut dapat mendongkrak kunjungan wisatawan mancanegara ke Kota Batam. Selain itu, turnamen itu juga mampu memperkuat hubungan multilateral antara Indonesia, Malaysia, dan Singapura.

"Agenda ini juga dapat memberikan dampak positif untuk kerja sama internasional Indonesia. Khususnya di bidang investasi," tambah Tuty.

Bukan tanpa alasan, Singapura masih mendominasi realisasi investasi asing di Kota Batam dengan nilai mencapai USD 124 juta.

Lalu ada Hong Kong sebesar USD 18,2 juta. Kemudian, ada China dengan nilai investasi mencapai USD 12,1 juta dan diikuti oleh Malaysia sebesar USD 6,8 juta.

"Saya mewakili Kepala BP Batam berharap event internasional seperti ini bisa mendongkrak pariwisata dan meningkatkan ekonomi Batam," pungkasnya. (*)



MARITIMRAYA.COM - BATAM, Pemerintah Kota Batam Melalui Dinas Pariwisata menyampaikan mendukung kegiatan Event Internasional Triathlon  yang akan diadakan  Sabtu dan Minggu (20/21-5-2023) di kawasan Kecamatan Nongsa Batam.

Untuk kelancaran kegiatan tersebut beberapa titik jalan yang akan dilalui peserta ditutup sementara 

Kepala Dinas Pariwisata Ardi Winata saat dihubungi awak media Kamis (18/5/2023) mengatakan pihaknya apresiasi dan tentu mensupport serta memberi kemudahan sehingga acara berjalan lancar.

Penutupan jalan selama tiga jam pada pukul 14 s/d 17 wib pada hari Sabtu, dan penutupan selama dua jam pada pukul 7 s/d 9 WIB pada hari Minggu.

Adapun 5 titik jalan akan ditutup sementara meliputi, Simpang Mata Ikan,  Simpang Ke Bandara, Tering Bay Gold, Palm Spring Nuvasa Bay, serta Nongsa Ferry.

" Mohon maaf bila pengguna jalan terganggu tapi ada alternatif jalan lain yang akan dilalui"

"Acara ini diselenggarakan organizer Meta Support dan pesertanya dari luar negri " ujar Ardi.

Dikatakanya pemerintah juga akan memberikan kemudahan dalam proses kedatangan peralatan triatlon di bandara maupun di pelabuhan internasional.

Selain itu pihaknya akan memperbaiki infrastruktur jalan  yang  dilalui peserta dan juga untuk  kenyamanan penonton.

Event ini dimulai pada Sabtu (20/5) mendatang dilaksanakan lomba Swim Challenge yang meliputi etape berenang sepanjang 500/1500 meter dan Olympic, meliputi etape berenang sepanjang 1500 meter, bersepeda sejauh 40 kilometer, dan lari 10 kilometer.

Lalu di lanjutkan pada Minggu (21/5/2023), lomba kategori Sprint yang meliputi etape berenang 750 meter, bersepeda sejauh 20 kilometer dan lari lima kilometer

Seperti diketahui Even tahunan Triathlon Batam tahun ini diikuti sekitar 500 peserta dari Singapura, Asia dan Eropa.*red





MARITIMRAYA.COM - BATAM, Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) melalui Direktorat Pelayanan Lalu Lintas Barang dan Penanaman Modal menggelar kegiatan Tatap Muka dengan Pelaku Usaha di Wisma Batamindo dan Kabil Industrial Estate (KIE).

Dipimpin oleh Kasubdit. Penanaman Modal, Yani Alkindi, kegiatan ini digelar di Wisma Batamindo pada hari Selasa-Rabu, 16-17 Mei 2023 dan akan diselenggarakan di KIE pada hari Rabu, 24 Mei 2023.

“Kami hadir disini dengan harapan dapat menyerap masukan dari rekan-rekan pelaku usaha atas berbagai kendala yang dihadapi dalam menjalankan bisnisnya,” ujar Kindi.

“Selain menyerap masukan, kami juga menjelaskan cara penggunaan sistem perizinan usaha berbasis risiko sehingga para pelaku usaha dapat menyampaikan laporan penanaman modalnya dengan lebih terukur serta terjadwal dan lancar dalam melaksanakan usahanya di Batam,” terang wanita yang sebelumnya menjabat sebagai Kasubdit. Perdagangan ini.

Kindi turut menyampaikan dalam kegiatan ini pihaknya akan melakukan pemetaan beberapa kendala dan tantangan yang dihadapi oleh pelaku usaha sehingga dapat diberikan pendampingan untuk mendukung kelancaran investasi di Batam.

“Kami berharap kepada para pelaku usaha, jika mengalami kesulitan atau kendala berusaha silahkan datang ke kantor Direktorat Lalu Lintas Barang dan Penanaman Modal, kami siap memberikan pendampingan dan asistensi atas permasalahan yang dihadapi tersebut,” pungkas Kindi.

Senior Executive PT. Batamindo Investment Cakrawala, Adi Prasetio Wibowo menuturkan pihaknya sangat senang dikunjungi oleh BP Batam karena melalui forum diskusi seperti ini pihaknya dapat lebih terbuka untuk “curhat” terkait kondisi penanaman modal yang terjadi di Batam.

“Terima kasih kami ucapkan kepada tim pelayanan penanaman modal dari BP Batam yang sudah hadir, mudah-mudahan melalui forum diskusi ini rekan-rekan dari perwakilan perusahaan dapat menyampaikan kendala serta saran yang membangun demi peningkatan investasi di Batam,” kata Adi.

Pada kesempatan berbeda, Kepala BP Batam, Muhammad Rudi menegasakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk mendukung kelancaran investasi demi peningkatan ekonomi Batam.

"Kami terus berupaya mendorong pertumbuhan ekonomi Batam yang salah satunya dilakukan melalui peningkatan investasi,” tutur Rudi.

“Oleh karena itu, pelayanan penanaman modal yang baik turut menjadi prioritas bagi kami untuk menjaga kondusifitas iklim investasi di Batam agar ekonomi terus meningkat,” pungkas Rudi. (*)




MARITIMRAYA.COM - BATAM, Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, turut menghadiri perayaan Pesta Perak Imamat 25 Tahun RD Lucius Poya Hobamatan di Gereja Katolik Santa Perawan Maria Sungai Kecil, Kabupaten Bintan, Minggu (14/5/2023).

Seribuan jemaah pun terlihat antusias saat menyambut kehadiran orang nomor satu di Kota Batam tersebut.

Bukan tanpa alasan, sosok Rudi yang juga menjabat sebagai Wali Kota Batam sedang menuai pujian dari banyak pihak berkat beberapa rencana strategisnya dalam membangun Kota Batam.

Terbukti, tangan dingin Rudi berhasil menjadikan Kota Batam sebagai lokomotif perekonomian di Provinsi Kepri.

Dengan catatan, ekonomi Kota Batam tumbuh 6,84 persen sepanjang 2022 lalu. Angka tersebut naik 2,09 persen dari tahun sebelumnya yang mencatatkan persentase sebesar 4,75 persen.

Tidak hanya itu saja, Kota Batam juga menyumbangkan 82,9 persen realisasi investasi pada Triwulan I (Januari-Maret) 2023 di Provinsi Kepri. Angka ini pun jauh lebih baik dibandingkan kabupaten/kota lainnya.

"Tujuan saya hadir adalah untuk bersilaturahmi dengan masyarakat di sini. Saya juga menjadi bagian dari bapak dan ibu sekalian. Mari kita saling bersinergi dan menjaga kekompakan agar pertumbuhan ekonomi Provinsi Kepri bisa lebih baik," ujar Rudi dalam pidatonya.

Rudi berpesan agar seluruh jemaah dapat menjaga kesatuan dan persatuan.

Ia juga mengapresiasi kerukunan antar umat beragama di Kabupaten Bintan. Menurutnya, hal tersebut menjadi kunci penting dalam memaksimalkan pembangunan daerah.

"Saya berharap, kemajuan Kota Batam juga dapat memberikan dampak positif untuk perekonomian ke depan," tambahnya saat menyampaikan progres pembangunan Kota Batam.


Selepas menghadiri perayaan Pesta Perayaan Imamat di Gereja Katolik Santa Perawan Maria Sungai Kecil, Rudi yang juga menjadi bagian dari keluarga besar Flores Kabupaten Bintan pun menyempatkan diri untuk berkunjung ke rumah salah seorang warga yang tak jauh dari lokasi kegiatan.

Suami Marlin Agustina itu merasa terkesan ketika melihat kekompakan masyarakat Flores di sana.

"Kolaborasi yang maksimal antara pemerintah dan masyarakat dapat memajukan suatu daerah," pungkasnya. (*)




MARITIMRAYA.COM - BATAM, Pembangunan infrastruktur memberikan peranan yang sangat penting dalam menggeliatkan investasi di Kota Batam. Dibawah kepemimpinan Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) Muhammad Rudi, pembangunan infrastruktur menuju Batam Kota Baru yang lebih maju terus digesa hingga 2024 mendatang.

Untuk mendukung Kota Batam sebagai tujuan berinvestasi, hingga tahun 2024 mendatang akan ada 22 proyek infrastruktur jalan yang akan dilaksanakan. 

"Dari 22 proyek pembangunan infrastruktur jalan tahun 2023 hingga 2024, terdiri dari 5 kegiatan prioritas nasional dan 17 kegiatan prioritas BP Batam," ujar Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait.

Ariastuty Sirait atau yang akrab disapa Tuty ini menjelaskan, 5 proyek kegiatan prioritas nasional yang akan dilaksanakan hingga 2024 mendatang yakni, pembangunan jalan koridor utama dari simpang Laluan Madani hingga ke Simpang Bundaran Punggur. Jalan ini, akan dibangun sepanjang 9 kilometer dan akan dibangun 3 lajur kiri dan tiga lajur kanan. Sehingga nantinya akan menjadi 5 lajur kanan dan kiri.


Selanjutnya, pembangunan Jalan Yos Sudarso tahap III. Dimana pembangunan sepanjang 1,2 kilometer ini akan dimulai dari simpang Bengkong hingga underpass Pelita. Kemudian, jalan koridor utama sepanjang 2,6 kilometer dari Bundaran Punggur hingga ke Simpang Bandara Hang Nadim.  Jalan ini merupakan jalan, juga akan dibangun 3 lajur kiri dan kanan.

Dua proyek prioritas nasional lainnya adalah, pembangunan bundaran punggur dan bundaran bandara, dengan diameter bundaran 100 meter yang belum termasuk badan jalan.

Sementara itu, 17 proyek prioritas BP Batam yakni, Jalan Hang Jebat dari Simpang Batu Besar hingga Simpang Turi sepanjang 5,5 kilometer, Jalan Yos Sudarso Tahap 4 mulai dari underpass Pelita hingga Nagoya Gate sepanjang 1,2 kilometer, Jalan Hang Jebat tahap 2 dari Simpang Batu Besar ke Simpang Polda Kepri sepanjang 3 kilometer.

Selanjutnya, pembangunan jalan Hang Tuah dari Simpang Bandara ke Simpang Batu Besar sepanjang 3,6 kilometer, Jalan Hang Kesturi sepanjang 3,4 kilometer, Jalan Alternatif Bandara 1,2 kilometer, Jalan Kawasan Industri Kabil 1,3 kilometer, Simpang Sei Harapan 0,3 kilometer.

Peningkatan Jalan Hang Lekiu sepanjang 12 kilometer, jalan Todak-Kerapu (ruas gerbang keluar Pelabuhan Batu Ampar) sepanjang 1,8 kilometer, Jalan Duyung sepanjang 2,6 kilometer, Jalan Gajah Mada Tahap III (Dari SPBU Vitka hingga Sei Harapan) 3,1 kilometer, jalan dan drainase di Kawasan Industri Kabil sepanjang 2,9 kilometer serta revitalisasi landscape Bundaran Sijori Batam.

Terakhir, pembangunan Fly Over Sei Ladi hingga Simpang Laluan Madani sepanjang 2,5 kilometer. Dimana, proyek pembangunan Fly Over Sei Ladi - Bundaran Madani ini merupakan proyek pembangunan gagasan dari Muhammad Rudi sebagai perwujudan mimpi bebas dari kemacetan dan mengurangi kendaraan yang melintas di Jembatan Sei Ladi. 

Sebagaimana diketahui, jembatan Sei Ladi sudah berusia hampir 50 tahun. Sehingga jika jembatan itu terus digunakan dan dilalui oleh kendaraan berat, tentu akan membahayakan.

 Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, mengatakan, pengembangan dan pembangunan jaringan jalan akan tetap menjadi prioritas pihaknya dalam agenda pembangunan 2021. Sebab, menurutnya, infrastruktur perlu terus dibangun untuk menggerakan ekonomi masyarakat dan menjadikan Batam berdaya saing sebagai kota tujuan investasi.

"Untuk mempercepat ekonomi, maka pertama yang dilakukan BP Batam dan Pemerintah Daerah saat ini adalah dengan meningkatkan infrastrukturnya, utamanya adalah jalan-jalan utama," kata Muhammad Rudi di Batam Centre.

Ia melanjutkan, pembangunan infrastruktur jalan ini perlu segera dibenahi untuk merespons kebutuhan masyarakat dan para pelaku usaha. Jika kemacetan terus saja terjadi, maka akan mengakibatkan membengkaknya biaya produksi dan tersendatnya sirkulasi barang serta jasa. Tentu saja hal ini tidak baik bagi citra Batam sebagai kawasan yang ramah investasi.

"Namun dengan adanya pembangunan infrastruktur juga harus diikuti dengan kesadaran semua pihak untuk menjaga sarana dan prasarana infrastruktur yang sudah dibangun," pesan Muhammad Rudi. (*)



MARITIMRAYA.COM - BATAM, Rencana pengembangan Pulau Rempang sebagai _The New Engine of Indonesian's Economic Growth_ dengan konsep 'Green and Sustainable City terus menjadi sorotan.

Bukan tanpa alasan, nilai investasi pada pengembangan pulau tersebut tak sedikit. Totalnya mencapai Rp 381 triliun dan akan menyerap sebanyak 306 ribu tenaga kerja.

Merespons ini, Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, pun berharap kepada PT Makmur Elok Graha (MEG) sebagai pengelola kawasan untuk melibatkan masyarakat lokal yang berada di sana. Termasuk saat merekrut tenaga kerja yang dibutuhkan.

"Masih banyak anak-anak kita yang belum bekerja. Saya ingin, pembangunan serta pengembangan investasi bisa berdampak langsung terhadap generasi muda Kota Batam," ujar Rudi, Selasa (9/5/2023).

Selain itu, Rudi menjelaskan jika pihaknya akan berkonsentrasi untuk ikut melakukan pengembangan melalui pelatihan Sumber Daya Manusia (SDM) di tengah percepatan investasi saat ini.

BP Batam pun telah menindaklanjuti arahan ini dengan melaksanakan rapat kerja yang melibatkan aparat penegak hukum serta instansi terkait lainnya.

Di mana, hasil rapat menyebutkan bahwa BP Batam juga akan memfasilitasi para pelajar SMA asal Rempang dalam pendidikan vokasi ke depannya.

Dalam perencanaannya, Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) akan bekerja sama dengan PT MEG, selaku pengelola kawasan, dalam menyiapkan pendidikan vokasi serta kajian ekosistem pesisir Pulau Rempang.

"Kita harus siapkan _man power planning_. Saya akan berkomunikasi dengan beberapa universitas untuk menyiapkan pendidikan vokasi. Jadi, anak-anak kita bisa berpeluang untuk turut aktif dalam pembangunan Kota Batam," tambahnya.

Rudi tak menampik, masyarakat di Pulau Rempang bakal menjadi bagian penting dalam pengembangan kawasan ke depannya.

Sehingga, dia tak ingin terjadi polemik terkait rencana yang ada. Apalagi sampai mengganggu situasi kondusif dan berdampak buruk terhadap iklim investasi di Kota Batam.

"Yang penting, semuanya dicek sesuai rencana detail tata ruang dan variabel teknis lainnya," ungkapnya lagi.

Sebagaimana diketahui, pengembangan wilayah Rempang, Kota Batam, akan dilakukan dalam beberapa tahap. Tahap I, nilai investasi mencapai Rp 29 triliun yang diharapkan mampu menyerap 186 ribu pekerja.

Pengembangan Rempang dan Galang dilakukan oleh PT MEG dengan total investasi sebesar Rp 381 triliun hingga 2080 mendatang.

"Pusat pelatihan dan pendidikan untuk warga dan anak tempatan menjadi penting agar mereka bisa berkontribusi membangun Pulau Rempang. Kita berharap, ekonomi masyarakat juga ikut tumbuh," pungkasnya. ** Hms/red



MARITIMRAYA.COM - BATAM, Badan Pengusahaan (BP) Batam sedang berkonsentrasi untuk menyiapkan desain kota yang modern untuk masyarakat.

Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, menyampaikan hal tersebut saat menghadiri agenda Halal Bihalal bersama masyarakat Kecamatan Lubuk Baja di Hotel Aston, Senin (8/5/2023) malam.

Rudi mengungkapkan jika BP Batam sedang merancang beberapa rencana strategis untuk mempercepat realisasi investasi ke depan.

Salah satunya dengan mengkaji desain pengembangan Pulau Rempang sebagai _The New Engine of Indonesian's Economic Growth_ dengan konsep 'Green and Sustainable City'.

Tidak hanya itu, sejumlah rencana lain pun tak dapat terpisahkan dari upaya BP Batam dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi Kota Batam.


Seperti pembangunan Terminal 2 Bandara Internasional Hang Nadim Batam, peningkatan serta pengembangan infrastruktur jalan arteri, serta menyiapkan desain proyek transportasi modern berupa Light Rapid Transit (LRT).

"Tujuannya untuk menghidupkan industri di Kota Batam yang kita cintai ini. Untuk itu, kami membutuhkan dukungan masyarakat," ujar Rudi.

Menurut Rudi, desain untuk pembangunan Terminal 2 Bandara Internasional Hang Nadim Batam sudah selesai.

Saat ini, pihaknya masih menunggu proses lelang untuk pengerjaannya ke depan.

Begitu pun dengan desain LRT. Desain proyeknya juga akan rampung dalam waktu dekat.

"Ketika Batam menjadi kota modern, transportasinya pun juga harus modern. Akan tetapi, masih perlu pembahasan yang detail apakah modelnya yang seperti kapsul atau yang panjang. Masih akan kami kaji," bebernya.

Orang nomor satu di Kota Batam tersebut yakin, pesatnya pembangunan infrastruktur Kota Batam akan selaras dengan kemajuan investasi ke depannya.

Terbukti, Kota Batam masih mendominasi realisasi investasi di Provinsi Kepri dengan capaian 82,9 persen pada kuartal pertama tahun 2023.

Pembangunan Kota Batam di bawah kepemimpinan Muhammad Rudi pun diharapkan menjadi penggerak roda ekonomi Provinsi Kepri.

Hal ini seperti catatan Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batam. Sepanjang tahun 2022 lalu, ekonomi Kota Batam tumbuh sebesar 6,84 persen.

Persentase tersebut lebih tinggi dari dari angka pertumbuhan ekonomi Provinsi Kepri dan Nasional yang hanya mencatatkan persentase sekitar 3,15 persen dan 5,31 persen.

"Mari bersama mendukung kemajuan investasi. Saya sangat cinta dengan Kota Batam, harapannya seluruh pihak dapat mendukung rencana pembangunan ini agar memberikan dampak terhadap pertumbuhan ekonomi nantinya," pungkasnya. (*)




MARITIMRAYA.COM - BATAM, Kapolresta Barelang Kombes Pol Nugroho Tri N, SH, SIK, MH menyambut kedatangan Polisi Korea selatan Korean National Police Agency bertempat di Ruang Rapat Lantai 3 Mapolresta Barelang. Rabu (10/05/2023)

Kedatangan Korean National Police Agency tersebut berjumlah 29 Orang anggota Korean National Police Agency yang sambut juga oleh PJU Polresta Barelang. Kunjungan studi pihak Kepolisian Korea selatan ini guna berbagi informasi tentang pelayanan masyarakat di bidang kepolisian yang di miliki Indonesia serta polisi korea selatan. 

Dengan didampingi penerjemah dari pihak Kepolisian Korea Selatan, Kapolresta Barelang menyapa sekaligus mengucapkan terimakasih atas kunjungannya ke Polresta Barelang yang kemudian dilakukan tanya jawab. Yang didampingi oleh Kepala rombongan Superintendent Kim Min-Soo serta anggota Korean National Police Agency. 

Dalam sambutannya Kapolresta Barelang Kombes Pol Nugroho Tri N, SH, SIK, MH mengatakan Alhamdulillah Kota Batam dalam kondisi aman dan kondusif, tidak ada situasi menonjol, hal tersebut berkat kerjsama TNI dan Pemerintah Kota Batam. Kami beritahukan bahwa yang sering terjadi di wilayah hukum polresta barelang adalah masalah narkoba dan PMI Ilegal, dan Polresta Barelang telah melakukan menindakan terkait masalah tersebut.


Berdasarkan data BPS Kota Batam tahun 2023 jumlah penduduk Kota Batam berjumlah 1.269.413 Jiwa, Sedangkan luas Wilayah Kepulauan Riau 3.868,97 Km yang mana 24,82% daratan dan 75,18% Perairan.

Pemerintah Kota Batam mulai membangun infrastruktur pelebaran jalan maupun Bandara Hang Nadim, yang mana akan di kembangkan berskala internasional sama seperti Bandara Incheon Korea Selatan, sebelumnya bandara hang Nadim ini juga di dibangun oleh investor dari Korea Selatan. Mudah mudahan Forkopimda Kota Batam dapat Studi banding ke Korea Selatan. 

Kami dari Polresta Barelang siap bekerja sama dengan Polisi Korea Selatan dalam hal penduduk apabila ada warga Negara Korea Selatan ke sini yang melakukan kejahatan yang melakukan pelarian menuju kebatam akan kami bersedia bantu dan kita kerjsama dengan baik. Sekali lagi selamat datang di Kota Batam di Mako Polresta Barelang, yang mana suatu kebanggaan bagi kami. Kami berharap kedepan bisa bekerjsama dan berkoordinasi dengan baik dengan Kepolisian Korea Selatan. Ucap Kapolresta Barelang Kombes Pol Nugroho Tri N, SH, SIK, MH. 

Superintendent Kim Min-Soo mengatakan terima kasih atas sambutan Kapolresta Barelang, semoga dengan adanya pertemuan ini berharap adanya suatu kesepakatan dan Kerjasama antara Kepolisian di Batam dengan Kepolisian Korea Selatan.  Untuk kedepannya sangat berharap ada hubungan yang erat antara polisi batam dan korea. Sekali lagi kami mengucapkan salam hormat kepada Kapolresta Barelang beserta staff.

Dalam pertemuan tersebut dilaksanakan tanya jawab dari salah satu polisi korea selatan menanyakan bagaimana pelayanan pengaduan masyarakat di polresta barelang dan apakah ada call centre nya, kemudian kapolresta barelang menjawab polresta barelang melakukan pelayanan pengaduan masyarakat sesuai dengan SOP yang ada sedangkan call centre yang kita siapkan yang berlaku di seluruh Indonesia adalah Call Centre 110, siapa saja bisa menghubungi. 

Kemudian dilaksanakan pemberian Cendramata antara Kapolresta Barelang dan Pemimpin Rombongan Polisi Korea Selatan. ** rill/red

 



MARITIMRAYA.COM - BATAM, menjelang Hari Raya Idul Adha dilaksanakan ibadah kurban yang jatuh tanggal 29 Juni tahun 2023 pemerintah Kota Batam akan mendatangkan hewan kurban berupa kambing dan Sapi dari luar daerah Secara bertahap.

Ada dua pelabuhan tempat  bongkar hewan kurban, yakni hewan Kambing di Pelabuhan telaga Punggur dan Sapi di pelabuhan Beton Sekupang.

Pelabuhan umum  beton Sekupang Batam telah siap melayani kedatangan kapal kargo memuat  sapi dari Kupang Nusa Tenggara Timur untuk dibongkar di dermaga pelabuhan sebagai kebutuhan masyarakat Batam.

Untuk trif pertama  sebanyak 550 ekor sapi kurban dari Kupang Nusa tenggara Timur akan tiba di pelabuhan Umum Beton Sekupang pada sore ini Selasa (9/5/2023).

Saat ditemui kepala koordinasi pengendalian Administrasi dan  Operasional Pelabuhan Beton Sekupang Sheldi Irmawan membenarkan  550 ekor sapi.akan dibongkar di dermaga pelabuhan Beton.

" iya, hari ini KM. Dewi Samudera - III trip pertama memuat 550 ekor Sapi dari Kupang NTT akan tiba di dermaga sekitar jam 5 Sore" Ujarnya.

"Rencana Bapak Walikota Muhammad Rudi akan datang melihat langsung  kondisi sapi kurban bersama petugas CIQP dan Kepolisian" Sebutnya

Dikatakanya untuk trip kedua pengiriman sapi kurban masih belum diketahui apakah masih dari Kupang atau Lampung, dan di bongkar  pelabuhan Telaga Punggur atau di pelabuhan Beton.

" Untuk trip kedua kita belum tahu, karena belum ada informasi.

Catatan awak media tahun lalu 2022 pemasokan sapi kurban dari luar daerah dibongkar di pelabuhan Beton Sekupang Batam sebanyak sekitar 1500 Ekor Sapi.

Adapun dalam manifes  nama Perusahaan Bongkar Muat dilaksanakan oleh PT.Intan sari rizki

Sedangkan keagenan kapal yang terbuat dari baja tersebut adalah PT. TIRTAYASA BAHARI SAMUDRA 

Menurut inpormasi dari sumber  yang tidak mau disebut namaya mengatakan kepada awak media dari Kupang NTT ke pelabuhan Beton Sekupang Batam dengan jarak tempuh sembilan hari pelayaran.

" Selama sembilan hari pelayaran, kami menerima inpormasi ada 2 ekor sapi yang mati" ujarnya ** red




MARITIMRAYA.COM - BATAM, Kapolresta Barelang Kombes Pol Nugroho Tri N, SH, SIK, MH pimpin Upacara Pemberian Penghargaan Kepada Polsek Terbaik Jajaran Polresta Barelang Periode Bulan April 2023 bertempat di Lapangan Apel Mapolresta Barelang. Senin (08/05/2023)

Penghargaan Polsek Terbaik diberikan kepada Polsek Batam Kota yang mendapatkan nilai tertinggi dengan nilai 114.216,03 serta menerima Bendera Kuning dan Kapolseknya memakai Ban Lengan Kuning yang di berikan kepada Kapolsek Batam Kota AKP Betty Novia sedangkan Polsek nilai terendah mendapat Bendera Warna Hitam yang di berikan kepada kepada Kapolsek Kawasan Bandara Hang Nadim dengan nilai 47.523,70

Adapun yang menjadi penilaian yakni Kegiatan Patroli, Kegiatan Viralisasi Humas, Penyelesaian perkara, pencapaian Pelaksanaan Vaksinasi, Kegiatan KRYD, Kegiatan Operasi Yustisi, Kemudian jika ada Pengaduan masyarakat dalam bentuk Komplain Pelayanan Masyarakat (Dumas), ini akan mengurangi jumlah nilai menjadi Nilai ( – 2 ) Per dumas.

Kapolresta Barelang Kombes Pol Nugroho Tri Nuryanto, SH, SIK, MH mengatakan alhamdulillah sudah kita laksanakan apel penghargaan Periode April 2023, kegiatan Apel penghargaan yang menerima sebagai juara 1 yakni Polsek Batu Batam Kota, terimakasih untuk Kapolsek atas kinerjanya yang maksimal, terus di pertahankan, semoga kedepan menjadi yang terbaik lagi.

Dan yang menerima bendera hitam dengan peringkat terakhir yakni Polsek Kawasan Bandara Hang Nadim, supaya di evaluasi lagi untuk kinerja anggota jajarannya supaya bulan depan tidak dapat bendera hitam lagi, saya sudah sampaikan, semua terhantung komandannya. Supaya memimpin anggotanya dengan semangat, semua penilaian obyektif. 


Sekali lagi selamat kepada Polsek Batam Kota diharapkan dapat menjadi motivasi bagi jajaran. Teruslah berikan yang terbaik kepada masyarakat dengan memberikan perlindungan pengayoman dan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, jika semua penilaian maksimal situasi kamtibmas akan tercipta kondusif. Saya yakin dan percaya jika kita maksimal penilaian Polresta Barelang di Polda dan Mabes akan baik, terbukti setiap tahuh ke tahun lalu Polresta Barelang telah mendapatkan pelayanan prima dan kompolnas award ini merupakan keras kita semua, semua Polsek Jajaran harus maksimal sehingga akan tercipta situasi kamtibmas yang kondusif di Kota Batam. 

Setelah pelaksanaan Apel Pemberian penghargaan Polsek Kinerja terbaik dilanjutkan acara Halal Bi Halal Kapolresta Barelang bersama Personil Polresta Barelang. (*)




MARITIMRAYA.COM - BATAM, Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) Muhammad Rudi akan menjadikan Kota Batam sebagai role model kota modern di Indonesia.

Hal itu disampaikan Muhammad Rudi dalam kegiatan halal bihalal bersama masyarakat Sungai Beduk, Minggu (7/5/2023) malam.

Bukan tanpa alasan, transformasi Kota Batam yang sangat cepat, menjadikan suatu alasan Kota Batam layak untuk dijadikan sebagai role model di Indonesia.

"Bapak dan ibu, PR (pekerjaan rumah) kita masih banyak. Saya yakin, bapak dan ibu juga sepakat, bahwa Batam harus kita jadikan satu kota atau role model untuk Republik Indonesia ini," ujarnya.

Jika masyarakat sepakat untuk menjadikan Batam sebagai role model kota-kota di Indonesia, maka ia mengajak masyarakat untuk berjuang bersama-sama dengan pemerintah.

Dalam mewujudkan ini, Muhammad Rudi mengakui jika dirinya tidak akan bisa bekerja sendiri tanpa adanya dukungan dari masyarakat.

"Semua tenaga bapak dan ibu saya butuhkan. Tidak ada satu pun yang tidak saya butuhkan. Karena kita semua, ada fungsinya masing-masing. Kolaborasi ini harus jadi satu. Maka saya mengajak masyarakat Sungai Beduk, mari kita bersatu membangun Sungai Beduk yang kita cintai ini," jelasnya.

Ia mengungkapkan, saat ini dirinya tengah menyelesaikan pembangunan infrastruktur jalan utama hingga jalan-jalan di lingkungan perumahan. Sementara untuk kepentingan sosial, ia menitipkan kepada perangkat RT/RW setempat agar dapat terselesaiakan.

Pembangunan ini, tambahnya, tidak lain adalah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Kota Batam kedepannya, dan berdampak pada kesejahteraan masyarakat.

"Tentu saya sedang membangun dan butuh dukungan bapak ibu. Sudah sering juga saya sampaikan, pembangunan ini tidak lain untuk kemajuan kita kedepannya. Maka proyek yang sedang kita bangun, juga butuh dukungan bapak dan ibu sekalian," imbuhnya. ** rill/red



MARITIMRAYA.COM - JAKARTA. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menghentikan proyek reklamasi galangan kapal milik PT. BSI di Batam, Kepulauan Riau pada Jumat (5/5/2023) usai temukan indikasi pelanggaran pemanfaatan ruang laut.

Berdasarkan investigasi berbasis Marine Intelligence (Intelijen Kelautan) yang dilakukan oleh Polisi Khusus Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (Polsus PWP3K), kegiatan reklamasi seluas 1,191 hektare (ha) tersebut tidak dilengkapi dengan dokumen Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang Laut (PKKPRL).

Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP), Laksda TNI Adin Nurawaluddin, yang terjun langsung dalam proses penghentian proyek tersebut mengatakan bahwa paksaan pemerintah berupa Penghentian Sementara Kegiatan dilakukan sampai PT BSI memenuhi perizinan dasar dalam pemanfaatan ruang laut (PKKPRL).

“Benar bahwa kami stop sementara proyek tersebut supaya aktivitas pengerukan itu tidak meluas ke arah laut di mana perusahaan tersebut belum memiliki PKKPRL,” ujar Adin mengonfirmasi hal tersebut dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (6/5/2023).

Adin menyebutkan bahwa sebelumnya KKP telah memperoleh pengaduan dari masyarakat terkait adanya proyek reklamasi tanpa PKKPRL milik PT. BSI. Pihaknya kemudian mengerahkan Polsus PWP3K Pangkalan PSDKP Batam untuk melakukan pengumpulan bahan keterangan di lapangan sekitar Februari 2023.

Menurut pengakuan yang disampaikan pihak PT BSI, pada lahan reklamasi direncanakan akan dilakukan perluasan areal shipyard atau galangan kapal di lokasi reklamasi tersebut. Untuk diketahui, PT BSI termasuk Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) yang bergerak di bidang manufaktur peleburan baja dan galangan kapal. Total luas lahan proyek milik PT BSI berdasarkan pengalokasian lahan yang diterbitkan oleh Badan Pengusahaan Batam terhitung seluas 62 ha, yang terdiri dari lahan darat seluas 13 ha bersertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) dan ruang laut seluas 49 ha.

“Sesuai dengan aturan yang berlaku, proyek reklamasi dihentikan sementara hingga PT. BSI melengkapi perizinan dasar dalam pemanfaatan ruang laut atau PKKPRL,” tegas Adin.

PT BSI diduga melanggar Pasal 101 ayat (3), pasal 188, pasal 195, pasal 196 Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang jo pasal 11 ayat (2) huruf f Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan nomor 31 Tahun 2021 Tentang Pengenaan Sanksi Administrasi di Bidang Kelautan dan Perikanan dan telah memenuhi unsur untuk dikenakan Sanksi Administrasi berupa Paksaan Pemerintah dengan Penghentian Sementara Kegiatan Berusaha.

Lebih lanjut Adin mendorong PT. BSI untuk segera memenuhi perizinan dasar dalam Pemanfaatan Ruang Laut (PKKPRL). Pengajuan PKKPRL dapat dilakukan melalui sistem terpadu satu pintu (Online Single Submission/OSS) yang menyertakan rencana pengambilan sumber material reklamasi, rencana pemanfaatan lahan reklamasi, gambaran umum pelaksanaan reklamasi, serta jadwal rencana pelaksanaan reklamasi.

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan (KP), Sakti Wahyu Trenggono, menyampaikan bahwa Pemerintah telah memetakan tingkat risiko usaha sesuai dengan bidang usaha dalam Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko. Dalam aturan tersebut, reklamasi termasuk dalam kategori kegiatan usaha dengan risiko tinggi.

Untuk itu, Menteri KP Trenggono terus mendorong jajaran Ditjen PSDKP untuk memastikan kegiatan pemanfaatan ruang laut sesuai dengan aturan yang berlaku supaya tidak mengancam keberlanjutan sumber daya kelautan dan perikanan.(*)




MARITIMRAYA.COM - BATAM, Kepala BP Batam/Walikota Batam Muhammad Rudi, menghadiri Festival Dharma Santi Nyepi Tahun Baru Saka 1945, di Pura Agung Amerta Buana, Sabtu (6/5/2023). 

Kegiatan tersebut juga dihadiri Wakil Gubernur Kepri dan juga Ketua Umum Persatuan Istri Karyawan Otorita (PIKORI) BP Batam, Marlin Agustina Rudi.

Muhammad Rudi mengatakan, Kota Batam sebagai daerah yang sangat menghargai perbedan dan menjunjung tinggi toleransi antar umat beragama, menjadikan Provinsi Kepri berhasil meraih skor tertinggi indeks Kerukunan Umat Beragama (KUB) se- Indonesia sebesar 85.78.

Dengan predikat yang berhasil diraih itu, Kota Batam akan terus mewujudkan kepedulian dalam menciptakan terwujudnya kerukunan umat beragama yang ada di Kota Batam, ditengah keberagaman suku, etnik, budaya dan bahasa.

"Bisa dilihat pada malam hari ini, kehidupan bergama di Kota Batam tetap terjaga dengan hadirnya seluruh Forkopimda dan masyarakat di acara Festival Dharma Santi Nyepi," ujarnya.

Ia mengungkapkan, kehadiran seluruh pihak ke dalam perayaan umat Hindu di Kota Batam itu sebagai bentuk toleransi antar sesama umat bergama di Kota Batam. Sehingga, toleransi ini harus dapat terus terjaga sehingga adanya rasa kebersamaan antar sesama.

"Mudah-mudahan dengan perayaan ini, bisa membangun semangat kebersamaan antara kita dengan mereka dan antara mereka dengan kita," katanya.

Ia menambahkan, dengan adanya rasa kebersamaan tersebut berdampak pada pembangunan Kota Batam yang akan berjalan dengan lancar.

"Karena semuanya aman, kondusif dan saling menghargai serta saling menjaga. Sehingga kerukunan beragama di Kota Batam selama ini harus terus kita jaga kedepannya," imbuhnya. *rill/red



MARITIMRAYA.COM - BATAM, Sekitar 5 ton lebih  limbah cair minyak hitam  dikemas menggunakan kantong plastik hitam, Drum dan karung goni yang ditumpuk sementara di pesisir Kampung Melayu perairan Nongsa Batam 

limbah cair hitam berbau menyengat ini sebelumnya menggenangi perairan kampung Melayu Nongsa hingga ke pesisir pantai pada Rabu (3/5/2022) dan berbagai nstansi terkait dan masyarakat serta nelayan bergerak bersama membersihkan genangan limbah sejauh sekitar 2 Km dari bibir pantai berwarna hitam.

kondisi pencemaran lingkungan tersebut diperkirakan memakan waktu cukup lama, bahkan satu bulan belum selesai dari pemulihan kembali normal.

Hal ini dikatakan Ketua Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) Baru Besar Nongsa Muhammad Idris saat dihubungi awak media. Pada Jum'at (5/5/2023).


" Ada sekitar 5 ton lebih limbah minyak hitam dan sampah yang sudah kita naikan selama dua hari ini, untuk selanjutnya menunggu dari instansi terkait untuk diangkut lagi di perusahaan pengolahan limbah" katanya.

Dikatakan Idris yang juga ketua kelompok usaha Bersama (KUB) nelayan Mina Bahari Madani,  untuk membersihkan limbah cair  dan lengket, butuh waktu lama, sehingga  akibat limbah minyak hitam berdampak pada pencaharian nelayan  dan sejumlah destinasi wisata pantai kampung Melayu tak dapat berusaha.

" Harapan kami nelayan dan UKM yang bergerak di destinasi wisata pantai untuk diperhatikan oleh pemerintah"

Seperti diketahui sejumlah petugas KSOP Khusus Batam dan pasukan orange dari Dinas lingkungan Hidup Kota Batam, KLHK, PSDKP, Polairud, Lantamal serta masyarakat dan nelayan bahu membau   menanggulangi area tumpahan minyak.

 Dengan menggunakan peralatan Absorben dan Drum penampung limbah, karung plastik hitam serta karung goni.

Kasi Gak Kum KSOP khusus Batam Rahmat Nasution saat dihubungi awak media mengatakan upaya penanggulangan ini dilakukan dengan menggunakan alat Absorben dari  Pangkalan Penjaga Laut Pantai (PLP) Tanjung Uban. Provinsi Kepri.

Absorben sepanjang 100 meter dan  200 meter telah digunakan, alat ini mampu meminimalisir limbah minyak hitam di laut dan menempel ke Absorben.

Selain itu 3 unit armada KN.330 dan 2(dua) unit kapal jenis RIB dikerahkan ke lokasi kejadian 

Sementara kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batam Herman Rozie bersama Tim ahli pencemaran lingkungan mengambil sampel Limbah untuk diperiksa di laboratorium. **Am




MARITIMRAYA.COM - BATAM, Direktorat Pengamanan (Ditpam) BP Batam dan Bea Cukai Batam berhasil membekuk dua orang calon penumpang kapal Ferry domestik di Pelabuhan Sekupang, Kamis (4/5/2023).

Kepala Subdit Pengamanan Aset dan Objek Vital Ditpam BP Batam, AKBP S.A. Kurniawan, mengungkapkan bahwa keduanya ditangkap sekitar pukul 06.20 WIB.

Saat itu, kata Kurniawan, salah satu pelaku berinisial E sempat mencoba untuk melarikan diri.

Akan tetapi, aksinya berhasil digagalkan petugas Ditpam BP Batam dan aparat penegak hukum lainnya.

"Untuk pelaku lain berinisial DF ditangkap petugas Bea Cukai saat akan masuk ke kapal tujuan Tanjung Buton," ungkap Kurniawan.

Dari hasil pemeriksaan, Kurniawan menyebut jika pihaknya menemukan sebanyak sembilan kantong plastik berisikan narkoba jenis sabu-sabu.

Pelaku inisial E membawa sebanyak tiga kantong dan DF sebanyak enam kantong. Totalnya berjumlah sekitar tiga kilogram.

"Keberhasilan pengamanan pelabuhan ini juga tak terlepas dari bantuan Bea Cukai dan Polsek KKP. Saat ini, kedua pelaku pun telah diproses oleh pihak yang berwenang," tambahnya.

Kurniawan juga mengimbau agar seluruh penumpang tetap waspada selama dalam perjalanan. Baik memakai angkutan laut ataupun angkutan lainnya.

Hal ini selaras dengan arahan Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, untuk terus memperketat keamanan dan memaksimalkan pelayanan penumpang di pelabuhan.

Oleh sebab itu, pihaknya pun terus memaksimalkan koordinasi dengan seluruh instansi terkait seperti Polri, TNI, Bea Cukai dan aparat lainnya demi kenyamanan para pengguna jasa pelabuhan.

"Jangan menerima titipan barang bawaan dari orang tak dikenal dengan alasan apapun. Jangan sampai melanggar aturan kepabeanan atau aturan hukum lainnya," pungkasnya. (*)



MARITIMRAYA.COM  - BATAM, Bisnis properti di Kota Batam menarik minat pengembang properti asing. Saat ini, Tuan Sing Holdings Limited asal Singapura, mulai membangun kawasan terintegrasi di Kawasan Marina City, Sekupang.

Korporasi yang telah terdaftar di Bursa Efek Singapura dengan kode SGX:T24 ini, akan membangun kawasan hunian, apartemen, fasilitas hiburan, perhotelan dan bisnis.

Chief Executive Officer Tuan Sing Holdings, William Liem mengatakan, perusahaannya berminat untuk mulai bisnis properti di Batam, karena adanya dukungan pemerintah dari segi pembangunan infrastruktur jalan dan lainnya. 

Oleh karena itu, William berkomitmen untuk menyelesaikan pembangunan tahap pertama kawasan terintegrasi Opus Bay, di tahun 2025 mendatang.

"Kita sangat apresiasi ke bapak (Muhammad) Rudi, atas support dan dukungan infrastruktur. Yang tentunya, sangat penting untuk proyek (Opus Bay) ini," ujarnya, Kamis (4/5/2023).

Sementara itu, Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) Muhammad Rudi meminta Tuan Sing Holdings berkomitmen dalam menyelesaikan pembangunan ini.

"Komitmen itu sangat kita harapkan dalam mengembangkan Kota Batam yang kita cintai ini. Karena kalau tidak ada komitmen, maka pembangunan tidak akan berjalan. Kalau pembangunan tidak jalan, ekonomi juga tidak akan tumbuh," ujarnya usai meninjau proyek Tuan Sing Holdings di Marina City.

Muhammad Rudi melanjutkan, hingga saat ini BP Batam, Pemko Batam dan seluruh jajaran Forkopimda tengah bekerja sesuai dengan tugas masing-masing dalam meningkatkan ekonomi Kota Batam. Sebab, jika ekonomi Batam terpuruk, akan berdampak pada daya beli masyarakat yang menurun.

"Maka ini harus seiring dan sejalan. Maka, kita dari pemerintah harus hadir. Salah satunya, kita membantu apa yang menjadi kebutuhan investor," katanya.

Upaya dalam memenuhi kebutuhan investor tersebut, adalah dengan membangun infrastruktur di seluruh Kota Batam. Pembangunan ini tidak mungkin dibangun oleh pengembang properti. Karena akan berdampak pada harga properti yang akan melambung tinggi.

"Kalau (harga properti) naik, pasti tidak akan terbeli (oleh masyarakat). Kalau tidak terbeli, maka pertumbuhan ekonomi juga tidak akan naik," katanya.

Dengan dilakukannya pembangunan infrastruktur tersebut, harga properti akan lebih mudah dijangkau bagi masyarakat Kota Batam maupun dari luar Kota Batam.

"Kita sudah sepakat bersama Forkopimda, seluruh infrastruktur di Batam ini kita bangun semua dan tidak dipilah-pilah. Kita ingin mengembangkan Kota Batam secara utuh, agar Batam semakin jaya, dan investor pun akan ikut berjaya," imbuhnya. (*)



MARITIMRAYA.COM - BATAM, Pencemaran limbah cair kembali terjadi di perairan Nongsa Batam hingga ke pesisir pantai kampung Melayu batu besar Nongsa Batam dan sekitarnya dilumurin minyak hitam pada Rabu (3/5/2023).

Akibatnya tiang rumah panggung penduduk, pelantar dan kapal nelayan lengket oleh tamu tak diundang yang setiap tahun datang menyusahkan penangkap ikan.

Salah satu nelayan Ahmad kepada awak media mengatakan pencemaran minyak hitam sangat berdampak bagi kehidupan nelayan dan lingkungan.

Dikatakanya limbah cair hitam ini di duga dibuang oleh kapal  mafia perusak lingkungan yang lalu lalang di perairan internasional maupun perairan indonesia.

" Atas kejadian seperti ini kami jelas tidak bisa menangkap ikan selama sepekan selain ikan pergi menjauh, kami membersihkan alat tangkap ikan dan lambung kapal dilumurin limbah minyak," Keluhnya 

 Ketua Dewan Pengurus Daerah Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (DPD KNTI) Kota Batam Amrah Fahnani SH saat dihubungi awak media mengatakan mengecam pelaku pembuang limbah cair dan meminta pemerintah untuk menangkap pelaku dan menindak dengan tegas.

Dikatakanya  pembuangan limbah cair di laut sangat berdampak bagi kehidupan biota laut, nelayan dan lingkungan untuk itu perlu pengawasan terpadu.

" Kami berharap pemerintah memberi Bantuan sosial terhadap nelayan - nelayan yang terdampak,"

Selain itu pemantauan kapal - kapal lalu lalang yang padat di perairan internasional dan pengawasan kegiatan kapal- kapal di perairan Indonesia khususnya kegiatan tank cleaning kapal.

"Pelaku Sabotase terhadap lingkungan kemaritiman dan nelayan hampir setiap tahun terjadi, saatnya instansi terkait keamanan laut dapat mencari tahu kapal yang membuang limbah minyak hitam ini" Harapnya.

Secara terpisah Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Batam Herman Rozie dan kepala Bidang Pengawasan Lingkungan Hidup atas nama IP saat dihubungi awak media serta di WhatsApp belum merespon** Tim




MARITIMRAYA.COM - BATAM, Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, mengajak para buruh untuk menjaga iklim investasi di Kota Batam,  pesan ini disampaikannya  saat menemui ribuan buruh pada peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day kemarin, Senin (1/5/2023).

"Saya ingin Kota Batam ini dalam keadaan aman dan kondusif. Saya berterima kasih atas kekompakan kita semua, kepentingan umum harus menjadi prioritas. Mari bersama menjaga iklim investasi agar ekonomi bisa lebih baik," ujar Rudi pasca menyambut aksi damai yang digelar ribuan buruh di Batam Center.

Pernyataan orang nomor satu di Kota Batam itu tentu beralasan. Pasalnya, investasi merupakan hal penting untuk pembangunan dan peningkatan ekonomi Kota Batam ke depan.

Dengan beberapa rencana strategis BP Batam, Rudi optimistis pertumbuhan ekonomi Kota Batam pun bakal terus naik hingga menyentuh angka 7 persen.

"Tuntutan teman-teman buruh adalah bagaimana ekonomi bisa lebih baik. Kalau kita ingin lebih baik, tentu tidak ada lain, Kota Batam ini harus kita bangun supaya investasi bisa masuk," tambahnya.

Oleh sebab itu, Rudi mengharapkan dukungan dari seluruh pihak untuk menyelesaikan pembangunan yang sedang berlangsung. Termasuk dukungan para buruh.

"Ada beberapa investasi besar yang akan kita selesaikan. Tentu ini tak terlepas dari dukungan seluruh pihak, jaga Batam agar aman dan damai. Sehingga kesejahteraan akan mengalir kepada kita semua," bebernya lagi.

Pada perayaan May Day tahun ini, Rudi serta beberapa Forkopimda Kota Batam juga menghadiahkan para buruh nasi tumpeng.

Hal tersebut seolah menjadi simbol kebersamaan pemerintah dan buruh dalam mewujudkan Batam sebagai kota madani dan modern.

"Untuk kesejahteraan ekonomi, Kota Batam harus aman. Kita apresiasi kekompakan para buruh yang menjaga ketertiban umum," ujar Kapolresta Barelang, Kombes Pol Nugroho Tri Nuryanto, yang ikut mendampingi Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, pada momentum tersebut. (*)

Entri yang Diunggulkan

Walikota Batam Amsakar Achmad Pimpin Upacara dan Penyerahan SK 1.980 orang menjadi ASN

BATAM, MARITIMRAYA.COM - (MARA),  Wali Kota Batam Amsakar Achmad menyerahkan Surat Keputusan (SK) kepada 1.980 aparatur sipil negara (ASN) y...

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.