Dalam peninjauan vaksinasi Covid-19 dosis kedua ini, Muhammad Rudi, didampingi oleh Kepala Biro Umum Budi Susilo, Kepala Biro Hubungan Masyarakat Promosi dan Protokol Dendi Gustinandar, dan Kepala Biro Sumber Daya Manusia dan Organisasi Lilik Lujayanti.
Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, menyampaikan vaksinasi hari ini adalah vaksinasi dosis kedua, target untuk Kota Batam vaksinasi dosis pertama sebesar 70% masyarakat sudah tervaksin pada bulan Agustus sudah tercapai.
“Kita berharap kalau lah bisa 70% itu, bukan hanya dosis pertama, tetapi juga dosis kedua, sehingga herd immunity atau kekebalan masyarakat Kota Batam kalau sudah dosis kedua bisa mencapai 70%, mudah-mudahan Batam sudah bisa terbebas dari Covid-19 ini,” kata Muhammad Rudi.
I
S"emua wajib vaksin mulai dari diri sendiri dan keluarga juga harus divaksin, mumpung vaksin masih ada dan gratis. Intinya kita ingin Batam terbebas dari Pandemi Covid-19," ujar Muhammad Rudi.
Wakil Direktur Medik dan Keperawatan RSBP Batam, dr. Muhammad Askar, mengatakan, pelaksanaan vaksin dosis kedua dimulai dari tanggal 5 s.d. 15 Juli 2021.
Ia mengatakan mulai hari ini target vaksinasi ditingkatkan, yang biasanya 200 orang per hari menjadi 600 orang per hari. Diharapkan vaksinasi bagi pegawai sebelum tanggal 15 juli 2021 sudah selesai.
"Vaksinasi tahap kedua ini menggunakan vaksin AstraZeneca, seperti tahap pertama. Sampai dengan tanggal 7 Juli 2021 sebanyak 1.076 orang pegawai BP Batam sudah di vaksin, diharapkan dalam 3-4 hari ke depan sudah mencapi target semua tervaksinasi," kata dr. Muhammad Askar.
Askar menambahkan, target vaksinasi BP Batam selanjutnya adalah keluarga dari pegawai BP Batam yang belum divaksin.
"Saat ini kita sedang dalam proses pendataan keluarga pegawai yang belum divaksin. Nantinya akan kita persiapkan vaksin dan tenaga vaksinatornya," katanya.
"Nantinya pada saat akan divaksin, akan dilakukan screening terlebih dahulu, dan informasikan dengan jelas penyakit yang diderita, misalnya darah tinggi, sakit asma, sakit lambung dan lain sebagainya, dengan harapan seseorang yang telah divaksin merasa aman dan sehat," kata dr. Muhammad Askar.
Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, berharap, dengan kegiatan vaksinasi secara serentak ini, ekonomi Batam akan pulih kembali karena warganya sudah tervaksin.
“Batam vaksin bersama-sama, demi kota Batam yang kita cintai, demi membangun kesehatan ekonomi dan kehidupan kita semua,” pungkas Muhammad Rudi.* Hms- red
Hingga semester I 2021, tercatat sebanyak 5.594 pesawat datang dan 5.592 pesawat yang berangkat, serta 352 penerbangan lokal.
Total pesawat di sepanjang Semester I 2021 adalah 11.538 pesawat. Jumlah ini mengalami penurunan sebesar -9,82 persen jika dibandingkan pada 2020, di mana total pesawat pada tahun 2020 adalah 12.794 pesawat.
Adapun jumlah penumpang yang berangkat sebanyak 555.166 dan penumpang yang datang tercatat sebanyak 557.167 penumpang, serta sebanyak 90.199 penumpang yang transit di Bandara Hang Nadim.
Akumulasi penumpang di Bandara Hang Nadim sepanjang Januari s.d. Juni 2021 adalah 1,2 juta penumpang atau mengalami penurunan -9,96 persen.
Sementara itu, kegiatan bongkar muat bagasi mengalami peningkatan secara y-o-y. Tercatat sebanyak 3 juta kg bongkar dan 4 juta kg muat, dengan total akumulasi 7 juta kg pada tahun 2021.
Sedangkan pada tahun 2020, tercatat sebanyak 2,5 juta kg bongkar dan 3,7 juta kg muat, dengan total akumulasi 6,2 juta kg. Total peningkatan sebesar 13,61 persen.
Aktivitas kegiatan bongkar muat barang transit turut mengalami peningkatan. Sebanyak 7 juta kg bongkar, 7 juta kg muat, dan 8.689 kg barang transit.
Akumulasi kegiatan barang di Bandara Hang Nadim tercatat 15 juta kg dengan total peningkatan 9,73 persen.
General Manager BUBU Hang Nadim Batam, Benny Syahroni, mengatakan, penurunan jumlah penumpang diakibatkan oleh pandemi Covid-19 yang masih berlangsung.
“Melihat perkembangan penyebaran Covid-19 yang belakangan ini sangat pesat menimbulkan dampak yang sangat besar. Selain itu beberapa aturan dari pemerintah yang memberlakukan pembatasan dan pengetatan syarat perjalanan dengan transportasi udara, juga memberikan dampak yang sangat besar terhadap penurunan jumlah penumpang,” ujar Benny.
Sedangkan meningkatnya jumlah kargo, dikatakan Benny, disebabkan meningkatnya kebutuhan barang-barang e-commerce saat pandemi covid-19.
“Selain itu beberapa barang-barang untuk keperluan industri di Batam juga menjadi salah satu faktor, karena dibawa dengan menggunakan pesawat cargo wide body,” kata Benny.
Melihat tren positif pengiriman kargo ini, ia berharap, perkembangan pergerakan barang melalui transportasi udara dapat lebih baik ke depannya. * Hms-red
Prosesi Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi terpilih menerapkan protokol kesehatan dan digelar berdasarkan pada Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 93/P Tahun 2021 Tentang Pemberhentian Penjabat Gubernur Jambi dan pengesahan Pengangkatan Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi,
Surat keputusan tersebut dibacakan oleh Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kementerian Sekretaris Negara yaitu Nanik Purwati.
Al Haris dan Abdullah Sani secara resmi Mengemban tugas sebagai Gubernur dan Wakil gubernur terpilih periode 2021 – 2024 dan setelah di ambil Sumpah Jabatan oleh Kepala Negara .
Rankaian acara pelantikan Gubernur dan Wagub Jambi ditandai dengan pemberian Ucapan Selamat oleh Presiden dan wakil Presiden serta di ikuti oleh para Undangan diantaranya, Menteri Koordinator bidang Politik,Hukum dan Keamanan,Mahfud Md, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Setelah acara Pelantikan yang penuh hikmat,Al haris dan Abdullah sani mengucapakan Terima Kasih kepada Presiden Joko widodo , selanjutnya mengatakan bahwa Pihaknya akan Fokus untuk menangani Pandemi Covid-19 sekaligus berupaya untuk memulihkan Perekonomian di Provinsi Jambi semangkin bangkit nan jaya. "Detri A
Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, menerima langsung Opini WTP atas Laporan Keuangan Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam Tahun 2020.
Laporan dan penghargaan ini diserahkan langsung oleh Anggota V BPK RI, Bahrullah Akbar, Kamis (1/7/2021) di Balairung Sari BP Batam.
Penghargaan Opini WTP ini adalah yang kelima kalinya diterima BP Batam secara berturut-turut, sejak tahun 2016 hingga 2020.
Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, mengatakan perolehan Opini Wajar Tanpa Pengecualian tidak lepas dari bantuan dan bimbingan BPK RI, sehingga BP Batam dapat mempertanggungjawabkan laporan keuangan dengan tepat dan tidak menyalahi aturan yang berlaku.
“Dan yang menjadi temuan dan rekomendasi BPK RI akan kami tindaklanjuti untuk diselesaikan dengan baik. Hal ini menjadi perhatian kami sebagai bentuk komitmen pelaksanaan Peraturan Pemerintah 41 Tahun 2021,” ujar Muhammad Rudi.
“Hal ini juga menjadi sarana silaturahmi dan sinergi dalam meningkatkan kualitas tata kelola keuangan di lingkungan BP Batam. Berkat kerjasama, sinergi dan kolaborasi dari seluruh pihak, laporan ini dapat diselesaikan dengan tepat waktu,” ujar Bahrullah.
Bahrullah mengatakan, kegiatan ini merupakan implementasi dari UU Nomor 15 Tahun 2004 dan UU Nomor 15 Tahun 2006 Tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara. BPK RI berkewajiban untuk melaksanakan pemeriksaan keuangan atas laporan pemerintah pusat dan laporan keuangan Kementerian dan Lembaga.
“Selain itu, pemeriksaan keuangan juga bertujuan untuk memberikan opini tentang kewajaran penyajian laporan keuangan. Selain menguji dan menilai kewajaran pada laporan keuangan, kami juga menilai aspek kepatuhan pada ketentuan perundang-undangan,” jelas Bahrullah.
Adapun beberapa permasalahan yang perlu mendapat perhatian antara lain, pengelolaan lahan, pengendalian kerjasama dengan pihak ketiga, optimalisasi pemungutan PNBP dan kepatuhan realisasi Belanja Barang dan Belanja Modal.
Bahrullah mengimbau kepada BP Batam yang telah diserahkan LHP-nya untuk segera menindaklanjuti rekomendasi BPK paling lama 60 hari setelah laporan diterima dan diharapkan dapat melaksanakan minimal 80 persen rekomendasi yang diberikan BPK RI.
Turut hadir dalam penyerahan LHP ini Auditor Utama Keuangan Negara V BPK RI, Akhsanul Khaq; Wakil Ketua BP Batam, Purwiyanto; para Anggota Bidang BP Batam, pejabat lainnya di lingkungan BP Batam.* Hms - red
Atas perbuatannya Tersangka melanggar Pasal 12 hurup e Undang-undang.RI Nomor, 31 tahun1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah di ubah dengan Undang-undang Nomor 20 tahun 2021 Jo Pasal 64 KUHP. dengan ancaman pidana penjara paling singkat 4 (empat) tahun penjara.
Tindakan melawan hukum ini disebut sebagai bentuk memperkaya diri sendiri dan diperkirakan mencapai hingga Milyaran Rupiah dalam Hal pemotongan Insentif Pajak para PNS yang dilakukan sejak tahun 2017 sampai 2019.
Kasi Intel Kejaksaan Negeri Jambi ,Rusdi Sastrawan kepada awak media mengatakan Jumlah Rp 1 Milyar lebih yang didapat merupakan Hasil penyelewengan selama 3 (tiga) Tahun menjabat sebagai Kepala BPPRD Kota Jambi dari tahun2017 -2019 .
" saat ini Tim Penyidik Kejaksaan Negeri Jambi telah menyita Barang bukti berupa Uang sejumlah Rp,212.808.512, dari perkara dugaan pemotongan Pembayaran dana Insentif Pemungutan Pajak pada Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Kota Jambi pada tahun 2017 hingga 2019," Sebutnya.
"Barang bukti itu disita /diambil dari para PNS yang merupakan Uang dari Tersangka Subhi yang beberapa waktu lalu mengembalikan kepada para PNS itu sendiri," Ungkapnya Sabtu 26/6/2021.
Pihak Kejaksaan Negeri Jambi sebelumnya memanggil dan memeriksa lima Orang Saksi untuk dimintai Keterangannya, pada hari selanjutnya Pihak Kejaksaan mengagendakan tersangka untuk Hadir, namun Tidak kunjung hadir , dalam hal ini merupakan Panggilan pertama.
Secara terpisah Sekretaris Daerah (SekDa) Kota Jambi Budhi Daya saat dimintak tanggapan terkait kasus dugaan korupsi intensif pajak yang dilakukan Kepala BPPRD tidak banyak Komentar.
Dikatakanya Segala keputusan melalui Proses penyelidikan dan penyidikan oleh aparat hukum, jadi Kasus yang tengah di Jalani Pejabat Eselon II Pemkot jambi itu sepenuhnya di serahkan kepada aparat penegak hukum.
"Proses Hukum dan Keputusannya kewenangan Aparat Penegak Hukum," Ujarnya.
Selanjutnya Budhi menjelaskan Saat ini tersangka tengah dalam persiapan Pensiun. untuk itu Jabatan Kepala Badan Pengelolaan Pajak dan Retibusi Daerah (BPPRD) kota Jambi sementara akan segera di Tunjuk salah satu pegawai dengan jabatan sebagai Pelaksana Tugas atau PLT BPPRD," imbuh Budi Daya .* Detri Jambi
Kepala Seksi Pengembangan Layanan Medik RSBP Batam, dr. Maisharah, mengatakan, jarak antara vaksinasi pertama dan kedua adalah dua belas minggu. Sehingga saat ini, kegiatan vaksinasi terhitung sesuai dengan jadwal, yaitu pada menjelang akhir Juni 2021.
“Ini adalah para pegawai BP Batam yang sudah melaksanakan vaksin pada 1 April lalu. Vaksinasi tahap kedua ini menggunakan vaksin AstraZeneca, seperti tahap pertama. Target kami hari ini 160 pegawai sudah tervaksin,” ujar Maisharah, Kamis (24/6/2021) di Balairungsari BP Batam, Batam Centre.
Kegiatan vaksinasi ini dilakukan secara bertahap hingga Bulan Juli, agar target 2.800 pegawai tervaksin sepenuhnya dapat tercapai.
Sedangkan tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas sebagai vaksinator berjumlah sepuluh orang dari RSBP Batam.
Menilik keluhan atau kondisi pada pasca-vaksinasi tahap pertama, Maisharah mengatakan, tidak ditemukan mengalami gejala yang membahayakan pada pegawai BP Batam.
Selain itu, ia menambahkan, terjadi selisih antara jumlah pegawai yang divaksin pada tahap pertama dan kedua.
“Hal tersebut terjadi ada beberapa pegawai yang tidak memenuhi kriteria untuk vaksinasi tahap kedua, salah satu di antaranya adalah pegawai yang terkonfirmasi positif Covid-19. Untuk tindak lanjutnya apakah masih dapat dijadwalkan vaksinasi atau tidak, kami masih menunggu kebijakan dan koordinasi dari Biro SDM dan Organisasi BP Batam," lanjut Maisharah.
Sebelumnya, Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, yang juga Walikota Batam, secara gencar melakukan peninjauan kegiatan vaksinasi di beberapa tempat di Kota Batam.
Muhammad Rudi optimis, vaksinasi yang mulai dilakukan secara lebih masif di Kota Batam, sejak 13 Juni 2021 lalu akan mencapai target 70% pada akhir Juni nanti.
Muhammad Rudi menambahkan, akses vaksinasi juga telah tersedia di seluruh Puskesmas dan Kelurahan di Kota Batam.
“Setiap Kecamatan kita minta minimal ada satu Kelurahan untuk melakukan vaksinasi. Tinggal kita sediakan vaksinatornya saja dan membaginya se-Kota Batam,” kata Rudi.
Muhammad Rudi berharap, dengan kegiatan vaksinasi secara serentak ini, ekonomi Batam akan pulih kembali karena warganya sudah tervaksin.
Ia juga berpesan kepada masyarakat agar tidak lengah pasca-vaksinasi dan tetap mematuhi protokol kesehatan saat beraktivitas di luar ruangan. * Hms-red
Pengaturan WFH dan WFO di lingkungan BP Batam tersebut tertuang dalam Surat Edaran Kepala Biro Sumber Daya Manusia dan Organisasi BP Batam Nomor 23 Tahun 2021 yang dikeluarkan pada Rabu, 23 Juni 2021 tentang Pengaturan WFH dan WFO.
Disebutkan, dalam rangka pencegahan dan meminimalisir penyebaran Covid-19 di lingkungan BP Batam perlu diatur pegawai yang melaksanakan WFH dan WFO, dengan tanpa mengurangi kualitas dan kuantitas pelayanan, baik pelayanan internal maupun eksternal.
Pelaksanaan WFH diutamakan pada unit kerja/unit usaha yang terdapat pegawai yang terpapar COVID-19. WFH diberikan maksimal 50% dari jumlah pegawai, dan WFH hanya diberikan kepada pegawai yang ruang lingkup pekerjaannya di bidang administrasi (supporting) bukan di bidang operasional.
Pegawai BP Batam yang masuk kerja diwajibkan menaati aturan Pemerintah, yaitu Panduan Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 di Perkantoran dan Penyesuaian Pola Kerja di Era Normal Baru (New Normal).
Masa pelaksanaan penggiliran WFH dimulai dari tanggal 24 Juni s.d. 8 Juli 2021 dan akan dievaluasi lebih lanjut sesuai dengan kebutuhan.
Terkait dengan adanya pengaturan WFH dan WFO, dalam upaya pencegahan dan pengendalian penyebaran Covid-19 di lingkungan BP Batam, diharapkan masyarakat dapat memakluminya. * Hms - red
Menanggapi keluhan salah satu pengguna jasa pelabuhan yang keberatan dikenakan tarif tahunan karena kendaraan angkutan barangnya masuk ke pelabuhan Temporeri.
Direktur Badan Pengelolaan Pelabuhan Batam Nelson Idris kepada awak media beberapa hari lalu mengatakan, sesuai Perka 11 tahun 2018, ada dua jenis pungutan, tarif Dwi mingguan katagori kendaraan roda empat angkutan barang ditambah sopir senilai Rp.400 rb dan pass pelabuhan tahunan tarifnya disesuaikan jenis kendaraan.
" Untuk kendaraan Temporeri ada tarif Dwi mingguan yang bisa digunakan pengguna jasa, tarif pungutan pass pelabuhan ini masih tergolong standar bila dibanding tarif Pelindo" Ujarnya yang didampingi manajer komersil Ronaldi Z.
Dikatakanya sebagai Pelabuhan yang complay dan mengantongi sertipikat ISPS code, pengelolah dipersyaratkan menjalankan aktifitas terkait keamanan kepelabuhanan, mengacu Internasional Maritim Organitasion (IMO).
Untuk meningkatkan pelayanan dan keamanan, Badan Usaha Pelabuhan akan merevisi Perka pass pelabuhan dengan menggunakan siseim auto gate bagi kendaraan dan orang yang memasuki Pelabuhan, sehingga aktifitas lalu lintas barang kendaraan serta orang terdata dan terintegrasi.
Revisi Perka ini mungkin 2 atau 3 bulan ini selesai, tentu kita akan undang assosiasi Kepelabuhanan seperti, PBM, TKBM, INSA, ISAA, Assosiasi perusahaan alat keselamatan Pelayaran Indonesia (Asperindo) dan Pelra" Ucapnya.
Secara terpisah Sekretaris Asperindo Kepri Amrah saat di temui awak media pada Selasa (22/6) mengatakan mendukung rencana revisi pass Pelabuhanan umum BP Batam menggunakan barcode.
"Artinya keluhan kami ini sudah terjawab dan revisi pass pelabuhan ini nampaknya ada kemudahan bagi pengguna jasa pelabuhan" Harapnya * red
Peninjauan ini untuk memastikan vaksinasi Covid-19 berjalan lancar termasuk bagi para karyawan di kawasan industri galangan kapal.
Salah satu yang dikunjungi dalam peninjauan Muhammad Rudi adalah sebuah perusahaan galangan kapal, PT Paxocean, Sagulung, Kamis (17/6/2021).
Muhammad Rudi memberikan apresiasi kepada PT Paxocean yang telah melaksanakan vaksinasi dengan sangat tertib sekali yang dipusatkan di Paxocean Training Centre.
Rudi optimis vaksinasi yang mulai dilakukan secara lebih masiv di Kota Batam sejak 13 Juni 2021 lalu akan mencapai target 70% pada akhir Juni nanti.
“Kita sudah jalankan vaksinasi secara serentak, baik di tempat yang telah kita siapkan, salah satunya dipusatkan Stadion Temenggung Abdul Jamal itu, kemarin bisa sampai 10.000 lebih,” kata Rudi.
“Hari ini ada sekitar 7-8 tempat yang kita laksanakan vaksinasi. Sejak dari Minggu (13/6), kita mengejar 70%, tidak lain kita ingin 3/4 Kota Batam atau warganya sudah tervaksin semua, dalam waktu satu setengan bulan dari sekarang sampai ke depan,” tambah dia.
Walikota Batam/Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, juga menyampaikan terima kasih kepada perusahaan Paxocean, melalui Yard Director Paxocean, Jerome Chew, karena perusahaannya sudah memberikan kesempatan kepada karyawannya untuk divaksin. Rudi meyakini jika semua perusahaan bisa melakukan seperti ini, maka vaksinasi bisa tercapai 100 persen.
Walikota Batam/Kepala BP Batam juga telah berkordinasi dengan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), melalui Wakil Gubernur Kepri, Marlin Agustina, agar vaksin untuk Kota Batam dapat diperbanyak karena jika perekonomian Batam hidup, maka perekonomian Kepri juga akan hidup.
Muhammad Rudi menambahkan vaksinasi juga sudah dibuka di seluruh Puskesmas dan kelurahan dan sudah mulai berjalan. “Setiap kecamatan kita minta ada satu kelurahan untuk melakukan vaksinasi tinggal kita menyediakan vaksinatornya saja dan membaginya se-Kota Batam,” pungkas Rudi.
Muhamma Rudi berharap dengan kegiatan vaksinasi secara serentak ini, ekonomi Batam akan pulih kembali karena warganya sudah tervaksin semua.* Hms - red
Apresiasi tersebut diungkapkan oleh Director Yard PaxOcean, Jerome Chew, saat menerima kunjungan peninjauan Kepala BP Batam/Walikota Batam, Muhmmad Rudi, ke perusahaannya guna meninjau kegiatan vaksinasi Covid-19.
Chew mengungkapkan, ia pernah bertemu dengan Walikota Batam/Kepala BP Batam Muhammad Rudi di Singapura, tiga tahun lalu.
“Itu adalah acara federasi bisnis di Singapura, di mana Bapak Rudi ada di sana mengundang investor Singapura datang ke Batam, untuk berinvestasi. Pak Rudi telah berjanji pada waktu itu dan memberikan nomor teleponnya. Pak Rudi mengatakan bahwa kita akan mengupayakan perbaikan infrastruktur jalan di Batam menjadi sebaik Singapura loh, bahkan mungkin lebih baik dari Singapura,” ujar Jerome Chew menuturkan kembali ucapan Walikota Batam/Kepala BP Batam yang disampaikan dalam pertemuan tersebut.
“Dan saat ini saya dengan bangga mengatakan semuanya. Menyaksikan sendiri dengan mata kami sendiri, kami telah melihat banyak peningkatan infrastruktur di Batam,” kata Jerome Chew.
“Pak Rudi telah membuat investor jauh lebih mudah diberikan akses, lebih ramah dalam bisnis, dan kami sangat berterima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Bapak, di mana para pekerja kami, mereka adalah bagian dari keluarga kami, dan itu sangat penting,” tambah Jerome Chew.
Ia juga mengatakan, pihaknya berupaya untuk menjaga karyawannya dan mendukung kebijakan pemerintah untuk mendorong lebih banyak orang untuk divaksinasi.
“Jadi sebagai perusahaan yang bertanggung jawab, kami telah memberikan insentif kepada para pekerja kami. Kami memberikan mereka waktu libur, kami telah memberi mereka waktu untuk vaksin, pada hari libur kami memberikan voucher KFC. Kami juga telah memberikan masker, handsanitizer dan vitamin karena kami percaya dan menghormati serta mendukung kebijakan Pemerintah,” kata Jerome Chew.
Ia mengatakan demikian, karena bisa saja sebagian besar pekerjanya akan terpapar karena akan ada kapal yang datang dari berbagai belahan dunia. Dan Walikota Batam/Kepala BP Batam dengan ramah menerima ini dan mendukungnya.
“Jadi untuk itu, saya ingin mengucapkan terima kasih banyak. Luar biasa. Terima kasih. Terima kasih,” pungkas Jerome Chew. * Hms - red
MARITIMRAYA.COM - BATAM, Sejumlah Titik wilayah Batam diguyur hujan deras yang terus menerus menyebabkan genangan air dijalan raya dan ban...