Latest Post

1 Tewas 11 Delegasi 19 Pelatihan 2 Kapal Malaysia 2 Pelaku 2019 - 2024 2024 Penumpang 24 Pelatihan 30 Hari 3000 Penyelam 4 Awak Kapal 4 Korban Selamat 4 Tahun Kepemimpinan 4 Tersangka 6 Tersangka 74 TH 78% Pembangunan ABK ABK WNI Ahli Gizi Masyarakat AIS Alkes ALKI Aman Nusa II Anambas Anggaran Angkasa APBN 2020 Arahan Menhub Area Publik Badara Bahan Makanan Bakamla Batam Bakamla RI Bali Bandar Bandar Abadi Shipyard Bandara Hang Nadim Batam Bantuan Dana Bapelitbangda Bapemperda Batam Batu Ampar Bawang Putih Bea Cukai Batam Bea Cukai Sibolga Benih Lobster Berita Batam Bersih-bersih Bilateral Meeting Bintan Bintan Pesisir Birokrasi BP Batam BPBatam BPJS Ketenagakerjaan BPPRD Batam BPS Batam BPSK Batam Buah dan Sayur Budaya BUP BP Batam BUTIK BP Batam Cairan Tangan Cars City Covid-19 Covid-19 Batam DAM Tembesi Delegasi Singapura Dermaga Layang Dinkes Kepri Direktur Hukum Direktur Kenavigasian Direktur Keuangan Dishub Batam Disinfektan Ditpolairud Polda Kepri DJBC DPRD RI Edy Putra Ekonomi Ekspor dan Import Barang Ekspor Ikan Ekspor Kepri Ekspor Naik Fashion Fasilitas Umum Fish Mart Foods Forum Diskusi Forum Satu Data Frontliners Gaji Bulanan Galang Galeri Gallery Gelar Rapat GMNC IX Graphic Design GWR Hang nadim Hang Nadim Batam Hapus Denda Hari Jadi Ke 20 Harris Resort Waterffront Batam Headline Helikopter SAR Himbauan Himbauan Covid-19 Hukum HUT RI IAID 2019 Idul Adha 1440H Idul Fitri IFC Singapore IHK Ikan Ikan Sidat Ilegal Fishing Impor Import APD dan Alkes Indeks Trading Across Borders Indonesia Industri Inflasi Internasional Investasi IPB IPPOB Jaga Jarak Jajaran Kemenhub Januari-Maret Jaring Apung Jatuh Kelaut Jepang Jilid II JKDM Joko Widodo Juni 2019 Kadin Kadis Budpar Kadisperindag Kepri Kampung Tua Kapal Bubu Tangkap Kepiting Kapal Fiber Kapal Rusia Kapal Tenggelam Kapolresta Barelang Kapolri Karimun Karya Anak Bangsa Kawasan Pusat Bisnis Batam Kebakaran Kebutuhan Pangan Kegiatan Keagamaan Kejuaraan Taekwondo Keluar Rumah Kemaritiman Kemenko Marves Kementrian Agama Batam Kemnhub RI Kenaikkan Kepala BKIPM Kepri Kepulauan riau Kerjasama Kesultanan Tidore Ketua Asosiasi HRD Manager Hotel Batam Ketua Gugus Tugas Khusus Penyakit Menular Kijing Kirana angkasa KJRI Johor Bahru KKP KKP Kelas 1 Batam KM Kelud KM Lintas Laut 3 KM. Satoni KMP Sembilang KMS KN Tanjung Datu 301 Kolam Renang Kominfo Komisi III DPRD RI Konjen Singapura-Batam Kosong Kota Batam KPBPB Batam KPK KRI Kakap - 881 KSB KSOP Batam KSOP Kelas I Dumai Kunjungan Kehormatan Kunker Lapas Batam Larangan Ekspor Limbah Plastik Lingga Lockdown Logistik Luhut Binsar Pandjaitan Mahasiswa Mako Lantamal VI Malaysia Mamin Man Over Boat Manado Marina Line Maritim raya Masa Covid-19 Masa Pandemi Covid-19 Masker Media Batam Meninggal Dunia Menkeu RI Menko Maritim Menko Maritim RI Menko Marves Menko PMK Menlu Menperin Mentarau Menteri Agama Menteri Kelautan dan Perikanan RI Menteri Susi Migas Mikol Motion Design Movies Music MV. Nika Nagoya Narkoba Nasional Nelayan Nelayan Bintan Net1 No.23 Tahun 2020 Non Migas Nongsa ODP Oknum Oknum PNS Operasi Aman Nusa II Operasi Terpusat ORI Kepri OTT Pademi Corona Pangkalan udara Panglima TNI Paripurna DPRD Batam Pasar Tutu PAT Patroli PBB-P2 PDP Pejabat dan Staff Pelabuhan Pelabuhan Batam Pelabuhan Batam Centre Pelabuhan Maumere Pelabuhan Tanjung Buton Pelabuhan Tanjung Pinggir Pelajar Pelatihan Pelatihan Kerja Pelayaran Pembahasan Road Map Pembersih Tangan Pemerintahan Batam Pemindai Suhu Tubuh Pemkab Lingga Pemko Batam Pemuda Pemulangan Penanganan Penanganan Covid-19 Penanganan Persebaran Covid-19 Pencarian Korban Pencemaran Pengamanan Pengukur Suhu Tubuh Pengunjung Kurang Pengurangan Jam Kerja Pengusaha Batam Penyeludupan Penyesuaian Jadwal People Perairan Bintan Perairan Nongsa Perairan Selat Malaka Percepat Layanan Import Peresmian Perhotelan Batam Perikanan Perjalanan Dinas Permendag RI Pers Gathering Perusahaan Phone Plt Gubernur Plt Gubernur Kepri PM No.7 2019 PMI PNS Pokja IV Polda Kepri Politeknik politik Polres Karimun Polresta Barelang Polsek Belakang Padang Polsek KKP Batam Pos Perbatasan Presiden Print Design Prof. Dr. Ir. Ali Khomsan Promo Harrisku PSDKP PT. Angkasa Pura II Pulau Kanaan Pulau Terdepan Pulau Terong Puluhan WNI Qurban Ragam Ramadhan Ranperda Kampung Tua Rapat Finansial Rapat Sosialisasi Rapat Tingkat Menteri RAPBN Regulasi Rekor Dunia RI 1 Rice Cooker Rp 14 Miliar Rp 9.8 Miliar RS Khusus Virus RS Virus RTM Ruli Simpang DAM Sabu Sabu 2.3 Gram SAR Gabungan SAR Tanjungpinang SAR TPI Satgas PKE Satreskrim Satwas PSDKP Sayur Mayur SB Tenggiri IV Scrap Impor SDM SDM Unggul Indonesia Maju Sekolah Sekolah vokasi batam Sekupang Semakin Meningkat Semprot Disinfektan Server Short Singapura Sistem Manajemen Keselamatan Kapal SMAN 1 Batam Sosial Distancing Speed Boat Speedboat Sport Sports Sterilisasi Bakteri sumut Surakarta Surat Edaran Surat Kapolri Taekwondo Taekwondo Indonesia Tanjung Balai Karimun Tanjung uban Tanjung Uncang Tanjungpinang Tanki Meledak Tax Amnesty Technology Teluk Mata Ikan Telur Penyu Test Thermal Scanner Tiban Tidore Tiga Pokja Tiket Turun Tim Pengarah Gugus Tugas Tim Teknis Title Toko Obat TPI Online Travel TTS Tuan Rumah Tumpang Tindih Kewenangan Turun Udang UKM Taekwondo UNS United States Coast Guard Universitas Sebelas Maret Update US 350 USCG UTC6 Video Video Conerence Virus Corona Vitamin C Wabah Covid-19 Wajib Masker Wali Kota Batam Warga Nato Warga Ruli Muka Kuning WASI WBK Web Design WNI Workshop Zona Integritas




MARITIMRAYA.COM - BATAM, Layanan operasional Pelabuhan Internasional Batam Center terpantau lancar pada Jumat, (2/8) pagi. 

Mobilitas baik ticketing maupun keberangkatan dan kedatangan penumpang berjalan normal dan lancar. Tampak petugas Ditpam di sejumlah titik turut melayani calon penumpang kapal ferry. 

Direktur Badan Usaha Pelabuhan (BUP) BP Batam, Dendi Gustinandar saat ditemui di lokasi mengatakan pihaknya telah melakukan persiapan pasca peralihan mitra pengelolaan pelabuhan pada Kamis (1/8) pukul 24.00 Wib. 

"Tim telah berada di sini (pelabuhan) tadi malam pukul 12 malam untuk memastikan hal-hal teknis seperti penerangan, pendingin ruangan dan keamanan layanan pelabuhan ," kata Dendi. 

Sehingga, kata Dendi, agar layanan bagi pengguna jasa pelabuhan saat pukul 05.00 wib tetap berjalan normal dan lancar. 

"Kemudian kenyamanan dan kebersihan ini menjadi atensi penuh kami dalam waktu dekat," katanya lagi.

"Mohon dukungan semua pihak agar proses transisi ini berjalan maksimal. Tujuannya tidak lain untuk kemajuan Pelabuhan Ferry Batam Centre yang menjadi salah satu pintu masuk wisatawan internasional," pungkasnya mengakhiri.




MARITIMRAYA.COM - BATAM, Badan Pengusahaan (BP Batam) memastikan bahwa layanan bagi para pengguna jasa Pelabuhan Ferry Internasional Batam Centre akan tetap berjalan normal seperti biasanya, Jumat (2/8/2024).

Melalui Direktur Badan Usaha Pelabuhan (BUP), Dendi Gustinandar, BP Batam menjamin jika transisi pengelolaan pelabuhan dari PT Synergy Tharada ke PT Metro Nusantara Bahari tidak akan mengganggu aktivitas calon penumpang.

"BP Batam berkomitmen untuk menjaga kelancaran operasional pelabuhan. Kami juga telah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," ujar Dendi saat meninjau kesiapan pelabuhan dini hari tadi.

Dendi mengimbau masyarakat Batam untuk tidak khawatir dengan isu yang berkembang terkait peralihan operator Pelabuhan Ferry Internasional Batam Centre.

Bukan tanpa alasan, lanjut Dendi, fokus utama BP Batam dalam masa transisi ini adalah menjaga kualitas pelayanan agar tetap maksimal.

Sehingga, situasi dan kondisi pelabuhan tetap kondusif di tengah masa peralihan operator pelabuhan.

"Kami telah melakukan pengecekan terhadap seluruh sarana dan prasarana pelabuhan yang menjadi aset negara. Ini bisa langsung dimanfaatkan dan dioptimalkan oleh pengelola baru agar pelayanan tetap optimal," tambah Dendi.

Pihaknya juga akan terus berkomunikasi dengan operator baru, PT Metro Nusantara Bahari, guna memantau kondisi pelabuhan pasca peralihan.

"Mohon dukungan semua pihak agar proses ini tetap berjalan maksimal. Tujuannya tidak lain untuk kemajuan Pelabuhan Ferry Batam Centre yang menjadi salah satu pintu masuk wisatawan internasional," pungkasnya.

Senada, Kapolresta Barelang, Kombes Pol Heribertus Ompusunggu juga meminta seluruh pihak untuk bersama-sama menjaga situasi kondusif pasca peralihan operator pengelola Pelabuhan Ferry Internasional Batam Centre.

"Peralihan ini tidak boleh mengganggu aktivitas calon penumpang. Semua pihak harus berupaya agar situasi tetap kondusif agar kualitas pelayanan tidak terganggu," ujarnya saat mengecek sarana dan prasarana Pelabuhan.

Pada kesempatan ini, turut hadir Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait; Kepala Biro hukum dan Organisasi BP Batam, Alex Sumarna; Kepala Satuan Pemeriksa Intern BP Batam, Imbuh Agustanto; Kepala Biro Umum BP Batam, Budi Susilo; Direktur Evaluasi dan Pengendalian BP Batam, Asep Lili Holilulloh; dan Kepala Pusat Perencanaan Program Strategis BP Batam, Fesly Abadi Paranoan. *Hms/red



MARITIMRAYA.COM - BATAM,  Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) teken Perjanjian Kerja Sama (PKS) bersama dengan PT. Metro Nusantara Bahari sebagai pengelola Pelabuhan Ferry Internasional Batam Centre selama 25 tahun.

Bertempat di Ruang Marketing Centre, PKS dilakukan oleh Anggota Bidang Pengusahaan Wan Darussalam dengan Direktur Utama PT. Metro Nusantara Bahari Victor Pujianto, pada Kamis petang (1/8/2024).

Turut menyaksikan Wakil Kepala BP Batam Purwiyanto, Anggota Bidang Administrasi dan Keuangan Wahjoe Triwidijo Koentjoro dan Anggota Bidang Kebijakan Strategis Enoh Soeharto Pranoto.


Mereka didampingi oleh Kabiro Hukum dan Organisasi Alex Sumarna, Kepala Pusat Perencanan Program Strategis Fesly Abadi Paranoan, Direktur Badan Usaha Pelabuhan Dendi Gustinandar, Kepala Satuan Pemeriksa Intern Imbuh Agustanto dan Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol Ariastuty Sirait.

PKS Pemanfaatan dalam rangka Penyediaan Infrastruktur untuk Pembangunan, Pengoperasian, dan Pengembangan Terminal Ferry Internasional Batam Center, bernilai investasi 3,8 T dan luas area 27 Ha.

Kerja sama ini diharapkan membuat Pelabuhan semakin maju, berkualitas, meningkatkan daya saing bagi dunia investasi, pariwisata dan logistik.

Wakil Kepala BP Batam Purwiyanto berharap modernisasi Batam juga harus dibarengi dengan peningkatan Pelabuhan dan pelayanannya.

“Pelabuhan merupakan beranda penting bagi Batam untuk bisa bersaing dengan negara kompetitif lainnya. Kita harap Pelabuhan akan makin Maju, berkualitas dan jadi magnet bagi wisatawan seperti Harbourfront.” 

Purwiyanto berpesan agar pengelola yang baru, dapat menjalankan amanah dengan baik dan terus bersinergi dengan BP Batam daam hal pengelolaan bersama.

Sementara itu, Direktur Utama PT Metro Nusantara Bahari, Victor Pujianto mengatakan pihaknya berkomitmen meningkatkan kualitas pelayanan dan infrastruktur Pelabuhan agar berdaya saing internasional.

"Kami bertekad Meningkatkan Kualitas. Semoga Pelabuhan Batam semakin menarik dan dapat bersaing dengan pelabuhan lain di Singapura dan Malaysia .” terang Victor

Sebelumnya, ditempat yang sama dilakukan penandatanganan Berita Acara Serah Terima Aset dan Operasional Terminal Ferry Internasional Batam Centre dari PT Synergy Tharada ke BP Batam, pada Kamis siang (1/8/2024).

Namun, penandatanganan berita acara serah terima aset dan operasional Terminal Ferry Internasional Batam Centre ini, tidak dihadiri oleh PT Synergy Tharada. 

PT Synergi Tharada merupakan mitra pengelolaa Pelabuhan Ferry Int. Batam Centre masa sebelumnya.

Penandatanganan berita acara serah terima aset dan operasional ini dilakukan setelah perjanjian kerjasama BP Batam dan PT Synergy Tharada berakhir pada tanggal 1 Agustus 2024.

Meski PT Synergy Tharada tidak hadir, berita acara serah terima tetap dilaksanakan dengan ditandatangani oleh jajaran pimpinan BP Batam.

"Disayangkan mitra kita tidak hadir. Maka sudah menjadi tanggung jawab dari mitra, pada pukul 00.00 aset diserahterimakan ke BP Batam, agar pelayanan pada masyarakat terus berjalan. Tidak boleh ada pembiaran dan gangguan bagi pelayanan di pelabuhan." Pungkas Purwiyanto.

BP Batam menekankan selama masa transisi pelayanan terhadap pengguna pelabuhan  tidak ada hambatan dan berjalan normal. ** Hms/red


*

 



MARITIMRAYA.COM - BATAM, Ketua Umum Pikori BP Batam, Marlin Agustina Rudi hadiri pertemuan dengan Ketua Jaringan Nasional Anti Tindak Pidana Perdagangan Orang (JarNas TPPO), Rahayu Saraswati dan rombongan pada Rabu (31/7/2024) di Kelong Baba Seafood Restaurant.

Rahayu Saraswati yang didampingi Romo Paschal serta para aktivis dari seluruh Indonesia dalam pertemuan ini turut membahas berbagai issue mengenai tindak pidana perdagangan orang serta berbagai upaya pencegahannya.

"Terima kasih kepada JarNas Anti TPPO yang terus berkolaborasi dengan pemerintah dalam upaya mencegah terjadinya TPPO khususnya di Batam, mengingat kawasan ini adalah salah satu pintu masuk internasional di Indonesia," ujar wanita yang juga seorang Wakil Gubernur Kepulauan Riau ini.

"Dengan kehadiran Mba Sara (sapaan akrab Rahayu Saraswati) selaku Ketua JarNas Anti TPPO yang memotivasi kita di daerah, semoga kita bisa terus bergerak dalam memberikan rasa aman bagi saudara-saudara kita khususnya perempuan yang ingin bekerja di luar negeri," imbuhnya.

Sejalan dengan yang telah disampaikan Marlin, Ketua JarNas Anti TPPO, Rahayu Saraswati menekankan pentingnya sinergi seluruh stakeholder di setiap daerah untuk mencegah kasus yang kerap menimpa perempuan dan anak di Indonesia ini.

"Untuk mencegah terjadinya TPPO secara berkelanjutan, upaya ini memerlukan kolaborasi dengan seluruh stakeholder baik pemerintah, lembaga masyarakat, sektor swasta, akademisi, hingga rekan-rekan media," terang Sara.

Dalam kesempatan ini, Sara turut mengapresiasi komitmen Ketua Umum Pikori BP Batam beserta jajaran dalam mendukung langkah pencegahan TPPO khusunya di Batam dan Kepulauan Riau.

"Terima kasih atas dukungan Ibu Marlin Agustina melalui pertemuan ini, kami akan terus hadir dan melawan segala bentuk TPPO terhadap anak-anak Bangsa Indonesia," tegas Sara.

Turut hadir dalam pertemuan ini, Kepala Biro Humas, Promosi, dan Protokol, Ariastuty Sirait; Kabinda Kepri, Brigjen Bonar Panjaitan; serta beberapa Pejabat Tingkat III dan IV di lingkungan BP Batam. *Hms/red




MARITIMRAYA.COM - BATAM,  PT PLN Batam memeriahkan peringatan kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 dengan memberikan layanan spesial untuk pelanggan. Melalui promo “Gebyar Kemerdekaan Tahun 2024”, pelanggan PLN Batam akan mendapatkan harga spesial biaya pemasangan (BP) menjadi hanya membayar Rp. 170.845. Promo ini berlaku dari tanggal 1 hingga 31 Agustus 2024.

Sekretaris Perusahaan PT PLN Batam, Zulhamdi mengatakan, promo ini adalah bentuk dukungan PLN Batam terhadap antusiasme masyarakat dalam memeriahkan peringatan kemerdekaan RI ke-79. Program ini juga untuk memudahkan pelanggan yang ingin memenuhi kebutuhan listriknya dengan biaya yang lebih terjangkau.


“Dengan promo “Gebyar Kemerdekaan 2024” ini PLN Batam berharap bisa memenuhi kebutuhan masyarakat sekaligus mendorong pemanfaatan listrik untuk jangka panjang. Semoga dengan layanan spesial ini masyarakat dapat leluasa menggunakan listrik dan memanfaatkan secara maksimal,” kata Zulhamdi.

Ia menambahkan, dengan promo ini pelanggan akan mendapatkan harga spesial untuk biaya pemasangan tambah daya dari 450 VA hingga 5.500 VA hanya dengan biaya Rp. 170.845. Sementara itu untuk pelanggan tegangan menengah (TM) diskon biaya penyambungan sebesar 50% bagi golongan tarif I-3/TM Reguler yang beralih ke Reguler Flexy dan B-3/TM Reguler.


Zulhamdi pun mengajak masyarakat untuk memanfaatkan promo tambah daya PLN Batam ini yang berlaku hari ini, 01 Agustus hingga 31 Agustus 2024 nanti.

“Prosesnya cukup mudah, silahkan datang ke Kantor Kantor Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3), Batam Center, UP3 Nagoya, UP3 Batu Aji dan UP3 Tiban yang terdekat dengan kediamannya membawa identitas diri dan bukti rekening pembayaran listrik terakhir,” jelas lagi.

"Boleh juga dengan menghubungi Contact Center PLN Batam di (0778) 123 dan Pelayanan Virtual PLN Batam. Setelah pembayaran terkonfirmasi, unit pelayanan PLN Batam akan segera menindaklanjuti proses penambahan yang diminta,” pungkas Zulhamdi. (*)




MARITIMRAYA.COM - SUBANG Sejak 2017, Kementerian Kelautan Perikanan (KKP) mengganti Kartu Nelayan menjadi KUSUKA dengan menerbitkan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 39/PERMEN-KP/2017 Tahun 2017 tentang Kartu Pelaku Usaha Kelautan dan Perikanan. KUSUKA sendiri diperuntukan menjadi identitas tunggal Pelaku Usaha dan Pelaku Pendukung sektor kelautan dan perikanan.

Meski sudah berjalan 7 tahun, banyak nelayan tradisional yang mengeluhkan tentang proses pendataan KUSUKA, karena dirasa sangat lambat dan fungsinya yang tidak maksimal.

Berdasarkan hal tersebut, Ketua Dewan Pengurus Daerah Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (DPD KNTI) Kabupaten Subang, Ajuki, Rabu (31/07/2024) menyatakan,  masih banyak nelayan tradisional yang belum terdaftar dalam KUSUKA.

“Masih banyak nelayan tradisional yang belum terdaftar dalam KUSUKA, masih banyak juga yang tidak paham dan mengerti tentang KUSUKA. Apalagi manfaatnya belum dirasakan oleh Nelayan di Subang," ungkapnya.

Apabila nantinya ada KUSUKA, harapannya dapat mendorong nelayan terutama nelayan kecil untuk lebih baik dan sejahtera” Sambungnya.

Tidak jauh beda dengan nelayan di Subang, hal serupa disampaikan oleh nelayan tradisional di Lingga, Labuhanbatu Utara, Kendal, Lamongan dan Lombok Utara. 

Kepala Bidang Pengembangan Usaha dan Pemberdayaan Ekonomi Nelayan DPD KNTI Labuhanbatu Utara, Nizar Herlina menyampaikan bahwa baru beberapa nelayan saja yang mendapatkan KUSUKA. Salah satu penyebabnya karena terbatasnya waktu pendataan yang dilakukan oleh Dinas Perikanan.

“Pendataan KUSUKA yang dilakukan oleh Dinas Perikanan hanya beberapa waktu saja, selain itu manfaat KUSUKA juga tidak dirasakan oleh nelayan kecil maupun pedagang ikan. Ke depan, KUSUKA diharapkan memberi kemudahan berusaha bagi nelayan, termasuk mendorong peningkatan harga ikan di Labuhanbatu Utara," Ujar Nizar.

Senada dengan Nizar, Pengurus KNTI Kabupaten Lamongan, Mufathon berharap KUSUKA memberikan kemudahan untuk nelayan mendapatkan BBM Bersubsidi.

 “Harapannya KUSUKA ini ke depan bisa mempermudah nelayan mendapatkan BBM bersubsidi, sehingga nelayan bisa fokus melaut tanpa terbebani dengan membuat surat rekomendasi secara berkala," Ujar Mufathon.

Sementara itu, beberapa nelayan menyampaikan, baru memiliki E-KUSUKA (Elektronik) dan tidak tahu penggunaanya.

Berdasarkan dasboard KUSUKA, saat ini yang terdata nelayan 895.841 (67,8%), pembudidaya ikan 589.674 (43,49%), dan petambak garam 18.386 (81.97%). Data ini tidak menunjukan kepemilikan KUSUKA atau E-KUSUKA.

Kurang maksimalnya pendataan KUSUKA sejak 2017, menurut Sekretatis Jenderal DPP  KNTI, Iing Rohimin menyebab nelayan tidak mendapatkan haknya sebagaimana termaktub dalam undang-undang no 7 tahun 2016 tentang perlindungan dan pemberdayaan nelayan, pembudi daya ikan, dan petambak garam.

“KUSUKA telah menjadi identitas tunggal bagi nelayan, pembudidaya ikan dan petambak garam, sehingga apabila pendataanya yang sudah dimulai sejak 2017 belum tuntas akan berimplikasi terhadap pemenuhan hak nelayan.” Terang Iing

Karena itu, Iing meminta Presiden untuk mengevaluasi kinerja Menteri Kelautan dan Perikanan yang belum optimal melakukan pendataan nelayan melalui KUSUKA. Menteri kelautan dan Perikanan harus bekerja lebih keras dan mendorong kolaborasi dengan berbagai pihak agar pendataan nelayan melalui KUSUKA cepat dilakukan dan memberi dampak bagi kesejahteraan keluarga nelayan kecil.**



Siap memberikan kejutan yang tak terlupakan di perayaan ulang tahun ke-22 ini.


MARITIMRAYA.COM - BATAM, HARRIS Resort Waterfront Batam merupakan hotel HARRIS pertama di Indonesia dibawah group Ascott akan merayakan ulang tahunnya yang ke-22 berlokasi strategis di Marina City, Sekupang, Batam ini telah menjadi destinasi favorit bagi wisatawan lokal maupun mancanegara selama lebih dari dua dekade.

Dikenal dengan pemandangan sunset yang memukau di tepi laut, HARRIS Resort Waterfront Batam tidak hanya menawarkan pengalaman menginap yang nyaman, tetapi juga menyajikan berbagai aktivitas menarik yang dapat dinikmati oleh para tamu dari berbagai kalangan usia.

Dalam rangka perayaan ulang tahun ke-22 ini, HARRIS Resort Waterfront Batam menawarkan harga spesial yang terbatas untuk 22 orang pertama yang beruntung untuk yang membeli paket anniversary sebagai berikut:

- 22 Voucher menginap HARRIS Room dengan harga  Rp522,000/malam/kamar

- 22 Voucher Sarapan untuk 1 orang dengan harga Rp122,000

- 22 Voucher Sarapan untuk 2 orang dengan harga Rp222,000

Selain itu yang membuat promo ini semakin menarik adalah keterbatasannya - hanya tersedia untuk 22 pembeli pertama. Sebagai bonus tambahan,diskon 22% untuk makanan dan minuman di HARRIS Cafe, restoran andalan yang menyajikan beragam hidangan lokal dan internasional.

General Manager HARRIS Resort Waterfront Batam Ryan Damanik menyatakan antusiasmenya terkait promo spesial bulan Agustus, 

"Kami sangat bersemangat menyambut ulang tahun ke-22 HARRIS Resort Waterfront Batam. Promo spesial ini adalah bentuk apresiasi kami kepada para tamu setia yang telah mendukung kami selama ini. Kami ingin memberikan pengalaman menginap yang tak terlupakan dengan harga yang sangat terjangkau."Ujarnya


Resort ini menawarkan berbagai fasilitas yang dapat dinikmati oleh semua kalangan usia. Kolam renang yang luas menjadi pusat rekreasi air bagi para tamu, sementara kolam anak yang aman memberikan kenyamanan bagi keluarga dengan buah hati. Sebagai hiburan tambahan di akhir pekan, resort ini menghadirkan atraksi istana balon yang mengasyikkan serta sesi mandi busa, menciptakan momen-momen gembira bagi anak-anak dan orang tua.

Bagi para pecinta tantangan dan petualangan, HARRIS Resort Waterfront Batam menyediakan beragam wahana air yang mendebarkan. Para tamu dapat memacu adrenalin dengan jetski, bergoyang di atas banana boat, atau menjelajahi perairan dengan kayak. Bagi yang lebih suka aktivitas darat, tersedia trek ATV yang menantang di area hutan resort, memberikan pengalaman off-road yang tak terlupakan.

"HARRIS Resort Waterfront Batam bukan sekadar tempat untuk menginap, tapi destinasi liburan lengkap yang menawarkan berbagai pengalaman untuk semua anggota keluarga," tambah Bapak Ryan. "Dari bersantai, menikmati kuliner lezat, hingga berpartisipasi dalam berbagai aktivitas seru, kami yakin setiap tamu akan menemukan sesuatu yang mereka sukai di sini."

Beliau juga menekankan keterbatasan promo ini, "Kami ingin mengingatkan bahwa promo anniversary ke-22 ini sangat terbatas dan hanya berlaku selama bulan Agustus. Kami mengundang semua orang untuk segera merencanakan kunjungan mereka dan memanfaatkan penawaran istimewa ini."

Untuk informasi lebih lanjut mengenai promo ulang tahun ke-22 ini, detail paket, atau untuk melakukan reservasi, tamu dapat menghubungi HARRIS Resort Waterfront Batam di nomor telepon 0778-381888 atau 0778-381558. Informasi terkini juga dapat ditemukan di akun Instagram resmi resort @harriswaterfront.

Dengan kombinasi lokasi strategis, fasilitas lengkap, dan promo menarik ini, HARRIS Resort Waterfront Batam siap memberikan pengalaman liburan tak terlupakan bagi para tamunya di musim perayaan ulang tahun ke-22 spesial di bulan Agustus.(*)



MARITIMRAYA.COM - BATAM, Guna mengimplementasi peraturan Menteri Perhubungan RI Nomor PM 7 Tahun 2024 Tentang Harmonisasi Sistem  Pemeriksaan dan Sertifikasi Pada Kapal Berbendera Indonesia. dan pemberlakuan  surat Edaran Nomor SE-DJPL 15 Tahun 2024 Tentang Pemberlakuan Penggunaan Perlengkapan Navigasi, Radio dan Elektronika Kapal yang Telah Memiliki Sertifikat Type  Approval dari Direktur Jenderal Perhubungan Laut Bagi Kapal Berbendera Indonesia. Serta surat Edaran Nomor SE-DJPL 22 Tahun 2024 Tentang Pemberlakuan Penggunaan Alat Penolong dan Peralatan Keselamatan yang Telah Memiliki Sertifikat Type Approval dari Direktur Jenderal Perhubungan Laut Bagi Kapal Berbendera Indonesia. 

Untuk tiga regulasi kementerian perhubungan tersebut Kantor Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan (KSOP) khusus Batam mengadakan sosialisasi dengan mengundang pengusaha kemaritiman Yakni dari  Biro Klasifikasi Indonesia (BKI), Assosiasi pelayaran, Perusahaan galangan serta service station alat keselamatan kapal pada rabu (31/7/2024) di Ibis Style Hotel Batam.

Kepala KSOP khusus Batam Heru Susanto, CAPT,,M.M. yang diwakili kepala Bagian Tata Usaha Rangga Dwi Putra SH,MH  saat dihubungi awak media guna meminta press release terkait acara tersebut namun enggan. memberi inpormasi serta menimpali panitia acara tidak mengundang wartawan

Seorang   pejabat Kabag TU sepatutnya lebih bersikap humanis terhadap profesi wartawan dan memahami  wartawan dalam menjalankan profesi mencari berita sesuai pungsinya sebagai sosial kontrol dan publikasi di era keterbukaan 

Apalagi acara sosialisasi terkait aturan keamanan dan keselamatan kapal nasional berbendera Indonesia tentu perlu mendapat akses inpormasi seluas - luasnya bagi masyarakat umum sebagai negara maritim.

"Bapak datang di undang siapa kalo boleh tau?", Dr panitia sepertinya tidak mengundang media pak, Tulis Rangga

Selanjutnya Ia juga menepis inpormasi bahwa acara dibuka melalui Zoom oleh Dirjen Perhubungan laut dan kepala KSOP khusus Batam.

"Tidak melalui zoom pak,  Kepala KSOP khusus Batam Pak Heru hadir langsung membuka acara Sosiaisasi" Terangnya.

Dalam kegiatan sosialissi hadir antara lain Kepala KSOP khusus Batam, Heru Susanto,,CAPT,,M.M., Kepala Bidang Kelaiklautan Ferry Anggoro H.S.Si,M.M.Tr,  Kepala Seksi Humas KSOP khusus Batam Aina Solmidas SS,  Kepala  Balai Teknologi Keselamatan Pelayaran (BTKP) Eko Sudarmanto M.Pd M.Mar.E, Kepala Seksi Rancang Bangun BTKP Dini Novitasari serta pengusaha bergerak dibidang kemaritiman** red



MARITIMRAYA.COM - BATAM,  Dalam dua hari terakhir, BP Batam kembali memfasilitasi pergeseran terhadap enam Kepala Keluarga (KK) yang terdampak rencana pembangunan Rempang Eco-City.

Jumlah tersebut menambah total warga Rempang yang telah bergeser ke hunian sementara menjadi sebanyak 154 KK.

Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait menyampaikan, enam KK ini berasal dari Desa Sei Buluh, Desa Pasir Merah, Desa Mekar Sari dan Desa Sei Goba.

Keenam KK tersebut, lanjut Ariastuty, memilih untuk bergeser karena mendukung penuh program pengembangan investasi di Rempang.

"Dukungan mereka datang dari hati. Perlahan, warga mulai membuka diri terhadap rencana investasi di kampung mereka. Kami berharap, ini menjadi pertanda baik agar PSN ini bisa terealisasi maksimal," ujarnya, Rabu (31/7/2024).

Ia mengatakan, BP Batam terus berkomitmen untuk menyelesaikan hak-hak warga yang terdampak rencana pembangunan Kawasan Rempang sebagai The New Engine of Indonesian's Economic Growth.

Hal ini selaras dengan perintah Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. Dimana, BP Batam memiliki dua tugas penting dalam mendukung realisasi proyek Rempang Eco-City yakni menyelesaikan hak warga dan menyiapkan rumah untuk relokasi.

"BP Batam berupaya maksimal agar tidak ada hak-hak masyarakat yang terabaikan dalam rencana investasi Rempang Eco-City. Oleh sebab itu, kami selalu berkomitmen untuk membangun komunikasi persuasif," pungkasnya. (*)



MARITIMRAYA.COM - BATAM, Badan Usaha Pelabuhan BP Batam kembali menorehkan capaian kinerja yang membanggakan pada semester I Tahun 2024. Data terbaru menunjukkan peningkatan di berbagai aspek, meliputi volume bongkar muat peti kemas, general cargo, jumlah penumpang hingga kunjungan kapal di Pelabuhan Batam. 

Disampaikan Direktur Badan Usaha Pelabuhan BP Batam, Dendi Gustinandar, dari sisi jumlah kunjungan kapal terdapat peningkatan sebesar 7 persen pada periode Semester I Tahun 2024 dengan jumlah 49.247 Call kapal, meliputi kapal barang dan penumpang, dibandingkan pada periode yang sama di Tahun 2023 sebesar 46.086 Call. 

Dari jumlah tersebut, peningkatan terbesar terdapat pada kunjungan kapal barang sebesar 14 persen yakni dari 13.303 call di periode Semester I Tahun 2023 menjadi 15.218 di Tahun 2024. Adapun terminal barang yang berkontribusi besar dalam menyumbang peningkatan kunjungan kapal tersebut adalah Terminal Batu Ampar yakni sebanyak 5.080 Call di periode Semester I Tahun 2024 atau naik 41 persen dibandingkan tahun 2023 sebesar 3.591 Call.

Sedangkan untuk kunjungan kapal penumpang juga mengalami peningkatan sebesar 4 persen pada periode Semester I Tahun 2024 ini, dari 32.783 Call menjadi 34.029 Call. Hal ini membuktikan bahwa perjalanan orang dari dan menuju Batam baik domestik dan internasional terus menunjukkan peningkatan dengan penambahan trayek dan jadwal kapal.

Dendi menyampaikan bahwa peningkatan dari sisi kunjungan kapal barang dan penumpang di wilayah kerja Badan Pengusahaan Batam mencerminkan pertumbuhan yang signifikan dalam aktivitas perdagangan dan logistik di Kota Batam.

"Peningkatan kunjungan kapal barang sebesar 14 persen membuktikan bahwa pembangunan infrastruktur yang digagas oleh Kepala BP Batam, Bapak Muhammad Rudi, tidak hanya meningkatkan kepercayaan para pelaku logistik untuk membawa kapal mereka ke Batam, tetapi juga memperkuat posisi Batam sebagai pusat logistik dan perdagangan yang strategis di wilayah ini" ujarnya. 

"Upaya peningkatan fasilitas pelabuhan dan modernisasi sistem operasional telah memberikan dampak positif yang signifikan terhadap efisiensi dan kelancaran arus barang di pelabuhan,” tandasnya.** Hms/red



MARITIMRAYA.COM - BATAM, Sejumlah nelayan tradisional dan nelayan  kecil yang  menangkap ikan di area tanjung Tiban Indah dan patam lestari Batam mengeluh semakin sulit menangkap ikan, kepiting  serta udang diarea tersebut karena terjadi pendangkalan alur.

Selain itu akibat pendangkalan yang sangat parah belasan kerambah jaring apung dan jaring tancap terancam tidak produktif karena kalau air laut surut kerambah kering sehingga  tidak dapat mengolah  budi daya udang dan ikan.

Hal itu disampaikan salah satu pengurus Kesatuan Nelayan tradisional  Indonesia (KNTI) Kecamatan Sekupang Batam, Argo kepada awak media pada senin (29/7/2024).

" Pendangkalan laut, akibat  penimbunan hutan mangrove, limbah rumah tangga, dan banyak drainase yang menjorok ke laut  belum disemenisasi" Ujar Argo.


Bila air surut terlihat pendangkalan alur dan lumpur tanah berbagai limbah kayu, plastik berserakan

Pendangkalan juga menyebabkan kapal nelayan tidak bisa keluar terjebak di dalam sungai dan menunggu air pasang  kapal bisa bergerak.

Dikatakanya jika air surut luas area pendangkalan mencapai hampir satu mill dari bibir pantai sehingga sulit menangkap ikan.

" Harapan kami sebagai nelayan tradisional  kepada pemerintah untuk mempertahankan kelestarian hutan mangrove di sungai Dangas, karena cuma satu area yang masih bisa tempat mencari ikan, udang, kepiting yakni di sungai  Dangas kelurahan Tanjung Pinggir Sekupang Batam" Sebutnya.**red








MARITIMRAYA.COM - BATAM, Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) bekerja sama dengan Badan Koordinasi Kehumasan (Bakohumas) menggelar Forum Tematik dengan tajuk "Update Batam 2024", Jumat (26/7/2024).

Forum yang berlangsung di Aston Nagoya Hotel ini melibatkan sebanyak 64 insan kehumasan dari Kementerian/Lembaga serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) di Kota Batam.

Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk membahas perkembangan Batam sebagai destinasi unggulan investasi di Indonesia.

Di samping itu, lanjut Ariastuty, forum ini sekaligus sebagai salah satu upaya dalam memperkuat sinergi antar insan humas guna mendukung penyiaran informasi kemajuan Batam yang telah bertransformasi menjadi kota baru dan modern.

"Peran humas dalam menyampaikan informasi perkembangan pembangunan suatu daerah sangat penting. Melalui komunikasi yang baik dan responsif, penyerapan informasi pun akan maksimal," ujar Ariastuty dalam sambutannya.

Ia menjelaskan, Batam saat ini berhasil tumbuh sebagai lokomotif perekonomian Provinsi Kepulauan Riau.

Dimana, pertumbuhan ekonomi Batam dalam tiga tahun terakhir mengalami peningkatan yang sangat memuaskan.

"Tahun 2023 lalu, ekonomi Batam tumbuh 7,04 persen. Pencapaian ini tentu tidak terlepas dari kolaborasi yang baik dari seluruh komponen daerah," tambahnya.

Dengan kehadiran dua Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) atau Special Economic Zone (SEZ), Ariastuty pun mengaku optimis dengan capaian pertumbuhan ekonomi Batam ke depannya.

Apalagi pemerintah melalui BP Batam juga sedang mengupayakan pengembangan KEK Kesehatan yang terpusat di daerah Sekupang.

"Kawasan tersebut sebagai strategi untuk menarik investor. Sehingga, peningkatan nilai investasi mampu memberikan dampak signifikan terhadap ekonomi Batam," tutup Ariastuty.

Senada, Direktur Tata Kelola dan Kemitraan Kominfo, Hasyim Gautama mengatakan bahwa perkembangan Batam saat ini tidak terlepas dari peran strategis BP Batam dalam menggaet investor.

Hasyim menjabarkan, Batam sukses menjadi salah satu kota yang ramah bagi investasi berkat beragam keunggulan. Salah satunya adalah program pengembangan Kawasan Nongsa sebagai magnet investasi.

Melalui penetapan KEK Nongsa Digital Park (NDP), lanjut Hasyim, kawasan ini pun mampu menjadi pintu gerbang utama bagi pusat pengembangan industri digital.

"KEK dapat memberikan dampak ekonomi inklusif bagi Indonesia melalui penyerapan ribuan tenaga kerja. Kita harapkan, insan humas berperan dalam mempublikasikan keberhasilan ini," ujarnya.

Ia juga mengapresiasi penyelenggaraan Forum Tematik Bakohumas 2024 di Kota Batam.

Menurutnya, forum ini memiliki peran strategis dalam memperkuat sinergi antara pusat dan daerah.

"Forum ini sangat penting sebagai upaya _sharing_ informasi. Harapannya, informasi yang disampaikan narasumber bisa disebarkan secara luas," pungkasnya.

Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil Ketua Komisi Informasi Pusat (KIP) RI, Arya Sandhiyudha yang berkesempatan menjadi salah satu narasumber.**Hms/red

Entri yang Diunggulkan

Ascott Regional Batam Gelar Aksi Donor Darah Dalam Rangka Peringatan Hari Donor Darah Sedunia

Ket Poto : Kepala Dinas Pariwisata Kota Batam, Ardi Winata dan General manejer YELLO Hotel Harbour Bay Muchammad Taufiq Akbar serta dua Staf...

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.