Latest Post

1 Tewas 11 Delegasi 19 Pelatihan 2 Kapal Malaysia 2 Pelaku 2019 - 2024 2024 Penumpang 24 Pelatihan 30 Hari 3000 Penyelam 4 Awak Kapal 4 Korban Selamat 4 Tahun Kepemimpinan 4 Tersangka 6 Tersangka 74 TH 78% Pembangunan ABK ABK WNI Ahli Gizi Masyarakat AIS Alkes ALKI Aman Nusa II Anambas Anggaran Angkasa APBN 2020 Arahan Menhub Area Publik Badara Bahan Makanan Bakamla Batam Bakamla RI Bali Bandar Bandar Abadi Shipyard Bandara Hang Nadim Batam Bantuan Dana Bapelitbangda Bapemperda Batam Batu Ampar Bawang Putih Bea Cukai Batam Bea Cukai Sibolga Benih Lobster Berita Batam Bersih-bersih Bilateral Meeting Bintan Bintan Pesisir Birokrasi BP Batam BPBatam BPJS Ketenagakerjaan BPPRD Batam BPS Batam BPSK Batam Buah dan Sayur Budaya BUP BP Batam BUTIK BP Batam Cairan Tangan Cars City Covid-19 Covid-19 Batam DAM Tembesi Delegasi Singapura Dermaga Layang Dinkes Kepri Direktur Hukum Direktur Kenavigasian Direktur Keuangan Dishub Batam Disinfektan Ditpolairud Polda Kepri DJBC DPRD RI Edy Putra Ekonomi Ekspor dan Import Barang Ekspor Ikan Ekspor Kepri Ekspor Naik Fashion Fasilitas Umum Fish Mart Foods Forum Diskusi Forum Satu Data Frontliners Gaji Bulanan Galang Galeri Gallery Gelar Rapat GMNC IX Graphic Design GWR Hang nadim Hang Nadim Batam Hapus Denda Hari Jadi Ke 20 Harris Resort Waterffront Batam Headline Helikopter SAR Himbauan Himbauan Covid-19 Hukum HUT RI IAID 2019 Idul Adha 1440H Idul Fitri IFC Singapore IHK Ikan Ikan Sidat Ilegal Fishing Impor Import APD dan Alkes Indeks Trading Across Borders Indonesia Industri Inflasi Internasional Investasi IPB IPPOB Jaga Jarak Jajaran Kemenhub Januari-Maret Jaring Apung Jatuh Kelaut Jepang Jilid II JKDM Joko Widodo Juni 2019 Kadin Kadis Budpar Kadisperindag Kepri Kampung Tua Kapal Bubu Tangkap Kepiting Kapal Fiber Kapal Rusia Kapal Tenggelam Kapolresta Barelang Kapolri Karimun Karya Anak Bangsa Kawasan Pusat Bisnis Batam Kebakaran Kebutuhan Pangan Kegiatan Keagamaan Kejuaraan Taekwondo Keluar Rumah Kemaritiman Kemenko Marves Kementrian Agama Batam Kemnhub RI Kenaikkan Kepala BKIPM Kepri Kepulauan riau Kerjasama Kesultanan Tidore Ketua Asosiasi HRD Manager Hotel Batam Ketua Gugus Tugas Khusus Penyakit Menular Kijing Kirana angkasa KJRI Johor Bahru KKP KKP Kelas 1 Batam KM Kelud KM Lintas Laut 3 KM. Satoni KMP Sembilang KMS KN Tanjung Datu 301 Kolam Renang Kominfo Komisi III DPRD RI Konjen Singapura-Batam Kosong Kota Batam KPBPB Batam KPK KRI Kakap - 881 KSB KSOP Batam KSOP Kelas I Dumai Kunjungan Kehormatan Kunker Lapas Batam Larangan Ekspor Limbah Plastik Lingga Lockdown Logistik Luhut Binsar Pandjaitan Mahasiswa Mako Lantamal VI Malaysia Mamin Man Over Boat Manado Marina Line Maritim raya Masa Covid-19 Masa Pandemi Covid-19 Masker Media Batam Meninggal Dunia Menkeu RI Menko Maritim Menko Maritim RI Menko Marves Menko PMK Menlu Menperin Mentarau Menteri Agama Menteri Kelautan dan Perikanan RI Menteri Susi Migas Mikol Motion Design Movies Music MV. Nika Nagoya Narkoba Nasional Nelayan Nelayan Bintan Net1 No.23 Tahun 2020 Non Migas Nongsa ODP Oknum Oknum PNS Operasi Aman Nusa II Operasi Terpusat ORI Kepri OTT Pademi Corona Pangkalan udara Panglima TNI Paripurna DPRD Batam Pasar Tutu PAT Patroli PBB-P2 PDP Pejabat dan Staff Pelabuhan Pelabuhan Batam Pelabuhan Batam Centre Pelabuhan Maumere Pelabuhan Tanjung Buton Pelabuhan Tanjung Pinggir Pelajar Pelatihan Pelatihan Kerja Pelayaran Pembahasan Road Map Pembersih Tangan Pemerintahan Batam Pemindai Suhu Tubuh Pemkab Lingga Pemko Batam Pemuda Pemulangan Penanganan Penanganan Covid-19 Penanganan Persebaran Covid-19 Pencarian Korban Pencemaran Pengamanan Pengukur Suhu Tubuh Pengunjung Kurang Pengurangan Jam Kerja Pengusaha Batam Penyeludupan Penyesuaian Jadwal People Perairan Bintan Perairan Nongsa Perairan Selat Malaka Percepat Layanan Import Peresmian Perhotelan Batam Perikanan Perjalanan Dinas Permendag RI Pers Gathering Perusahaan Phone Plt Gubernur Plt Gubernur Kepri PM No.7 2019 PMI PNS Pokja IV Polda Kepri Politeknik politik Polres Karimun Polresta Barelang Polsek Belakang Padang Polsek KKP Batam Pos Perbatasan Presiden Print Design Prof. Dr. Ir. Ali Khomsan Promo Harrisku PSDKP PT. Angkasa Pura II Pulau Kanaan Pulau Terdepan Pulau Terong Puluhan WNI Qurban Ragam Ramadhan Ranperda Kampung Tua Rapat Finansial Rapat Sosialisasi Rapat Tingkat Menteri RAPBN Regulasi Rekor Dunia RI 1 Rice Cooker Rp 14 Miliar Rp 9.8 Miliar RS Khusus Virus RS Virus RTM Ruli Simpang DAM Sabu Sabu 2.3 Gram SAR Gabungan SAR Tanjungpinang SAR TPI Satgas PKE Satreskrim Satwas PSDKP Sayur Mayur SB Tenggiri IV Scrap Impor SDM SDM Unggul Indonesia Maju Sekolah Sekolah vokasi batam Sekupang Semakin Meningkat Semprot Disinfektan Server Short Singapura Sistem Manajemen Keselamatan Kapal SMAN 1 Batam Sosial Distancing Speed Boat Speedboat Sport Sports Sterilisasi Bakteri sumut Surakarta Surat Edaran Surat Kapolri Taekwondo Taekwondo Indonesia Tanjung Balai Karimun Tanjung uban Tanjung Uncang Tanjungpinang Tanki Meledak Tax Amnesty Technology Teluk Mata Ikan Telur Penyu Test Thermal Scanner Tiban Tidore Tiga Pokja Tiket Turun Tim Pengarah Gugus Tugas Tim Teknis Title Toko Obat TPI Online Travel TTS Tuan Rumah Tumpang Tindih Kewenangan Turun Udang UKM Taekwondo UNS United States Coast Guard Universitas Sebelas Maret Update US 350 USCG UTC6 Video Video Conerence Virus Corona Vitamin C Wabah Covid-19 Wajib Masker Wali Kota Batam Warga Nato Warga Ruli Muka Kuning WASI WBK Web Design WNI Workshop Zona Integritas




MARITIMRAYA.COM - BATAM, Kepala Kantor Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan (KSOP) Khusus Batam M Takwin Masuku dan Forkompinda Batam  hadir mengikuti Car Free Day  jalan santai bersama insan perhubungan serta  masyarakat Kota Batam  dalam rangka Hari Perhubungan Nasional (HARHUBNAS) tahun 2023 di kawasan jalan Imam Bonjol Nagoya - Martabak Har pada Sabtu pagi (16/9/2023) di Batam.

Tampak  para peserta mulai dari orang tua (Bapak/Ibu) remaja sampai Anak- anak  antusias mengikuti jalan santai, senam bersama, serta acara hiburan  door Prize 

Hadir dalam acara tersebut walikota Batam yang Diwakili Sekretaris Daerah Kota Batam H. Jepridin Hamid, ketua DPRD Kota Batam Nuryanto, Kepala Dinas Perhubungan Kota Batam Salim, Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga Zulkarnain HN, Direktur Badan Usaha Pelabuhan BP Batam, Dendi Gustinandar. Serta Badan Pengelolah Transportasi Darat

Dari petugas jajaran KSOP Khusus Batam hadir,  Kepala Bidang (Kabid) Kelaik Lautan Kapal, Ferry Anggoro, Kabid Keselamatan Berlayar, Penjagaan dan Penegakan Hukum, Yuzirwan N, Kabid Lalu Lintas Angkutan Laut dan Tata Kelolah Pelabuhan, Dedi Hermanto, Kepala Bagian Tata Usaha, Rangga Dwiputra, serta Kasubag Humas KSOP Khusus Batam, Aina Solmidas.

Sekretaris Daerah Kota Batam, H. Jepridin Hamid dalam sambutanya menyampaikan selamat HARHUBNAS 2023 kepada semua insan perhubungan  dan  Tema tahun ini " Melaju Untuk Transportasi Maju" .


Dikatakanya kegiatan car Free Day dengan jalan santai, senam bersama yang diikuti ribuan peserta  hal ini menunjukan kesadaran masyarakat pentingnya keamanan, kenyamanan, serta kesehatan prima untuk melakukan aktifitas bagi kemajuan Batam yang sama- sama kita inginkan.

" mari kita bersatu menjaga agar Batam tetap kondusif"

Kepala KSOP Khusus Batam M.Takwin Masuku saat ditemui awak media menyampaikan rasa syukur acara memperingati HARHUBNAS 2023  car free day dengan kegiatan jalan santai senam bersama dan acara hiburan Door Prize berjalan dengan lancar dan Mendapat sambutan yang luar biasa masyarakat 

Saat dikonfirmasi awak media terkait arti tema tahun ini " Melaju untuk Transportasi Maju" pada HARHUBNAS 2023 M. Takwin Masuku mengatakan pemerintah terus mengakomodir dan melakukan inovasi guna kemajuan berbagai moda  transportasi dengan mengutamakan keamanan dan keselamatan baik transportasi Darat, udara dan Laut.

Rangkaian Kegiatan car free day  yang diikuti sekitar 2000 orang peserta meliputi kegiatan jalan santai, Senam pagi bersama, juga  menampilkan berbagai acara hiburan dan  door prize hadiah menarik berupa sepeda Motor, TV, Lemari Es, Sepeda Goes, Mesin Cuci, Rice Cooker,  setrika, serta puluhan bingkisan menarik.** Am






 


MARITIMRAYA.COM -BATAM Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad Rudi menerima kunjungan Ketua Harian Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Irjen (Purn) Benny Mamoto beserta rombongan pada hari Kamis (14/9/2023) bertempat di Marketing Center BP Batam.

Dalam kunjungannya, Irjen (Purn) Benny Mamoto mengatakan ingin melihat langsung kondisi Kota Batam pasca aksi demonstrasi di Kantor BP Batam yang berakhir ricuh pada Senin (11/9/2023) lalu.

“Kami hadir hari ini untuk melihat kondisi Batam pasca aksi unjuk rasa yang berakhir ricuh pada Senin kemarin,” ujarnya.

Mungkin Pak Kepala BP Batam bisa jelaskan kronologisnya sekaligus memberikan informasi detail mengenai pengembangan Pulau Rempang ini kepada kami,” tambahnya.

Dalam kesempatan ini, Purnawirawan Jenderal Polisi Bintang Dua ini juga berharap Pemerintah Pusat melalui BP Batam dapat segera menemukan solusi terbaik dalam pengembangan salah satu Program Strategis Nasional 2023 ini.

“Harapan kami semoga kedepannya segera didapatkan solusi terbaik demi kelancaran proyek pengembangan Rempang Eco-City ini,” harap Irjen (Purn) Benny Mamoto.

Kepala BP Batam, Muhammad Rudi mengucapkan terima kasih atas kunjungan dari rombongan Kompolnas yang dipimpin oleh Irjen (Purn) Benny Mamoto selaku Ketua Harian Kompolnas.

“Selamat datang di Batam Pak Irjen (Purn) Benny Mamoto beserta rombongan, terima kasih sudah berkunjung ke BP Batam,” kata Rudi.

Selanjutnya, Rudi berkesempatan menjelaskan kronologis beberapa kejadian terkait pengembangan Rempang Eco-City yang telah terjadi beberapa waktu ini.

R udi juga mengatakan bahwa pihaknya sebagai perpanjangan tangan Pemerintah Pusat di Kota Batam akan berupaya semaksimal mungkin untuk memenuhi seluruh poin yang menjadi hak masyaraat Pulau Rempang yang terdampak proyek ini sehingga harus di relokasi.

“Kami disini (BP Batam) berupaya memenuhi hak masyarakat terdampak relokasi, seperti pemberian rumah tipe 45 senilai 120 juta Rupiah per Kepala Keluarga (KK) di tanah seluas maksimal 500 m2 hingga legalitas tanah dan rumah itu sendiri,” terang Rudi dihadapan rombongan Kompolnas yang hadir.

Rudi turut berharap melalui relokasi ini kesejahteraan masyarakat Pulau Rempang juga dapat meningkat.

"Saya tentu berharap melalui momentum pembangunan ini, masyarakat Pulau Rempang bisa semakin sejahtera kedepannya,” ujar orang nomor satu di Batam ini.

Turut hadir mendampingi Kepala BP Batam dalam pertemuan ini, Anggota Bidang Administrasi dan Keuangan, Wahjoe Triwidijo Koentjoro serta Anggota Bidang Pengusahaan, Wan Darussalam.  **(mi)



MARITIMRAYA.COM - BATAM, Kue investasi kian menjadi rebutan berbagai negara. Berbagai cara dipakai untuk menjegal investasi di negara pesaing. Sebab itu, hilirisasi yang tengah digalakkan pemerintah di Pulau Rempang, Batam, Kepri, tak membuat semua negara happy.

"Ada negara tidak happy kita maju dengan hilirisasi, utamanya di Rempang, segala macam cara dipakai untuk menjegal penciptaan nilai tambah di negara kita," ujar Tenaga Ahli Menteri Investasi Rizal Calvary Marimbo di Batam, Rabu, 13/9/23.

Rizal mengatakan, sejak berakhirnya COVID 19, berbagai cara dilakukan untuk menarik arus modal asing ke dalam negeri untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di berbagai negara. Salah satunya dengan mendorong investasi asing langsung atau foreign direct investment (FDI).

Pasalnya, sektor konsumsi tidak bisa diandalkan sepenuhnya lagi untuk menopang PDB (produk domestik bruto). 

Berbagai negara meningkatkan daya saingnya baik melalui peningkatan infrastruktur, kemudahan perizinan, energi, insentif pajak, ketersediaan bahan baku dan lain sebagainya. 

Indonesia, melalui Kementerian Investasi, bekerja keras memberikan gula-gula terbaik untuk investor.

"Dibawa kepemimpinan Menteri Bahlil, kemudian investor berebut masuk membawa modalnya di Indonesia. Tidak semua negara happy dengan kepiawaian Menteri Bahlil ini, apalagi dengan hilirisasi yang sedang digencarkan. Macam-macam jurus dipakai untuk menggagalkan, utamanya di Rempang ini," imbuh dia.

Menurut laporan UNCTAD yang bertajuk World Investment Report 2023, total nilai investasi asing langsung atau foreign direct investment (FDI) di Asia Tenggara mencapai US$222,56 miliar pada 2022.

Nilai FDI tersebut naik 4,58% dibandingkan dengan periode setahun sebelumnya (year-on-year/yoy).

Adapun Indonesia meraih investasi asing terbesar ke-2 di Asia Tenggara pada 2022, dengan nilai FDI yang diterima mencapai US$21,96 miliar.

Posisi Indonesia berada di bawah Singapura yang nilai FDI-nya memimpin kawasan ini. Tercatat, nilai investasi asing yang mengalir ke Negeri Singa pada 2022 mencapai US$141,21 miliar.

Berikutnya, ada Vietnam di urutan ketiga dengan investasi asing yang diterima sebesar US$17,9 miliar, diikuti Malaysia yang menerima US$16,93 miliar.(*)



MARITIMRAYA.COM - BATAM, Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, mendukung penuh upaya Badan Pengusahaan ( BP) Batam untuk menyelesaikan tahapan pengembangan Kawasan Rempang.

Sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat, pihaknya pun ikut mendukung percepatan relokasi masyarakat yang terdampak pembangunan program strategis nasional tersebut ke Dapur 3 Sijantung, Galang.

"Kita wajib menjaga iklim investasi di Batam. Peluang emas ini jangan sampai kita lewatkan," tegas Ansar saat di Gedung Graha Kepri, Selasa (12/9/2023).

Ansar percaya jika pemerintah pusat melalui BP Batam telah menyiapkan solusi terbaik untuk masyarakat Rempang.

Bukan tanpa alasan, program Rempang Eco-City sebagai mesin ekonomi baru di Indonesia bakal memberikan _multiplier effect_ bagi daerah Kepri dan seluruh elemen masyarakat.

Sehingga, pengembangan Kawasan Rempang ke depannya diharapkan mampu meningkatkan nilai investasi dan pertumbuhan ekonomi daerah.

"Komitmen kita bersama adalah mengawal pengembangan Kawasan Rempang. Pengembangan Rempang Eco-City ini merupakan Program Strategis Nasional. Artinya proyek ini punya eskalasi ekonomi yang luas," tambahnya.

Sementara, Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, menegaskan bahwa proyek pengembangan Rempang merupakan Program Strategis Nasional Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI yang termaktub dalam Permenko Nomor 7 Tahun 2023.

Oleh sebab itu, lanjut Rudi, BP Batam pun berkomitmen untuk menyelesaikan pengembangan kawasan tersebut tanpa mengesampingkan hak masyarakat di dalamnya.

"Saya menyampaikan kepada kita semua bahwa Pemerintah Provinsi dan BP Batam hanya meneruskan perintah pusat ke daerah. Kami diberikan tugas agar realisasi investasi bisa terselesaikan. Pengembangannya akan dilanjutkan dengan rencana relokasi untuk saudara kita di Rempang. Rencana ini sudah disepakati pula mulai dari pusat ke daerah. Mudah-mudahan masyarakat bisa menerima dengan baik," tegasnya.(*)

 


MARITIMRAYA.COM - BATAM, Dalam rangka Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) yang diperingati setiap tanggal 17 bulan September, Dinas perhubungan Kota Batam menggelar acara Car Free Day jalan santai dan juga akan menampilkan acara  hiburan, door prize  di kawasan Jalan Imam Bonjol Martabak Har Nagoya - Batam pada Sabtu pagi (16/9/2023).

Kepala Dinas Perhubungan Kota Batam, Salim S.Sos.,M.Si saat dihubungi wartawan maritimraya.com mengatakan kegiatan car free day terbuka untuk umum dan akan diikuti sekitar 1500 sampai 2000 orang peserta 

Dikatakanya acara dimulai pukul 06.00 pagi hingga pukul 11.00 siang , untuk itu beberapa akses jalan menuju jalan imam Bonjol akan ditutup sementara bagi pengendara kendaraan bermotor roda dua, serta mobil.

" Car free day jalan santai  akan diikuti dari organisasi Perangkat Daerah (OPD), Insan Perhubungan ,Dishub, Kantor Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan (KSOP) Khusus Batam,  Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) serta Masyarakat umum" Sebutnya.

Selain kegiatan jalan santai, panitia juga menggelar acara hiburan, senam bersama serta Door Prize dengan berbagai macam hadiah dari sponsor.

Hadiah tertinggi door Prize adalah Sepeda motor, serta puluhan hadiah lainya seperti Lemari Es, TV, Kipas Angin, setrika, Sepeda goes dll

Adapun  Tema Harhubnas  tahun 2023 mengusung Tema "Melaju untuk Transportasi Maju"** Am



MARITIMRAYA.COM - BATAM, Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi, menghadiri Rapat Dengar Pendapat Komisi VI DPR RI pada hari Rabu (13/9/2023), di Gedung Nusantara 1 DPR RI, Jakarta.

Kegiatan ini dilaksanakan khusus untuk membahas Penyesuaian Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) BP Batam Tahun Anggaran 2024 sesuai Hasil Pembahasan Badan Anggaran DPR RI dan usulan tambahan anggaran untuk Pengembangan Kawasan Rempang Eco-City yang dilaksanakan mulai tahun 2024.

Rapat tersebut dibuka oleh dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Fraksi Partai Nasional Demokrat, Martin Manurung.

Hadir dalam pertemuan, Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, didampingi oleh Wakil Kepala BP Batam, Purwiyanto; Anggota Bidang Administrasi dan Keuangan, Wahjoe Triwidijo Koentjoro; dan Anggota Bidang Pengusahaan, Wan Darussalam.

Tidak hanya BP Batam, sejumlah instansi mitra Komisi VI DPR RI juga turut hadir, antara lain Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang (BPKS), Badan Standardisasi Negara (BSN), dan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU).

Pada kesempatan tersebut, Kepala BP Batam, Muhammad Rudi menyampaikan target penerimaan TA. 2024 BP Batam ditetapkan sebesar Rp2,66 triliun atau lebih tinggi 24,10 persen dari target TA. 2023.

Usulan tambahan anggaran tersebut akan dimaksimalkan untuk pembangunan infrastruktur berupa Instalasi Penyediaan Air Minum (IPA), jalan, dan kepelabuhanan. 

Tidak hanya itu, penambahan anggaran tersebut juga akan mengakomodir pengembangan kawasan Rempang Eco-City sebagai upaya untuk mendukung terlaksananya Proyek Strategis Nasional (PSN) yang akan menjadi salah satu kunci keberhasilan pengembangan investasi dan perekonomian di Indonesia, khususnya di Batam.

“Pengembangan ini akan kami laksanakan secara maksimal karena BP Batam yakin dampak ekonomi yang akan diperoleh nantinya sangat signifikan. Dengan total nilai investasi utama lebih dari Rp380 triliun, proyek ini akan menyerap tenaga kerja lebih dari 300 ribu orang,” ujarnya optimis.

Adapun usulan penambahan anggaran tersebut akan dialokasikan untuk pembangunan sebagai berikut:

1. Pembangunan Jalan Akses menuju tempat Relokasi dan Infrastruktur Dasar

2. Pembangunan Fasum, Fasos dan Aset Pemerintah di wilayah Relokasi

3. Pembangunan Dermaga 

Penerimaan Dari Sewa Lahan Dikembalikan Utuh Lewat Pembangunan Infrastruktur

Muhammad Rudi juga menanggapi kekhawatiran masyarakat terkait pelaksanaan relokasi tersebut. Ia menegaskan komitmennya untuk memberikan penyelesaian terbaik untuk warga Rempang.

Secara gamblang Muhammad Rudi menjelaskan, penerimaan BP Batam dari hasil sewa lahan oleh pengembang akan digunakan sepenuhnya untuk pembangunan infrastruktur di area relokasi.

“Dari perhitungan kami, dalam setahun, penerimaan sewa lahan dari investasi yang diterima sebesar Rp1,4 triliun. Kemudian biaya yang akan digunakan untuk pembangunan relokasi lebih kurang Rp1,6 triliun. Ini akan kami habiskan untuk membangun infrastruktur demi mendukung kegiatan masyarakat di sana,” ungkapnya.

Muhammad Rudi juga telah menyiapkan jadwal sosialisasi lanjutan bersama menteri terkait kepada warga Rempang.

“Kami akan berusaha bagaimana investasi bisa masuk dan kebutuhan masyarakat Rempang dan Galang dapat diakomodir dengan baik,” pungkasnya.

Seperti yang diketahui, proyek pengembangan Rempang Eco-City masuk dalam daftar Program Strategis Nasional tahun 2023. 

Hal tersebut telah tertuang dalam Permenko Bidang Perekonomian RI Nomor 7 Tahun 2023 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Nomor 7 Tahun 2021 tentang Perubahan Daftar Proyek Strategis Nasional.

Pemerintah pusat melalui kerja sama antara BP Batam dan PT Makmur Elok Graha (MEG) akan menghadirkan investor dengan jumlah investasi mencapai Rp 381 triliun hingga tahun 2080.

Komisi VI DPR RI Dukung Penyelesaian Relokasi Warga Rempang

Komisi VI DPR RI menyatakan sepakat untuk menyetujui alokasi anggaran BP Batam TA. 2024 sebesar Rp2,66 triliun.

Hal ini disampaikan Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Fraksi Partai Nasional Demokrat, Martin Manurung, di akhir pertemuan.  

a juga mengimbau BP Batam agar terus menjalin komunikasi kepada masyarakat terkait permasalahan di Pulau Rempang

Mewakili seluruh anggota Komisi VI DPR RI, Martin juga menyatakan dukungannya kepada BP Batam untuk menyelesaikan proses relokasi warga Pulau Rempang dengan baik. 

“Kami tentu mendukung upaya BP Batam agar terus melanjutkan sosialisasi dan komunikasi dengan warga sehingga suasana di Batam menjadi lebih kondusif,” tutup Martin. **( Hms/red)

Yakinkan Netralitas,Panglima TNI Kumpulkan Pangkotama TNI



MARITIMRAYA.COM - JAKARTA, Netralitas TNI harus benar-benar dipahami, dihayati, dan diimplementasikan secara utuh dalam kehidupan Prajurit TNI. Demikian disampaikan Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M. saat memberikan pengarahan kepada Pangkotama di jajaran TNI, bertempat di Aula Gatot Soebroto Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (12/9/2023).

Dalam Undang-Undang Pilkada No 10 Tahun 2016 dan UU Pemilu Nomor 7 Tahun 2017 telah mengatur ketentuan Netralitas TNI dalam Pilkada dan Pemilu, ketentuan tersebut diatur dalam Pasal 200 dan 280 Ayat (2) UU Pemilu dan pasal 7 ayat (2) dalam undang - undang Pilkada

Lebih lanjut, Panglima TNI mengatakan, komitmen untuk netralitas TNI, “ingat! pelanggaran ketidaknetralan, TNI bisa dijerat Undang-Undang Pemilu, sanksi disiplin militer, pidana militer atau pidana umum. “Nah ini hati-hati para prajurit semuanya,” ujarnya.

Laksamana TNI Yudo Margono juga menyampaikan tentang komitmen netralitas TNI, prajurit atau PNS TNI yang mendapati ada alat peraga kampanye di area atau fasilitas TNI, segera melaporkan ke atasan/ Komandan Satuan untuk ditinjaklanjuti ke KPU, Bawaslu dan aparat terkait lainnya, untuk diselesaikan sesuai peraturan perundangan yang berlaku

Prajurit atau PNS TNI yang mencalonkan diri sebagai Calon Legislatif atau Calon Kepala Daerah harus mengundurkan diri dari dinas. Ini saya kira sudah jelas ada aturannya,” pungkas Panglima TNI

**(Puspen TNI/red)






MARITIMRAYA.COM - BATAM, Sejumlah tanaman di pedestrian depan kantor BP Batam, Batam Center rusak usai kericuhan aksi massa pada Senin, (11/9/2023).

Dari tangkapan lensa kamera, massa berupaya mencabut dan menjatuhkan pohon-pohon yang tertanam di sepanjang jalan tersebut. Adapun pohon tersebut merupakan jenis tabebuya yang ditanam BP Batam pada akhir tahun 2022 lalu. 

Mengingat, tanaman tersebut diperuntukkan untuk menambah estetika dan penghijauan kawasan Batam Center yang merupakan etalase kota Batam sebagai pusat pemerintah, jasa dan pemukiman.  

Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol Ariastuty Sirait merespon kecewa atas perusakan yang terjadi. Menurutnya, hal itu tidak harus terjadi bilamana aspirasi disampaikan dengan kepala dingin. 

"Sangat disayangkan ya hal itu terjadi akibat sejumlah oknum massa aksi," kata Ariastuty. 

"BP Batam dibawah kepemimpinan Bapak Muhammad Rudi tengah gencar mempercantik kota dengan penghijauan," katanya lagi.

Atas perusakan tersebut, pihaknya akan kembali menata dan  mempercantik pohon-pohon dan tanaman di kawasan tersebut.

Ia pun menyerukan agar masyarakat dapat menjaga dan memelihara fasilitas umum yang disediakan pemerintah agar bermanfaat bagi kepentingan umum.

"Sebagai masyarakat yang baik sudah seharusnya kita turut bertanggung jawab memelihara terhadap semua fasilitas umum di Kota Batam," serunya.

Diketahui, selain tanaman, pagar dan kaca gedung BP Batam juga menjadi fasilitas yang ikut terdampak aksi unjuk rasa **



MARITIMRAYA.COM - BATAM,  Polresta Barelang dan Polda Kepri berhasil mengamankan 43 orang yang di diduga sebagai pelaku kekerasan terhadap petugas, melakukan pengerusakan pagar dan kaca gedung kantor BP Batam serta melakukan pelemparan terhadap petugas dalam aksi unjuk rasa yang di lakukan di Kantor BP Batam. Senin (11/08/2023)

Aksi unjuk rasa dilakukan oleh aliansi pembela marwah melayu dan gagak hitam. 

Sebelum melaksanakan pengamanan Kapolresta Barelang Kombes Pol Nugroho Tri N, SH, SIK, MH memimpin apel kesiapan di Lapangan Alun-alun Engku Putri dengan jumlah personil pengamanan 1.100 Personil. 

Dalam Aksi unjuk rasa aliansi pembela marwah melayu dan gagak hitam menuntut menolak penggusuran 16 titik Kampung Tua di Pulau Rempang Galang dan sekitarnya, mendesak Polri dan TNI membubarkan Posko dilingkungan warga Pulau Rempang Galang dan sekitarnya serta melumpuhkan intimidasi dan kekerasan terhadap orang Melayu. 

Kemudian menuntut Presiden RI Bpk. Ir. Joko Widodo membatalkan Penggusuran serta mencopot Bpk. Rudi dari Kepala BP Batam, Mohon doa dari seluruh rakyat Indonesia atas perjuangan kami mempertahankan tanah tumpah darah kami atas kezaliman yang terjadi dan membebaskan warga Rempang Galang yang ditahan di Polresta Barelang tanpa syarat.

Kepala BP Batam Bpk. H. M Rudi, S.E menjumpai massa aksi yang mengatakan mengapresiasi kepada warga Rempang yang sudah menyampaikan orasi di depan Kantor BP Batam dengan tertib, terkait dengan keinginan warga Rempang terhadap 16 titik Kampung Tua agar tidak di relokasi, kami sudah menawarkan kepada warga Rempang agar bersama - sama berangkat ke Jakarta untuk mempertanyakan keinginan warga Rempang. 

Kami selaku Kepala BP Batam tidak memiliki wewenang lebih untuk mengambil keputusan terkait dengan keinginan warga Rempang dikarenakan keputusan berada di tangan Pemerintah Pusat, perlu diketahui bahwa warga Rempang yang ditahan di Mako Polresta Barelang telah dibebaskan, ucap Kepala BP Batam Bpk. H. M Rudi, S.E. 

Dalam Unjuk Rasa tersebut Kapolresta Barelang Kombes Pol Nugroho Tri N, SH, SIK, MH menyampaikan terkait dengan penangguhan penanganan 8 warga Rempang, tetap dijalankam sesuai dengan aturah hukum yang berlaku, mendukung proses pengajuan damai dari Warga Rempang dan Polresta Barelang akan diupayakan untuk dilakukan proses Restoratif Justice, 

Posko yang didirikan di Pulau Rempang Galang dan sekitarnya didirikan untuk mengamankan dan mengantisipasi adanya pemblokiran jalan kembali dikarenakan kegiatan tersebut termasuk kedalam pelanggaran hukum. ucap Kapolresta Barelang Kombes Pol Nugroho Tri N, SH, SIK, MH. 

Pada awal kejadian Kapolresta Barelang Kombes Pol Nugroho Tri N, SH, SIK, MH menghimbau kepada pengunjuk rasa untuk tidak melempar sampai memerintahkan polwan negosiator untuk membaca Sholawat. Namun tidak digubris para pengunjuk rasa, tetap saja petugas dilempari batu dan merusak pagar, kaca gedung BP Batam sehingga gedung BP Batam sebelah kanan pecah berantakan dan para pengunjuk rasa melakukan kekerasan dengan cara melempar dengan batu  dan menganiaya petugas polisi 

Kemudian Kapolresta Barelang memerintahkan PHH satpol PP, Ditpam , dalmas awal dan  dalmas lanjut  Brimob serta   TNI  untuk melakukan tindakan pembubaran massa dengan water canon selanjutnya dilakukan penembakan gas air mata untuk mengusir dan  membubarkan massa karena sudah anarkis dan melukai petugas 

Setelah itu sekira pukul 15.40 Wib, massa aksi kembali melakukan pelemparan batu terhadap personil pengamanan sehingga Kapolresta Barelang memerintahkan PHH Brimob, TNI, Dalmas Lanjut, Satpol PP dan Ditpam BP Batam untuk melakukan tindakan pembubaran massa;

Kemudian massa aksi terpecah menjadi 2 arah (ke arah Kantor LAM dan ke arah simpang one batam mall serta melakukan pemblokiran jalan dengan membakar ban dan tong sampah disekitar lokasi lapangan futsal Ikandaun Batam Centre. 

Akibat kejadian tersebut terdapat personil yang mengalami luka-luka pada saat pengamanan berlangsung berjumlah 22 personil yang mengalami luka luka yang terdiri dari 17 orang Personil Polri, 3 orang Personil Satpol PP dan 2 orang Personil BP Batam dan rata rata  mengalami luka dan 2 orang korban tersebut terpaksa  dirawat di rumah sakit  dan 1 orang diantaranya  menjalani operasi di rumah sakit  akibat luka lemparan para pelaku  dan  yang telah di lakukan Evakuasi ke RSBB dan di tangani oleh Sidokkes Polresta Barelang. 

Kemudian Polresta Barelang telah berhasil mengamankan terhadap  28 orang yang diduga sebagai  pelaku yang melakukan kekerasan terhadap petugas yakni dengan nama Laode, Donatus, M. Faisal, Said Awat, Dicky Aldi, Vito, Jusar, Awiludin, Tarmizi, Lis Wardi, Herman, Gusnu, Abdul Joni, Suhendra, Misranto, Ardiansyah, Thomas, Yosua Keprianto, Tengku M Hafizan, Junaidi Sidik, Rinto, Putra Bahari, Wafii Yuddin, Adi Rawadi, Eko Wahyu, Saputra, Rizki. 

Kemudian terdapat 15 orang yang  diduga sebagai  pelaku  diamankan oleh Polda Kepri yakni bernama  Rahman bin amwar, Nazaruddin bin Ibnu Hajar, Iswandi bin Yakub, Irwan bin zufri, M Yusri bin tukacil, Rafi bin Ramli, Saprianto bin Rahmat, Ilham bin Abbas, Zainuddin bin Rahman, Gidion Joni bin Hasan, Keni bin lemanli, M Yusuf bin masrol, M Khadafi bin tayyib, Amir - Yong seng, Adek Dian Saputra bin jalidun.  Sehingga total yang diamankan berjumlah 43 orang yang diduga sebagai pelaku 

Kemudian di lakukan tes urine terhadap 43 pelaku dan di dapati 5 orang positif narkoba dengan jenis ganja dan sabu yakni pbernama Faizal Positif Ganja, Iqbal Positif Ganja, Donatus Positif Ganja, Wahfii Positif Sabu, Putra Bahri Positif Sabu. 

Saat ini pelaku sudah di amankan di Satreskrim Polresta Barelang dan Polda Kepri guna proses lebih lanjut atas perbuatannya 

Kapolresta barelang perihatin dan menyangkan hal ini terjadi jatuh korban dipihak Polri, Ditpam dan satpol PP , saya mengigatkan warga yang berunjuk rasa polri itu adalah mengamankan pengunjuk rasa dengan memberikan rasa aman  silahkan sampaikan aspirasi nya  tentu sesuai dengan ketentuan yg ada mari dengan kepala dingin jangan melakukan orasi dengan anarkis itu  pelanggar Hukum akan kami tindak tegas dan kepada masyarakat kota batam mari bersama sama kita jaga Harkamtibmas kota batam  *Hms/red



MARITIMRAYA.COM - BATAM, Aksi Laskar Pembela Marwah Melayu dan Pasukan Adat dan Marwah – Gagak Hitam Kepri, yang melakukan Aksi Demonstrasi di depan kantor BP Batam, Senin (11 September 2023), berakhir ricuh.

Ratusan massa yang melakukan aksi demonstrasi mengatasnamakan masyarakat Rempang, tidak dapat menahan diri, dan melakukan tindakan anarkis. 

Barisan pendemo memaksa masuk kantor BP Batam dengan mendobrak paksa pagar BP Batam. Dengan kekuatan massa, sejumlah pagar BP Batam runtuh hingga massa berhasil masuk.

Mulanya mereka melakukan pelemparan botol ke arah petugas gabungan hingga mengarah ke karyawan yang bertugas di area pagar.

Aksi ini mulanya dijanjikan dapat berlangsung damai. Dimulai pada pukul 09.00 massa pendemo datang ke kantor BP Batam. 

Mereka menyampaikan sejumlah tuntutan seperti pembatalan relokasi warga Rempang, Menuntut pembebasan 7 orang yang menjadi tersangka pada demo sebelumnya, hingga Meminta Kepala BP Batam untuk menemui massa.

Kepala BP Batam Muhammad Rudi menemui langsung para pendemo dan mendengarkan apa yang menjadi tuntutan pendemo. 

“Bapak Ibu, Sekali lagi kami mengajak Bapak Ibu untuk dapat bersama kami, Bapak Ibu dapat menyampaikan aspirasi ke pemerintah pusat, kami akan bersama Bapak Ibu untuk mencari solusi terbaik untuk saudara kita.” Kata Muhammad Rudi menemui massa.

“Namun, bila Bapak Ibu tidak bersedia bersama-sama dengan kami, menyampaikan ini kepada pemerintah, maka kami tidak memiliki kewenangan lebih. Kami hanyalah perpanjangan tangan pemerintah pusat di daerah. Sehingga yang dapat kami lakukan, adalah bersama dengan Bapak Ibu ke Jakarta.” Imbuhnya.

Dengan penyampaian ini, pihak pendemo merasa tidak puas, dan kemudian mulai berteriak, melempar botol minum.

Hingga puncaknya pada pukul 12.00, massa semakin tidak terkendali hingga melemparkan flare ke arah petugas, diikuti dengan pelemparan botol, batu, kayu, tang besi, ketapel dan berujung memasuki kantor BP Batam. 

Massa yang berhasil mendobrak pagar dan masuk, terus membombardir dengan batu. Penyerangan tersebar hingga ke wilayah sekitar seperti kantin kantor yang juga diserang. 

Para pegawai yang sedang menikmati makan siang, kocar kacir berhamburan karena bom molotov dilemparkan. 

Para pegawai BP Batam yang sedang bekerja di lantai 2 sampai kaget dan histeris ketika kaca kena lemparan batu.

Rangkaian aksi anarkis ini menimbulkan korban jiwa luka-luka pegawai BP Batam hingga anggota kepolisian, kerusakan Gedung dan kendaraan yang parkir di sekitar kantor. 

Korban pegawai BP Batam dan anggota kepolisian mengalami robek bagian dahi dan luka-luka di beberapa bagian tubuh.

Sampai rilis ini dibuat, sedang dilakukan pendataan dan inventarisir jumlah korban dari pegawai BP Batam dan Kepolisian hingga kerusakan yang terjadi.

Tim membawa korban pegawai yang mengalami luka-luka ke pusat kesehatan terdekat.

Keadaan makin tak terkendali, bahkan aparat kepolisian mendapat serangan hingga dikeroyok massa.

*Banyak masyarakat yang sudah mendaftarkan Program Hunian Tetap*

Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol Ariastuty Sirait menyayangkan aksi demo yang berlangsung di BP Batam, menjadi begitu ricuh hingga menimbulkan korban jiwa luka-luka.

“Kami sangat sedih dan menyayangkan, kesempatan yang diberikan untuk silaturahmi bersama antara aliansi yang mewakili masyarakat Rempang dengan pemerintah tidak dimanfaatkan sebagaimana mestinya.” Kata Tuty.

Padahal menurutnya, dilapangan sudah banyak masyarakat Rempang yang mendaftar untuk Hunian Tetap yang disediakan BP Batam. 

“di lapangan itu kondisinya sudah kondusif, masyarakat sudah mulai mendaftarkan ke Posko dan Kontak yang tersedia. Mari, ini tugas kita bersama untuk menjaga. Berikan kenyamanan untuk mereka warga kita, dengan menjaga iklim agar tetap kondusif.” Pungkas Tuty.** Hms/red



MARITIMRAYA.COM - BATAM, Tak terbendung Statemen koordinator umum Aliansi Pemude Melayu (APM) Dian Arniandi saat konferensi Pers di Polresta Barelang Pada Minggu malam (10/9) menyatakan pembatalan aksi demo soal Rempang di Kantor Badan Pengusahaan( BP) Batam   hanya merupakan isapan jempol belaka.

Aksi ribuan pengunjuk rasa telah merusak fasilitas Kantor BP Batam dengan hujan batu  melempari gedung berlantai 9 tersebut  sebagian besar dinding terbuat dari kaca Pecah berantakan.

Kantin di  Gedung tersebut dan kantor Bank Mandiri tampak mengalami  rusak cukup parah


Selain itu pagar yang mengelilingi Gedung yang beroperasi tahun 1995  berhasil dijebol oleh pengunjuk rasa dan batang besi pagar digunakan alat untuk senjata untuk melempar gedung.

Aparat keamanan tim terpadu dari Kepolisian, Satpol PP Kota Batam, Ditpam BP Batam, TNI serta petugas pemadam kebakaran mengawal situasi kondisi.

Dari kepolisian Polresta Barelang dibantu Polda Kepri mengerahkan mobil water Cannon menyemprot gas air mata kepada pengunjuk rasa 

Diperkirakan hampir 5000 orang Aliansi Pemude Melayu berunjuk rasa memadati jalan didepan gedung BP Batam.

" Bang minggir diatas gedung kaca- kaca mau jatuh tuu" Ingat petugas sama awak media.

Akibat dari unjuk rasa beberapa petugas menjadi korban  luka- luka oleh benda tumpul berupa lemparan batu - batu.

Seperti diketahui aksi unjuk rasa menolak Pulau  Rempang dan Galang yang akan dijadikan daerah industri pembuatan Kaca oleh investor dari Tiongkok dimana masyarakat yang berada di 16 titik kampung tua  di Pulau tersebut akan direlokasi ** red



MARITIMRAYA.COM - BATAM, Rencana aksi demo  senin 11 September 2023  soal Rempang Kecamatan Galang Kota Batam  di kantor BP  Batam sepakat Batal.

Hal ini dikatakan Koordinator Umum Aliansi Pemude Melayu Dian Arniandi pada acara konprensi pers pada Minggu malam (10/9/2023) di Polresta Barelang.

Hadir langsung dalam acara kesepakatan pembatalan aksi demo tersebut kepala BP Batam Muhammad Rudi,  Kapolresta Barelang Kombes Pol Nugroho Tri N, SH, SIK, MH, Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol  BP Batam Ariastuty Siraid

Dikatakan Dian pembatalan aksi demo  merupakan  keputusan bersama sekaligus menyampaikan permohonan maaf 

Dijelaskanya Pergerakan aliansi tidak ada yang menunggangi dan pembatalan demo merupakan kesepakatan puak- puak yang tergabung dari Aliansi Pemude Melayu dan LSM 

Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam dan juga walikota Batam  Muhammad Rudi  menyambut positif atas  pembatalan aksi demo soal Rempang hal ini tentu harapan kita semua dalam menciptakan situasi Batam tetap kondusif.

 Muhammad Rudi mengatakan Rempang Galang merupakan agenda negara dalam menciptakan investasi, dan penyelesaian relokasi diutamakan kepada hajat hidup masyarakat yang terdampak proyek  Rempang.

" Perlu diketahui proyek Rempang ditangani langsung dari pusat dan Saya aparat Daerah rendahan" Ujarnya

Muhammad Rudi juga menyampaikan apresiasi kepada kapolres Barelang Kombes Pol Nugroho Tri N, SH, SIK, MH  telah melakukan penyelesaian permohonan warga untuk penanguhan penahanan kepada tujuh warga yang diamankan

" Tujuh orang warga yang diamankan saat demo di Rempang InsyaAllah besok lepas dan pulang ke rumah" Ucapnya.

Kapolresta Barelang Kombes Pol Nugroho Tri N, SH, SIK, MH mengatakan surat permohonan penundaan penahanan tujuh warga Rempang telah diproses InsyaAllah dikabulkan.

Selanjutnya Kapolresta Barelang Kombes Pol Nugroho Tri N, SH, SIK, MH menghimbau kepada pengguna media sosial jangan menyiarkan atau memposting konten- konten berita hoak. bayi yang meninggal karena mempengaruhi situasi yang tidak kondusif  " 

"Seperti berita ada satu bayi yang meninggal saat demo di Rempang ini berita hoak bisa dikenai UU ITE" **Red





Entri yang Diunggulkan

DPD KNTI Kota Batam Undang BMKG Gelar Acara Pelatihan Literasi Cuaca & Iklim Pesisir (Pesiar) Untuk Perempuan Pesisir dan Nelayan

BATAM, MARITIMRAYA.COM -  (MARA), Dewan Pengurus Daerah Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (DPD KNTI) Kota Batam yang diinisiasi DPP KNT...

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.