Latest Post

1 Tewas 11 Delegasi 19 Pelatihan 2 Kapal Malaysia 2 Pelaku 2019 - 2024 2024 Penumpang 24 Pelatihan 30 Hari 3000 Penyelam 4 Awak Kapal 4 Korban Selamat 4 Tahun Kepemimpinan 4 Tersangka 6 Tersangka 74 TH 78% Pembangunan ABK ABK WNI Ahli Gizi Masyarakat AIS Alkes ALKI Aman Nusa II Anambas Anggaran Angkasa APBN 2020 Arahan Menhub Area Publik Badara Bahan Makanan Bakamla Batam Bakamla RI Bali Bandar Bandar Abadi Shipyard Bandara Hang Nadim Batam Bantuan Dana Bapelitbangda Bapemperda Batam Batu Ampar Bawang Putih Bea Cukai Batam Bea Cukai Sibolga Benih Lobster Berita Batam Bersih-bersih Bilateral Meeting Bintan Bintan Pesisir Birokrasi BP Batam BPBatam BPJS Ketenagakerjaan BPPRD Batam BPS Batam BPSK Batam Buah dan Sayur Budaya BUP BP Batam BUTIK BP Batam Cairan Tangan Cars City Covid-19 Covid-19 Batam DAM Tembesi Delegasi Singapura Dermaga Layang Dinkes Kepri Direktur Hukum Direktur Kenavigasian Direktur Keuangan Dishub Batam Disinfektan Ditpolairud Polda Kepri DJBC DPRD RI Edy Putra Ekonomi Ekspor dan Import Barang Ekspor Ikan Ekspor Kepri Ekspor Naik Fashion Fasilitas Umum Fish Mart Foods Forum Diskusi Forum Satu Data Frontliners Gaji Bulanan Galang Galeri Gallery Gelar Rapat GMNC IX Graphic Design GWR Hang nadim Hang Nadim Batam Hapus Denda Hari Jadi Ke 20 Harris Resort Waterffront Batam Headline Helikopter SAR Himbauan Himbauan Covid-19 Hukum HUT RI IAID 2019 Idul Adha 1440H Idul Fitri IFC Singapore IHK Ikan Ikan Sidat Ilegal Fishing Impor Import APD dan Alkes Indeks Trading Across Borders Indonesia Industri Inflasi Internasional Investasi IPB IPPOB Jaga Jarak Jajaran Kemenhub Januari-Maret Jaring Apung Jatuh Kelaut Jepang Jilid II JKDM Joko Widodo Juni 2019 Kadin Kadis Budpar Kadisperindag Kepri Kampung Tua Kapal Bubu Tangkap Kepiting Kapal Fiber Kapal Rusia Kapal Tenggelam Kapolresta Barelang Kapolri Karimun Karya Anak Bangsa Kawasan Pusat Bisnis Batam Kebakaran Kebutuhan Pangan Kegiatan Keagamaan Kejuaraan Taekwondo Keluar Rumah Kemaritiman Kemenko Marves Kementrian Agama Batam Kemnhub RI Kenaikkan Kepala BKIPM Kepri Kepulauan riau Kerjasama Kesultanan Tidore Ketua Asosiasi HRD Manager Hotel Batam Ketua Gugus Tugas Khusus Penyakit Menular Kijing Kirana angkasa KJRI Johor Bahru KKP KKP Kelas 1 Batam KM Kelud KM Lintas Laut 3 KM. Satoni KMP Sembilang KMS KN Tanjung Datu 301 Kolam Renang Kominfo Komisi III DPRD RI Konjen Singapura-Batam Kosong Kota Batam KPBPB Batam KPK KRI Kakap - 881 KSB KSOP Batam KSOP Kelas I Dumai Kunjungan Kehormatan Kunker Lapas Batam Larangan Ekspor Limbah Plastik Lingga Lockdown Logistik Luhut Binsar Pandjaitan Mahasiswa Mako Lantamal VI Malaysia Mamin Man Over Boat Manado Marina Line Maritim raya Masa Covid-19 Masa Pandemi Covid-19 Masker Media Batam Meninggal Dunia Menkeu RI Menko Maritim Menko Maritim RI Menko Marves Menko PMK Menlu Menperin Mentarau Menteri Agama Menteri Kelautan dan Perikanan RI Menteri Susi Migas Mikol Motion Design Movies Music MV. Nika Nagoya Narkoba Nasional Nelayan Nelayan Bintan Net1 No.23 Tahun 2020 Non Migas Nongsa ODP Oknum Oknum PNS Operasi Aman Nusa II Operasi Terpusat ORI Kepri OTT Pademi Corona Pangkalan udara Panglima TNI Paripurna DPRD Batam Pasar Tutu PAT Patroli PBB-P2 PDP Pejabat dan Staff Pelabuhan Pelabuhan Batam Pelabuhan Batam Centre Pelabuhan Maumere Pelabuhan Tanjung Buton Pelabuhan Tanjung Pinggir Pelajar Pelatihan Pelatihan Kerja Pelayaran Pembahasan Road Map Pembersih Tangan Pemerintahan Batam Pemindai Suhu Tubuh Pemkab Lingga Pemko Batam Pemuda Pemulangan Penanganan Penanganan Covid-19 Penanganan Persebaran Covid-19 Pencarian Korban Pencemaran Pengamanan Pengukur Suhu Tubuh Pengunjung Kurang Pengurangan Jam Kerja Pengusaha Batam Penyeludupan Penyesuaian Jadwal People Perairan Bintan Perairan Nongsa Perairan Selat Malaka Percepat Layanan Import Peresmian Perhotelan Batam Perikanan Perjalanan Dinas Permendag RI Pers Gathering Perusahaan Phone Plt Gubernur Plt Gubernur Kepri PM No.7 2019 PMI PNS Pokja IV Polda Kepri Politeknik politik Polres Karimun Polresta Barelang Polsek Belakang Padang Polsek KKP Batam Pos Perbatasan Presiden Print Design Prof. Dr. Ir. Ali Khomsan Promo Harrisku PSDKP PT. Angkasa Pura II Pulau Kanaan Pulau Terdepan Pulau Terong Puluhan WNI Qurban Ragam Ramadhan Ranperda Kampung Tua Rapat Finansial Rapat Sosialisasi Rapat Tingkat Menteri RAPBN Regulasi Rekor Dunia RI 1 Rice Cooker Rp 14 Miliar Rp 9.8 Miliar RS Khusus Virus RS Virus RTM Ruli Simpang DAM Sabu Sabu 2.3 Gram SAR Gabungan SAR Tanjungpinang SAR TPI Satgas PKE Satreskrim Satwas PSDKP Sayur Mayur SB Tenggiri IV Scrap Impor SDM SDM Unggul Indonesia Maju Sekolah Sekolah vokasi batam Sekupang Semakin Meningkat Semprot Disinfektan Server Short Singapura Sistem Manajemen Keselamatan Kapal SMAN 1 Batam Sosial Distancing Speed Boat Speedboat Sport Sports Sterilisasi Bakteri sumut Surakarta Surat Edaran Surat Kapolri Taekwondo Taekwondo Indonesia Tanjung Balai Karimun Tanjung uban Tanjung Uncang Tanjungpinang Tanki Meledak Tax Amnesty Technology Teluk Mata Ikan Telur Penyu Test Thermal Scanner Tiban Tidore Tiga Pokja Tiket Turun Tim Pengarah Gugus Tugas Tim Teknis Title Toko Obat TPI Online Travel TTS Tuan Rumah Tumpang Tindih Kewenangan Turun Udang UKM Taekwondo UNS United States Coast Guard Universitas Sebelas Maret Update US 350 USCG UTC6 Video Video Conerence Virus Corona Vitamin C Wabah Covid-19 Wajib Masker Wali Kota Batam Warga Nato Warga Ruli Muka Kuning WASI WBK Web Design WNI Workshop Zona Integritas

 



MARITIMRAYA.Com - Batam, Rencana Pemerintah untuk membangun pelabuhan baru di Batam “Batam New Port” terus di gesa. Melalui Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves), Penasehat Menteri Bidang Pertahanan dan Keamanan Maritim Kemenko Marves, Laksamana TNI (Purn) Marsetio hadir dalam rapat koordinasi percepatan pembangunan Batam New Port di Balairungsari, BP Batam pada Jumat (18/2/2022) pagi. 

Dikatakan Marsetio, rencana implementasi pembangunan Batam new port akan berstandar Internasional dengan konsep green and smart port. 

“Kita harapkan Batam bisa menjadi hub untuk kegiatan kemaritiman dan perekonomian dengan standar green and smart port sehingga akan didesain untuk jangka waktu hingga 2045 dari segi IT, lingkungan, pembangunan yang berkelanjutan dan termasuk keberpihakan dari pada climate change, jadi desain sesuai standar internasional,” katanya.

Dijelaskan, kehadiran mereka untuk mendata dan menilai peluang Tanjung Pinggir menjadi Batam New Port. "Jadi hari ini kita membreakdown dan mendata apa yang dimiliki dan dari PT SMI (Sarana Multi Infrastruktur) yang nantinya sebagai lembaga di bawah Kementerian Keuangan dan BUMN untuk menilai dan membuat Feasibility Study (FS) apakah layak atau tidak Tanjung Pinggir dijadikan sebagai Batam New Port," tegasnya.

Lebih lanjut ia mengungkapkan, aktivitas pelabuhan Singapura rata-rata mencapai 33 sampai 35 juta TEUs  per tahun. Dimana, dari data kegiatan dipelabuhan, aktivitas bongkar muat barang dimaksud sekitar 18 sampai 19 juta TEUs berasal dari Indonesia. “Seperti dari pelabuhan Malayati, Belawan, Kuala Tanjung, Dumai, Batam, Jakarta, Banten, Makassar, Surabaya, Semarang, Samarinda, Balikpapan, hingga Manado,” ucapnya.

"Itu semua datanya ke Singapura. Sekarang dengan hadirnya pelabuhan ini, kita harapkan datangnya ke Indonesia. Apalagi Pelindo sudah bersatu dari Pelindo 1 hingga 4 menjadi satu Pelindo. Di mana dalam setahun data dari pelabuhan di bawah Pelindo kurang lebih hampir 18 juta sampai dengan 19 juta TEUs. Saya kira ini sebuah momentum dan sudah dicanangkan oleh Pak Menko Marves dimana sebelum tahun 2024 harus sudah tuntas," ungkap Marsetio.

Sementara Staf Ahli Bidang Konektivitas Kemenko Marves, Sahad M. Panggabean mengungkapkan rencana groundbreaking akan dilaksanakan pada akhir September atau awal Oktober 2022. Dimana, sebelum pelaksanaan, akan disiapkan hal-hal yang mendukung terutama dari sisi regulasi dan teknis. Pihaknya pun saat ini sedang inten melakukan koordinasi dengan Kementerian dan lembaga terkait untuk mempercepat revisi regulasi yang dibutuhkan dalam pembangunan Batam New Port.

"Kemudian, dari sisi teknis, dari Kementerian PUPR akan membantu dari segi aspek teknisnya dan juga data dari BP Batam juga sudah lengkap dan langkah untuk ground breaking bisa kita percepat," pungkasnya.

Sementara Anggota Bidang Administrasi dan Keuangan BP Batam, Wahjoe Triwidijo K. menyatakan dukungan BP Batam mendukung penuh kebijakan Pemerintah Pusat melalui Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi. Dimana, pemerintah pusat menginisiasi pembangunan Batam New Port.

"Kami harapkan dengan dilakukannya rapat pagi ini dapat memberikan dampak positif pada peningkatan investasi di Kota Batam," jelasnya.

Disampaikan, lokasi Batam yang strategis dalam pelayaran internasional, memberikan Batam keuntungan. Jika dapat membangun pelabuhan internasional yang melayani pelayaran langsung ke negara tujuan sehingga tidak lagi bergantung kepada Singapura dalam melakukan kegiatan ekspor dan impor.

“Pembangunan Batam New Port kami harapkan dapat mempercepat proses perpindahan barang dari dan ke Batam, memperlancar arus ekspor dan impor, sebagaimana visi Kepala BP Batam Muhammad Rudi untuk kemudahan aksesibilitas barang. Hal ini tentu akan menambah kembali daya saing Kota Batam di mata Internasional," imbuhnya. 

Hadir dalam rapat Anggota Bidang Pengelolaan Kawasan dan Investasi BP Batam, Sudirman Saad; Direktur Badan Usaha Pelabuhan BP Batam, Dendi Gustinandar, dan Delegasi peserta dari Kementerian ATR, Kementerian Perhubungan, BPKP, Pusat Hidro Oseanografi TNI AL, KSOP Khusus Batam,  PT SMI (Sarana Multi Infrastruktur), dan Persero Batam. ** Red

 


MARITIMRAYA.Com - Batam,   perusahaan Pelayaran Niaga  Nasional Cabang Batam, atau  disebut  juga Indonesian  National Shipowner's Association ( INSA ), akan menggelar  Rapat Anggota Cabang (RAC) Ke VIII  dengan agenda pemilihan ketua INSA  Batam periode 2022  - 2026 yang akan diadakan pada Sabtu (19/2) di Batam.

Perhelatan RAC Ke.VIII INSA Batam   ini sempat tertunda, yang  mana awalnya direncanakan  pelaksanaan pada 8 Januari lalu, namun  dikabarkan penundaan dikarenakan persiapan internal serta belum sinkron jadwal undangan dengan Pejabat Kepelabuhan,  anggota, serta Ketum INSA, sehingga akhirnya Panitia Pelaksana sepakat acara  dilaksanakan pertengahan pebruari

Pelaksanaan RAC Ke VIII INSA Batam ini   sesuai perintah anggaran dasar dan anggaran Rumah Tangga  guna memilih kembali ketua INSA Batam oleh anggota yang memiliki hak suara, dengan ketentuan , perusahaan pelayaran  pemegang  SIUPAL / SIUPSUS mengirimkan utusan serta membawa  surat mandat 

Wakil Ketua Panitia pelaksana acara RAC INSA  Batam, Fatrodin N, saat dihubungi awak media pada Selasa (14/2/22) mengatakan peserta Perusahaan Pelayaran Niaga yang aktip berjumlah 109 perusahaan,  dan  undangan telah didistribusi oleh panitia,

" Sesuai aturan yang berlaku,Setiap perusahaan pelayaran niaga memiliki satu hak suara dalam pemilihan ketua"

 "Dijadwalkan undangan yang akan hadir dalam RAC ke VIII  INSA antaranya, Ketum INSA, Pejabat CIQP, BP Batam, Pemko Batam"

Saat dikonfirmasi terkait nama kandidat yang akan bertarung untuk menahkodai  INSA   Batam periode 2022 - 2026, Fatrodin menjelaskan ada lima(5) nama   yang sudah mengembalikan formulir pendaftaran dan memenuhi persyaratan sebagai kandidat.

Adapun nama- nama pengusaha Pelayaran Niaga  bakal calon ketua INSA Batam adalah  sebagai berikut :

Osman Hasyim, dari perusahaan PT. Marina Intidaya Shipping,   merupakan  petahana  yang maju kembali mencalonkan  untuk periode kedua, Franky Tan, dari perusahaan  PT. Pelayaran Samudra Tujuh, Syahrul , dari perusahaan  PT. Pelayaran Kurnia Samudera, Saptana Tri P. dari perusahaan  PT. Pelayaran Karana Line, serta Johan Fajrin  dari perusahaan  PT. Natio Bahari.

Salah satu kandidat  FrankyTan, dari perusahaan  PT. Pelayaran Samudra Tujuh, saat dihubungi awak media terkait kesiapan menjadi ketua INSA Batam  mengatakan dirinya belum pantas jadi ketua,  sedangkan  pencalonan dirinya ini merupakan dorongan kuat teman - teman untuk meramaikan bakal calon.

" Saya gak mau, gak pantas jadi ketua Pak" Ujar Franky 

Kami dan seluruh panitia secara optimal sudah siap untuk menyelenggarakan acara RAC Ke.VIII INSA Batam yang dilaksanakan  empat tahunan ini, 

" Mohon Doanya agar nantinya kegiatan ini berjalan lancar dan sukses" Ujarnya. ** red


 



MARITIMRAYA.Com - Batam,  Provinsi Kepulauan Riau memiliki luas perairan  95,57% di banding luas daratannya hanya 4.43%, Potensi perikanan tangkap nya sendiri berdasarkan data hasil kajian identifikasi Potensi Sumberdaya Kelautan dan perikanan DKP Kepri menyebutkan angka tingkat pemanfaatan Peluang Pengembangan Produksi mencapai 676,921 ton pertahun dari berbagai  jenis Ikan:  Pelagis, Ikan Karang dan Ikan Demersal dll.

Potensi penangkapan ikan di perairan Kepri yang berlimpah  inilah yang dilihat oleh Baskoro, seorang pensiunan Kepala Kantor Pelabuhan Perikanan Kendal  Jawa Tengah, Mengumpamakan perairan Kepri  bagai emas yang terlupakan.

Baskoro yang sekarang bermukim di Batam kepada awak media mengatakan   bahwa upaya untuk merealisasikan potensi perikanan Kepulauan Riau masih sangat minim dan perlu perhatian serius pemerintah daerah.

Dikatakanya selama ini Yang menangkap ikan di wilayah 12 mil ke atas didominasi oleh  kapal dari Jawa. Kemudian Hasil tangkapan dijual Sebagian di Batam selanjutnya langsung dibawa  ke Jawa. Hal ini dikarenakan mereka tidak punya home base di Batam.  

"Jadi sudah benar potensi perikanan tangkapnya luar biasa di Kepri. Kampung Nelayan terkaya di Indonesia  itu salah satu fishing ground nya di Kepri" ujar Baskoro menjelaskan.

Menurutnya Kepri sendiri  sangat kekurangan Armada penangkapan ikan. Untuk bisa memaksimalkan hasil penangkapan sesuai data peluang pengembangan produksi sebanyak 676,921 ton, kepri membutuhkan tambahan Armada, antara lain  untuk penangkapan  Ikan Pelagis Kecil, untuk menangkap ikan demersal setidaknya 50 unit Kapal jenis Gillnet,. untuk menangkap ikan Tuna dan sejenisnya butuh 10 unit Kapal jenis Longline,  Kapal cumi  cumi 10 unit Kapal. Kapal Bubu 20 unit. Kapal mini purse seine 50 unit dan Kapal Ikan rawai dasar ( Bottom Long line ) minimal 40 unit Kapal.

Sebagai solusi dan saling menguntungkan pemerintah kepulauan Riau (Kepri) dapat memfasilitasi home base untuk  Kapal - kapal Perikanan di Jawa. Selain mengurangi   penumpukan kapal - kapal  yang rawan terjadi kebakaran seperti terjadi bulan lalu di Jawa,  dan ini Juga akan menguntungkan bagi semua. 

Selain itu dengan memfasilitasi  homebase di Batam, maka Kapal dari Jawa yang biasanya melaut setahun tiga kali bisa jadi setahun enam kali. Jelas ini  lebih untung dan Industri pendukung seperti penyediaan es, logistic, docking serta lainnya juga akan hidup kembali. Pemerintah harus mendukung dengan menyediakan Pelabuhan Perikanan resmi  dan tempat pelelangan ikan. Untuk sementara, pihak swasta bisa di optimalkan menunggu pelabuhan resmi pemerintah.

Ketika mengunjungi Kantor Syahbandar Pelabuhan Perikanan Barelang  Kepri , Baskoro dan kru media pada Selasa (15/02/22) memang menjumpai kenyataan yang sangat kontradiktif dengan potensi perikanan Kepri.  

Salah seorang staff kantor  Fadil saat ditemui  mengatakan   dalam satu hari perizinan yang kami tangani cuma sekitar 3 atau 4 kapal saja. Itupun rata  rata kapal bubu yang menangkap di areal tangkahan. Untuk kapal purse seine sendiri ada 12 kapal lokal yang sekarang belum melaut karena kuatnya angin.”

Diterangkannya untuk Pelabuhan Ikan milik  swasta yang berada tidak jauh dari Kantor Syahbandar Perikanan Barelang Kepri menurut Fadil sudah dari tahun 2016 bisa dikatakan sepi.  semenjak menteri Susi melarang Kapal Penangkap Ikan Asing beroperasi di Indonesia , praktis pelabuhan perikanan swasta tersebut menjadi sepi dan tidak ada kegiatan sampai sekarang.

Menanggapi keterangan  Fadil, Baskoro mengatakan bahwa saat ini yang dibutuhkan bukanlah investasi besar yang luar biasa. " saya siap melobi dan mendatangkan kapal-kapal penangkap ikan dari Jawa ke Batam ataupun Kepri. Tetapi tetap dibutuhkan juga kebijakan dan perhatian dari para stakeholder yang ada, serta juga masyarakat dan pengusaha. Ini tinggal sedikit ramuan saja, sudah bisa jalan." Ucap Baskoro.

Latar belakang Baskoro memang sangat mendukung pandangannya terhadap kondisi perikanan tangkap Kepri .  Setelah  bekerja di Kapal Survey, pada tahun 2006 sd 2014 Baskoro menjadi petugas cek fisik kapal perikanan baik yang Mengantongi ijin pusat, ataupun ijin provinsi, Dalam masa tersebut.

Adapun karir dan pengalaman Baskoro sebagai abdi negara yakni, Pada tahun 2013  di tugaskan di Pelabuhan Perikanan Pantai ( P3 ) Rembang.  Selanjutnya ditugaskan P3 Pati,  tahun 2015. Dari Pati, P3 Tegalsari Tegal  tahun 2016. dan  di Kendal adalah tempat Baskoro mengakhiri masa dinasnya di 2019 dan menjabat sebagai Kepala Kantor pelabuhan perikanan Pantai Kendal Provinsi Jawa Tengah.

Dengan latar belakang yang sangat mendukung, wajar jika Baskoro mengatakan Perikanan Tangkap Kepri adalah tambang emas yang terluputkan. ( Arifin )


 


MARITIMRAYA.Com - Batam,  Kapolresta Barelang Kombes Pol Nugroho Tri Nuryanto, SH, SIK, MH menerima 6 Sertifikat Asli Aset Polresta Barelang Dari Kepala BPN (Badan Petahanan Nasional) Batam. Bertempat di Ruang Kerja Kapolresta Barelang. Senin (14/02/2022)

Kegiatan di hadiri oleh Kapolresta Barelang  Kombes Pol. Pol.Nugroho Tri N ., S.H., S.I.K ., M.H., Kepala BPN Batam   Makmur A Siboro ,M .Eng , SC, Kasat Reskrim Polresta Barelang  Kompol Reza Tarigan S.I.k,  M.H, PS kabalog Polresta Barelang  Akp Herman Kelly, Ps.Kasubag Faskon Polresta Barelang  Ipda Heru H .SH, Staf BPN  Bpk.Sugianto,  Staf BPN  Bpk Batoni, Staf BPN Ibu Ermin, Staf BPN Ibu Maya. 

Kepala BPN Batam Makmur A Siboro, M .Eng, SC mengatakan Enam Sertifikat Aset Polri tersebut di serahkan ke Polresta Barelang dalam bentuk sertifikat hak Pakai yakni Sertifikat Polsek Bulang, Sertifikat Polsek Belakang Padang, 2 Buah Sertifikat Asrama Polsek Belakang Padang, Setifikat Mess Pos Pol Karas polsek Galang, Setifikat Pos Pol Karas Polsek Galang. 

Kami Mengucapkan terimakasih kepada Polresta Barelang atas Kecepatan melengkapi  persyararatan ataupun dokumen pengurusan Sertifikat Hak Pakai Tanah. Ucap Makmur A Siboro, M .Eng, SC. 

Kapolresta Barelang Kombes Pol Nugroho Tri Nuryanto, SH, SIK, MH juga mengucapkan terimakasih kepada BPN Kota Batam yang telah menerbitkan sertifikat Hak Pakai yang merupakan Aset Polri khususnya Polresta Barelang sehingga Kantor ataupun Mess dan Pos Pol mempunyai legalitas atas lahan yang di gunakan. 

Sebagai Institusi Polri, Polresta Barelang juga membutuhkan Legalitas atas Hak Pakai Tanah yang di peroleh. Dengan terbitnya Sertifikat Hak Pakai Tanah sehingga secara bertahap semua aset tanah yang di pakai oleh Polresta Barelang dan jajarannya memiliki legalitas sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. 

Kapolresta Barelang berharap Hal tersebut dapat di ikuti oleh masyarakat Kota Batam dan mau melakukan pengurusan legalitas lahannya dan apabila yang sudah memenuhi syarat dapat langsung melakukan pengurusan Sertifikat ke BPN Kota Batam. Ucap Kapolresta Barelang Kombes Pol Nugroho Tri Nuryanto, SH, SIK, MH melalui Kasi Humas Polresta Barelang AKP Tigor Sidabariba, SH. ** Amr

 


MARITIMRAYA.Com - Batam, Masa Pandemi  Covid 19  lebih dua tahun merajalela hingga kini belum pulih hal ini membuat dunia pariwisata terguncang,  khususnya Batam salah satu daerah pariwisata dengan ratusan perhotelan, satu persatu mulai terpukul  KO menghadapi kekuatan Covid 19.

Salah satu  Hotel Harmoni yang terletak di jalan imam Bonjol kelurahan Sei Jodoh Kecamatan Batu Ampar Batam tutup total sejak Sabtu (12/2/2022).

Hotel Harmoni bintang empat beroperasi sejak tiga puluh tahun lalu terpaksa memutuskan hubungan kerja ratusan pegawainya   dan menutup seluruh usaha penunjang di Gedung perhotelan tersebut 

Penutupan Hotel dibilangan kampung bule tersebut membuat sejumlah pengusaha makanan minuman dan my mart, serta parkir yang berada seputar hotel akan ikut terdampak kedepanya.

Hal ini dikatakan pengusaha My Mart Jerry Lim saat ditemui awak media pada Minggu (13/2/2022) saat dimintakan tanggapannya.

Dikatakanya selama ini yang datang belanja ke My Mart cuma tamu hotel Harmoni, " Dengan tutupnya Hotel Harmoni usaha kami sangat terdampak sekali" Kata Jerry.

Selain itu pertanggal 20 Pebruari nanti seluruh lampu akan padam total dibangunan sembilan tingkat itu, sehingga bila malam hari dipastikan Gedung gelap gulita efeknya akan negatip bagi pengusaha sekitar Hotel, " nantinya  jasa Gojek, Go Grab  yang biasa mangkal dekat hotel  sampai malam tentu akan kena imbas pendapatannya" Terangnya.

Jerry berharap kepada pemerintah kota Batam segera tanggap mengatasi keluh kesah pengusaha menghadapi kondisi Pandemi Covid 19, sehingga tetap mampu bertahan berusaha.

" Tutupnya Hotel Harmoni ini sangat berdampak bagi kelangsungan usaha kami, Harapan kami pemerintah dapat segera mengatasi   dampak yang kami rasakan, salah satunya agar turis asing dari Singapura dipermudah untuk wisata ke Batam" Ujarnya.

Seperti diketahui Harmoni Group memiliki tiga Hotel di Batam Yakni, Hotel Harmoni dinyatakan tutup total, sedangkan Harmoni Suite berlokasi di Nagoya Batam, dan Hotel  Harmoni One berlokasi di Batam Center masih beroperasi.** Red




 


MARITIMRAYA.Com Batam, Badan Pengusahaan Batan (BP Batam) melalui Badan Usaha Pelabuhan (BUP) menggelar Coffee Morning bertajuk “Wujudkan Pelabuhan Batam Berdaya Saing”, pada Kamis (10/2/2022) pagi, betempat di Aston Batam Hotel & Residences.

Kegiatan ini dihadiri lebih dari 70 orang peserta yang terdiri dari instansi dan organisasi yang berpusat pada sektor kepelabuhanan, seperti Kantor Pelayanan Utama (KPU) Bea dan Cukai Batam, Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Khusus Kota Batam, Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Batam, Dewan Pengurus Cabang INSA (Indonesian National Shipowners' Association) Batam, Batam Shipyard Offshore and Offshore Association (BSOA), dan lainnya. 

Pada pertemuan tersebut, para peserta juga memberikan tanggapan, masukan dan kritik membangun atas pelayanan dan kebijakan yang diterbitkan oleh BP Batam.

Ketua INSA Batam, Osman Hasyim menyatakan apresiasinya terhadap BP Batam atas upaya untuk merevitalisasi pelabuhan Batam melalui sektor maritim. 

“Setelah adanya perubahan Peraturan Kepala BP Batam, galangan kita bergeliat kembali. Nah, yang harus kita tingkatkan adalah rasa nyaman, rasa aman, kepastian hukum, harga yang bersaing dan pelayanan prima,” ujar Osman. 

Ia menambahkan, faktor harga dan pelayanan telah mengalami peningkatan, baik dari KSOP Khusus Batam dan BUP, begitu juga dengan pelayanan di KPU Bea Cukai Batam. 

Osman berharap BUP BP Batam mampu mengelola Pelabuhan Batu Ampar secara proporsional dan komersial yang dapat meningkatkan pendapatan. 

Kepala Harian BSOA, Novi Hasni, turut mengapresiasi BP Batam atas pembangunan infrastruktur pada pelabuhan yang memberikan perubahan signifikan terhadap proses lalu lintas di sekitar pelabuhan.

“Terima kasih kepada Kepala BP Batam, Bapak Muhammad Rudi, atas perbaikan akses masuk dan jalan ke area galangan. Dan saya yakin bahwa terminal khusus dan galangan kapal di Batam sudah berdaya saing,” ujar Novi.

Kepala KPU Bea Cukai Batam, Ambang Priyonggo, menambahkan momen Coffee Morning ini dapat dimanfaatkan para peserta untuk bertukar pikiran guna menjadikan Batam pusat kepelabuhanan yang berdaya saing tinggi di Indonesia. 

“Kolaborasi antara Bea Cukai dengan BP Batam melalui Auto Gate System telah terealisasi. Ini menunjukkan komitmen kedua instansi terhadap proses transformasi kepelabuhanan di Batam,” kata Ambang.  

Selain itu, Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Laut, serta Tata Kelola Pelabuhan, Heru Hernawan turut memberikan sumbang saran untuk BUP BP Batam dan instansi serta asosiasi kepelabuhanan di Batam, baik dari sisi SOP, kebijakan maupun sumber daya manusia. 

Dukungan dan apresiasi juga disampaikan oleh Ketua Bidang Antarintansi Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia (APBMI) Batam, Johan atas perubahan-perubahan yang dilaksanakan BUP.

“Selama setahun terakhir ini BUP telah memberikan inovasi untuk kemajuan pelabuhan Batam. Namun beberapa hal kami harapkan dapat ditingkatkan, seperti kepastian berusaha dan Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) pelabuhan,” ujar Johan. 

Ia berharap, BUP mampu merangkul dan membina kerja sama dengan instansi dan asosiasi kepelabuhanan untuk memajukan pelabuhan di Batam menjadi lebih baik.

Direktur Badan Usaha Pelabuhan, Dendi Gustinandar mengatakan, coffee morning tersebut dihelat dengan tujuan untuk mempererat silaturahmi dan menemukan solusi atas permasalahan yang dialami para pelaku usaha perkapalan beserta instansi terkait. 

Dendi juga berkesempatan untuk memaparkan perkembangan sejumlah layanan di pelabuhan selama tahun 2021. Bersumber dari data yang dihimpun oleh BUP, terdapat lebih dari 24.700 kapal barang yang berkunjung ke Batam selama tahun 2021. Jumlah ini mengalami kenaikan sebesar 4,3 persen dibandingkan tahun 2020.

Sedangkan untuk pelabuhan penumpang domestik dan internasional mengalami penurunan drastis akibat pembatasan kegiatan bepergian selama pandemi Covid-19.

“BP Batam dan Bea Cukai Batam juga telah melakukan koordinasi terkait pengoperasian Auto Gate System (AGS) sejak November 2020 dan semakin intensif dilakukan pada April 2021,” ujar Dendi. 

AGS sendiri telah terintegrasi dengan TPS Online Bea Cukai dan sudah beroperasi penuh mulai tanggal 1 Januari 2022. ** red

 



MARITIMRAYA. Com - Batam,  kapolresta Barelang Kombes Pol Nugroho Tri N, SH, SIK, MH bersama Unsur Forkopimda Kota Batam Mengikuti Zoom Meeting dengan Bapak Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si dalam rangka Kesiapan Pemberlakuan Travel Bubble  pada  Rabu (09/02/2022)  di dermaga pelabuhan Ferry internasional Nongsa pura Kota Batam.

Kegiatan Zoom yang di pimpin oleh Bapak Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si di ikuti oleh Kapolresta Barelang Kombes Pol Nugroho Tri N, SH, SIK, MH , Wakil walikota Batam H Amsakar Acmad, S.E., M.Si,  Dandim 0316 Batam  Letkol Kav Sigit Dharma Wiryawan, Danlanal Batam Kol Laut (P) Farid Maruf, Mewakili Danyon Marinir  Mayor (Mar) Arif Nugroho, Kabag Ops  Polresta Barelang Kompol Sandityo S.I.K, Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol Reza Morandy Tarigan S.I.K M.H, Kapolsek Nongsa  Kompol Yudi Arvian, S.H., S.Ik, Kapolsek Kawasan Pelabuhan AKP Yusriadi Yusuf, S.Ik., M.H, GM Pelabuhan Nongsa pura Iwan Suprajitno, Wakil PN  Batam  Mashuri Effendi, Perwakilan Kejari Batam  Pramono Budi, Karantina Kesehatan Pelabuhan  dr Yenny , Batam Fast  Tini, Kordinator Karantina Kesehatan Pelabuhan Pelabuhan Nongsapura dr Cicilia. 

Pemerintah mulai memberlakukan Travel Bubble di Kawasan Batam, Bintan, dengan Singapura pada masa pandemi Covid-19 sebagai upaya pemulihan ekonomi nasional serta pembukaan kembali sektor pariwisata yang aman serta produktif.

Pemberlakuan Travel Bubble tersebut tertuang pada Surat Edaran Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Nomor 3 Tahun 2022 tentang Protokol Kesehatan Pelaku Perjalanan Luar Negeri Mekanisme Travel Bubble di Kawasan Batam, Bintan, dengan Singapura Dalam Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) yang ditetapkan pada tanggal 24 Januari 2022.

Dalam Surat Edaran (SE) ini mengatur mengenai Protokol Kesehatan Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) yang menggunakan mekanisme travel bubble dan memasuki Kawasan Batam dan Bintan. Dengan  melalui pintu masuk Terminal Ferry lnternasional Nongsapura untuk memasuki Kawasan travel bubble Nongsa Sensation, Batam; dan Terminal Ferry Bandar Bintan Telani untuk memasuki kawasan travel bubble Lagoi Bintan Resort, Bintan.

Kegiatan Zoom Meeting Kapolresta Barelang Kombes Pol Nugroho Tri N, SH, SIK, MH menjelaskan SOP Pelaksanaan Travel Bubble di Kota Batam, dalam penjelasan tersebut di tekankan bahwa apabila telah sampai kapal tersebut ke Kota Batam, seandainya jika ada salah satu penumpang yang terkonfirmasi Reaktif ataupun Positif Covid-19 maka seluruh penumpang akan di kembalikan ke negara asal, jika Semua penumpang Non Reaktif ataupun Negatif  Covid-19 semua, selanjutnya akan di cek seluruhnya untuk kelengkapan Administrasinya. 

Terdapat Opsional bagi pelaku perjalanan yang terkonfirmasi positif tanpa gejala atau mengalami gejala ringan, dilakukan isolasi atau perawatan di tempat akomodasi isolasi yang terpisah dari kawasan travel bubble. Bagi pelaku perjalanan yang terkonfirmasi positif dengan gejala sedang atau gejala berat, dilakukan isolasi atau perawatan di rumah sakit RSKI galang. 

Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si Juga menekankan untuk mengintegrasikan penggunakan Aplikasi yang sudah ada dengan Aplikasi lainnya seperti Karantina Presisi, Find People, dan lainnya sehingga dalam pelaksanaan travel bubble dapat berjalan dengan lancar.** Amr

 



MARITIMRAYA.Com - Batam, Dalam rangka mencegah terjadinya tindak kejahatan dan gangguan Kamtibmas lainnya di Kota Batam sekaligus memberikan rasa aman kepada masyarakat, Satbinmas Polresta Barelang  setiap hari melaksanakan himbauan Prokes dan Kamtibmas pada tempat keramaian di Kota Batam. Selasa (08/02/2022)

Kegiatan patroli Harkamtibmas personil Satbinmas Polresta Barelang dilakukan dengan sasaran pemukiman, pertokoan, obyek obyek vital, perbankan, perkantoran dan tempat tempat rawan terjadinya gangguan Kamtibmas lainnya. Pada siang ini petugas patroli melakukan dialogis dengan Masyarakat dan buruh bongkar muat pelabuhan sekupang kota Batam.

Kapolresta Barelang Kombes Pol Nugroho Tri N, SH, SIK, MH melalui Kasat Binmas Polresta Barelang AKP Mangiring Hutagaol, SH mengatakan Dalam kegiatan tatap muka dan dialogis Personil satbinmas polresta barelang  menyampaikan himbauan dan pesan pesan Kamtibmas kepada masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan tindak kriminal dan juga  Personel juga mengingatkan untuk selalu patuhi dan menerapkan protokol kesehatan dalam setiap aktivitas agar terhindar dari Penularan Covid-19.

"Kami mengimbau masyarakat agar selalu patuhi protokol kesehatan dengan 5M yakni menggunakan masker ketika bepergian ke luar rumah, mencuci tangan sebelum dan sesudah beraktifitas, makan-makanan yang bergizi dan menjaga jarak serta hindari mobilisasi yang tidak perlu.

kegiatan patroli yang rutin digelar baik pada pagi, siang, sore maupun malam hari merupakan wujud kesiapsiagaan anggota Kepolisian untuk mengantisipasi kerawanan Kamtibmas, sekaligus untuk menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas kepada warga masyarakat, guna menjaga situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif.

“Dengan hadirnya aparat Kepolisian ditengah tengah masyarakat merupakan sarana untuk mendekatkan diri dengan warga sekaligus untuk memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan pada warga masyarakat, Ucap Kasat Binmas Polresta Barelang AKP Mangiring Hutagaol, SH.**red

 


MARITIMRAYA.Com - Batam, Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) menggelar kegiatan ramah tamah PIKORI BP Batam atau Persatuan Istri Karyawan Otorita Batam Badan Pengusahaan Batam, bertempat di Taman Kolam, Sekupang, pada Sabtu (5/2/2022) sore.

Kegiatan ini dihadiri para pejabat Tingkat  I dan II beserta istri dan pengurus Pikori BP Batam.  selain itu acara ramah tamah tersebut dihadiri oleh Kepala BP Batam/Wali Kota Batam, Muhammad Rudi dan Ketua Umum Pikori BP Batam yang juga sebagai Wakil Gubernur Kepulauan Riau, Marlin Agustina.

Acara diawali sambutan Kepala BP Batam yang disampaikan oleh Anggota Bidang Administrasi dan Keuangan, Wahjoe Triwidijo Koentjoro. Dalam sambutannya, ia menyampaikan dukungan harus diberikan kepada  Pikori BP Batam dalam tugasnya turut serta memajukan promosi pariwisata lokal dan kegiatan sosial.

“Bapak-bapak harus mendampingi kegiatan Ibu-ibu Pikori BP Batam yang ikut mendukung program-program pemerintah lewat kegiatan sosial dan promosi,” ujar Wahjoe.

Lebih lanjut, ia mengharapkan kegiatan PIKORI dapat menjadi sinergi promosi kawasan pariwisata yang sedang digesa BP Batam.

"Saya juga berharap semua program pembangunan yang diinisiasi oleh Bapak Kepala BP Batam yakni,  Taman Kolam dan Taman Rusa, Sekupang, menjadi destinasi wisata yang dapat dinikmati seluruh masyarakat Batam," imbuh Wahjoe.

Selanjutnya, Ketua Umum Pikori BP Batam yang juga Wakil Gubernur Kepri, Marlin Agustina berkesempatan

 menyampaikan salam hangat dan ucapan terima kasih kepada seluruh pengurus dan anggota PIKORI BP Batam yang telah hadir dalam acara tersebut.

Ia juga mengharapkan kerja sama serta dukungan dari seluruh pengurus dan anggota PIKORI agar lebih aktif dalam berorganisasi ke depannya.

"Saya harap, kita semua harus terus bersatu dalam membangun rencana program PIKORI ke depan serta mendukung program-program pemerintah di Kepulauan Riau, khususnya Batam, kami juga berterima kasih karena diberi kesempatan ikut serta dalam program pembanguan yang sedang dilaksanakan baik oleh BP Batam maupun Pemko Batam, kami siap mempromosikan destinasi wisata Taman Kolam dan Taman Rusa," ujar Marlin.

Melalui gagasanya yang senantiasa mengedepankan kebutuhan masyarakat, Marlin berharap pembangunan ruang terbuka hijau dapat dibentuk lebih banyak lagi.

"Warga Batam sangat mengapresiasi pembangunan ruang terbuka hijau yang dapat dimanfaatkan oleh warga Batam khususnya, semoga pemerintah juga dapat membangun ruang terbuka disetiap kecamatan agar tidak hanya terpusat disatu tempat saja," tutup Marlin.

Kegiatan pada sore ini juga diisi dengan melepas bibit ikan nila, persembahan tari-tarian dan jalan-jalan sore mengelilingi taman kolam sepanjang 1.644 meter bersama Kepala BP Batam dan Ketua Umum Pikori didampingi Pejabat Tingkat I dan II beserta istri.

Taman Kolam, Sekupang yang sedang dalam tahap perampungan, diharapakan dibuka kembali pada tahun 2022 ini ** Hms - red

 


MARITIRAYA.Com - Batam, Badan Pengusahaan (BP) Batam bersama Badan Informasi Geospasial (BIG) perkuat kerja sama tentang Penyelenggaraan, Pengembangan, dan Pemanfaatan Data dan Informasi Geospasial periode 2022 – 2025. 

Sebagai lembaga yang memiliki tugas dan fungsi dalam perumusan dan pengendalian kebijakan teknis di bidang informasi geospasial, BIG merupakan Lembaga Pemerintahan Non-Kementerian yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden Republik Indonesia.

Kerja Sama tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman atau MoU antara Kepala BP Batam, Muhammad Rudi dan Kepala BIG, Muh. Aris Marfai di Gedung IT Centre BP Batam pada Kamis (03/02/2022) pagi. 

Dalam sambutannya, Kepala BP Batam, Muhammad Rudi menyampaikan bahwa tujuan kerja sama tersebut untuk mengintegrasikan seluruh data baik yang ada di Kota Batam, Rempang, maupun Galang.

“Harapan kedepannya seluruh data perencanaan di Kota Batam, Rempang, dan Galang dapat terintegrasi agar kegiatan pembangunan hingga investasi dapat terealisasi dengan cepat," terang Muhammad Rudi.

Muhammad Rudi menjelaskan bahwa saat ini data merupakan menu utama dalam penyajian informasi sehingga harus disiapkan guna mempermudah akses informasi. Oleh karena itu, kolaborasi antara pihaknya yang memiliki Data Center dengan BIG selaku pihak yang berwenang dalam pengelolaan Data Geospasial diharapkan mampu terus terjalin untuk kemudahan akses informasi.

“Kerja sama antara BP Batam dengan BIG sangat dibutuhkan karena kita memiliki Data Centre sedangkan BIG memiliki informasi Data Geospasial guna membangun dan menyempurnakan Sistem Informasi dan Teknonologi di Kota Batam sehingga dapat terwujudnya Batam Satu Data,” imbuh Muhammad Rudi.

Pada kesempatan yang sama, Kepala BIG, Muh. Aris Marfai turut menyampaikan bahwa kerja sama dengan BP Batam merupakan suatu hal yang baik untuk terus dilanjutkan. Menurutnya, saat ini pembangunan di Kota Batam yang sedang bertumbuh pesat memerlukan data-data geospasial yang lengkap, di sisi lain BIG juga membutuhkan ruang penyimpanan data yang besar dan BP Batam memiliki ruang server yang memadai untuk mendukung kebutuhan tersebut.

“Langkah kerja sama dengan BP Batam merupakan hal yang sangat baik karena saat ini kebutuhan satu data yang terintegrasi sangat diperlukan untuk mendukung penyajian data spasial maupun data non spasial. Guna mendukung hal tersebut, BIG memerlukan ruang penyimpanan yang sangat besar dan salah satu yang dapat memenuhi kebutuhan tersebut adalah IT Centre BP Batam,” pungkas Muh. Aris Marfai.

Setelah penandatanganan selesai, rombongan bersama Kepala BP Batam menyempatkan berkunjung ke Ruang Server Pusat Data dan Sistem Informasi BP Batam yang berada di Gedung IT Centre BP Batam.

Turut hadir mendampingi Kepala BP Batam, Anggota Bidang Kebijakan Strategis, Enoh Suharto Pranoto; Kepala Pusat Data dan Sistem Informasi, Sylvia J. Malaihollo; Kepala Biro Umum, Budi Susilo; Kepala Biro Hukum dan Organisasi, Moch. Nasrun; Kepala Pusat Perencanaan Program Strategis, Fesly Abadi Paranoan; serta Direktur Infrastruktur Kawasan, Imam Bachroni. ** Hms - red

 



MARITIMRAYA.Com - Batam, Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat (KTKBM) Batam di Pelabuhan Batu Ampar, mengapresiasi respon Badan Usaha Pelabuhan (BUP) BP Batam dan Kantor Kesyahbandaraan dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Khusus Kota Batam, terhadap aspirasi mereka. KTKBM menggelar aksi atas rencana pencabutan Surat Keputusan Bersama (SKB) 2 Dirjen 1 Deputi tahun 2011 tentang Pembinaan dan Penataan  KTKBM di Pelabuhan.

KTKBM Batam menggelar aksi untuk menyampaikan aspirasi dan mendapat respon dari KSOP serta BUP BP Batam, di Kantor BUP BP Batam, pada Kamis (3/2/2022) siang. 

"Alhamdulillah, kami mendapat sambutan yang luar biasa dari pak Revo (Kepala KSOP) dan pak Dendi (Direktur BUP BP Batam). Jadi seperti biasa tidak ada mogok kalau mogok tidak ada dapat uang," tegas Ketua KTKBM Batam, Sjahrial Harun.

Sjahrial mengatakan, aspirasi yang disampaikan, lebih karena aspirasi dari Jakarta. Sementara mereka di Batam, tidak terlalu mempermasalahkan rencana pencabutan SKB itu.

"Kalau bagi kita di Batam, tidak ada masalah sebetulnya. Mau dicabut atau tidak juga sama saja. Kita tetap bekerja seperti ini," kata Sjahrial.

Diakui, ini aspirasi yang mereka sampaikan, karena ada permintaan dari rekan-rekannya di Jakarta. Tepatnya dari Induk Koperasi Pusat. "Meminta kita menjalankan aspirasi kepada yang berwenang," bebernya.

Hal yang sama disampaikan Ketua Assosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia (APBMI) Batam, Jonara Daniel yang mengakui pihaknya merupakan patner kerja KSOP dan BUP BP Batam.

"Kita di sini sebagai partner kerja bersama KTKBM dan stakeholder yang lain, mencoba menemani untuk bisa menyampaikan aspirasinya," terang Jonara.

Sementara Direktur BUP BP Batam Dendi Gustinandar saat menerima aspirasi, tidak mempermasalahkan. Bahkan dinilai komunikasi dengan pihak yang protes SKB tersebut, berjalan baik. Demikian dengan yang di lapangan, komunikasi efektif berjalan dengan para pelaku industri kepelabuhanan.

"Kita mempunyai visi misi yang sama ketika ada satu isu pelan-pelan kita bisa menyelesaikan dengan tetap kreatif produktif dan tetap kompak," kata Dendi.

Disebut, Batam sebagai kawasan investasi yang sangat di unggulkan di Indonesia, tetap mengedepankan komunikasi dan kordinasi. Diharapkan, jika ada hal yang dinilai tidak sesuai aspirasi dan aturan yang berlaku, untuk disampaikan kepada pihaknya.

"Kita tidak ingin ada imbas terhadap perekonomian Batam. Selama kita masih bisa bersama-sama, bisa menyelesaikan semuanya aspirasi. Kita harus tetap melaksanakan kegiatan di pelabuhan," bebernya.

Pernyataan senada disampaikan Kepala KSOP Khusus Batam, Revolindo. "Hari ini penyampaian aspirasi dari KTKBM dengan cara damai tidak harus dengan mogok tapi aspirasi tersampaikan , kegiatan tetap berjalan," harapnya.

Diingatkan, penting dilapangan untuk selalu menjaga kekompakan. "Harapannya tetap menjaga kekompakan yang sudah terjalin di Batam. Ini sangat baik dan bisa ditiru teman yang lain. Menjaga kondusifitas sehingga perekonomian tetap berjalan untuk Indonesia lebih maju," himbau Revolindo.** Hms - Tim

 


MARITIMRAYA.Com - Batam, Guna mengantisipasi genangan air di persimpangan lampu merah pintu masuk Pelabuhan umum Batu Ampar dan sekitarnya, Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) akan melaksanakan pekerjaan galian dan pemasangan Box Culvert Hal ini dilakukan untuk keamana dan kenyamanan  lalulintas transportasi darat.

Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait, mengatakan pengerjaan ini akan memakan waktu lebih kurang satu bulan lamanya, mulai dari tanggal 3 Februari 2022 hingga 22 Maret 2022, dengan lebar galian sebesar 9 hingga 13 meter dan dalam galian sebesar lebih kurang 3 meter.

“Pengerjaan ini akan dilakuan sebanyak tiga tahap, dimana tahap pertama berlangsung dari tanggal 3 hingga 18 Februari 2022, tahap kedua pada tanggal 9 Februari hingga 6 Maret 2022, dan tahap terakhir pada tanggal 7 hingga 22 Maret 2022,” ujar Ariastuty.

Kecepatan pekerjaan galian tersebut cenderung relatif, sesuai dengan kondisi cuaca saat pengerjaan berlangsung. Hal ini dikarenakan kondisi tanah di sekitar area galian yang merupakan tanah timbun yang cenderung lunak bila terendam air hujan.

“Lamanya pekerjaan galian juga diakibatkan oleh saluran pipa air, listrik, dan fiber optik yang berseliweran di area galian. Sehingga kami membutuhkan waktu untuk mengurai dan memindahkan pipa-pipa utilitas tersebut,” jelas Ariastuty.

Dampak dari pekerjaan galian tentunya akan berpengaruh terhadap pengalihan jalur lalu lintas di sekitar persimpangan lampu merah pintu masuk Pelabuhan Batu Ampar. Sejumlah skema rute lalu lintas alternatif telah disiapkan untuk meminimalisir gangguan transportasi masyarakat dan pengguna jasa kepelabuhanan.

Skema rute lalu lintas mengalami perubahan dari arah Seraya menuju pintu masuk Dermaga Timur dan Dermaga Selatan Pelabuhan Batu Ampar, dimana pengendara akan dialihkan terlebih dahulu melalui simpang Polsek Batu Ampar, kemudian putar balik (U-Turn) menuju Pos Polair tidak jauh dari pintu masuk pelabuhan. 

Sedangkan untuk rute Dermaga Selatan Pelabuhan Batu Ampar menuju Seraya maupun rute dari Jodoh ke Seraya, pengendara hanya dialihkan dari ruas jalan kanan ke ruas jalan kiri. 

Ariastuty kemudian menambahkan, sebelum proses pengerjaan berlangsung, BP Batam juga telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait, seperti Satuan Lalu Lintas Polresta Barelang, Polsek Batu Ampar, Dinas Perhubungan Kota Batam, PT. Moya Indonesia, SPAM Batam, dan Badan Usaha Pelabuhan BP Batam demi kelancaran pekerjaan galian dan lalu lintas pengendara.

“BP Batam meminta maaf kepada para pengguna jalan atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat pengerjaan ini, dan memohon dukungan dari seluruh pihak agar pekerjaan galian dan pemasangan Box Culvert dapat rampung tepat waktu,” tutup Ariastuty.** Tim

Entri yang Diunggulkan

DPD KNTI Kota Batam Undang BMKG Gelar Acara Pelatihan Literasi Cuaca & Iklim Pesisir (Pesiar) Untuk Perempuan Pesisir dan Nelayan

BATAM, MARITIMRAYA.COM -  (MARA), Dewan Pengurus Daerah Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (DPD KNTI) Kota Batam yang diinisiasi DPP KNT...

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.