MARITIMRAYA.COM - BATAM, Tumpukan sampah di beberapa jalan kawasan Sekupang Batam menjadi pemandangan kumuh dan mengeluarkan aroma busuk.
Kondisi ini sangat memprihatinkan apalagi Batam sebagai kota Baru bandar MADANI yang pernah mendapatkan piala ADIPURA (kota bersih) kini pengelolaan sampah terlihat amburadul
Seperti di lokasi kawasan simpang 4 tiban koperasi dan kawasan tiban housing Sekupang masih ada penumpukan sampah yang masih tidak di perdulikan oleh dinas kebersihan kota batam.
Salah satu warga yang ditemui awak media bernama Junaedi mengatakan sistem pengelolaan sampah dan limbah di Batam terlihat amburadul. Ini mungkin disebabkan oleh beberapa faktor, seperti kurangnya pengadaan bin/kontainer(tempat penampung sampah ) selain itu jadwal kendaraan pengangkut sampah perlu di evaluasi.
" Kondisi tumpukan sampah di jalan ini berawal semenjak bin/kontainer sampah banyak ditarik oleh Dinas kebersihan kota Batam, sehingga sampah berserakan di jalan" ungkapnya.
Keberadaan kontainer sampah perlu difasilitasi kembali dan memadai, hal ini tentunya sangat cocok untuk Batam yang pergerakan ekonominya 24 jam, dimana setiap malam pedagang kecil melakukan kegiatan penjualan makanan/ minuman .
Selain itu koordinasi antara pemerintah dan pihak swasta dalam penanganan limbah karena penumpukan sampah-sampah tersebut menciptakan polusi udara di sekitar lingkungan sekitar.
Situasi ini, mungkin diperlukan tindakan serta langkah seperti mendorong investasi swasta dalam infrastruktur pengelolaan limbah/ sampah yang lebih baik dan modren, ** (F.J.A)
Posting Komentar