Kepala KSOP Kelas 1 Tanjung Balai Karimun Jon Kenedi menyampaikan pihaknya menghadiri owner kapal dalam hal ini diwakili oleh agen kapal PT. Trans Shipping Agency Yudi untuk membagikan sagu hati yang telah disepakati yakni senilai Rp. 350 juta untuk 8 kelompok nelayan yang terdampak kapal kandas.
Adapun 8 (delapan)kelompok nelayan yakni:
:1. Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia
Kecamatan Belakang Padang Kota Batam
2. Nelayan Penawar rindu Bertuah
3. LSM Pelantar
4. Persatuan rumpun Nelayan
5. LPM Kelurahan Pemping
6. HNSI Kota Batam
7.Forum KUB Mina Batam Madani
8.Perkumpulan Nelayan Unggulan Madani.
Dikatakanya pemberian sagu hati untuk nelayan terdampak diserahkan langsung oleh pihak perwakilan owner kapal MT. Saint Light
" Disini kami hanya menyerahkan uang dengan total Rp.350 Juta Bapak/ bapak silahkan bagi dengan kompromi bersama nelayan" Ujar Jon
Sejumlah kelompok nelayan yang hadir memberi ucapan apresiasi kepada kepala KSOP Kelas 1 Tanjung Balai Karimun yang peduli akan nasib nelayan terdampak.
" Kami sangat mengucapkan terimakasih kepada Bapak Jon yang telah membantu kami, walau kapal MT. Saint Light Eks MT. Young Yong tidak menabrak terumbu karang dan hanya nyangkut di Pipa Gas sambungan dari Jambi - Singapura namun kapal berada diarea nelayan menangkap ikan" ujar As
Dalam rapat pembagian sagu hati Rp.350 juta perwakilan HNSI meminta secara ikhlas kepada kelompok nelayan yang hadir agar mereka dilebihkan, dengan alasan sejak awal rapat hadir selain HNSI Belakang Padang juga HNSI kota Batam dan Rukun nelayan sekitarnya.
Walau sempat memanas terjadi penolakan khususnya KNTI Belakang Padang juga menghadiri KNTI Kota Batam yang sejak awal berjuang dan meminta agar pembagian sagu hati diberikan secara merata.
Namun rapat pembagian sagu hati Rp.350 Juta kepada masing - masing nelayan terdampak akhirnya kelompok HNSI secara sepihak memintak tambahan Rp.30 juta.
Alhasil dalam pembagian sagu hati terlihat dengan perincian 7 kelompok nelayan masing- masing mendapatkan Rp 40 Juta dan sementara HNSI Kota Batam mendapat bagian Sagu hati Rp.70 Juta.
"Saya dari awal ikut berjuang untuk nelayan terdampak, dirapat kalau ada yang bengkok kita luruskan artinya berbagilah dengan adil apalagi ini bulan suci rahmadan" Ujar perwakilan KNTI Kota Batam A Mursalim didampingi Ketua KNTI Belakang Padang Taupik.
Diketahui kapal MT.Saint Light Eks MT. Young Yong yang memuat minyak 284.429 ton kandas di Perairan Terumbu Mengkudu kecamatan Belakang Padang Batam tanggal (27/10/2022) yang lalu di area nelayan menangkap ikan dan akhirnya pada tanggal 10/11/ 2023 kapal dapat terapung dengan mengerahkan bantuan 2 unit kapal tagboat dan dievakuasi ke perairan Nipa
Melalui proses panjang pemeriksaan oleh petugas kepelabuhan CIQP mulai dari dokumen kapal MT. Young Yong, kru kapal dan dilanjutkan penyelaman bawah air (Salvage) untuk keamanan dan keselamatan pelayaran serta proses pergantian nama kapal dan bendera kapal.
Setelah pemeriksaan dengan cermat sesuai SOP akhirnya PT. Trans Shipping Agency yakni perusahaan keagenan kapal MT. Saint Light Eks MT. Young Yong mengajukan clerence out kepada institusi kepelabuhan dan memenuhi syarat untuk berlayar, maka pihak syahbandar menerbitkan surat persetujuan izin berlayar akhir bulan Maret 2023 dan selajutnya perwakilan owner disaksikan kepala KSOP kelas 1 Tanjung Balai Karimun melakukan pemberian sagu hati kepada nelayan terdampak. ** Red
Posting Komentar