MARITIMRAYA.Com - BATAM, Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) Zona Maritim Barat di Batam dan Maritime Security Command Singapura sepakat bekerja sama mengatasi tumpahan minyak (oil spill) siluman yang kerap mengotori Perairan Bintan, Kepulauan Riau.
Kerja sama pertukaran informasi dilaksanakan pada Pusat Komando dan Pengendalian (Puskodal) Bakamla RI dengan Information Fusion Centre (IFC) yang dimiliki Singapura, demikian keterangan pers yang diterima di Batam, Jumat (15/04) malam.
Dalam pertemuan itu dihasilkan kesepakatan antara Kepala Kantor Kamla Zona Maritim Barat Laksma Bakamla Hadi Pranoto dengan Deputy Commander Marsec Republic of Singapore Navy COL Rinson Chua di Batam.
Kepala Kantor Kamla Zona Maritim Barat Laksma Bakamla Hadi Pranoto mengharapkan informasi kemaritiman yang dikeluarkan IFC, terutama terkait dengan tumpahan minyak, dapat dikomfirmasi kepada Bakamla RI khususnya Kantor Kamla Zona Maritim Barat.
Dengan begitu, berbagai ancaman dan insiden yang ditimbulkan dari tumpahan minyak dapat teratasi.
Deputy Commander Marsec Republic of Singapore Navy COL Rinson Chua menjelaskan bahwa tumpahan minyak yang sering terjadi dapat mengganggu aktivitas pariwisata yang sebagian besar pengunjungnya dari warga negara Indonesia.
“Perlu adanya kerja sama dan pertukaran informasi dalam mengatasi dan mencegah masalah ini,” kata Col Rinson Chua.
Selain kerja sama pertukaran informasi, keduanya juga membahas usulan patroli sektor antara unsur Bakamla Zona Barat dan Marsec Singapura. **
Posting Komentar