MARITIMRAYA.Com, BATAM - Bangkai Kapal KLM Tirta Mulya berbobot 142 GT Memuat 14 Ribu sak semen tenggelam pada Minggu (19/9) di kolam bandar pelabuhan Batu Ampar Batam hingga kini masih teronggok di koordinat 01°09.725 U - 103°59.198 T .
Guna keamanan dan keselamatan pelayaran, pihak kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan (KSOP) khusus Batam memintak Owner kapal KLM Tirta Mulya untuk segera mengangkat bangkai kapal sehingga tidak mengganggu alur pelayaran.
Hal itu dikatakan Kepala KSOP khusus Batam Rivolindo yang diwakili Humas KSOP Aina Solmidas saat dihubungi awak media melalui ponsel pada Jum'at (24/9), "KSOP sudah menyurati owner kapal agar segera mengangkat bangkai kapal" Ucapnya.
Selain itu untuk keselamatan lingkungan dari limbah cair sebagai upaya pencegahan pencemaran minyak dari tangki dan mesin kapal pihak owner dimintak melakukan pemasangan alat penghisap limbah cair " Dan segera melakukan pencegahan pencemaran dengan pemasangan Oil boom"
Aina menjelaskan hingga kini penyebab kecelakaan kapal naas buatan tahun 1992 serta pemeriksaan nahkoda kapal (Nurdin) masih dalam proses penyidik Ditpolair Polda Kepri, " Ada korban meninggal jadi masih dalam proses penyelidikan oleh Penyidik Ditpolair Polda Kepri" katanya.
Kapal kayu yang memuat barang sebanyak 14 ribu sak semen merek Padang dengan berat satuan @ 50 kg diduga terjadi kebocoran diruang mesin sehingga tenggelam.
Dalam musibah tersebut 2 orang Anak buah Kapal (ABK)menjadi korban, satu orang (Sopyan) telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, sedangkan satu orang (Abdul Gani)hingga kini masih belum ditemukan.** Am
Posting Komentar