MARITIMRAYA.Com, BATAM - Satu unit kapal KLM Tirta Mulia yang mengalami kebocoran akhirnya tenggelam saat akan berlabuh Lego jangkar di kolam bandar pelabuhan Batu Ampar Batam Prov Kepulauan Riau pada Minggu (19/9) pagi. dalam kejadian tersebut 2 ABK tenggelam belum ditemukan dan 6 ABK selamat.
Sebelum tenggelam Kru kapal Tirta Mulia memintak bantuan kepada kru kapal KLM Zaqiah yang berada didekat lokasi kejadian untuk meminjam 2 unit mesin Robin penyedot air dari dalam kapal, namun naas saat akan menghidupkan mesin Robin, tiba - tiba kapal yang memuat 14 ribu sak semen tenggelam bersama 1 orang ABK kapal Zaqiah serta 1 orang ABK Tirta Mulya turut menjadi korban.
Hal ini dikatakan agen kapal KLM Zaqiah Wandi saat dihubungi awak media, " Saya bersama nahkoda Kapal Zaqiah sedang berada di Polairud Barelang karena satu orang kru kapal Zaqiah bernama Sopyan turut menjadi korban tenggelam hingga kini belum ditemukan " Sebut Wandi
Dikatakanya kru kapal Zaqiah bernama Sopyan berniat membantu menghidupkan mesin Robin namun tiba- tiba kapal tenggelam bersama korban dan 1 orang ABK Tirta Mulya.
Pihak keluarga korban memohon kepada Tim gabungan SAR Batam agar dapat menemukan 2 orang korban, " Mewakili keluarga korban, saya berharap Tim SAR dapat menemukan korban dalam kondisi bernyawa/hidup atau sudah meninggal" Sebutnya.
Secara terpisah Kepala Pos SAR Batam Reza saat dihubungi awak media membenarkan kejadian kapal Tirta Mulya tenggelam, ia mengatakan Tim SAR gabungan telah melakukan dua kali penyelaman untuk pencaharian 2 ABK yang tenggelam namun hasilnya masih nihil,
" Hari pertama Tim SAR gabungan dari Polair Polda, Polair Barelang, Basarnas dan KPLP melakukan penyelaman dan penyisiran di laut namun masih nihil, dan dilanjutkan besok Pagi" Ujarnya.
Dijelaskanya perihal tenggelam kapal KLM Tirta Mulya pihaknya mendapat inpormasi awal dari Polairud Barelang," Dari Polair yang awal tiba dilokasi kejadian karena memang wilayah kerjanya," Terangnya.
Menurut inpormasi yang diterima awak media dari sumber dilapangan mengatakan kapal KLM Mitra Mulia berbobot 142 GT selesai loading ( memuat barang) sebanyak 14.000 sak semen Padang dan melakukan olah gerak dari dermaga berlabuh di kolam bandar pelabuhan Batu Ampar guna menunggu dokumen kapal dari petugas kepelabuhanan.
"Rencana mau berlayar ke pelabuhan Guntung Kabupaten Indra Giri Hilir Prov Riau, namun karena kapal lain mau sandar bongkar muat barang, diarahkan berlabuh di kolam bandar, sambil menunggu dokumen keberangkatan kapal, saat kapal kayu tersebut bergerak berlabuh di kolam bandar terjadi kebocoran dan tenggelam" Ujarnya .* Red
Posting Komentar