Latest Post

1 Tewas 11 Delegasi 19 Pelatihan 2 Kapal Malaysia 2 Pelaku 2019 - 2024 2024 Penumpang 24 Pelatihan 30 Hari 3000 Penyelam 4 Awak Kapal 4 Korban Selamat 4 Tahun Kepemimpinan 4 Tersangka 6 Tersangka 74 TH 78% Pembangunan ABK ABK WNI Ahli Gizi Masyarakat AIS Alkes ALKI Aman Nusa II Anambas Anggaran Angkasa APBN 2020 Arahan Menhub Area Publik Badara Bahan Makanan Bakamla Batam Bakamla RI Bali Bandar Bandar Abadi Shipyard Bandara Hang Nadim Batam Bantuan Dana Bapelitbangda Bapemperda Batam Batu Ampar Bawang Putih Bea Cukai Batam Bea Cukai Sibolga Benih Lobster Berita Batam Bersih-bersih Bilateral Meeting Bintan Bintan Pesisir Birokrasi BP Batam BPBatam BPJS Ketenagakerjaan BPPRD Batam BPS Batam BPSK Batam Buah dan Sayur Budaya BUP BP Batam BUTIK BP Batam Cairan Tangan Cars City Covid-19 Covid-19 Batam DAM Tembesi Delegasi Singapura Dermaga Layang Dinkes Kepri Direktur Hukum Direktur Kenavigasian Direktur Keuangan Dishub Batam Disinfektan Ditpolairud Polda Kepri DJBC DPRD RI Edy Putra Ekonomi Ekspor dan Import Barang Ekspor Ikan Ekspor Kepri Ekspor Naik Fashion Fasilitas Umum Fish Mart Foods Forum Diskusi Forum Satu Data Frontliners Gaji Bulanan Galang Galeri Gallery Gelar Rapat GMNC IX Graphic Design GWR Hang nadim Hang Nadim Batam Hapus Denda Hari Jadi Ke 20 Harris Resort Waterffront Batam Headline Helikopter SAR Himbauan Himbauan Covid-19 Hukum HUT RI IAID 2019 Idul Adha 1440H Idul Fitri IFC Singapore IHK Ikan Ikan Sidat Ilegal Fishing Impor Import APD dan Alkes Indeks Trading Across Borders Indonesia Industri Inflasi Internasional Investasi IPB IPPOB Jaga Jarak Jajaran Kemenhub Januari-Maret Jaring Apung Jatuh Kelaut Jepang Jilid II JKDM Joko Widodo Juni 2019 Kadin Kadis Budpar Kadisperindag Kepri Kampung Tua Kapal Bubu Tangkap Kepiting Kapal Fiber Kapal Rusia Kapal Tenggelam Kapolresta Barelang Kapolri Karimun Karya Anak Bangsa Kawasan Pusat Bisnis Batam Kebakaran Kebutuhan Pangan Kegiatan Keagamaan Kejuaraan Taekwondo Keluar Rumah Kemaritiman Kemenko Marves Kementrian Agama Batam Kemnhub RI Kenaikkan Kepala BKIPM Kepri Kepulauan riau Kerjasama Kesultanan Tidore Ketua Asosiasi HRD Manager Hotel Batam Ketua Gugus Tugas Khusus Penyakit Menular Kijing Kirana angkasa KJRI Johor Bahru KKP KKP Kelas 1 Batam KM Kelud KM Lintas Laut 3 KM. Satoni KMP Sembilang KMS KN Tanjung Datu 301 Kolam Renang Kominfo Komisi III DPRD RI Konjen Singapura-Batam Kosong Kota Batam KPBPB Batam KPK KRI Kakap - 881 KSB KSOP Batam KSOP Kelas I Dumai Kunjungan Kehormatan Kunker Lapas Batam Larangan Ekspor Limbah Plastik Lingga Lockdown Logistik Luhut Binsar Pandjaitan Mahasiswa Mako Lantamal VI Malaysia Mamin Man Over Boat Manado Marina Line Maritim raya Masa Covid-19 Masa Pandemi Covid-19 Masker Media Batam Meninggal Dunia Menkeu RI Menko Maritim Menko Maritim RI Menko Marves Menko PMK Menlu Menperin Mentarau Menteri Agama Menteri Kelautan dan Perikanan RI Menteri Susi Migas Mikol Motion Design Movies Music MV. Nika Nagoya Narkoba Nasional Nelayan Nelayan Bintan Net1 No.23 Tahun 2020 Non Migas Nongsa ODP Oknum Oknum PNS Operasi Aman Nusa II Operasi Terpusat ORI Kepri OTT Pademi Corona Pangkalan udara Panglima TNI Paripurna DPRD Batam Pasar Tutu PAT Patroli PBB-P2 PDP Pejabat dan Staff Pelabuhan Pelabuhan Batam Pelabuhan Batam Centre Pelabuhan Maumere Pelabuhan Tanjung Buton Pelabuhan Tanjung Pinggir Pelajar Pelatihan Pelatihan Kerja Pelayaran Pembahasan Road Map Pembersih Tangan Pemerintahan Batam Pemindai Suhu Tubuh Pemkab Lingga Pemko Batam Pemuda Pemulangan Penanganan Penanganan Covid-19 Penanganan Persebaran Covid-19 Pencarian Korban Pencemaran Pengamanan Pengukur Suhu Tubuh Pengunjung Kurang Pengurangan Jam Kerja Pengusaha Batam Penyeludupan Penyesuaian Jadwal People Perairan Bintan Perairan Nongsa Perairan Selat Malaka Percepat Layanan Import Peresmian Perhotelan Batam Perikanan Perjalanan Dinas Permendag RI Pers Gathering Perusahaan Phone Plt Gubernur Plt Gubernur Kepri PM No.7 2019 PMI PNS Pokja IV Polda Kepri Politeknik politik Polres Karimun Polresta Barelang Polsek Belakang Padang Polsek KKP Batam Pos Perbatasan Presiden Print Design Prof. Dr. Ir. Ali Khomsan Promo Harrisku PSDKP PT. Angkasa Pura II Pulau Kanaan Pulau Terdepan Pulau Terong Puluhan WNI Qurban Ragam Ramadhan Ranperda Kampung Tua Rapat Finansial Rapat Sosialisasi Rapat Tingkat Menteri RAPBN Regulasi Rekor Dunia RI 1 Rice Cooker Rp 14 Miliar Rp 9.8 Miliar RS Khusus Virus RS Virus RTM Ruli Simpang DAM Sabu Sabu 2.3 Gram SAR Gabungan SAR Tanjungpinang SAR TPI Satgas PKE Satreskrim Satwas PSDKP Sayur Mayur SB Tenggiri IV Scrap Impor SDM SDM Unggul Indonesia Maju Sekolah Sekolah vokasi batam Sekupang Semakin Meningkat Semprot Disinfektan Server Short Singapura Sistem Manajemen Keselamatan Kapal SMAN 1 Batam Sosial Distancing Speed Boat Speedboat Sport Sports Sterilisasi Bakteri sumut Surakarta Surat Edaran Surat Kapolri Taekwondo Taekwondo Indonesia Tanjung Balai Karimun Tanjung uban Tanjung Uncang Tanjungpinang Tanki Meledak Tax Amnesty Technology Teluk Mata Ikan Telur Penyu Test Thermal Scanner Tiban Tidore Tiga Pokja Tiket Turun Tim Pengarah Gugus Tugas Tim Teknis Title Toko Obat TPI Online Travel TTS Tuan Rumah Tumpang Tindih Kewenangan Turun Udang UKM Taekwondo UNS United States Coast Guard Universitas Sebelas Maret Update US 350 USCG UTC6 Video Video Conerence Virus Corona Vitamin C Wabah Covid-19 Wajib Masker Wali Kota Batam Warga Nato Warga Ruli Muka Kuning WASI WBK Web Design WNI Workshop Zona Integritas

 


MARITIMRAYA.Com - Batam, Sekuriti Universitas Putra Batam di Batu Aji Batam tampak mempersulit Mahasiswi untuk  masuk ke kampus  bertemu Dosen   Kepala Program Studi (Kaprodi) dengan alasan penerapan  protokol kampus sehingga berujung adu debat di pintu masuk pada Jumat (3/9)

Mahasiswi berupaya menemui dosen guna memintak  penjelasan sebelumnya  telah mengikuti tahapan  sidang dan dinyatakan Lulus lalu terjadi pembatalan kelulusan tentunya perlu penjelasan secara langsung antara Dosen (Maha Guru) dan Maha Siswa

Sekuriti  bernama Tubing mengatakan sesuai aturan manajemen kampus untuk saat ini melarang kegiatan tatap muka perkulihaan maupun konsultasi mahasiswi  bersama Dosen  dengan alasan  penerapan protokol  kampus dimasa pandemi tidak diperbolehkan tatap muka, " Hubungi aja lewat HP Dek" katanya dengan enteng.

Ironisnya Disaat yang sama beberapa orang calon mahasiswi mau mendaptar kuliah diberi akses oleh sekuriti untuk masuk ke dalam kampus, " Kenapa calon mahasiswi yang baru mau mendaftar kuliah diberi akses masuk, dan saya mahasiswi dilarang" kata Mahasiswi berinisial MM

  Kepada awak media MM mengatakan sepatutnya Sekuriti tidak pantas melarang mahasiswa/I untuk bertemu Dosen pengajar, pembimbing Mahasiswi berkomunikasi tatap muka." Saya berdua bersama orang tua dan kami sudah divaksin serta menggunakan masker, apalagi Batam sekarang sudah zona kuning" ucap MM

Dengan mengorbankan waktu kerja datang ke kampus mau menemui Dosen (Maha Guru) serta menyerahkan berkas kelengkapan selama mengikuti sidang dan dinyatakan lulus namun dibatalkan menjadi tidak lulus.

Dijelaskanya  dari semester 1 (Pertama) mulai tahun 2016  hingga sekarang  kuliah di UPB, namun kenapa sekuriti mempersulit mahasiswi untuk bertemu Dosen secara langsung, " Sebelumnya saya hubungi melalui Hp dan saya tanya kepada Biro Administrasi Akademi Kemahasiswaan (BAAK) namun diarahkan sama Kaprodi, selanjutnya saya hubungi kaprodi diarahkan sama BAAK, seakan - akan saya dipimpong" Ungkapnya.

Penerapan ganda protokol kampus disatu sisi membolehkan mahasiswi baru masuk kampus mendaptar, sedangkan mahasiswi UPB tidak diperkenankan masuk menemui Dosenya  terkesan tidak fair.

Saat dimintak tanggapanya terkait penerapan ganda sekuriti berpenampilan parlente tersebut mengaku kepada awak media memang aturanya beda." Saya menjalankan sesuai aturan manajemen kampus UPB" Ujarnya

.**.Red


 


MARITIMRAYA.Com - Batam, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartarto melantik Enoh Suharto Pranoto sebagai Anggota Bidang Kebijakan Strategis Badan Pengusahaan (BP) Batam, untuk meneruskan masa jabatan sampai dengan Tahun 2024, pada Kamis (2/9/2021) pagi.

Pelantikan ini dilaksanakan secara virtual dan hybrid secara fisik, bertempat di Gedung Ali Wardhana, Jakarta Pusat, dengan menyesuaikan dengan protokol kesehatan yang ketat.

Acara tersebut juga dihadiri oleh Sekretaris Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Susiwijono Moegiarso; Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Usaha Badan Usaha Milik Negara, Riset, dan Inovasi, Montty Girianna; Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis, Musdhalifah Machmud; serta Staf Ahli Bidang Regulasi, Penegakan Hukum, dan Ketahanan Ekonomi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Elen Setiadi.

Selain itu, Kepala BP Batam, Muhammad Rudi; Wakil Kepala BP Batam, Purwiyanto; Anggota Bidang Administrasi dan Keuangan BP Batam, Wahjoe Triwidijo; Anggota Bidang Pengelolaan Kawasan dan Investasi BP Batam, Sudirman Saad; dan Anggota Bidang Pengusahaan BP Batam, Syahril Japarin juga turut menyaksikan secara langsung proses pelantikan tersebut.


Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartarto, mengatakan, Pelantikan Enoh Suharto Pranoto merupakan pelantikan definitif, dimana sebelumnya Enoh Suharto Pranoto merupakan Pelaksana Tugas (Plt) pada jabatan yang sama pada tahun 2019 lalu. 

“Pelantikan definitif ini dilakukan karena Saudara Enoh Suharto Pranoto telah memasuki purna bhakti sebagai PNS dan telah mengakhiri tugasnya sebagai pejabat Sekretaris Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus,” ujar Airlangga.

Airlangga turut mengapresiasi atas karya bhakti dan dedikasi Enoh Suharto Pranoto selama menjalankan tugasnya selama menjabat.

Pelantikan ini, dikatakan Airlangga, juga dilakukan guna mendorong percepatan pemulihan ekonomi di Batam untuk menunjang perekonomian regional dan nasional, yang telah menunjukan pemulihan pertumbuhan ekonomi pada kuartal II sebesar 7.07%. 

“Dengan lengkapnya pejabat pimpinan BP Batam yang telah didefinitifkan, saya minta BP Batam dapat segera berlari kencang untuk memulihkan perekonomian di Batam dan merealisasikan berbagai rencana atau minat investasi baru yang telah diajukan oleh investor,” kata Airlangga.

Ia berharap, jajaran Pimpinan BP Batam dapat mengawal dan mensukseskan transformasi FTZ Batam menjadi KEK dan FTZ yang berdaya saing, dengan memperhatikan ketentuan dalam PP Nomor 41 Tahun 2021.

Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Susiwijono Moegiarso, menyampaikan harapannya terkait perbaikan penanganan pandemi Covid-19 di Batam untuk mendorong perekonomian, terutama implementasi PP Nomor 41 Tahun 2021.

“Kegiatan berusaha di Batam akan kami dorong kembali, baik mobilitas masyarakat dan aktivitas ekonomi. Mudah-mudahan di Tahun 2021 ini target yang kita tentukan masih bisa tercapai,” ujar Susiwijono.

Menanggapi hal tersebut, Kepala BP Batam, Muhammad Rudi mengatakan, pihaknya siap untuk melaksanakan dan mengawasi jalannya kegiatan berusaha di Batam.

“Dengan dilantiknya Saudara Enoh Suharto Pranoto hari ini akan semakin mengukuhkan sinergi internal BP Batam dari segi manajerial. Hal ini akan bermuara pada keputusan dan kebijakan strategis dan akan dilahirkan BP Batam, terutama untuk kemudahan berusaha di Batam,” ujar Muhammad Rudi.

Muhammad Rudi bersama Wakil Kepala dan para Anggota Bidang juga menyatakan kesiapannya untuk mendukung penuh program startegis pemerintah guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Batam. **Hms- red

 



MARITIMRAYA.Com - Batam, Badan Pengusahaan (BP) Batam mengikuti rapat koordinasi dan sosialisasi penyelenggaraan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas yang diselenggarakan oleh Kementeriain Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia pada 31 Agustus dan 1 September 2021 secara virtual dipimpin oleh Staf Ahli Menteri Bidang Hukum Laut, Okto Irianto. 

Hal ini bertujuan untuk menindaklanjuti Rapat Koordinasi dan Sosialisasi Penyelenggaraan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas yang dilaksanakan sebelumnya pada tanggal 27 Agustus 2021 mengenai pembagian pelayanan perizinan yang dilaksanakan oleh BP Batam dengan KSOP Batam. 

Sebanyak 332 Pelayanan Perizinan Transisi  dilaksanakan oleh BP Batam antara lain: Perpanjangan Izin Operasi sebanyak 10 perizinan, Tersus Kegiatan Bongkar sebanyak 8 perizinan, Pengoperasian Kapal sebanyak 6 perizinan, Rekom Pengukuhan SIUPKK sebanyak 1 perizinan, Keterangan Terdaftar sebanyak 1 perizinan, Perpanjangan Trayek Izin Operasi sebanyak 2 perizinan, Kerja Bongkar Muat sebanyak 302 perizinan. Namun ada 2 perizinan yang belum selesai yaitu Rekom Pengukuhan SIUPKK dan Keterangan Terdaftar. 

Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait mengatakan bahwa BP Batam sepakat pelayanan perizinan untuk pelaku usaha tidak boleh berhenti. 

“BP Batam sepakat perizinan untuk pelaku usaha tidak boleh berhenti dan saat ini BP Batam sudah mengeluarkan 187 perizinan,” kata Ariastuty Sirait.

Ia menambahkan, kewenangan mengenai jenis dan tarif layanan kepelabuhanan di wilayah KPBPB juga sudah dibagi antara BP Batam dan Kementerian Perhubungan dalam hal ini KSOP Khusus Batam.

Turut hadir dalam rapat koordinasi dan sosialisasi penyelenggaraan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi: Staf Ahli Menteri Bidang Manajemen Konektivitas, Staf Khusus Menteri Bidang Hukum dan Perundang-undangan, Penasihat Khusus Menteri Bidang Pertahanan dan Keamanan Maritim, Kepala Biro Hukum. Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian: Kepala Biro Hukum dan Organisasi. Kementerian Dalam Negeri: Kepala Biro Hukum. Kementerian Perhubungan: Kepala Biro Hukum, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Khusus Batam, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Tanjungbalai Karimun, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Tanjungpinang. Kementerian Keuangan: Kepala Biro Hukum. Badan Pengusahaan (BP) Batam dan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau: Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Riau.

Adapun perwakilan dari Badan Pengusahaan (BP) Batam yang mengikuti rapat koordinasi dan sosialisasi penyelenggaraan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas, Kepala Biro Hukum dan Organisasi Mochammad Nasrun, Direktur Badan Usaha Pelabuhan Dendi Gustinandar, Direktur Pelayanan Lalu Lintas Barang dan Penanaman Modal Harlas Buana, Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol Ariastuty Sirait, Direktur Pengamanan Aset Moch Badrus, Kepala Bagian Peraturan Dan Perikatan Yuli Widyastuti dan Manager Komersial Pelabuhan Barang, Ronaldi Zainnudin.** Hms - red

 



MARITIMRAYA.Com - Badan Pengusahaan (BP) Batam menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VI DPR RI yang membahas tentang realisasi anggaran Tahun Anggaran 2021 dan Pembahasan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (RKA-K/L) Tahun 2022.

Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, hadir didampingi Wakil Kepala BP Batam, Purwiyanto, Anggota Bidang Administrasi dan Keuangan BP Batam, Wahjoe Triwidijo Koentjoro, Anggota Bidang Pengembangan Kawasan Investasi, Sudirman Saad, dan Anggota Bidang Pengusahaan BP Batam, Syahril Japarin dan sejumlah pejabat eselon 2 di Gedung Nusantara 1, Jakarta, Selasa (31/8/2021).

RDP dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi VI DPR RI dari Fraksi Nasdem, Martin Manurung, dan dihadiri para anggota Komisi VI DPR RI, yang hadir secara langsung maupun daring. 

Martin Manurung, mengatakan, rapat tersebut dilakukan secara terbuka, transparan dan tetap menjaga protokol kesehatan, melalui siaran langsung di media daring.

Pada kesempatan ini, Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, menyampaikan realisasi anggaran Tahun Anggaran 2021 dan Pembahasan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (RKA-K/L) Tahun 2022.

Terkait pelaksanaan anggaran dalam semester I tahun 2021, Muhammad Rudi melaporkan realisasi penerimaan BP Batam mengalami eskalasi atau peningkatan sebesar 33,57 persen dari targetnya, sementara tahun 2020 telah tercapai sebesar 14,17 persen dari targetnya. 

“Kinerja realisasi belanja dalam semester I tahun 2021 menunjukkan perbaikan dari tahun 2020,” ujar Muhammad Rudi

Lebih lanjut, Muhammad Rudi menjelaskan, dalam tahun 2022, pagu anggaran belanja BP Batam yang diusulkan adalah sebesar Rp2,32 triliun. Dana tersebut akan digunakan untuk mendanai dua program, yaitu, Program Dukungan Manajemen dan Program Pengembangan Kawasan Strategis.

“Program prioritas nasional yang akan kami kembangkan diantaranya, Pengembangan Infrastruktur dan Peningkatan Fasilitas Pelabuhan Batam, Pengadaan Peralatan Penanganan Cancer/Radiotheraphy, Pengembangan Fasilitas Jalan dan Drainase, Pembangunan Terminal Kargo Bandara Hang Nadim dan Pengembangan Maritime City,” kata Muhammad Rudi. 

Skema yang akan dikembangkan, dikatakan Muhammad Rudi, adalah pemanfaatan aset melalui pola kerja sama, seperti Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), Kerja Sama Operasi (KSO), dan Kerja Sama Penyediaan Infrastruktur (KSPI).

“Kami khususkan hal tersebut terkait dengan Pengembangan dan Pengelolaan Bandara Hang Nadim, Pengembangan dan Pengelolaan Pelabuhan, Pengembangan Sistem Pengolahan Air Minum (SPAM), serta beberapa kegiatan lainnya,” kata Muhammad Rudi. 

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Komisi VI DPR RI juga memberikan apresiasi kepada BP Batam atas prestasinya meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) berturut-turut hingga penghargaan terakhir untuk laporan keuangan tahun 2019 – 2020. Komisi VI DPR RI juga mendorong BP Batam untuk memaksimalkan penyerapan realisasi anggaran belanja dan memaksimalkan sosialiasi kepada masyarakat berkaitan dengan tugas pokok dan fungsi kelembagaan.

Selain dengan BP Batam, Komisi VI DPR RI juga menggelar RDP dengan Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS), Kepala Badan Standardisasi Nasional (BSN), Kepala BP Kawasan Sabang dan Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) ** Hms - red




MARITIMRAYA.com - Batam, Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi, melantik 297 pejabat tingkat II, III, IV dan Manajemen di lingkungan BP Batam, Jumat (27/8/2021) sore, di pelataran parkir BP Batam, Batam Centre.

Pelantikan ini dilaksanakan berdasarkan Surat Keputusan Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam Nomor 153, 154 dan Nomor 155 Tahun 2021 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Pejabat Struktural Tingkat II, III, IV di Lingkungan Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam.

Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, dalam sambutannya mengatakan, pelantikan hari ini merupakan implementasi dari PP Nomor 41 tahun 2021. “Diharapkan dengan pelantikan pejabat struktural dan manajemen pada hari ini, BP Batam dapat segera melaksanakan amanat PP Nomor 41 tahun 2021, khususnya di bidang perizinan agar dapat segera berjalan,” kata Muhammad Rudi.

Pelantikan dan pengambilan sumpah hari ini sejumlah 297 Pejabat Tingkat II s.d. IV dan pejabat managerial Badan Usaha yang dipromosikan. Pejabat tingkat II, III dan IV yang dipromosikan terdiri dari 19 orang tingkat II, 55 orang tingkat III, 117 orang tingkat IV. 

Pejabat Managerial Badan Usaha yang dipromosikan terdiri dari 5 orang Direktur, 2 orang Wakil Direktur, 8 orang General Manager, 2 orang Kepala Satuan, 28 orang Manager, 61 orang Asisten Manager.

Muhammad Rudi berharap, dengan dilantiknya pejabat struktural dan manajemen yang secara otomatis mengemban amanat dan tugas baru, dapat melaksanakan tugas dengan profesional, penuh tanggung jawab, jujur, amanah, berdedikasi tinggi dan penuh loyalitas untuk kemajuan BP Batam.

“Saya harap Bapak/Ibu ke depan dapat mencari inovasi kegiatan dan menyelesaikan target-target pembangunan sesuai dengan unit kerja masing-masing. Selamat Bekerja!” kata Muhammad Rudi.

Adapun pejabat tingkat II yang dilantik, antara lain:

1. Imam Bachroni, dilantik sebagai Direktur Infrastruktur Kawasan. 

2. Moch Badrus, dilantik sebagai Direktur Pengamanan Aset.

3. Purnomo Andiantono, dilantik sebagai Kepala Kantor Perwakilan BP Batam Jakarta.

4. Asep Lili Holillulloh, dilantik sebagai Direktur Peningkatan Kinerja.

5. Mochammad Nasrun, dilantik sebagai Kepala Biro Hukum dan Organisasi.

6. Konstantin Siboro, dilantik sebagai Kepala Satuan Pemeriksaan Intern.

7. Lilik Lujayanti, dilantik sebagai Kepala Biro Sumber Daya Manusia.

8. Endry Abzan, dilantik sebagai Kepala Pusat Harmonisasi Kebijakan dan Manajemen Kinerja.

9. Ilham Eka Hartawan, dilantik sebagai Direktur Pengelolaan Pertanahan.

10. Siswanto, dilantik sebagai Kepala Biro Keuangan.

11. Sylvia Jeannete Malaihollo, dilantik sebagai Kepala Pusat Data dan Sistem Informasi.

12. Harlas Buana, dilantik sebagai Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu.

13. Budi Susilo, dilantik sebagai Kepala Biro Umum.

14. Fesly Abadi Paranoan, dilantik sebagai Kepala Pusat Perencanaan Program Strategis. 

15. Mulyadi Iskandar, dilantik sebagai Direktur Evaluasi dan Pengendalian.

16. Arham S. Torik, dilantik sebagai Direktur Restrukturisasi.

17. Binsar Oktavidwin Tambunan, dilantik sebagai Direktur Badan Usaha Fasilitas dan Lingkungan.

18. Memet E. Rachmat, dilantik sebagai Direktur Badan Usaha Sistem Pengelolaan Air Minum. 

19. Dendi Gustinandar, dilantik sebagai Direktur Badan Usaha Pelabuhan.

20. Amran, dilantik sebagai Direktur Badan Usaha Bandar Udara.

21. Afdhalun Hakim, dilantik sebagai Direktur Badan Usaha Rumah Sakit.

22. Denny Tondano, dilantik sebagai Direktur Pelayanan Lalu Lintas Barang dan Penanaman Modal.

23. Irfan Syakir Widyasa, dilantik sebagai Kepala Pusat Pengembangan KPBPBB dan KEK.

24. Ariastuty Sirait, dilantik sebagai Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Promosi dan Protokol.

Turut hadir dalam pelantikan Wakil Kepala BP Batam, Purwiyanto, Anggota Bidang Administrasi dan Keuangan BP Batam, Wahjoe Triwidijo Koentjoro, Anggota Bidang Kebijakan Strategis, Enoh Suharto Pranoto, Anggota Bidang Pengelolaan Kawasan dan Investasi BP Batam, Sudirman Saad dan Anggota Bidang Pengusahaan, Syahril Japarin.** Hms - red

 


 MARITIMRAYA.Com - Batam, Vaksinasi dosis ketiga (booster vaksin) bagi para tenaga kesehatan (nakes) dan penunjang di lingkungan RS BP Batam, pada Selasa (10/8/2021) pagi dimulai.

Anggota Bidang Pengusahaan BP Batam, Syahril Japarin, membuka resmi vaksinasi dosis ketiga para nakes dan penunjang RSBP Batam dengan menerapkan protokol kesehatan.

Hadir dalam acara Direktur RSBP Batam, dr. Afdhalun A. Hakim; Wakil Direktur Keuangan dan Umum RSBP Batam, Andi Yunus; dan disaksikan oleh para nakes di lingkungan RSBP Batam.

Anggota Bidang Pengusahaan BP Batam, Syahril Japarin, dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi kepada para nakes yang terus bekerja keras dalam merawat dan menyembuhkan pasien Covid-19. 

Hal ini juga dibuktikan dengan menurunnya kasus pasien terkonfirmasi positif yang ditangani RSBP Batam, dari 60 pasien menjadi 21 pasien.

“Dengan vaksinasi dosis ketiga ini diharapkan mampu meningkatkan keyakinan nakes untuk memberikan pelayanan lebih prima kepada pasien. Demikian juga tingkat kepercayaan pasien akan semakin meningkat untuk berobat ke RSBP,” ujar Syahril.

RSBP Batam sendiri, dikatakan Syahril, telah dilengkapi dengan sarana berupa peralatan medis termutakhir untuk mendukung pelayanan medis. 

Hal tersebut juga terwujud atas dukungan penuh dari Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, yang secara progresif terus mendorong peningkatan pelayanan RSBP Batam agar menjadi rumah sakit terlengkap dan terbaik di Provinsi Kepulauan Riau. 

“Dengan SDM yang telah selesai divaksin, didukung alat yang juga sudah dilengkapi, tentunya besar harapan kami agar RSBP Batam mampu memberikan pelayanan terbaik, yang nantinya sejalan dengan pedapatan yang terus meningkat,” kata Syahril. 

Meski saat ini pengelolaan RSBP Batam telah jauh lebih baik, Syahril menargetkan, RSBP Batam mampu bersanding dengan RS ternama lainnya dalam hal pendapatan. 

“Tentu dengan kerja keras seluruh jajaran RSBP Batam mimpi besar kita dapat terwujud, saya yakin itu,” ujar Syahril.

Mengenai proses vaksinasi, Kepala Seksi Pengembangan Layanan Medik RSBP Batam, dr. Maisharah, yang juga merupakan Koordinator Vaksinasi RSBP Batam, dr. Maisharah, menjelaskan, jenis vaksin dosis ketiga yang diberikan untuk nakes kali ini adalah Moderna. 

"Vaksinasi ini sendiri akan berlangsung selama seminggu ke depan, dan dilaksanakan terpusat di RS BP Batam," kata Maisharah.

“Ada lebih dari 800 nakes yang akan divaksin. Kami jadwalkan selama seminggu ke depan proses vaksinasinya berlangsung, jadi per harinya kurang-lebih 100 nakes yang divaksin,” jelas Maisharah.

Hingga saat ini, belum ditemukan nakes yang mengalami keluhan berat pascavaksinasi.  

Maisharah menambahkan, hal ini dikarenakan proses vaksinasi jenis Sinovac yang telah dilaksanakan sebelumnya telah membentuk kekebalan pada tubuh para nakes.

Ia mengatakan, tidak ada tindakan khusus yang dilakukan sebelum dan sesudah proses vaksinasi. 

Seperti vaksinasi pada umumnya, sebelum dimulai akan dilakukan proses skrining dengan mengukur suhu tubuh dan mengecek tekanan darah. Apabila lolos tahap skrining, maka akan dilanjutkan proses vaksinasi. Begitu juga setelah vaksin akan dilakukan pemantauan selama 15 menit.

"Yang membedakan adalah apakah nakes memiliki riwayat terkonfirmasi positif Covid-19. Karena kami masih memantau arahan dari Kementerian Kesehatan RI apakah bisa dilaksanakan vaksinasi tanpa harus menunggu 3 bulan. Jika memang nanti aman untuk kami vaksin dan kondisi nakes sudah stabil tanpa keluhan, akan kami jadwalkan vaksinasinya,” tutup Maisharah. **Hms - red



MARITIMRAYA.com - Batam, Badan Pengusahaan (BP) Batam memaparkan proyek Special Economic Zone (SEZ) Batam Sekupang International Health dalam acara Road to Indonesia Investment Day 2021 yang diselenggarakan oleh KBRI Abu Dhabi dengan Bank Indonesia di Abu Dhabi Uni Emirat Arab (UEA) secara daring pada Senin, 2 Agustus 2021.

Dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke-76, KBRI di Abu Dhabi UEA akan mengadakan rangkaian kegiatan “Indonesia Investment Day 2021” pada 19 Agustus 2021 mendatang secara virtual.

Acara tersebut bertema “Captivating Bilateral Relation between Indonesia - UAE through Investment Realization”, dan rencananya akan menghadirkan pembicara dari Kementerian Investasi, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kadin, serta investor Persatuan Emirat Arab (PEA) yang telah masuk di Indonesia dan menampilkan proyek-proyek unggulan dari beberapa daerah. 


Kepala Pusat Pengembangan KPBPB Batam dan KEK Endry Abzan mengatakan, dari beberapa proyek di Indonesia, proyek BP Batam “KEK Kesehatan Internasional Sekupang” mewakili Kepri, terpilih 1 dari 5 proyek (4 proyek lainnya dari Aceh, Jateng, Jabar dan Jatim) pada ajang “Road to Indonesia Investment Day 2021 di Abu Dhabi” yang diselenggarakan secara daring pada tanggal 2 Agustus 2021. KEK Kesehatan Internasional Sekupang juga masuk dalam Program Proyek Strategis dalam Rencana Induk KPBPB BBK.

Luas lahan KEK Kesehatan Internasional Sekupang 44,5 Ha. Rumah sakit internasional ini memiliki   konsep medical and tourism, dengan produk unggulan cardiovascular center, cancer center, stemcell center, women and fertility center, cosmetic and plastic surgery, dan retirement village. 

“Rumah sakit ini juga akan dibangun beberapa sarana dan fasilitas, antara lain healing garden, shopping center, apartemen dan hotel berbintang dll. Walau KEK Kesehatan ini bertaraf internasional, BP Batam menyediakan pelayanan rumah sakit menggunakan BPJS,” ujar Endry Abzan.

“Pada zoom meeting ini disampaikan bahwa Investor Abu Dhabi menyukai investasi brownfield project dengan IRR 12%. Alhamdulillah kita memenuhi kriteria tersebut,” imbuhnya.

“Kita berharap dalam ajang promosi ini Batam terpilih sebagai 2 besar dan bisa mengikuti tahapan selanjutnya. Pimpinan BP Batam juga berpesan agar kita segera mendapatkn investor yang tepat, tentunya kita harus selektif dalam memilih calon investor,” harapnya lagi.

Adapun beberapa proyek yang dipaparkan, antara lain Lhokweng Yacht Estate - Aceh, Special Economic Zone Batam Sekupang International Health - Kepulauan Riau, Integrated Shrimp Fisheries Industry - Jawa Tengah, Banyuwangi Marina Boom - Jawa Timur, dan Kertajati Aerocity - Jawa Barat.

Dalam zoom meeting Road to Indonesia Investment Day 2021 turut hadir Duta Besar RI untuk PEA Husin Bagis, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Tokyo Causa Iman Karana, IIPC Abu Dhabi Mohammad Ridwansyah Saidi Ungsi. 

Sedangkan BP Batam dihadiri oleh Kepala Pusat Pengembangan KPBPBB dan KEK Endri Abzan didampingi Kepala Bagian Promosi Ariastuty Sirait dan Kepala Bidang Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus Hermawan, serta pejabat lainnya. * Hms - red

 



MARITIMRAYA.com - Batam, Pucuk pimpinan Kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan (KSOP) khusus Batam kembali akan berganti lagi dengan pemimpin baru.

Hal ini terlihat  belasan papan bunga bertuliskan ucapan sebagai kehormatan kepada pimpinan lama dan ucapan selamat datang ke pimpinan baru  berjejer dihalaman parkir KSOP Khusus Batam 

Dalam surat keputusan menteri perhubungan  Tentang pengangkatan dari dan dalam pimpinan tertinggi Pratama tertuang  kepala KSOP Khusus Batam di Jabat Rivolindo SH MM ,Ia menggantikan Dr Capt, Mugen Suprihatin Sartoto M.Sc.

Adapun Jabatan Dr Capt, Mugen Suprihatin Sartoto MSc diangkat sebagai Direktur Lalu lintas dan Angkutan Laut Direktorat Jenderal Perhubungan Laut.

Menurut sumber diperhubungan laut kepada awak media mengatakan serah terima jabatan (Sertijab) kepala KSOP Khusus Batam akan dilaksanakan pada Jumat (30/7)." Ya Bapak berada di Jakarta untuk mengikuti Sertijab yang akan di gelar hari Jumat ini" Ujarnya.

Pergantian  pucuk pimpinan di KSOP  khusus Batam  terbilang cepat, tahun ini menurut data awak media belum genap empat bulan menjabat telah dua kali sertijab kepala KSOP Khusus Batam diganti.

Dimulai ka KSOP Khusus Batam Herwanto baru menjabat sekitar tiga bulan diganti oleh Capt Mugen awal maret 2021, dan selanjutnya akhir bulan Juli 2021 Capt. Mugen yang menjabat ka KSOP khusus Batam sekitar empat bulan kembali diganti oleh Rivolindo SH MM.

Guna kevalidan rencana Sertijab dan pisah sambut  Pimpinan lama kepada Pimpinan baru,awak media  menghubungi Humas KSOP Batam Aina.

Dikatakanya pergantian pucuk pimpinan KSOP khusus Batam  merupakan keputusan menteri Perhubungan tentu memiliki hal strategis baik dari evaluasi internal serta promosi jabatan .** Red


 



MARITIMRAYA.com - Batam, Badan Usaha Pelabuhan (BUP) Badan Pengusahaan (BP) Batam kembali memperkuat penerapan teknologi informasi dalam layanan jasa kepelabuhanan. Terhitung sejak 14 Juli 2021 kemarin, BUP resmi menerapkan pelayanan berbasis online dengan menggunakan aplikasi B-SIMS (BP Batam Seaport Information Management System) yang ditetapkan melalui Surat Edaran Direktur Badan Usaha Pelabuhan Nomor 9 Tahun 2021 pada 11 Juni 2021.

Direktur BUP BP Batam, Nelson Idris, mengatakan, diterapkannya B-SIMS bertujuan untuk meningkatkan pelayanan jasa kepelabuhanan sesuai dengan nilai Dedikasi (Terdepan, Dinamis, Kolaboratif, dan Terintegrasi) yang menjadi budaya kerja BUP BP Batam. 

“Dengan penerapan B-SIMS, pengguna jasa tidak perlu lagi datang ke pelabuhan untuk mengurus PUK dan memonitor status nota sudah sampai di mana, sehingga bisa dikatakan pelayanan jasa kepelabuhanan di BUP sudah menerapkan digitalisasi sistem,” ujar Nelson Idris di Batu Ampar, Rabu (28/7/2021).


Nelson menambahkan, aplikasi B-SIMS terintegrasi dengan sistem Inaportnet yang dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan. Sehingga pengguna jasa tidak perlu melakukan double input untuk mengurus kegiatan kapal barang maupun kapal penumpang di wilayah kerja BP Batam.

B-SIMS juga akan terintegrasi dengan Auto Gate System dan TPS Online, bagian dari Batam Logistic Ecosystem (BLE) yang bertujuan untuk mempercepat alur masuk dan keluar barang di Pelabuhan. “Diharapkan dengan berjalannya digitalisasi ini maka akan mengurangi biaya yang dikeluarkan oleh pengguna jasa sehingga kami harap dapat menstimulus perekonomian khususnya penurunan tarif logistik,” ujar Nelson.

“Pengguna jasa akan menggunakan B-SIMS sebagai portal pengeluaran dan pemasukan barang dari dan ke Pelabuhan. B-SIMS juga terintegrasi dengan sistem TPS Online milik Bea Cukai sehingga pengguna jasa dapat melacak informasi lokasi kontainer yang ditimbun di TPS Pelabuhan Batu Ampar,” imbuhnya.

Sebelum resmi diberlakukan pada 14 Juli 2021, 277 agen pelayaran selaku pengguna jasa telah diberi pelatihan dan sosialisasi oleh tim BUP dan TIK BP Batam mengenai penggunaan aplikasi B-SIMS. Praktis, pengguna jasa tidak perlu lagi mengurus kegiatan kapal barang dan penumpang ke kantor BUP. Para petugas BUP yang melakukan fungsi verifikasi juga hanya melakukan tugasnya menggunakan perangkat komputer.

“Sistem B-SIMS terafiliasi dengan sistem Inaportnet sebagai single entry, sehingga ketika pengguna jasa sudah menginput data di Inaportnet, maka di B-SIMS, pengguna jasa selanjutnya mengunggah dokumen yang dibutuhkan untuk pengurusan kegiatan kepelabuhanan dan dapat memonitor pelayanan,” imbuh Nelson.

Selama satu bulan masa percobaan dan dua minggu penerapan resmi B-SIMS, Nelson mengatakan, sudah tidak ada lagi antrean pengguna jasa di layanan PPAT Kantor BUP. Terlebih di masa pandemi yang belum mereda seperti sekarang, layanan online dirasa merupakan solusi terbaik bagi pengguna jasa maupun petugas untuk mencegah penyebaran COVID-19.

“Saya ingat betul ketika pertama kali menjabat sebagai Direktur BUP pada Januari 2020 lalu, salah satu obsesi saya adalah diterapkannya digitalisasi pelayanan sehingga tidak ada lagi pengguna jasa yang mengurus dokumen di kantor BUP. Alhamdulillah, di pertengahan tahun ini dapat terealisasi sebagai bentuk perwujudan good governance,” ujar Nelson.

Ia menambahkan, selain pengembangan infrastruktur Pelabuhan Batu Ampar, penerapan B-SIMS merupakan upaya BP Batam di bawah kepemimpinan Muhammad Rudi dalam mempermudah dan mempercepat layanan administrasi pengurusan kegiatan kapal barang dan penumpang, dengan harapan pengusaha dapat tumbuh lebih cepat dan berdampak positif pada perekonomian Kota Batam. 

Aplikasi pengurusan jasa kepelabuhanan berbasis online, B-SIMS ini dapat digunakan oleh perusahaan yang terdaftar di BUP. Pengguna jasa hanya perlu membuat akun baru untuk selanjutnya diverifikasi dan diizinkan untuk menggunakan aplikasi ini. *Hms -red

 

 


MARITIMRAYA.com - Batam, Badan Pengusahaan (BP) Batam terus mendukung pemerintah pusat dalam percepatan penanganan Covid1-19 di Batam. Sejumlah aset pun disiapkan sebagai sarana pendukung penanganan Covid-19 tersebut. Hal ini disampaikan oleh General Manager Hunian, Gedung, Agribisnis dan Taman BP Batam, Herawan, Rabu (28/7/2021).

Ia merinci, aset-aset yang dimaksud, antara lain Rumah Susun (rusun) BP Batam di Tanjung Uncang, Asrama Haji dan Gelanggang Indoor Temenggung Abdul Jamal.

“Untuk rusun kami siapkan bagi para Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang masih dikarantina di sana. Kemudian Temenggung Abdul Jamal sendiri digunakan untuk proses vaksinasi massal masyarakat Batam yang hingga saat ini masih berlangsung,” ujar Herawan. 

Pemakaian kamar di Rusun Tanjung Uncang untuk karantina Covid-19 pada 2020 tercatat 810 pasien berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) terhitung Maret sampai Desember 2020. 

Sedangkan sebanyak 2.636 orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) melaksanakan karantina di Rusun Tanjung Uncang terhitung Januari hingga Bulan Mei 2021.

Selain itu Asrama Haji, dikatakan Herawan, tengah disiapkan oleh BP Batam sebagai Instalasi Gawat Darurat (IGD) sementara penanganan Covid-19. Untuk sarana dan prasana berupa peralatan medis dan tenaga kesehatan nantinya akan didukung oleh Rumah Sakit Umum Daerah Embung Fatimah.

“Asrama Haji ditunjuk sebagai tempat IGD sementara, karena kita ketahui, IGD di seluruh rumah sakit di Batam sudah penuh oleh pasien yang mengantre hasil Swab PCR. Nantinya akan resmi beroperasi sesuai arahan dari Kepala BP Batam yang juga Walikota Batam, Bapak Muhammad Rudi,” kata Herawan.

Kepala BP Batam/Walikota Batam, Muhammad Rudi, di kesempatan berbeda juga telah menyampaikan agar dapat mendukung pelaksanaan Rapid Test Antigen massal, berikut sarana karantina bagi para pasien terkonfirmasi positif guna menekan penyebaran Covid-19 di Kota Batam. * Hms -red

 



MARITIMRAYA.com - Batam, Badan Pengusahaan (BP) Batam melaksanakan penyembelihan hewan kurban bersempena dengan Hari Raya Idul Adha 1442 H/ 2021 M. Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu, 21 Juli 2021 bertempat di halaman Masjid B.J. Habibie BP Batam.

Pelaksanaan penyembelihan hewan kurban ini merupakan tahun keempat yang dilaksanakan oleh Badan Koordinasi Dakwa Islam BP Batam dan sebagai bentuk wujud kepedulian terhadap sesama. Pelaksanaan pemotongan hewan kurban dilakukan dengan memperhatikan protokol kesehatan secara ketat, seluruh anggota Panitia Kurban Masjid B.J. Habibie BP Batam telah melaksanakan swab antigen dengan hasil negatif. 

Adapun jumlah hewan kurban yang disembelih pada Idul Adha 1442 H / 2021 M ini sebanyak 52 ekor yang terdiri dari 17 ekor sapi dan 35 ekor kambing.

Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, menyumbangkan 1 ekor hewan kurban berupa sapi limousin berwarna coklat dan dalam penyembelihan hewan kurban tersebut disaksikan langsung oleh Ibu Marlin Agustina. 

Begitu juga Wakil Kepala BP Batam, Purwiyanto, dan Anggota Bidang Pengelolaan Kawasan dan Investasi, Sudirman Saad, masing-masing berkurban 1 ekor sapi.


Kepala Biro Umum selaku Ketua Panitia Kurban Masjid B.J. Habibie BP Batam, Budi Susilo, dalam kesempatan tersebut menyampaikan ucapan Selamat Hari Raya Idul Adha 1442 H kepada seluruh pegawai BP Batam yang beragama Islam dan masyarakat Kota Batam.

“Selamat Hari Raya Idul Adha 1442 H, pada tanggal 21 Juli 2021 ini Panitia Kurban Masjid B.J. Habibie BP Batam telah melaksanakan pemohongan hewan kurban, dan semoga kurban yang kita laksanakan di masa pandemi ini dapat membantu masyarakat yang membutuhkan,” kata Budi Susilo

Budi Susilo menambahkan, dalam kurban tahun ini, karyawan BP Batam sangat antusias untuk berkurban. 

“Hal ini ditandai dengan peningkatan jumlah hewan kurban dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya. Protokol kesehatan telah kita terapkan, seluruh Panitia Kurban Masjid B.J. Habibie BP Batam telah melakukan swab antigen dengan hasil negatif, dan kita juga menghadirkan dokter hewan untuk meneliti dan memastikan hewan kurban ini dalam kondisi sehat,” kata Budi Susilo.  

Adapun penerapan jaga jarak fisik (Physical Distancing) penyelenggaraan kurban, antara lain melaksanakan pemotongan hewan kurban di area yang luas sehingga memungkinkan diterapkannya jaga jarak fisik, penyelenggara melarang kehadiran pihak-pihak selain petugas pemotongan hewan kurban. 

Kemudian diharuskan menerapkan jaga jarak fisik antarpetugas pada saat melakukan pemotongan, pengulitan, pencacahan, dan pengemasan daging, pendistribusian daging hewan kurban dilakukan oleh petugas ke tempat tinggal warga yang berhak, petugas yang mendistribusikan daging kurban wajib sudah divaksin serta mengenakan masker rangkap dan sarung tangan untuk meminimalkan kontak fisik dengan penerima.

Kepala Biro Umum selaku Ketua Panitia Kurban Masjid B.J. Habibie BP Batam, Budi Susilo, mengatakan, daging kurban nantinya akan distribusikan ke pihak yang menbutuhkan, baik di dalam lingkungan BP Batam, maupun di luar BP Batam. "Hms- red




MARITIMRAYA.com - Batam, Usai penandatanganan MoU dengan Sunseap Group, BP Batam juga melakukan penandatanganan awal (heads of agreement) kerja sama pengelolaan (desain, pembangunan, pembiayaan, pengalihan, pengoperasian, dan pemeliharaan) Bandara Hang Nadim Batam dengan Konsorsium PT Angkasa Pura I (Persero) - Incheon International Airport Corporation (IIAC) - PT Wijaya Karya Tbk., (Persero) [WIKA], selaku pemenang lelang pengadaan Badan Usaha Pelaksana Proyek Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) Bandara Internasional Hang Nadim Batam dengan masa pengelolaan 25 tahun.

Penandatanganan dilakukan secara virtual oleh Kepala BP Batam Muhammad Rudi dengan Pimpinan Konsorsium, yaitu Direktur Pemasaran dan Pelayanan PT Angkasa Pura I (Persero) Devy Suradji selaku PTS. Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) dan disaksikan oleh President and CEO Incheon International Airport Corporation Kyung-Wook Kim, dan Direktur Human Capital dan Pengembangan PT Wijaya Karya Tbk. (Persero) Mursyid, yang mewakili Direktur Utama PT Wijaya Karya Tbk. (Persero) Agung Budi Waskito.

Penandatanganan ini dilakukan dalam rangka memperkuat komitmen dan menunjukkan itikad baik dari para pihak terkait dalam mewujudkan terlaksananya kerja sama tersebut. Saat ini, BP Batam dan konsorsium tengah melaksanakan proses yang dibutuhkan dan disyaratkan sesuai dengan hak, tugas dan tanggungjawabnya masing-masing untuk dapat melaksanakan proyek kerja sama ini.

 Pada kerja sama ini, BP Batam akan menyediakan seluruh area dan/atau wilayah operasional Bandara Hang Nadim Batam sebagai wilayah kerja yang akan dipergunakan konsorsium untuk dikelola dan dikembangkan. Sementara itu, Konsorsium Angkasa Pura I - IIAC - WIKA bertanggung jawab terhadap penyediaan desain, melaksanakan pembangunan, pembiayaan, pengalihan, pengoperasian dan pemeliharaan Bandara Hang Nadim Batam.

 Setelah penandatanganan HoA ini, Konsorsium akan menyelesaikan pendirian Badan Usaha Pelaksana (BUP) dan penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) dengan BP Batam.

 Kepala BP Batam Muhammad Rudi mengatakan, "Diharapkan dengan dilaksanakannya pengembangan dan pengelolaan Bandara Hang Nadim dengan skema KPBU akan memperbarui dan membangun Bandar Udara Hang Nadim untuk dapat mengoptimalkan kebutuhan arus keluar-masuk barang, bagi kelancaran perindustrian di Batam, serta dapat mengelola bandara lebih profesional, mendukung Batam sebagai hub logistik, memberikan multiplier effect, dapat membuka penerbangan internasional dan mendorong percepatan pemulihan ekonomi."

 "Kemenangan Konsorsium Angkasa Pura I dalam seleksi pengelola Bandara Hang Nadim Batam ini merupakan milestone penting bagi perusahaan, di mana hal ini merupakan pertama kalinya perusahaan memenangkan persaingan di antara para pelaku kunci industri bandar udara lainnya, baik nasional maupun global, untuk mengelola bandara potensial. Hal ini juga merupakan pengakuan terhadap kapabilitas dan kualitas Angkasa Pura I sebagai perusahaan pengelola bandara terpercaya," ujar PLT. Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Devy Suradji.

 Dengan Angkasa Pura I sebagai pemenang tender pengelolaan Bandara Hang Nadim Batam ini, lanjut Devy Suradji, maka ke depannya, Angkasa Pura I memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan kontrak kerja sama pengelolaan bandara-bandara potensial lainnya, baik di dalam negeri maupun luar negeri. Tender pengelolaan Bandara Hang Nadim, di mana Angkasa Pura I sebagai pemenang, otomatis menambah portofolio dan jaringan pengelolaan bandara perusahaan, sehingga total bandara yang dikelola Angkasa Pura I menjadi 16 bandara.  

 Sementara itu, President and CEO Incheon International Airport Corporation (IIAC) Kyung-Wook Kim mengatakan, “Indonesia adalah salah satu mitra utama kami dalam konteks Kebijakan Selatan Baru Pemerintah Korea Selatan. Selain mendorong komunitas bisnis Korea Selatan untuk mengeksplorasi peluang baru di Indonesia, kontrak tersebut memungkinkan kami untuk berbagi keahlian kami dalam pengoperasian bandara dengan tujuan untuk mengubah Bandara Batam menjadi hub regional.”

 Direktur Utama PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk. [WIKA] Agung Budi Waskito, mengatakan bahwa kesempatan dan tantangan bisnis infrastruktur kebandaraan kian nyata di depan kita semua. Bandara telah bergerak maju menjadi suatu kawasan yang sangat vital, sebagai episentrum sistem transportasi udara, sebagai pintu gerbang utama suatu negara, dan juga wujud kebanggaan teknologi bangsa.

 "WIKA siap mendukung sinergi, strategi, dan investasi berskala global dalam hal kebandaraan, dengan memperhatikan perkembangan sosial, budaya, ekonomi, dan lingkungan hidup dari masyarakat sekitar," ujar Agung Budi Waskito, Direktur Utama WIKA, optimistis.

 Dalam pengelolaan Bandara Hang Nadim Batam, anggota Konsorsium Angkasa Pura I memiliki perannya masing-masing.  Sebagai pemimpin konsorsium, Angkasa Pura I akan bertanggung jawab dalam hal manajemen operasional dan komersial secara umum. Sementara itu, IIAC memiliki kewajiban dan tanggung jawab dalam hal pemasaran dan strategi pengembangan bandara secara umum. Sedangkan WIKA selaku BUMN bidang konstruksi yang terintegrasi dengan industri pendukungnya memiliki tanggung jawab dalam hal manajemen infrastruktur bandara.

 Ke depannya, Bandara Hang Nadim akan dikembangkan untuk menjadi hub destinasi penerbangan yang lebih luas dan hub logistik serta kargo di wilayah barat Indonesia. Lokasi Bandara Hang Nadim Batam yang cukup strategis di regional Asia Tenggara dan berdampingan dengan pelabuhan kargo dan kawasan industri membuat bandara ini cocok untuk dijadikan pusat logistik.* Hms - red

Entri yang Diunggulkan

Ketum KONI Kota Batam Optimistis Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U-23

MARITIMRAYA.COM - BATAM, Ketua Umum KONI Kota Batam, Rani Rafitriyani mengundang seluruh masyarakat Batam untuk dapat hadir dalam agenda Non...

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.