Latest Post

1 Tewas 11 Delegasi 19 Pelatihan 2 Kapal Malaysia 2 Pelaku 2019 - 2024 2024 Penumpang 24 Pelatihan 30 Hari 3000 Penyelam 4 Awak Kapal 4 Korban Selamat 4 Tahun Kepemimpinan 4 Tersangka 6 Tersangka 74 TH 78% Pembangunan ABK ABK WNI Ahli Gizi Masyarakat AIS Alkes ALKI Aman Nusa II Anambas Anggaran Angkasa APBN 2020 Arahan Menhub Area Publik Badara Bahan Makanan Bakamla Batam Bakamla RI Bali Bandar Bandar Abadi Shipyard Bandara Hang Nadim Batam Bantuan Dana Bapelitbangda Bapemperda Batam Batu Ampar Bawang Putih Bea Cukai Batam Bea Cukai Sibolga Benih Lobster Berita Batam Bersih-bersih Bilateral Meeting Bintan Bintan Pesisir Birokrasi BP Batam BPBatam BPJS Ketenagakerjaan BPPRD Batam BPS Batam BPSK Batam Buah dan Sayur Budaya BUP BP Batam BUTIK BP Batam Cairan Tangan Cars City Covid-19 Covid-19 Batam DAM Tembesi Delegasi Singapura Dermaga Layang Dinkes Kepri Direktur Hukum Direktur Kenavigasian Direktur Keuangan Dishub Batam Disinfektan Ditpolairud Polda Kepri DJBC DPRD RI Edy Putra Ekonomi Ekspor dan Import Barang Ekspor Ikan Ekspor Kepri Ekspor Naik Fashion Fasilitas Umum Fish Mart Foods Forum Diskusi Forum Satu Data Frontliners Gaji Bulanan Galang Galeri Gallery Gelar Rapat GMNC IX Graphic Design GWR Hang nadim Hang Nadim Batam Hapus Denda Hari Jadi Ke 20 Harris Resort Waterffront Batam Headline Helikopter SAR Himbauan Himbauan Covid-19 Hukum HUT RI IAID 2019 Idul Adha 1440H Idul Fitri IFC Singapore IHK Ikan Ikan Sidat Ilegal Fishing Impor Import APD dan Alkes Indeks Trading Across Borders Indonesia Industri Inflasi Internasional Investasi IPB IPPOB Jaga Jarak Jajaran Kemenhub Januari-Maret Jaring Apung Jatuh Kelaut Jepang Jilid II JKDM Joko Widodo Juni 2019 Kadin Kadis Budpar Kadisperindag Kepri Kampung Tua Kapal Bubu Tangkap Kepiting Kapal Fiber Kapal Rusia Kapal Tenggelam Kapolresta Barelang Kapolri Karimun Karya Anak Bangsa Kawasan Pusat Bisnis Batam Kebakaran Kebutuhan Pangan Kegiatan Keagamaan Kejuaraan Taekwondo Keluar Rumah Kemaritiman Kemenko Marves Kementrian Agama Batam Kemnhub RI Kenaikkan Kepala BKIPM Kepri Kepulauan riau Kerjasama Kesultanan Tidore Ketua Asosiasi HRD Manager Hotel Batam Ketua Gugus Tugas Khusus Penyakit Menular Kijing Kirana angkasa KJRI Johor Bahru KKP KKP Kelas 1 Batam KM Kelud KM Lintas Laut 3 KM. Satoni KMP Sembilang KMS KN Tanjung Datu 301 Kolam Renang Kominfo Komisi III DPRD RI Konjen Singapura-Batam Kosong Kota Batam KPBPB Batam KPK KRI Kakap - 881 KSB KSOP Batam KSOP Kelas I Dumai Kunjungan Kehormatan Kunker Lapas Batam Larangan Ekspor Limbah Plastik Lingga Lockdown Logistik Luhut Binsar Pandjaitan Mahasiswa Mako Lantamal VI Malaysia Mamin Man Over Boat Manado Marina Line Maritim raya Masa Covid-19 Masa Pandemi Covid-19 Masker Media Batam Meninggal Dunia Menkeu RI Menko Maritim Menko Maritim RI Menko Marves Menko PMK Menlu Menperin Mentarau Menteri Agama Menteri Kelautan dan Perikanan RI Menteri Susi Migas Mikol Motion Design Movies Music MV. Nika Nagoya Narkoba Nasional Nelayan Nelayan Bintan Net1 No.23 Tahun 2020 Non Migas Nongsa ODP Oknum Oknum PNS Operasi Aman Nusa II Operasi Terpusat ORI Kepri OTT Pademi Corona Pangkalan udara Panglima TNI Paripurna DPRD Batam Pasar Tutu PAT Patroli PBB-P2 PDP Pejabat dan Staff Pelabuhan Pelabuhan Batam Pelabuhan Batam Centre Pelabuhan Maumere Pelabuhan Tanjung Buton Pelabuhan Tanjung Pinggir Pelajar Pelatihan Pelatihan Kerja Pelayaran Pembahasan Road Map Pembersih Tangan Pemerintahan Batam Pemindai Suhu Tubuh Pemkab Lingga Pemko Batam Pemuda Pemulangan Penanganan Penanganan Covid-19 Penanganan Persebaran Covid-19 Pencarian Korban Pencemaran Pengamanan Pengukur Suhu Tubuh Pengunjung Kurang Pengurangan Jam Kerja Pengusaha Batam Penyeludupan Penyesuaian Jadwal People Perairan Bintan Perairan Nongsa Perairan Selat Malaka Percepat Layanan Import Peresmian Perhotelan Batam Perikanan Perjalanan Dinas Permendag RI Pers Gathering Perusahaan Phone Plt Gubernur Plt Gubernur Kepri PM No.7 2019 PMI PNS Pokja IV Polda Kepri Politeknik politik Polres Karimun Polresta Barelang Polsek Belakang Padang Polsek KKP Batam Pos Perbatasan Presiden Print Design Prof. Dr. Ir. Ali Khomsan Promo Harrisku PSDKP PT. Angkasa Pura II Pulau Kanaan Pulau Terdepan Pulau Terong Puluhan WNI Qurban Ragam Ramadhan Ranperda Kampung Tua Rapat Finansial Rapat Sosialisasi Rapat Tingkat Menteri RAPBN Regulasi Rekor Dunia RI 1 Rice Cooker Rp 14 Miliar Rp 9.8 Miliar RS Khusus Virus RS Virus RTM Ruli Simpang DAM Sabu Sabu 2.3 Gram SAR Gabungan SAR Tanjungpinang SAR TPI Satgas PKE Satreskrim Satwas PSDKP Sayur Mayur SB Tenggiri IV Scrap Impor SDM SDM Unggul Indonesia Maju Sekolah Sekolah vokasi batam Sekupang Semakin Meningkat Semprot Disinfektan Server Short Singapura Sistem Manajemen Keselamatan Kapal SMAN 1 Batam Sosial Distancing Speed Boat Speedboat Sport Sports Sterilisasi Bakteri sumut Surakarta Surat Edaran Surat Kapolri Taekwondo Taekwondo Indonesia Tanjung Balai Karimun Tanjung uban Tanjung Uncang Tanjungpinang Tanki Meledak Tax Amnesty Technology Teluk Mata Ikan Telur Penyu Test Thermal Scanner Tiban Tidore Tiga Pokja Tiket Turun Tim Pengarah Gugus Tugas Tim Teknis Title Toko Obat TPI Online Travel TTS Tuan Rumah Tumpang Tindih Kewenangan Turun Udang UKM Taekwondo UNS United States Coast Guard Universitas Sebelas Maret Update US 350 USCG UTC6 Video Video Conerence Virus Corona Vitamin C Wabah Covid-19 Wajib Masker Wali Kota Batam Warga Nato Warga Ruli Muka Kuning WASI WBK Web Design WNI Workshop Zona Integritas




BATAM, MARITIMRAYA.COM - (MARA), epala BP Batam, Amsakar Achmad, menetapkan bahwa Rumah Sakit BP Batam (RSBP Batam) akan berdiri sebagai pelaku usaha mandiri yang dikelola secara langsung oleh BP Batam. 

Lebih lanjut ia mengatakan, dalam kerangka pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata dan Kesehatan Internasional Batam (PKIB), RSBP Batam dipastikan tidak menjalin kerja sama operasional dengan pihak lain dalam menjalankan aktivitasnya di KEK PKIB.

"RSBP Batam akan tetap beroperasi secara mandiri, sehingga pengelolaannya tetap menjadi tanggung jawab penuh BP Batam. Namun, RSBP Batam juga akan berbenah dan meningkatkan performa serta memperbaiki kualitas pelayanannya,” jelas Amsakar.

Meski demikian, BP Batam menyambut baik komitmen PT Karunia Praja Pesona (Mayapada Group) yang siap membangun Rumah Sakit Internasional tersendiri di kawasan Sekupang sebagai bagian dari pengembangan KEK PKIB. 

Kehadiran rumah sakit ini dinilai akan melengkapi layanan kesehatan yang ada, serta memperkuat posisi Batam sebagai destinasi unggulan di bidang layanan pariwisata dan kesehatan berstandar internasional.

%Kami mendukung penuh langkah PT Karunia Praja Pesona yang juga akan membangun fasilitas layanan kesehatan berkelas internasional. Semoga kehadiran fasilitas ini akan melengkapi layanan kesehatan di Batam, sekaligus meningkatkan daya saing sektor kesehatan di Batam,” harapnya.

Sebelumnya, melalui Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2024 pada 7 Oktober 2024,  KEK PKIB resmi menetapkan PT Karunia Praja Pesona menjadi Badan Usaha Pembangun dan Pengelola (BUPP), sebagai langkah strategis dalam pengembangan sektor pariwisata dan kesehatan di Kota Batam. 

Ada dua wilayah kerja KEK PKIB, yaitu Sekupang dan Nongsa.

Wilayah Sekupang direncanakan menjadi pusat kegiatan utama di bidang kesehatan, dengan rencana bisnis yang mencakup RSBP Batam, Rumah Sakit Internasional yakni Mayapada Apollo Batam International Hospital, Nursing Academy, MedTech Park, serta pengembangan fasilitas pendukung berupa perumahan dokter, asrama, hotel, retail, dan Kantor BUPP.

Sementara wilayah Nongsa akan difokuskan untuk kegiatan utama di bidang pariwisata, dengan rencana bisnis seperti Retirement Village & Clinic, Motel, Cottage, dan Bungalow 

Kedua wilayah tersebut diharapkan dapat bersinergi dalam kegiatan medis dan pariwisata bagi pasien, keluarga pendamping, maupun wisatawan pada umumnya. **Humas BP Batam/red



BATAM, MARITIMRAYA.COM - (MARA) ,  Wakil Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Li Claudia Chandra, menyatakan komitmennya untuk membenahi penataan kota Batam demi menciptakan lingkungan yang lebih tertata, nyaman, dan kondusif bagi para investor.

Penataan ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto, yang mendorong penguatan kawasan strategis nasional guna mencapai target pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen.

"Kami ingin Batam lebih maju dan memberikan kenyamanan bagi para investor. Oleh sebab itu, aspek pelayanan perizinan dan berbagai kendala lain akan terus kita benahi,” ujar Li Claudia, yang juga menjabat sebagai Wakil Wali Kota Batam, Kamis (17/4/2025).

Dalam rapat internal terkait Program Kerja BP Batam Tahun 2025–2029, Li menyampaikan bahwa fokus pembangunan ke depan adalah pada pengembangan lima kawasan strategis dalam skema Wilayah Penataan dan Pengembangan (WPP).

Kelima kawasan tersebut mencakup :

1. Kawasan Teluk Tering

2. Jalan Lingkar Luar Jodoh–Tanjung Pinggir

3. Kawasan Hang Nadim Aerocity

4. DAM Baloi

5. Kawasan New Nagoya

Kawasan-kawasan ini dirancang untuk memperkuat konektivitas, meningkatkan nilai lahan, serta menciptakan pusat-pusat ekonomi baru yang mendukung pertumbuhan investasi.

“Kami juga mendorong pelaku usaha agar ikut berkontribusi dalam mewujudkan Batam yang lebih maju dan berdaya saing. Ini merupakan tugas dan tanggung jawab kita bersama,” lanjutnya.

Li Claudia juga menegaskan komitmennya untuk membuka ruang komunikasi seluas-luasnya bagi investor, guna menyelesaikan persoalan yang mungkin dihadapi dalam proses investasi.

"Jika ada kendala investasi di ranah BP Batam atau Pemerintah Kota, silakan datang langsung ke kami. Selama semua dokumen dan persyaratan lengkap, kami siap membantu dan menyelesaikannya,” pungkasnya. ** Humas BP Batam/ red




BATAM, MARITIMRAYA.COM - (MARA), Badan Pengusahaan (BP) Batam bersama Tim Terpadu Pengawasan dan Penertiban Terhadap Bangunan Liar Kota Batam yang dipimpin oleh Kasubdit. Pengamanan Aset dan Obyek Vital BP Batam, Kombes Pol. S.A. Kurniawan menertibkan bangunan ilegal di lokasi rencana perluasan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Nongsa pada Rabu (16/4/2025) pagi.

Dengan mengerahkan 375 personel gabungan dari Ditpam BP Batam, Satpol PP Pemko Batam, TNI-Polri, dan Kejaksaan Negeri Batam, bangunan ilegal tersebut berhasil ditertibkan dengan bantuan dua unit excavator.

Kurniawan dalam kesempatan ini menjelaskan bahwa pendekatan persuasif dan seluruh prosedur peringatan sampai negosiasi telah dijalankan oleh pihaknya kepada pemilik bangunan ilegal namun tidak mencapai kesepakatan hingga hari ini harus dilakukan penertiban.

"Tahapan mulai dari pendekatan persuasif, Surat Peringatan (SP) satu, dua, dan tiga sebelumnya telah kami kirimkan kepada yang bersangkutan hingga kami berikan juga ruang untuk negosiasi kompensasi serta diskusi dengan Kepala BP Batam, namun pemilik bangunan ini tetap bersikeras dengan pendiriannya dan tidak dapat menunjukkan legalitas bangunan ini," terang Kurniawan.

"Oleh karena itu, berdasarkan surat perintah bongkar yang kami terima, Ditpam BP Batam bersama Tim Terpadu segera melaksanakan penertiban ini sebagai upaya terakhir dari tahapan-tahapan sebelumnya yang telah dijalankan sesuai ketentuan yang berlaku,” sambungnya.

Mengingat posisi bangunan ilegal ini berada di dalam lokasi rencana perluasan KEK Nongsa, Kurniawan menyampaikan pihaknya bersama Tim Terpadu berkomitmen melakukan penertiban sebagai upaya untuk mendukung kondusifitas iklim investasi di Batam.

"Karena lokasi bangunan ini berada di dalam lokasi rencana perluasan KEK Nongsa, kami disini hadir sebagai pemerintah untuk mendukung kelancaran dan kondusifitas iklim investasi di Batam,” pungkas Perwira Polisi Bunga Tiga ini.** Humas BP Batam/red



BATAM, MARITIMRAYA.COM - (MARA),  Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) menggelar pertemuan tatap muka bersama asosiasi dan pelaku usaha di Kota Batam, Rabu (16/4/2025).

Bertempat di Balairungsari, pertemuan ini digelar dalam rangka menyosialisasikan Program Kerja BP Batam Tahun 2025–2029 serta memperkuat sinergi antara pemerintah dan dunia usaha.

Selain sebagai ajang sosialisasi, forum ini juga menjadi wadah dialog terbuka antara pelaku usaha dan jajaran pimpinan BP Batam, mulai dari Kepala BP Batam Amsakar Achmad, Wakil Kepala BP Batam Li Claudia Chandra, hingga para deputi.

Para pengusaha diberi kesempatan menyampaikan langsung berbagai kendala dan masukan, khususnya yang berkaitan dengan percepatan pertumbuhan investasi yang inklusif di Batam.

Kepala BP Batam, Amsakar Achmad, menyampaikan bahwa kegiatan ini sekaligus bertujuan memperkuat semangat kolaboratif dalam mendorong Batam menjadi kawasan investasi unggulan di Indonesia.

"Kita semua memiliki tanggung jawab membawa perubahan bagi Batam agar perkembangannya semakin hebat dan dahsyat. Mari kita bangun energi bersama, agar Batam tumbuh sebagai daerah investasi yang aman dan kondusif,” ujar Amsakar.

Ia juga menegaskan bahwa BP Batam akan menerapkan perencanaan partisipatif dengan melibatkan tenaga profesional, dunia usaha, dan masyarakat dalam pembangunan lima tahun ke depan.

Amsakar berharap agar seluruh program pengembangan wilayah dapat direalisasikan secara optimal sesuai Panduan Rancang Kota (PRK).

"Kami juga telah membahas sejumlah prioritas, termasuk percepatan pengurusan perizinan. Saya menekankan bahwa seluruh penyelenggaraan pemerintahan harus mengacu pada Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria (NSPK),” tegasnya.

Senada, Wakil Kepala BP Batam Li Claudia Chandra menekankan bahwa pihaknya akan terus membuka ruang komunikasi dengan pelaku usaha, dan berkomitmen untuk tidak mempersulit proses perizinan selama sesuai aturan.

“Kami ingin memberikan yang terbaik untuk Batam. Jika ada kendala, sampaikan. Kami tidak ingin lagi mendengar investasi terhambat karena proses perizinan yang rumit,” tegasnya.

Acara ini juga turut dihadiri oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Kepulauan Riau dan Kota Batam. ** Humas BP Batam/ red



BATAM, MARITIMRAYA.COM - (MARA), Badan Pengusahaan (BP) Batam kembali memfasilitasi perpindahan empat Kepala Keluarga (KK) dari Rempang ke rumah baru yang telah disiapkan di Kawasan Tanjung Banon, Selasa (15/4/2025).

Dengan tambahan ini, jumlah total warga terdampak pengembangan Rempang Eco-City yang telah menempati rumah baru mencapai 72 KK.

Proses relokasi ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam memastikan bahwa masyarakat yang terdampak proyek tetap mendapatkan haknya secara layak dan manusiawi.

Ahmad Zaky, warga Sembulang Pasir Merah, menyampaikan rasa syukurnya atas dukungan pemerintah.

"Sejak awal kami mendukung proyek strategis pemerintah ini. Alhamdulillah, hari ini kami bisa menempati rumah baru yang sejak lama kami nantikan,” ujarnya.

Zaky yang telah menetap di kawasan tersebut selama lebih dari dua dekade berharap bahwa kehadiran proyek Rempang Eco-City bisa mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.

“Kami optimistis ekonomi warga akan ikut meningkat. Kami berharap proyek ini membawa perubahan positif,” tambahnya.

Anggota/Deputi Bidang Pelayanan Umum merangkap Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait, menegaskan bahwa rumah baru yang disediakan merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam mendukung kesejahteraan masyarakat.

"Semoga warga merasa lebih nyaman dan bahagia di hunian barunya. Ini adalah bukti bahwa pemerintah hadir dan ingin masyarakat benar-benar merasakan manfaat dari pengembangan Kawasan Rempang,” ujarnya.

Sebagai bagian dari Proyek Strategis Pemerintah, Ariastuty menyebut bahwa pengembangan Rempang Eco-City diharapkan dapat menciptakan kawasan industri berkelanjutan dan memperkuat posisi Batam sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru.

"BP Batam ingin membuktikan bahwa pengembangan Rempang Eco-City tak hanya berfokus pada infrastruktur, tetapi juga memperhatikan keberlanjutan sosial dan kesejahteraan masyarakat,” tutupnya. (*)




BATAM, MARITIMRAYA.COM - (MARA),  Dalam rangka memperkuat sinergi antara pemerintah dan pelaku usaha, BP Batam menggelar kegiatan “Tatap Muka BP Batam dengan Asosiasi dan Pengusaha Kota Batam 2025” yang berlangsung di Balarungsari, Lantai 3 Gedung Bida Utama BP Batam, Rabu (16/04/2025).

Kegiatan ini dihadiri berbagai unsur pemerintahan, aparat penegak hukum, TNI, serta asosiasi dan pengusaha se-Kota Batam. Turut hadir Kapolda Kepri Irjen Pol Asep Safruddin, S.I.K., M.H., Kapolresta Barelang Kombes Pol Zaenal Arifin, S.I.K., Kepala BP Batam Dr. H. Amsakar Ahmad, S.Sos., Wakil Kepala BP Batam Li Claudia Chandra, serta sejumlah pejabat penting lainnya.

Agenda utama dalam acara tersebut adalah pemaparan mengenai kebijakan strategis dan rencana pembangunan BP Batam tahun 2025. Rencana pembangunan tersebut mencakup berbagai Wilayah Penataan dan Pengembangan (WPP), termasuk WPP Episentrum Teluk Tering, WPP New Nagoya, WPP Jalan Lingkar Luar Jodoh–Tanjung Pinggir, WPP Hang Nadim Aerocity, dan WPP Dam Baloi. Dalam perencanaan tersebut, BP Batam menerapkan metode penataan dan pengembangan yang partisipatif, melibatkan tenaga ahli, dan menyusun skema pembiayaan menggunakan konsep Land Value Capture (LVC), KPBU, dan CSR.

Dalam sambutannya, Kepala BP Batam Dr. Amsakar Ahmad menyampaikan bahwa semua paparan yang telah disampaikan merupakan gambaran dari visi BP Batam, yang akan dapat terealisasi dengan dukungan dari APBD, APBN, serta keterlibatan aktif dari pengusaha di Kota Batam. Beliau juga mengingatkan bahwa target pertumbuhan Kota Batam harus lebih tinggi dari target pertumbuhan nasional yang sebesar 8%.

Kapolda Kepri dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada BP Batam dan para pengusaha atas upaya kolaboratif yang dilakukan. Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga hubungan industrial yang harmonis demi mencegah gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Polri, tegasnya, siap mendukung penuh kebijakan strategis BP Batam dan seluruh stakeholder di Batam.

Sesi tanya jawab yang berlangsung dinamis menunjukkan antusiasme tinggi dari para pelaku usaha. Beberapa isu penting yang diangkat antara lain terkait perizinan proyek solar panel, pengalihan hutan lindung, dan percepatan penyelesaian dokumen Analisis Dampak Lingkungan (Amdal). Kepala dan Wakil Kepala BP Batam menegaskan komitmennya untuk mendukung percepatan perizinan dengan tetap mengacu pada regulasi dan prosedur yang berlaku.

Kapolresta Barelang, Kombes Pol Zaenal Arifin, S.I.K., yang hadir dalam kegiatan tersebut, menyatakan kesiapan jajaran Polresta untuk terus bersinergi dengan BP Batam dan seluruh elemen masyarakat demi menjaga stabilitas keamanan yang kondusif di tengah geliat pembangunan dan investasi di Kota Batam.

** Humas Polresta Barelang/red



BATAM, MARITIMRAYA.COM - (MARA), Mengawali tahun 2025, Badan Usaha Pelabuhan (BUP) BP Batam mencatat kinerja operasional yang menjanjikan. Selama periode Triwulan I (Januari–Maret), hampir seluruh indikator pelayanan pelabuhan, baik barang maupun penumpang, menunjukkan tren peningkatan yang stabil dibandingkan periode Triwulan I tahun lalu.

Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait, menyampaikan bahwa capaian ini menjadi bukti bahwa strategi penguatan layanan dan pengelolaan pelabuhan yang dijalankan selama ini mulai menunjukkan hasil.

"Kami bersyukur dapat mengawali tahun ini dengan performa yang positif. Ini tidak lepas dari kerja keras seluruh tim serta kepercayaan para pengguna jasa pelabuhan yang terus tumbuh. Tren ini menjadi modal penting untuk mendorong pertumbuhan yang lebih tinggi di periode berikutnya,” ujar Ariastuty dalam keterangan resminya, Senin (14/4/2025).

Kinerja Pelabuhan Barang menunjukkan pertumbuhan yang cukup stabil. Berdasarkan data Badan Usaha Pelabuhan BP Batam, jumlah kunjungan kapal meningkat 4%, dari 6.945 call menjadi 7.206 call. Sementara itu, total Gross Tonnage kapal barang juga mengalami kenaikan sebesar 9%, mencapai 12,2 juta GT. Kenaikan ini juga tercermin dari volume bongkar muat barang, di mana volume general cargo tercatat sebesar 2,6 juta ton, tumbuh 12% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Volume peti kemas pun menunjukkan peningkatan sebesar 7%, dari 156 ribu TEUs menjadi 166 ribu TEUs.

Tidak hanya sektor logistik, pergerakan penumpang di pelabuhan juga mengalami peningkatan yang signifikan. Jumlah kunjungan kapal penumpang tercatat sebanyak 19.771 call, naik 15% dari tahun sebelumnya. Peningkatan ini juga diikuti oleh lonjakan Gross Tonnage kapal penumpang yang mencapai 4,9 juta GT, atau naik 40% dibandingkan Triwulan I 2024.

Sementara itu, dari sisi jumlah penumpang, Terminal Ferry Domestik mencatatkan pergerakan sebanyak 981 ribu orang, tumbuh 9% dari tahun sebelumnya. Terminal Ferry Internasional juga mengalami pertumbuhan, dengan jumlah penumpang mencapai 1,2 juta orang, atau naik 7% dibandingkan periode yang sama pada 2024.

Hal yang menarik, penumpang yang datang dan berangkat menuju Malaysia menunjukkan lonjakan signifikan sebesar 37% dengan total 347 ribu penumpang, menunjukkan tingginya arus penumpang lintas negara. Sementara itu, penumpang yang datang dan berangkat ke Singapura sedikit melandai, namun masih mencatatkan 854 ribu penumpang dan tetap menjadi tujuan utama pada rute Internasional.

"Kami mencermati bahwa konektivitas regional melalui pelabuhan Batam terus menunjukkan dinamika positif. Tujuan Malaysia mencatatkan pertumbuhan yang signifikan, sementara Singapura tetap menjadi tujuan Internasional utama yang stabil. Ke depan, kami akan terus meningkatkan layanan dan memperluas kapasitas untuk menjawab kebutuhan pasar yang terus berkembang,” tambah Ariastuty.

Menurut Ariastuty, capaian ini bukan titik akhir, tetapi menjadi motivasi bagi BP Batam dalam meningkatkan standar pelayanan sebagaimana arahan Kepala dan Wakil Kepala BP Batam. BP Batam menurutnya tengah menyiapkan berbagai langkah strategis, mulai dari digitalisasi sistem layanan, penguatan kapasitas pelabuhan, hingga peningkatan kenyamanan dan keamanan fasilitas terminal.

“Kami ingin menjadikan pelabuhan di Batam tidak hanya sebagai titik singgah, tapi juga sebagai wajah keramahan, efisiensi, dan daya saing Indonesia. Target kami bukan hanya pertumbuhan, tapi juga keberlanjutan,” tutupnya.** Humas BP Batam/red



BATAM, MARITIMRAYA.COM - (MARA), epala BP Batam Amsakar Achmad dan Wakil Kepala BP Batam Li Claudia Chandra mengapresiasi Peresmian Gold Coast International Ferry Terminal di Bengkong, pada Senin siang (14/4/2025), di wilayah Golden Prawn. 

Keduanya turut melakukan penandatanganan prasasti peresmian bersama dengan jajaran Menteri.

“Kami mengapresiasi pembangunan Gold Coast oleh PT. Aneka Sarana Sentosa. Mewakili tuan rumah Saya berterima kasih atas dukungan Bapak Menteri dan Bapak Kapolri. Sinergitas Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kota Batam membuat Batam lebih maju dan berkembang lebih pesat lagi.” Kata Amsakar.

Gold Coast Bengkong diresmikan oleh *Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, dan Wakil Ketua KPK RI Johanis Tanak,* Menteri Imigrasi diwakili Plt. Dirjen Imigrasi Saffar M. Godam, Menteri Perhubungan diwakili KSOP Khusus Batam Capt. Bharto Ari Raharjo , Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad serta Wakil Gubernur Kepulauan Riau Nyanyang Haris Pratamura.

Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo turut memberikan apresiasi.

"Terimakasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada perusahaan yang telah membangun Gold Coast. Ini adalah semangat investasi yang harus kita dukung untuk mewujudkan Indonesia maju.” Kata Kapolri Jenderal Polisi Listyo.

Ia juga menitipkan agar seluruh stakeholder dapat turut menjaga wilayah dermaga Batam sebagai border titik terakhir Indonesia menuju ke negara lainnya.

"Saya juga mengajak seluruh stakeholders bersama Polri mengawasi potensi penyelundupan manusia dan kegiatan illegal lainnya di wilayah perairan kita, khususnya Batam sebagai daerah strategis di Indonesia." Pesan Kapolri.

Senada dengan hal tersebut, dalam sambutan puncak,  Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono mengajak seluruh stakeholders mengapresiasi hadirnya dermaga baru yang mendukung konektivitas sekaligus bersama menjaga keamanan dan stabilitas Indonesia.

Khususnya pengawasan terhadap potensi kejahatan illegal di wilayah perairan dan perbatasan Indonesia.

"Kunci transformasi ekonomi adalah konektivitas. Ini merupakan visi besar Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. Terimakasih untuk hadirnya dermaga ini untuk memenuhi kebutuhan konektivitas di wilayah ini.” Kata Menteri AHY.

Gold Coast dikelola oleh PT. Aneka Sarana Sentosa dengan harapan menjadi ikon baru gerbang transportasi, meningkatkan konektivitas wilayah dan pariwisata Batam dan ujungnya adalah berkontribusi pada peningkatan perekonomian Batam dan Kepri.

Dengan dioperasikannya International Ferry Terminal Bengkong, menambah jumlah pelabuhan Ferry di Batam yang semula berjumlah 5 menjadi 6 pelabuhan.

Internasional Ferry Terminal Bengkong saat ini melayani rute Batam - Stulang Laut dengan Ferry Dolphin setiap hari.

“Tepuk tangan untuk Gold Coast semoga mendatangkan banyak wisman, investasi dan memberikan dampak signifikan untuk lapangan kerja bagi masyarakat sekitar.” Pungkas Menteri.(*)




BATAM, MARITIMRAYA.COM - (MARA),:Dalam menjaga iklim investasi, BP Batam telah memanggil sejumlah perusahaan yang disebut tidak mempunyai izin cut and fill. 

Pernyataan itu, disampaikan oleh salah satu aktivis di Kota Batam saat inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan oleh Kepala BP Batam, Amsakar Achmad dan Wakil Kepala BP Batam, Li Claudia Chandra ke lokasi proyek cut and fill di kawasan Botania. Bahkan pernyataan aktivis tersebut, juga viral di media sosial.

Anggota/Deputi Bidang Pelayanan Umum BP Batam sekaligus Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait mengatakan, pemanggilan terhadap perusahaan yang disebutkan aktivis itu, sebagai bentuk komitmen BP Batam dalam mengawal investasi yang harus sesuai dengan prosedur dan aturan yang berlaku.

Adapun sejumlah proyek cut and fill yang disebut adalah, proyek cut and fill yang berada di dekat Hotel Vista dan di Pulau Setokok.

"Dari informasi yang disampaikan, kami telah memanggil perusahaan yang dimaksud. Pengusaha itu sudah datang ke BP Batam, dan telah kami cek dan periksa seluruh dokumennya, ternyata semuanya lengkap," ujar Ariastuty, saat ditemui dikawasan Batam Center, Senin (14/4/2025).

Untuk itu, melalui kesempatan ini Ariastuty mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menjaga iklim investasi di Kota Batam. Ia berharap, masyarakat tidak lagi menyebarkan isu yang belum jelas kebenarannya di media sosial.

"Adanya investasi di Kota Batam merupakan angin segar untuk pertumbuhan ekonomi Kota Batam. Oleh karena itu, kenyamanan dalam berinvestasi merupakan perhatian utama investor. Baik itu investor dalam negeri maupun investor asing," katanya.

Ia menambahkan, dibawah kepemimpinan Kepala BP Batam Amsakar Achmad dan Wakil Kepala BP Batam Li Claudia Chandra, BP Batam maupun Pemerintah Kota Batam akan memberi kemudahan perizinan dan pelayanan maksimal kepada tiap pelaku usaha apabila seluruhnya patuh terhadap prosedur hukum. (*)



BATAM, MARITIMRAYA.COM - (MARA), Kantor Kesyabandaraan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Khusus Batam mulai tanggal 15 April 2025 menutup  sistim KSOP Online Batam, Sebelumnya aplikasi ini diakses/ digunakan antaranya,  perusahaan pelayaran rakyat, Niaga umum, Pengawasan BBM, serta sea trail.

Kepala KSOP Khusus Batam Capt Bharto Ari Raharjo M.Si melalui Kabid Keselamatan Berlayar, Penjagaan dan Penegakan Hukum, Capt, Yuzirwan Nasution SH.MH, M.Mar saat dihubungi awak media membenarkan  aplikasi KSOP online tidak bisa diakses dan ditutup.

Dikatakanya  penutupan aplikasi sistim KSOP online  dilakukan karena tidak boleh lagi beroperasi hal ini mengacu  larangan dari Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi (Pustikom) dan akan  beralih ke sistim Inaport Net online

" untuk sementara pengguna  jasa  melakukan pengurusan dokumen secara manual karena masih dalam proses penyatuan dari ksop online ke Inaport net online" Ujarnya.

 Secara terpisah ketua DPC Pelra Batam, Wandi kepada awak media mengatakan 29 assosiasi  perusahaan Pelra Batam yang dipimpinnnya sangat keberatan pengurusan dokumen kapal pelra dengan cara manual hal itu selain jarak tempuh dari pelabuhan Pelra ke kantor pusat KSOP sekupang Batam  jauh dan biaya jadi tinggi.

Dijelaskannya tidak kurang seribu trip/ bulan jumlah  kunjunga kapal pelra  antar pulau antar provinsi ke Batam dengan memuat Sembako dan sayur- sayuran, Ternak ayam dll jika dilakukan pengurusan secara manual selain akses jauh dari pelabuhan ke kantor KSOP Sekupang dan biaya tinggi tentu berdampak harga kebutuhan sehari- hari masyarakat.

" kami menolak pengurusan dokumen kapal secara manual karena jarak tempuh memakan waktu lama dan biaya tinggi" ujar wandi didamping Riki    salah satu pengurus Assosiasi Pelra.

Selanjutnya Riki mengatakan hari ini pertama mengalami pengurusan dua dokumen  dari pelabuhan barelang dan pelabuhan telaga punggur sehingga berpacu kendaraan menuju ke KSOP Sekupang  Batam mengurus dokumen secara manual.

Riki menceritakan rabu malam dia mengakses sistim  KSOP Online mengisi LK. 2 dan LK.3 tapi sekitar jam 10. Malam mau memasukan laporan SPB ke KSOP online tidak bisa lagi diakses.

" kapal Pelra yang saya urus ini rutin datang dan sandar di Barelang dan telaga punggur umumnya memuat sembako dan sayur - sayuran dan hari ini saya rasakan pengurusan manual sangat memakan waktu dan biaya mohon fitinjau lagi" Pintanya

Seperti diketahui ada 4 pelabuhan izin dari BP Batam kapal pelra bisa bongkar muat barang  serta ada 12 pelabuhan rakyat dispensasi dari Dinas perhubungan Kota Batam kapal Pelra hanya bisa bongkar barang untuk kebutuhan masyarakat keoulauan Batam tapi tidak boleh memuat barang  sesuai aturan FTZ.

Dalam  wawancara berlangsung ketua DPC Pelra Batam Wandi menyerahkan surat pernyataan sikap bersama 29 pelaku usaha Pelra Batam _ ( assosiasi dpc pelra batam ) :

1. Dalam pengurusan kapal cargo pelra se Batam utk rents _ lk.2 / lk.3 _ ( pel.tersus dari dishub kota Batam atau terminal umum sesuai ftz / bp batam ) , menolak utk aju ' MANUAL , karena ksop Batam adalah master proyek diera digitalisasi se Indonesia.

2.  Pelaku usaha pelra se  Batam sudah         punyaapplikasi nasional kemenhub ( PMKU))

 3. Pelaku usaha pelra Batam ( 29 usaha pelra ) , Siap masok applikasi / sistem apapun produk KSOP online atau produk nasional _ kemenhub / inaporNet.

4.  29 pelaku usaha pelra dalam rents lk.2 / lk.3 khusus kpl² cargo_ by inaporNet , ksop khusus Batam mendapankan ' kearifan lokal , antara lain di aplikasi inaporNet , antara lain ( pel dishub / terminal bup bp batam ) al ;

 a. Terhadap labuh tambat kapal.

 b. Pengesahan awak Kapal

 c. Pembebasan VTS bagi kpl pelra

 d. Pembebasan olah gerak dari perairan.                    Ke Jetty

e. Pembebasa  bongkar/muat join dengan. perusahaan PBM, hal ini karena Pelra bisa urus PBM/ SKPBM

f. Tidak wajib assis  atau pandu.

"Kami berharap  penggunaan sistim online segera normal kembal,  untuk beralih penggunaan sistim Inaport Net online tidak singkron kalau disamakan antar pelra dengan kapal perusahaan pelayaran Nasional (Pelnas) khususnya mengisi 5 item antaranya perihal labuh tambat, VTS, Asis, pemanduan, bongkar muat dan olah gerak kapal jika tidak diisi agen Pelra otomatis di Rejek" Ucapnya** Am




BATAM, MARITIMRAYA.COM - (MARA), Badan Pengusahaan (BP) Batam melalui Badan Usaha Sistem Pengelolaan Air Minum (BU-SPAM) mulai menyelesaikan persoalan air di kawasan stres area. Khususnya di Kampung Ponjen dan Kampung Bukit Tanjung Riau, Patam Lestari hingga Tiban Bertuah.

Sebagaimana persoalan distribusi air di kawasan stres area ini, merupakan fokus utama dari Kepala BP Batam Amsakar Achmad dan Wakil Kepala BP Batam, Li Claudia Chandra.

Anggota/Deputi Bidang Pelayanan Umum BP Batam, Ariastuty Sirait mengatakan saat ini masyarakat yang berada di Kampung Ponjen Tanjung Riau, sudah dapat menikmati aliran air. 

Meskipun suplai air belum bisa mengalir selama 24 jam, kondisi ini jauh lebih baik dari pada yang sebelumnya. Masyarakat Kampung Ponjen, sudah bisa mendapatkan aliran air dari pukul 23.30 hingga 05.00 WIB. 

"Saat ini sudah ada peningkatan jam aliran air selama kurang lebih 6 jam. Kemarin itu, kita lakukan connecting pipa baru dan penggantian gate pump," ujar Ariastuty, Jumat (11/4/2025).

Namun demikian, BP Batam akan terus melakukan observasi dengan penambahan booster pump untuk menambah jam aliran air ke kawasan stres area. Sebab, kawasan stres area ini berada pada kontur tanah yang tinggi, sehingga sulit dijangkau. Disamping itu, BP Batam hingga saat ini juga masih mengirimkan truk tangki setiap harinya.

"Kemarin sudah kita pesan dan saat ini masih menunggu pompanya sampai. Mudah-mudahan jam suplai air bisa lebih lama lagi dan menjangkau untuk daerah sekitarnya," tutup Ariastuty.

Sementara itu warga Kampung Ponjen, Sriyani menyampaikan terima kasih atas kerja keras yang telah dilakukan oleh BU SPAM BP Batam. Ia berharap, air yang sudah mulai mengalir ini, bisa bermanfaat untuk kebutuhan sehari-hari.

"Terima kasih banyak kepada Bapak Kepala BP Batam, Amsakar Achmad dan Wakil Kepala BP Batam, Ibu Li Claudia Chandra yang sudah memperhatikan kami," ujar Sriyani.

Sebelumnya, Ariastuty bersama Direktur BU SPAM BP Batam, Denny Tondano meninjau langsung ke kawasan stres area. Salah satu kawasan yang dikunjungi adalah Kampung Ponjen RT 01 RW 05, Tanjung Riau.

Aliran air, sangat sulit sampai ke kampung ini karena kondisi topografi atau elevasi yang paling tinggi di kawasan Tanjung Riau. Sehingga, sebagai solusi agar air bisa sampai ke kampung ini, adalah dengan penambahan crossing pipa baru dan pemasangan booster pump.

Selain itu, untuk jangka panjang juga akan dibangun Instalasi Pengelolaan Air (IPA) Sei Ladi yang berkapasitas 50 lpd. Proses pembangunan IPA ini sudah masuk dalam penyusunan Detail Engineering Design (DED), yang diharapkan dapat selesai di tahun 2025 ini.

"Kedepannya, seluruh wilayah stres area bagian Barat Kota Batam diharapkan dapat teraliri air. Sebagaimana hal ini merupakan fokus utama dari Bapak Kepala BP Batam dan Ibu Wakil Kepala BP Batam," ujar Anggota/Deputi Bidang Pelayanan Umum BP Batam, Ariastuty Sirait beberapa waktu yang lalu. (*)



BATAM, MARITIMRAYA.COM - (MARA), Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan nasional dan mendukung visi Asta Cita Presiden Republik Indonesia, Polsek Batu Aji melaksanakan kegiatan Panen Raya Jagung di Kampung Tembesi Buton, RT.001 RW.001, Kelurahan Kibing, Kecamatan Batu Aji, Kota Batam. Selasa (15/04/2025).

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Batu Aji, AKP Raden Bimo Dwi Lambang, S.Tr.K., S.I.K., personel Polsek Batu Aji, di antaranya Kanit Binmas Ipda B.J Pardede, Kanit Samapta Ipda Bahren, Kasi Humas Bripka P. Harefa, Kasium Aipda Rudi Feri, Kanit Provos Aipda Raja Rozali, Bhabinkamtibmas, anggota Intelkam, serta tokoh masyarakat setempat, Pakde Sunar.

Kapolsek langsung terlibat dalam proses panen jagung bersama warga, menunjukkan sinergitas antara aparat dan masyarakat dalam menjaga ketahanan pangan lokal.

Panen Raya ini merupakan bagian dari implementasi Asta Cita, khususnya pada poin yang menekankan mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik, termasuk pertanian. Dalam situasi global yang penuh tantangan, penguatan sektor pangan menjadi langkah konkret dalam menjaga stabilitas nasional.

Dengan adanya kolaborasi antara kepolisian, tokoh masyarakat, dan petani lokal, diharapkan ketahanan pangan bukan hanya menjadi wacana, tetapi terwujud nyata dari akar rumput hingga tingkat nasional. (*)

Entri yang Diunggulkan

Ridhwan Bintang Sah Menahkodai DPW PAN Provinsi Kepulauan Riau

BATAM, MARITIMRAYA.COM - (MARA), Kader terbaik Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Batam Ridhwan Bintang  terpilih untuk menahkodai Dewan Pimp...

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.