Latest Post

1 Tewas 11 Delegasi 19 Pelatihan 2 Kapal Malaysia 2 Pelaku 2019 - 2024 2024 Penumpang 24 Pelatihan 30 Hari 3000 Penyelam 4 Awak Kapal 4 Korban Selamat 4 Tahun Kepemimpinan 4 Tersangka 6 Tersangka 74 TH 78% Pembangunan ABK ABK WNI Ahli Gizi Masyarakat AIS Alkes ALKI Aman Nusa II Anambas Anggaran Angkasa APBN 2020 Arahan Menhub Area Publik Badara Bahan Makanan Bakamla Batam Bakamla RI Bali Bandar Bandar Abadi Shipyard Bandara Hang Nadim Batam Bantuan Dana Bapelitbangda Bapemperda Batam Batu Ampar Bawang Putih Bea Cukai Batam Bea Cukai Sibolga Benih Lobster Berita Batam Bersih-bersih Bilateral Meeting Bintan Bintan Pesisir Birokrasi BP Batam BPBatam BPJS Ketenagakerjaan BPPRD Batam BPS Batam BPSK Batam Buah dan Sayur Budaya BUP BP Batam BUTIK BP Batam Cairan Tangan Cars City Covid-19 Covid-19 Batam DAM Tembesi Delegasi Singapura Dermaga Layang Dinkes Kepri Direktur Hukum Direktur Kenavigasian Direktur Keuangan Dishub Batam Disinfektan Ditpolairud Polda Kepri DJBC DPRD RI Edy Putra Ekonomi Ekspor dan Import Barang Ekspor Ikan Ekspor Kepri Ekspor Naik Fashion Fasilitas Umum Fish Mart Foods Forum Diskusi Forum Satu Data Frontliners Gaji Bulanan Galang Galeri Gallery Gelar Rapat GMNC IX Graphic Design GWR Hang nadim Hang Nadim Batam Hapus Denda Hari Jadi Ke 20 Harris Resort Waterffront Batam Headline Helikopter SAR Himbauan Himbauan Covid-19 Hukum HUT RI IAID 2019 Idul Adha 1440H Idul Fitri IFC Singapore IHK Ikan Ikan Sidat Ilegal Fishing Impor Import APD dan Alkes Indeks Trading Across Borders Indonesia Industri Inflasi Internasional Investasi IPB IPPOB Jaga Jarak Jajaran Kemenhub Januari-Maret Jaring Apung Jatuh Kelaut Jepang Jilid II JKDM Joko Widodo Juni 2019 Kadin Kadis Budpar Kadisperindag Kepri Kampung Tua Kapal Bubu Tangkap Kepiting Kapal Fiber Kapal Rusia Kapal Tenggelam Kapolresta Barelang Kapolri Karimun Karya Anak Bangsa Kawasan Pusat Bisnis Batam Kebakaran Kebutuhan Pangan Kegiatan Keagamaan Kejuaraan Taekwondo Keluar Rumah Kemaritiman Kemenko Marves Kementrian Agama Batam Kemnhub RI Kenaikkan Kepala BKIPM Kepri Kepulauan riau Kerjasama Kesultanan Tidore Ketua Asosiasi HRD Manager Hotel Batam Ketua Gugus Tugas Khusus Penyakit Menular Kijing Kirana angkasa KJRI Johor Bahru KKP KKP Kelas 1 Batam KM Kelud KM Lintas Laut 3 KM. Satoni KMP Sembilang KMS KN Tanjung Datu 301 Kolam Renang Kominfo Komisi III DPRD RI Konjen Singapura-Batam Kosong Kota Batam KPBPB Batam KPK KRI Kakap - 881 KSB KSOP Batam KSOP Kelas I Dumai Kunjungan Kehormatan Kunker Lapas Batam Larangan Ekspor Limbah Plastik Lingga Lockdown Logistik Luhut Binsar Pandjaitan Mahasiswa Mako Lantamal VI Malaysia Mamin Man Over Boat Manado Marina Line Maritim raya Masa Covid-19 Masa Pandemi Covid-19 Masker Media Batam Meninggal Dunia Menkeu RI Menko Maritim Menko Maritim RI Menko Marves Menko PMK Menlu Menperin Mentarau Menteri Agama Menteri Kelautan dan Perikanan RI Menteri Susi Migas Mikol Motion Design Movies Music MV. Nika Nagoya Narkoba Nasional Nelayan Nelayan Bintan Net1 No.23 Tahun 2020 Non Migas Nongsa ODP Oknum Oknum PNS Operasi Aman Nusa II Operasi Terpusat ORI Kepri OTT Pademi Corona Pangkalan udara Panglima TNI Paripurna DPRD Batam Pasar Tutu PAT Patroli PBB-P2 PDP Pejabat dan Staff Pelabuhan Pelabuhan Batam Pelabuhan Batam Centre Pelabuhan Maumere Pelabuhan Tanjung Buton Pelabuhan Tanjung Pinggir Pelajar Pelatihan Pelatihan Kerja Pelayaran Pembahasan Road Map Pembersih Tangan Pemerintahan Batam Pemindai Suhu Tubuh Pemkab Lingga Pemko Batam Pemuda Pemulangan Penanganan Penanganan Covid-19 Penanganan Persebaran Covid-19 Pencarian Korban Pencemaran Pengamanan Pengukur Suhu Tubuh Pengunjung Kurang Pengurangan Jam Kerja Pengusaha Batam Penyeludupan Penyesuaian Jadwal People Perairan Bintan Perairan Nongsa Perairan Selat Malaka Percepat Layanan Import Peresmian Perhotelan Batam Perikanan Perjalanan Dinas Permendag RI Pers Gathering Perusahaan Phone Plt Gubernur Plt Gubernur Kepri PM No.7 2019 PMI PNS Pokja IV Polda Kepri Politeknik politik Polres Karimun Polresta Barelang Polsek Belakang Padang Polsek KKP Batam Pos Perbatasan Presiden Print Design Prof. Dr. Ir. Ali Khomsan Promo Harrisku PSDKP PT. Angkasa Pura II Pulau Kanaan Pulau Terdepan Pulau Terong Puluhan WNI Qurban Ragam Ramadhan Ranperda Kampung Tua Rapat Finansial Rapat Sosialisasi Rapat Tingkat Menteri RAPBN Regulasi Rekor Dunia RI 1 Rice Cooker Rp 14 Miliar Rp 9.8 Miliar RS Khusus Virus RS Virus RTM Ruli Simpang DAM Sabu Sabu 2.3 Gram SAR Gabungan SAR Tanjungpinang SAR TPI Satgas PKE Satreskrim Satwas PSDKP Sayur Mayur SB Tenggiri IV Scrap Impor SDM SDM Unggul Indonesia Maju Sekolah Sekolah vokasi batam Sekupang Semakin Meningkat Semprot Disinfektan Server Short Singapura Sistem Manajemen Keselamatan Kapal SMAN 1 Batam Sosial Distancing Speed Boat Speedboat Sport Sports Sterilisasi Bakteri sumut Surakarta Surat Edaran Surat Kapolri Taekwondo Taekwondo Indonesia Tanjung Balai Karimun Tanjung uban Tanjung Uncang Tanjungpinang Tanki Meledak Tax Amnesty Technology Teluk Mata Ikan Telur Penyu Test Thermal Scanner Tiban Tidore Tiga Pokja Tiket Turun Tim Pengarah Gugus Tugas Tim Teknis Title Toko Obat TPI Online Travel TTS Tuan Rumah Tumpang Tindih Kewenangan Turun Udang UKM Taekwondo UNS United States Coast Guard Universitas Sebelas Maret Update US 350 USCG UTC6 Video Video Conerence Virus Corona Vitamin C Wabah Covid-19 Wajib Masker Wali Kota Batam Warga Nato Warga Ruli Muka Kuning WASI WBK Web Design WNI Workshop Zona Integritas




MARITIMRAYA.COM - BATAM, Kepala BP Batam, Muhammad Rudi menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk menyelesaikan pembangunan rumah baru bagi warga terdampak pengembangan Rempang.

Muhammad Rudi menargetkan, pembangunan empat rumah contoh pada tahap awal ini akan selesai sekitar 2,5 bulan ke depan.

Setelah itu, BP Batam akan menggesa pembangunan sebanyak 961 unit rumah baru lainnya.

"Hari ini merupakan rangkaian dari kegiatan pengembangan Rempang Eco-City dan sudah masuk ke fase pembangunan rumah contoh. Saya mengajak kita semua untuk mendukung percepatan investasi Rempang," ujar Muhammad Rudi saat melakukan peletakan batu pertama (Groundbreaking) rumah contoh bagi warga yang berlokasi di Tanjung Banon, Rabu (10/1/2024).

Ia juga mengungkapkan bahwa BP Batam telah menyiapkan pelabuhan atau dermaga bertaraf nasional.

Selain itu, akan dibangun pula lapangan sepak bola yang berstandar nasional di kawasan baru nanti.

"Site plan sudah ada. Fasum dan fasos juga akan dibangun," tambah Rudi yang juga menjabat sebagai Wali Kota Batam.

Sebagaimana diketahui, Pulau Rempang akan disiapkan sebagai mesin ekonomi baru di Indonesia.

Dengan harapan, pengembangannya bakal menjadi momentum kebangkitan ekonomi masyarakat di Pulau Rempang.

"Tujuan pemerintah cuma satu agar ekonomi Pulau Rempang ini bisa maju. Kami Forkopimda di Kepri dan Batam sepakat untuk bersatu guna menyelesaikan investasi di Rempang," pungkasnya. (*) 



MARITIMRAYA.COM - BATAM,  Kapolresta Barelang Kombes Pol Nugroho Tri N, SH, SIK, MH menghadiri Pelatakan Batu Pertama Rumah Contoh di Tanjung Banon Rempang Kel. Sembulang Kec. Galang. Rabu (10/01/2024)

Kegiatan di hadiri oleh Pangkogabwilhan I Laksdya TNI Agus Hariadi, M.Han., Pangdam I / Bukit Barisan Mayjen TNI Mochammad Hasan, Kapolda Kepri Irjen Pol Drs. Yan Fitri Halimansyah, M.H., Kepala BP Batam H Muhammad Rudi, SE.MM, Danrem 033/WP Brigjen TNI Jimmy Watuseke, Kabinda Prov. Kepri Brigjen TNI Bonar Panjaitan, S.E., M.Si., Kajati Prov. Kepri Dr. Rudi Margono, Deputi Bidang Investasi BP Batam Sudirman Saad, Direktur Pengelolaan Pertanahan Ilham Eka Hartawan, Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu BP Batam Ir. Harlas Buana, M.Si, Danlantamal IV Batam Laksma TNI Tjatur Soniarto, Kabakamla Zona Maritim Barat Laksma Bakamla Syufedri. 

Kemudian di hadiri juga oleh Dirintelkam Polda Kepri Kombes Pol Zainal Arifin, S.I.K, Kapolresta Barelang Kombes Pol Nugroho Tri N, SH, SIK, Dandim 0316/Batam Letkol Inf Galih Bramantyo, Danyonif 136/TS Mayor Inf Gede Agusrian Pringgana S.sos,MMAS, Dandenpom 1/6 Batam Mayor CPM. Stevanus Purba, S.H., DanyonMarharlan IV, Mayor Mar Andi Arif Mangkubumi S.Ip, Ketua DPRD Kota Batam Nuryanto,SH,.MH., kepala Kemenag Kota Batam, Direktur Infrastruktur BP Batam, Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Kasat Intelkam Polresta Barelang, Kapolsek Galang, Danramil Galang, Camat Galang, Pendiri Lang Laut, Lurah Sekecamatan galang serta Masyarakat rempang 500 orang. 

Dalam sambutannya Kepala BP Batam H. Muhammad Rudi, SE, MM mengatakan hari ini tiba saat nya kita sudah masuk pada fase pembangunan 4 rumah contoh dan selanjutnya nanti akan di bangun 991 unit rumah contoh selanjutnya.

Kami akan berusaha semampu kami pada kesempatan ini untuk pembangunan rumah contoh akan segera dan secepat nya dilakukan, tadi sudah kita sama sama liat video rencana pembangunan rumah contoh termasuk fasum dan daerah sekolah.

Yang kedua, rumah ibadah juga yang paling penting, kita bangun didaerah ini agar masyarakat bisa beribadah dengan baik didaerah ini nantinya, dan juga kantor pelayanan juga akan kita bangun seperti kantor kecamatan, koramil, Polsek dan lainnya didaerah ini. 

Mari kita bersama sama menjaga pembangunan rumah contoh ini yang akan dilaksanakan dalam rencana waktu 2,5 bulan dam semoga bisa lebih cepat selesai dibangun.

Saya mengucapkan terimakasih kepada Forkopimda Provinsi dan Kota Batam karena telah mendukung penuh dalam pembangunan program rumah contoh ini, saya berharap kepada masyarakat apapun informasi yang tidak benar yang ibu bapak dapatkan agar dapat menghubungi anggota kami yang ada disini, agar tidak terjadi kesalahpahaman tentang pembangunan yang akan kita lakukan. Ucap Kepala BP Batam H. Muhammad Rudi, SE, MM. 

Kapolda Kepri Irjen Pol Drs. Yan Fitri Halimansyah, M.H. mengatakan TNI - Polri akan mensupport program-program pemerintah seperti Rempang Eco City ini yang akan kita bangun, Ini adalah program yang sangat positif, mari sama sama kita mendukung  program pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah. 

Saya berharap program ini bisa berjalan dengan baik dan masyarakat bisa menerima dampak positif nya, apapun hal yang berkaitan dengan situasi kamtibmas, semoga bisa lebih baik dan aman semoga kita juga bisa bersama-sama dalam menjaga situasi kamtibmas, sebentar lagi pemilu akan kita mulai, mari bersama-sama kita mengsukseskan pemilu dengan baik dan lancar, ucap Kapolda Kepri Irjen Pol Drs. Yan Fitri Halimansyah, M.H.

Pangkogabwilhan I Laksdya TNI Agus Hariadi, M.Han. mengucapkan Terimakasih kepada seluruh warga rempang yang saat ini hadir dalam moment yang sangat istimewah ini, Saya ingin menyampaikan pesan di forum istimewa ini karena saya pernah bertugas didaerah kepulauan riau pada tahun 2013 tepatnya kabupaten natuna kepulauan riau.

Saya melihat pembagunan yang ini adalah program yang positif, dan saya ucapkan terimakasih kepada walikota batam karena program ini bisa membuat batam lebih baik dan lebih maju, Semoga masyarakat mendapatkan dan merasakan serta menikmati apa yang sudah dibangun. 

Saya berpesan agar semua masyarakat disini tidak mendengarkan isu isu yang tidak benar,  komunikasi terlebih dahulu ke BP Batam agar tidak terjadi kesalahpahaman. 

Mari kita sama-sama membangun komitmen program ini untuk kota batam yang lebih maju, sebentar lagi kita akan mengadakan pesta demokrasi agar kita semua dapat mendukung bersama-sama agar dapat berjalan dengan lancar, Mari kita sama sama mewujudkan kota batam yang aman dan tentram. ucap Pangkogabwilhan I Laksdya TNI Agus Hariadi, M.Han. 

Kemudian dilaksanakan Peletakan batu pertama rumah contoh dan Penyerahan secara simbolis sembako kepada masyarakat Galang.

Dalam kegiatan tersebut disiapkan sembako kepada masyarakat rempang Galang dari Provinsi kepulauan riau dan pemerintah Kota batam sebanyak 1000 Paket Sembako.(*)

 


MARITIMRAYA.COM - BATAM, eletakan batu pertama pembangunan rumah contoh untuk warga yang terdampak pengembangan Rempang Eco-City dilakukan, Rabu (10/1/2024). 

Kepala BP Batam, Muhammad Rudi bersama seluruh jajaran Forkopimda tingkat Provinsi Kepri serta Forkopimda tingkat Kota Batam ikut hadir dalam peletakan batu pertama ini.

Kepala BP Batam, Muhammad Rudi menegaskan, kehadiran seluruh Forkopimda tersebut, sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam memberikan kesejahteraan untuk masyarakat Rempang. Hal ini telah dimulai dari rapat di Balairung Sari yang juga dihadiri oleh Gubernur Kepri, Ansar Ahmad.

"Pemerintah tak akan pernah menyengsarakan rakyatnya. Kami tak mungkin merelokasi masyarakat Rempang begitu saja. Kami akan mengusahakan yang terbaik untuk masyarakat Rempang," ujarnya.

Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, pemerintah akan menyiapkan hunian tetap berupa rumah type 45 dengan luas tanah maksimal 500 m2 yang berada di kawasan Tanjung Banon.

Lokasi hunian baru tersebut diberi nama "Kampung Pengembangan Nelayan Maritime City" yang akan menjadi kampung percontohan di Indonesia sebagai kampung nelayan modern dan maju.

 Dengan fasilitas lahan hunian baru yang luas tersebut dapat diberdayakan masyarakat untuk mengembangkan berbagai macam kegiatan berupa Usaha Kecil Menengah (UKM).

 Peran UKM akan menjadi faktor pendorong perekonomian yang penting karena sejalan dengan tujuan pengembangan daerah.

 "BP Batam sangat ingin masyarakat turut andil dalam peningkatan perekonomian daerah setempat, melalui potensi UKM di area industri,” imbuhnya. 

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, mendukung penuh upaya BP Batam untuk menyelesaikan pengembangan Kawasan Rempang.

Sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat, pihaknya pun ikut mendukung percepatan relokasi masyarakat yang terdampak pembangunan program strategis nasional tersebut ke Tanjung Banon.

"Kita wajib menjaga iklim investasi di Batam. Peluang emas ini jangan sampai kita lewatkan," tegas Ansar.

Ansar percaya jika pemerintah pusat melalui BP Batam telah menyiapkan solusi terbaik untuk masyarakat Rempang.

Bukan tanpa alasan, program Rempang Eco-City sebagai mesin ekonomi baru di Indonesia bakal memberikan _multiplier effect_ bagi daerah Kepri dan seluruh elemen masyarakat.

Sehingga, pengembangan Kawasan Rempang ke depannya diharapkan mampu meningkatkan nilai investasi dan pertumbuhan ekonomi daerah.

Komitmen kita bersama adalah mengawal pengembangan Kawasan Rempang. Pengembangan Rempang Eco-City ini merupakan Program Strategis Nasional. Artinya proyek ini punya eskalasi ekonomi yang luas," tambahnya. (*)

 


MARITIMRAYA.COM - BATAM, Kercepatan investasi Rempang Eco-City mendapat dukungan penuh dari seluruh unsur pimpinan daerah di Provinsi Kepri.

Hal ini seperti yang tertuang dalam rapat mengenai tindak lanjut pembahasan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 78 Tahun 2023 bersama Forum Komunikasi Kepala dan Perangkat Daerah (FKPD) Provinsi dan Kota Batam berlangsung di Balairungsari BP Batam pada Jumat (5/1/2024) lalu.

Dimana, seluruh unsur FKPD pun menyatakan komitmennya untuk mendukung penuh peletakan batu pertama (Groundbreaking) rumah contoh bagi warga Rempang yang berlokasi di Tanjung Banon. Tak terkecuali Gubernur Kepri, Ansar Ahmad.

Mengingat, Gubernur Kepri menjadi bagian penting dalam penanganan dampak sosial kemasyarakatan seperti yang tertuang dalam Perpres.

"Memang dalam rapat FKPD itu semua mendukung percepatan investasi Rempang Eco-City. Ini menjadi komitmen bersama untuk merealisasikan program strategis nasional tersebut," ujar Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait, Rabu (10/1/2024).

Sebagaimana diketahui, rumah contoh tipe 45 dengan luas maksimal 500 meter persegi itu akan dibangun di kawasan Tanjung Banon.

Pemerintah pusat melalui BP Batam pun berkomitmen untuk memberikan solusi terbaik kepada seluruh masyarakat Rempang. Termasuk dalam memberikan hunian baru bagi warga Rempang.

"Mari kita dukung pembangunan di Rempang agar dapat memberikan dampak positif terhadap ekonomi Kepri dan Batam ke depan," pungkasnya. (*)



MARITIMRAYA.COM - BATAM,  Menggeliatnya pembangunan Batam yang masif dan perkembangan positif sektor pariwisata di Kota Batam sepanjang Tahun 2023, turut berimbas pada peningkatan jumlah penumpang kapal di Pelabuhan Batam yang mencapai 8.1 juta orang.

Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait, mengatakan bahwa jumlah penumpang kapal di Pelabuhan Batam baik domestik maupun internasional sepanjang Tahun 2023 meningkat sebesar 48 persen dibandingkan capaian pada Tahun 2022 sebesar 5.4 Juta penumpang. 

“Dari total 8.1 Juta penumpang datang dan berangkat, 55 persen diantaranya atau sekitar 4.4 Juta penumpang merupakan penumpang yang melewati Pelabuhan Internasional di Kota Batam, antara lain Terminal Ferry Internasional Batam Centre, Terminal Ferry Internasional Sekupang, Terminal Ferry Internasional Nongsapura, Terminal Ferry Internasional Harbour Bay, dan Terminal Ferry Internasional Teluk Senimba,” ujar Ariastuty dalam keterangan resminya, Senin (8/1/2024).

Ia menambahkan, jumlah penumpang terbanyak berasal dari Terminal Ferry Internasional Batam Centre yakni sebesar 2.6 Juta, selanjutnya disusul Terminal Ferry Internasional Harbour Bay sebesar 1.3 Juta penumpang.

Sedangkan, untuk Terminal Domestik, dari total penumpang 3.6 Juta datang dan berangkat, 49 persen diantaranya berasal dari Terminal Ferry Domestik Telaga Punggur dan 33 persen diantaranya berasal dari Terminal Ferry Domestik Sekupang. Ariastuty optimis jumlah penumpang kapal dapat kembali ke capaian di Tahun 2019 yang tembus hingga 11.4 Juta orang.

"Jika dilihat dari jumlah kunjungan (penumpang datang) di Terminal Ferry Internasional terdapat peningkatan sebesar 96 persen dari 1.1 Juta penumpang di Tahun 2022 menjadi 2.2 Juta di Tahun 2023. Peningkatan kunjungan juga terjadi di Terminal Ferry Domestik yakni sebesar 17 persen dari 1.5 Juta orang menjadi 1.8 Juta orang di Tahun 2023,” imbuhnya.

Ia meyakini capaian itu tak lepas dari upaya BP Batam dan dukungan Pemerintah Pusat maupun daerah dalam mempercepat pembangunan infrastruktur yang berdampak pada kemajuan sektor pariwisata di Kota Batam.

“Peningkatan jumlah penumpang kapal di Batam ini menjadi sinyal positif bagi kebangkitan ekonomi Batam. Hal ini menunjukkan bahwa Kota Batam masih menjadi destinasi tujuan bagi wisatawan mancanegera dan domestik,” tandasnya.(*)



MARITIMRAYA.COM - BATAM, Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) menggelar rapat pembentukan Tim Terpadu Penanganan Dampak Sosial Kemasyarakatan Dalam Rangka Penyediaan Tanah Untuk Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Rempang Eco-City, di Balairung Sari, Senin (8/1/2024).

Rapat ini, dipimpin oleh Anggota Bidang Pengelolaan Kawasan dan Investasi, Sudirman Saad, yang sekaligus Ketua Tim Terpadu Penanganan Dampak Sosial Kemasyarakatan Dalam Rangka Penyediaan Tanah Untuk Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Rempang Eco-City.

Sudirman menjelaskan, rapat ini dalam rangka menindaklanjuti Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 78 Tahun 2023, tentang Penanganan Dampak Sosial Kemasyarakatan dalam rangka Penyediaan Tanah untuk Pembangunan Nasional. 

Dalam Perpres perubahan atas Perpres 62 tahun 2018 tersebut, disebutkan bahwa dalam rangka penanganan dampak sosial kemasyarakatan, maka Gubernur menetapkan tim terpadu. 

Sementara untuk penanganan dampak sosial kemasyarakatan di Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KBPB), maka penanganannya dilaksanakan oleh Kepala BP Batam. Termasuk untuk membentuk Tim Terpadu.

Beberapa tugas dari Tim Terpadu yakni, merekomendasikan besaran nilai santunan hingga merekomendasikan penyediaan tanah dan rumah pengganti dalam rangka pemukiman kembali.

Termasuk juga, pembangunan infrastruktur dasar; fasilitas pemerintahan; fasilitas sosial, dan/atau fasilitas umum sesuai kebutuhan.

"Jadi Tim Terpadu Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Rempang Eco-City ini sudah dibentuk melalui Keputusan Kepala BP Batam Nomor 265 tahun 2023," katanya.

Ia mengungkapkan, Tim Terpadu yang telah ditetapkan itu terdiri dari unsur BP Batam; Pemko Batam; Kantor Pertanahan Kota Batam; akademisi; MUI hingga tokoh masyarakat.

Sehingga ia mengharapkan, kedepannya penanganan dampak sosial kemasyarakatan dalam rangka penyediaan tanah untuk pembangunan dan pengembangan kawasan Rempang Eco-City ini bisa berjalan dengan lancar.

"Saya berharap dukungan dari bapak dan ibu semua yang tergabung dalam Tim Terpadu ini bisa menjalankan tugas sesuai dengan yang telah ditetapkan dalam Perpres 78 tahun 2023," imbuhnya. (*)



MARITIMRAYA.COM - BATAM Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) akan melakukan peletakan batu pertama rumah contoh untuk warga yang terdampak pengembangan Rempang Eco-City, Rabu (10/1/2024). 

Rumah contoh tipe 45 dengan luas maksimal 500 m2 itu, akan dibangun di kawasan Tanjung Banon.

Kepala BP Batam, Muhammad Rudi kembali menegaskan, dalam pengembangan Rempang Eco-City ini, ia berkomitmen untuk memberikan solusi terbaik kepada seluruh masyarakat Rempang. Termasuk dalam memberikan hunian baru bagi warga Rempag.

"Saya bersyukur kepada Allah, hari Rabu besok, rumah contoh untuk warga yang terdampak pengembangan Rempang Eco-City sudah bisa kita bangun," ujar Muhammad Rudi.

Muhammad Rudi menegaskan, BP Batam akan terus mengupayakan percepatan realisasi investasi di Rempang, demi kesejahteraan masyarakat Rempang kedepannya. Sehingga, pembangunan rumah untuk warga Rempang yang terdampak pengembangan Rempang Eco-City akan terus digesa.

"Jadi setelah dilakukan rapat hari ini, peletakan batu pertama diputuskan untuk dilaksanakan pada Rabu 10 Januari 2024," ujarnya 

Ia menjelaskan, dalam kegiatan peletakan batu pertama itu, juga dilaksanakan bakti sosial dengan pembagian 1.000 paket sembako untuk masyarakat. Selain itu juga, dilaksanakan pemeriksaan kesehatan gratis bagi warga.

"Dalam kegiatan ini, kami mengundang seluruh jajaran Forkopimda Provinsi dan Kota Batam untuk bersama-sama hadir dalam peletakan batu pertama ini. Selain itu, kami juga mengundang seluruh ormas dan rekan-rekan media," katanya.

Untuk diketahui, sejak tanggal 8 September 2023 hingga 3 Januari 2024, sebanyak 387 Kepala Keluarga (KK) sudah mendaftar.

Sebanyak 583 KK lainnya tercatat telah melakukan konsultasi terkait hak-hak yang akan mereka dapatkan. Sementara, sebanyak 94 KK telah menempati hunian sementara.

"BP Batam juga terus berkomitmen untuk memfasilitasi pergeseran warga hingga menempati hunian baru,” tutupnya. 



MARITIMRAYA.COM - BATAM, Kepala BP Batam, Muhammad Rudi menghadiri malam puncak perayaan HUT Yayasan Keluarga Batam (YKB) ke-45, di Dataran Engku Puteri Batam Center, Sabtu (6/1/2024).

Kegiatan ini dimeriahkan dengan sejumlah penampilan dari para pelajar SD hingga SMA di bawah naungan YKB, dan dihadiri oleh masyarakat Kota Batam sembari menikmati kuliner yang disuguhkan para pelaku UMKM.

Dalam kesempatan tersebut, Muhammad Rudi secara khusus menyampaikan apresiasinya atas jasa para pendiri YKB, Dr Sri Soedarsono, yang juga merupakan adik kandung mantan Presiden RI ke-3, almarhum Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie. 

Didirikan sejak tahun 1978, YKB hingga saat ini telah berdedikasi mendukung pengembangan Kota Batam.

"Saya ucapkan selamat ulang tahun kepada YKB. Semoga selalu berkiprah untuk mendukung pembangunan Kota Batam," ujar Muhammad Rudi.

Untuk itu, dengan bertambahnya usia YKB, Muhammad Rudi mengajak seluruh jajaran YKB terus mendukung program pembangunan Kota Batam. Sebagaimana diketahui pembangunan infrastruktur terus digesa Pemko Batam dan BP Batam.

Diantaranya seperti Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Pelabuhan Batuampar, pembangunan infrastruktur jalan-jalan utama hingga pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan di Sekupang.

"Mari kita selalu menjaga kekompakan ini untuk Batam kota baru," Ajak kepala BP Batam. (*)



MARITIMRAYA.COM - BATAM, Kepala BP Batam, Muhammad Rudi memperkerjakan 45 orang pemuda asal Rempang menjadi tenaga Ditpam BP Batam beberapa bulan yang lalu.

Saat ini, 45 orang pemuda tempatan tersebut telah memulai tugasnya dengan penempatan paling banyak di Rempang. 

"Sebagai perhatian saya kepada anak-anak Rempang untuk tahap awal. Mereka sudah bekerja sekarang," kata Muhammad Rudi, Sabtu (6/1/2024).

Menurut Rudi, pihaknya akan terus memberikan perhatian kepada masyarakat Rempang dengan memprioritaskan para generasi muda untuk dapat bekerja di instansi yang dia pimpin.

"Jika perusahaan sudah jalan, mereka juga anak-anak Rempang akan direkrut untuk bekerja di sana," ujarnya lagi.

Orang nomor satu di Batam tersebut mengatakan bahwa Rempang akan menjadi kota baru ke depannya. Sehingga, ribuan lapangan pekerjaan juga akan terbuka di sana.

Rudi menegaskan, pihaknya juga sedang menata Batam menjadi kota metropolitan yang indah dengan ruas jalan lebar seperti jalan-jalan di luar negeri. 

"Jika semua sudah jadi di 2029, Batam jauh lebih menarik. Akhir periode saya 2024, kita sudah melihat Batam tumbuh dan berkembang dengan pesat. Terima kasih atas dukungan warga Batam dan semua stakeholder sehingga pembangunan di Batam dapat kita lakukan, " kata Rudi. (*) 



MARITIMRAYA.COM - BATAM, Kepala BP Batam sekaligus Wali Kota Batam, Muhammad Rudi berkomitmen untuk mengoptimalkan potensi daerah guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Muhammad Rudi memproyeksikan, ekonomi Batam akan mencapai 7,5 persen pada tahun 2024.

Hal ini tentunya tak terlepas dari kebangkitan beberapa industri. Khususnya di bidang jasa dan manufaktur menjadi yang paling dominan dalam penyerapan tenaga kerja dari banyak sektor industri yang ada.

Dimana, sektor jasa menyerap hampir 52,63 persen dan manufaktur mencapai 44,07 persen menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS) Batam pada pertengahan tahun 2023 lalu.

"Kolaborasi yang baik dari seluruh pihak tentu sangat diperlukan dalam menggerakkan ekonomi Batam. Sehingga, investasi bisa terus berjalan maksimal," ujar Rudi, Sabtu (6/1/2024).

Di samping itu, pihaknya juga terus berusaha untuk mengoptimalkan kebutuhan akan infrastuktur dasar guna mendukung pesatnya industri di Batam.

Beberapa di antaranya adalah pengoptimalan kebutuhan air, listirik, jalan, serta sarana dan prasarana seperti pelabuhan maupun bandara.

"Yang paling penting lagi adalah dengan memberikan kepastian hukum dalam perizinan berusaha. Saya ingin seluruh pihak juga meningkatkan kualitas pelayanan agar investor nyaman sehingga produksi terus berjalan," pungkasnya. (*) 




MARITIMRAYA.COM - BATAM, Kepala BP Batam, Muhammad Rudi menaruh atensi serius terhadap percepatan investasi di berbagai sektor. Tak terkecuali pada sektor industri digital.

Bukan tanpa alasan, lonjakan adopsi teknologi digital menjadi kebutuhan yang besar di Indonesia.

Sehingga, upaya dalam mempercepat transformasi digital di Batam membutuhkan kehadiran infrastruktur yang memadai.

Oleh karena itu, lanjut Muhammad Rudi, Pemerintah melalui BP Batam mendukung pengembangan pusat data di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Nongsa.

"KEK Nongsa hadir ntuk memberikan keleluasaan investasi di bidang industri digital. Kawasan ini juga membuka peluang dan meningkatkan iklim investasi di Batam dengan menarik investor dari luar," ujarnya, Jumat, (5/1/2024).

Pada tahun 2024 ini, Muhammad Rudi berharap, KEK Nongsa juga mampu merealisasikan target investasi yang diberikan pemerintah pusat.

Dimana, pemerintah menargetkan KEK tersebut mampu mendatangkan investasi sebesar Rp 16 triliun dan menciptakan lapangan pekerjaan untuk 16.500 tenaga kerja. 

Dengan fokus pengembangan pada kegiatan berbasis IT-digital dan pariwisata.

"Saya minta komitmen semua instansi terkait untuk melaksanakannya dengan baik. Ini bertujuan untuk kemajuan ekonomi Batam tahun 2024 ini," pungkasnya.

Di Batam, pemerintah pusat menetapkan dua KEK melalui PP Nomor 67 Tahun 2021 dan PP Nomor 68 Tahun 2021. Salah satunya adalah KEK Nongsa Digital Park.

Tujuan utama pengembangan KEK adalah untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi, pemertaan pembangunan, dan peningkatan daya saing bangsa.

Lokasi Batam yang dekat dengan Singapura dan berada di jalur pelayaran tersibuk dunia menjadi faktor penentu tumbuhnya investasi di daerah. Khususnya pertumbuhan KEK yang ada.

"Sekarang NDP sedang fokus pada dua hal, pendidikan vokasi dengan menggandeng insitusi pendidikan luar negeri dan dalam negeri serta menyelesaikan pembangunan data center," ujar Direktur PT Tamarin, Mike Wiluan.

PT Tamarin selaku pengelola KEK Nongsa berkomitmen untuk segera menyelesaikan pembangunan pusat data (data center) demi mewujudkan Batam sebagai pusat digital di Indonesia.

"Kita ingin konektivitas di Batam tinggi untuk sektor teknologinya. Sehingga mampu menjadi jembatan digital di Indonesia," tambahnya. (*) 



MARITIMRAYA.COM - BATAM, Sepanjang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), jumlah penumpang pelabuhan internasional di Batam meningkat.

Berdasarkan catatan BP Batam sejak tanggal 18 Desember 2023 (H1-7) sampai 1 Januari 2024 (H2), total penumpang (naik dan turun) naik 5 persen atau sebanyak 11.714 jiwa.

Dengan rincian, Pelabuhan Ferry Internasional Batam Center menyumbang 150.231 jiwa.

Sedangkan Pelabuhan Internasional Sekupang sebanyak 20.281 jiwa. Pelabuhan Internasional Harbour Bay sebesar 81.868 jiwa.

Terakhir, Pelabuhan Internasional Nongsa sebanyak 7.435 jiwa.

Kepala BP Batam, Muhammad Rudi menyambut baik peningkatan jumlah penumpang internasional tersebut.

Menurut Muhammad Rudi, hal ini tak terlepas dari upaya strategis pemerintah untuk terus mempromosikan Batam ke dunia internasional.

"Ini menjadi kabar baik bahwa Batam mulai dilirik wisatawan mancanegara. Tentu hal tersebut juga berdampak positif bagi perekonomian kita," ujarnya, Sabtu (6/1/2024).

Tidak hanya itu, lanjut Rudi, meningkatnya jumlah penumpang tersebut sekaligus menjadi bukti nyata bahwa Batam merupakan kota yang kondusif dan nyaman bagi pelancong atau wisatawan.

"Semua elemen masyarakat harus mampu menjaga kondusifitas Batam agar kunjungan terus meningkat. Sehingga tahun 2024 ini, ekonomi Batam semakin maju," pungkasnya. (*) 

Entri yang Diunggulkan

Polsek Batu Aji Tangkap Pelaku Penganiayaan di THM Kawasan Aviari Mall

BATAM, MARITIMRAYA.COM - (MARA),Polresta Barelang di Unit Reskrim Polsek Batu Aji berhasil mengungkap kasus dugaan tindak pidana penganiayaa...

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.