Latest Post

1 Tewas 11 Delegasi 19 Pelatihan 2 Kapal Malaysia 2 Pelaku 2019 - 2024 2024 Penumpang 24 Pelatihan 30 Hari 3000 Penyelam 4 Awak Kapal 4 Korban Selamat 4 Tahun Kepemimpinan 4 Tersangka 6 Tersangka 74 TH 78% Pembangunan ABK ABK WNI Ahli Gizi Masyarakat AIS Alkes ALKI Aman Nusa II Anambas Anggaran Angkasa APBN 2020 Arahan Menhub Area Publik Badara Bahan Makanan Bakamla Batam Bakamla RI Bali Bandar Bandar Abadi Shipyard Bandara Hang Nadim Batam Bantuan Dana Bapelitbangda Bapemperda Batam Batu Ampar Bawang Putih Bea Cukai Batam Bea Cukai Sibolga Benih Lobster Berita Batam Bersih-bersih Bilateral Meeting Bintan Bintan Pesisir Birokrasi BP Batam BPBatam BPJS Ketenagakerjaan BPPRD Batam BPS Batam BPSK Batam Buah dan Sayur Budaya BUP BP Batam BUTIK BP Batam Cairan Tangan Cars City Covid-19 Covid-19 Batam DAM Tembesi Delegasi Singapura Dermaga Layang Dinkes Kepri Direktur Hukum Direktur Kenavigasian Direktur Keuangan Dishub Batam Disinfektan Ditpolairud Polda Kepri DJBC DPRD RI Edy Putra Ekonomi Ekspor dan Import Barang Ekspor Ikan Ekspor Kepri Ekspor Naik Fashion Fasilitas Umum Fish Mart Foods Forum Diskusi Forum Satu Data Frontliners Gaji Bulanan Galang Galeri Gallery Gelar Rapat GMNC IX Graphic Design GWR Hang nadim Hang Nadim Batam Hapus Denda Hari Jadi Ke 20 Harris Resort Waterffront Batam Headline Helikopter SAR Himbauan Himbauan Covid-19 Hukum HUT RI IAID 2019 Idul Adha 1440H Idul Fitri IFC Singapore IHK Ikan Ikan Sidat Ilegal Fishing Impor Import APD dan Alkes Indeks Trading Across Borders Indonesia Industri Inflasi Internasional Investasi IPB IPPOB Jaga Jarak Jajaran Kemenhub Januari-Maret Jaring Apung Jatuh Kelaut Jepang Jilid II JKDM Joko Widodo Juni 2019 Kadin Kadis Budpar Kadisperindag Kepri Kampung Tua Kapal Bubu Tangkap Kepiting Kapal Fiber Kapal Rusia Kapal Tenggelam Kapolresta Barelang Kapolri Karimun Karya Anak Bangsa Kawasan Pusat Bisnis Batam Kebakaran Kebutuhan Pangan Kegiatan Keagamaan Kejuaraan Taekwondo Keluar Rumah Kemaritiman Kemenko Marves Kementrian Agama Batam Kemnhub RI Kenaikkan Kepala BKIPM Kepri Kepulauan riau Kerjasama Kesultanan Tidore Ketua Asosiasi HRD Manager Hotel Batam Ketua Gugus Tugas Khusus Penyakit Menular Kijing Kirana angkasa KJRI Johor Bahru KKP KKP Kelas 1 Batam KM Kelud KM Lintas Laut 3 KM. Satoni KMP Sembilang KMS KN Tanjung Datu 301 Kolam Renang Kominfo Komisi III DPRD RI Konjen Singapura-Batam Kosong Kota Batam KPBPB Batam KPK KRI Kakap - 881 KSB KSOP Batam KSOP Kelas I Dumai Kunjungan Kehormatan Kunker Lapas Batam Larangan Ekspor Limbah Plastik Lingga Lockdown Logistik Luhut Binsar Pandjaitan Mahasiswa Mako Lantamal VI Malaysia Mamin Man Over Boat Manado Marina Line Maritim raya Masa Covid-19 Masa Pandemi Covid-19 Masker Media Batam Meninggal Dunia Menkeu RI Menko Maritim Menko Maritim RI Menko Marves Menko PMK Menlu Menperin Mentarau Menteri Agama Menteri Kelautan dan Perikanan RI Menteri Susi Migas Mikol Motion Design Movies Music MV. Nika Nagoya Narkoba Nasional Nelayan Nelayan Bintan Net1 No.23 Tahun 2020 Non Migas Nongsa ODP Oknum Oknum PNS Operasi Aman Nusa II Operasi Terpusat ORI Kepri OTT Pademi Corona Pangkalan udara Panglima TNI Paripurna DPRD Batam Pasar Tutu PAT Patroli PBB-P2 PDP Pejabat dan Staff Pelabuhan Pelabuhan Batam Pelabuhan Batam Centre Pelabuhan Maumere Pelabuhan Tanjung Buton Pelabuhan Tanjung Pinggir Pelajar Pelatihan Pelatihan Kerja Pelayaran Pembahasan Road Map Pembersih Tangan Pemerintahan Batam Pemindai Suhu Tubuh Pemkab Lingga Pemko Batam Pemuda Pemulangan Penanganan Penanganan Covid-19 Penanganan Persebaran Covid-19 Pencarian Korban Pencemaran Pengamanan Pengukur Suhu Tubuh Pengunjung Kurang Pengurangan Jam Kerja Pengusaha Batam Penyeludupan Penyesuaian Jadwal People Perairan Bintan Perairan Nongsa Perairan Selat Malaka Percepat Layanan Import Peresmian Perhotelan Batam Perikanan Perjalanan Dinas Permendag RI Pers Gathering Perusahaan Phone Plt Gubernur Plt Gubernur Kepri PM No.7 2019 PMI PNS Pokja IV Polda Kepri Politeknik politik Polres Karimun Polresta Barelang Polsek Belakang Padang Polsek KKP Batam Pos Perbatasan Presiden Print Design Prof. Dr. Ir. Ali Khomsan Promo Harrisku PSDKP PT. Angkasa Pura II Pulau Kanaan Pulau Terdepan Pulau Terong Puluhan WNI Qurban Ragam Ramadhan Ranperda Kampung Tua Rapat Finansial Rapat Sosialisasi Rapat Tingkat Menteri RAPBN Regulasi Rekor Dunia RI 1 Rice Cooker Rp 14 Miliar Rp 9.8 Miliar RS Khusus Virus RS Virus RTM Ruli Simpang DAM Sabu Sabu 2.3 Gram SAR Gabungan SAR Tanjungpinang SAR TPI Satgas PKE Satreskrim Satwas PSDKP Sayur Mayur SB Tenggiri IV Scrap Impor SDM SDM Unggul Indonesia Maju Sekolah Sekolah vokasi batam Sekupang Semakin Meningkat Semprot Disinfektan Server Short Singapura Sistem Manajemen Keselamatan Kapal SMAN 1 Batam Sosial Distancing Speed Boat Speedboat Sport Sports Sterilisasi Bakteri sumut Surakarta Surat Edaran Surat Kapolri Taekwondo Taekwondo Indonesia Tanjung Balai Karimun Tanjung uban Tanjung Uncang Tanjungpinang Tanki Meledak Tax Amnesty Technology Teluk Mata Ikan Telur Penyu Test Thermal Scanner Tiban Tidore Tiga Pokja Tiket Turun Tim Pengarah Gugus Tugas Tim Teknis Title Toko Obat TPI Online Travel TTS Tuan Rumah Tumpang Tindih Kewenangan Turun Udang UKM Taekwondo UNS United States Coast Guard Universitas Sebelas Maret Update US 350 USCG UTC6 Video Video Conerence Virus Corona Vitamin C Wabah Covid-19 Wajib Masker Wali Kota Batam Warga Nato Warga Ruli Muka Kuning WASI WBK Web Design WNI Workshop Zona Integritas



MARITIMRAYA.COM - BATAM, Satu unit kapal patroli milik BP Batam yang parkir di darat pelabuhan Beton Sekupang  diangkut mobil Crane pada Kamis (12/10/2023).

Kapal berbahan fiberglass dengan panjang sekita 5 meter dan lebar 1.70 M sebelumnya ditutup terpal tersebut warna pudar dengan cat mengelupas.

Selain itu ada 2 unit mesin tempel merek Yamaha masing- masing berbobot  85 PK di kapal bertulis Coasguard KPLP (Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai)


Petugas BP Batam saat dijumpai awak media mengatakan Kapal tersebut milik BP Batam.

Iya mengatakan kapal  disimpan di Gudang Logistik karena sudah tidak layak beroperasi dan akan dibawa untuk disimpan ke Gudang Logistik BP Batam. " Saya petugas Gudang Logistik, Bapak tanya sama captennya aja" Ujarnya sambil menunjuk salah satu petugas.

Untuk kapasitas cru kapal berjumlah 5 orang dan berat kapal total sekira 32 Ton

Terkait tulisan KPLP dan Coastguard  di body kapal ia menyampaikan memang pernah bekerjasama antara BP Batam dengan Syahbandar Batam (Kakanpel) Batam terkait aktifitas kapal di Laut.*Tim




 


MARITIMRAYA.XOM - BATAM, Kegiatan bongkar muat di Terminal Umum Batu Ampar telah berjalan efektif sejak dioperasikannya Ship to Shore (STS) Crane per 1 September 2023 lalu. 

Pengoperasian STS Crane ini, sekaligus pemberlakuan penyesuaian tarif layanan kepelabuhanan melalui Peraturan Kepala BP Batam Nomor 4 Tahun 2023.

Direktur Badan Usaha Pelabuhan, Dendi Gustinandar mengatakan, sejak dioperasikan pada 1 September 2023 lalu, satu unit STS Crane dapat mengakomodir 15 persen dari total volume kegiatan bongkar muat yang ada di Terminal Umum Batu Ampar. 

Ia optimis pemanfaatan STS Crane untuk kegiatan bongkar muat di Terminal Umum Batu Ampar dapat terus meningkat, seiring dengan efektivitas layanan yang diberikan.

"Kita terus mengevaluasi pengoperasian STS Crane di Terminal Umum Batu Ampar dan saat ini sudah mengakomodir sekitar 4.500 box untuk periode 1-30 September 2023,” ujar Dendi Gustinandar dalam keterangan resminya, Rabu (11/10/2023).

Ia melanjutkan, selama pengoperasian STS Crane, rata-rata kapasitas bongkar muat peti kemas mencapai 20 box per jam. Hal ini lebih cepat jika dibandingkan dengan kapasitas bongkar muat menggunakan peralatan konvensional yang hanya mencapai 7 hingga 8 box per jam.

Adapun pelayaran domestik yang telah menggunakan layanan alat bongkar muat STS Crane antara lain SPIL; Tanto dan Temas.

Sementara untuk pelayaran internasional antara lain Snepac; Laut Mas; Mega Maritim; Putra Lautan Mandiri dan lainnya.

BP Batam saat ini, tambah Dendi, juga tengah mensosialisasikan pengoperasian Terminal Peti Kemas Batu Ampar tahap awal oleh PT Persero Batam. 

Hal ini mengacu pada Perjanjian Kerja Sama Pemanfaatan Dalam Rangka Penyediaan Infrastruktur untuk Pembangunan, Pengoperasian dan Pengembangan Terminal Peti Kemas Batu Ampar, antara Badan Pengusahaan Batam dan PT Persero Batam.

Untuk tahap awal pengoperasian dermaga utara Terminal Umum Batu Ampar oleh PT Persero Batam akan dimulai per November 2023, dengan nilai investasi sebesar Rp 1,1 triliun.

"Kami harapkan dukungan semua pihak agar Terminal Umum Batu Ampar dapat bertransformasi menjadi terminal peti kemas yang modern dan bertaraf internasional,” tandasnya.**



MARITIMRAYA.COM - BATAM, Antusias masyarakat Batam menyaksikan Pagelaran Seni budaya tradisional Sragen Jawa Tengah  di  Kavling KSB Tiban Mentarau tumpah ruah memadati lapangan serba guna Pada Minggu malam (8/10/2023).

Selain  itu juga kegiatan tersebut menjadi berkah puluhan pedagang Usaha Kecil Menengah ( UKM) terlihat ramai para pembeli.

Hadir dalam acara tersebut mantan wakil Gubernur Kepulauan Riau, Dr H.M Suryo Respationo,S.H M.H Ketua DPRD Kota Batam Nuryanto S.H., M.H, Anggota DPRD Provinsi Kepulauan Riau, Sugianto, Pejabat Dinas Pendidikan Batam, Camat Sekupang serta tokoh Masyarakat.

Ketua Panitia acara pagelaran seni budaya Sragen Budi Santoso kepada awak media menyampaikan rasa syukur acara dapat berlangsung lancar dan disambut antusias warga Batam.

Dikatakanya selain menggelar pagelaran Senin budaya tradisional Sragen pihaknya juga mengadakan pengukuhan pengurus Forum Komunikasi (Forkom) Sragen korwil Sekupang.

" kegiatan ini bertujuan untuk pembentukan Forkom Sragen Korwil Sekupang untuk menyatukan warga Sragen khususnya di Sekupang" Sebutnya.

FORKOM Sragen Korwil Sekupang baru terbentuk dari 12 kecamatan di Kota Batam hadir menyukseskan acara tersebut.

“ Kesenian ini merupakan kebudayaan asli daerah yang terus berkembang seiring kemajuan jaman. Untuk itu, pelestarian dan meneruskan ke generasi penerus merupakan sebuah keharusan dan kewajiban kita bersama,” jelasnya.

Dengan adanya pertunjukkan kesenian tersebut, pihaknya juga memberikan apresiasi setinggi tingginya kepada semua pihak atas kepeduliannya pada kesenian tradisional. Mengingat, Sragen khususnya di Jawa Tengah memiliki banyak ragam kesenian tradisional.

Adapun pengurus FORKOM Sragen Korwil Sekupang periode 2023 - 2026 yaitu Ketua Rianto, Sekretaris Budi Santoso Bendahara Nur Ayu. **red







MARITIMRAYA.COM - BATAM,  Bertepatan di HUT TNI ke-78 Tahun, Kapolresta Barelang Kombes Pol Nugroho Tri N, SH, SIK, MH bersama Wakapolresta, PJU Polresta Barelang, memberikan Surprise ucapan selamat HUT TNI yang ke 78 dengan memberikan kue Ulang Tahun. Kamis (05/10/2023).

Kegiatan pemberian surprice di bagi menjadi beberapa tim, yakni tim Wakapolda Kepri dan Kapolresta Barelang berkunjung ke Lantamal dan Kodim 0316 Batam, kemudian Tim Wakapolresta Barelang berkunjung ke Yonmarharlan IV, Tim Kabag SDM berkunjung ke Lanud Hang Nadim, Tim Kabagops berkunjung ke Batalyon Infanteri 10 Marinir, Tim Kabagren berkunjung ke Batalyon Inf Raider Khusus 136 Batam, dan Tim Kabag Log berkunjung ke Dandenpom 1/6 Batam. 

Kedatangan Kapolresta Barelang Kombes Pol Nugroho Tri N, SH, SIK, MH beserta Rombongan langsung disambut Dandim 0316 Batam Letnan Kolonel Infanteri Galih Bramantyo bersama beserta Perwira Staf dan Kodim 0316 Batam.

Kapolresta Barelang Kombes Pol Nugroho Tri N, SH, SIK, MH mengatakan kami Polresta Barelang sebagai perwakilan Pak Kapolda Kepri hadir kemari untuk mengucapkan selamat hari ulang tahun TNI ke -78 semoga TNI menjadi Patriot NKRI, pengawal demokrasi menuju Indonesia maju. Semoga TNI semakin profesional modern dan di cintai oleh masyarakat. Selalu menjaga soliditas menjaga NKRI harga mati. Semakin baik berkoordinasi di lapangan, tetap menjaga soliditas karena kita semua saudara. Semoga TNI selalu di hati kita semua khususnya warga hatinya warga masyarakat Kota Batam. Ucap Kapolresta Barelang Kombes Pol Nugroho Tri N, SH, SIK, MH. 

Sementara dalam kesempatan yang sama Dandim 0316 Batam Letnan Kolonel Infanteri Galih Bramantyo mengatakan bahwa kami keluarga besar Kodim 0316 Batam beserta jajaran mengucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada Kapolresta Barelang Kombes Pol Nugroho Tri N, SH, SIK, MH beserta jajaran yang telah memberikan perhatian luarbiasa ini kepada kami.

Semoga TNI kedepan dapat terus menjalankan tugas lebih baik lagi, bersama dengan polri untuk menjaga Kota Batam tetap aman kondusif, terutama mengucapkan terimakasih kepada Polda Polres sehingga kita dapat bekerjasama dengan baik untuk menjga NKRI. Semoga TNI semakin profesional dan tetap menjaga kebersamaan serta sinergitas kita yang selama ini sudah terjaga. Ucap Dandim 0316 Batam Letnan Kolonel Infanteri Galih Bramantyo.**



MARITIMRAYA.COM  - BATAM, Tak lain yang selalu disebut -sebut dan dijadikan panutan "Ia nya adalah  Irjen Pol Djoko Rudi.E.SH.S.Ik.M.Si Jenderal Polisi yang bersahaja, sederhana, murah senyum dan ramah dalam keseharian serta dalam perjalanan kedinasan bersama dengan elemen masyarakat  selalu memberikan solusi dan inspirasi sehat bagi masyarakat Provinsi Kepulauan Riau ( Kepri ) khusus nya.

Dengan strategi kemitraan bersama masyarakat telah berhasil membawa Polri selalu dirindu dan selalu di hati masyarakat saat itu sampai saat ini. 

Seorang Pejabat Polisi ini mau merendah dan mau merangkul elemen masyarakat bahkan rakyat jelata banyak yang mengaguminya atas kerendahan hati dan baik budinya.  

Hal yang paling besar dan menjadi kenangan sewaktu Irjen Djoko Rudi menjadi Kapolres Tanjung Balai Karimun Provinsi Kepri dirasakan oleh Ketua Laskar Melayu Serumpun Kepri saat itu, yang telah mengumpulkan massa untuk melaksanakan demo ke Polres Tanjung Balai Karimun dengan matangnya, tetapi  sebelum demo dilaksanakan, Djoko Rudi yang saat itu menjabat sebagai Kapolres, mendatangi tempat kumpul massa dengan hanya membawa ajudan tanpa ada 1 orangpun pengawalan, di sini beliau langsung memberikan masukan  kepada massa  unjuk rasa,  dan menyampaikan dirinya dikirim dan ditempatkan bekerja di daerah ini untuk melayani dan membuat masyarakat hidup tenang dan bahagia.

" Saya bukan seorang diktator dan pengusaha serta minta dilayani oleh masyarakat di sini, tetapi sebaliknya saya diharuskan melayani dan memberi hidup dan penghidupan masyarakat di sini." Ucapnya saat itu kepada masyarakat yang akan berdemo.

Komunikasi kedua belah pihak terjadi, apa yang disampaikan Kapolres sangat masuk akal dan diterima seluruh masyarakat yang akan melaksanakan demo sekitar 300 orang lebih, alhasil kesepakatan demo diputuskan tidak jadi dilaksanakan, berubah menjadi tawaria dan ngopi bersama Kapolres, bahkan menjadi saudara sampai saat sekarang ini.

Berawal dari situlah masyarakat Kepri umumnya dan Karimun khususnya selalu dekat dengan pejabat itu, dan tidak pernah demo. Semuanya diselesaikan dengan baik dan melalui musyawarah.

Menurut Djoko Rudi, apa yang menjadi ketersumbatan dan masalah masyarakat harus dibantu pemecahannya serta mencari  solusi dengan baik karena pada dasarnya polisi adalah pelayan masyarakat dan menjembatani dalam tugasnya, meskipun di dalamnya ada aspek penegakan hukum bagi masyarakat yang benar -benar melakukan unsur pidana yang telah diatur dalam KUHP.

Demo adalah hak pengeluaran aspirasi masyarakat dan golongan tertentu, tetapi harus juga mengikuti aturan dan ketentuan hukum dan SOP ang ditetapkan dalam perundang-undangan. Masyarakat sampai saat ini  memegang teguh prinsip pejabat itu bahwa permasalahan akan muncul dipermukaan manakala terjadi  suatu ketersumbatan dalam komunikasi, makanya dalam kedinasan dan melakukan Tupoksi Polri harus mengedepankan Komunikasi untuk  solusi dan solusi tidak mungkin terwujud tanpa komunikasi. " Terangnya pada media ini. Rabu (4/10/2023).

Penegakan hukum beliau selalu mengutamakan kepentingan masyarakat dalam arti hukum tetap dijalankan tapi kepentingan masyarakat tetap diutamakan.

Ia juga menyampaikan bahwa polisi yang hebat bukan harus menegakkan hukum menjadi bulat tetapi berkomunikasi sehingga membuat bulat permasalahan dalam antisipasi terjadinya pelanggaran hukum.  

" Pimpinan Polisi berbuatlah dan hati dan raih hati masyarakat untuk polisi berbuat".

Itulah kisah Polisi sejati Irjen Djoko Rudi E sampai saat ini masih ada  dihati masyarakat Kabupaten Karimun Provinsi Kepri.

(Redaksi)






MARITIMRAYA.COM - BATAM, Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad Rudi menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI di Gedung Nusantara 1 pada hari Senin (2/10/2023).

Turut dihadiri oleh Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia, RDP ini digelar dalam rangka pembahasan update progress investasi Rempang Eco-City.

Salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) 2023 ini diharapkan dapat terus berjalan dan bisa memberikan dampak peningkatan kesejahteraan kepada masyarakat setempat.

"Melihat kondisi yang terjadi di lapangan, kita berharap investasi di Pulau Rempang ini bisa terus berjalan lancar dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar," ujar Bahlil.

Sejalan dengan pernyataan dari Menteri Investasi/Kepala BKPM, Kepala BP Batam, Muhammad Rudi mengatakan bahwa hari ini pihaknya melaporkan poin-poin terkait perkembangan investasi di Pulau Rempang dan telah mendapat respon yang baik dari Komisi VI DPR RI.

"Sudah kita laporkan perkembangannya (Investasi di Pulau Rempang) kepada Komisi VI DPR RI dan telah direspon baik dengan beberapa catatan," kata Rudi.

"Pendekatan Humanis dalam sosialisasi dan pendataan tetap harus dikedepankan, kemudian kami juga diminta untuk tetap melibatkan tokoh masyarakat setempat dalam seluruh prosesnya," sambungnya.

Hal-hal tersebut selama ini telah dilakukan oleh BP Batam dan untuk mendukung percepatan realisasi investasi di Pulau Rempang, Rudi bersama jajaran di BP Batam berkomitmen untuk terus menjalankan amanah yang disampaikan oleh Komisi VI DPR RI tersebut.

Selain itu, Komisi VI DPR RI juga telah memberikan beberapa pertanyaan terkait investasi Rempang Eco-City ini yang harus dijawab secara tertulis dalam kurun waktu lima (5) hari setelah RDP ini selesai dihelat.

"Seluruh saran dari Komisi VI DPR RI akan kami pelajari dan kami terapkan dalam seluruh aspek investasi khususnya di Batam agar kesejahteraan masyarakat bisa meningkat dan ekonomi Batam terus bertumbuh," tutur Rudi.

"Dengan respon yang positif dari Kementerian Investasi/BKPM RI serta Komisi VI DPR RI, kami yakin percepatan investasi di Pulau Rempang ini dapat kita wujudkan bersama-sama dalam waktu dekat," pungkas orang nomor satu di Batam ini.

Pertanyaan Kunci dari Komisi VI DPR RI

Dalam informasi yang beredar luas di media sosial, banyak yang menyatakan kekhawatiran terkait Hak Pengelolaan Lahan (HPL), Peran Xinyi Group dalam Membangun Ekosistem Industri Skala Besar, serta anggapan bahwa investasi ini terkesan terburu-buru.

Menjawab pertanyaan tersebut, Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia menegaskan beberapa poin sebagai berikut.

"Untuk HPL nanti akan diserahkan kepada Pemerintah dalam hal ini adalah BP Batam sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 46 Tahun 2007 tentang Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam," terang Bahlil.

"Selanjutnya peran Xinyi Group dalam mengembangkan industri skala besar tidak perlu diragukan lagi, karena pengembangan kawasan (Pulau Rempang) ini tidak hanya membangun satu pabrik saja melainkan seluruh ekosistem industri di dalamnya, mulai dari inti usaha  yang terdiri dari 8 sektor industri hingga kebutuhan pangan dan kompetensi SDM. Jadi semua ini akan saling mendukung membentuk suatu ekosistem industri berskala besar," lanjutnya.

"Terakhir, soal kesan terburu-buru, kita perlu pahami bahwa investasi ini adalah soal momentum sehingga ketika ada investor yang mau masuk, kita harus siap sesegera mungkin untuk merealisasikannya. Kita harus menyiapkan dulu seluruh infrastruktur pendukungnya baru mereka (investor) datang, kalo tidak mereka akan lari ke negara lain karena banyak negara yang berminat pada investasi besar ini dan kita tidak akan tahu kapan lagi kita (Indonesia) akan mendapat kesempatan sebesar ini lagi," pungkas Bahlil.**(Hms/red)



MARITIMRAYA.COM - BATAM, Sosialisasi dan pendataan terhadap masyarakat terdampak pengembangan Kawasan Rempang terus berlangsung, Sabtu (23/9/2023).

Perlahan tapi pasti, masyarakat yang terdampak investasi Rempang Eco-City pun mulai bersedia untuk menempati hunian sementara yang telah disiapkan BP Batam.

Kesediaan warga tersebut tak terlepas dari komitmen BP Batam untuk terus melakukan pendekatan persuasif selama berlangsungnya sosialisasi dan pendataan oleh tim satuan tugas.

Hal ini selaras dengan instruksi Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, yang meminta tim pendataan agar mengutamakan tindakan yang humanis serta komunikasi persuasif selama di lapangan.

"Untuk saat ini, sosialisasi dan pendataan masih terus berlangsung. Kabar baiknya, jumlah warga yang bersedia untuk menempati hunian sementara selama rumah pengganti dibangun terus bertambah," ujar Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait.

Ariastuty mengungkapkan, pihaknya akan terus bekerja maksimal hingga investasi bisa terealisasi. Termasuk dalam memaksimalkan sosialisasi kepada masyarakat sekitar Kawasan Rempang.

Sebagaimana yang telah disampaikan dalam beberapa kesempatan, jumlah masyarakat yang terdampak pembangunan Rempang Eco-City seluas 2.000 hektare tersebut sebanyak 700 KK.

"Sesuai arahan Kepala BP Batam, tindakan yang humanis dan komunikasi persuasif merupakan kunci penting keberhasilan pembangunan. Sehingga, warga pun akan membuka diri untuk menerimanya," tambah Ariastuty.

Sementara, Leha (63), warga Sembulang Tanjung, mengaku siap untuk pindah ke hunian sementara.

Nek Leha, begitu panggilan akrabnya, mengatakan jika dirinya dan keluarga telah mendaftar ke Kantor Camat Galang untuk menempati hunian tersebut.

"Saya sudah daftar dan siap untuk pindah. Tidak pernah ada paksaan dari tim. Kalau saya tak mendukung, tak mungkin saya datang ke Kantor Camat Galang untuk mendaftar," ujarnya saat ditemui.

Nek Leha yang sudah turun-temurun tinggal di Sembulang Tanjung tersebut berharap, pemerintah dapat segera menyelesaikan permasalahan yang ada di masyarakat saat ini. Dimana, warga masih bertanya terkait kejelasan biaya hidup yang akan diberikan selama menempati hunian sementara.

"Mungkin jodoh nenek dengan Sembulang ini sudah habis. Jadi nenek berharap, pemerintah segera menyiapkan rumah (hunian) baru kami," pungkasnya. (*)



MARITIMRAYA.COM - BATAM, Tim futsal Dinas lingkungan Hidup (DLH)  kota Batam  yang dibentuk satu tahun lalu secara rutin terus melakukan latihan 


Dengan berbagai latihan fisik dan cara mendriver bola futsal Pelatih  Lukman hakim  siapkan pemain dengan kekuatan fisik dan tehnik bermain Futsal sehingga mampu bermain menggungguli lawan dengan sportif.


Pantaun maritimraya disaat sesi latihan nampak keseriusan pemain.latihan futsal di lapangan di GOR bilangan Tiban Sekupang Batam 


Saat di sambangi awak media  pada  kamis (21/9) Di GOR Tiban penjaga gawang Anto mengatakan optimis siap bermain ditingkat kota Batam dan akan memenangi kejuaraan.

" Tim Futsal DLH Kota Batam dibentuk satu tahun lalu, dan kami latihan setiap sore Jumat"


 "Apabila ikut turnamen dan menjadi juara  tentunya ini harapan dan menjadi kebanggaan  kami" Ujarnya.


Selain itu Pemain  di dominasi honorer satgas pemungut retribusi di lingkungan DLH  kota Batam tergolong muda energik dan telah memiliki skil yang mumpuni mahir menguasai Bola.


Kantor  DLH  kota Bata yang memiliki semboyan Batam Bersih Zero Komplain, juga memiliki tim Futsal yang diharapkan semoga menjadi tim kebanggaan Batam.**Aimudinleo

 



MARITIMRAYA.COM - BATAM, Menteri Investasi sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI, Bahlil Lahadalia, menemui masyarakat masyarakat Rempang, Senin (18/9/2023).

Bertempat di kediaman tokoh masyarakat sekaligus Ketua Umum Kerabat Masyarakat Adat Tempatan (Keramat), Gerisman Ahmad, kehadiran Bahlil mendapat sambutan hangat dari ratusan warga yang sudah berkumpul di sana.

Selain mempererat tali silaturahmi, maksud kedatangannya pun bertujuan untuk melakukan sosialisasi serta mencari solusi terbaik ihwal rencana investasi di Kawasan Rempang.

Dalam pertemuan kecil yang melibatkan orangtua dan tokoh masyarakat, Bahlil menegaskan bahwa investasi Rempang Eco-City akan tetap berjalan.

"Saya sudah bertemu dengan orangtua dan tokoh masyarakat sejak kemarin. Kedatangan saya ini karena kecintaan saya dengan masyarakat," ungkap Bahlil dalam agenda sosialisasi tersebut.

Pertemuan Bahlil dengan para tokoh pun juga mendapat beberapa solusi. Dimana, pemerintah berkomitmen untuk menjaga hak rakyat, hak kultural, serta hak kesulungan warga yang sudah bermukim secara turun-temurun di Rempang.

"Kami akan memikirkan semua aspek. Ini demi kepentingan bersama," tambahnya.

Di samping itu, Bahlil meminta agar masyarakat memahami bahwa tak ada suatu daerah yang maju jika hanya bergantung pada dana APBD.

Sehingga, letak strategis dan potensi investasi Kota Batam patut diapresiasi sebagai suatu keunggulan yang tak dimiliki daerah lain.

Apalagi pengembangan Rempang Eco-City sebagai program strategis nasional akan memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi daerah (spillover effect) Kepri. Dengan menciptakan lapangan pekerjaan baru yang dapat menyerap ratusan ribu tenaga kerja.

"Solusinya sudah kita dapatkan dan akan diumumkan secepatnya. Termasuk untuk pergeseran. Yang pasti, 95 persen sudah clear," pungkasnya.


*Gerisman Ahmad Dukung Pengembangan Investasi*

Orangtua sekaligus Ketum Keramat, Gerisman Ahmad, akhirnya mendukung rencana pengembangan Kawasan Rempang.

Setelah mendapat penjelasan detail oleh Bahlil Lahadalia, Gerisman pun berharap masyarakat Rempang mendapatkan dampak positif terhadap pembangunan dan pengembangan tersebut.

"Sudah barang tentu, setiap pembangunan ada efek negatifnya. Tapi kita berharap dampak positif lebih besar. Contohnya di Kota Batam sendiri, dahulunya ada daerah pesisir tapi setelah dikembangkan oleh pemerintah dan swasta efek positifnya lebih banyak yang kita rasakan. Mudah-mudahan ini menjadi kebaikan bagi kita semua," tegasnya.

Di samping itu, Gerisman juga meminta agar masyarakat dapat menjaga situasi kondusif Kota Batam agar investor tetap nyaman dalam merealisasikan investasi.

"Negara kita masih dipercaya oleh investor untuk berinvestasi. Kemudian marwah orang Melayu semoga juga diperhatikan oleh presiden," pungkasnya.

Sementara, Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait, menyambut baik dukungan tersebut.

Menurutnya, pemerintah pusat melalui BP Batam akan terus melibatkan masyarakat dalam pengembangan Rempang Eco-City ke depan.

"Kami mengapresiasi dukungan tersebut pastinya semua kita berharap, investasi di Rempang dapat memberikan multiplier effect bagi Kepri, khususnya masyarakat Kota Batam," ujar Ariastuty. (*)

 



MARITIMRAYA.COM - BATAM, Anggota Bidang Pengelolaan Kawasan dan Investasi BP Batam, Sudirman Saad, berkesempatan untuk menemui Nenek Amlah, warga asli Desa Pasir Panjang, Rempang, Sabtu (16/9/2023).

Kedatangan Sudirman selaku Ketua Tim Pengelolaan Kawasan Rempang Eco-City itu pun disambut dengan penuh kehangatan oleh nenek yang berusia kurang lebih 105 tahun tersebut.

Selain bersilaturahmi, Sudirman Saad juga mengajak Nek Cu, panggilan akrab Amlah, untuk berbincang-bincang.

Meski agak samar, penyampaian dari Nek Cu pun didengarkan dengan seksama oleh Sudirman.

"Yang paling penting, nenek selalu sehat. Pemerintah akan selalu memikirkan nasib masyarakatnya," ujar Sudirman kepada Nek Cu.

Mendengar doa dan penjelasan Sudirman, tangis Nek Cu pun pecah.

Ia berharap, pemerintah dapat memikirkan nasib keturunannya yang telah menetap sejak lama di Desa Pasir Panjang.

"Program strategis nasional ini diharapkan mampu meningkatkan taraf ekonomi masyarakat ke depannya. Saat ini, proses pendataan warga pun masih berjalan hingga batas waktu yang telah ditentukan. Semoga semuanya berjalan maksimal," pungkasnya. (*)



MARITIMRAYA.COM - BATAM ,Badan Usaha Sistem Pengelolaan Air Minum (BU SPAM) BP Batam menggelar bimbingan teknis (Bimtek) Pengelolaan Waduk di Aston Batam Hotel, Kamis (14/9/2023). Kegiatan Bimtek ini dilaksanakan selama dua hari pada tanggal 14 – 15 September 2023.

Direktur BU SPAM BP Batam, Denny Tondano mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan untuk memberikan bekal kepada petugas di seluruh waduk di Kota Batam.

Sehingga, petugas di waduk dapat memahami sampai mana batasan-batasan mereka dalam pemeliharaan, penanganan pelanggaran serta penindakan terhadap kegiatan ilegal di waduk.

"Kegiatan ini sebagai antisipasi kita. Saat ini di daerah tangkapan air, sudah mulai terganggu. Sudah ada pepohonan yang mulai gundul, dan segala macam," ujar Denny Tondano.

Ia melanjutkan, kualitas air yang masuk ke dalam waduk dibeberapa titik juga sudah mulai terganggu. Sehingga, BU SPAM BP Batam berupaya untuk menormalkan kembali sekitaran daerah tangkapan air.

"Sehingga meringankan pengolahannya. Itu yang kita lakukan. Karena selama ini kita agak kesulitan untuk melakukan penindakan hukum terhadap pelanggar," katanya.

Dalam upaya melakukan penindakan kepada pelanggar, BU SPAM berkoordinasi dengan Polresta Barelang. Sementara dalam sosialisasi dan kolaborasi menjaga daerah tangkapan air, BU SPAM BP Batam berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Kota Batam.

"Kemudian juga memberikan edukasi, supaya mereka tidak melakukan kegiatan-kegiatan yang mengganggu fungsi daerah tangkapan air dan bendungan itu sendiri," tuturnya.

Ia menambahkan, dalam kegiatan Bimtek ini diikuto oleh pegawai dari BU SPAM BP Batam, Direktorat Pengamanan (Ditpam) BP Batam, serta mitra BU SPAM BP Batam, PT Air Batam Hulu (PT ABHu).

"Ini pesertanya sementara hanya itu karena ini Bimtek ini terbatas. Kita laksanakan selama dua hari. Hari ini dari Polresta Barelang dan besok dari Kementrian Kehutanan," imbuhnya.(*)



MARITIMRAYA.COM - BATAM, Ratusan warga Rempang terus berdatangan ke posko Tim Satuan Tugas (Satgas) pendataan relokasi, Kamis (14/9/2023).

Selain berkonsultasi, beberapa warga juga mulai menyerahkan berkas pendaftaran kepada Tim Satgas sebagai bentuk persetujuan untuk dilakukannya relokasi.

Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, melalui Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol, Ariastuty Sirait, menyambut baik kabar tersebut.

Berdasarkan laporan tim, kata Ariastuty, warga yang telah mendaftar berjumlah 91 KK dari empat posko yang dibuka.

Sementara, sebanyak 168 KK masih dalam tahapan konsultasi bersama Tim Satgas.

"Kami harapkan jumlah itu terus bertambah. Mengingat, penambahan jumlah warga yang mendaftar cukup signifikan sejak awal dibuka," ujar Ariastuty.

Ia menegaskan, tahapan sosialisasi dan pendataan (verifikasi) terhadap warga terdampak pengembangan Rempang Eco-City akan terus berlanjut hingga tanggal 20 September 2023 mendatang.

Sehingga, lanjut Ariastuty, jumlah warga yang mendaftar pun diprediksi akan terus bertambah.

Apalagi BP Batam dengan dibantu personel keamanan gabungan serta warga setempat terus menggesa sosialisasi secara _door to door_ ke masyarakat di Kelurahan Sembulang dan Rempang Cate.

"Kami mengajak warga yang belum mendaftar untuk segera mendaftar ke posko Tim Satgas yang berlokasi di RSKI Galang, Kantor Camat Galang, Kantor Lurah Rempang Cate, dan di lantai dasar Gedung PTSP Batam Center," pungkasnya. (*)

Entri yang Diunggulkan

DPD KNTI Kota Batam Undang BMKG Gelar Acara Pelatihan Literasi Cuaca & Iklim Pesisir (Pesiar) Untuk Perempuan Pesisir dan Nelayan

BATAM, MARITIMRAYA.COM -  (MARA), Dewan Pengurus Daerah Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (DPD KNTI) Kota Batam yang diinisiasi DPP KNT...

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.