Latest Post

1 Tewas 11 Delegasi 19 Pelatihan 2 Kapal Malaysia 2 Pelaku 2019 - 2024 2024 Penumpang 24 Pelatihan 30 Hari 3000 Penyelam 4 Awak Kapal 4 Korban Selamat 4 Tahun Kepemimpinan 4 Tersangka 6 Tersangka 74 TH 78% Pembangunan ABK ABK WNI Ahli Gizi Masyarakat AIS Alkes ALKI Aman Nusa II Anambas Anggaran Angkasa APBN 2020 Arahan Menhub Area Publik Badara Bahan Makanan Bakamla Batam Bakamla RI Bali Bandar Bandar Abadi Shipyard Bandara Hang Nadim Batam Bantuan Dana Bapelitbangda Bapemperda Batam Batu Ampar Bawang Putih Bea Cukai Batam Bea Cukai Sibolga Benih Lobster Berita Batam Bersih-bersih Bilateral Meeting Bintan Bintan Pesisir Birokrasi BP Batam BPBatam BPJS Ketenagakerjaan BPPRD Batam BPS Batam BPSK Batam Buah dan Sayur Budaya BUP BP Batam BUTIK BP Batam Cairan Tangan Cars City Covid-19 Covid-19 Batam DAM Tembesi Delegasi Singapura Dermaga Layang Dinkes Kepri Direktur Hukum Direktur Kenavigasian Direktur Keuangan Dishub Batam Disinfektan Ditpolairud Polda Kepri DJBC DPRD RI Edy Putra Ekonomi Ekspor dan Import Barang Ekspor Ikan Ekspor Kepri Ekspor Naik Fashion Fasilitas Umum Fish Mart Foods Forum Diskusi Forum Satu Data Frontliners Gaji Bulanan Galang Galeri Gallery Gelar Rapat GMNC IX Graphic Design GWR Hang nadim Hang Nadim Batam Hapus Denda Hari Jadi Ke 20 Harris Resort Waterffront Batam Headline Helikopter SAR Himbauan Himbauan Covid-19 Hukum HUT RI IAID 2019 Idul Adha 1440H Idul Fitri IFC Singapore IHK Ikan Ikan Sidat Ilegal Fishing Impor Import APD dan Alkes Indeks Trading Across Borders Indonesia Industri Inflasi Internasional Investasi IPB IPPOB Jaga Jarak Jajaran Kemenhub Januari-Maret Jaring Apung Jatuh Kelaut Jepang Jilid II JKDM Joko Widodo Juni 2019 Kadin Kadis Budpar Kadisperindag Kepri Kampung Tua Kapal Bubu Tangkap Kepiting Kapal Fiber Kapal Rusia Kapal Tenggelam Kapolresta Barelang Kapolri Karimun Karya Anak Bangsa Kawasan Pusat Bisnis Batam Kebakaran Kebutuhan Pangan Kegiatan Keagamaan Kejuaraan Taekwondo Keluar Rumah Kemaritiman Kemenko Marves Kementrian Agama Batam Kemnhub RI Kenaikkan Kepala BKIPM Kepri Kepulauan riau Kerjasama Kesultanan Tidore Ketua Asosiasi HRD Manager Hotel Batam Ketua Gugus Tugas Khusus Penyakit Menular Kijing Kirana angkasa KJRI Johor Bahru KKP KKP Kelas 1 Batam KM Kelud KM Lintas Laut 3 KM. Satoni KMP Sembilang KMS KN Tanjung Datu 301 Kolam Renang Kominfo Komisi III DPRD RI Konjen Singapura-Batam Kosong Kota Batam KPBPB Batam KPK KRI Kakap - 881 KSB KSOP Batam KSOP Kelas I Dumai Kunjungan Kehormatan Kunker Lapas Batam Larangan Ekspor Limbah Plastik Lingga Lockdown Logistik Luhut Binsar Pandjaitan Mahasiswa Mako Lantamal VI Malaysia Mamin Man Over Boat Manado Marina Line Maritim raya Masa Covid-19 Masa Pandemi Covid-19 Masker Media Batam Meninggal Dunia Menkeu RI Menko Maritim Menko Maritim RI Menko Marves Menko PMK Menlu Menperin Mentarau Menteri Agama Menteri Kelautan dan Perikanan RI Menteri Susi Migas Mikol Motion Design Movies Music MV. Nika Nagoya Narkoba Nasional Nelayan Nelayan Bintan Net1 No.23 Tahun 2020 Non Migas Nongsa ODP Oknum Oknum PNS Operasi Aman Nusa II Operasi Terpusat ORI Kepri OTT Pademi Corona Pangkalan udara Panglima TNI Paripurna DPRD Batam Pasar Tutu PAT Patroli PBB-P2 PDP Pejabat dan Staff Pelabuhan Pelabuhan Batam Pelabuhan Batam Centre Pelabuhan Maumere Pelabuhan Tanjung Buton Pelabuhan Tanjung Pinggir Pelajar Pelatihan Pelatihan Kerja Pelayaran Pembahasan Road Map Pembersih Tangan Pemerintahan Batam Pemindai Suhu Tubuh Pemkab Lingga Pemko Batam Pemuda Pemulangan Penanganan Penanganan Covid-19 Penanganan Persebaran Covid-19 Pencarian Korban Pencemaran Pengamanan Pengukur Suhu Tubuh Pengunjung Kurang Pengurangan Jam Kerja Pengusaha Batam Penyeludupan Penyesuaian Jadwal People Perairan Bintan Perairan Nongsa Perairan Selat Malaka Percepat Layanan Import Peresmian Perhotelan Batam Perikanan Perjalanan Dinas Permendag RI Pers Gathering Perusahaan Phone Plt Gubernur Plt Gubernur Kepri PM No.7 2019 PMI PNS Pokja IV Polda Kepri Politeknik politik Polres Karimun Polresta Barelang Polsek Belakang Padang Polsek KKP Batam Pos Perbatasan Presiden Print Design Prof. Dr. Ir. Ali Khomsan Promo Harrisku PSDKP PT. Angkasa Pura II Pulau Kanaan Pulau Terdepan Pulau Terong Puluhan WNI Qurban Ragam Ramadhan Ranperda Kampung Tua Rapat Finansial Rapat Sosialisasi Rapat Tingkat Menteri RAPBN Regulasi Rekor Dunia RI 1 Rice Cooker Rp 14 Miliar Rp 9.8 Miliar RS Khusus Virus RS Virus RTM Ruli Simpang DAM Sabu Sabu 2.3 Gram SAR Gabungan SAR Tanjungpinang SAR TPI Satgas PKE Satreskrim Satwas PSDKP Sayur Mayur SB Tenggiri IV Scrap Impor SDM SDM Unggul Indonesia Maju Sekolah Sekolah vokasi batam Sekupang Semakin Meningkat Semprot Disinfektan Server Short Singapura Sistem Manajemen Keselamatan Kapal SMAN 1 Batam Sosial Distancing Speed Boat Speedboat Sport Sports Sterilisasi Bakteri sumut Surakarta Surat Edaran Surat Kapolri Taekwondo Taekwondo Indonesia Tanjung Balai Karimun Tanjung uban Tanjung Uncang Tanjungpinang Tanki Meledak Tax Amnesty Technology Teluk Mata Ikan Telur Penyu Test Thermal Scanner Tiban Tidore Tiga Pokja Tiket Turun Tim Pengarah Gugus Tugas Tim Teknis Title Toko Obat TPI Online Travel TTS Tuan Rumah Tumpang Tindih Kewenangan Turun Udang UKM Taekwondo UNS United States Coast Guard Universitas Sebelas Maret Update US 350 USCG UTC6 Video Video Conerence Virus Corona Vitamin C Wabah Covid-19 Wajib Masker Wali Kota Batam Warga Nato Warga Ruli Muka Kuning WASI WBK Web Design WNI Workshop Zona Integritas



MARITIMRAYA.COM - BATAM,  BP Batam melalui Direktorat Pelayanan Lalu Lintas Barang dan Penanaman Modal menggelar FGD Evaluasi Pemasukan dan Pengeluaran Barang Logistik di KPBPB Batam, di Marketing Center, Kamis (13/7/2023).

Dalam kegiatan ini, turut hadir perwakilan dari Bea Cukai Tipe B Batam dan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kepulauan Riau (Kepri). Selain itu, dalam kegiatan ini turut dihadiri perusahaan logistik di Batam.

Direktur Pelayanan Lalu Lintas Barang dan Penanaman Modal, Surya Kurniawan Suhairi mengatakan, FGD ini merupakan langkah strategis yang diambil untuk mengevaluasi sistem yang telah diterapkan dan mencari solusi guna memperlancar kegiatan logistik di Batam.

"Kami mengindentifikasi, saat ini terdapat permasalahan dari sisi pelaporan realisasi dan IT inventory,” kata Surya

Hal ini disebabkan data realisasi pemasukan dan pengeluaran barang logistik pada IT Inventory tidak diisi dengan tepat oleh perusahaan logistik. Sedangkan dari sisi Sistem IT Inventory yang dimiliki pelaku usaha logistik, tidak memuat elemen data yang sesuai pada sistem IBOSS.

Lebih lanjut Surya mengatakan, IT Inventory menjadi salah satu prasyarat utama ketika perusahaan mengajukan izin keluar masuk barang logistik.

"Pertemuan ini diharapkan dapat memperbaiki sistem yang lebih baik. Sehingga bisa terciptanya interkoneksi yang baik antara Bea Cukai Batam, Direktorat Jenderal Pajak bersama BP Batam. Dengan begitu, perusahaan logistik di Batam dapat mengembangkan usahanya dengan lancar,” ucapnya. 

Hal ini sejalan dengan program Kepala BP Batam, Muhammad Rudi untuk memberikan kemudahan lalu lintas barang kepada para pelaku usaha.  

“Kami berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan para pelaku usaha logistik guna memastikan pemasukan dan pengeluaran barang di kawasan FTZ Batam dapat berjalan dengan lancar,” kata Surya. 

Sementara itu, salah satu perwakilan perusahaan logistik, Muhammad Efendi menyambut baik kegiatan ini. Kegiatan yang digelar BP Batam ini sangat membantu pelaku usaha logistik. Terutama dalam menyampaikan kendala dan saran terkait perizinan kegiatan logistik.  

“Saat ini fasilitas yang disediakan BP Batam sudah mendukung kegiatan logistik, namun masih ada kendala yang perlu dievaluasi lagi dari segi sistemnya,” ujar Efendi, perwakilan dari PT Cosmic Petroleum Nusantara.

Ia berharap agar pemasukan dan pengeluaran barang di kawasan FTZ Batam dapat berjalan lancar. Sehingga, memudahkan upaya BP Batam dalam menarik investor asing untuk berinvestasi di Batam.* Hms/red



MARITIMRAYA.COM - BATAM, Pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) domestik yang dilakukan Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) bertujuan untuk mempertahankan dan memperbaiki kualitas lingkungan di Kota Batam. Proyek ini ditargetkan akan rampung pada tahun 2024 mendatang.

General Manajer Unit Usaha Pengelolaan Lingkungan Badan Pengusahaan (BP) Batam, Iyus Rusmana mengatakan, proyek pembangunan IPAL ini bersumber dari pinjaman luar negeri yang dilakukan oleh pemerintah pusat, yang berasal dari Economic Development Coorperation Fund (EDCF) Korea Selatan. 

Pinjaman itu, selanjutnya diberikan pemerintah pusat ke Kota Batam untuk membangun IPAL. 

"BP Batam tidak menanggung biaya pengembalian. Itu tanggungjawabnya pemerintah pusat. Jadi pelaksananya BP Batam, tapi pengembalian pinjaman lunaknya oleh pemerintah indonesia. Kita hanya diminta untuk mengcover biaya operasional dan pemeliharaannya saja," ujar Iyus, Rabu (12/7/2023).

Ia menjelaskan, alasan dari pemerintah pusat menjadikan Kota Batam sebagai prioritas karena Batam merupakan salah satu kawasan investasi dan pariwisata. Sehingga, dari sisi lingkungan harus dikelola dan terjaga dengan baik. Salah satunya dengan membangun IPAL yang saat ini progresnya sudah diatas 90,8 persen.

Air limbah domestik yang tidak dikelola dengan baik, maka akan mencemari lingkungan, sebagaimana hal ini sudah bisa terlihat di Waduk Baloi, yang dulunya dapat menyediakan air baku untuk air minum sebesar 30 lpd, namun saat ini tidak dapat dimanfaatkan lagi karena pencemaran air limbah domestik yang sangat berat.

"Bagaimana kita mengantisipasi itu, salah satunya dengan membangun IPAL. Mungkin sekarang tidak terasa, tapi kalau dibiarkan 5 sampai 10 tahun kedepan akan kotor. Dam Duriangkang yang merupakan waduk terbesar memenuhi kebutuhan air minum jangan sampai tercemar," jelasnya.

Pencemaran yang sudah sampai ke waduk, akan berdampak pada biaya operasional dan produksi yang meningkat. Begitu juga dengan dampak kesehatan yang akan menimbulkan berbagai penyakit hingga menyuburkan tanaman eceng gondok yang dapat menurunkan kapasitas air baku.

"Jadi tujuan pembangunan IPAL ini sangat baik, menjadikan Batam kota baru dengan smart city nya dari sisi lingkungan hidup, pembangunan yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan. JIKA lingkungan terlihat bersih, hijau dan tertata rapi, orang akan senang berinvestasi dan wisatawan juga akan meningkat," tuturnya.

Ia menambahkan, pengolahan limbah domestik ini juga menggunakan teknologi terkini dan menghasilkan air baku dengan baku mutu lingkungan yang baik. Sehingga, air limbah yang sudah diolah tersebut dikembalikan ke waduk Duriangkang untuk diolah kembali seperti saat ini.

Sebagaimana diketahui juga, air baku yang ada di waduk Duriangkang selama ini juga berasal dari perumahan-perumahan melalui drainase besar dan kecil yang dialirkan ke waduk. Sehingga, dengan jumlah penduduk yang semakin bertambah dan mengalir ke waduk Duriangkang, maka kondisi waduk ini dikhawatirkan akan tercemar juga.

"Listrik dan air adalah kebutuhan dasar yang harus dipenuhi. Proyek ini dibangun untuk menyiapkan tingkat standar kehidupan masyarakat yang lebih baik. Kedepannya, kita harus menjadikan saluran drainase bersih dari sampah dan limbah. Sehingga, terlihat indah seperti halnya di negara lain," imbuhnya.

Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) Muhammad Rudi mengatakan pembangunan Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) merupakan bentuk dari upaya dari pemerintah untuk mengamankan lingkungan.

Karena jika ingin membangun industri di Kota Batam, syaratnya adalah kota ini harus bersih dan tersedia fasilitas pengelolaan limbah, baik pengelolaan limbah industri maupun limbah domestik.

"Fokus kami adalah bagaimana pengelolaan air limbah di Kota Batam dapat terakomodir,” ujar Muhammad Rudi.

Menurutnya, apabila IPAL BP Batam sudah mengakomodir seluruh rumah di Batam, pencemaran lingkungan akan teratasi.

Muhammad Rudi berharap, seluruh air limbah domestik dapat dikembalikan diolah menjadi pupuk organik dan air bersih.(*)



MARITIMRAYA.COM - BATAM, Direktorat Pengamanan (Ditpam) Aset dan SPAM Hulu BP Batam bersama Polresta Barelang melakukan penertiban tambang pasir ilegal di Kawasan Nongsa, Kelurahan Sambau, pada Selasa (11/7/2023) siang.

“Terdapat kurang lebih seratus orang dari personel gabungan yang dikerahkan untuk melakukan operasi penertiban penambangan pasir ilegal ini,” kata Kepala subdit Pengamanan Lingkungan dan Hutan BP Batam, Tony Febri.

Disebutkan, penertiban tersebut dilakukan di tiga titik lokasi berbeda dan berhasil mengeluarkan mesin-mesin pencuci pasir, membongkar tangkah (tempat penampungan pasir yang sudah dicuci), dan mengamankan sejumlah pipa penyedot pasir. 

Sementara, Direktur Pengamanan Aset BP Batam, Brigjen. Pol. Moch Badrus, mengimbau kepada pelaku tambang pasir ilegal, untuk tidak lagi melakukan kegiatan tersebut. 

"Selain merusak lingkungan, tambang ilegal tersebut juga merugikan negara dan masyarakat banyak,” pungkasnya.

Badrus juga mengatakan, bahwa pihaknya di bawah kepemimpinan Kepala BP Batam Muhammad Rudi memberikan atensi khusus terhadap aset-aset yang dimiliki utamanya dalam menjaga kelestarian lingkungan dan hutan. 

Aksi pengerusakan lingkungan ini Sebelumnya, puluhan orang berhasil ditangkap oleh Polresta Barelang karena keterlibatannya dalam proses tambang pasir ilegal di Sambau, Kecamatan Nongsa.(*)




MARITIMRAYA.COM - BATAM, Menteri Perhubungan Republik Indonesia, Budi Karya Sumadi, berkesempatan untuk mengunjungi Pelabuhan Domestik Sekupang dan Internasional Sekupang, Kota Batam, Sabtu (8/7/2023).

Hadir bersama Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan RI, Arif Toha, Kepala Kantor Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan (KSOP) Khusus Batam M Takwim Masuku ST. M.MT, KSOP Kelas 1 Tanjung Balai Karimun Jon Kenedi serta Direktur Badan usaha Pelabuhan (BUP) BP Batam Dendi Gustinandar. 

Kepala KSOP Khusus Batam M.Takwim Masuku ST M.MT bersama menteri perhubungan mendarat di pelabuhan internasional Sekupang berjalan menuju pelabuhan Domestik.

Budi Karya Sumadi tampak melihat fasilitas pelabuhan penumpang serta menyapa beberapa pengguna jasa transportasi laut di pelabuhan tersebut.

Tujuannya tak lain untuk menanyakan perihal kenyamanan penumpang selama menggunakan fasilitas pelabuhan.

"Pak Menteri sempat berkomunikasi dengan pengguna jasa transportasi laut di Pelabuhan Domestik dan Internasional Sekupang terkait pelayanan yang kami berikan," 

Direktur Badan Usaha Pelabuhan (BUP) BP Batam, Dendi Gustinandar, yang juga ikut mendampingi Budi Karya Sumadi.

Dendi memaparkan, pihaknya pun terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para pengguna jasa transportasi laut.

Tidak hanya itu, Dendi juga menyampaikan beberapa hal kepada Budi Karya Sumadi selama kunjungan dilakukan.

Beberapa di antaranya peningkatan penumpang pasca Pandemi Covid-19 melandai. Termasuk sejumlah rencana pengembangan fasilitas pelabuhan ke depannya serta perbaikan layanan yang ada.

Untuk pelabuhan domestik, BUP BP Batam mencatat bahwa rata-rata penumpang naik setiap bulannya mencapai 45.523 orang sepanjang Januari 2022 sampai Juni 2023.

Sedangkan penumpang turun sebanyak 44.731 orang per bulannya.

Pada periode yang sama, rata-rata penumpang naik di pelabuhan internasional mencapai 13.244 orang per bulannya. Sementara, penumpang turun sebanyak 13.046 orang per bulannya.

"Saya menyampaikan bahwa jumlah penumpang, baik domestik dan internasional, terus mengalami perbaikan sejak Pandemi Covid-19 melandai. BUP BP Batam pun terus berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan bagi kenyamanan para pengguna jasa," pungkasnya. (*)

 


MARITIMRAYA.COM - BATAM,  Dewan Pimpinan Daerah Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia ( DPD  PAPDESI) Provinsi  Kepulauan Riau dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC PAPDESI) Kabupaten Karimun untuk periode 2023-2028, secara resmi  dilantik pada Selasa(11/7/2023) di Hotel Baverly Batam. 

Acara pelantikan DPD PAPDESI Kepulauan Riau diawali dengan pembacaan Surat Keputusan (SK) oleh Iwan Santosa selaku pengurus DPP PAPDESI.

Setelah pembacaan SK, kemudian dilanjutkan pelantikan yang dilakukan oleh Ketua Umum DPP PAPDESI Ibu Hajah Wargiyati, SE, dengan pengucapan sumpah dan janji sebagai anggota PAPDESI, kemudian penyerahan bendera Pataka PAPDESI oleh Ketua Umum DPP PAPDESI ibu Hajah Wargiyati, SE dan penyematan PIN kepada Ketua DPD PAPDESI Kepulauan Riau Nazarudin.


Ketua Umum DPP PAPDESI Hajah Wargiyati, SE mengatakan sebagai Pengurus dan anggota PAPDESI harus tunduk terhadap Pancasila dan Undang- Undang Dasar 1945, Aturan Perundang-Undangan Republik Indonesia dan mematuhi Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga PAPDESI.

Untuk sekarang sudah ada 33 DPD yang tergabung di PAPDESI, yang belum di Papua Pegunungan untuk Papua Barat sudah ada,"jelas Wargiyati.

"Kita berharap Ketua DPD PAPDESI Kepulauan Riau segera mengibarkan bendera PAPDESI ke pelosok-pelosok Desa yang ada di Kepulauan Riau, dengan membentuk DPC PAPDESI dan DPK PAPDESI,"jelasnya.

"Untuk pengurus harian PAPDESI ini wajib kepala Desa/perangkat Desa yang masih aktif, sedangkan mantan kepala desa menjadi pengurus dewan kehormatan atau anggota kehormatan."ungkapnya.

Selanjutnya ketua DPD PAPDESI Kepulauan Riau Nazarudin yang baru saja dilantik, melakukan pelantikan terhadap Pengurus DPC PAPDESI Kabupaten Karimum periode 2023-2028 yang dinahkodai oleh Arie  Supriadi Nurfaizal

Nazarudin mengatakan, akan segera membentuk DPC PAPDESI di Kepulauan Riau, dan berharap DPC PAPDESI yang sudah terbentuk segera membentuk DPK PAPDESI di Kecamatan.

Dengan terbentuknya PAPDESI di Kepulauan Riau bisa meningkatkan kesejahteraam masyarakat desa di Kepulauan Riau.

Hadir dalam acara tersebut, perwakilan dari Kapolda Kepri, Perwakilan dari Gubernur Kepri, Perwakilan  Dari Danrem 033 Wirapratama, Ketua DPW KNTI Kepulaun Riau Amrah Fahnani, serta Persatuan Anggota Badan Permusyawaratan Desa Seluruh Indonesia (PABSI)  Provinsi Kepulauan Riau, PABSI Kabupaten Tanjung Balai Karimun, Anambas dan Lingga.

Ketua panitia pelaksana dan juga ketua DPC PAPDESI Kabupaten Karimun Ari Supriadi Nurfaizal menyampaikan laporan kegiatan

terlaksana banyak pihak berkontribusi besar untuk kelahiran organisasi Aparatur Desa di Kepri dan kabupaten Tanjung Balai Karimun.

Ari mengatakan pelaksanaan pengukuhan pengurus DPD, DPC PAPDESI ini rencana awal bulan mei namun karena kesibukan pimpinan pusat dan persiapan yang   lainya  akhirnya terlaksana hari ini, 

" kami mengucapkan terima kasih kepada Ketua Umum PAPDESI, Mantan Wagub Kepri Bapak Dr, H N Soerya Respationo SH MH, Bupati Tanjung Balai Karimun Bapak Drs H. Aunur Rafiq  S.Sos M.Si serta Ibu Dwi Ajeng Sekar Respati,   yang berkontribusi besar hingga terlaksana  kegiatan Deklarasi Pengukuhan DPD PAPDESI Provinsi Kepri dan DPC PAPDESI Tg Balai Karimun" Ujar Ari.*(Fandy)



MARITIMRAYA.COM - BATAM, Banjir limpahan air hujan dari puluhan pipa pembuangan air dari  Pollux Apartemen menggenangi perumahan Citra Batam Center

Kejadian banjir dadakan kembali  dialami warga perumahan Citra Batam yang berlokasi bersebelahan dengan gedung megah Pollux  Meisterstadt Apartemen Batam Center, seperti yang terjadi hari ini Selasa 11-07-2023, sejak pukul 06:00 WIB pagi tadi


Banjir  terjadi pada saat turunnya  hujan deras,  yang diakibatkan tumpahan air dari lokasi Pollux Habibi, yang keluar melalui dinding pembatas (DPT) bangunan megah tersebut, baik yang muncrat diatas maupun yang keluar melalui lobang lobang pembuangan air yang dibuat oleh pengembang.

Kondisi genangan air bahkan kumpur ini sudah dikomplain warga sekitar, terutama warga RT 02 RW 01 Perumahan Citra Batam, yang berbatasan langsung dengan kawasan komplek tersebut 

Namun keluhan warga tersebut tidak digubris oleh management Pollux, selalu  diabaikan dan tidak pernah ada solusi kongkrit yang mereka lakukan, sehingga warga akan selalu mengalami dampak lingkungan berupa banjir dadakan

Saat dikonfirmasi Ketua RT 02 RW 001 Citra Batam, Edi Vitria kepada awak media mengatakan "bahwa setiap hujan kami harus menderita jadi korban banjir tumpahan air dari pollux".

"Wilayah yang selalu menerima dampak banjir adalah warga RT 002 RW 001 Citra Batam. Kel. Teluk Tering". Ujar pria yang juga aktivis LSM kota Batam ini

Selajutnya Edi Vitria mengatakan. " Kami meminta atensi dan solusi pasti, untuk segera mengantisipasi permasalahan ini dari pihak Pollux". Ujarnya

Lanjut Ketua RT 02 itu, "ada hal yang sangat kami kuatirkan, yaitu pada Diding pembatas Pollux sepanjang bagian barat, dimana  konstruksi dinding tersebut sangat labil dan strukturnya tidak kuat, saat ini bagian dalam dinding tersebut dipenuhi air, dan mengalir muncrat melalui lobang lobang, jika ini dibiarkan, maka tekanan air yang tergenang tersebut bisa merobohkan struktur dinding, tidak tertutu kemungkinan akan terulang kembali musibah seperti yang terjadi pada awal tahun 2020 yang lalu, yaitu robohnya dinding pembatas pada bagian timur kawasan perumahan tersebut 

Lebih lanjut Edi menjelaskan "Jika tidak ada solusi kongkrit yang dilakukan pihak manajement pollux, kami akan meminta bantuan solusi  kepada seluruh pihak terkait atas dampak lingkungan ini", "kami akan berjuang dengan seluruh kemampuan agar tidak selalu menjadi korban yang dirugikan oleh banjir kiriman tersebut".

Sementara itu, ketika dikonfirmasi media ini, pihak management Pollux Meisterstad, melalui sambungan  whatsApp, GM Pollux tidak menjawab. * Red



MARITIMRAYA.COM - BATAM, Peresmian kawasan wisata terpadu resort Pulau NIrup yang terletak di kelurahan Sekana raya kec, Belakang Padang Kota Batam oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan didampingi Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad serta tiga orang pengelolah dari PT. Tritunas Sinar Benua & One°15 Marina secara bersamaan memencet bola bulat bercahaya sinar pada , Sabtu (8/7/23).

Pulau Nirup dengan area seluas sekitar 48. 000 meter persegi dan berjarak sekitar 15 mil laut dengan negara Singapura. Disini dibangun fasilitas wisata terdiri dari hotel, villa air resort, Terminal pelabuhan khusus pariwisata serta parkir kapal Yatch

Dengan hadirnya wisata di pulau Nirup ini yang menampilkan wisata mewah bagi wisatawan mancanegara dan juga tempat rekreasi yang dapat dijangkau bagi wisatawan lokal, diharapkan dapat memberikan efek domino bagi pertumbuhan dan perkembangan ekonomi masyarakat di kecamatan Belakang Padang .


 Menhub Budi Karya Sumadi dalam sambutannya mengatakan bahwa kawasan wisata di Pulau Nirup ini sudah berkelas internasional. Dia berharap agar ini terus dikembangkan sehingga bisa membawa nama baik Kepulauan Riau secara khusus dan Indonesia pada umumnya.

Letak geografis Kepri yang berdekatan dengan Singapura dan negara tetangga lainnya agar dimanfaatkan. Budi meminta agar regulasi perizinan dipermudah dan sebagainya.

“Lokasi wisata ini sangat bagus. Dukung dengan promosi-promosi secara luas dan siapkan regulasi yang mudah. Jadikan ini sebagai sarana yang bisa membawa nama baik Kepri dan Indonesia,” kata Budi Karya.

Hadirnya wisata di Pulau Nirup ini juga akan dapat menyerap tenaga kerja dari penduduk lokal, dan nantinya akan disejalankan juga dengan menghidupkan wisata di pulau Belakang Padang, seperti wisata kuliner, wisata budaya dan wisata sejarah. Oleh sebab itu akses menuju Pulau Nirup dan Belakang Padang juga disiapkan dengan baik.

Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad dalam sambutanya juga nenyampaikan kondisi Kepulauan Riau dengan 2.408 pulau yang ada, dimana  hanya 397 pulau yang berpenghuni dan 22 pulau lainnya berada di baris terdepan Indonesia. Dan dengan lokasi yang sangat strategis, Gubernur juga  berharap agar potensi wisata di pulau-pulau lainnya di Kepulauan Riau dapat dimaksimalkan seperti di pulau Nirup.

Ansar juga menjelaskan jika fasilitas akses pariwisata dalam berkunjung ke Provinsi Kepri, dapat dijangkau dengan beberapa pintu masuk, seperti jalur udara, yakni  dapat melalui Bandara Internasional Hang Nadim di Pulau Batam dan Bandara Internasional Raja Haji Fisabilillah di Kota Tanjungpinang. Kemudian di jalur laut dapat melalui Pelabuhan Internasional Batam Centre dan Pelabuhan Internasional Sekupang di Kota Batam serta Pelabuhan Internasional Sri Bintan Pura, Kota Tanjungpinang. Adapun untuk pelabuhan khusus Yacht terdapat di Nongsa Poin Marina – Batam dan Bandar Bintan Telani Lagoi – Bintan.

“Dengan gambaran kondisi pariwisata di Provinsi Kepulauan Riau inu, jelas telah banyak memberikan dampak positif terhadap kemajuan pariwisata secara internasional, nasional, maupun lokal. Hal  ini dapat kita lihat melalui data pertumbuhan ekonomi Kepri serta angka kunjungan wisatawan di Kepri yang selalu berada di 3 besar bersama Bali, dan Jakarta,” terang Ansar.

Berdasarka  data Pertumbuhan Ekonomi Kepulauan Riau secara (C to C) tumbuh 1,66 perseb pada tahun 2021 di angka 3,43 persen dan melejit menjadi 5,09 persen pada Tahun 2022. Angka ini merupakan yang tertinggi di Pulau Sumatera. Selain itu, pada Triwulan I Tahun 2023 Pertumbuhan Ekonomi Kepri di angka 6,51 persen, tertinggi se-Sumatera dan tertinggi ke-4 Se Indonesia setelah Provinsi Maluku Utara, Sulawesi Tengah dan Kalimantan Timur.

Sedangkan angka kunjungan wisatawan mancanegara Provinsi Kepulauan Riau periode Januari sampai dengan Desember 2022 sebanyak 758.154 wisman. Y-O-Y Dibandingkan periode Januari- Desember tahun 2021, terjadi peningkatan sebesar  24.332,94 persen. Sedangkan pada tahun 2023, Periode Januari sampai dengan Mei, jumlah angka kunjungan wisatawan mancanegara di Kepulauan Riau tercatat sebanyak 558.436 wisman.

Secara terpisah salah satu  Nelayan di Kecamatan Belakang Padang Silvana menyampaikan pulau Nirup dahulunya area nelayan menangkap ikan dan banyak hutan bakau, namun kini disulap menjadi kawasan wisata terpadu, sehingga nelayan tidak dapat lagi menangkap ikan diarea tersebut.

Untuk itu Silvana berharap pihak pengelolah agar dapat membuka ruang komunikasi dengan nelayan khususnya dengan nelayan yang berada di kecamatan Belakang Padang,

 "  Nelayan dari nenek moyang kami biasa menangkap ikan diarea pulau Nirup, tapi sekarang diolah jadi pelabuhan wisata oleh pengusaha, tentu kami menuntut kompensasi baik berupa prioritas peluang lowongan kerja dari anak nelayan, maupun kemitraan usaha hasil laut" Ujarnya * Red 









MARITIMRAYA.COM. - BATAM, Proyek Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang dibangun oleh Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) menjadi salah satu solusi krisis air yang kerap dialami Kota Batam. 

IPAL merupakan sebuah proyek yang bertujuan untuk mengolah air limbah domestik (tinja, buangan air dari dapur dan cucian pakaian) menjadi air bersih yang dikembalikan ke waduk. Serta memproduksi pupuk organik untuk penghijauan Kota Batam. 

Air limbah domestik dari perumahan masyarakat, perhotelan, apartemen, mall dan kegiatan jasa lainnya diolah seluruhnya menjadi produk yang lebih bermanfaat. Air limbah domestik yang diolah tersebut dialirkan kembali ke waduk sebagai air baku dan dapat digunakan untuk kegiatan yang lain.

Dalam sistem kerja IPAL, sumber air limbah dialirkan secara gravitasi menggunakan pipa. Limbah dari tiap-tiap rumah, mengalir secara gravitasi ke lima stasiun pompa untuk ditampung dan disaring dari sampah dan sedimen. 

Dari stasiun pompa kemudian dialirkan kembali ke IPAL Bengkong Sadai. Ada dua pipa yang disambungkan di rumah, yaitu di depan rumah (samping drainase), yang akan terpasang 10 ribu sambungan dan fase kedua adalah pipa yang disambungkan ke arah septic tank, serta dari dapur dan cucian.

Adapun untuk pipa pertama akan mengalirkan tinja (toilet), serta pipa kedua untuk mengalirkan air cucian dan kegiatan dapur. Masing-masing rumah juga akan dipasang bak kontrol. 

"Kota Batam dipercaya pemerintah pusat untuk mengerjakan proyek lingkungan/proyek hijau ini sebagai upaya untuk menjaga lingkungan tetap bersih, hijau, asri, dan pembangunan berkelanjutan yang pada akhirnya akan meningkatkan investasi dan wisatawan," ujar General Manajer Unit Usaha Pengelolaan Lingkungan Badan Usaha (BU) Fasilitas dan Lingkungan BP Batam, Iyus Rusmana, Sabtu (8/7/2023).

Ia menegaskan, proyek IPAL akan terus dilanjutkan hingga selesai, sementara pekerjaan maintenance jaringan pipa terus dilaksanakan di lapangan. BP Batam kata Iyus, hingga saat ini selalu berkoordinasi dengan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Kementrian Keuangan, Economic Development Cooperation Fund (EDCF) Korea selaku pihak permberi dana pinjaman, Hansol selaku kontraktor dan Sunjin selaku pihak konsultan.

"Untuk perkembangan terakhir proyek ini, tengah dilakukan finalisasi addendum pekerjaan dan Insya Allah, bulan Agustus/September 2023 akan kembali dilanjutkan dan target selesai akhir 2024," katanya.

Iyus menjelaskan, ruang lingkup proyek IPAL adalah mengerjakan satu unit 230 lpd, 5 stasiun pompa, 114 km sambungan pipa utama dan sekunder, pipa sambungan rumah 11 ribu. Dimana saat ini progres proyek ini telah mencapai 90,8 persen.

Adapun progres 90,8 persen tersebut meliputi bangunan gedung IPAL di Bengkong Sadai,  5 stasiun pompa, 104 km pipa utama dan sekunder, serta sambungan rumah fase pertama 10 ribu. 

Sisa pengerjaan proyek IPAL ini hanya tinggal merampungkan sisa jaringan pipa utama dan sekunder dan sambungan ke 11.000.

"Proyek ini diperkirakan akan selesai pada akhir 2024 mendatang," katanya.

Ia mengharapkan dukungan segenap masyarakat di Kota Batam bersama dengan BP Batam agar proyek IPAL ini bisa berjalan dengan lancar dan selesai tepat pada waktunya. Sehingga kedepannya, tujuan dari proyek ini bisa benar-benar dirasakan manfaatnya.

"Sesuai dengan komitmen dari pak Kepala BP Batam Muhammad Rudi, mari kita tingkatkan peran positif untuk mewujudkan Batam sebagai kota baru," imbuhnya. (*)

 



MARITIMRAYA.COM - BATAM, Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, berkomitmen untuk terus menggenjot pertumbuhan ekonomi Kota Batam.

Sebagaimana diketahui, ekonomi Kota Batam tumbuh 6,84 persen sepanjang tahun 2022 lalu.

Rudi berharap, angka tersebut naik menjadi 7 persen seiring dengan pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang sedang berlangsung. Salah satunya pengembangan KEK Nongsa.

Dimana, kawasan yang diproyeksikan sebagai pusat digital itu diharapkan mampu menyerap tenaga kerja yang ada di Kota Batam.

Sehingga, investor yang masuk ke kawasan tersebut mampu memberikan peluang kerja bagi masyarakat lokal.

"Kita mendukung penuh pengembangan KEK di Batam. Beberapa upaya sudah dilakukan, beberapa di antaranya adalah mempercepat pembangunan infrastruktur pendukung serta memberikan pelayanan kemudahan perizinan," ujarnya di sela pertemuan dengan masyarakat, Kamis (6/7/2023).

Rudi mengajak seluruh masyarakat Kota Batam untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan saat ini.

Sehingga, Sumber Daya Manusia (SDM) di Kota Batam pun tak lagi kaget dalam persaingan menghadapi bonus demografi tahun 2045 nanti.

"Indonesia akan mendapatkan bonus demografi, yaitu jumlah penduduk Indonesia 70 persennya adalah usia produktif. Selain peningkatan ekonomi, saya berharap pengembangan KEK juga mampu meningkatkan kualitas SDM Kota Batam," tambahnya.

Sebagaimana diketahui, Nongsa Digital Park (NDP) berhasil untuk menggandeng investor internasional seperti Apple, IBM, dan Universitas Royal Melbourne Institute of Technology (RMIT).

Kehadiran para investor tersebut diharapkan mampu memberikan nilai tambah terhadap pengembangan KEK Nongsa ke depan.

"Mari bersama untuk menjaga iklim investasi agar produksinya bisa berjalan baik dan bermanfaat untuk banyak orang. Kalau pembangunan selesai, saya berharap dapat memberikan kesejahteraan kepada masyarakat," pungkasnya. (*)



MARITIMRAYA.COM - BATAM, BP Batam bekerjasama dengan Konsulat Jenderal Singapura di Batam menggelar Coffee Morning, Rabu (5/7/23). 

Berlangsung di Hotel Santika Batam, kegiatan ini dihadiri oleh Singapore Economic Development Board (EDB) dan Enterprise Singapore serta lebih dari 40 pengusaha Singapura baik yg berdomisili di Batam maupun Singapura.

Kegiatan ini bertujuan sebagai ajang silaturahmi dan wadah diskusi antara BP Batam dengan investor asing, terkait data dan aturan terbaru terkait perpajakan, terutama untuk Penanaman Modal Asing (PMA), serta aturan terkini dalam keimigrasian termasuk Visa on Arrival (VOA). 

Konsul Jenderal Singapura di Batam, Gavin Ang menyatakan, walaupun ia baru saja menjabat sebagai Konsulat Jenderal yang berada di Batam, Kota Batam bukanlah hal yang baru bagi masyarakat Singapura.

Menurutnya, telah banyak masyarakat Singapura yang memiliki keterikatan dengan Batam dari berbagai macam aspek, terutama di sektor ekonomi. 

“Saya rasa salah satu alasan utama kita (Singapura) bergerak keluar negeri karena kita memiliki satu kelemahan yaitu wilayah kami yang kecil, karena itu kita berada di Batam untuk mencari tempat dan tenaga kerja yang memiliki kemampuan” ujarnya. 

Lebih lanjut, Ia mengatakan bahwa perusahaan-perasahaan Singapura yang berada di Batam juga ingin mencari tahu lebih lanjut tentang aturan hukum dan regulasi, yang saat ini berlaku di Batam.

Dalam pertemuan ini, Gavin Ang mengungkapkan kepuasan dalam berinvestasi di Batam.

Ia mengakui kemudahan dan fasilitas yang disediakan oleh BP Batam senantiasa disajikan bagi para investor asing. 

Pihaknya mengapresiasi langkah BP Batam yang bersedia mendengarkan langsung masukan serta saran dari para pengusaha Singapura melalui wadah ini. 

Singapura sendiri telah menjadi salah satu investor terbesar di Batam, dengan kontribusi yang luar biasa dalam bisnis.

”Regulasi investasi di Batam menurut saya sangat baik, dan BP Batam adalah wadah yang tepat untuk itu," ujarnya.  

Wakil Kepala BP Batam, Purwiyanto menyampaikan, pada tahun 2022, Batam mencatatkan pertumbuhan ekonomi yang luar biasa sebesar 6,84 persen, dengan investasi asing mencapai 746,8 juta dolar US.

Ia menerangkan bahwa Singapura tetap menjadi investor utama di Batam, dengan kontribusi yang mengesankan.

 Pada tahun yang sama, mereka menginisiasi 436 proyek dengan total investasi sebesar 480,3 juta dolar US, menunjukkan peningkatan yang signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.

”Kami optimis bahwa kerjasama antara Batam dan Singapura akan terus berjalan, khususnya dalam hal investasi. Kami percaya bahwa melalui kerjasama yang berkelanjutan ini, Batam akan terus maju sebagai pusat investasi yang menarik," kata Purwiyanto. 

Ia berharap melalui kolaborasi yang erat antara Batam dan Singapura, diharapkan Batam akan terus maju dan pertumbuhan ekonomi semakin meningkat pesat. 

“Kami percaya melalui kerjasama yang berkelanjutan ini, Batam akan terus maju sebagai pusat investasi yang menarik. Kami juga menawarkan banyak peluang dan kemudahan bagi para investor,” katanya. 

Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber yaitu Kepala Seksi Izin Tinggal Keimigrasian, Eko Yudis Parlin Rajagukguk dan Penyuluh Pajak Ahli Madya, Suyamto yang dimoderatori oleh Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol, Ariastuty Sirait. (*)



MARITIMRAYA.COM - BATAM, Nongsa Digital Park (NDP) mendukung penuh langkah strategis BP Batam dalam meningkatkan nilai investasi.

CEO NDP, Mike Wiluan, mengatakan pihaknya pun siap berkolaborasi dengan BP Batam dalam mengembangkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Nongsa.

Salah satu langkah untuk mendukung pengembangan tersebut adalah dengan membangun jaringan kabel serat optik sepanjang 5 kilometer.

Rencananya, kata Mike, proyek tersebut akan terealisasi tahun 2024 mendatang.

Untuk diketahui, kabel serat optik berteknologi tinggi itu bakal menjadi tulang punggung infrastruktur digital yang dapat menghubungkan konektivitas jaringan serta mempercepat pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia, khususnya Kota Batam.

"Saya berterima kasih kepada BP Batam atas rencana strategis yang memberikan dampak positif terhadap pembangunan Indonesia. Selain letak yang strategis, infrastrukturnya pun lengkap," ujar Mike usai menerima kunjungan Sekretaris Menteri Koordinator Perekonomian RI Sekaligus Ketua Dewan Pengawas BP Batam, Susiwijono Moegiarso, Jumat (30/6/2023) lalu.

Mike berharap, infrastruktur digital yang semakin lengkap dapat mendorong Kota Batam sebagai "jembatan digital" antara Indonesia dan dunia internasional.

Mengingat, NDP juga telah berhasil menggaet investor internasional seperti Apple, IBM, dan Universitas Royal Melbourne Institute of Technology (RMIT).

Sehingga, kerja sama tersebut ikut memberikan dampak terhadap kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Kota Batam ke depan.

"Kita mendukung upaya pemerintah untuk meningkatkan investasi agar pertumbuhan ekonomi Kota Batam ikut naik. Konektifitas serat optik yang kita bangun akan menjadi ujung tombak investasi global di masa yang akan datang dan mendukung ekosistem ekonomi digital di area pusat data," pungkasnya.

Sementara, Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, memberikan apresiasi terhadap upaya NDP dalam mendukung pengembangan KEK Nongsa.

Rudi menilai bahwa dengan pembangunan proyek di NDP dapat memberikan nilai tambah bagi peningkatan investasi Batam. Khususnya industri digital dan data center.

"Pembangunan yang sedang dikerjakan adalah untuk kepentingan umum. Saya optimis, pertumbuhan ekonomi daerah akan meningkat seiring kemajuan Kota Batam. Hal ini akan berdampak pula untuk daerah lain dan BP Batam sedang persiapkan kemajuan itu. Mari kita dukung bersama-sama," ujar Rudi. (*)



MARITIMRAYA.COM - BATAM, Kapolresta Barelang Kombes Pol Nugroho Tri N, SH, SIK, MH bersama dengan Wakapolresta Barelang AKBP Syafrudin Semidang Sakti, SIK membesuk anggota Brimob Polda Kepri yang terluka kena anak panah saat penertiban Ruli Tangki 1000 pada hari Kamis (06/07/2023).

Dalam kegiatan tersebut turut hadir Kapolresta Barelang Kombes Pol Nugroho Tri N, SH, SIK, MH, Wakapolresta Barelang AKBP Syafrudin Semidang Sakti, SIK, Kasat Lantas Polresta Barelang Kompol Cut Amelia Sari, SIK, Kasi Propam Polresta Barelang AKP Sutrisno, SE, Kapolsek Lubuk Baja Kompol Yudi Arvian, SH, SIK, Kapolsek Batu Ampar Kompol Dwi Atmoko, SH, SIK, MM, perwira dokkes sat brimob polda kepri Ipda Yaser.

Dalam kegiatan tersebut Kapolresta Barelang membesuk anggota Brimob Polda Kepri Brigadir Toto Herianto dalam rangka dukungan moril, memberikan semangat atas pengabdian menjalankan tugas negara. Selain itu, Kapolresta Barelang tetap memberikan semangat kepada anggota Brimob Polda Kepri Brigadir Toto Herianto agar cepat pulih kembali dan bisa berdinas seperti biasanya. Juga disampaikan kepada pihak keluarga ikut memberi semangat agar cepat pulih kembali.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolresta Barelang juga memberikan tali asih kepada Brigadir Toto Herianto dan keluarga sebagai bentuk dukungan moril.

Kepada pihak keluarga Toto, Kapolresta Barelang menyampaikan bahwa kejadian ini tidak ada yang menginginkan terjadi, dan ini merupakan resiko sebagai anggota Polri Abdi Negara.

Mudah-mudahan apa yang kita lakukan dalam rangka penegakan hukum adalah untuk kepentingan masyarakat, serta membantu pembangunan Kota Batam, ucap Kapolresta Barelang Kombes Pol Nugroho Tri N, SH, SIK, MH.

Kapolresta Barelang menyesalkan hal ini terjadi, dimana tindakan pelaku menyerang aparat adalah melanggar hukum, dan berharap kedepannya tidak terulang kembali. Mari bersama-sama kita taat kepada hukum.

Kehadiran Polri hadir di lokasi penggusuran adalah dalam rangka pengamanan, sedangkan yang melakukan ekseskusi penggusuran adalah Satpol-PP dan BP Batam.

‘’Ini berulang kali saya sampaikan kepada masyarakat kota batam tim terpadu turun adalah langkah terkahir  untuk melakukan penertiban, karena sebelumnya sudah dilakukan langkah - langkah persuasif dan bisa dipahami semua kalangan masyarakat Kota Batam’’, tutup Kapolresta Barelang Kombes Pol Nugroho Tri N, SH, SIK, MH (*)

Entri yang Diunggulkan

DPD KNTI Kota Batam Undang BMKG Gelar Acara Pelatihan Literasi Cuaca & Iklim Pesisir (Pesiar) Untuk Perempuan Pesisir dan Nelayan

BATAM, MARITIMRAYA.COM -  (MARA), Dewan Pengurus Daerah Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (DPD KNTI) Kota Batam yang diinisiasi DPP KNT...

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.