BATAM,
MARITIMRYA.COM - (MARA), Tim Dewan Pengurus Pusat Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (DPP KNTI)beserta pengurus DPD KNTI Kota Batam berkunjung ke sekretariat DPC KNTI Sekupang serta meninjau area tangkap ikan nelayan kecil dan tradisional diperairan Dangas Kelurahan Tanjung Pinggir kec Sekupang Batà m pada Jumat (11/10/2024).
Dalam kunjungan tersebut Tim DPP KNTI Wasekjen DPP KNTI, Hasmiah Jalil, ka Biro Hubngan Luar Negeri Miftahul Kausar, Ketua DPD KNTI Kota Batam Armen Mustika, Waka I Amrullah Mursalim disambut oleh ketua DPC KNTI Kec Sekupang Bambang Lestari beserta jajaran pengurus dan Ibu - ibu nelayan.
Kepada awak media Bambang Lestari mengatakan kunjungan DPP KNTI dan DPD KNTI Kota Batam selain melihat pertumbuhan penanaman bakau pasca hari nusantara tahun lalu yang digelar KNTI dan penanman bakau dalam rangka HUT Polairud Kerjasama KNTI dan Polairud Polda Kepri di pesisir Dangas serta meninjau area tangkap ikan nelayan diarea Dangas.
"Alhamdullillah selama kegiatan 3 hari agenda DPP KNTI di Batam dapat berkunjung ke area tangkap ikan nelayan diperairan Dangas" Ujar Bambang.
Bambang mengatakan area tangkap ikan nelayan di perairan Dangas memiliki hutan bakau dengan luas sekitar 300 hektar dengan sungai -sungai kecil tempat kehidupan hewan air sehingga perlu dijaga kelestarian hutan bakau.
"Dengan perahu dinahkodai Sekretaris DPC KNTI Sekupang Sumargo kami membawaTim DPP KNTI dan DPD KNTI Kota Batam mengitari sungai - sungai Dangas yang berhadapan dengan perairan selat Batam dan Singapura" ujar Bambang.
"kami terus menjaga sekuat tenaga untuk kelestarian hutan bakau disini karena didaratan pesisir batam lainya sudah banyak punah ditimbun untuk industri, sehingga banyak nelayan- nelayan datang menangkap ikan disini" Terang Bambang.
"Ada 10 kampung nelayan menangkap ikan diperairan Dangas antaranya, Tanjung uma, Tiban mentarau, Patam lestari, Belakan padang, P.Terung, Seraya," Sebutnya.
Wasekjen DPP KNTI Hasmiah Jalil mengatakan pengalaman usai keliling memasuki sungai - sungai kecil dan melihat beberapa kerambah terapung dan nelayan-nelayan memancing dengan dikelilingi hutan manggrove .
Dikatakanya nelayan sangat berharap area tangkap ikan dan hutan manggrove di area perairan dangas dilindungi dan dikembangkan sebagai Industri Nelayan dan ekowisata manggrove. *Am
Posting Komentar