MARITIMRAYA.COM - INDRAMAYU, Dewan Pimpinan Pusat Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (DPP KNTI) bersama badan otonom Kesatuan Perempuan Pesisir Indonesia (KPPI) dan Kesatuan Pemuda Pelajar Mahasiswa Pesisir Indonesia (KPPMPI)menggelar kegiatan kemah konservasi pesisir nelayan Tradisional dengan tema, " gotong royong pulihkan lingkungan dan bangkitkan ekonomi pesisir" di hutan manggrove desa Karang Song Kabupaten Indramayu provinsi Jawa Barat pada Selasa 21 - 23 Mei 2024.
Pelaksanaan Kegiatan diKawasan hutan lindung manggrove di desa Karang Song merupakan kawasan percontohan konservasi mandiri sejak tahun 2008 kelompok nelayan tradisional yang peduli ancaman abrasi pantai sejak Tahun 2008 melakukan penanaman puluhan ribu manggrove menjadi hutan konservasi manggrove seluas 50 hektar hingga menjadi Eko wisata manggrove.
Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain ketua umum DPP KNTI Dani Setiawan, Sekjen KNTI Iing Rohimin, Ketua Badan otonom KPPMPI, Hendra Wiguna, Ketua KPPI, Ketua DPD kabupaten Indra mayu Dulloh, Pakar Manggrove Indonesia Abdul Latif, Perwakilan LSM Nusantara Fans, Konsorsium Pembaharuan Agraria serta utusan pengurus KPPI KPPMPI dan DPD KNTI Se - Indonesia.
Ketua panitia pelaksana sekaligus ketua DPD KNTI Kabupaten Indramayu Dulloh dalam sambutanya menyampaikan selamat datang kepada semua peserta, Dulloh mengatakan sangat berbahagia kawasan hutan mangrove karang Song dipilih sebagai tempat edukasi dan ekowisata dan berharap agar fasilitas yang ada di hutan mangrove Karang Song dan pelayanan selama penyelenggaraan acara dapat dinikmati serta berharap ada masukan dan saran untuk pengembangan fasilitas. Yang lebih baik
Ketua umum Dani Setiawan dalam sambutanya mengatakan pelestarian hutan manggrove merupakan konsen KNTI, dengan inisiatif KNTI di berbagai daerah melakukan konservasi, dikatakanya hutan mangrove memiliki fungsi selain pelindung abrasi pantai,emisi karbon, tempat rumah ikan, udang, kepiting, juga Mangrove dapat diolah menjadi aneka bahan makanan- minuman.
Pelestarian lingkungan pesisir, terutama kawasan mangrove merupakan hal penting bagi keberlanjutan aktivitas nelayan tradisional dan masyarakat pesisir Indonesia pada umumnya.
Beragam inisiatif telah dilakukan di banyak basis-basis KNTI, dari penanaman hingga penciptaan nilai tambah dari kawasan mangrove untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan dan masyarakat pesisir.
Saatnya berbagi pengetahuan, pengalaman, dan kerja-kerja tapak komunitas nelayan tradisional dalam melakukan konservasi lingkungan pesisir di Indonesia.
" Saya mengucapkan terimakasih atas dukungan yang diberikan ormas sipil Nusantara Fans, KPA, Walhi, AMAN sehingga acara ini bisa berlangsung" Ucapnya
" Inisiatif konservasi dari berbagai daerah ini perlu konsolidasi, bertukar pikiran, belajar bagaimana menyelamatkan abrasi pantai, selain itu untuk ekonomi bagai mana olahan mangrove juga menjadi kesejahteraan nelayan"
Sebelum acara pembukaan dilaksanakan terlebih dahulu melakukan penanaman mangrove secara simbolis oleh Ketua Umum KNTI, Dani Setiawan, Sekretaris Jenderal KNTI Iing Rohimin, Pakar mangrove Indonesia Abdul Latif, Nusantara Fans, Konsorsium Pembaharuan Agraria, Ketua DPD Kabupaten Idramayu serta perwakilan KNTI, KPPi serta KPPMPI di pantai karang Song kabupaten Indramayu.
Posting Komentar