MARITIMRAYA.COM - BATAM, Dewan Pengurus Daerah Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (DPD - KNTI) Kota Batam menggelar diskusi Rembuk Iklim Pesisir (RIP) pada Jum'at (8/12/2023) di Kampus Batam Tourisem Politeknik (BTP) Tiban Sekupang Batam.
Adapun Thema acara Yakni, Laut semakin ganas menanti solusi kongkrit perlindungan nelayan kecil, masyarakat pesisir serta kepulauan dari perubahan iklim.
Dalam Diskusi RIP Tersebut dipimpin oleh ketua DPD KNTI Kota Batam, Armen Mustika serta Wakil Ketua 1(satu) Amrullah Mursalim
Ketua DPD KNTI Kota Batam, Armen Mustika S.kom dalam sambutanya menyampaikan kegiatan rembuk iklim Pesisir merupakan agenda KNTI dan dilaksanakan di 35 Kabupaten/Kota dengan batas waktu tanggal 30 November - 9 Desember 2023.
" Sesuai agenda KNTI tahun ini kegiatan RIP dilaksanakan dalam rangka Hari Nusantara dan diladakan di 35 Kab/Kota " Terang Armen
" Kami DPD KNTI Kota Batam melaksanakan RIP hari ini(812) sekaligus diskusi bersama Dewan Pengurus Cabang DPC - KNTI tingkat kecamatan SE Kota Batam" Ujarnya
Ketua Panitia acara RIP, Bambang Lestari dan juga Ketua DPC Kecamatan Sekupang menyampaikan peserta yang hadir terdiri
dari perwakilan DPW Provinsi Kepri, DPD Kota Batam serta DPC kecamatan Se-Kota Batam,
" Dalam Diskusi RIP Nelayan Tradisional kota Batam umumnya menyuarakan masipnya penimbunan hutan bakau/mangrove dipesisir yang mengancam nelayan menangkap ikan dihutan bakau, selain itu labuh kapal tangker/ kargo diarea nelayan menangkap ikan, serta sulitnya mendapat BBM bersubsidi untuk nelayan" Ucap Bambang.
" Acara cukup padat mulai acara inti RIP, penyerahan SK kecamatan SEI Beduk, dan pembagian baju kaos berlogo KNTI kepada seluruh peserta" kata Bambang
"Alhamdulillah Diskusi RIP berjalan dengan lancar dan pengurus dan anggota KNTI antusias melakukan tanya jawab terkait perubahan iklim " Tutup Bambang."Am
Posting Komentar