MARITIMRAYA.Com - Batam, Politeknik Pelayaran ( PoltekPel) Sumatera Barat bekerja sama dengan Kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan (KSOP) khusus Batam mengadakan Diklat Pemberdayaan Masyarakat ( DPM ) bagi nelayan dan pekerja sektor pelayaran secara gratis, Diklat dibuka pada Senin (14/3/2022) di Aula Sekolah Tinggi Agama Islam Ibnu Sina Batam.
Acara DPM diadakan selama 5 hari yakni mulai tanggal 14 Maret sampai dengan 19 maret 2022 tersebut diikuti sebanyak 160 peserta Diklat.
Wakil Direktur 1 Politeknik Pelayaran Sumatera Barat, Capt. Faisal Saransi kepada awak media mengatakan pihaknya sebagai penyelenggara pendidikan khususnya bidang keselamatan pelayaran.
Penyelenggaraan DPM dengan peserta ratusan orang ini tidak dipungut biaya alias gratis, hal ini tentu PoltekPel Sumatera Barat bekerjasama dengan pemerintah dan sesuai anggaran dari pemerintah, " kami biasa bekerja sama dengan Pemerintah Daerah dan Ditjen Hubla, tahun ini kiami adakan di Provinsi Bengkulu dan Kepri, untuk Provinsi Kepri kiami adakan di Batam serta Tanjung Pinang" Katanya.
Dijelaskanya jumlah peserta yang mengikuti pendidikan latihan (Diklat) di Batam tahun ini sebanyak 160 orang yang telah melengkapi persyaratan, Ijazah Tamat Belajar, protokol kesehatan, Tes Buta warna, dan surat kurang mampu dari kelurahan
Peserta Diklat di Batam akan dibimbing oleh pengajar baik dari Politeknik Pelayaran Sumatera Barat, KSOP khusus Batam serta tenaga Medis,
" Pembimbing untuk Bidang Nautika berjumlah 4 orang Pengajar, bidang mesin berjumlah 4 orang Pengajar serta beberapa Tenaga Medis" Ucapnya.
Adapun bidang Pendidikan dan Latihan (Diklat) bagi peserta tahun ini meliputi:
1. Basic Safety Training (BST)
2. Advance Fire Fighting (AFF)
3. Security Awareness Training
(SAT)
4. Seafare with Designated Security
Dubes (SDSD)
5. BST KLM - SKK Nautika 60 mil
6. BST KLM - SKK Teknika 60 mil
Dikatakanya kegiatan ini dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia maritim yang berkompeten dengan bidangnya, sehingga nantinya bagi peserta yang lulus mengikuti Diklat akan diberikan sertifikat.
Secara terpisah Kepala seksi Hubungan Masyarakat KSOP Khusus Batam, Aina Solmidas kepada awak media menjelaskan peserta yang mengikuti Diklat dari organisasi, Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) Batam, Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Batam, dan pekerja dari sektor kemaritiman/pelayaran.
" Persyaratan Peserta Diklat DPM minimal berumur 16 tahun keatas, untuk jumlah semua peserta yang mengikuti Diklat masih dilakukan penghitungan" ujar Aina.
Hadir dalam pembukaan acara Pendidikan dan Latihan Pemberdayaan Masyarakat antara lain : kepala KSOP Khusus Batam yang diwakili Kabag Tata Usaha, Ibnu Romadona, Kabid Keselamatan Berlayar dan Penegakan Hukum Amir Makbul, Kasie Humas Aina Solmidas dan jajaran KSOP khusus Batam, serta Wakil Direktur I, PoltekPel Sumatera Barat, Capt, Faisal Saransi dan Dosen Pengajar** Red
Posting Komentar