MARITIMRAYA.Com - Batam, Sejumlah Armada kapal roll on roll off (roro) di pelabuhan Telaga Punggur Batam diduga tak layak beroperasi karena telah berumur Tua, kondisi ini tentu sangat riskan saat pelayaran bagi keselamatan barang tetap maupun barang bergerak ( kendaraan) serta penumpang diatas kapal.
Hal ini dikatakan pengguna jasa kapal/penumpang Edi kepada awak media pada Selasa (15/3) .
Dikatakanya jumlah kapal Roro di Pelabuhan Telaga Punggur sekitar 10 unit kapal melayari rute antar pulau maupun antar provinsi Jambi serta Riau daratan ( Pekanbaru), dengan jarak tempuh antar pulau paling dekat satu jam, sedangkan antar provinsi paling jauh 17 jam.
" Kami lihat selama ini pihak pengelolah pelabuhan hanya mengutamakan infrastruktur terminal pelabuhan saja, sementara keselamatan dan kenyamanan penumpang di atas kapal belum maksimal" Ucapnya.
Apalagi beberapa bulan ke depan memasuki hari raya idul Fitri akan terjadi kepadatan penumpang dan kendaraan roda dua, roda empat maupun kendaraa lori muat barang diatas kapal pada musim arus mudik maupun arus balik
Secara hitungan kalkulasi bisnis, pendapatan keuangan dominan dari tiket kendaraan dan tiket penumpang kapal, sehingga patut memprioritas pengadaan peremajaan kapal Roro terutama bagi kapal perjalanan jauh perlu perhatian pemerintah,
"Setau saya puluhan tahun pelabuhan Roro di pelabuhan Punggur Batam ini beroperasi tapi kapalnya Tua - tua" Ujarnya.
Kepala PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Batam Syamsudin yang diwakili Manager urusan usaha, Syahrul saat dihubungi awak media pada Kamis (17/03) terkait kondisi kapal mengatakan kapal milik PT. ASDP serta milik PT. Jembatan Nusantara yang beroperasi di telaga Punggur semua layak beroperasi,
" Kapal Roro milik PT. ASDP ada 6 unit Kapal dan kapal Roro milik PT. Jembatan Nusantara ada 4 unit kapal semua layak beroperasi" Terangnya .
Ke 6 unit kapal Roro milik PT. ASDP beroperasi Telaga Punggur Batam adalah, KMP. Barau, Tanjung Burang, Tanderman, Lome, Senangi, dan KMP. Sembilang.
Sedangkan ke. 4 unit kapal Roro milik PT. Jembatan Nusantara yaitu, KMP. Citra Mandala Abadi, Satria Pratama, Niaga Fery II, serta KMP. Swarna Bengawan
Selain itu terkait aturan keselamatan pelayaran pihaknya secara berkala melakukan perbaikan dan pemeriksaan kapal di galangan kapal.
Dijelaskanya untuk penggantian pengadaan peremajaan kapal Roro yang beroperasi di Telaga Punggur itu kewenangan pusat,
" kalau pengadaan peremajaan kapal tanya ke pusat pak" ujarnya.
" Banyak faktor yang harus diperhatikan, kami ASDP Cabang Batam hanya Pelaksana" pungkas Syahrul.
Disampaikan Syarul kapal Roro melayari 5 rute (PP) yakni, Telaga Punggur - Tg Uban ada 4 unit kapal, Rute Telaga Punggur - Provinsi Jambi 2 unit, rute Telaga Punggur - pulau Dabo Singkep, 1 unit, rute Telaga Punggur - Tanjung Balai Karimun 1 unit, serta rute Telaga Punggur - Sei Pakning (Pekanbaru) 2 unit kapal.** red
Posting Komentar