MARITIMRAYA.com- Batam, Geliat pembangunan infrastruktur di dermaga utara pelabuhan umum Batu Ampar Batam untuk Pengadaan sarana container Crane (CC, alat bongkar muat dari kapal ke darat dan sebaliknya) atau Rubber Tyred Gantry (RTG, alat bongkar muat untuk lapangan penumpukan) serta Perluasan lapangan penumpukan kontainer terus digesa dan menjadi prioritas utama Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi, di tahun 2021 sebagai langkah strategis untuk mendukung investasi dan pemulihan ekonomi Batam.
Selain itu kolam pelabuhan Batu ampar akan dilakukan pendalaman dengan melakukan pengerukan sehingga kapal ukuran besar dapat merapat dan bersandar di dermaga utara
Komitmen kepala BP Batam ini terlihat dari 2 (dua) kali kunjungan kepala BP Batam Muhammad Rudi dan rombongan yakni pada hari Senin pertama masuk kerja usai liburan idul Fitri dan tujuh hari kemudian (Senin) 24/5 guna memastikan tahap akhir pengerjaan pembongkaran tiang - tiang bekas gudang - gudang penyimpanan barang selesai sesuai rencana.
Rudi mengatakan pembangunan infrastruktur dan pengadaan alat berat (CC,RTG) serta perluasan penumpukan kontainer di dermaga utara menjawab kebutuhan pengguna terhadap fasilitas pelabuhan .
juga selaras dengan program Presiden RI, Joko Widodo, dalam upaya pemulihan perekonomian nasional akibat pandemi Covid-19 yang melanda dunia.
Revitalisasi ini tak lain adalah untuk membuat pengelolaan pelabuhan yang lebih baik. Semua akan diperbaharui, termasuk alat-alat pendukung utama di Pelabuhan. Sekeliling Pelabuhan rencana akan dipagar sehingga area steril, tak ada lagi orang yang tidak berkepentingan masuk ke area pelabuhan.
Ditargetkan tahap pertama paling lambat pada satu atau dua hari di kawasan dermaga utara lapangan peti kemas eks bangunan Persero itu sudah bersih dan siap untuk dilakukan pengembangan selanjutnya.
Dalam peninjauan tersebut Kepala BP Batam Muhammad Rudi didampingi oleh Anggota Bidang Pengusahaan BP Batam, Syahril Japarin; Direktur Badan Usaha Pelabuhan BP Batam, Nelson Idris; Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol, Dendi Gustinandar, serta lainnya.Buruh TKBM Mengeluh Sarana MCK di Dermaga Utara
Keberadaan Tenaga Kerja Bongkar Muat ( TKBM) tak dapat dipungkiri merupakan salah satu ujung tombak kelancaran bongkar muat barang di pelabuhan namun ironis fasilitas Mandi, Cuci tangan,Kakus (MCK) di dermaga utara tidak ada, hal ini dikeluhkan salah satu TKBM Taufik kepada awak media beberapa hari lalu.
Dikatakanya setiap hari kerja, sekitar 6 kelompok ( satu kelompok 13 orang ditambah 1 mandor) dengan area kerja di dermaga selatan, timur dan Utara.
Untuk MCK para TKBM di dermaga Utara dan dermaga timur pergi ke dermaga selatan menggunakan kendaraan roda dua yang jaraknya cukup jauh dan memakan waktu.
" Kami berharap ditengah pandemi covid 19 pemerintah memikirkan juga pekerja TKBM pelabuhan penyediaan drum cuci tangan, dan di dermaga utara untuk penyediaan fasilitas umum MCK" Harap Taufik didampingi kepala mandor Samyono.*Red
Posting Komentar