MARITIMRAYA.com - Batam, Kecelakaan transportasi laut jenis tongkang yang sarat muatan terbalik saat ditarik tagbout kayu di perairan Tanjung Kasam telaga Punggur pada Selasa (9/3/2021).
Akibat insiden tersebut muatan jatuh kelaut diduga satu unit kendaran Kren, beko dan puluhan tiang failing berserakan menutup alur pelayaran.
Menurut sumber mengatakan kapal tongkang berawal memuat mobil beko,kren dan mesin generator di jembatan 1, kemudian olah gerak ke CLT Batu besar Nongsa untuk memuat tiang failing sebanyak 48 batang sehingga total muatan sekitar 400 ton.
Saat memasuki perairan Tanjung Kasam kapal tongkang yang ditarik tag bout diduga tidak stabili muatan kapal hingga kapal tongkang terbalik.
" Saya dapat inpo kapal naas tersebut mau berangkat ke Jambi" katanya.
Dikatakanya PT. Putra Jaya Kundur yang mengageni kapal tersebut.
Selain itu ditenggarai tenaga kapal tagbout jenis kayu tidak sebanding untuk menarik tongkat sarat muatan yang begitu berat .
"muatan tersebUt seharusnya dilassing dengan betul sesuai aturan, ini perusahaan mana yg melakukan lassing" Tanyanya
"siapa petugasnya, apakah ada pengawasan petugas kepelabuhan dan Syahbandar" Timpalnya
Pejabat PPNS kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan khusus Batam Hendri Eko kepada awak media membenarkan kejadian kapal tongkang terbalik, "Saya sekarang di TKP menunggu nahkoda, untuk nama kapal saya belum tahu" Terangnya.
Dikatakanya data terkait kejadian tongkang terbalik merupakan laporan dari nahkoda yang akan dikumpulkan untuk dibuat BAP dan laporan ke Pusat
" Data kapal tongkang dan kejadian peristiwa secara detail dari nahkoda kapal" Ujar Eko.
Diterangkannya dalam peristiwa tersebut tidak ada menelan korban jiwa.
" untuk Kru kapal semua selama,' katanya.
Belum diketahui apakah kapal naas dan muatan barang dijamin asuransi, namun kejadian tersebut diperkirakan kerugian mencapai satu milyaran. Redaksi
Posting Komentar