maritimraya.com - Batam, Demontrasi 2 unit kapal ikan yang berlayar menggunakan mesin baru konversi BBM ke BBG program kemitraan Kementerian ESDM bersama Komisi VII DPR-RI di Pulau Air kel. pelenggut Kec, Sagulung Batam pada Selasa (10/11)
Kapal ikan yang dikemudikan Taufik (26) ditumpangi dua pejabat yakni dari Kementerian ESDM yang diwakili Tenaga ahli bidang litigasi dan hubungan lembaga Yurod Saleh dan sales manajer area Kepri PT. Pertamina TD. Cristanto,
Sementara kapal ikan yang dikemudikan Tokngah (35) ditumpangi Komisi VII DPR RI Dapil Kepri Asman Abnur yang diwakili Tenaga ahli, Armen Mustika S.kom bersama Sekretaris Dinas Perikanan Kota Batam Rhinaldi M Pane.
Sejumlah peserta yang hadir memberi applaus tepuk tangan saat kedua kapal ikan tersebut berlayar dan kembali merapat ke dermaga.
Bantuan paket untuk kapal ikan nelayan sasaran per paket senilai Rp.8.800 jt, dan ini sedang diuji coba menggunakan mesin baru merek Honda, pendistribusian paket konversi BBM ke BBG merupakan Program kemitraan kementerian ESDM dan Komisi VII DPR RI.
khusus Provinsi Kepri Nelayan sasaran mendapatkan bantuan sebanyak 826 paket bantuan konversi BBM ke BBG, meliputi 445 nelayan sasaran kota Batam dan 381 nelayan sasaran Kabupaten Tanjung Balai Karimun dengan total nilai bantuan sebesar Rp 7.26 M
Yurod Saleh dalam sambutanya menyampaikan program pemerintah ini dilaksanakan sejak tahun 2018 memberikan bantuan secara gratis untuk nelayan sasaran, pada tahun 2020 ini pemerintah memberi bantuan sebanyak 25 ribu unit paket konversi BBM ke BBG di 42 kabupaten/Kota, "Anggaran kegiatan bantuan Nelayan semula dialihkan untuk Covid 19, namun oleh komisi VII DPR RI dimunculkan kembali, sehingga dilakukan resornasi Anggaran pada kementerian ESDM" Ujarnya.
Begitu perhatian DPR RI terhadap program yang sungguh sangat memberi makna bagi kemudahan akses energi, dimana nelayan diberikan pilihan terhadap energi yang akan digunakan, namun kegiatan BBM ke BBG untuk nelayan sasaran ini berdampak pula pada perekonomian nelayan, yaitu dapat mengurangi biaya melaut sampai Rp50 ribu/hari.
"Ini bantuan gratis untuk nelayan sasaran, tahun depan pemerintah akan membagikan 28 ribu unit paket di 20 Provinsi, harapan kami nelayan dapat merawat dengan baik dan jangan diperjualbelikan" pungkasnya.
Untuk menjaga agar barang bantuan ini terjaga dengan baik perlu mendapat perawatan baik bodi kapal maupun mesin kapal,
"Saya sudah bicara sama Dinas Perikanan karna alat ini baru penggunaan, agar si penerima dapat dibimbing" ujarnya.
komisi VII DPR RI Dapil Kepri Asman Abnur yang diwakili Tenaga ahli Armen Mustika menyampaikan pokok pikiran Asman Abnur DPR RI dapil Kepri, memperjuangkan program pemerintah untuk bantuan masyarakat nelayan Kepri terkait pendistribusian Konversi BBM ke BBG tahun 2020 tetap berjalan.
Dikatakanya pihaknya saling bersinergi dengan Dinas Perikanan yang memiliki data - data nelayan yang memenuhi persyaratan sehinggab bantuan diharapkan sampai kesasaran ,
" Tapi kami tetap mengawasi supaya sampai sasaran, kami tidak akan main- main, beliau (Asman Abnur) ini berjuang tidak sia-sia kepada masyarakat Kepri" Ucapnya.
Selanjutnya untuk pengisian ulang Elpiji khusus masyarakat nelayan, diharapkan dapat diberi bantuan kemudahan pengurusan legalitas pangkalan khusus Nelayan, " tadi saya sudah bicara dengan sales branc Manejer wilayah Batam, pak Wiliam Handoko kami tetap koordinasi dan akan membantu agar kuota Elpiji ini tidak mengganggu kebutuhan rumah tangga" Sebutnya
Taufik saat di wawancarai awak media menyampaikan rasa senang mendapat bantuan, apalagi mesin baru BBG ini bunyinya halus, dan hemat biaya operasional,
"Saya terima kasih kepada pemerintah yang telah peduli kepada nelayan pesisir" katanya.
Secara terpisah Ketua Dewan Pimpinan Daerah Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (DPD KNTI) Kota Batam Amrah Fahnani menyampaikan ucapkan syukur kepada pemerintah yang telah memikirkan nelayan kota Batam disaat kondisi serba sulit di masa pandemi Covid 19.
"Tentunya kami mengucapkan terimakasih dari perjuangan pak Asman Abnur komisi VII DPR RI dari Daerah pemilihan Kepri" ucapnya.
Sebagai inpormasi pembagian bantuan konversi BBM ke BBG ke nelayan Sasaran kota Batam akan berlangsung hingga 18 Nopember 2020, dan untuk nelayan sasaran Kabupaten Tanjung Balai Karimun akan di bagikan mulai tanggal 20 sampai tanggal 27 November 2020
* Am
Posting Komentar