MARITIMRAYA.com -Pelayaran, Pencarian kapal TB Multi Sahabat 8 dan nahkodanya Bambang Hardiono yang tenggelam di perairan Batu Ampar Batam (24/6) masih belum ditemukan.
Hingga kini Jumat (27/6/2010) Tim Search and Rescue (SAR)/ melaksanakan Pencarian dan Penyelamatan sesuai SOP dengan sejumlah kapal penolong SAR dari unsur institusi perairan dikerahkan dibeberapa titik koordinat lokasi kejadian.
Tidak hanya itu, para penyelam dan peralatan pemasangan jaring telah ditebarkan di lokasi kejadian.
Pada pencarian ini, Kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan ( KSOP) Kelas 1 Batam mengerahkan 3 kapal Patroli.
Hal ini dikatakan salah satu pejabat PPNS KSOP Batam saat dihubungi awak media yang menolak untuk memberi keterangan, sembari mengatakan tidak berkompeten memberi keterangan.
" Langsung ke kantor aja pak, saya tidak berwenang memberi keterangan" Ujarnya
Saat ditanya jumlah kapal patroli KSOP Batam yang ikut dalam pencaharian korban, petugas yang enggan di tulis namanya ini mengatakan ada sekitar 3 unit kapal patroli.
" Kami kerahkan kapal meliputi KN.330, KN.376 dan Rubber Boat, " ujar Pejabat pegawai Penyelidik Pegawai Negri Sipil (PPNS) KSOP Kelas 1 Batam.
Dikatakanya, pihaknya membentuk Tim penyelidikan lapangan dan mengecek tempat kejadian perkara dan membuat sketsa untuk mencari bukti-bukti penyebab kecelakaan.
Seperti diketahui tugas Tim penyidik KSOP Batam melakukan dokumentasi pemetaan lokasi kejadian, memintak keterangan kru kapal, agen kapal serta Ka Pos Syahbandar Rempang Galang untuk selanjutnya dibuat
Berita Acara Pemeriksaan Pendahuluan
( BAPP).
Sulitnya pencarian kapal TB Multi Sahabat 8 dan korban ditenggarai salah satunya karena faktor kedalaman laut yang mencapai sekitar 50 meter.
**( Amrullah)
Posting Komentar