Maritimraya.com – Batam, Ketua Umum Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) Dr.Muhammad Riza Adha Damanik, ST,Msi,PhD usai melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Bintan Provinsi Kepulauan Riau, esoknya meluangkan waktu melakukan kunjungan ke Dewan Pimpinan Daerah (DPD) KNTI Kota Batam dalam rangka silahturahmi pengurusan serta penguatan basis nelayan DPD KNTI Kota Batam pada minggu siang (9/1) di Batam.
Ketua (Pjs) DPD
KNTI Kota Batam Amrah Fahnani beserta segenap pengurus menyambut kedatangan rombongan dengan berjabat tangan kepada Ketua
Umum M. Riza, dan didampingi staff kementerian
Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia, Lydia Gandini, S,
Pt., M.E, pengurus Dewan Pimpinan
Wilayah ( DPW ) Provinsi Kepri, Syukur Hariyanto dan Jajaranya.
Acara yang dilaksanakan
di Sekretariat DPD KNTI Kota Batam itu
berjalan dengan tertib dan lancar, sejumlah peserta yang hadir tampak antusias memberi
inpormasi dan melakukan konsolidasi internal DPD KNTI Kota Batam bersama ketua
umum, untuk membangun KNTI DPD Kota
Batam kedepan lebih baik, mengakomodir
kendala dan permasalahan Nelayan, serta memprioritaskan Penguatan ekonomi
nelayan.
Ketua Umum KNTI M.Riza Saat diwawancarai awak media mengatakan,
Kepri dan Batam merupakan daerah
kepulauan dengan ribuan pulau – pulau, tentu kawasan ini menjadi satu prototap
yang penting buat KNTI untuk memperkuat nelayan - nelayan tradisional yang ada
di Kepri agar lebih maju, dengan melakukan hubungan kerjasama kepada banyak
pihak, berani mengambil inisiatif menjalin kemitraan, sehingga tangkapan
nelayan itu bisa tersambung dengan industri hilir disaat yang sama bisa mengakses
pasar didalam maupun diluar negeri” Kita harus inovatif bertranspormasi
menjawab tantangan kekinian, era digital yang semangkin efektif dalam
berkomunikasi, tentu instrumen ini bisa dimanfaatkan nelayan membangun
kerjasama dengan pihak lain” Ujarnya.
Dikatakanya keberadaan
organisasi KNTI untuk tingkat nasional
sudah mencapai sekitar 45 titik tersebar diseluruh Indonesia, sedangkan di wadah
internasional KNTI sudah menjadi bagian
dari organisasi nelayan sedunia atau WFFP
( World Forum of Fisher People ) dan
sudah aktif terlibat dalam banyak kegiatan, baik tingkat reginal dan
internasional.
Diterangkanya, organisasi yang sehat tentu memiliki satu lembaga ekonomi yang sungguh-sungguh bisa memberikan manfaat kepada anggotanya yaitu membentuk Koperasi, apapun jenis koperasinya akan melakukan 3 hal yaitu : Melakukan Agregasi, yaitu supaya komoditas atau produksi yang kecil – kecil atau sedikit – sedikit bisa teragregasi (tekumpul) menjadi besar, selanjutnya koperasi juga memiliki jejaring akses harus berperan menangkap pasar yang potensial, serta koperasi juga menjadi alat transpormasi, yakni menghimpun nelayan yang tadinya individu menjadi nelayan kelompok sehingga akan menjadi kuat dalam bernegosiasi untuk membangun kesepakatan kerjasama.
Terakhir Riza berharap supaya KNTI dan Koperasi di Kepri khususnya di Batam bisa menjadi pelopor organisasi nelayan yang Sehat, Kuat dan Mandiri, terorganisir dan dapat berkolaborasi dengan Pemda/Pemko, organisasi-organisasi lain, lembaga penelitian, Kampus dan Pelaku – pelaku usaha dengan membangun satu kemitraan yang baik, dengan sendirinya itu bisa menjadi jalan baru ekonomi indonesia yang lebih Adil, Merata dan Berkelanjutan. **red
Posting Komentar