Latest Post

1 Tewas 11 Delegasi 19 Pelatihan 2 Kapal Malaysia 2 Pelaku 2019 - 2024 2024 Penumpang 24 Pelatihan 30 Hari 3000 Penyelam 4 Awak Kapal 4 Korban Selamat 4 Tahun Kepemimpinan 4 Tersangka 6 Tersangka 74 TH 78% Pembangunan ABK ABK WNI Ahli Gizi Masyarakat AIS Alkes ALKI Aman Nusa II Anambas Anggaran Angkasa APBN 2020 Arahan Menhub Area Publik Badara Bahan Makanan Bakamla Batam Bakamla RI Bali Bandar Bandar Abadi Shipyard Bandara Hang Nadim Batam Bantuan Dana Bapelitbangda Bapemperda Batam Batu Ampar Bawang Putih Bea Cukai Batam Bea Cukai Sibolga Benih Lobster Berita Batam Bersih-bersih Bilateral Meeting Bintan Bintan Pesisir Birokrasi BP Batam BPBatam BPJS Ketenagakerjaan BPPRD Batam BPS Batam BPSK Batam Buah dan Sayur Budaya BUP BP Batam BUTIK BP Batam Cairan Tangan Cars City Covid-19 Covid-19 Batam DAM Tembesi Delegasi Singapura Dermaga Layang Dinkes Kepri Direktur Hukum Direktur Kenavigasian Direktur Keuangan Dishub Batam Disinfektan Ditpolairud Polda Kepri DJBC DPRD RI Edy Putra Ekonomi Ekspor dan Import Barang Ekspor Ikan Ekspor Kepri Ekspor Naik Fashion Fasilitas Umum Fish Mart Foods Forum Diskusi Forum Satu Data Frontliners Gaji Bulanan Galang Galeri Gallery Gelar Rapat GMNC IX Graphic Design GWR Hang nadim Hang Nadim Batam Hapus Denda Hari Jadi Ke 20 Harris Resort Waterffront Batam Headline Helikopter SAR Himbauan Himbauan Covid-19 Hukum HUT RI IAID 2019 Idul Adha 1440H Idul Fitri IFC Singapore IHK Ikan Ikan Sidat Ilegal Fishing Impor Import APD dan Alkes Indeks Trading Across Borders Indonesia Industri Inflasi Internasional Investasi IPB IPPOB Jaga Jarak Jajaran Kemenhub Januari-Maret Jaring Apung Jatuh Kelaut Jepang Jilid II JKDM Joko Widodo Juni 2019 Kadin Kadis Budpar Kadisperindag Kepri Kampung Tua Kapal Bubu Tangkap Kepiting Kapal Fiber Kapal Rusia Kapal Tenggelam Kapolresta Barelang Kapolri Karimun Karya Anak Bangsa Kawasan Pusat Bisnis Batam Kebakaran Kebutuhan Pangan Kegiatan Keagamaan Kejuaraan Taekwondo Keluar Rumah Kemaritiman Kemenko Marves Kementrian Agama Batam Kemnhub RI Kenaikkan Kepala BKIPM Kepri Kepulauan riau Kerjasama Kesultanan Tidore Ketua Asosiasi HRD Manager Hotel Batam Ketua Gugus Tugas Khusus Penyakit Menular Kijing Kirana angkasa KJRI Johor Bahru KKP KKP Kelas 1 Batam KM Kelud KM Lintas Laut 3 KM. Satoni KMP Sembilang KMS KN Tanjung Datu 301 Kolam Renang Kominfo Komisi III DPRD RI Konjen Singapura-Batam Kosong Kota Batam KPBPB Batam KPK KRI Kakap - 881 KSB KSOP Batam KSOP Kelas I Dumai Kunjungan Kehormatan Kunker Lapas Batam Larangan Ekspor Limbah Plastik Lingga Lockdown Logistik Luhut Binsar Pandjaitan Mahasiswa Mako Lantamal VI Malaysia Mamin Man Over Boat Manado Marina Line Maritim raya Masa Covid-19 Masa Pandemi Covid-19 Masker Media Batam Meninggal Dunia Menkeu RI Menko Maritim Menko Maritim RI Menko Marves Menko PMK Menlu Menperin Mentarau Menteri Agama Menteri Kelautan dan Perikanan RI Menteri Susi Migas Mikol Motion Design Movies Music MV. Nika Nagoya Narkoba Nasional Nelayan Nelayan Bintan Net1 No.23 Tahun 2020 Non Migas Nongsa ODP Oknum Oknum PNS Operasi Aman Nusa II Operasi Terpusat ORI Kepri OTT Pademi Corona Pangkalan udara Panglima TNI Paripurna DPRD Batam Pasar Tutu PAT Patroli PBB-P2 PDP Pejabat dan Staff Pelabuhan Pelabuhan Batam Pelabuhan Batam Centre Pelabuhan Maumere Pelabuhan Tanjung Buton Pelabuhan Tanjung Pinggir Pelajar Pelatihan Pelatihan Kerja Pelayaran Pembahasan Road Map Pembersih Tangan Pemerintahan Batam Pemindai Suhu Tubuh Pemkab Lingga Pemko Batam Pemuda Pemulangan Penanganan Penanganan Covid-19 Penanganan Persebaran Covid-19 Pencarian Korban Pencemaran Pengamanan Pengukur Suhu Tubuh Pengunjung Kurang Pengurangan Jam Kerja Pengusaha Batam Penyeludupan Penyesuaian Jadwal People Perairan Bintan Perairan Nongsa Perairan Selat Malaka Percepat Layanan Import Peresmian Perhotelan Batam Perikanan Perjalanan Dinas Permendag RI Pers Gathering Perusahaan Phone Plt Gubernur Plt Gubernur Kepri PM No.7 2019 PMI PNS Pokja IV Polda Kepri Politeknik politik Polres Karimun Polresta Barelang Polsek Belakang Padang Polsek KKP Batam Pos Perbatasan Presiden Print Design Prof. Dr. Ir. Ali Khomsan Promo Harrisku PSDKP PT. Angkasa Pura II Pulau Kanaan Pulau Terdepan Pulau Terong Puluhan WNI Qurban Ragam Ramadhan Ranperda Kampung Tua Rapat Finansial Rapat Sosialisasi Rapat Tingkat Menteri RAPBN Regulasi Rekor Dunia RI 1 Rice Cooker Rp 14 Miliar Rp 9.8 Miliar RS Khusus Virus RS Virus RTM Ruli Simpang DAM Sabu Sabu 2.3 Gram SAR Gabungan SAR Tanjungpinang SAR TPI Satgas PKE Satreskrim Satwas PSDKP Sayur Mayur SB Tenggiri IV Scrap Impor SDM SDM Unggul Indonesia Maju Sekolah Sekolah vokasi batam Sekupang Semakin Meningkat Semprot Disinfektan Server Short Singapura Sistem Manajemen Keselamatan Kapal SMAN 1 Batam Sosial Distancing Speed Boat Speedboat Sport Sports Sterilisasi Bakteri sumut Surakarta Surat Edaran Surat Kapolri Taekwondo Taekwondo Indonesia Tanjung Balai Karimun Tanjung uban Tanjung Uncang Tanjungpinang Tanki Meledak Tax Amnesty Technology Teluk Mata Ikan Telur Penyu Test Thermal Scanner Tiban Tidore Tiga Pokja Tiket Turun Tim Pengarah Gugus Tugas Tim Teknis Title Toko Obat TPI Online Travel TTS Tuan Rumah Tumpang Tindih Kewenangan Turun Udang UKM Taekwondo UNS United States Coast Guard Universitas Sebelas Maret Update US 350 USCG UTC6 Video Video Conerence Virus Corona Vitamin C Wabah Covid-19 Wajib Masker Wali Kota Batam Warga Nato Warga Ruli Muka Kuning WASI WBK Web Design WNI Workshop Zona Integritas




MARITIMRAYA.COM - BATAM, Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, turut menghadiri perayaan Pesta Perak Imamat 25 Tahun RD Lucius Poya Hobamatan di Gereja Katolik Santa Perawan Maria Sungai Kecil, Kabupaten Bintan, Minggu (14/5/2023).

Seribuan jemaah pun terlihat antusias saat menyambut kehadiran orang nomor satu di Kota Batam tersebut.

Bukan tanpa alasan, sosok Rudi yang juga menjabat sebagai Wali Kota Batam sedang menuai pujian dari banyak pihak berkat beberapa rencana strategisnya dalam membangun Kota Batam.

Terbukti, tangan dingin Rudi berhasil menjadikan Kota Batam sebagai lokomotif perekonomian di Provinsi Kepri.

Dengan catatan, ekonomi Kota Batam tumbuh 6,84 persen sepanjang 2022 lalu. Angka tersebut naik 2,09 persen dari tahun sebelumnya yang mencatatkan persentase sebesar 4,75 persen.

Tidak hanya itu saja, Kota Batam juga menyumbangkan 82,9 persen realisasi investasi pada Triwulan I (Januari-Maret) 2023 di Provinsi Kepri. Angka ini pun jauh lebih baik dibandingkan kabupaten/kota lainnya.

"Tujuan saya hadir adalah untuk bersilaturahmi dengan masyarakat di sini. Saya juga menjadi bagian dari bapak dan ibu sekalian. Mari kita saling bersinergi dan menjaga kekompakan agar pertumbuhan ekonomi Provinsi Kepri bisa lebih baik," ujar Rudi dalam pidatonya.

Rudi berpesan agar seluruh jemaah dapat menjaga kesatuan dan persatuan.

Ia juga mengapresiasi kerukunan antar umat beragama di Kabupaten Bintan. Menurutnya, hal tersebut menjadi kunci penting dalam memaksimalkan pembangunan daerah.

"Saya berharap, kemajuan Kota Batam juga dapat memberikan dampak positif untuk perekonomian ke depan," tambahnya saat menyampaikan progres pembangunan Kota Batam.


Selepas menghadiri perayaan Pesta Perayaan Imamat di Gereja Katolik Santa Perawan Maria Sungai Kecil, Rudi yang juga menjadi bagian dari keluarga besar Flores Kabupaten Bintan pun menyempatkan diri untuk berkunjung ke rumah salah seorang warga yang tak jauh dari lokasi kegiatan.

Suami Marlin Agustina itu merasa terkesan ketika melihat kekompakan masyarakat Flores di sana.

"Kolaborasi yang maksimal antara pemerintah dan masyarakat dapat memajukan suatu daerah," pungkasnya. (*)




MARITIMRAYA.COM - BATAM, Pembangunan infrastruktur memberikan peranan yang sangat penting dalam menggeliatkan investasi di Kota Batam. Dibawah kepemimpinan Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) Muhammad Rudi, pembangunan infrastruktur menuju Batam Kota Baru yang lebih maju terus digesa hingga 2024 mendatang.

Untuk mendukung Kota Batam sebagai tujuan berinvestasi, hingga tahun 2024 mendatang akan ada 22 proyek infrastruktur jalan yang akan dilaksanakan. 

"Dari 22 proyek pembangunan infrastruktur jalan tahun 2023 hingga 2024, terdiri dari 5 kegiatan prioritas nasional dan 17 kegiatan prioritas BP Batam," ujar Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait.

Ariastuty Sirait atau yang akrab disapa Tuty ini menjelaskan, 5 proyek kegiatan prioritas nasional yang akan dilaksanakan hingga 2024 mendatang yakni, pembangunan jalan koridor utama dari simpang Laluan Madani hingga ke Simpang Bundaran Punggur. Jalan ini, akan dibangun sepanjang 9 kilometer dan akan dibangun 3 lajur kiri dan tiga lajur kanan. Sehingga nantinya akan menjadi 5 lajur kanan dan kiri.


Selanjutnya, pembangunan Jalan Yos Sudarso tahap III. Dimana pembangunan sepanjang 1,2 kilometer ini akan dimulai dari simpang Bengkong hingga underpass Pelita. Kemudian, jalan koridor utama sepanjang 2,6 kilometer dari Bundaran Punggur hingga ke Simpang Bandara Hang Nadim.  Jalan ini merupakan jalan, juga akan dibangun 3 lajur kiri dan kanan.

Dua proyek prioritas nasional lainnya adalah, pembangunan bundaran punggur dan bundaran bandara, dengan diameter bundaran 100 meter yang belum termasuk badan jalan.

Sementara itu, 17 proyek prioritas BP Batam yakni, Jalan Hang Jebat dari Simpang Batu Besar hingga Simpang Turi sepanjang 5,5 kilometer, Jalan Yos Sudarso Tahap 4 mulai dari underpass Pelita hingga Nagoya Gate sepanjang 1,2 kilometer, Jalan Hang Jebat tahap 2 dari Simpang Batu Besar ke Simpang Polda Kepri sepanjang 3 kilometer.

Selanjutnya, pembangunan jalan Hang Tuah dari Simpang Bandara ke Simpang Batu Besar sepanjang 3,6 kilometer, Jalan Hang Kesturi sepanjang 3,4 kilometer, Jalan Alternatif Bandara 1,2 kilometer, Jalan Kawasan Industri Kabil 1,3 kilometer, Simpang Sei Harapan 0,3 kilometer.

Peningkatan Jalan Hang Lekiu sepanjang 12 kilometer, jalan Todak-Kerapu (ruas gerbang keluar Pelabuhan Batu Ampar) sepanjang 1,8 kilometer, Jalan Duyung sepanjang 2,6 kilometer, Jalan Gajah Mada Tahap III (Dari SPBU Vitka hingga Sei Harapan) 3,1 kilometer, jalan dan drainase di Kawasan Industri Kabil sepanjang 2,9 kilometer serta revitalisasi landscape Bundaran Sijori Batam.

Terakhir, pembangunan Fly Over Sei Ladi hingga Simpang Laluan Madani sepanjang 2,5 kilometer. Dimana, proyek pembangunan Fly Over Sei Ladi - Bundaran Madani ini merupakan proyek pembangunan gagasan dari Muhammad Rudi sebagai perwujudan mimpi bebas dari kemacetan dan mengurangi kendaraan yang melintas di Jembatan Sei Ladi. 

Sebagaimana diketahui, jembatan Sei Ladi sudah berusia hampir 50 tahun. Sehingga jika jembatan itu terus digunakan dan dilalui oleh kendaraan berat, tentu akan membahayakan.

 Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, mengatakan, pengembangan dan pembangunan jaringan jalan akan tetap menjadi prioritas pihaknya dalam agenda pembangunan 2021. Sebab, menurutnya, infrastruktur perlu terus dibangun untuk menggerakan ekonomi masyarakat dan menjadikan Batam berdaya saing sebagai kota tujuan investasi.

"Untuk mempercepat ekonomi, maka pertama yang dilakukan BP Batam dan Pemerintah Daerah saat ini adalah dengan meningkatkan infrastrukturnya, utamanya adalah jalan-jalan utama," kata Muhammad Rudi di Batam Centre.

Ia melanjutkan, pembangunan infrastruktur jalan ini perlu segera dibenahi untuk merespons kebutuhan masyarakat dan para pelaku usaha. Jika kemacetan terus saja terjadi, maka akan mengakibatkan membengkaknya biaya produksi dan tersendatnya sirkulasi barang serta jasa. Tentu saja hal ini tidak baik bagi citra Batam sebagai kawasan yang ramah investasi.

"Namun dengan adanya pembangunan infrastruktur juga harus diikuti dengan kesadaran semua pihak untuk menjaga sarana dan prasarana infrastruktur yang sudah dibangun," pesan Muhammad Rudi. (*)



MARITIMRAYA.COM - BATAM, Rencana pengembangan Pulau Rempang sebagai _The New Engine of Indonesian's Economic Growth_ dengan konsep 'Green and Sustainable City terus menjadi sorotan.

Bukan tanpa alasan, nilai investasi pada pengembangan pulau tersebut tak sedikit. Totalnya mencapai Rp 381 triliun dan akan menyerap sebanyak 306 ribu tenaga kerja.

Merespons ini, Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, pun berharap kepada PT Makmur Elok Graha (MEG) sebagai pengelola kawasan untuk melibatkan masyarakat lokal yang berada di sana. Termasuk saat merekrut tenaga kerja yang dibutuhkan.

"Masih banyak anak-anak kita yang belum bekerja. Saya ingin, pembangunan serta pengembangan investasi bisa berdampak langsung terhadap generasi muda Kota Batam," ujar Rudi, Selasa (9/5/2023).

Selain itu, Rudi menjelaskan jika pihaknya akan berkonsentrasi untuk ikut melakukan pengembangan melalui pelatihan Sumber Daya Manusia (SDM) di tengah percepatan investasi saat ini.

BP Batam pun telah menindaklanjuti arahan ini dengan melaksanakan rapat kerja yang melibatkan aparat penegak hukum serta instansi terkait lainnya.

Di mana, hasil rapat menyebutkan bahwa BP Batam juga akan memfasilitasi para pelajar SMA asal Rempang dalam pendidikan vokasi ke depannya.

Dalam perencanaannya, Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) akan bekerja sama dengan PT MEG, selaku pengelola kawasan, dalam menyiapkan pendidikan vokasi serta kajian ekosistem pesisir Pulau Rempang.

"Kita harus siapkan _man power planning_. Saya akan berkomunikasi dengan beberapa universitas untuk menyiapkan pendidikan vokasi. Jadi, anak-anak kita bisa berpeluang untuk turut aktif dalam pembangunan Kota Batam," tambahnya.

Rudi tak menampik, masyarakat di Pulau Rempang bakal menjadi bagian penting dalam pengembangan kawasan ke depannya.

Sehingga, dia tak ingin terjadi polemik terkait rencana yang ada. Apalagi sampai mengganggu situasi kondusif dan berdampak buruk terhadap iklim investasi di Kota Batam.

"Yang penting, semuanya dicek sesuai rencana detail tata ruang dan variabel teknis lainnya," ungkapnya lagi.

Sebagaimana diketahui, pengembangan wilayah Rempang, Kota Batam, akan dilakukan dalam beberapa tahap. Tahap I, nilai investasi mencapai Rp 29 triliun yang diharapkan mampu menyerap 186 ribu pekerja.

Pengembangan Rempang dan Galang dilakukan oleh PT MEG dengan total investasi sebesar Rp 381 triliun hingga 2080 mendatang.

"Pusat pelatihan dan pendidikan untuk warga dan anak tempatan menjadi penting agar mereka bisa berkontribusi membangun Pulau Rempang. Kita berharap, ekonomi masyarakat juga ikut tumbuh," pungkasnya. ** Hms/red



MARITIMRAYA.COM - BATAM, Badan Pengusahaan (BP) Batam sedang berkonsentrasi untuk menyiapkan desain kota yang modern untuk masyarakat.

Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, menyampaikan hal tersebut saat menghadiri agenda Halal Bihalal bersama masyarakat Kecamatan Lubuk Baja di Hotel Aston, Senin (8/5/2023) malam.

Rudi mengungkapkan jika BP Batam sedang merancang beberapa rencana strategis untuk mempercepat realisasi investasi ke depan.

Salah satunya dengan mengkaji desain pengembangan Pulau Rempang sebagai _The New Engine of Indonesian's Economic Growth_ dengan konsep 'Green and Sustainable City'.

Tidak hanya itu, sejumlah rencana lain pun tak dapat terpisahkan dari upaya BP Batam dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi Kota Batam.


Seperti pembangunan Terminal 2 Bandara Internasional Hang Nadim Batam, peningkatan serta pengembangan infrastruktur jalan arteri, serta menyiapkan desain proyek transportasi modern berupa Light Rapid Transit (LRT).

"Tujuannya untuk menghidupkan industri di Kota Batam yang kita cintai ini. Untuk itu, kami membutuhkan dukungan masyarakat," ujar Rudi.

Menurut Rudi, desain untuk pembangunan Terminal 2 Bandara Internasional Hang Nadim Batam sudah selesai.

Saat ini, pihaknya masih menunggu proses lelang untuk pengerjaannya ke depan.

Begitu pun dengan desain LRT. Desain proyeknya juga akan rampung dalam waktu dekat.

"Ketika Batam menjadi kota modern, transportasinya pun juga harus modern. Akan tetapi, masih perlu pembahasan yang detail apakah modelnya yang seperti kapsul atau yang panjang. Masih akan kami kaji," bebernya.

Orang nomor satu di Kota Batam tersebut yakin, pesatnya pembangunan infrastruktur Kota Batam akan selaras dengan kemajuan investasi ke depannya.

Terbukti, Kota Batam masih mendominasi realisasi investasi di Provinsi Kepri dengan capaian 82,9 persen pada kuartal pertama tahun 2023.

Pembangunan Kota Batam di bawah kepemimpinan Muhammad Rudi pun diharapkan menjadi penggerak roda ekonomi Provinsi Kepri.

Hal ini seperti catatan Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batam. Sepanjang tahun 2022 lalu, ekonomi Kota Batam tumbuh sebesar 6,84 persen.

Persentase tersebut lebih tinggi dari dari angka pertumbuhan ekonomi Provinsi Kepri dan Nasional yang hanya mencatatkan persentase sekitar 3,15 persen dan 5,31 persen.

"Mari bersama mendukung kemajuan investasi. Saya sangat cinta dengan Kota Batam, harapannya seluruh pihak dapat mendukung rencana pembangunan ini agar memberikan dampak terhadap pertumbuhan ekonomi nantinya," pungkasnya. (*)




MARITIMRAYA.COM - BATAM, Kapolresta Barelang Kombes Pol Nugroho Tri N, SH, SIK, MH menyambut kedatangan Polisi Korea selatan Korean National Police Agency bertempat di Ruang Rapat Lantai 3 Mapolresta Barelang. Rabu (10/05/2023)

Kedatangan Korean National Police Agency tersebut berjumlah 29 Orang anggota Korean National Police Agency yang sambut juga oleh PJU Polresta Barelang. Kunjungan studi pihak Kepolisian Korea selatan ini guna berbagi informasi tentang pelayanan masyarakat di bidang kepolisian yang di miliki Indonesia serta polisi korea selatan. 

Dengan didampingi penerjemah dari pihak Kepolisian Korea Selatan, Kapolresta Barelang menyapa sekaligus mengucapkan terimakasih atas kunjungannya ke Polresta Barelang yang kemudian dilakukan tanya jawab. Yang didampingi oleh Kepala rombongan Superintendent Kim Min-Soo serta anggota Korean National Police Agency. 

Dalam sambutannya Kapolresta Barelang Kombes Pol Nugroho Tri N, SH, SIK, MH mengatakan Alhamdulillah Kota Batam dalam kondisi aman dan kondusif, tidak ada situasi menonjol, hal tersebut berkat kerjsama TNI dan Pemerintah Kota Batam. Kami beritahukan bahwa yang sering terjadi di wilayah hukum polresta barelang adalah masalah narkoba dan PMI Ilegal, dan Polresta Barelang telah melakukan menindakan terkait masalah tersebut.


Berdasarkan data BPS Kota Batam tahun 2023 jumlah penduduk Kota Batam berjumlah 1.269.413 Jiwa, Sedangkan luas Wilayah Kepulauan Riau 3.868,97 Km yang mana 24,82% daratan dan 75,18% Perairan.

Pemerintah Kota Batam mulai membangun infrastruktur pelebaran jalan maupun Bandara Hang Nadim, yang mana akan di kembangkan berskala internasional sama seperti Bandara Incheon Korea Selatan, sebelumnya bandara hang Nadim ini juga di dibangun oleh investor dari Korea Selatan. Mudah mudahan Forkopimda Kota Batam dapat Studi banding ke Korea Selatan. 

Kami dari Polresta Barelang siap bekerja sama dengan Polisi Korea Selatan dalam hal penduduk apabila ada warga Negara Korea Selatan ke sini yang melakukan kejahatan yang melakukan pelarian menuju kebatam akan kami bersedia bantu dan kita kerjsama dengan baik. Sekali lagi selamat datang di Kota Batam di Mako Polresta Barelang, yang mana suatu kebanggaan bagi kami. Kami berharap kedepan bisa bekerjsama dan berkoordinasi dengan baik dengan Kepolisian Korea Selatan. Ucap Kapolresta Barelang Kombes Pol Nugroho Tri N, SH, SIK, MH. 

Superintendent Kim Min-Soo mengatakan terima kasih atas sambutan Kapolresta Barelang, semoga dengan adanya pertemuan ini berharap adanya suatu kesepakatan dan Kerjasama antara Kepolisian di Batam dengan Kepolisian Korea Selatan.  Untuk kedepannya sangat berharap ada hubungan yang erat antara polisi batam dan korea. Sekali lagi kami mengucapkan salam hormat kepada Kapolresta Barelang beserta staff.

Dalam pertemuan tersebut dilaksanakan tanya jawab dari salah satu polisi korea selatan menanyakan bagaimana pelayanan pengaduan masyarakat di polresta barelang dan apakah ada call centre nya, kemudian kapolresta barelang menjawab polresta barelang melakukan pelayanan pengaduan masyarakat sesuai dengan SOP yang ada sedangkan call centre yang kita siapkan yang berlaku di seluruh Indonesia adalah Call Centre 110, siapa saja bisa menghubungi. 

Kemudian dilaksanakan pemberian Cendramata antara Kapolresta Barelang dan Pemimpin Rombongan Polisi Korea Selatan. ** rill/red

 



MARITIMRAYA.COM - BATAM, menjelang Hari Raya Idul Adha dilaksanakan ibadah kurban yang jatuh tanggal 29 Juni tahun 2023 pemerintah Kota Batam akan mendatangkan hewan kurban berupa kambing dan Sapi dari luar daerah Secara bertahap.

Ada dua pelabuhan tempat  bongkar hewan kurban, yakni hewan Kambing di Pelabuhan telaga Punggur dan Sapi di pelabuhan Beton Sekupang.

Pelabuhan umum  beton Sekupang Batam telah siap melayani kedatangan kapal kargo memuat  sapi dari Kupang Nusa Tenggara Timur untuk dibongkar di dermaga pelabuhan sebagai kebutuhan masyarakat Batam.

Untuk trif pertama  sebanyak 550 ekor sapi kurban dari Kupang Nusa tenggara Timur akan tiba di pelabuhan Umum Beton Sekupang pada sore ini Selasa (9/5/2023).

Saat ditemui kepala koordinasi pengendalian Administrasi dan  Operasional Pelabuhan Beton Sekupang Sheldi Irmawan membenarkan  550 ekor sapi.akan dibongkar di dermaga pelabuhan Beton.

" iya, hari ini KM. Dewi Samudera - III trip pertama memuat 550 ekor Sapi dari Kupang NTT akan tiba di dermaga sekitar jam 5 Sore" Ujarnya.

"Rencana Bapak Walikota Muhammad Rudi akan datang melihat langsung  kondisi sapi kurban bersama petugas CIQP dan Kepolisian" Sebutnya

Dikatakanya untuk trip kedua pengiriman sapi kurban masih belum diketahui apakah masih dari Kupang atau Lampung, dan di bongkar  pelabuhan Telaga Punggur atau di pelabuhan Beton.

" Untuk trip kedua kita belum tahu, karena belum ada informasi.

Catatan awak media tahun lalu 2022 pemasokan sapi kurban dari luar daerah dibongkar di pelabuhan Beton Sekupang Batam sebanyak sekitar 1500 Ekor Sapi.

Adapun dalam manifes  nama Perusahaan Bongkar Muat dilaksanakan oleh PT.Intan sari rizki

Sedangkan keagenan kapal yang terbuat dari baja tersebut adalah PT. TIRTAYASA BAHARI SAMUDRA 

Menurut inpormasi dari sumber  yang tidak mau disebut namaya mengatakan kepada awak media dari Kupang NTT ke pelabuhan Beton Sekupang Batam dengan jarak tempuh sembilan hari pelayaran.

" Selama sembilan hari pelayaran, kami menerima inpormasi ada 2 ekor sapi yang mati" ujarnya ** red




MARITIMRAYA.COM - BATAM, Kapolresta Barelang Kombes Pol Nugroho Tri N, SH, SIK, MH pimpin Upacara Pemberian Penghargaan Kepada Polsek Terbaik Jajaran Polresta Barelang Periode Bulan April 2023 bertempat di Lapangan Apel Mapolresta Barelang. Senin (08/05/2023)

Penghargaan Polsek Terbaik diberikan kepada Polsek Batam Kota yang mendapatkan nilai tertinggi dengan nilai 114.216,03 serta menerima Bendera Kuning dan Kapolseknya memakai Ban Lengan Kuning yang di berikan kepada Kapolsek Batam Kota AKP Betty Novia sedangkan Polsek nilai terendah mendapat Bendera Warna Hitam yang di berikan kepada kepada Kapolsek Kawasan Bandara Hang Nadim dengan nilai 47.523,70

Adapun yang menjadi penilaian yakni Kegiatan Patroli, Kegiatan Viralisasi Humas, Penyelesaian perkara, pencapaian Pelaksanaan Vaksinasi, Kegiatan KRYD, Kegiatan Operasi Yustisi, Kemudian jika ada Pengaduan masyarakat dalam bentuk Komplain Pelayanan Masyarakat (Dumas), ini akan mengurangi jumlah nilai menjadi Nilai ( – 2 ) Per dumas.

Kapolresta Barelang Kombes Pol Nugroho Tri Nuryanto, SH, SIK, MH mengatakan alhamdulillah sudah kita laksanakan apel penghargaan Periode April 2023, kegiatan Apel penghargaan yang menerima sebagai juara 1 yakni Polsek Batu Batam Kota, terimakasih untuk Kapolsek atas kinerjanya yang maksimal, terus di pertahankan, semoga kedepan menjadi yang terbaik lagi.

Dan yang menerima bendera hitam dengan peringkat terakhir yakni Polsek Kawasan Bandara Hang Nadim, supaya di evaluasi lagi untuk kinerja anggota jajarannya supaya bulan depan tidak dapat bendera hitam lagi, saya sudah sampaikan, semua terhantung komandannya. Supaya memimpin anggotanya dengan semangat, semua penilaian obyektif. 


Sekali lagi selamat kepada Polsek Batam Kota diharapkan dapat menjadi motivasi bagi jajaran. Teruslah berikan yang terbaik kepada masyarakat dengan memberikan perlindungan pengayoman dan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, jika semua penilaian maksimal situasi kamtibmas akan tercipta kondusif. Saya yakin dan percaya jika kita maksimal penilaian Polresta Barelang di Polda dan Mabes akan baik, terbukti setiap tahuh ke tahun lalu Polresta Barelang telah mendapatkan pelayanan prima dan kompolnas award ini merupakan keras kita semua, semua Polsek Jajaran harus maksimal sehingga akan tercipta situasi kamtibmas yang kondusif di Kota Batam. 

Setelah pelaksanaan Apel Pemberian penghargaan Polsek Kinerja terbaik dilanjutkan acara Halal Bi Halal Kapolresta Barelang bersama Personil Polresta Barelang. (*)




MARITIMRAYA.COM - BATAM, Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) Muhammad Rudi akan menjadikan Kota Batam sebagai role model kota modern di Indonesia.

Hal itu disampaikan Muhammad Rudi dalam kegiatan halal bihalal bersama masyarakat Sungai Beduk, Minggu (7/5/2023) malam.

Bukan tanpa alasan, transformasi Kota Batam yang sangat cepat, menjadikan suatu alasan Kota Batam layak untuk dijadikan sebagai role model di Indonesia.

"Bapak dan ibu, PR (pekerjaan rumah) kita masih banyak. Saya yakin, bapak dan ibu juga sepakat, bahwa Batam harus kita jadikan satu kota atau role model untuk Republik Indonesia ini," ujarnya.

Jika masyarakat sepakat untuk menjadikan Batam sebagai role model kota-kota di Indonesia, maka ia mengajak masyarakat untuk berjuang bersama-sama dengan pemerintah.

Dalam mewujudkan ini, Muhammad Rudi mengakui jika dirinya tidak akan bisa bekerja sendiri tanpa adanya dukungan dari masyarakat.

"Semua tenaga bapak dan ibu saya butuhkan. Tidak ada satu pun yang tidak saya butuhkan. Karena kita semua, ada fungsinya masing-masing. Kolaborasi ini harus jadi satu. Maka saya mengajak masyarakat Sungai Beduk, mari kita bersatu membangun Sungai Beduk yang kita cintai ini," jelasnya.

Ia mengungkapkan, saat ini dirinya tengah menyelesaikan pembangunan infrastruktur jalan utama hingga jalan-jalan di lingkungan perumahan. Sementara untuk kepentingan sosial, ia menitipkan kepada perangkat RT/RW setempat agar dapat terselesaiakan.

Pembangunan ini, tambahnya, tidak lain adalah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Kota Batam kedepannya, dan berdampak pada kesejahteraan masyarakat.

"Tentu saya sedang membangun dan butuh dukungan bapak ibu. Sudah sering juga saya sampaikan, pembangunan ini tidak lain untuk kemajuan kita kedepannya. Maka proyek yang sedang kita bangun, juga butuh dukungan bapak dan ibu sekalian," imbuhnya. ** rill/red



MARITIMRAYA.COM - JAKARTA. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menghentikan proyek reklamasi galangan kapal milik PT. BSI di Batam, Kepulauan Riau pada Jumat (5/5/2023) usai temukan indikasi pelanggaran pemanfaatan ruang laut.

Berdasarkan investigasi berbasis Marine Intelligence (Intelijen Kelautan) yang dilakukan oleh Polisi Khusus Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (Polsus PWP3K), kegiatan reklamasi seluas 1,191 hektare (ha) tersebut tidak dilengkapi dengan dokumen Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang Laut (PKKPRL).

Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP), Laksda TNI Adin Nurawaluddin, yang terjun langsung dalam proses penghentian proyek tersebut mengatakan bahwa paksaan pemerintah berupa Penghentian Sementara Kegiatan dilakukan sampai PT BSI memenuhi perizinan dasar dalam pemanfaatan ruang laut (PKKPRL).

“Benar bahwa kami stop sementara proyek tersebut supaya aktivitas pengerukan itu tidak meluas ke arah laut di mana perusahaan tersebut belum memiliki PKKPRL,” ujar Adin mengonfirmasi hal tersebut dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (6/5/2023).

Adin menyebutkan bahwa sebelumnya KKP telah memperoleh pengaduan dari masyarakat terkait adanya proyek reklamasi tanpa PKKPRL milik PT. BSI. Pihaknya kemudian mengerahkan Polsus PWP3K Pangkalan PSDKP Batam untuk melakukan pengumpulan bahan keterangan di lapangan sekitar Februari 2023.

Menurut pengakuan yang disampaikan pihak PT BSI, pada lahan reklamasi direncanakan akan dilakukan perluasan areal shipyard atau galangan kapal di lokasi reklamasi tersebut. Untuk diketahui, PT BSI termasuk Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) yang bergerak di bidang manufaktur peleburan baja dan galangan kapal. Total luas lahan proyek milik PT BSI berdasarkan pengalokasian lahan yang diterbitkan oleh Badan Pengusahaan Batam terhitung seluas 62 ha, yang terdiri dari lahan darat seluas 13 ha bersertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) dan ruang laut seluas 49 ha.

“Sesuai dengan aturan yang berlaku, proyek reklamasi dihentikan sementara hingga PT. BSI melengkapi perizinan dasar dalam pemanfaatan ruang laut atau PKKPRL,” tegas Adin.

PT BSI diduga melanggar Pasal 101 ayat (3), pasal 188, pasal 195, pasal 196 Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang jo pasal 11 ayat (2) huruf f Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan nomor 31 Tahun 2021 Tentang Pengenaan Sanksi Administrasi di Bidang Kelautan dan Perikanan dan telah memenuhi unsur untuk dikenakan Sanksi Administrasi berupa Paksaan Pemerintah dengan Penghentian Sementara Kegiatan Berusaha.

Lebih lanjut Adin mendorong PT. BSI untuk segera memenuhi perizinan dasar dalam Pemanfaatan Ruang Laut (PKKPRL). Pengajuan PKKPRL dapat dilakukan melalui sistem terpadu satu pintu (Online Single Submission/OSS) yang menyertakan rencana pengambilan sumber material reklamasi, rencana pemanfaatan lahan reklamasi, gambaran umum pelaksanaan reklamasi, serta jadwal rencana pelaksanaan reklamasi.

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan (KP), Sakti Wahyu Trenggono, menyampaikan bahwa Pemerintah telah memetakan tingkat risiko usaha sesuai dengan bidang usaha dalam Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko. Dalam aturan tersebut, reklamasi termasuk dalam kategori kegiatan usaha dengan risiko tinggi.

Untuk itu, Menteri KP Trenggono terus mendorong jajaran Ditjen PSDKP untuk memastikan kegiatan pemanfaatan ruang laut sesuai dengan aturan yang berlaku supaya tidak mengancam keberlanjutan sumber daya kelautan dan perikanan.(*)




MARITIMRAYA.COM - BATAM, Kepala BP Batam/Walikota Batam Muhammad Rudi, menghadiri Festival Dharma Santi Nyepi Tahun Baru Saka 1945, di Pura Agung Amerta Buana, Sabtu (6/5/2023). 

Kegiatan tersebut juga dihadiri Wakil Gubernur Kepri dan juga Ketua Umum Persatuan Istri Karyawan Otorita (PIKORI) BP Batam, Marlin Agustina Rudi.

Muhammad Rudi mengatakan, Kota Batam sebagai daerah yang sangat menghargai perbedan dan menjunjung tinggi toleransi antar umat beragama, menjadikan Provinsi Kepri berhasil meraih skor tertinggi indeks Kerukunan Umat Beragama (KUB) se- Indonesia sebesar 85.78.

Dengan predikat yang berhasil diraih itu, Kota Batam akan terus mewujudkan kepedulian dalam menciptakan terwujudnya kerukunan umat beragama yang ada di Kota Batam, ditengah keberagaman suku, etnik, budaya dan bahasa.

"Bisa dilihat pada malam hari ini, kehidupan bergama di Kota Batam tetap terjaga dengan hadirnya seluruh Forkopimda dan masyarakat di acara Festival Dharma Santi Nyepi," ujarnya.

Ia mengungkapkan, kehadiran seluruh pihak ke dalam perayaan umat Hindu di Kota Batam itu sebagai bentuk toleransi antar sesama umat bergama di Kota Batam. Sehingga, toleransi ini harus dapat terus terjaga sehingga adanya rasa kebersamaan antar sesama.

"Mudah-mudahan dengan perayaan ini, bisa membangun semangat kebersamaan antara kita dengan mereka dan antara mereka dengan kita," katanya.

Ia menambahkan, dengan adanya rasa kebersamaan tersebut berdampak pada pembangunan Kota Batam yang akan berjalan dengan lancar.

"Karena semuanya aman, kondusif dan saling menghargai serta saling menjaga. Sehingga kerukunan beragama di Kota Batam selama ini harus terus kita jaga kedepannya," imbuhnya. *rill/red



MARITIMRAYA.COM - BATAM, Sekitar 5 ton lebih  limbah cair minyak hitam  dikemas menggunakan kantong plastik hitam, Drum dan karung goni yang ditumpuk sementara di pesisir Kampung Melayu perairan Nongsa Batam 

limbah cair hitam berbau menyengat ini sebelumnya menggenangi perairan kampung Melayu Nongsa hingga ke pesisir pantai pada Rabu (3/5/2022) dan berbagai nstansi terkait dan masyarakat serta nelayan bergerak bersama membersihkan genangan limbah sejauh sekitar 2 Km dari bibir pantai berwarna hitam.

kondisi pencemaran lingkungan tersebut diperkirakan memakan waktu cukup lama, bahkan satu bulan belum selesai dari pemulihan kembali normal.

Hal ini dikatakan Ketua Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) Baru Besar Nongsa Muhammad Idris saat dihubungi awak media. Pada Jum'at (5/5/2023).


" Ada sekitar 5 ton lebih limbah minyak hitam dan sampah yang sudah kita naikan selama dua hari ini, untuk selanjutnya menunggu dari instansi terkait untuk diangkut lagi di perusahaan pengolahan limbah" katanya.

Dikatakan Idris yang juga ketua kelompok usaha Bersama (KUB) nelayan Mina Bahari Madani,  untuk membersihkan limbah cair  dan lengket, butuh waktu lama, sehingga  akibat limbah minyak hitam berdampak pada pencaharian nelayan  dan sejumlah destinasi wisata pantai kampung Melayu tak dapat berusaha.

" Harapan kami nelayan dan UKM yang bergerak di destinasi wisata pantai untuk diperhatikan oleh pemerintah"

Seperti diketahui sejumlah petugas KSOP Khusus Batam dan pasukan orange dari Dinas lingkungan Hidup Kota Batam, KLHK, PSDKP, Polairud, Lantamal serta masyarakat dan nelayan bahu membau   menanggulangi area tumpahan minyak.

 Dengan menggunakan peralatan Absorben dan Drum penampung limbah, karung plastik hitam serta karung goni.

Kasi Gak Kum KSOP khusus Batam Rahmat Nasution saat dihubungi awak media mengatakan upaya penanggulangan ini dilakukan dengan menggunakan alat Absorben dari  Pangkalan Penjaga Laut Pantai (PLP) Tanjung Uban. Provinsi Kepri.

Absorben sepanjang 100 meter dan  200 meter telah digunakan, alat ini mampu meminimalisir limbah minyak hitam di laut dan menempel ke Absorben.

Selain itu 3 unit armada KN.330 dan 2(dua) unit kapal jenis RIB dikerahkan ke lokasi kejadian 

Sementara kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batam Herman Rozie bersama Tim ahli pencemaran lingkungan mengambil sampel Limbah untuk diperiksa di laboratorium. **Am




MARITIMRAYA.COM - BATAM, Direktorat Pengamanan (Ditpam) BP Batam dan Bea Cukai Batam berhasil membekuk dua orang calon penumpang kapal Ferry domestik di Pelabuhan Sekupang, Kamis (4/5/2023).

Kepala Subdit Pengamanan Aset dan Objek Vital Ditpam BP Batam, AKBP S.A. Kurniawan, mengungkapkan bahwa keduanya ditangkap sekitar pukul 06.20 WIB.

Saat itu, kata Kurniawan, salah satu pelaku berinisial E sempat mencoba untuk melarikan diri.

Akan tetapi, aksinya berhasil digagalkan petugas Ditpam BP Batam dan aparat penegak hukum lainnya.

"Untuk pelaku lain berinisial DF ditangkap petugas Bea Cukai saat akan masuk ke kapal tujuan Tanjung Buton," ungkap Kurniawan.

Dari hasil pemeriksaan, Kurniawan menyebut jika pihaknya menemukan sebanyak sembilan kantong plastik berisikan narkoba jenis sabu-sabu.

Pelaku inisial E membawa sebanyak tiga kantong dan DF sebanyak enam kantong. Totalnya berjumlah sekitar tiga kilogram.

"Keberhasilan pengamanan pelabuhan ini juga tak terlepas dari bantuan Bea Cukai dan Polsek KKP. Saat ini, kedua pelaku pun telah diproses oleh pihak yang berwenang," tambahnya.

Kurniawan juga mengimbau agar seluruh penumpang tetap waspada selama dalam perjalanan. Baik memakai angkutan laut ataupun angkutan lainnya.

Hal ini selaras dengan arahan Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, untuk terus memperketat keamanan dan memaksimalkan pelayanan penumpang di pelabuhan.

Oleh sebab itu, pihaknya pun terus memaksimalkan koordinasi dengan seluruh instansi terkait seperti Polri, TNI, Bea Cukai dan aparat lainnya demi kenyamanan para pengguna jasa pelabuhan.

"Jangan menerima titipan barang bawaan dari orang tak dikenal dengan alasan apapun. Jangan sampai melanggar aturan kepabeanan atau aturan hukum lainnya," pungkasnya. (*)

Entri yang Diunggulkan

Rusak Jalan di Dusun Serteh Kab Lingga Minim Perhatian Pemerintah Provinsi Kepri

  MARITIMRAYA.COM - BATAM, Hampir belasan tahun lamanya, Jalan Dusun 2 Serteh di Kabupaten Lingga tak kunjung mendapat perhatian dari Pemeri...

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.