Latest Post

1 Tewas 11 Delegasi 19 Pelatihan 2 Kapal Malaysia 2 Pelaku 2019 - 2024 2024 Penumpang 24 Pelatihan 30 Hari 3000 Penyelam 4 Awak Kapal 4 Korban Selamat 4 Tahun Kepemimpinan 4 Tersangka 6 Tersangka 74 TH 78% Pembangunan ABK ABK WNI Ahli Gizi Masyarakat AIS Alkes ALKI Aman Nusa II Anambas Anggaran Angkasa APBN 2020 Arahan Menhub Area Publik Badara Bahan Makanan Bakamla Batam Bakamla RI Bali Bandar Bandar Abadi Shipyard Bandara Hang Nadim Batam Bantuan Dana Bapelitbangda Bapemperda Batam Batu Ampar Bawang Putih Bea Cukai Batam Bea Cukai Sibolga Benih Lobster Berita Batam Bersih-bersih Bilateral Meeting Bintan Bintan Pesisir Birokrasi BP Batam BPBatam BPJS Ketenagakerjaan BPPRD Batam BPS Batam BPSK Batam Buah dan Sayur Budaya BUP BP Batam BUTIK BP Batam Cairan Tangan Cars City Covid-19 Covid-19 Batam DAM Tembesi Delegasi Singapura Dermaga Layang Dinkes Kepri Direktur Hukum Direktur Kenavigasian Direktur Keuangan Dishub Batam Disinfektan Ditpolairud Polda Kepri DJBC DPRD RI Edy Putra Ekonomi Ekspor dan Import Barang Ekspor Ikan Ekspor Kepri Ekspor Naik Fashion Fasilitas Umum Fish Mart Foods Forum Diskusi Forum Satu Data Frontliners Gaji Bulanan Galang Galeri Gallery Gelar Rapat GMNC IX Graphic Design GWR Hang nadim Hang Nadim Batam Hapus Denda Hari Jadi Ke 20 Harris Resort Waterffront Batam Headline Helikopter SAR Himbauan Himbauan Covid-19 Hukum HUT RI IAID 2019 Idul Adha 1440H Idul Fitri IFC Singapore IHK Ikan Ikan Sidat Ilegal Fishing Impor Import APD dan Alkes Indeks Trading Across Borders Indonesia Industri Inflasi Internasional Investasi IPB IPPOB Jaga Jarak Jajaran Kemenhub Januari-Maret Jaring Apung Jatuh Kelaut Jepang Jilid II JKDM Joko Widodo Juni 2019 Kadin Kadis Budpar Kadisperindag Kepri Kampung Tua Kapal Bubu Tangkap Kepiting Kapal Fiber Kapal Rusia Kapal Tenggelam Kapolresta Barelang Kapolri Karimun Karya Anak Bangsa Kawasan Pusat Bisnis Batam Kebakaran Kebutuhan Pangan Kegiatan Keagamaan Kejuaraan Taekwondo Keluar Rumah Kemaritiman Kemenko Marves Kementrian Agama Batam Kemnhub RI Kenaikkan Kepala BKIPM Kepri Kepulauan riau Kerjasama Kesultanan Tidore Ketua Asosiasi HRD Manager Hotel Batam Ketua Gugus Tugas Khusus Penyakit Menular Kijing Kirana angkasa KJRI Johor Bahru KKP KKP Kelas 1 Batam KM Kelud KM Lintas Laut 3 KM. Satoni KMP Sembilang KMS KN Tanjung Datu 301 Kolam Renang Kominfo Komisi III DPRD RI Konjen Singapura-Batam Kosong Kota Batam KPBPB Batam KPK KRI Kakap - 881 KSB KSOP Batam KSOP Kelas I Dumai Kunjungan Kehormatan Kunker Lapas Batam Larangan Ekspor Limbah Plastik Lingga Lockdown Logistik Luhut Binsar Pandjaitan Mahasiswa Mako Lantamal VI Malaysia Mamin Man Over Boat Manado Marina Line Maritim raya Masa Covid-19 Masa Pandemi Covid-19 Masker Media Batam Meninggal Dunia Menkeu RI Menko Maritim Menko Maritim RI Menko Marves Menko PMK Menlu Menperin Mentarau Menteri Agama Menteri Kelautan dan Perikanan RI Menteri Susi Migas Mikol Motion Design Movies Music MV. Nika Nagoya Narkoba Nasional Nelayan Nelayan Bintan Net1 No.23 Tahun 2020 Non Migas Nongsa ODP Oknum Oknum PNS Operasi Aman Nusa II Operasi Terpusat ORI Kepri OTT Pademi Corona Pangkalan udara Panglima TNI Paripurna DPRD Batam Pasar Tutu PAT Patroli PBB-P2 PDP Pejabat dan Staff Pelabuhan Pelabuhan Batam Pelabuhan Batam Centre Pelabuhan Maumere Pelabuhan Tanjung Buton Pelabuhan Tanjung Pinggir Pelajar Pelatihan Pelatihan Kerja Pelayaran Pembahasan Road Map Pembersih Tangan Pemerintahan Batam Pemindai Suhu Tubuh Pemkab Lingga Pemko Batam Pemuda Pemulangan Penanganan Penanganan Covid-19 Penanganan Persebaran Covid-19 Pencarian Korban Pencemaran Pengamanan Pengukur Suhu Tubuh Pengunjung Kurang Pengurangan Jam Kerja Pengusaha Batam Penyeludupan Penyesuaian Jadwal People Perairan Bintan Perairan Nongsa Perairan Selat Malaka Percepat Layanan Import Peresmian Perhotelan Batam Perikanan Perjalanan Dinas Permendag RI Pers Gathering Perusahaan Phone Plt Gubernur Plt Gubernur Kepri PM No.7 2019 PMI PNS Pokja IV Polda Kepri Politeknik politik Polres Karimun Polresta Barelang Polsek Belakang Padang Polsek KKP Batam Pos Perbatasan Presiden Print Design Prof. Dr. Ir. Ali Khomsan Promo Harrisku PSDKP PT. Angkasa Pura II Pulau Kanaan Pulau Terdepan Pulau Terong Puluhan WNI Qurban Ragam Ramadhan Ranperda Kampung Tua Rapat Finansial Rapat Sosialisasi Rapat Tingkat Menteri RAPBN Regulasi Rekor Dunia RI 1 Rice Cooker Rp 14 Miliar Rp 9.8 Miliar RS Khusus Virus RS Virus RTM Ruli Simpang DAM Sabu Sabu 2.3 Gram SAR Gabungan SAR Tanjungpinang SAR TPI Satgas PKE Satreskrim Satwas PSDKP Sayur Mayur SB Tenggiri IV Scrap Impor SDM SDM Unggul Indonesia Maju Sekolah Sekolah vokasi batam Sekupang Semakin Meningkat Semprot Disinfektan Server Short Singapura Sistem Manajemen Keselamatan Kapal SMAN 1 Batam Sosial Distancing Speed Boat Speedboat Sport Sports Sterilisasi Bakteri sumut Surakarta Surat Edaran Surat Kapolri Taekwondo Taekwondo Indonesia Tanjung Balai Karimun Tanjung uban Tanjung Uncang Tanjungpinang Tanki Meledak Tax Amnesty Technology Teluk Mata Ikan Telur Penyu Test Thermal Scanner Tiban Tidore Tiga Pokja Tiket Turun Tim Pengarah Gugus Tugas Tim Teknis Title Toko Obat TPI Online Travel TTS Tuan Rumah Tumpang Tindih Kewenangan Turun Udang UKM Taekwondo UNS United States Coast Guard Universitas Sebelas Maret Update US 350 USCG UTC6 Video Video Conerence Virus Corona Vitamin C Wabah Covid-19 Wajib Masker Wali Kota Batam Warga Nato Warga Ruli Muka Kuning WASI WBK Web Design WNI Workshop Zona Integritas



MARITIMRAYA.Com - Batam, Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam Muhammad Rudi secara resmi membuka Pameran dan Forum Bisnis Kemaritiman “5th Indonesia Marine & Offshore Expo (IMOX) 2022” di Radisson Golf & Convention Center, Sukajadi, Rabu (3/8/2022).

Pembukaan ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh Muhammad Rudi yang didampingi oleh Ketua Kamar Dagang & Industri (Kadin) Batam, Jadi Rajagukguk dan Direktur Fireworks Trade Media Group, Kenny Yong, Kapolresta Barelang Batam, Nugroho, Kepala Bea Cukai Batam, Ambang Priyonggo, Direktur  PTSP BP Batam, Harlas Buana, Direktur Badan Usaha Pelabuhan BP Batam, Dendi Gustinandar 

IMOX 2022 akan dilaksanakan selama tiga hari pada 3-5 Agustus 2022. Mengusung tema “Arah Industri Kemaritiman Indonesia Kedepannya”, IMOX 2022 disebut sebagai pameran luring perkapalan pertama, terbesar dan satu-satunya di Indonesia pada tahun ini. 

Muhammad Rudi pun menyambut baik dan mengapresiasi gelaran pameran dan forum bisnis tersebut. Hal itu, menurutnya dapat memberikan stimulus dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi Kota Batam khususnya sektor industri kemaritiman.

Disebutkan, pameran tersebut menampilkan seluruh kebutuhan di bidang Maritim. Ia menyebutkan salah satu peserta pameran menampilkan mesin kapal model terbaru dan akan menjadi mesin terbaik di dunia. 

“Kepri adalah daerah maritim, 96 persen adalah laut, hanya empat persennya saja yang darat. Karenanya pameran ini sangat mendukung apa yang menjadi kebutuhan kita demi menggeliatkan investasi di Batam,” kata Rudi. 

Untuk itu ia yang juga Wali Kota Batam ini berterimakasih kepada Ketua Kadin Batam dan stakeholder yang turut membantu terlaksananya kegiatan ini. 

“Dengan adanya pameran ini tentu akan ada transaksi. Mudah-mudahan pameran selama tiga hari ini akan banyak transaksi sesuai dengan harapan bersama,” harapnya.


Sementara, Ketua Kadin Batam Jadi Rajagukguk mengatakan bahwa Batam merupakan salah satu basis unggulan industri marine dan offshore terbesar di Indonesia.

Namun, selama beberapa tahun terakhir, sektor industri tersebut dihantam badai krisis ekonomi global dan diperparah oleh pandemi yang membuat beberapa perusahaan terganggu.

“Maka dari itu, kita perlu bersatu padu untuk mengembalikan zaman keemasan industri shipyard, marine, dan offshore sehingga Batam dapat kembali menjadi lampu pijar yang terus menyala menerangi negeri ini,” ujar Jadi.

“Ibaratnya matahari tenggelam atau sunset. Nah, dengan momentum (Pameran IMOX 2022) ini matahari terbit, sunrise lagi,” tambahnya.

Sejumlah rangkaian kegiatan dengan tema, “Geliat Kebangkitan Industri Maritim di Batam” dengan menghadirkan narasumber dari BP Batam, Imigrasi Batam, Dirjen Pajak Indonesia Kepri, dan Bea Cukai, juga konferensi dari berbagai ketua asiosiasi terkait, seperti ABUPI, BSOA, INAMPA, INSA dan IPERINDO.

IMOX merupakan program regular pameran kemaritiman berskala internasional yang diselenggarakan di bawah Fireworks Trade Media Group (Fireworks Group). 

Pameran ini dihadiri lebih dari 100 perusahaan dari 15 negara, diantaranya Malaysia, Singapura, Vietnam, Cina, Korea, India, Inggris dan Perancis. Diperkirakan, jumlah pengunjung yang akan hadir menyentuh 2.000 orang para ahli dan profesional dari industri tersebut.

Target Transaksi $$100 juta (Dolar US)

Direktur Fireworks Trade Media Group, Kenny Yong dalam bahasa Inggris menyampaikan kepada awak media optimistis penyelenggaraan pameran IMOX 2022  di Batam akan  dikunjungi 2000 orang  pelaku usaha.

Sebagai salah satu kawasan industri maritim Batam  diharapkan sudah mulai tumbuh dan dimanfaatkan potensinya.

" Kami menargetkan transaksi selama tiga hari ini berkisar $100 juta" Ujarnya.**/Tim

 


MARITIMRAYA.Com - Batam, Pesona Masjid Tanwirun Naja atau dikenal  dengan sebutan Majid Tanjak tidak hanya menjadi daya tarik bagi masyarakat Batam saja. Kini, Masjid Tanjak telah menjadi ikon wisata bagi para wisatawan yang berkunjungan ke Batam. 

Terbaru, ialah Peserta Pendidikan dan Pelatihan Kepemipinan (Diklat Pim) tingkat II tahun 2022 dari Provinsi Jawa Timur  mengunjungi ikon baru warga Batam tersebut.

Diketahui, para Peserta Diklat tersebut menggunakan dua bus pariwisata dan berasal dari kabupaten/kota di Jawa Timur, instansi vertikal dan dari kabupaten/kota di berbagai provinsi di Indonesia.

"Peserta Diklat Pim 2 provinsi Jawa Timur , pesertanya  dari berbagai provinsi di Indonesia mengunjungi destinasi pariwisata baru kita, Masjid Tanjak," kata sumber suara dari video yang beredar pada Senin (1/8/2022). 

Sementara Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam Ariastuty Sirait merespon positif atas kunjungan dari peserta diklat pim tersebut. Menurutnya, hal itu sejalan dengan keinginan Kepala BP Batam Muhammad Rudi untuk menjadikan Batam memiliki daya tarik sebagai kota tujuan wisata dan investasi.

"Masjid Tanjak diharapkan mampu menjadi sarana ibadah masyarakat sekaligus menjadi ikon baru wisata di Batam," ujar Ariastuty. 

Masjid yang memiliki arsitektur khas Melayu yang megah dan modern ini setiap siang menjelang sore hari selalu ramai dikunjungi. Selain untuk beribadah, masyarakat juga bisa duduk bersantai di pelataran masjid sambil mengabadikan foto-foto bersama kerabat dan saudara.**/Am

 


MARITIMRAYA.Com - Batam, Rektor Universitas Batam (UNIBA) Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau, Prof.Dr.Ir. H. Chablullah Wibisono,MM, secara resmi membuka kegiatan Sertifikasi Kompentensi Wartawan (SKW) Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Pers Indonesia berlinsensi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), di Aula Utama Kampus UNIBA Kamis, (21/7).

Pada kesempatan itu Rektor UNIBA berpesan kepada para peserta untuk bisa bekerjasama membangun Kepulauan Riau untuk lebih maju dimasa-masa mendatang.

“Mari kita bangun Kepri menjadi Provinsi yang maju, sesuai dengan keahlian yang kita miliki, saya sangat bangga dengan terselenggaranya kegiatan SKW ini, ini merupakan sejarah pertama di Kepulauan Riau di bidang Pers,” ujar Rektor.

Selanjutnya Rektor berharap ini bukan yang pertama dan menjadi yang terakhir pelaksanaan SKW di Provinsi Kepulauan Riau, kegiatan ini harus berlanjut dan berkesinambungan sehingga akan lahir wartawan – wartawan yang berkompenten.

Kegiatan SKW LSP Pers Indonesia berlisensi BNSP diikuti 34 pimpinan media dari 34 media yang ada di Kepri, mereka terdiri dari Pemimpin Redaksi, Wakil Pemimpin Redaksi dan Redaktur Pelaksana dengan skema Wartawan Utama, yang di asesmen oleh 5 orang asesor yang bersertifikat BNSP, yang terdiri dari Heintje Grontson Mandagie , Edi Anwar, Hendri, ST, MT, Dedik Sugianto dan Mangapul Matondang.

Ketua LSP Pers Indonesia, Heintje Grontson Mandagie pada kesempatan itu mengatakan, kegiatan SKW ini merupakan kegiatan yang ke-4 karena sebelumnya telah dilaksanakan di Jawa Timur, Jakarta dan Riau. Peserta di Kepulauan Riau sangat membanggakan karena 34 peserta semuanya menggunakan Skema Wartawan Utama, tidak seperti di Jawa Timur, Jakarta dan Riau ada yang mengikuti Skema Wartawan Muda, Reporter, Madya dan Utama.

“Ini merupakan sejarah baru bagi Pers di Indonesia, khususnya di Kepulauan Riau. 34 Pimpinan Media akan memiliki Sertifikat Kompetensi Wartawan berlogokan garuda yang diakui Negara,” ujar Heintje Mandagie dalam sambutannya.

Sementara itu Ketua Panitia, Edi Susanto dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat datang dan terimakasih kepada rombongan LSP Pers Indonesia yang dipimpin langsung oleh Ketua LSP Pers Indonesia, Hence Mandagie.

Selamat datang di Kota Batam, Kota Madani, Provinsi Kepulauan Riau dan terimakasih atas kesediaannya melakukan asesmen kepada peserta, semoga insan pers di Kepri menjadi insan pers yang bermartabat dan bermarwah,” ujar Edi Cindai sapaan akrabnya.

Hadir pada kesempatan itu, Rektor UNIBA Pembantu Rektor, Ketua Parodi, Perwakilan dari BP. Batam, Perwakilan dari Kapoltabes Barelang, Ketua LSP Pers Indonesia, Pengawas Asesor, Para Asesor dan Mahasiswa Uniba. **/Am


 


MARITIMRAYA.Com - Batam, Peter Vincent, President Director, Kabil Integrated Industrial Estate, mencurahkan keluh kesahnya  kepada BP Batam. Terkait Kondisi jalan Hang Kesturi, Simpang Industri Taiwan – Simpang Batu Besar, tepatnya di depan Kawasan Industri Taiwan, saat ini kondisinya rusak parah dan  membahayakan karyawan serta berpotensi menganggu proses lalu lintas produksi. 

Hal tersebut ia sampaikan kepada Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol, Ariastuty Sirait, yang kemudian ditindaklanjuti dengan site visit atau kunjungan lapangan di titik kerusakan jalan di Kawasan Industri Taiwan.

Diketahui, ruas jalan ini menurut statusnya merupakan Jalan Provinsi Kepulauan Riau, berdasarkan Keputusan Gubernur Kepulauan Riau Nomor 1863 Tahun 2016. Proses pembangunan, pemeliharaan, serta penjagaan berada pada wilayah Pemerintah Provinsi Kepri.

Kondisi jalan terlihat berlubang dan berbahaya bagi pengendara, ditambah lagi daerah tersebut merupakan jalan di area Kawasan Industri. Kekhawatiran Peter semakin menjadi, karena salah satu audit internasional mewajibkan jaminan keselamatan karyawan yakni Home to Home Safety.

Dengan kondisi jalan rusak ini, kita semua itu failed di audit satu,  karena dianggap nggak safe jalan untuk karyawan kita, kami minta bantuan bener-bener pada pemerintah, kalau boleh kami dibantu secepatnya supaya failed kami di audit internasional agar bisa segera di atasi.” Ungkap Peter.

Peter melanjutkan, bahwa untuk semua proyek Kabil yang scope-nya internasional, maka terdapat aturan dan prosedur ketat yang ditetapkan, yakni Home to Home Safety. Prosedur ini mengharuskan perusahaan memastikan keselamatan karyawan mulai dari rumah menuju lokasi bekerja, hingga kembali ke rumah dengan selamat. Pihaknya bahkan telah menerima email, bahwa jalan rusak ini dipertanyakan, dan berpotensi menggagalkan proyek yang akan dimulai setelah pandemi.

“Kabil saat ini setelah pendemi kondisinya sangat baik. Kita tahu ya selama 2 tahun lebih (pandemi Covid) kita dilema, bisnis berkurang, produksi berkurang, projek berhenti. Sekarang kondisi sangat baik. Oil and gas uda mulai naik, sekarang Kawasan Industri Kabil, semua tenant kami sudah menuju full capacity, semua mulai berproduksi full.” Kata Peter.

Saat ini Kabil telah bersiap dengan sejumlah projek besar asal Australia, UK, hingga middle east, yang akan menyerap 6.000 lebih tenaga kerja. Menurut Peter, apabila kondisi jalan masih rusak, terjadi lakalantas, maka perusahaan dianggap gagal proses audit internasional dan berpotensi kehilangan proyek.

Dalam kesempatan ini, Peter juga menyampaikan terima kasih BP Batam telah membangun jalan baru di sisi kanan arah Kabil ke Batam Center yang telah digarap tahun lalu. Dirinya berharap, pemerintah dapat memberikan aksi proaktif juga untuk memperbaiki kondisi jalan di arah sisi kiri (Kabil – Nongsa). 

“Kami terima kasih BP Batam sudah membangun satu jalan depan Kawasan Taiwan ya. Harapannya untuk sisi sebelah kiri juga diperbaiki, dan demi keamanan kalau bisa jalan yang baru digunakan untuk dua jalur, kalau bisa jalan yang rusak sementara kita tutup, lalu re-route jalan yang satu arah dibuat dua arah, karena project ini akan jalan agustus.” Katanya.

Sementara itu, Basuki dari PT. SMOE memberikan apresiasi apabila BP Batam dapat segera mengambil alih perbaikan jalan di kawasan ini. Menurutnya, perbaikan jalan ini akan menyelamatkan nasib 6.000 karyawan yang akan mulai kembali melaksanakan projek SMOE pada bulan Agustus mendatang.

“Melihat kondisi jalan di depan, kami bersyukur sekali bakal ada planning perbaikan oleh BP Batam. Menghindari lakalantas sebaiknya di re-route ke jalan sebelahnya yang bagus, yang sudah di buat BP Batam. Dan untuk Dishub mohon bantuan membuat rambu lalu lintas, sehingga pengalihan jalan di jalur baru, dapat berjalan lancar dan aman bagi pengendara dari dua arah.” Kata Basuki.

Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol, Ariastuty Sirait, menanggapi dengan serius. Meskipun wewenang pemeliharaan jalan bukan berada pada BP Batam, namun pihaknya memiliki concern besar, karena kerusakan berada pada Kawasan industri.

“kami tentu amat sangat concern terhadap kondisi ini, karena Batam sebagai daerah tujuan investasi, tentu penting untuk menjaga stabilitas dan kelancaran kegiatan industri di Batam. Kerusakan jalan ini, akan segera kami tindaklanjuti ya. Satu Jalan sudah kita bangun (jalan dari arah Kabil ke Batam Centre), selanjutnya yang sedang rusak tentu jadi perhatian kami.” Kata Tuty.

Tuty juga menegaskan, pihaknya akan berkoordinasi dengan internal BP Batam dan menindaklanjuti ini, sesuai dengan prosedur dan mekanisme yang berlaku, mengingat kewenangan jalan tersebut berada mestinya pada Pemerintah Provinsi.

“kami akan segera sampaikan ke pimpinan tentu berkoordinasi dengan unit terkait, untuk mencari solution terbaik demi kelancaran kegiatan industri di Batam. Action pertama yang mungkin akan kami lakukan adalah menutup jalan berlubang, dan re-route pengalihan jalur ke jalan yang baru dibangun, agar safety dulu seluruh pengendara yang melalui jalan ini.” Pungkas Tuty.**/Am

 



MARITIMRAYA.Cim - Jakarta, Pertunjukan pentas seni teater  tentang kehidupan nelayan Indonesia pada  acara Musyawarah Nasional  Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (Munas KNTI) IV pada Selasa (19/7/2022) di Hotel Smesco Jakarta menjadi suguhan menarik.

Munas Lima tahunan kali ini di hadiri Menteri Badan Usaha  Milik Negara Erick Thohir, Menteri Koperasi Teten Masduki, Menteri Kelautan dan Perikanan yang diwakili direktur Perikanan tangkap M.Zaini, Kementerian Lingkungan Hidup, Kepala Ombudsman, Direktur Bank Tabungan Negara serta Perwakilan Food and Agriculture Organization (FAO) 

Dalam pentas teater sekitar 30 menit  tersebut tampak  sebuah kampung nelayan,  dengan ornamen kapal nelayan, jaring Ikan, dihadapi persoalan BBM, tengkulak, rentenir menjerat para nelayan.

Dimana menceritakan persoalan prosedur pengurusan surat BBM bersubsidi serta sulitnya  mendapatkan BBM bersubsidi sehingga kapal para nelayan terkendala untuk mencari ikan di Laut, Kondisi tersebut membuat istri sering berang kepada suami  hingga  mengancam bahtera rumah tangga.

Beberapa pemain teater berpakaian rapih berperan sebagai tengkulak dan rentenir sedangkan tubuh kurus, kulit hitam, badan Kumal, baju lusuh serta ekonomi lemah sebagai peran nelayan

namun dengan keberadaan Sosok seorang KNTI hadir memberi edukasi dan pencerahan  kepada para nelayan agar kehidupan nelayan menjadi   lebih baik dan Tangguh.

Acara Munas KNTI IV dibuka oleh Menteri BUMN Erick Tohir, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Menteri Kelautan Perikanan diwakili Dirjen Perikanan Tangkap, M. Zaini, perwakilan Kementerian Lingkungan Hidup, serta Ketua Umum DPP KNTI M Riza Adha Damanik, Ketua Harian DPP KNTI  Dani Setiawan. dengan berdiri di Panggung sambil memukul kentongan bambu dan disambut tepuk tangan ratusan peserta dari DPW, DPD, KPPI  seluruh indonesia.

Menteri BUMN Erick Thohir dalam sambutanya mengatakan masa depan ekonomi serta kedaulatan pangan bangsa peranan nelayan sangat besar untuk memberdayakan potensi perikanan yang sangat besar dengan luas dan beragamnya kondisi perairan Indonesia, 

BUMN siap membangun ekosistem perikanan Indonesia dengan berkolaborasi dengan Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Kelautan dan Perikanan, dan Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI). 

"Saya juga akan mendorong Pertamina, Bank Himbara, Perindo, hingga PNM untuk terlibat dalam ekosistem ini Sebagai negara maritim terbesar di dunia, kita tidak boleh memunggungi nasib nelayan"


Sementara menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki dalam sambutanya mengatakan pemerintah terus mendorong agar nelayan secara berkelompok membentuk koperasi, hal ini sesuai program presiden terhadap ekonomi nelayan 
 Panitia juga menampilkan pameran puluhan produk dari peserta Munas KNTI IV seluruh indonesia yang terbuat dari hasil kekayaan laut dan manggrove.

Ketua Umum KNTI M. Riza Adha  Damanik dalam sambutanya mengatakan  Munas KNTI IV  dihadiri utusan DPP,  8 DPW,  42 DPD serta 1 KPPI dan pelaksanaan Munas KNTI  diselenggarakan  mulai tanggal 18 s/d 21 juli.

Riza menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran Bapak Menteri BUMN, Menteri Koperasi dan UKM serta Dirjen dan pejabat - pejabat teras yang meluangkan waktu hadir di Munas KNTI IV yang mengangkat Thema rembuk nelayan nasional.** Tim


 



MARITIMRAYA.Com - Batam, Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad Rudi, memimpin jalannya sosialisasi Penanaman Pohon Jati emas dan Program Penanganan Stunting di Batam, di Balairung Sari BP Batam, pada Rabu (20/7/2022) Pagi.

Muhammad Rudi memberikan apresiasi kepada seluruh stakeholders yang telah terlibat dalam proses persiapan penanaman pohon jati emas, salah satunya adalah mempercepat proses pematangan lahan yang merupakan langkah penting agar pohon jati emas dapat ditanam sesuai rencana. 

“Berkat dukungan dan bantuan dari seluruh stakeholders yang terlibat di Batam, bibit pohon yang akan ditanam telah melebihi jumlah perkiraan, yaitu hampir 12.000 pohon,“ kata Muhammad Rudi.

Ia Bersama dengan Komandan Korem Provinsi Kepulauan Riau (Danrem) 033/Wira Pratama Brigjen TNI Yudi Yulistyanto dan Wakil Gubernur Provinsi Kepualuan Riau, Marlin Agustina Rudi, kegiatan dihadiri lebih dari 200 orang yang terdiri dari, Pelaku Usaha dan BUMN, Perbankan, Kepala Puskesmas se-Kota Batam, Forkompinda Kepri, Forkopimda Kota Batam, dan Pejabat Tingkat II di Lingkungan BP Batam.

Lebih lanjut, Muhammad Rudi menuturkan, proses pematangan lahan ini harus dikejar, karena seremoni penanaman pohon jati emas diestimasikan 24 Agustus 2022 mendatang.

Disebutkan, Pohon Jati Emas akan ditanam dari Simpang Flyover Laluan Madani – Simpang Bandara (Jalan Yos Sudarso, Sudirman – Hang Tuah) sepanjang 15 km beserta pengembangan 5 (lima) jalurnya yang merupakan infrastruktur pendukung agar terciptanya Bandara Hang Nadim Batam berstandar Internasional. 

Rute tersebut dipilih dikarenakan pintu kedatangan wisatawan mayoritas melalui Bandar Udara dan merupakan jalur umum yang dilalui pelancong menuju ke destinasi wisata lainnya di Batam. 

“Hal ini dilakukan untuk mewujudkan Batam yang lebih maju, sejahtera dan modern sehingga nantinya Batam ramai dikunjungi wisatawan dan akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi di Batam.” ujar Muhammad Rudi

 Tidak hanya membahas program prioritas penanaman pohon jati emas, kegiatan sosialisasi ini juga membahas program penanganan stunting di Batam.

Penanganan Stunting pada Anak di Batam

Sebagaimana yang diketahui, kejadian balita pendek atau biasa disebut dengan stunting merupakan salah satu masalah gizi yang dialami oleh balita di dunia. Stunting disebabkan dari nutrisi yang tidak optimal.

Muhammad Rudi yang juga menjabat sebagai Wali Kota Batam, mengatakan, selain melestarikan lingkungan di Kota Batam, Pemerintah juga harus fokus terhadap kesehatan masyarakat. 

Data prevalensi balita stunting yang dikumpulkan World Health Organization (WHO) menunjukkan bahwa Indonesia termasuk ke dalam negara ketiga dengan prevalensi tertinggi di regional Asia Tenggara.

Berdasarkan Data Stunting kota Batam pada Februari 2022 sebanyak 1.954 anak, dari 57.869 balita (3,38 %). 

“Tugas pemerintah masih cukup berat karena ada target prevalensi stunting 14 persen yang harus dicapai pada tahun 2024. Itu artinya, kita harus menurunkan prevalensi sebesar 10,4 persen dalam 2,5 tahun ke depan, yang tentu saja ini menjadi tantangan bagi kita semua untuk mencapainya,” jelas Muhammad Rudi.

“Saya berharap kita semua dapat bekerjasama mewujudkan Kota Batam yang lebih baik,” tutup Muhammad Rudi.*** Am

 



MARITIMRAYA.Com - Jakarta, Musyawarah Nasional (MUNAS) Kesatuan  Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) IV dilaksanakan pada tanggal 18 hingga 21 Juli 2022 di Jakarta dan Bogor (Jawa Barat).

Sejumlah peserta yang hadir terdiri dari pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) KNTI, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) KNTI Dewan Pimpinan Daerah (DPD) KNTI serta Kesatuan Perempuan Pesisir Indonesia (KPPI)

Sesuai skejul, pembukaan acara MUNAS KNTI IV akan berlangsung  pada tanggal  19 Juli  di Jakarta dan selanjutnya agenda lainnya dilaksanakan di Bogor (Jawa Barat) hingga tanggal 21 juli 2022.

Kegiatan  tersebut dilaksanakan selain mengagendakan pemilihan Dewan Pembina dan Ketua Umum, juga akan diselenggarakan kegiatan Rembuk Nelayan Nasional atau Dialog Pemangku Kebijakan. 

Pada sesi Rembuk Nelayan Nasional ini, akan dihadiri empat Menteri dari Kementerian Kelautan dan Perikanan. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Menteri BUMN dan Menteri Koperasi dan UKM serta Perwakilan dari Food And Agriculture Organization (FAO). 

Selain Rembuk Nelayan Nasional, juga ada sesi Workshop dengan tema : "Kebijakan Zonasi dan Ruang Bagi Perlindungan Masyarakat Pesisir, Nelayan Tradisional dan Masyarakat Adat dengan narasumber, selain Kementerian Kelautan dan Perikanan juga kalangan Akademisi serta Pegiat Agraria. 

Ketua DPD Kota Batam Amrah Fahnani SH mengatakan menyambut baik  kegiatan MUNAS KNTI IV di Jakarta, namun karena kegiatan padat di Batam tidak dapat hadir dan mengutus Dua orang yakni sekretaris DPD KNTI Kota Batam Herry Irianto dan Bendahara  Amrullah Mursalim untuk mengikuti acara tingkat nasional tersebut,

 " MUNAS KNTI  IV kali saya tidak bisa hadir karena kesibukan yang padat dan saya mengutus Sekretaris dan bendahara hadir sebagai peserta, tentunya  saya mohon maaf kepada Ketua Umum dan Jajaran DPP KNTI" Ujarnya.

Dikatakanya dalam agenda terkait  MUNAS KNTI IV yang berlangsung tiga hari tersebut mendukung penuh  segala keputusan hasil MUNAS. **/Tim 


 


MARITIMRAYA.Com - Batam, Kepala BP Batam Muhammad Rudi menerima penobatan sebagai warga suku Flores dari Perkumpulan Keluarga Besar Flores Kepri di Bintan, Minggu (17/7/2022).

Prosesi penobatan tersebut dilakukan dengan sejumlah rangkaian, sejak kedatangannya di Tanjung Pinang, Muhammad Rudi disambut antusias dengan tarian selamat datang tari Hegong dari Maumere,  Sikka, NTT  disertai penyematan selendang tenun.

Selanjutnya Muhammad Rudi dan rombongan diajak menuju bakal rumah besar di Batu 2 Tanjung Pinang, untuk melakukan serangkaian prosesi adat.  Setelahnya, rombongan menuju Bintan Blue Coral (BBC), Pantai Trikora sebagai tempat acara puncak dengan iringan musik tarian Maumere dari atas kendaraan lori. 

Menempuh perjalanan satu jam, setibanya di BBC, Muhammad Rudi kembali disambut dengan tarian-tarian dari berbagai daerah yang ada di Flores. Menuju panggung penobatan, Ia disematkan sejumlah aksesoris adat.

Penobatan Muhammad Rudi sebagai warga suku Flores dilakukan oleh 12 Kepala Adat Flores di Kepri, yaitu, Ketua Besar Perkumpulan Keluarga Besar Flores Kepri, Sekretaris Jendral Perkumpulan Flores, Pemangku Adat  Ikatan Keluarga Besar Loe Ende, Pemangku adat Persatuan Keluarga Flores Kepri, Pemangku Adat Nagekeo, Pemangku Adat Flores Timur, Ketua Paguyuban Lembata, Ketua Paguyuban Himpunan Canai Manggarai, Ketua Paguyuban Persatuan Keluarga Nada Bajawa, Ketua Paguyuban Ikatan Keluarga Besar Maumere, Ketua Paguyuban Ikatan Keluarga Besar Indelio dan Ketua Paguyuban Flores Timur.

"Hari ini Beliau adalah bagian dari kita yang bersatu dalam hati, jiwa dan raga , niat beliau adalah niat keluarga besar flores, untuk itu kami ingin beliau terus membangun, membangun Kepri yang kita cintai bersama," kata Ketua Besar Perkumpulan Keluarga Besar Flores Kepri Ignatius Toka Solly.

Menurutnya, sosok Muhammad Rudi merupakan sosok tokoh yang berkharisma dan menjadi dambaan masyarakat. Langkah Muhammad Rudi dalam membangun Batam nyatanya mendapat apresiasi dan pengakuan di hati masyarakat suku Flores di Kepri. 

"Sepanjang sejarah kehidupan suku Flores di tanah bertuah di Negeri Melayu bumi segantang lada, kami menemukan sosok manusia yang hebat yang punya kemampuan, manusia yang sangat humanis punya moral yang sangat luar biasa," sebutnya.

Atas dasar itu, pihaknya memberikan gelar sebagai bagian dari keluarga besar Flores. Disebutkan, hingga saat ini terdapat lebih kurang tujuh puluh ribu warga suku Flores yang bermukim di Kepri. 

"Bagi kami keluarga besar Flores, beliau belum pernah cacat sedikitpun di mata kami dan pantas lah kami mohon kepada yang maha kuasa meminta kepada pewaris, para leluhur kami untuk menobatkan, mengadatkan beliau menjadi ahli waris dan bagian anak cucu dan turunan flores," ujarnya.

Kepala BP Batam Muhammad Rudi mengaku bersyukur dan berterima kasih atas penobatan yang diberikan tersebut. Menurutnya, penobatan sebagai warga suku Flores yang diterima adalah sebuah amanah dalam membangun daerah. 

"Saya merasa senang dan bahagia telah dipercaya oleh warga suku Flores, saya bangga menjadi bagian dari keluarga suku Flores, saya akan berdiri tegak di atas seluruh anak bangsa dan mengajak untuk bersama membangun Kepri yang kita cintai ini," ucapnya.

Membaiknya pertumbuhan ekonomi di Kota Batam, menjadikan Muhammad Rudi berharap apa yang sudah dibangun di Batam dapat juga memberikan dampak positif bagi Kota lainnya di Provinsi Kepri.

"Mari kita  bangun Batam untuk Kepulauan Riau, mudah-mudahan semua berjalan dengan baik," imbuhnya. **/Tim 


 


MARITIMRAYA.Com - Batam, Direktorat Pengamanan Aset melalui Subdit Mitigasi dan Penanggulangan Kebakaran, menggelar simulasi penanggulangan kebakaran di Dermaga Pelabuhan CPO Kabil, pada Kamis pagi (14/7/2022).

Tim Pemadam Kebakaran BP Batam (Subdit Mitigasi dan Penanggulangan Kebakaran, Direktorat Pengamanan Aset) berjumlah 5 orang tampak bergegas menggunakan armada pemadam kebakaran ladder truck berwarna merah, usai mendapat laporan adanya indikasi titik kebakaran di Dermaga Pelabuhan CPO Kabil.

Tim Mitigasi dan Penanggulangan Kebakaran bekerjasama dengan PFSO beserta jajaran Pelabuhan CPO Kabil. Personil gabungan telah siaga terlebih dahulu melakukan penanganan pertama yakni mengamankan lokasi titik api dan melakukan penyemprotan fire extinguisher. Namun api buatan belum dapat dihentikan.

Dengan respon time yang cepat, Tim Pemadam Kebakaran BP Batam dalam waktu 10 menit tiba di lokasi, langsung melakukan penyemprotan air melalui ladder truck. Tak lama, api buatan pun berhasil dipadamkan. 

Demikian simulasi berjalan dengan lancar karena kerja sama yang solid antar semua personil, dipimpin oleh Subdit Mitigasi dan Penanggulangan Kebakaran bekerjasama dengan Perwira Keamanan Fasilitas Pelabuhan (Port Facility Security Officer) atau PFSO beserta segenap personil pengamanan di Pelabuhan Dermaga CPO Kabil.

Kepala BP Batam, Muhammad Rudi ditemui di sela rapatnya mengatakan bahwa mitigasi penanggulangan bencana secara rutin telah dilakukan oleh BP Batam dari kawasan aset BP Batam sendiri hingga masuk ke kawasan industri dan ke perumahan. Tujuannya adalah memberikan kenyamanan bagi masyarakat, dunia industri, aset-aset pemerintah dan dunia investasi. 

 “Batam adalah daerah investasi. Kami hadir di tengah masyarakat, kawasan industri, aset-aset pemerintah, bahwa kami siap siaga saat ada bencana dan responsif memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan.” katanya.

Menurutnya, simulasi merupakan bagian penting untuk mengedukasi seluruh komponen masyarakat untuk meningkatkan keamanan dan keselamatan bersama. Lebih luas lagi, Muhammad Rudi harapkan langkah ini mampu meningkatkan iklim usaha industri agar lebih kondusif untuk mendongkrak daya saing industri di Batam.

"Kalau Investor nyaman, Batam aman, maka investasi jalan." Pungkas pria yang juga merupakan Walikota Batam.

Sementara itu, Kasubdit Mitigasi dan Penanggulangan Kebakaran, Hari Cahyono, mengatakan simulasi dilakukan guna melatih kemampuan para karyawan BP Batam agar mampu mengatasi kondisi darurat dengan tindakan cepat dan tepat sesuai prosedur pada saat bencana, sehingga dapat meminimalisir terjadinya kemungkinan korban jiwa atau kerugian yang lebih besar. 

“Ketika karyawan atau masyarakat sekitar mampu menangani keadaan darurat seperti kebakaran pada detik-detik pertama, maka akan lebih mudah tertangani, dan minim resiko kerugian. Karena butuh waktu untuk tim sampai ke lokasi, maka masyarakat harus siaga, minimal dengan fire extinguisher dulu.” Kata Hari.

Selain mitigasi bencana kebakaran di aset BP Batam, pihaknya juga membantu masyarakat yang membutuhkan pertolongan, seperti kebakaran di rumah warga, kebakaran hutan, mobil terbakar, kebakaran di gedung tinggi, hingga membantu anak yang tidak bisa melepas cincin, hewan yang terjebak di atas pohon, dan masih banyak lagi.

Adapun Call Center Pemadam Kebakaran BP Batam yang dapat dihubungi saat keadaan darurat adalah 08116060113. Tim Pemadam Kebakaran BP Batam juga memiliki 6 pos pemadam yakni di Duriangkang, Sekupang, Sagulung, Punggur, Kabil, dan Batu ampar. **/Am



MARITIMRAYA.Com - Jawa Barat, Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) Muhammad Rudi, memberikan ceramah pembekalan (cerbek) kepada Perwira Siswa Pendidikan Reguler (Pasis Dikreg) LXII Seskoad yang mengusung tema “Integrasi TNI, Polri, Pemkot Batam dan BP Batam dalam Pembangunan Daerah”.

 Kegiatan tersebut berlangsung pada Senin (11/7/2022) bertempat di Gedung Jenderal Gatot Subroto Seskoad, Bandung.

Seskoad merupakan Sekolah Staf dan Komandan Angkatan Darat, Komando Utama (Kotama) sebagai  Lembaga Pendidikan Tertinggi yang dimiliki oleh TNI Angkatan Darat. 

Kedatangan Muhammad Rudi, yang juga sering dijuluki sebagai Bapak Tokoh Pembangunan Batam, disambut antusias oleh 274 orang Pasis Dikreg LXII Seskoad, yang terdiri dari Pasis TNI AD 241 orang, TNI AL 2 orang, dan TNI AU 2 orang, Pasis Polri 19 orang dan pasis negara sahabat sebanyak 10 orang (Arab Saudi, Australia, Bangladesh, Fiji, Filipina, India, Malaysia, Pakistan, Singapura dan Thailand).

 Pembukaan kegiatan dan sambutan disampaikan oleh Komandan Sekolah dan Komando TNI AD (Seskoad), Mayor Jenderal TNI, Anton Nugroho.  Ia mengatakan keberhasilan pembangunan Batam, membuat dirinya ingin mengetahui lebih jauh kiat sukses, membangun suatu daerah dengan sinergi yang positif dari semua pemangku atau stakeholders. 

 Dalam sambutannya, Komandan Seskoad menyampaikan apresiasi kepada Kepala BP Batam yang juga sekaligus Walikota Batam Muhammad Rudi, atas atensinya untuk dapat berbagi kiat-kiat membangun suatu daerah kepada para Perwira Siswa. 

 “Kami telah mengetahui bahwa Batam telah banyak kemajuannya. Progresnya (Kepala BP Batam) dalam membangun Batam sangat luar biasa, serta sinergitas yang baik dari TNI dan Polri, bersama Pemerintah untuk bisa memajukan Batam. Pastinya pembekalan ini akan sangat bermanfaat untuk Pasis yang nantinya akan mengabdi di wilayah masing-masing,” ujar Anton. 

 Pada kesempatan itu, Muhammad Rudi memaparkan sejumlah pembangunan yang berhasil dilakukan di Batam. Sebagaimana diketahui, banyak pekerjaan besar yang saat ini sedang digarap oleh BP Batam, guna membuat Batam sebagai kawasan tujuan investasi dapat  semakin tertata dan modern, juga memiliki aksesibilitas yang mumpuni sebagai pusat logistik di Kawasan Asia Tenggara kedepannya. 

Di antaranya pembangunan infrastruktur jalan, pembangunan Bandara Internasional Hang Nadim, pengembangan KEK Kesehatan dan pengembangan Pelabuhan Batu Ampar.

 Muhammad Rudi, mengatakan, pembangunan infrastruktur menjadi pilihan sebagai fondasi utama yang disiapkan untuk menggeliatkan investasi di Batam. “Hal tersebut untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi investor, sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi di Batam,” ujarnya.

Ia menambahkan, selain pembangunan wilayah, kemajuan suatu daerah juga ditunjang oleh keberhasilan koordinasi dan sinergitas seluruh stakeholders. 

“Bahwa sinergitas pemerintah bersama seluruh stakeholders menjadi kekuatan utama bangsa. Adanya integrasi dan kolaborasi antara TNI, Polri, Pemerintah Kota dan BP Batam, merupakan kunci dalam menjaga stabilitas dan kelancaran pembangunan daerah.” Ujar pria yang juga merupakan Walikota Batam ini. 

 Menurutnya, semangat sinergitas inilah yang telah mampu menciptakan suasana yang kondusif. Sehingga masyarakat merasa aman dan investor semakin nyaman, serta proses pembangunan menjadi lancar.

“Pesat dan berhasilnya pembangunan daerah tidak lepas dari dukungan dan kerja sama antara Pemerintah, TNI dan juga Polri. Sehingga dukungan dan sinergitas ini sangat penting untuk memacu keberhasilan dan kemajuan suatu daerah,” ujar Muhammad Rudi.

Turut hadir mendampingi, Anggota Bidang Pengusahaan BP Batam, Wan Darussalam; Kepala Pusat Perencanaan Program Strategis BP Batam, Fesly Abadi Paranoan; dan Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait serta Kepala Dinas Kominfo Kota Batam, Azril Apriansyah.**/Am

 


MARITIMRAYA.Com - Batam, Badan Pengusahaan (BP) Batam melaksanakan penyembelihan hewan qurban pada momentum Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah di halaman parkir Masjid BJ Habibie BP Batam, Batam Centre, Senin (11/7/2022). 

Ketua Persatuan Istri Karyawan BP Batam (Pikori BP Batam) sekaligus Wakil Gubernur Kepri Marlin Agustina yang hadir pada kegiatan tersebut memberikan apresiasi atas pelaksanaan penyembelihan hewan qurban di BP Batam. 

“Hari ini bersama BP Batam menyaksikan penyembelihan qurban dari Pak Kepala dan juga keluarga besar BP Batam, mudah-mudahan dengan berqurban kita lebih peduli dan berbagi kepada teman-teman kita yang lebih membutuhkan di bulan idul adha ini,” kata Marlin Agustina usai menyaksikan penyembelihan sapi milik Kepala BP Batam Muhammad Rudi. 

Pelaksanaan penyembelihan hewan qurban memang menjadi agenda rutin yang dilaksanakan oleh BP Batam. Melalui momen ini diharapkan bisa memberikan manfaat kepada yang lebih membutuhkan.

“Ini yang bisa kita lakukan untuk bisa saling berbagi, saling merasakan sesama kita bagaimana kekurangan teman-teman kita, ini memang kegiatan yang sangat luar biasa,” imbuhnya. 

Penyembelihan hewan qurban tahun ini sebanyak 21 ekor sapi dan 9 ekor kambing. Selain menghimpun dari para pimpinan dan pegawai, BP Batam juga menerima titipan dari mitra BP Batam. Adapun rinciannya sebagai berikut:


1. 7 ekor sapi qurban perorangan a.n H. Muhammad Rudi, Sudirman Saad, Muhammad Saad, Andi Nampeng, Wan Darussalam, Harlas Buana dan Deni Tondano

2. 11 ekor sapi qurban kumpulan dari para pimpinan dan pegawai BP Batam 

3. 1 ekor sapi sedekah dari 1 unit BP Batam

4. 2 ekor sapi sedekah dari PT Taman Resort Internet (KEK Nongsa)

5. 3 ekor kambing qurban perorangan a.n. Purwiyanto, Wahjoe T. Koentjoro, Teuku Syariful A.

6. 1 ekor kambing sedekah dari Bank Syariah Indonesia 

7. 2 ekor kambing dari Bank Mandiri

8. 3 Ekor kambing sedekah dari 3 unit BP Batam. 

“Dari 21 ekor sapi tersebut 3 ekor itu sudah di sembelih kemarin di Masjid Tanjung Riau 2 ekor kemudian ada 1 ekor di Masjid Sungai Harapan,” ujar Asep Lili Holilullah selaku Ketua Badan Koordinasi Dakwah Islam (BKDI) BP Batam. 

Disebutkan, pembagian daging hewan qurban akan diberikan kepada masyarakat dan tenaga outsourching BP Batam. “kita utamakan lebih banyak ke eksternal ke masyarakat dan _cleaning service_ kemudian tenaga pengamanan BP Batam dari _outsourching_ ya,” ungkap Asep.

Panitia BKDI BP Batam telah melakukan tindakan pencegahan untuk mengantisipasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Mulai dari pembelian hewan qurban dengan dengan selektif dan menyertakan sertifikat bebas PMK dari Satgas dan dinas Pemerintah Kota hingga menghadirkan dokter hewan BP Batam untuk mengecek organ vital hewan qurban yang telah dipotong.**Humas BP/Am




MARITIMRAYA.Com - Batam, Direktur Jendral perhubungan Laut (Hubla) Kementerian Perhubungan Ir. Arip Toha Tjahjagama DEA, meresmikan Gedung baru Kantor Kesyahbandaran Dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Khusus Batam pada Jum,at (8/7/2022).

Direktur Jenderal Perhubungan Laut (Dirjen Hubla) Kementerian Perhubungan Ir.Arif Toha Tjahjagama DEA mengatakan, pembangunan gedung baru KSOP Khusus Batam dilakukan demi meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, untuk menjamin atau mewujudkan keselamatan, keamanan dan perlindungan maritim.

Batam sebagai bagian Kepulauan Riau yang perairannya luas dan berbatasan dengan jalur pelayaran internasional perlu kita perkuat dengan berbagai sarana dan prasarana, dan juga sistem sehingga kepastian atau kondisi keselamatan dan keamanan pelayaran bisa terwujud dengan baik.

“Juga bisa mewujudkan suatu ekosistem yang kondusif bagi pelayaran maupun dunia usaha maritim,” ujar Arif Toha.

Maka, dengan gedung baru KSOP Khusus Batam dengan fasilitas lengkap itu dapat meningkatkan kepercayaan internasional terhadap Batam, dan Kepri sehingga akan mampu meningkatkan perekonomian.

“Salah satu kantor baru yang kita buat dengan fasilitas sangat lengkap. Baik dari segi sarana, prasarana maupun sistemnya. Kita bersama-sama Kemenko Marves membangun Batam Logistic Ecosystem dan juga Inaportnet kita kolaborasikan, di sini salah satu tempatnya,” jelas Arif Toha.


Kepala KSOP Khusus Batam Rivolindo SH MM mengatakan  pembangunan  Gedung yang berada di jalan Ir. Cipto Mangunkusumo kecamatan Sekupang Kota Batam menelan biaya sekitar Rp.18.425 M dari APBN tahun anggaran 2021/2022.

Saya sebagai Kepala Kantor KSOP khusus Batam  merasa mendapat penghargaan tersendiri atas upaya dan usaha dalam membangun gedung baru KSOP Batam,” ujar Rivolindo.

Dikatakan Rivolindo, pengerjaan pembangunan gedung KSOP Khusus Batam tepat waktu, sesuai kontrak dimulai 27 September 2021, dan berakhir 27 Juni 2022.

Dalam acara peresmian gedung baru KSOP Khusus Batam, juga dilakukan pemberian simbolis baju pelampung/ life jacket serta pas kecil untuk kapal pancung angkutan penumpang antar pulau secara gratis dengan total sebanyak 350 life jacket

Penyediaan Ruangan Media Center.

kepada sejumlah awak media Rivolindo mengatakan Gedung baru dibangun tiga lantai dengan luas  bangunan 3000 meter akan berfokus pada peningkatan pelayanan oleh 140 personil KSOP Khusus Batam 

“Semua fasilitas dan ruang pelayanan kita usahakan termasuk untuk difabel,” jelas Revolindo usai acara peresmian gedung KSOP Khusus Batam.

Selain itu, akan disediakan ruangan media center.“Kita baru tata untuk ruangan teman-teman pers. Kita kasih ruangan, WiFi, kopi tapi nggak dikasih rokok,” imbuhnya.

Gedung baru KSOP Khusus Batam ini, akan melayani berbagai kepentingan untuk kemaritiman.

“Di sini ada Inaportnet, VTS online terus untuk pelayanan buku pelaut online. Pelayanan lama kita tingkatkan, lebih profesional, terbuka, akuntabel dan lebih nyaman,” papar Rivolindo.

Sejumlah Pejabat tampak hadir dalam acara peresmian gedung baru KSOP Khusus Batam antaranya,  Ketua DPRD Provinsi Kepri Jumaga Nadeak, Lan-AL Batam, Kapolresta Barelang Kombes Nugroho Tri Nuryanto, Dandim 0316/Batam Letkol Kav Sigit Dharma Wiryawan, Kepala Ombudsman Kepri Lagat Siadari, perwakilan Bakamla Sekretaris Daerah Kota Batam Jefirdin Hamid, Dishub Kota Batam, BUP BP Batam

Serta Ketua asosiasi kepelabuhanan, Ka INSA Batam Saptana T Prasetiawan, Ka Aspesindo Batam Amrah Fahnani SH, Ka Koperasi TKBM Batam Sjahrial Harun**/Tim



Entri yang Diunggulkan

Kapolresta Barelang Terima Kunjungan Serdik Sespimti Polri

  MARITIMRAYA.COM - BATAM,  Kapolresta Barelang Kombes Pol Dr. Nugroho Tri N, SIK, MH menerima kunjungan Serdik Sespimti Polri bertempat di ...

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.