Latest Post

1 Tewas 11 Delegasi 19 Pelatihan 2 Kapal Malaysia 2 Pelaku 2019 - 2024 2024 Penumpang 24 Pelatihan 30 Hari 3000 Penyelam 4 Awak Kapal 4 Korban Selamat 4 Tahun Kepemimpinan 4 Tersangka 6 Tersangka 74 TH 78% Pembangunan ABK ABK WNI Ahli Gizi Masyarakat AIS Alkes ALKI Aman Nusa II Anambas Anggaran Angkasa APBN 2020 Arahan Menhub Area Publik Badara Bahan Makanan Bakamla Batam Bakamla RI Bali Bandar Bandar Abadi Shipyard Bandara Hang Nadim Batam Bantuan Dana Bapelitbangda Bapemperda Batam Batu Ampar Bawang Putih Bea Cukai Batam Bea Cukai Sibolga Benih Lobster Berita Batam Bersih-bersih Bilateral Meeting Bintan Bintan Pesisir Birokrasi BP Batam BPBatam BPJS Ketenagakerjaan BPPRD Batam BPS Batam BPSK Batam Buah dan Sayur Budaya BUP BP Batam BUTIK BP Batam Cairan Tangan Cars City Covid-19 Covid-19 Batam DAM Tembesi Delegasi Singapura Dermaga Layang Dinkes Kepri Direktur Hukum Direktur Kenavigasian Direktur Keuangan Dishub Batam Disinfektan Ditpolairud Polda Kepri DJBC DPRD RI Edy Putra Ekonomi Ekspor dan Import Barang Ekspor Ikan Ekspor Kepri Ekspor Naik Fashion Fasilitas Umum Fish Mart Foods Forum Diskusi Forum Satu Data Frontliners Gaji Bulanan Galang Galeri Gallery Gelar Rapat GMNC IX Graphic Design GWR Hang nadim Hang Nadim Batam Hapus Denda Hari Jadi Ke 20 Harris Resort Waterffront Batam Headline Helikopter SAR Himbauan Himbauan Covid-19 Hukum HUT RI IAID 2019 Idul Adha 1440H Idul Fitri IFC Singapore IHK Ikan Ikan Sidat Ilegal Fishing Impor Import APD dan Alkes Indeks Trading Across Borders Indonesia Industri Inflasi Internasional Investasi IPB IPPOB Jaga Jarak Jajaran Kemenhub Januari-Maret Jaring Apung Jatuh Kelaut Jepang Jilid II JKDM Joko Widodo Juni 2019 Kadin Kadis Budpar Kadisperindag Kepri Kampung Tua Kapal Bubu Tangkap Kepiting Kapal Fiber Kapal Rusia Kapal Tenggelam Kapolresta Barelang Kapolri Karimun Karya Anak Bangsa Kawasan Pusat Bisnis Batam Kebakaran Kebutuhan Pangan Kegiatan Keagamaan Kejuaraan Taekwondo Keluar Rumah Kemaritiman Kemenko Marves Kementrian Agama Batam Kemnhub RI Kenaikkan Kepala BKIPM Kepri Kepulauan riau Kerjasama Kesultanan Tidore Ketua Asosiasi HRD Manager Hotel Batam Ketua Gugus Tugas Khusus Penyakit Menular Kijing Kirana angkasa KJRI Johor Bahru KKP KKP Kelas 1 Batam KM Kelud KM Lintas Laut 3 KM. Satoni KMP Sembilang KMS KN Tanjung Datu 301 Kolam Renang Kominfo Komisi III DPRD RI Konjen Singapura-Batam Kosong Kota Batam KPBPB Batam KPK KRI Kakap - 881 KSB KSOP Batam KSOP Kelas I Dumai Kunjungan Kehormatan Kunker Lapas Batam Larangan Ekspor Limbah Plastik Lingga Lockdown Logistik Luhut Binsar Pandjaitan Mahasiswa Mako Lantamal VI Malaysia Mamin Man Over Boat Manado Marina Line Maritim raya Masa Covid-19 Masa Pandemi Covid-19 Masker Media Batam Meninggal Dunia Menkeu RI Menko Maritim Menko Maritim RI Menko Marves Menko PMK Menlu Menperin Mentarau Menteri Agama Menteri Kelautan dan Perikanan RI Menteri Susi Migas Mikol Motion Design Movies Music MV. Nika Nagoya Narkoba Nasional Nelayan Nelayan Bintan Net1 No.23 Tahun 2020 Non Migas Nongsa ODP Oknum Oknum PNS Operasi Aman Nusa II Operasi Terpusat ORI Kepri OTT Pademi Corona Pangkalan udara Panglima TNI Paripurna DPRD Batam Pasar Tutu PAT Patroli PBB-P2 PDP Pejabat dan Staff Pelabuhan Pelabuhan Batam Pelabuhan Batam Centre Pelabuhan Maumere Pelabuhan Tanjung Buton Pelabuhan Tanjung Pinggir Pelajar Pelatihan Pelatihan Kerja Pelayaran Pembahasan Road Map Pembersih Tangan Pemerintahan Batam Pemindai Suhu Tubuh Pemkab Lingga Pemko Batam Pemuda Pemulangan Penanganan Penanganan Covid-19 Penanganan Persebaran Covid-19 Pencarian Korban Pencemaran Pengamanan Pengukur Suhu Tubuh Pengunjung Kurang Pengurangan Jam Kerja Pengusaha Batam Penyeludupan Penyesuaian Jadwal People Perairan Bintan Perairan Nongsa Perairan Selat Malaka Percepat Layanan Import Peresmian Perhotelan Batam Perikanan Perjalanan Dinas Permendag RI Pers Gathering Perusahaan Phone Plt Gubernur Plt Gubernur Kepri PM No.7 2019 PMI PNS Pokja IV Polda Kepri Politeknik politik Polres Karimun Polresta Barelang Polsek Belakang Padang Polsek KKP Batam Pos Perbatasan Presiden Print Design Prof. Dr. Ir. Ali Khomsan Promo Harrisku PSDKP PT. Angkasa Pura II Pulau Kanaan Pulau Terdepan Pulau Terong Puluhan WNI Qurban Ragam Ramadhan Ranperda Kampung Tua Rapat Finansial Rapat Sosialisasi Rapat Tingkat Menteri RAPBN Regulasi Rekor Dunia RI 1 Rice Cooker Rp 14 Miliar Rp 9.8 Miliar RS Khusus Virus RS Virus RTM Ruli Simpang DAM Sabu Sabu 2.3 Gram SAR Gabungan SAR Tanjungpinang SAR TPI Satgas PKE Satreskrim Satwas PSDKP Sayur Mayur SB Tenggiri IV Scrap Impor SDM SDM Unggul Indonesia Maju Sekolah Sekolah vokasi batam Sekupang Semakin Meningkat Semprot Disinfektan Server Short Singapura Sistem Manajemen Keselamatan Kapal SMAN 1 Batam Sosial Distancing Speed Boat Speedboat Sport Sports Sterilisasi Bakteri sumut Surakarta Surat Edaran Surat Kapolri Taekwondo Taekwondo Indonesia Tanjung Balai Karimun Tanjung uban Tanjung Uncang Tanjungpinang Tanki Meledak Tax Amnesty Technology Teluk Mata Ikan Telur Penyu Test Thermal Scanner Tiban Tidore Tiga Pokja Tiket Turun Tim Pengarah Gugus Tugas Tim Teknis Title Toko Obat TPI Online Travel TTS Tuan Rumah Tumpang Tindih Kewenangan Turun Udang UKM Taekwondo UNS United States Coast Guard Universitas Sebelas Maret Update US 350 USCG UTC6 Video Video Conerence Virus Corona Vitamin C Wabah Covid-19 Wajib Masker Wali Kota Batam Warga Nato Warga Ruli Muka Kuning WASI WBK Web Design WNI Workshop Zona Integritas

 


MARITIMRAYA.Com - Batam, Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi, menerima kunjungan kerja Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI dalam rangka pengawasan terhadap Journey Companionship (Joumpa) Airport VIP Service and Lounge kepada Anggota DPR RI, Minggu (12/9/2021) pagi.

Ketua Tim/Wakil Ketua BURT DPR RI, H. A. Bakri bersama 16 anggota lainnya diterima di VVIP Lounge Bandar Udara Hang Nadim Batam.

Bakri mengatakan, pengawasan pelayanan Joumpa tersebut dilakukan sesuai dengan peraturan dan kesepakatan yang berlaku.

“Kerja sama ini sudah terjalin cukup lama antara Joumpa dengan seluruh anggota DPR RI di seluruh Indonesia, termasuk Batam di Provinsi Kepri ini,” ujar Bakri.

Selain itu, Bakri juga menyambut baik pengembangan infrastruktur di Batam yang telah diinisiasi oleh Kepala BP Batam, Muhammad Rudi.

“Kebijakan pemerintah pusat secara penuh memang belum memberikan dampak optimal bagi daerah. Sehingga kami sepakat, Batam ini akan didorong dan diperlakukan lebih istimewa dari segala aspek dan kami persilahkan untuk BP Batam beraudiensi bersama DPR RI untuk membantu pembangunan Batam,” imbuh Bakri.

Menanggapi hal tersebut, Kepala BP Batam, Muhammad Rudi sepakat pelayanan Joumpa di Batam harus terus ditingkatkan, sejalan dengan rencana pembangunan infrastruktur termasuk peraturan dan kebijakan yang berlaku di Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam. 

“Kalau Batam dibangun sebagai daerah Free Trade Zone (FTZ), tentu secara utuh kita ingin status tersebut secara utuh diberlakukan. Pemerintah sudah sangat bagus sekali, tapi memang karena lintas antar Kementerian dan Lembaga, prosesnya memang tidak mudah,” kata Muhammad Rudi.

Melalui pertemuan ini, Muhammad Rudi menitipkan hal tersebut dan berharap DPR RI agar mampu membantu percepatan pembangunan infrastruktur dan peningkatan daya saing Kawasan Batam.

Turut hadir dalam kegiatan, Anggota Bidang Pengusahaan BP Batam, Syahril Japarin; GM PT. Gapura Angkasa Batam, Bombong Widiatmoko; Direktur Badan Usaha Bandar Udara Hang Nadim BP Batam, Amran; GM Unit Usaha Logistik dan Aerocity BP Batam, Benny Syahroni; GM Unit Usaha Bandar Udara Hang Nadim, Bambang Soepriono; Kepala Biro Umum BP Batam, Budi Susilo; Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait; Direktur Badan Usaha Sistem Pengelolaan Air Minum, Memet E. Rachmat dan Kepala Kantor Perwakilan BP Batam Jakarta, Purnomo Andiantono. ** Hms - red

 



MARITIMRAYA.Com - Batam, Lantai basah dan licin  di pintu masuk Mall Pelayanan Publik (MPP) Kota Batam  oleh genangan  air hujan menggangu kenyamanan pengurus dokumen, hal ini dikarenakan atap gedung tersebut bocor,  sehingga  petugas dan pengurus dokumen ekstra hati - hati agar tidak terpeleset , Senin (13/9)

Terlihat  karpet basah ditumpuk  dan beberapa ember - ember   berjejer menghiasi pemandangan saat orang- orang memasuki MPP, namun banyaknya titik atap yang bocor  air liar menetes ke lantai  Gedung pelayanan puluhan perizinan atau yang disebut Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP).

Selain itu beberapa  perangkat komputer dimeja tampak dibungkus kantong plastik hitam  oleh petugas .

Sejumlah orang yang sedang mengurus perizinan di kantor tersebut tampak sebahagian berdiri karena kursi Kursi basah tak dapat di duduki 

Kondisi ini membuat komentar miring  sejumlah orang yang hadir, " melihat atap  gedung MP bocor, mengganggu kenyamanan  orang mau mengurus perizinan untuk Investasi" ujar Ari Junaidi.

Secara terpisah Suradi mengomentari kebocoran atap MPP tentu menjadi imej jelek bagi pengusaha asing dan lokal, untuk itu pemerintah seharusnya segera memperbaiki." Ini MPP mengurus perizinan, dengan puluhan bahkan ratusan peralatan komputer, sepatutnya hindari dari air" ucapnya

Salah satu petugas di Mall Pelayan Publik Dani Fiansyah saat dikonpirmasi awak media mengatakan  atap bocor di Mall Pelayanan Publik ini cukup lama," Untuk konpirmasi ke Lantai 2 aja pak, " Ujarnya.

Dikatakanya ada pihak ke Tiga yakni PT.911 ( nine One One ) yakni perusahaan pengelolah dan perawatan gedung MPP." Dari BP Batam, Pemko dan PT. nine One One " Sebutnya.**red

 


MARITIMRAYA.Com - JAKARTA, Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo bersama Kepala BP Batam/Walikota Batam, Muhammad Rudi dan Badan Pembina Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat Tinton Soeprapto mematangkan proses pembuatan Sirkuit Internasional Batam. 

Tidak hanya untuk balap F1 dan Moto GP, kawasan sirkuit ini juga bisa dipakai untuk berbagai kegiatan motorsport seperti offroad, rally, hingga motocross. Sekaligus menjadi destinasi sport automotive tourism yang mampu menggairahkan olahraga otomotif sekaligus meningkatkan pendapatan asli daerah Batam.

"Luas rencana sirkuit mencapai 154 hektar, berada di lokasi yang sangat strategis di Kecamatan Nongsa. Hanya memerlukan waktu sekitar 18 menit dari Bandara Hang Nadim, 30 menit dari pelabuhan Ferry Batam Centre, 40 menit dari Nagoya Pusat belanja, 45 menit dari Harbour Bay Batam,” ujar Bamsoet saat menerima Kepala BP Batam, Muhammad Rudi dan Badan Pembina IMI Pusat Tinton Soeprapto di Jakarta, Kamis (9/9/21).

“Lokasi Batam yang berada dekat dengan Singapura dan Malaysia, menjadikan industri pariwisata di sana sangat kompetitif. Kehadiran sirkuit balap bertaraf internasional akan menjadi daya tarik tersendiri, sebagai destinasi sport tourism unggulan dalam mendukung pengembangan Batam menjadi salah satu kota wisata terbaik di Indonesia," lanjut Bamsoet.

Turut hadir dalam pertemuan dari Pengurus IMI Pusat, antara lain Badan Penasihat Robert Kardinal, Hubungan Antar Lembaga Elvis Junaidi, Komisi Medis dr. Rheza Maulana. Hadir pula Ketua IMI DKI Jakarta yang juga Project Officer pembangunan Sirkuit Internasional Batam Anondo Eko, Direktur Pengelolaan Pertanahan BP Batam, Ilham Eka Hartawan dan Kepala Pusat Perencanaan Program Strategis BP Batam Fesly Abadi Paranoan.

Sosok yang juga pernah menjabat Ketua DPR RI ke-20 ini menjelaskan, Sirkuit Internasional Batam nantinya akan didukung berbagai infrastruktur ekonomi. Antara lain Bandara Internasional Hang Nadim, pelabuhan logistik internasional Batu Ampar, Kawasan Ekonomi Khusus Nongsa, Kawasan Ekonomi Khusus Batam Aero Teknik, Kawasan Ekonomi Khusus Kesehatan, Pelabuhan Ferry Internasional Batam Centre, pembangunan outer ring road Tj Pinggir - Jodoh, jalan dan jembatan Batam - Bintan, hingga pelabuhan penumpang internasional Sekupang.

"Karena lokasi lahannya berada pada HPL BP Batam, sehingga pembangunan sirkuit tidak memerlukan anggaran hingga ratusan miliar untuk pembebasan lahan. Keberadaan Sirkuit Internasional Batam nantinya akan seperti Sirkuit Monza di Italia, yang berlokasi di areal kebun raya. Sehingga pemandangannya sangat asri. Menjadi daya tarik tersendiri bagi para pembalap maupun turis untuk berkunjung kesana," jelas Bamsoet.

Kepala Badan Penegakan Hukum, Keamanan, dan Pertahanan KADIN Indonesia ini menerangkan, keberadaan Sirkuit Internasional di Batam kelak bisa menjadi salah satu sumber pemasukan bagi pendapatan asli daerah (PAD) Batam. Sekaligus meningkatkan PAD Batam yang rata-rata berada di kisaran angka Rp 1 triliun. 

"Penyumbang terbesar PAD Batam dari sektor pariwisata, seperti dari pajak perhotelan dan restoran. Bahkan disaat pandemi Covid-19 pada tahun 2020, kedua sektor tersebut masih mampu memberikan sumbangan yang cukup tinggi, mencapai 24 persen dari total PAD Batam," terang Bamsoet.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini memaparkan, realisasi pajak hotel di Kota Batam pada tahun 2020 mencapai sekitar Rp 40,86 miliar dari target Rp 65,04 miliar. Sedangkan pajak restoran terkumpul sekitar Rp 61,37 miliar dari target Rp 77,66 miliar.

"Jika ada sirkuit internasional dengan berbagai event kejuaraan balap yang mampu mendatangkan penonton tidak hanya dari Indonesia, melainkan juga dari Singapura, Malaysia, dan negara lainnya, akan membuat PAD Batam semakin meningkat. Masyarakat lokal diuntungkan karena perputaran uang semakin kencang, Indonesia juga diuntungkan karena dari sirkuit tersebut bisa lahir para pembalap hebat," pungkas Bamsoet. **Hms- red

 


MARITIMRAYA.Com - Batam, Dalam rangka mendungkung infrastruktur serta fasilitas Kota Batam agar dapat menarik investasi, BP Batam terus melakukan pembangunan dan peningkatan jalan terutama jalan menuju kawasan industri, dengan koordinasi bersama stakeholder terkait.

Mendukung hal tersebut, Tim terpadu yang terdiri dari gabungan personil Ditpam BP Batam, Satpol PP, TNI dan Polri serta beberapa unsur lainnya, melakukan penertiban belasan rumah liar yang berada di ROW 30 M Jalan Kawasan Industri Tanjung Uncang, pada Selasa (7/9/21).

Kegiatan ini diawali dengan apel bersama di Kantor Mako Satpol PP Kota Batam, yang dipimpin oleh Kasubidit Pamling dan Hutan Ditpam BP Batam, Tony Febri selaku Koordinator penertiban. 

“Hari ini kita melakukan penertiban jalan melingkar di Kawasan Industri Tanjung Uncang, semoga kegiatan ini berjalan dengan lancar dan dihindari dari hambatan. Saya berpesan kepada seluruh tim terpadu yang terlibat agar tetap menjaga keamanan dan dalam pelaksanaannya dilakukan dengan cara kekeluargaan dan komunikatif,” kata Tony Febri.

Sesuai arahan Kasubdit Pamling dan Hutan Ditpam BP Batam, Tony Febri, personil tim terpadu melakukan bantuan pemindahan barang-barang yang berada di dalam bangunan kios dan rumah liar ke tempat yang aman, kemudian penggusuran dilakukan dengan menggunakan alat berat Excavator atau Beko. 

Sebelumnya, pihak Direktorat Pengamanan BP Batam sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat yang berada di tepi jalan Kawasan Industri Tanjung Uncang, dengan memberikan surat peringatan 1, 2, 3 dan perintah bongkar, namun tidak dindahkan oleh warga, sehingga sesuai prosedur dilakukan tindakan pembongkaran oleh Tim Terpadu. Adapun sasaran penertiban ada sekitar 12 bangunan berupa kios dan rumah liar semi permanen.

Adapun personil Ditpam yang terlibat dalam penertiban Jalan melingkar di Kawasan Industri Tanjung Uncang sebanyak 55 orang personil Ditpam. *Hms - red

 


MARITIMRAYA.Com - Batam, Wakil Gubernur Provinsi Kepulauan Riau, Marlin Agustina Rudi secara resmi dikukuhkan oleh Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, sebagai Ketua Umum Persatuan Istri Karyawan BP Batam (PIKORI BP Batam), dalam acara Pengukuhan Pengurus dan Rapat Kerja PIKORI BP Batam Periode 2021-2024, pada Selasa (7/9/2021) pagi, di Balairung Sari BP Batam. 

Pengangkatan anggota pengurus PIKORI BP Batam berdasarkan pada Surat Keputusan Kepala BP Batam Nomor 145 Tahun 2021 Tentang Tim Teknis Persiapan Penyusunan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) dan Penyusunan Anggota Pengurus Persatuan Istri Karyawan BP Batam.

Sebagai Wakil Gubernur Provinsi Kepulauan Riau sekaligus istri Kepala BP Batam, Marlin Agustina Rudi dipilih sebagai Ketua Umum PIKORI BP Batam.  

 Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, dalam sambutannya menitipkan pesan kepada para istri karyawan BP Batam selaku anggota PIKORI BP Batam, untuk mendukung kegiatan sang suami di BP Batam.

“Karena sesungguhnya, 90 persen keberhasilan BP Batam ada di tangan para istri yang selalu mendukung penuh para pegawai BP Batam untuk menyokong Batam menuju Indonesia sejahtera,” ujar Muhammad Rudi. 

Menanggapi hal tersebut, Wakil Gubernur Provinsi Kepulauan Riau sekaligus Ketua Umum PIKORI BP Batam, Marlin Agustina Rudi mengatakan, perempuan memang memiliki cara tersendiri menjalankan perannya sebagai seorang istri dalam mendukung tatanan organisasi. 


“PIKORI BP Batam dapat dijadikan wadah bagi istri dan juga karyawan BP Batam untuk mengembangkan potensi diri dan memiliki peran strategis dalam upaya meningkatkan perberdayaan dan kesejahteraan keluarga, serta membantu tugas-tugas pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh khususnya untuk perempuan dan anak-anak,” ujar Marlin Agustina Rudi.

Ia melanjutkan, pengukuhan anggota dan rapat kerja PIKORI BP Batam ini kembali dilaksanakan mengingat keanggotaan yang sempat vakum selama lebih dari lima tahun, sekaligus mengembalikan kejayaan PIKORI seperti periode sebelumnya.

“Bersama 80 orang anggota lainnya, PIKORI BP Batam memiliki visi untuk membantu menyukseskan BP Batam dalam mewujudkan Indonesia sejahtera. Sedangkan untuk mewujudkan cita-cita tersebut, kami memiliki beberapa misi, diantaranya menyusun program kerja untuk membangun kesejahteraan keluarga pegawai BP Batam di bidang kesehatan, pendidikan, kerohanian, sosial, pemberdayaan perempuan dan lainnya,” ujar Marlin Agustina Rudi.

Pada kesempatan ini, nama organisasi dan logo PIKORI BP Batam juga turut diperkenalkan. Nama PIKORI BP Batam dipilih menyesuaikan dengan transformasi organisasi dari Otorita Batam menjadi Badan Pengusahan Batam.

Sedangkan logo berbentuk sekuntum mawar dengan tujuh helai mahkota yang bermakna cinta dan kasih. Warna biru tua dan emas dipilih untuk melambangkan ketenangan, tanggung jawab, profesionalitas, kesuksesan dan kemakmuran.

“Kami yakin, dengan dukungan dan peran aktif dari seluruh pengurus dan anggota PIKORI BP Batam, serta kerjasama yang baik antar anggota akan membantu menyukseskan BP Batam dalam mewujudkan Indonesia Sejahtera,” ujar Marlin Agustina Rudi optimis.

Acara pengukuhan anggota kemudian dilanjutkan dengan rapat Kerja PIKORI BP Batam 2021-2024 guna membahas program kerja yang akan diusung oleh delapan bidang, antara lain bidang pendidikan, kerohanian, sosial, budaya dan hubungan antar lembaga, pengembangan usaha, kesejahteraan keluarga, kesehatan, pemberdayaan perempuan.

Turut hadir dalam acara, Tokoh Perempuan Indonesia, Sri Soedarsono; Tokoh Perempuan Provinsi Kepulauan Riau, Aida Ismeth; Anggota Bidang Administrasi dan Keuangan, Wahjoe Triwidijo Koentjoro beserta istri; Anggota Bidang Kebijakan Strategis, Enoh Suharto Pranoto beserta istri; dan Anggota Bidang Pengelolaan Kawasan dan Investasi, Sudirman Saad; Mulyaningsih Syahril; Perwakilan Organisasi Perempuan se-Provinsi Kepuluan Riau dan para pejabat eselon tingkat 2 BP Batam. ** Hms - red           

 


MARITIMRAYA.Com - Batam, Sekuriti Universitas Putra Batam di Batu Aji Batam tampak mempersulit Mahasiswi untuk  masuk ke kampus  bertemu Dosen   Kepala Program Studi (Kaprodi) dengan alasan penerapan  protokol kampus sehingga berujung adu debat di pintu masuk pada Jumat (3/9)

Mahasiswi berupaya menemui dosen guna memintak  penjelasan sebelumnya  telah mengikuti tahapan  sidang dan dinyatakan Lulus lalu terjadi pembatalan kelulusan tentunya perlu penjelasan secara langsung antara Dosen (Maha Guru) dan Maha Siswa

Sekuriti  bernama Tubing mengatakan sesuai aturan manajemen kampus untuk saat ini melarang kegiatan tatap muka perkulihaan maupun konsultasi mahasiswi  bersama Dosen  dengan alasan  penerapan protokol  kampus dimasa pandemi tidak diperbolehkan tatap muka, " Hubungi aja lewat HP Dek" katanya dengan enteng.

Ironisnya Disaat yang sama beberapa orang calon mahasiswi mau mendaptar kuliah diberi akses oleh sekuriti untuk masuk ke dalam kampus, " Kenapa calon mahasiswi yang baru mau mendaftar kuliah diberi akses masuk, dan saya mahasiswi dilarang" kata Mahasiswi berinisial MM

  Kepada awak media MM mengatakan sepatutnya Sekuriti tidak pantas melarang mahasiswa/I untuk bertemu Dosen pengajar, pembimbing Mahasiswi berkomunikasi tatap muka." Saya berdua bersama orang tua dan kami sudah divaksin serta menggunakan masker, apalagi Batam sekarang sudah zona kuning" ucap MM

Dengan mengorbankan waktu kerja datang ke kampus mau menemui Dosen (Maha Guru) serta menyerahkan berkas kelengkapan selama mengikuti sidang dan dinyatakan lulus namun dibatalkan menjadi tidak lulus.

Dijelaskanya  dari semester 1 (Pertama) mulai tahun 2016  hingga sekarang  kuliah di UPB, namun kenapa sekuriti mempersulit mahasiswi untuk bertemu Dosen secara langsung, " Sebelumnya saya hubungi melalui Hp dan saya tanya kepada Biro Administrasi Akademi Kemahasiswaan (BAAK) namun diarahkan sama Kaprodi, selanjutnya saya hubungi kaprodi diarahkan sama BAAK, seakan - akan saya dipimpong" Ungkapnya.

Penerapan ganda protokol kampus disatu sisi membolehkan mahasiswi baru masuk kampus mendaptar, sedangkan mahasiswi UPB tidak diperkenankan masuk menemui Dosenya  terkesan tidak fair.

Saat dimintak tanggapanya terkait penerapan ganda sekuriti berpenampilan parlente tersebut mengaku kepada awak media memang aturanya beda." Saya menjalankan sesuai aturan manajemen kampus UPB" Ujarnya

.**.Red


 


MARITIMRAYA.Com - Batam, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartarto melantik Enoh Suharto Pranoto sebagai Anggota Bidang Kebijakan Strategis Badan Pengusahaan (BP) Batam, untuk meneruskan masa jabatan sampai dengan Tahun 2024, pada Kamis (2/9/2021) pagi.

Pelantikan ini dilaksanakan secara virtual dan hybrid secara fisik, bertempat di Gedung Ali Wardhana, Jakarta Pusat, dengan menyesuaikan dengan protokol kesehatan yang ketat.

Acara tersebut juga dihadiri oleh Sekretaris Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Susiwijono Moegiarso; Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Usaha Badan Usaha Milik Negara, Riset, dan Inovasi, Montty Girianna; Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis, Musdhalifah Machmud; serta Staf Ahli Bidang Regulasi, Penegakan Hukum, dan Ketahanan Ekonomi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Elen Setiadi.

Selain itu, Kepala BP Batam, Muhammad Rudi; Wakil Kepala BP Batam, Purwiyanto; Anggota Bidang Administrasi dan Keuangan BP Batam, Wahjoe Triwidijo; Anggota Bidang Pengelolaan Kawasan dan Investasi BP Batam, Sudirman Saad; dan Anggota Bidang Pengusahaan BP Batam, Syahril Japarin juga turut menyaksikan secara langsung proses pelantikan tersebut.


Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartarto, mengatakan, Pelantikan Enoh Suharto Pranoto merupakan pelantikan definitif, dimana sebelumnya Enoh Suharto Pranoto merupakan Pelaksana Tugas (Plt) pada jabatan yang sama pada tahun 2019 lalu. 

“Pelantikan definitif ini dilakukan karena Saudara Enoh Suharto Pranoto telah memasuki purna bhakti sebagai PNS dan telah mengakhiri tugasnya sebagai pejabat Sekretaris Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus,” ujar Airlangga.

Airlangga turut mengapresiasi atas karya bhakti dan dedikasi Enoh Suharto Pranoto selama menjalankan tugasnya selama menjabat.

Pelantikan ini, dikatakan Airlangga, juga dilakukan guna mendorong percepatan pemulihan ekonomi di Batam untuk menunjang perekonomian regional dan nasional, yang telah menunjukan pemulihan pertumbuhan ekonomi pada kuartal II sebesar 7.07%. 

“Dengan lengkapnya pejabat pimpinan BP Batam yang telah didefinitifkan, saya minta BP Batam dapat segera berlari kencang untuk memulihkan perekonomian di Batam dan merealisasikan berbagai rencana atau minat investasi baru yang telah diajukan oleh investor,” kata Airlangga.

Ia berharap, jajaran Pimpinan BP Batam dapat mengawal dan mensukseskan transformasi FTZ Batam menjadi KEK dan FTZ yang berdaya saing, dengan memperhatikan ketentuan dalam PP Nomor 41 Tahun 2021.

Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Susiwijono Moegiarso, menyampaikan harapannya terkait perbaikan penanganan pandemi Covid-19 di Batam untuk mendorong perekonomian, terutama implementasi PP Nomor 41 Tahun 2021.

“Kegiatan berusaha di Batam akan kami dorong kembali, baik mobilitas masyarakat dan aktivitas ekonomi. Mudah-mudahan di Tahun 2021 ini target yang kita tentukan masih bisa tercapai,” ujar Susiwijono.

Menanggapi hal tersebut, Kepala BP Batam, Muhammad Rudi mengatakan, pihaknya siap untuk melaksanakan dan mengawasi jalannya kegiatan berusaha di Batam.

“Dengan dilantiknya Saudara Enoh Suharto Pranoto hari ini akan semakin mengukuhkan sinergi internal BP Batam dari segi manajerial. Hal ini akan bermuara pada keputusan dan kebijakan strategis dan akan dilahirkan BP Batam, terutama untuk kemudahan berusaha di Batam,” ujar Muhammad Rudi.

Muhammad Rudi bersama Wakil Kepala dan para Anggota Bidang juga menyatakan kesiapannya untuk mendukung penuh program startegis pemerintah guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Batam. **Hms- red

 



MARITIMRAYA.Com - Batam, Badan Pengusahaan (BP) Batam mengikuti rapat koordinasi dan sosialisasi penyelenggaraan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas yang diselenggarakan oleh Kementeriain Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia pada 31 Agustus dan 1 September 2021 secara virtual dipimpin oleh Staf Ahli Menteri Bidang Hukum Laut, Okto Irianto. 

Hal ini bertujuan untuk menindaklanjuti Rapat Koordinasi dan Sosialisasi Penyelenggaraan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas yang dilaksanakan sebelumnya pada tanggal 27 Agustus 2021 mengenai pembagian pelayanan perizinan yang dilaksanakan oleh BP Batam dengan KSOP Batam. 

Sebanyak 332 Pelayanan Perizinan Transisi  dilaksanakan oleh BP Batam antara lain: Perpanjangan Izin Operasi sebanyak 10 perizinan, Tersus Kegiatan Bongkar sebanyak 8 perizinan, Pengoperasian Kapal sebanyak 6 perizinan, Rekom Pengukuhan SIUPKK sebanyak 1 perizinan, Keterangan Terdaftar sebanyak 1 perizinan, Perpanjangan Trayek Izin Operasi sebanyak 2 perizinan, Kerja Bongkar Muat sebanyak 302 perizinan. Namun ada 2 perizinan yang belum selesai yaitu Rekom Pengukuhan SIUPKK dan Keterangan Terdaftar. 

Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait mengatakan bahwa BP Batam sepakat pelayanan perizinan untuk pelaku usaha tidak boleh berhenti. 

“BP Batam sepakat perizinan untuk pelaku usaha tidak boleh berhenti dan saat ini BP Batam sudah mengeluarkan 187 perizinan,” kata Ariastuty Sirait.

Ia menambahkan, kewenangan mengenai jenis dan tarif layanan kepelabuhanan di wilayah KPBPB juga sudah dibagi antara BP Batam dan Kementerian Perhubungan dalam hal ini KSOP Khusus Batam.

Turut hadir dalam rapat koordinasi dan sosialisasi penyelenggaraan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi: Staf Ahli Menteri Bidang Manajemen Konektivitas, Staf Khusus Menteri Bidang Hukum dan Perundang-undangan, Penasihat Khusus Menteri Bidang Pertahanan dan Keamanan Maritim, Kepala Biro Hukum. Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian: Kepala Biro Hukum dan Organisasi. Kementerian Dalam Negeri: Kepala Biro Hukum. Kementerian Perhubungan: Kepala Biro Hukum, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Khusus Batam, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Tanjungbalai Karimun, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Tanjungpinang. Kementerian Keuangan: Kepala Biro Hukum. Badan Pengusahaan (BP) Batam dan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau: Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Riau.

Adapun perwakilan dari Badan Pengusahaan (BP) Batam yang mengikuti rapat koordinasi dan sosialisasi penyelenggaraan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas, Kepala Biro Hukum dan Organisasi Mochammad Nasrun, Direktur Badan Usaha Pelabuhan Dendi Gustinandar, Direktur Pelayanan Lalu Lintas Barang dan Penanaman Modal Harlas Buana, Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol Ariastuty Sirait, Direktur Pengamanan Aset Moch Badrus, Kepala Bagian Peraturan Dan Perikatan Yuli Widyastuti dan Manager Komersial Pelabuhan Barang, Ronaldi Zainnudin.** Hms - red

 



MARITIMRAYA.Com - Badan Pengusahaan (BP) Batam menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VI DPR RI yang membahas tentang realisasi anggaran Tahun Anggaran 2021 dan Pembahasan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (RKA-K/L) Tahun 2022.

Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, hadir didampingi Wakil Kepala BP Batam, Purwiyanto, Anggota Bidang Administrasi dan Keuangan BP Batam, Wahjoe Triwidijo Koentjoro, Anggota Bidang Pengembangan Kawasan Investasi, Sudirman Saad, dan Anggota Bidang Pengusahaan BP Batam, Syahril Japarin dan sejumlah pejabat eselon 2 di Gedung Nusantara 1, Jakarta, Selasa (31/8/2021).

RDP dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi VI DPR RI dari Fraksi Nasdem, Martin Manurung, dan dihadiri para anggota Komisi VI DPR RI, yang hadir secara langsung maupun daring. 

Martin Manurung, mengatakan, rapat tersebut dilakukan secara terbuka, transparan dan tetap menjaga protokol kesehatan, melalui siaran langsung di media daring.

Pada kesempatan ini, Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, menyampaikan realisasi anggaran Tahun Anggaran 2021 dan Pembahasan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (RKA-K/L) Tahun 2022.

Terkait pelaksanaan anggaran dalam semester I tahun 2021, Muhammad Rudi melaporkan realisasi penerimaan BP Batam mengalami eskalasi atau peningkatan sebesar 33,57 persen dari targetnya, sementara tahun 2020 telah tercapai sebesar 14,17 persen dari targetnya. 

“Kinerja realisasi belanja dalam semester I tahun 2021 menunjukkan perbaikan dari tahun 2020,” ujar Muhammad Rudi

Lebih lanjut, Muhammad Rudi menjelaskan, dalam tahun 2022, pagu anggaran belanja BP Batam yang diusulkan adalah sebesar Rp2,32 triliun. Dana tersebut akan digunakan untuk mendanai dua program, yaitu, Program Dukungan Manajemen dan Program Pengembangan Kawasan Strategis.

“Program prioritas nasional yang akan kami kembangkan diantaranya, Pengembangan Infrastruktur dan Peningkatan Fasilitas Pelabuhan Batam, Pengadaan Peralatan Penanganan Cancer/Radiotheraphy, Pengembangan Fasilitas Jalan dan Drainase, Pembangunan Terminal Kargo Bandara Hang Nadim dan Pengembangan Maritime City,” kata Muhammad Rudi. 

Skema yang akan dikembangkan, dikatakan Muhammad Rudi, adalah pemanfaatan aset melalui pola kerja sama, seperti Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), Kerja Sama Operasi (KSO), dan Kerja Sama Penyediaan Infrastruktur (KSPI).

“Kami khususkan hal tersebut terkait dengan Pengembangan dan Pengelolaan Bandara Hang Nadim, Pengembangan dan Pengelolaan Pelabuhan, Pengembangan Sistem Pengolahan Air Minum (SPAM), serta beberapa kegiatan lainnya,” kata Muhammad Rudi. 

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Komisi VI DPR RI juga memberikan apresiasi kepada BP Batam atas prestasinya meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) berturut-turut hingga penghargaan terakhir untuk laporan keuangan tahun 2019 – 2020. Komisi VI DPR RI juga mendorong BP Batam untuk memaksimalkan penyerapan realisasi anggaran belanja dan memaksimalkan sosialiasi kepada masyarakat berkaitan dengan tugas pokok dan fungsi kelembagaan.

Selain dengan BP Batam, Komisi VI DPR RI juga menggelar RDP dengan Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS), Kepala Badan Standardisasi Nasional (BSN), Kepala BP Kawasan Sabang dan Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) ** Hms - red




MARITIMRAYA.com - Batam, Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi, melantik 297 pejabat tingkat II, III, IV dan Manajemen di lingkungan BP Batam, Jumat (27/8/2021) sore, di pelataran parkir BP Batam, Batam Centre.

Pelantikan ini dilaksanakan berdasarkan Surat Keputusan Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam Nomor 153, 154 dan Nomor 155 Tahun 2021 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Pejabat Struktural Tingkat II, III, IV di Lingkungan Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam.

Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, dalam sambutannya mengatakan, pelantikan hari ini merupakan implementasi dari PP Nomor 41 tahun 2021. “Diharapkan dengan pelantikan pejabat struktural dan manajemen pada hari ini, BP Batam dapat segera melaksanakan amanat PP Nomor 41 tahun 2021, khususnya di bidang perizinan agar dapat segera berjalan,” kata Muhammad Rudi.

Pelantikan dan pengambilan sumpah hari ini sejumlah 297 Pejabat Tingkat II s.d. IV dan pejabat managerial Badan Usaha yang dipromosikan. Pejabat tingkat II, III dan IV yang dipromosikan terdiri dari 19 orang tingkat II, 55 orang tingkat III, 117 orang tingkat IV. 

Pejabat Managerial Badan Usaha yang dipromosikan terdiri dari 5 orang Direktur, 2 orang Wakil Direktur, 8 orang General Manager, 2 orang Kepala Satuan, 28 orang Manager, 61 orang Asisten Manager.

Muhammad Rudi berharap, dengan dilantiknya pejabat struktural dan manajemen yang secara otomatis mengemban amanat dan tugas baru, dapat melaksanakan tugas dengan profesional, penuh tanggung jawab, jujur, amanah, berdedikasi tinggi dan penuh loyalitas untuk kemajuan BP Batam.

“Saya harap Bapak/Ibu ke depan dapat mencari inovasi kegiatan dan menyelesaikan target-target pembangunan sesuai dengan unit kerja masing-masing. Selamat Bekerja!” kata Muhammad Rudi.

Adapun pejabat tingkat II yang dilantik, antara lain:

1. Imam Bachroni, dilantik sebagai Direktur Infrastruktur Kawasan. 

2. Moch Badrus, dilantik sebagai Direktur Pengamanan Aset.

3. Purnomo Andiantono, dilantik sebagai Kepala Kantor Perwakilan BP Batam Jakarta.

4. Asep Lili Holillulloh, dilantik sebagai Direktur Peningkatan Kinerja.

5. Mochammad Nasrun, dilantik sebagai Kepala Biro Hukum dan Organisasi.

6. Konstantin Siboro, dilantik sebagai Kepala Satuan Pemeriksaan Intern.

7. Lilik Lujayanti, dilantik sebagai Kepala Biro Sumber Daya Manusia.

8. Endry Abzan, dilantik sebagai Kepala Pusat Harmonisasi Kebijakan dan Manajemen Kinerja.

9. Ilham Eka Hartawan, dilantik sebagai Direktur Pengelolaan Pertanahan.

10. Siswanto, dilantik sebagai Kepala Biro Keuangan.

11. Sylvia Jeannete Malaihollo, dilantik sebagai Kepala Pusat Data dan Sistem Informasi.

12. Harlas Buana, dilantik sebagai Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu.

13. Budi Susilo, dilantik sebagai Kepala Biro Umum.

14. Fesly Abadi Paranoan, dilantik sebagai Kepala Pusat Perencanaan Program Strategis. 

15. Mulyadi Iskandar, dilantik sebagai Direktur Evaluasi dan Pengendalian.

16. Arham S. Torik, dilantik sebagai Direktur Restrukturisasi.

17. Binsar Oktavidwin Tambunan, dilantik sebagai Direktur Badan Usaha Fasilitas dan Lingkungan.

18. Memet E. Rachmat, dilantik sebagai Direktur Badan Usaha Sistem Pengelolaan Air Minum. 

19. Dendi Gustinandar, dilantik sebagai Direktur Badan Usaha Pelabuhan.

20. Amran, dilantik sebagai Direktur Badan Usaha Bandar Udara.

21. Afdhalun Hakim, dilantik sebagai Direktur Badan Usaha Rumah Sakit.

22. Denny Tondano, dilantik sebagai Direktur Pelayanan Lalu Lintas Barang dan Penanaman Modal.

23. Irfan Syakir Widyasa, dilantik sebagai Kepala Pusat Pengembangan KPBPBB dan KEK.

24. Ariastuty Sirait, dilantik sebagai Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Promosi dan Protokol.

Turut hadir dalam pelantikan Wakil Kepala BP Batam, Purwiyanto, Anggota Bidang Administrasi dan Keuangan BP Batam, Wahjoe Triwidijo Koentjoro, Anggota Bidang Kebijakan Strategis, Enoh Suharto Pranoto, Anggota Bidang Pengelolaan Kawasan dan Investasi BP Batam, Sudirman Saad dan Anggota Bidang Pengusahaan, Syahril Japarin.** Hms - red

 


 MARITIMRAYA.Com - Batam, Vaksinasi dosis ketiga (booster vaksin) bagi para tenaga kesehatan (nakes) dan penunjang di lingkungan RS BP Batam, pada Selasa (10/8/2021) pagi dimulai.

Anggota Bidang Pengusahaan BP Batam, Syahril Japarin, membuka resmi vaksinasi dosis ketiga para nakes dan penunjang RSBP Batam dengan menerapkan protokol kesehatan.

Hadir dalam acara Direktur RSBP Batam, dr. Afdhalun A. Hakim; Wakil Direktur Keuangan dan Umum RSBP Batam, Andi Yunus; dan disaksikan oleh para nakes di lingkungan RSBP Batam.

Anggota Bidang Pengusahaan BP Batam, Syahril Japarin, dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi kepada para nakes yang terus bekerja keras dalam merawat dan menyembuhkan pasien Covid-19. 

Hal ini juga dibuktikan dengan menurunnya kasus pasien terkonfirmasi positif yang ditangani RSBP Batam, dari 60 pasien menjadi 21 pasien.

“Dengan vaksinasi dosis ketiga ini diharapkan mampu meningkatkan keyakinan nakes untuk memberikan pelayanan lebih prima kepada pasien. Demikian juga tingkat kepercayaan pasien akan semakin meningkat untuk berobat ke RSBP,” ujar Syahril.

RSBP Batam sendiri, dikatakan Syahril, telah dilengkapi dengan sarana berupa peralatan medis termutakhir untuk mendukung pelayanan medis. 

Hal tersebut juga terwujud atas dukungan penuh dari Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, yang secara progresif terus mendorong peningkatan pelayanan RSBP Batam agar menjadi rumah sakit terlengkap dan terbaik di Provinsi Kepulauan Riau. 

“Dengan SDM yang telah selesai divaksin, didukung alat yang juga sudah dilengkapi, tentunya besar harapan kami agar RSBP Batam mampu memberikan pelayanan terbaik, yang nantinya sejalan dengan pedapatan yang terus meningkat,” kata Syahril. 

Meski saat ini pengelolaan RSBP Batam telah jauh lebih baik, Syahril menargetkan, RSBP Batam mampu bersanding dengan RS ternama lainnya dalam hal pendapatan. 

“Tentu dengan kerja keras seluruh jajaran RSBP Batam mimpi besar kita dapat terwujud, saya yakin itu,” ujar Syahril.

Mengenai proses vaksinasi, Kepala Seksi Pengembangan Layanan Medik RSBP Batam, dr. Maisharah, yang juga merupakan Koordinator Vaksinasi RSBP Batam, dr. Maisharah, menjelaskan, jenis vaksin dosis ketiga yang diberikan untuk nakes kali ini adalah Moderna. 

"Vaksinasi ini sendiri akan berlangsung selama seminggu ke depan, dan dilaksanakan terpusat di RS BP Batam," kata Maisharah.

“Ada lebih dari 800 nakes yang akan divaksin. Kami jadwalkan selama seminggu ke depan proses vaksinasinya berlangsung, jadi per harinya kurang-lebih 100 nakes yang divaksin,” jelas Maisharah.

Hingga saat ini, belum ditemukan nakes yang mengalami keluhan berat pascavaksinasi.  

Maisharah menambahkan, hal ini dikarenakan proses vaksinasi jenis Sinovac yang telah dilaksanakan sebelumnya telah membentuk kekebalan pada tubuh para nakes.

Ia mengatakan, tidak ada tindakan khusus yang dilakukan sebelum dan sesudah proses vaksinasi. 

Seperti vaksinasi pada umumnya, sebelum dimulai akan dilakukan proses skrining dengan mengukur suhu tubuh dan mengecek tekanan darah. Apabila lolos tahap skrining, maka akan dilanjutkan proses vaksinasi. Begitu juga setelah vaksin akan dilakukan pemantauan selama 15 menit.

"Yang membedakan adalah apakah nakes memiliki riwayat terkonfirmasi positif Covid-19. Karena kami masih memantau arahan dari Kementerian Kesehatan RI apakah bisa dilaksanakan vaksinasi tanpa harus menunggu 3 bulan. Jika memang nanti aman untuk kami vaksin dan kondisi nakes sudah stabil tanpa keluhan, akan kami jadwalkan vaksinasinya,” tutup Maisharah. **Hms - red



MARITIMRAYA.com - Batam, Badan Pengusahaan (BP) Batam memaparkan proyek Special Economic Zone (SEZ) Batam Sekupang International Health dalam acara Road to Indonesia Investment Day 2021 yang diselenggarakan oleh KBRI Abu Dhabi dengan Bank Indonesia di Abu Dhabi Uni Emirat Arab (UEA) secara daring pada Senin, 2 Agustus 2021.

Dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke-76, KBRI di Abu Dhabi UEA akan mengadakan rangkaian kegiatan “Indonesia Investment Day 2021” pada 19 Agustus 2021 mendatang secara virtual.

Acara tersebut bertema “Captivating Bilateral Relation between Indonesia - UAE through Investment Realization”, dan rencananya akan menghadirkan pembicara dari Kementerian Investasi, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kadin, serta investor Persatuan Emirat Arab (PEA) yang telah masuk di Indonesia dan menampilkan proyek-proyek unggulan dari beberapa daerah. 


Kepala Pusat Pengembangan KPBPB Batam dan KEK Endry Abzan mengatakan, dari beberapa proyek di Indonesia, proyek BP Batam “KEK Kesehatan Internasional Sekupang” mewakili Kepri, terpilih 1 dari 5 proyek (4 proyek lainnya dari Aceh, Jateng, Jabar dan Jatim) pada ajang “Road to Indonesia Investment Day 2021 di Abu Dhabi” yang diselenggarakan secara daring pada tanggal 2 Agustus 2021. KEK Kesehatan Internasional Sekupang juga masuk dalam Program Proyek Strategis dalam Rencana Induk KPBPB BBK.

Luas lahan KEK Kesehatan Internasional Sekupang 44,5 Ha. Rumah sakit internasional ini memiliki   konsep medical and tourism, dengan produk unggulan cardiovascular center, cancer center, stemcell center, women and fertility center, cosmetic and plastic surgery, dan retirement village. 

“Rumah sakit ini juga akan dibangun beberapa sarana dan fasilitas, antara lain healing garden, shopping center, apartemen dan hotel berbintang dll. Walau KEK Kesehatan ini bertaraf internasional, BP Batam menyediakan pelayanan rumah sakit menggunakan BPJS,” ujar Endry Abzan.

“Pada zoom meeting ini disampaikan bahwa Investor Abu Dhabi menyukai investasi brownfield project dengan IRR 12%. Alhamdulillah kita memenuhi kriteria tersebut,” imbuhnya.

“Kita berharap dalam ajang promosi ini Batam terpilih sebagai 2 besar dan bisa mengikuti tahapan selanjutnya. Pimpinan BP Batam juga berpesan agar kita segera mendapatkn investor yang tepat, tentunya kita harus selektif dalam memilih calon investor,” harapnya lagi.

Adapun beberapa proyek yang dipaparkan, antara lain Lhokweng Yacht Estate - Aceh, Special Economic Zone Batam Sekupang International Health - Kepulauan Riau, Integrated Shrimp Fisheries Industry - Jawa Tengah, Banyuwangi Marina Boom - Jawa Timur, dan Kertajati Aerocity - Jawa Barat.

Dalam zoom meeting Road to Indonesia Investment Day 2021 turut hadir Duta Besar RI untuk PEA Husin Bagis, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Tokyo Causa Iman Karana, IIPC Abu Dhabi Mohammad Ridwansyah Saidi Ungsi. 

Sedangkan BP Batam dihadiri oleh Kepala Pusat Pengembangan KPBPBB dan KEK Endri Abzan didampingi Kepala Bagian Promosi Ariastuty Sirait dan Kepala Bidang Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus Hermawan, serta pejabat lainnya. * Hms - red

Entri yang Diunggulkan

Pengamat Sosial Kemasyarakatan, Syamsul : Gubernur Ansar Salah Paham Soal Porsi Anggaran Provinsi Kepri ke Batam

  MARITIMRAYA.COM - BATAM, Pernyataan Gubernur Kepri, Ansar Ahmad terkait porsi APBD Kepri untuk Kota Batam menuai sorotan dari Pengamat Sos...

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.