Latest Post

1 Tewas 11 Delegasi 19 Pelatihan 2 Kapal Malaysia 2 Pelaku 2019 - 2024 2024 Penumpang 24 Pelatihan 30 Hari 3000 Penyelam 4 Awak Kapal 4 Korban Selamat 4 Tahun Kepemimpinan 4 Tersangka 6 Tersangka 74 TH 78% Pembangunan ABK ABK WNI Ahli Gizi Masyarakat AIS Alkes ALKI Aman Nusa II Anambas Anggaran Angkasa APBN 2020 Arahan Menhub Area Publik Badara Bahan Makanan Bakamla Batam Bakamla RI Bali Bandar Bandar Abadi Shipyard Bandara Hang Nadim Batam Bantuan Dana Bapelitbangda Bapemperda Batam Batu Ampar Bawang Putih Bea Cukai Batam Bea Cukai Sibolga Benih Lobster Berita Batam Bersih-bersih Bilateral Meeting Bintan Bintan Pesisir Birokrasi BP Batam BPBatam BPJS Ketenagakerjaan BPPRD Batam BPS Batam BPSK Batam Buah dan Sayur Budaya BUP BP Batam BUTIK BP Batam Cairan Tangan Cars City Covid-19 Covid-19 Batam DAM Tembesi Delegasi Singapura Dermaga Layang Dinkes Kepri Direktur Hukum Direktur Kenavigasian Direktur Keuangan Dishub Batam Disinfektan Ditpolairud Polda Kepri DJBC DPRD RI Edy Putra Ekonomi Ekspor dan Import Barang Ekspor Ikan Ekspor Kepri Ekspor Naik Fashion Fasilitas Umum Fish Mart Foods Forum Diskusi Forum Satu Data Frontliners Gaji Bulanan Galang Galeri Gallery Gelar Rapat GMNC IX Graphic Design GWR Hang nadim Hang Nadim Batam Hapus Denda Hari Jadi Ke 20 Harris Resort Waterffront Batam Headline Helikopter SAR Himbauan Himbauan Covid-19 Hukum HUT RI IAID 2019 Idul Adha 1440H Idul Fitri IFC Singapore IHK Ikan Ikan Sidat Ilegal Fishing Impor Import APD dan Alkes Indeks Trading Across Borders Indonesia Industri Inflasi Internasional Investasi IPB IPPOB Jaga Jarak Jajaran Kemenhub Januari-Maret Jaring Apung Jatuh Kelaut Jepang Jilid II JKDM Joko Widodo Juni 2019 Kadin Kadis Budpar Kadisperindag Kepri Kampung Tua Kapal Bubu Tangkap Kepiting Kapal Fiber Kapal Rusia Kapal Tenggelam Kapolresta Barelang Kapolri Karimun Karya Anak Bangsa Kawasan Pusat Bisnis Batam Kebakaran Kebutuhan Pangan Kegiatan Keagamaan Kejuaraan Taekwondo Keluar Rumah Kemaritiman Kemenko Marves Kementrian Agama Batam Kemnhub RI Kenaikkan Kepala BKIPM Kepri Kepulauan riau Kerjasama Kesultanan Tidore Ketua Asosiasi HRD Manager Hotel Batam Ketua Gugus Tugas Khusus Penyakit Menular Kijing Kirana angkasa KJRI Johor Bahru KKP KKP Kelas 1 Batam KM Kelud KM Lintas Laut 3 KM. Satoni KMP Sembilang KMS KN Tanjung Datu 301 Kolam Renang Kominfo Komisi III DPRD RI Konjen Singapura-Batam Kosong Kota Batam KPBPB Batam KPK KRI Kakap - 881 KSB KSOP Batam KSOP Kelas I Dumai Kunjungan Kehormatan Kunker Lapas Batam Larangan Ekspor Limbah Plastik Lingga Lockdown Logistik Luhut Binsar Pandjaitan Mahasiswa Mako Lantamal VI Malaysia Mamin Man Over Boat Manado Marina Line Maritim raya Masa Covid-19 Masa Pandemi Covid-19 Masker Media Batam Meninggal Dunia Menkeu RI Menko Maritim Menko Maritim RI Menko Marves Menko PMK Menlu Menperin Mentarau Menteri Agama Menteri Kelautan dan Perikanan RI Menteri Susi Migas Mikol Motion Design Movies Music MV. Nika Nagoya Narkoba Nasional Nelayan Nelayan Bintan Net1 No.23 Tahun 2020 Non Migas Nongsa ODP Oknum Oknum PNS Operasi Aman Nusa II Operasi Terpusat ORI Kepri OTT Pademi Corona Pangkalan udara Panglima TNI Paripurna DPRD Batam Pasar Tutu PAT Patroli PBB-P2 PDP Pejabat dan Staff Pelabuhan Pelabuhan Batam Pelabuhan Batam Centre Pelabuhan Maumere Pelabuhan Tanjung Buton Pelabuhan Tanjung Pinggir Pelajar Pelatihan Pelatihan Kerja Pelayaran Pembahasan Road Map Pembersih Tangan Pemerintahan Batam Pemindai Suhu Tubuh Pemkab Lingga Pemko Batam Pemuda Pemulangan Penanganan Penanganan Covid-19 Penanganan Persebaran Covid-19 Pencarian Korban Pencemaran Pengamanan Pengukur Suhu Tubuh Pengunjung Kurang Pengurangan Jam Kerja Pengusaha Batam Penyeludupan Penyesuaian Jadwal People Perairan Bintan Perairan Nongsa Perairan Selat Malaka Percepat Layanan Import Peresmian Perhotelan Batam Perikanan Perjalanan Dinas Permendag RI Pers Gathering Perusahaan Phone Plt Gubernur Plt Gubernur Kepri PM No.7 2019 PMI PNS Pokja IV Polda Kepri Politeknik politik Polres Karimun Polresta Barelang Polsek Belakang Padang Polsek KKP Batam Pos Perbatasan Presiden Print Design Prof. Dr. Ir. Ali Khomsan Promo Harrisku PSDKP PT. Angkasa Pura II Pulau Kanaan Pulau Terdepan Pulau Terong Puluhan WNI Qurban Ragam Ramadhan Ranperda Kampung Tua Rapat Finansial Rapat Sosialisasi Rapat Tingkat Menteri RAPBN Regulasi Rekor Dunia RI 1 Rice Cooker Rp 14 Miliar Rp 9.8 Miliar RS Khusus Virus RS Virus RTM Ruli Simpang DAM Sabu Sabu 2.3 Gram SAR Gabungan SAR Tanjungpinang SAR TPI Satgas PKE Satreskrim Satwas PSDKP Sayur Mayur SB Tenggiri IV Scrap Impor SDM SDM Unggul Indonesia Maju Sekolah Sekolah vokasi batam Sekupang Semakin Meningkat Semprot Disinfektan Server Short Singapura Sistem Manajemen Keselamatan Kapal SMAN 1 Batam Sosial Distancing Speed Boat Speedboat Sport Sports Sterilisasi Bakteri sumut Surakarta Surat Edaran Surat Kapolri Taekwondo Taekwondo Indonesia Tanjung Balai Karimun Tanjung uban Tanjung Uncang Tanjungpinang Tanki Meledak Tax Amnesty Technology Teluk Mata Ikan Telur Penyu Test Thermal Scanner Tiban Tidore Tiga Pokja Tiket Turun Tim Pengarah Gugus Tugas Tim Teknis Title Toko Obat TPI Online Travel TTS Tuan Rumah Tumpang Tindih Kewenangan Turun Udang UKM Taekwondo UNS United States Coast Guard Universitas Sebelas Maret Update US 350 USCG UTC6 Video Video Conerence Virus Corona Vitamin C Wabah Covid-19 Wajib Masker Wali Kota Batam Warga Nato Warga Ruli Muka Kuning WASI WBK Web Design WNI Workshop Zona Integritas



Maritimraya.com – Batam, Musyawarah Bersama Asosiasi  Pengusaha Alat Keselamatan Pelayaran Indonesia (Mubes Aspesindo) wilayah Kepri yang mengagendakan pemilihan ketua Aspesindo masa bakti  Tahun 2020 -2022  pada Sabtu (14/11)  di Batam berjalan sukses dan lancar.

Persaingan ketat memperebutkan kursi tampuk kepemimpinan  antara dua calon ketua yakni, H. Muhammad Taufik dan petahana syaiful Anwar dalam perolehan suara dukungan mewarnai pemilihan dua tahunan tersebut.

Dengan perolehan suara beda tipis akhirnya H. Muhammad Taufik terpilih untuk menahkodai Aspesindo masa bakti  2020-2022 menggantikan Syaiful Anwar.

Proses pemilihan dilakukan voting, keduanya bersaing ketat memperoleh dukungan dari yang memiliki hak suara, dalam perhitungan suara calon ketua dari  petahana Syaiful Anwar memperoleh dukungan sebanyak 12 suara, sedangkan H. Muhammad Taufik mendapat dukungan sebanyak 16 suara.

Ketua Panitia  acara Mubes Aspesindo Amrah  kepada awak media menyampaikan rasa syukur acara Mubes Aspesindo yang Ke III ini berjalan dengan tertib dan lancar, semua peserta yang hadir  tetap mengikuti kebiasaan baru  protokol kesehatan guna memutus rantai Covid-19.

“Alhamdullillah kita telah mengantarkan Mubes Ke tiga ini berjalan dengan lancar , hasilnya sama-sama kita ketahui Ketua Aspesindo untuk masa bakti Tahun 2020 -2022 dipimpin H. Muhammad Taufik” Sebutnya.

Amrah menyampaikan organisasi ini disepakat isecara bersama untuk kepengurusan Aspesindo dengan masa bakti selama dua tahunan, hal ini selain penyegaran kepengurusan, juga  memberi kesempatan  semua anggota untuk  mencalonkan diri sebagai Ketua periode berikutnya, “Sesuai anggaran dasar dan Kesepakatan semua anggota, kepemimpinan dua tahunan kita lakukan agar semua bisa merasakan memimpin organisasi” Terangnya.

Secara terpisah Ketua terpilih H. Muhammad Taufik saat di temui awak media  mengatakan kesiapan menjalankan roda organisasi Aspesindo yang telah diamanahkan, Dikatakanya amanah ini tentu akan dijalankan untuk kemajuan  Aspesindo, adapun program kedepan yang perlu mendapat dukungan yaitu selain membentuk kepengurusan yang solid. melakukan standarisasi minimal price atau minimal harga, hal ini perlu dilakukan supaya semua bia bersaing secara sehat.

“minim price ini  keluhan dari sebahagian anggota, sehingga kita akan menciptakan kondisi persaingan sehat di dunia usaha.” Ujarnya.

Dikatakanya jika asosiasi-asosiasi yang lain bisa membuat standarisasi  sebagai patokan penetapan harga, tentunya kita juga bisa apalagi ini yang dikeluhkan selama ini.

“Langkah pertama tentu nantinya kita buat progres rapat kerja membahas program tentunya dengan bermusyawarah,” Tutupnya.

Adapun jumlah anggota Aspesindo wilayah Kepri yang terdaptar yakni sebanyak 33 anggota dengan perincian 29 perusahaan berada di Batam,  dan 3 perusahaan berada di luar Batam  serta 1 anggota luar biasa.

*Am

maritimraya.com - Batam, Komisi VI DPR RI menyetujui Pagu Anggaran Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas Dan Pelabuhan Bebas Batam (BP Batam) berdasarkan Surat Bersama Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor S-692/MK.02/2020 dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas RI dan Nomor B.636/M.PPN/D.8/KU.01.01/08/2020 tanggal 5 Agustus 2020 sebesar Rp2.014.200.000.000,-.

Hal ini diputuskan oleh Komisi VI DPR RI setelah melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) Penyesuaian Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Tahun 2021 bersama BP Batam yang dipimpin oleh Ketua Komisi VI DPR RI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa, Faisol Riza, pada Selasa (22/9/2020) siang, bertempat di Gedung Nusantara I DPR RI, Jakarta.

Pada RDP RKA tersebut, Kepala BP Batam, Muhammad Rudi didampingi Wakil Kepala BP Batam, Purwiyanto, Anggota Bidang Administrasi dan Keuangan, Wahjoe Triwidjo Koentjoro, memaparkan Penyesuaian RKA BP Batam Tahun 2021 berdasarkan hasil persetujuan Banggar DPR RI.

Kepala BP Batam mengucapkan terima kasih atas dukungan berkelanjutan dari Pimpinan dan Anggota Komisi VI DPR RI terhadap semua proses penganggaran dan pembangunan yang dilaksanakan oleh BP Batam. 

Kepala BP Batam, mengatakan, dalam tahun 2021, fokus pembangunan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam adalah pemulihan Industri, Pariwisata dan Investasi.

“Sejalan dengan salah satu fokus Pembangunan Nasional dalam Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2021, dalam Rencana Strategis (Renstra) BP Batam Tahun 2020-2024, BP Batam akan mendukung perkembangan empat sektor prioritas, yaitu industri manufaktur, industri jasa, pengembangan logistik, dan pariwisata,” kata Kepala BP Batam, Muhammad Rudi.

Adapun 4 sektor prioritas tersebut, antara lain
1) Industri manufaktur yang mempunyai nilai tambah tinggi, seperti industri kedirgantaraan, smartphone dan shipyard, pengembangan informasi dan komunikasi;
2) Industri jasa, seperti maintenance, repair and overhaul (MRO) pesawat dan kapal shipbuilding dan shipyard, pengembangan jasa kesehatan dan pendidikan internasional, serta financial services, khususnya digital finance;
3) Kegiatan logistik, seperti transhipment e-commerce, warehouse dan infrastructure link; dan
4) Pariwisata yang berfokus pada pembangunan destinasi wisata dan event pariwisata, serta pengembangan industri kreatif (sinematografi).
Kepala BP Batam mengatakan, sebelumnya, dalam RDP pada 2 September 2020 lalu, pagu alokasi yang telah diusulkan dan kemudian telah disetujui Komisi VI adalah Rp1.789,66 miliar, atau lebih rendah Rp224,54 miliar dari pagu anggarannya yang telah mencapai Rp2.014,20 miliar.

“Usulan tersebut kami sampaikan dengan pertimbangan bahwa pengaruh pandemi Covid-19 akan berdampak negatif terhadap potensi PNBP yang akan dipungut oleh BP Batam dalam tahun 2021, sehingga lebih rendah Rp224,54 miliar menjadi Rp1.445,66 miliar,” kata Muhammad Rudi. 

Namun dalam perkembangan terkini, proyeksi PNBP sebesar Rp1.670,20 miliar akan dapat dicapai sejalan dengan adanya kenaikan potensi PNBP dari pengelolaan air bersih dan dari pengelolaan lahan. 

“Oleh karena itu, kami mengusulkan agar pagu alokasi anggaran BP Batam tahun 2021 tetap sama dengan pagu anggarannya, yaitu sebesar Rp2.014,20 miliar,” kata Kepala BP Batam.

Pagu Alokasi tersebut akan digunakan untuk mendanai dua program BP Batam, yaitu Program Dukungan Manajemen sebesar Rp816,74 miliar atau 40,55 persen, dan Program Pengembangan Kawasan Strategis sebesar Rp1.197,46 miliar atau 59,45 persen.

Turut hadir dalam RDP tersebut, para anggota Komisi VI DPR RI, Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha, Kurnia Toha, Kepala Badan Standardisasi Nasional, Bambang Prasetya dan Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Bebas Sabang, Iskandar Zulkarnaen. 
(Hms - Redaksi)



maritimraya.com - Batam, Dalam rangka menjaga kesehatan tubuh dan kesiapan dalam menghadapi pandemi Covid-19, Direktorat Pengamanan Aset (Ditpam) BP Batam melaksanakan Kesamaptaan Jasmani, pada Rabu (23/9/2020) pagi di Stadion Temenggung Abdul Jamal, Muka Kuning, Batam.

Kegiatan ini telah dilaksanakan sejak Senin lalu dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. 

Sebelum kegiatan kesamaptaan jasmani dilakukan, sedikitnya 300 pegawai Ditpam BP Batam telah melakukan pemeriksaan kesehatan di RSBP Batam. 

“Rangkaian kegiatan kesamaptaan terdiri dari olah tubuh, seperti lari keliling lapangan bola dalam waktu 12 menit, shuttle run, push up, dan diakhiri dengan sit up. Karena aktifitas Ditpam banyak di lapangan, apalagi kondisi pandemi seperti ini, kami lakukan kesamaptaan agar bisa meningkatkan imun rekan-rekan Ditpam,” kata Direktur Pengamanan Aset BP Batam, Mochammad Badrus.

Ia melanjutkan, kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan minimal sekali dalam setahun, dan direncanakan menjadi agenda rutin Direktorat Pengamanan Aset BP Batam. 

Selain itu, dalam waktu dekat juga akan dilaksanakan olahraga bersama dengan seluruh pegawai Ditpam BP Batam.

“Kami juga memberikan kesempatan kepada rekan-rekan Ditpam BP Batam untuk menjajal bakat di bidang olahraga lainnya, salah satunya adalah bola voli. Alhamdulillah skill-nya terasah karena sering diikutsertakan dalam beberapa turnamen-turnamen di Kota Batam,” ujar Badrus.

Ia berharap melalui kesamaptaan jasmani ini, tingkat kekuatan fisik para pegawai Ditpam BP Batam dapat terukur dan mampu mendeteksi dini kondisi tubuh pegawai yang kurang prima. 
(Hms - Redaksi)



maritimraya.com - Batam, Badan Pengusahaan (BP) Batam menggelar Sosialisasi Sistem Pengelolaan Air kepada para Pelaku Industri di Batam. Sosialisasi ini memaparkan kesiapan dalam penyelenggaraan operasional dan pemeliharaan selama masa transisi Sistem Penyediaan Air (SPAM) Batam, pada Selasa, 10 November 2020, di Marketing Center BP Batam.

Hadir dalam sosialisasi tersebut Direktur Restrukturisasi BP Batam, Arham S. Torik, Direktur Badan Usaha Fasilitas dan Lingkungan BP Batam, Binsar Tambunan, dan Kepala Bagian Promosi BP Batam, Ariastuty Sirait, Manajemen PT. Moya Indonesia, perwakilan BSOA, HKI, serta KADIN Batam dan para pelaku industri di Batam. 

Direktur Restrukturisasi BP Batam, Arham S. Torik, menyampaikan, bahwa penyediaan air bersih tidak akan terlepas dari pembahasan terkait air baku. 

Dikatakannya, sejak tahun 1992-2020 pengelolaan air bersih dikelola oleh PT Adhya Tirta Batam (ATB) dengan memberikan kualitas pelayanan yang baik kepada masyarakat. 

“Dengan berakhirnya kontrak kerja ATB dengan BP Batam, pengelolaan air di Kota Batam dilanjutkan oleh PT Moya Indonesia. BP Batam sebagai pengawas dan penanggung jawab pengelolaan air di Batam akan berupaya memberikan pelayanan maksimal,” kata Arham S. Torik.

Direktur Badan Usaha Fasilitas dan Lingkungan BP Batam, Binsar Tambunan, menjelaskan, bahwa dengan adanya UU 17 Tahun 2019 tentang Sumber Daya Air, pihak swasta tidak boleh mengelola air dari hulu sampai ke hilir. 

“Masterplan Batam akan menggunakan integrated total water management dengan PT Moya Indonesia hanya sebagai operator dalam pengoperasian air selama 6 bulan. Pihak PT Moya Indonesia juga menyampaikan, dalam layanan air minum di Indonesia mencakup tarif, kualitas, kuantitas, dan keterjangkauan. Pemerintah hadir dalam cakupan keterjangkauan dan menghitung tarif dalam penyediaan air untuk masyarakat,” kata Binsar Tambunan.

Syahrial, dari PT McDermott Indonesia (PTMI), mengemukakan, setelah mendengar pemaparan langsung dari BP Batam dan PT Moya, pihaknya merasa yakin dengan kelancaran pelayanan dan ketersediaan air bersih setelah berakhirnya perjanjian kerja sama antara BP Batam dengan ATB. Ia mengharapkan, pelayanan air, baik untuk msyarakat dan industri, akan lebih baik lagi ke depan.

PT Moya Indonesia dalam kesempatan ini berharap agar pelaku industri tidak membuat penyediaan air milik sendiri, namun tetap menggunakan layanan penyediaan air oleh pemerintah. 

Dalam proses transisi ini, PT Moya Indonesia dalam tahap awal telah menyiapkan sebanyak 100 orang karyawan dan 4 kantor pelayanan, yaitu Kantor Pusat di Ruko Batam Centre Square, KPP Bengkong di Bengkong Palapa II, KPP Batu Aji di Pertokoan Batu Permata, KPP Tiban di Ruko Golden Wealth Blok A No. 6. Adapun call centre SPAM Batam dapat dihubungi melalui nomor telepon 150155.

Untuk kelancaran pembayaran air, PT Moya juga telah menjalin kerja sama dengan Perbankan, Pos Indonesia dan outlet pembayaran lainnya dengan nomor akun  pembayaran yang sama seperti yang dilakukan oleh ATB.

*(cc/Sukesih)


maritimraya.com -  Batam, Demontrasi 2 unit kapal ikan yang berlayar menggunakan mesin baru  konversi BBM ke BBG program kemitraan Kementerian ESDM bersama Komisi VII DPR-RI  di Pulau Air kel. pelenggut Kec, Sagulung Batam pada Selasa (10/11) 

Kapal ikan yang dikemudikan Taufik (26) ditumpangi dua pejabat yakni dari Kementerian ESDM yang diwakili Tenaga ahli  bidang litigasi dan hubungan lembaga Yurod Saleh dan sales manajer area Kepri PT. Pertamina TD. Cristanto,

Sementara  kapal ikan yang dikemudikan Tokngah (35) ditumpangi Komisi VII DPR RI Dapil Kepri Asman Abnur  yang diwakili Tenaga ahli, Armen Mustika S.kom  bersama Sekretaris Dinas Perikanan Kota Batam Rhinaldi M Pane.

Sejumlah peserta yang hadir memberi applaus tepuk tangan saat  kedua kapal ikan tersebut berlayar dan kembali merapat  ke dermaga.

Bantuan paket untuk kapal ikan nelayan sasaran per paket senilai Rp.8.800 jt, dan ini sedang diuji coba menggunakan mesin baru merek Honda, pendistribusian paket konversi BBM ke BBG merupakan Program kemitraan kementerian ESDM dan Komisi VII DPR RI.

khusus Provinsi Kepri Nelayan sasaran mendapatkan bantuan sebanyak 826 paket bantuan konversi BBM ke BBG, meliputi 445 nelayan sasaran kota Batam dan 381 nelayan sasaran Kabupaten Tanjung Balai Karimun dengan total nilai bantuan sebesar Rp 7.26 M

Yurod Saleh dalam sambutanya menyampaikan program pemerintah ini dilaksanakan sejak tahun 2018 memberikan bantuan secara gratis untuk nelayan sasaran, pada tahun 2020 ini pemerintah memberi bantuan sebanyak 25 ribu unit paket konversi BBM ke BBG di 42 kabupaten/Kota, "Anggaran kegiatan bantuan Nelayan semula dialihkan untuk Covid 19, namun oleh komisi VII  DPR RI dimunculkan kembali, sehingga dilakukan resornasi Anggaran pada kementerian ESDM" Ujarnya.

Begitu perhatian DPR RI terhadap program yang sungguh sangat memberi makna bagi kemudahan akses energi, dimana nelayan diberikan pilihan terhadap energi yang akan digunakan, namun kegiatan BBM ke BBG untuk nelayan sasaran ini berdampak pula pada perekonomian nelayan, yaitu dapat mengurangi biaya melaut sampai Rp50 ribu/hari.

"Ini bantuan gratis untuk nelayan sasaran, tahun depan pemerintah akan membagikan 28 ribu unit paket di 20 Provinsi, harapan kami nelayan dapat merawat dengan baik dan jangan diperjualbelikan" pungkasnya.

Untuk menjaga agar barang bantuan ini terjaga dengan baik perlu mendapat perawatan baik bodi kapal maupun mesin kapal,

"Saya sudah bicara sama Dinas Perikanan  karna  alat ini baru penggunaan, agar si penerima dapat dibimbing" ujarnya.

komisi VII DPR RI  Dapil Kepri Asman Abnur yang diwakili Tenaga ahli Armen Mustika menyampaikan pokok pikiran Asman Abnur  DPR RI dapil Kepri, memperjuangkan program pemerintah untuk  bantuan masyarakat nelayan  Kepri terkait pendistribusian Konversi BBM ke BBG tahun 2020 tetap berjalan.


Dikatakanya  pihaknya saling bersinergi dengan Dinas Perikanan yang memiliki data - data nelayan yang memenuhi persyaratan sehinggab bantuan diharapkan sampai kesasaran , 

" Tapi kami tetap mengawasi  supaya sampai sasaran, kami tidak akan main- main, beliau (Asman Abnur) ini berjuang tidak sia-sia kepada masyarakat Kepri" Ucapnya.


Selanjutnya untuk pengisian ulang Elpiji khusus masyarakat nelayan, diharapkan dapat diberi bantuan kemudahan pengurusan  legalitas pangkalan khusus Nelayan, " tadi saya sudah bicara dengan sales branc Manejer wilayah Batam, pak Wiliam Handoko kami tetap koordinasi dan akan membantu agar kuota Elpiji ini tidak mengganggu kebutuhan rumah tangga" Sebutnya

Taufik saat di wawancarai awak media menyampaikan rasa senang mendapat bantuan, apalagi mesin baru BBG ini bunyinya halus, dan hemat biaya operasional,

"Saya terima kasih kepada pemerintah yang telah peduli kepada nelayan pesisir" katanya.

Secara terpisah Ketua Dewan Pimpinan Daerah Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (DPD KNTI) Kota Batam Amrah Fahnani menyampaikan ucapkan syukur kepada pemerintah yang telah memikirkan nelayan kota Batam disaat kondisi serba sulit di masa pandemi Covid 19.

"Tentunya kami mengucapkan terimakasih  dari perjuangan pak Asman Abnur  komisi VII DPR RI  dari Daerah pemilihan Kepri" ucapnya.

Sebagai inpormasi pembagian bantuan konversi BBM ke BBG ke nelayan Sasaran kota Batam akan berlangsung  hingga 18 Nopember 2020, dan untuk nelayan sasaran Kabupaten Tanjung Balai Karimun akan di bagikan mulai tanggal 20 sampai tanggal 27 November 2020

* Am

 

maritimraya.com - Batam, Terkait masih tingginya kasus Covid-19 di Indonesia, termasuk di Jakarta dan Batam, menjadi perhatian Badan Pengusahaan (BP) Batam.

Kantor Perwakilan BP Batam di Jakarta  menyelenggarakan webinar bimbingan dan pencerahan dengan tema "Hidup Sehat Selama Pandemi" yang diselenggarakan secara virtual melalui zoom meeting untuk pegawai BP Batam dan keluarga, yang dilaksanakan pada Jumat, 6 November 2020 lalu.

Tujuan webinar ini untuk memberikan literasi dan edukasi lingkungan perkantoran, industri dan masyarakat dalam pencegahan penularan Covid-19 guna mencegah terjadinya klaster baru selama masa pandemi.

Adapun narasumber dalam webinar ini ialah Deputi Bidang Sistem dan Strategi BNPB, Ketua Bidang Perencanaan Gugus Tugas Covid-19, Koordinator Tim Pakar Satgas Penanganan Covid-19, Bernadus Wisnu Widjaja.

Kepala BNPB/Ketua Satgas Penanganan Covid-19, Doni Monardo, dalam sambutannya mengatakan, pihaknya mengapresiasi BP Batam menggelar webinar ini. Hal ini membantu Pemerintah untuk terus menyosialisasikan Protokol Kesehatan Covid-19.

“Saya mengapresiasi setinggi-tingginya kepada BP Batam yang telah mengadakan acara webinar ini dengan tujuan  membantu Pemerintah dalam menerapkan Protokol Kesehatan, baik di lingkungan Kantor BP Batam dan keluarga, serta menjadi contoh bagi masyarakat sekitarnya, baik di Jakarta maupun di Batam, yang masih zona merah Covid-19,” kata Doni Monardo.

Plh. Kepala BP Batam, Purwiyanto dalam sambutannya mengatakan, “Pada masa pandemi, dalam rangka mendukung Pemerintah, BP Batam tetap memberikan pelayanan terbaik dengan menerapkan protokol kesehatan dan secara online. Meskipun sebagian pegawai melaksanakan Work From Home (WFH), namun operasional berjalan lancar,” kata Purwiyanto.

Deputi Bidang Sistem dan Strategi BNPB, Ir. Bernadus Wisnu Widjaja, M.Sc menyampaikan dalam pengarahan tersebut, “kunci utama penanggulangan/pencegahan Covid-19 adalah perilaku kita sendiri, patuhi protokol kesehatan dengan melaksanakan 3M, mencuci tangan dengan air dan sabun, memakai masker, dan menjaga jarak”, kata Bernadus Wisnu.

Untuk itu, ia mengimbau kepada seluruh pegawai, setelah beraktifitas di luar rumah, harus membersihkan diri/mandi terlebih dahulu sebelum berinteraksi dengan anggota keluarga.

( Hms)

 

maritimraya.com - Jakarta, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono S.E., M.M., menerima Courtesy Call President Indonesian Maritime Pilots’ Association (INAMPA) Member of International Maritime Pilots’ Asociation (IMPA) Pasoroan Herman Harianja, bertempat di Gedung Utama, Mabesal, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa kemarin (3/11/2020).

Dalam menerima kunjungan tersebut Kasal didampingi Asisten Intelijen (Asintel) Kasal Laksda TNI Angkasa Dipua, S.E., M.M, Asisten Potensi Maritim (Aspotmar) Kasal Mayjen TNI (Mar) Widodo Dwi Purwanto, Wakil Asisten Operasi (Waasops) Kasal Laksma TNI Irvansyah, S.H., Kepala Dinas Operasi dan Latihan Angkatan Laut (Kadisopslatal) Laksma TNI Ali Triswanto, S.E., M.Si, dan Kepala Dinas Pembinaan Hukum Angkatan Laut (Kadiskum AL) Laksma TNI Kresno Buntoro, S.H., LLM., Ph.D.

Sementara itu,  President INAMPA  didampingi para pengurus INAMPA yakni; Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) VI INAMPA Capt. Harpin, VP Bidang Hubungan Antar Lembaga dan Instansi Capt. Syamsul Bahri Kautjil, Ketua DPW I INAMPA Capt. Ahmad Jauhari, Ketua DPW I INAMPA Capt. Al Barar, Ketua DPW II INAMPA Capt. Umar Hadi, VP Bidang Usaha dan Komersil INAMPA Capt. Bambang Muhardono, VP Bidang Hukum, Kode Etik dan Pembelaan Anggota INAMPA Capt. Effendy Abdullah, Bendahara INAMPA Capt. Suwarto, Wakil Sekretaris Jenderal INAMPA Capt. Sonny M. Ihcsan, Wakil Ketua DWP VI INAMPA Rini dan Sekretaris INAMPA Nova Riani.


(Sumber :ISL News )



maritimraya.com Jakarta -Kepala Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (BAKAMLA RI) Laksmana Madya TNI Aan Kurnia, S.Sos., M.M. menerima kujungan Courtesy Call (Kujungan Kehormatan) Pengurus Pusat dan Perwakilan Wilayah Indonesian Maritime Pilots’ Association (INAMPA) pada Rabu (04/11)  di Markas Besar BAKAMLA Jakarta.

President INAMPA Pasoroan Herman Harianja didampingi oleh Pengurus Pusat dan Wilayah berjumlah 8 (Delapan) orang antara lain ; 

1.Capt. Syamsul Bahri Kautjil M.M. selaku Vice President INAMPA Bidang Hubungan Antar Lembaga dan Institusi,

2. Capt. Harpin selaku Ketua DPW – Khusus INAMPA Kepri dan ASEAN,

3. Capt. Bambang Muhardono selaku Vice President INAMPA Bidang Hubungan Kerjasama Bisnis dan Usaha,

4. Capt. Effendy Abdullah, S.H., M.H.,M.Mar selaku Vice President INAMPA Bidang Hukum, Kode Etik dan Pembelaan Anggota,

5. Capt. Suwarto selaku Bendahara INAMPA,

6. Capt. Sonny M. Ihcsan selaku Wakil Sekretaris Jenderal INAMPA,

7. Ibu Endang Setiya Rini S.E. selaku Bendahara DPW – Khusus INAMPA Kepri dan ASEAN,

8. Nova Riani selaku Sekretaris Eksekutif INAMPA.

Dalam pertemuan tersebut INAMPA menyampaikan beberapa point penting untuk menunjukkan bisnis maritim dan keamanan maritim di Indonesia antara lain menyangkut :

Keselamatan Maritim, Keamanan Maritim, pelindung lingkungan Maritim, serta isu Maritim terkini

“Termasuk perlunya penindakan tegas dan terukur terhadap Pandu-pandu asing yang penugasannya ilegal terutama di Perairan Kepri dan sekitarnya agar diproses sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku,” Ungkap Herman Harianja.

Disampaikan juga, kata Herman Harianja berkenaan dengan kesiapan organisasinya untuk mendukung tugas-tugas BAKAMLA sesuai Visi dan Misinya, selain melakukan tukar-menukar informasi dan desiminasi literasi kemaritiman khusunya yang menyangkut masalah Pemanduan dan Penundaan Kapal dan isu strategis lainnya.

“Kami juga menyampaikan keluhan kapal-kapal yang sedang di pandu oleh Perwira Pandu Anggota INAMPA yang sering dihentikan oleh petugas / aparat dan menyebabkan DEMURRAGE seperti yang terjadi di Perairan Kepri dan Perairan Daratan,” tambah Herman Harianja.

Kepala BAKAMLA RI menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada INAMPA untuk memajukan dunia maritim di Indonesia.

Laksmana Madya TNI Aan Kurnia mengatakan bahwa BAKAMLA telah membuat “INDONESIAN MARITIME INFORMATION CENTRE (IMIC)” sebagai pusat informasi yang terintegrasi tentang kemaritiman indonesia yang selama ini masing-masing instansi/institusi memiliki sistem ini namun belum terintegrasi.

Kepala BAKAMLA juga menyampaikan tugas pokok dan struktur organisasinya sebagai Single Agency dan Multifungsi mengenai keamanan laut di Indonesia.

 Pada akhir pertemuan dilakukan tukar cinderamata antara Kepala BAKAMLA dengan President INAMPA, Pasoroan Herman Harianja.

(Humas INAMPA)


 


maritimraya.com - Batam, Direktorat Pelayanan Lalu Lintas Barang dan Penanaman Modal Badan Pengusahaan (BP) Batam, menggelar Workshop Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) dan Workshop Pemenuhan Komitmen Izin Usaha Industri (IUI), pada Kamis (5/11/2020), di Meeting Room Asialink Hotel, Lubuk Baja, Batam.

Workshop dibuka oleh Direktur Pelayanan Lalu Lintas Barang dan Penanaman Modal BP Batam, Harlas Buana, dengan menghadirkan narasumber Kepala Sub Direktorat Wilayah Riau, Jambi, dan Kepulauan Riau BKPM, Ady Soegiharto, dan Kepala Seksi Sektor Sekunder Wilayah Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat BKPM, Yuyun Kusmiarsih.

Kegiatan ini juga diikuti oleh para perwakilan perusahaan yang tergabung dalam kawasan industri di Batam, para perusahaan yang tergabung dalam Batam Shipyard Offshore Association (BSOA), Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Pemerintah Kota Batam dan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau.

Direktur Pelayanan Lalu Lintas Barang dan Penanaman Modal BP Batam, Harlas Buana, dalam sambutannya mengatakan, investasi dan penanaman modal merupakan Indikator Kinerja Utama (IKU) BP Batam dan menjadi perhatian khusus pimpinan BP Batam.

“Kami selalu melaporkan kepada pimpinan Ketua Dewan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB) Batam, dalam hal ini Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, terkait realisasi investasi di Batam, karena hal tersebut turut menjadi perhatian Presiden RI,” ujar Harlas.

Salah satu instrumen untuk melihat realisasi tersebut, dikatakan Harlas, adalah melalui hasil LKPM. Untuk itu Ia berharap semua perusahaan yang hadir dapat mengikuti workshop laporan realisasi secara online tersebut dengan saksama.

Kepala Sub Direktorat Wilayah Riau, Jambi, dan Kepulauan Riau BKPM, Ady Soegiharto, dalam kesempatan tersebut, memaparkan tiga prioritas BKPM dalam mendukung target pemerintah 2019-2024, antara lain percepatan realisasi investasi, integrasi Online Single Submission (OSS) secara menyeluruh, dan penyelesaian permasalahan investasi.

“Untuk target realisasi investasi 2020 sendiri mengalami perubahan, dari target realisasi investasi semula 886,1 T menjadi 817,2 T. Target ini sudah sesuai dengan Surat Kepala BKPM perihal Usulan Revisi Target Penenaman Modal Tahun 2020-2024 Akibat Dampak Covid-19,” ujar Ady Soegiharto.

OSS juga telah mengalami pembaruan versi, dari OSS Versi 1.0 menjadi Versi 1.1, yang menampilkan beberapa fitur tambahan dalam sistemnya. Beberapa di antaranya, format isian legalitas sesuai jenis Badan Hukum & Badan Usaha, fitur LKPM, fitur untuk mengakomodir Kantor Cabang, dan fitur Izin Usaha untuk merger.

Kepala Seksi Sektor Sekunder Wilayah Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat BKPM, Yuyun Kusmiarsih, menjelaskan prinsip dasar penyampaian LKPM dan proyek inline.

“LKPM disampaikan secara daring melalui laman OSS atau laman LKPM online dengan hak akses yang sudah dimiliki oleh pelaku usaha yang sudah melakukan pendaftaran pada laman OSS,” kata Yuyun.

Dalam workshop ini, para peserta juga diajak untuk mempraktikkan langsung proses pengisian proyek inline pada laman OSS. 

Turut hadir dalam pembukaan workshop, antara lain Wakil Koordinator Wilayah Himpunan Kawasan Industri (HKI) Kepri, Tjaw Hioeng, Kepala Sub Direktorat Pelayaban Penanaman Modal, Wildan Arief, dan Kepala Unit Layanan Terpadu BP Batam, Evi Elfiana Bangun. 

(Rillis)

 

Maritimraya.com - Batam, Acara  Launching Go - Live Penerapan Aplikasi Inaportnet di Pelabuhan Batam serta penandatanganan Pakta Integritas Tahun 2020 yang digelar Kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan (KSOP) Khusus Batam bersama stakeholder  pada Kamis (05/11) di Swiss Belhotel Harbour Bay diselimuti duka.

Hal ini dikarenakan Kepala KSOP khusus Batam Sanggam Marihot  Simamora SE MM meninggal dunia  pada Kamis dini hari pukul 01.05, (05/11) karena sakit.

 Saat awak media konfirmasi kepada   Humas KSOP Khusus Batam Aina Solmidas  di sela - sela acara launching  penerapan digitalisasi secara online  tersebut membenarkan meninggalnya kepala KSOP khusus Batam, Aina mengatakan Sanggam meninggal di RS  Awal Bros Batam. 

"Iya benar Bapak meninggal Dini hari tadi  kata Aina saat dikonfirmasi, Kamis (05/11)

Aina mengatakan, Sanggam sempat di isolasi di Rumah Sakit Awal Bros Batam, namun belum di pastikan  meninggal akibat virus Corona (Covid 19),

" Belum tahu masih menunggu hasil tes swab dari RS Bhayangkara Batam." Ujarnya.

Diterangkanya mulai tanggal 5 hingga 10 Nopember kantor tutup sementara, semua pegawai melakukan pekerjaan dari rumah (Work From Home), dan masuk kembali seperti biasa pada tanggal 10 November.

Walau dalam suasana berkabung, namun acara inti Go - Live Penerapan Aplikasi Inaportnet di Pelabuhan Batam serta penandatanganan Pakta Integritas Tahun 2020 berjalan dengan lancar.

Direktur Lalu Lintas Angkutan Kapal Laut Direktorat Jendral Perhubungan Laut Capt Antoni Arif Priyadi saat membuka acara menyampaikan bela sungkawa, Dikatakanya Ditjen Hubla kehilangan salah satu putra terbaik  yang telah melakukan pengabdian terutama untuk kemajuan pelayanan KSOP khusus Batam.

"Mari kita mendo'a kan agar beliau diterima disisi Tuhan Yang Maha Esa, dan acara launching Go - live ini akhirnya kita percepat dan sederhanakan" Tutupnya.

 


maritimraya.com - Batam, jika tidak ada aral melintang Asosiasi Pengusaha Alat Keselamatan Pelayaran Indonesia (Aspesindo) wilayah Kepri akan menggelar musyawarah bersama (Mubes) pada pertengahan bulan November ini di Hotel bilangan Jodoh Batam.

Kegiatan Mubes dua tahunan ini guna memilih kembali ketua Aspesindo periode 2020 - 2022 .

Ketua panitia Mubes Aspesindo wilayah Kepri Amrah Fahnani SH, MBA, M Kn saat dihubungi maritimraya.com  pada Rabu (4/11) membenarkan  Mubes Aspesindo wilayah Kepri akan di gelar  di Batam." Nantinya  acara Mubes  selain memilih ketua Aspesindo periode 2020-2022, juga membahas perubahan AD/ART Aspesindo." Ujarnya.


Presiden Direktur PT. Batam Marine Indobahari ini mengatakan sebanyak 33 perusahaan yang tergabung di Aspesindo akan hadir menyukseskan dan menggunakan hak suaranya

"Undangan sudah kami sebarkan kepada seluruh anggota Aspesindo wilayah Kepri dan rencana  acara Mubes dilaksanakan pada hari Sabtu(14/11)," Ujarnya.

Diterangkanya ada 2 orang  yang lolos sebagai calon ketua  yakni petahana Syaiful Anwar ST yang juga Direktur PT. Panca Dinamic Perkasa dan Muhammad Taufik, SE MM, yang juga Direktur  PT. Citra Marine Service Internasional.

" Mubes Aspesindo Wilayah Kepri  telah berlangsung ke tiga kalinya,  seperti biasa setelah terpilih ketua baru, selanjutnya akan mengadakan  acara pelantikan, " Tutupnya.

Aspesindo merupakan kumpulan Perusahaan penyedia alat keselamatan baik di kapal/ pelayaran maupun industri lainnya dengan memiliki tenaga ahli dan tim profesional

*AM

 

maritimraya.com - Batam, sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik, Badan Pengusahaan (BP) Batam, menggelar Focus Group Discussion (FGD) yang bertajuk Pembinaan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) BP Batam, pada Selasa (3/11/2020) pagi, bertempat di Meeting Room Harmoni One Hotel, Batam Center.


Pertemuan ini dihadiri oleh Komisioner Komisi Informasi Pusat Republik Indonesia, Cecep Suryadi, Komisioner Komisi Informasi Provinsi Kepulauan Riau, Jazuli, Tenaga Ahli Komisi Informasi Pusat, Fathul Ulum, dan dibuka langsung oleh Plh. Kepala BP Batam, Purwiyanto.

Kegiatan ini melibatkan para praktisi kehumasan di masing-masing unit kerja di BP Batam sebanyak 30 orang sebagai peserta acara. 

Plh. Kepala BP Batam, Purwiyanto dalam sambutannya mengatakan, seiring dengan diterbitkan Peraturan Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam tentang Perubahan SOTK di lingkungan BP Batam, maka perlu dilakukan penyesuaian terhadap kepengurusan PPID di lingkungan BP Batam.

Bentuk penyesuaian tersebut telah dituangkan dalam Surat Keputusan Kepala BP Batam Nomor 186 Tahun 2020 tentang Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam.

“Dengan diterbitkannya SK tersebut, diharapkan dapat meningkatkan koordinasi antarunit kerja di lingkungan BP Batam,” ujar Purwiyanto.

Menurutnya, Jika sebuah badan publik mampu menerapkan apa yang ditetapkan peraturan dengan baik, maka arus informasi dapat berjalan dengan lancar antara masyarakat dengan BP Batam

Dalam rangka Pembinaan PPID BP Batam Tahun 2020 ini, beberapa tema yang akan diangkat, antara lain, Pembinaan Kelembagaan PPID BP Batam, Peningkatan Kualitas PPID BP Batam setelah Kegiatan Monev Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2020, dan Pengujian Konsekuensi, Mediasi, dan Ajudikasi.

Komisioner Komisi Informasi Pusat Republik Indonesia, Cecep Suryadi dalam paparannya mengatakan, kualitas PPID BP Batam secara struktural sudah cukup kuat. Sehingga menurutnya, yang perlu ditingkatkan adalah konsistensi dalam meningkatkan performa pelayanan publik.

“Di era pandemi ini kita mengalami fluktuasi. Dari yang awalnya bertatap secara fisik, kini harus melalui perangkat digital. Sehingga penting untuk melakukan optimalisasi potensi digital yang ada,” kata Cecep.

Menurutnya, beberapa tantangan era digital bagi Badan Publik antara lain, eksistensi Badan Publik sendiri dalam kehidupan masyarakat, pemerataan akses informasi melalui media sosial, meningkatkan kunjungan di website, melakukan pengawasan timbal balik masyarakat terhadap instansi, menangkap peluang kerjasama, dan mendeteksi ancaman sekaligus mengataksi krisis komunikasi.

“Nah, di balik tantangan tersebut, muncul juga kendala-kendala, seperti pola pikir sebagian pimpinan Badan Publik yang masih menganggap Keterbukaan Informasi bukan hal yang penting, kemudian komitmen sebagian Pimpinan Badan Publik yang masih rendah, kurangnya koordinasi internal PPID Badan Publik yang belum optimal, dan lainnya,” ujar Cecep.

Ia berharap, FGD ini mampu mengoptimalkan peran praktisi kehumasan di seluruh unit kerja BP Batam, sehingga kualitas pelayanan publik mampu meningkat secara signifikan.

Dalam kesempatan yang sama, Komisioner Komisi Informasi Provinsi Kepulauan Riau, Jazuli, menyampaikan beberapa hal terkait penanganan sengketa, kiat–kiat pengujian konsekuensi, mediasi dan ajudikasi.

Sedangkan Tenaga Ahli Komisi Informasi Pusat, Fathul Ulum berkesempatan untuk menyampaikan hal-hal seputar valuasi dan peningkatan keterbukaan informasi publik. 

( Rillis )

Entri yang Diunggulkan

Kapolresta Barelang Terima Kunjungan Serdik Sespimti Polri

  MARITIMRAYA.COM - BATAM,  Kapolresta Barelang Kombes Pol Dr. Nugroho Tri N, SIK, MH menerima kunjungan Serdik Sespimti Polri bertempat di ...

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.